OLEH
SULIS SETYAWATI, S.Pd.I
GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Menerangkan bahwa:
Nama : SULIS SETYAWATI, S.Pd.I
Tempat, Tanggal Lahir : Pacitan, 31 Juli 1989
Jabatan : GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
telah melakukan kegiatan refleksi Laporan Penelitian Tindakan Kelas pada Semester 1 Tahun
Pelajaran 2019/2020 di SMKN 1 Pacitan.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Judul PTK :
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI
KELAS X SMKN 1 PACITAN TAHUN AJARAN 2019/2020
No Uraian
1 Hasil Refleksi
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan pada tahun pelajaran 2019/2020
sebanyak 3 siklus. Adapun hasil refleksi pada masing-masing siklus dijelaskan
sebagai berikut.
A. PTK SIKLUS I
Berdasarkan hasil penilaian pada siklus I didapatkan rata-rata nilai
peserta didik adalah 69. Masih ada 7 peserta didik yang memperoleh nilai di
bawah KKM atau tidak tuntas 35% dan peserta didik yang tuntas adalah 13
peserta atau 65%. Hasil tersebut masih belum memenuhi kriteria indikator
keberhasilan yaitu 85% peserta didik mendapat nilai di atas KKM.
Selain itu berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, maka
masih diperlukan adanya tindakan baru untuk memperbaiki kekurangan pada
siklus I. Secara umum pelaksanaan KBM dengan model discovery learning pada
materi asmaul husna berjalan dengan baik. Akan tetapi masih ditemukan
beberapa masalah dalam pelaksanaannya. Masalah yang dihadapi dalam proses
belajar mengajar adalah sebagai berikut:
1) Peserta didik kurang semangat dan belum bisa fokus dalam mengikuti
pembelajaran sehingga belum bisa menguasai materi dengan baik sehingga
hasil belajar masih banyak yang di bawah KKM.
2) Peserta didik belum terbiasa dengan penerapan model discovery learning
sehingga ditemui beberapa masalah pada siklus I. Masalah yang terlihat yaitu
saat peserta didik diminta untuk mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan
terkait bahan pelajaran sehingga cukup memakan waktu lama membuat guru
berinisiatif untuk menentukan pokok bahasan untuk didiskusikan disamping
juga menggunakan pertanyaan dari peserta didik. Pada proses verifikasi
(pembuktian data) dan generalisation (menyimpulkan data) peserta didik
masih banyak yang kurang memahami/mengalami kesulitan sehingga guru
harus lebih intens dalam memberikan bimbingan kepada peserta didik dalam
kelompok diskusi dan perlu lebih detail dalam menjelaskan langkah-langkah
pembelajaran discovery learning. Menimbang dan memperhatikan hasil
No Uraian
refleksi tersebut guru perlu melakukan perencanaan kegiatan pembelajaran
kembali agar tindakan pada siklus II lebih efektif.
B. PTK SIKLUS II
Berdasarkan hasil penilaian pada siklus II didapatkan rata-rata nilai
peserta didik adalah 79. Jumlah peserta didik yang tuntas belajar adalah 16
peserta atau 80%. Hasil tersebut belum memenuhi kriteria indikator keberhasilan
yaitu 85% peserta didik yang mendapat nilai di atas KKM.
Selain itu berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh pengamat,
maka masih diperlukan adanya tindakan baru untuk memperbaiki kekurangan
pada siklus II. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan siklus III, sebagai upaya untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik agar mencapai yang lebih maksimal.
Secara umum pelaksanaan KBM dengan model discovery learning pada materi
asmaul husna pada siklus II berjalan dengan baik. Akan tetapi masih ditemukan
beberapa masalah dalam pelaksanaannya. Masalah yang dihadapi dalam proses
belajar mengajar pada siklus II adalah sebagai berikut:
1) Sebagian peserta didik masih ada yang belum aktif dalam mengikuti
pembelajaran, mereka sering main hp sendiri sehingga hasil belajar masih
ada yang di bawah KKM.
2) Peserta didik sudah bisa beradaptasi dengan penerapan model discovery
learning. Hanya saja masih perlu ditingkatkan pada tahapan sintak/langkah-
langkah model pembelajarannya karena pada tahapan tersebut peserta didik
masih sangat membutuhkan bantuan guru.