PENDAHULUAN
mempelajari pola dan struktur, perubahan dan ruang. Secara informal matematika
dapat disebut pula sebagai ilmu yang mempelajari tentang angka dan bilangan
bilangan. Dari uraian tersebut, secara umum matematika diartikan sebagai ilmu
sangat penting karena matematika digunakan secara luas dalam berbagai bidang
kehidupan. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di tingkat
bekal belajar lebih lanjut di Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta membentuk sikap
logis, kritis, cermat, kreatif dan disiplin kepada diri siswa Depdiknas (2004). Secara
1
2
didik agar bisa menghadapi perubahan kehidupan dan dunia yang selalu berkembang
dan syarat perubahan. Selain itu siswa dipersiapkan agar dapat menggunakan
matematika dan pola pikir matematika dalam kehidupan sehari- hari. Penggunaan dan
pola pikir matematika diharapkan digunakan juga dalam mempelajari ilmu yang lain,
(Soedjadi, 2000:43).
Jadi pola pikir matematika diberikan kepada siswa SD bertujuan untuk dasar pola
pikir dalam kehidupan sehari hari dan juga diharapkan dapat di digunakan juga untuk
satunya dapat dinilai dari keberhasilan siswa dalam memahami matematika dan
Evaluasi atau tes hasil belajar siswa merupakan salah satu tindakan yang dapat dilakukan
Latihan soal matematika diberikan kepada siswa sebagai alat evaluasi untuk
mengukur kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima suatu materi. Lembar
evaluasi merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana
keberhasilan proses belajar mengajar dan letak kesalahan siswa Heruman (2007).
Peningkatan hasil belajar matematika dapat dilakukan jika kesalahan yang dilakukan
siswa dapat segera diatasi, karena siswa akan selalu mengalami kesulitan jika
siswa, guru dapat mengetahui hasil belajar siswa yang nantinya dapat digunakan
Bilangan, Geometri dan pengukuran serta Pengolahan data Fathani (2012:144). Salah
satu aspek atau tahapan yang pertama dalam pembelajaran matematika adalah
pangkat. Operasi hitung campuran adalah operasi atau pengerjaan hitungan yang
melibatkan lebih dari dua bilangan dan lebih dari satu operasi (Heruman, 2007:30).
Jadi bilangan adalah materi pertama yang diberikan kepada siswa dan operasi
hitung campuran adalah salah satu system pengerjaan yang harus dikuasai oleh siswa.
merupakan pelajaran dasar yang dianggap mudah. Pada kenyataannya sering kali
diujikan.
Hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti pada tanggal 3 Juni 2014
Kecamatan Panggungrejo Blitar, pada materi operasi hitung campuran masih sangat
rendah, ini dapat dilihat Dari 17 siswa kelas V SDN Sumbersih 01, yang terdiri dari 8
siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan, hanya 5 orang siswa yang hasil belajarnya tuntas
atau hanya 29.4% saja, siswa yang tuntas itu juga dengan nilai standart berkisar antara
4
65-70. Serta masih banyaknya kesalahan kesalahan yang terjadi dalam proses
pembelajarannya. Kesalahan ini disebabkan oleh adanya beberapa faktor, antara lain
faktor yang disebabkan oleh guru dan faktor yang disebabkan oleh siswa.
Faktor yang di sebabkan oleh guru yaitu, guru kurang melibatkan siswa
dalam proses pembelajaran, belum adanya inovasi dalam kegiatan belajar misalnya
kegiatan pembelajaran ini dilihat ketika guru mengajar dikelas saat peneliti melakukan
observasi awal Faktor yang disebabkan oleh siswa yaitu siswa kurang memperhatikan
saat guru menjelaskan, kurang pahamnya siswa terhadap konsep operasi hitung campuran
yang diberikan oleh guru serta siswa bingung dalam mengerjakan soal operasi hitung
campuran saat diberikan tes soal latihan (misalnya siswa bingung operasi hitung mana
yang harus terlebih dahulu dikerjakan) factor dari siswa didapat dari wawancara kepada
guru kelas saat observasi awal. Kesalahan yang banyak dialami siswa dalam materi
operasi hitung campuran, mengakibatkan nilai rata-rata siswa masih rendah atau di
bawah rata-rata.
soal operasi hitung campuran pada bilangan bulat, baik dari guru maupun oleh peneliti
mengerjakan operasi hitung campuran siswa masih kesulitan, operasi mana yang harus
dikerjakan terlebih dahulu. Selain itu siswa juga kesulitan dalam pengerjaan operasi
Operasi hitung campuran terdiri dari beberapa operasi hitung yang terdapat
dalam satu kalimat matematika. Kesalahan dalam penyelesaian soal operasi hitung
campuran pada bilangan bulat dapat diminimalisir jika guru mengetahui kesalahan-
kesalahan yang dilakukan oleh siswanya. Menurut Praktipong dan Nakamura dalam
(Hidayat, 2012: 21) Tahapan analisis kesalahan newman merupakan metode yang dapat
cerita matematika. Metode analisis kesalahan Newman muncul sebagai akibat dari
Berdasarkan masalah yang dialami oleh siswa kelas V SDN Sumbersih 01 yaitu
tentang banyaknya kesalahan yang terjadi ketika melakukan penyelesaian operasi hitung
campuran, yang berdampak pada rendahnya nilai. Menurut peneliti analisis yang tepat
untuk digunakan mengetahui tingkat kesalahan siswa adalah analisis kesalahan Newman.
Hitung Campuran Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas V di SDN Sumbersih 01 Kecamatan
Panggungrejo Blitar”.
Mengacu pada uraian latar belakang di atas, maka masalah utama dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1. Jenis-jenis kesalahan apa saja yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-
2. Faktor apa saja yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan tentang operasi
hitung campuran?
3. Upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi kesalahan tentang operasi hitung campuran
Batasan masalah dilakukan agar penelitian lebih terarah, terfokus, dan tidak
menyimpang dari sasaran pokok penelitian. Oleh karena itu, penulis memfokuskan
1. Kesalahan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kesalahan jawaban yang
dilakukan oleh siswa dalam menjawab soal tentang operasi hitung campuran. Jenis-
2. Pokok bahasan materi yang diambil dalam penelitian ini adalah pokok bahasan
Menjadi salah satu acuan bagi guru dalam penyempurnaan dan perbaikan dalam
soal-cerita hitung campuran pada bilangan bulat agar bisa diperbaiki menjadi benar.
3. Bagi Sekolah
materi hitung campuran di sekolah sehingga diharapkan hasil belajar siswa lebih baik.
bidang analisis kesalahan penyelesaian soal cerita hitung campuran bilangan bulat.
Operasi hitung campuran adalah operasi atau pengerjaan hitungan yang melibatkan
lebih dari dua bilangan dan lebih dari satu operasi. (Heruman, 2007:30)
Jadi operasi hitung campuran dapat dikatakan operasi hitung yang didalamnya terdapat
pemagian, atau dapat dikatakan memiliki lebih dari satu operasi hitung.
8
2. Analisis Kesalahan
sesuatu yang benar (Hikmat, Erni 2012). Dalam penelitian ini yang dimaksud
b. Memahami apa yang dibaca (dapat menentukan komponen yang diketahui dan
ditanyakan): comprehension.
Disimpulkan bahwa dari penerjaan atau operasi hitung mempunyai analisis kesalahan
yang digunakan untuk mengetahui kesalahan kesalahan apa saja yang terjadi atau di
Bentuk soal dalam matematika adalah soal yang penyelesaiannya atau operasinya
Raharjo, 2011:8)
9
Jadi siswa dikenalkan atau di ajari pelajaran matematika serta operasinya karena
berkaitan erat dengan kehidupan sehari hari siswa, yang berhubungan dengan hitung
4. Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah bagian dari bilangan rasional, bilangan bulat meliputi bilangan
seperti bilangan cacah, bilangan negatif, bilangan nol, bilangan prima, dan bilangan
Jadi pada jenjang ini siswa diajari tentang materi bilangan yaitu bilangan bulat yang
mencakup bilangan cacah, bilangan negatif, bilangan nol, bilangan prima, dan