Anda di halaman 1dari 7

1. Apa yang dimaksud dengan akurasi dalam konteks pengukuran?

a. Tingkat variasi hasil pengukuran


b. Kesesuaian hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya
c. Jarak antara nilai minimum dan maksimum dari hasil pengukuran
d. Kemampuan untuk mengulang pengukuran dengan hasil yang sama

2. Jangkauan pengukuran mengacu pada:


a. Tingkat variasi hasil pengukuran
b. Kesesuaian hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya
c. Rentang nilai yang dapat diukur oleh alat pengukur
d. Kemampuan untuk mengulang pengukuran dengan hasil yang sama

3. Apa yang dimaksud dengan presisi dalam pengukuran?


a. Kesesuaian hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya
b. Kemampuan untuk mengulang pengukuran dengan hasil yang sama
c. Tingkat variasi hasil pengukuran
d. Rentang nilai yang dapat diukur oleh alat pengukur

4. Repeatability mengacu pada:


a. Kesesuaian hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya
b. Kemampuan untuk mengulang pengukuran dengan hasil yang sama
c. Tingkat variasi hasil pengukuran
d. Rentang nilai yang dapat diukur oleh alat pengukur

5. Reproduksibilitas adalah:
a. Kesesuaian hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya
b. Kemampuan untuk mengulang pengukuran dengan hasil yang sama
c. Tingkat variasi hasil pengukuran
d. Kemampuan untuk mengulang pengukuran oleh pengukur yang berbeda

6. Sensitivitas dalam pengukuran mengacu pada:


a. Kemampuan alat untuk mendeteksi perubahan kecil dalam ukuran
b. Rentang nilai yang dapat diukur oleh alat pengukur
c. Tingkat variasi hasil pengukuran
d. Kesesuaian hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya

7. Apa yang dimaksud dengan stabilitas dalam pengukuran?


a. Kemampuan alat untuk mendeteksi perubahan kecil dalam ukuran
b. Rentang nilai yang dapat diukur oleh alat pengukur
c. Tingkat variasi hasil pengukuran
d. Kemampuan alat untuk mempertahankan performa dalam jangka waktu
tertentu
8. Karakteristik dinamik dalam pengukuran merujuk pada:
a. Kemampuan alat untuk mendeteksi perubahan kecil dalam ukuran
b. Rentang nilai yang dapat diukur oleh alat pengukur
c. Tingkat variasi hasil pengukuran
d. Respons alat pengukur terhadap perubahan cepat dalam ukuran

9. Kesesuaian hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya paling dekat terkait


dengan:
a. Akurasi
b. Presisi
c. Jangkauan
d. Repeatability

10. Parameter yang menunjukkan kemampuan alat untuk mengulang pengukuran


dengan hasil yang serupa adalah:
a. Repeatability
b. Reproduksibilitas
c. Sensitivitas
d. Stabilitas

11. Apa yang diukur oleh sensitivitas alat pengukur?


a. Rentang nilai yang dapat diukur oleh alat pengukur
b. Kemampuan alat untuk mendeteksi perubahan kecil dalam ukuran
c. Tingkat variasi hasil pengukuran
d. Kesesuaian hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya

12. Jangkauan pengukuran suatu alat pengukur menunjukkan:


a. Rentang nilai yang dapat diukur oleh alat tersebut
b. Kesesuaian hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya
c. Tingkat variasi hasil pengukuran
d. Kemampuan alat untuk mendeteksi perubahan kecil dalam ukuran

13. Reproduksibilitas adalah kemampuan untuk:


a. Mengulang pengukuran dengan hasil yang sama
b. Mendeteksi perubahan kecil dalam ukuran
c. Memperoleh hasil yang sesuai dengan nilai sebenarnya
d. Mengulang pengukuran oleh pengukur yang berbeda

14. Presisi dalam pengukuran merujuk pada:


a. Kemampuan alat untuk mendeteksi perubahan kecil dalam ukuran
b. Rentang nilai yang dapat diukur oleh alat pengukur
c. Tingkat variasi hasil pengukuran
d. Kesesuaian hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya
15. Stabilitas dalam konteks pengukuran berkaitan dengan:
a. Kemampuan alat untuk mendeteksi perubahan kecil dalam ukuran
b. Rentang nilai yang dapat diukur oleh alat pengukur
c. Tingkat variasi hasil pengukuran
d. Performa alat dalam jangka waktu tertentu

16. Apa yang dimaksud dengan error dalam pengukuran?


a. Kesalahan dalam interpretasi hasil pengukuran
b. Kesesuaian hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya
c. Perbedaan antara hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya
d. Rentang nilai yang dapat diukur oleh alat pengukur

17. Karakteristik dinamik alat pengukur menunjukkan:


a. Rentang nilai yang dapat diukur oleh alat tersebut
b. Respons alat pengukur terhadap perubahan cepat dalam ukuran
c. Kemampuan alat untuk mendeteksi perubahan kecil dalam ukuran
d. Kesesuaian hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya

18. Apa yang diukur oleh sensitivitas alat pengukur?


a. Rentang nilai yang dapat diukur oleh alat pengukur
b. Kemampuan alat untuk mendeteksi perubahan kecil dalam ukuran
c. Tingkat variasi hasil pengukuran
d. Kesesuaian hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya

19. Pengukuran yang memiliki tingkat variasi hasil yang rendah menunjukkan:
a. Presisi yang tinggi
b. Presisi yang rendah
c. Repeatability yang tinggi
d. Repeatability yang rendah

20. Kesesuaian hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya mengacu pada:


a. Akurasi
b. Presisi
c. Repeatability
d. Reproduksibilitas

21. Apa yang dimaksud dengan reliabilitas dalam konteks sistem pengukuran?
a. Kemampuan sistem pengukuran untuk memberikan hasil yang konsisten
dan stabil.
b. Rentang nilai yang dapat diukur oleh sistem pengukuran.
c. Tingkat variasi hasil pengukuran dari berbagai pengukur.
d. Kemampuan sistem pengukuran untuk mengukur parameter yang berbeda.
22. Persyaratan sistem pengukuran yang menuntut pengulangan pengukuran
yang akurat berkaitan dengan:
a. Presisi
b. Akurasi
c. Reproduksibilitas
d. Sensitivitas

23. Jika sebuah sistem pengukuran memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi, hal ini
menunjukkan bahwa:
a. Sistem tersebut memberikan hasil yang sama secara konsisten dalam
pengukuran yang berulang.
b. Sistem tersebut memiliki sensitivitas yang baik dalam mendeteksi
perubahan kecil dalam ukuran.
c. Sistem tersebut mampu mengukur rentang nilai yang luas.
d. Sistem tersebut memiliki tingkat akurasi yang tinggi.

24. Persyaratan sistem pengukuran yang mengacu pada kemampuan sistem


untuk memberikan hasil yang mendekati nilai sebenarnya terkait dengan:
a. Presisi
b. Akurasi
c. Repeatability
d. Reproduksibilitas

25. Apa yang dimaksud dengan elemen-elemen dasar dalam sistem


instrumentasi?
a. Komponen yang memungkinkan sistem untuk mengukur dan mengontrol
parameter tertentu.
b. Bagian-bagian utama dari alat pengukur yang menangkap sinyal.
c. Jenis sensor yang digunakan dalam pengukuran.
d. Perangkat lunak yang digunakan untuk menganalisis data pengukuran.

26. Komponen yang bertanggung jawab atas konversi sinyal input menjadi
bentuk yang dapat diolah oleh sistem disebut:
a. Sensor
b. Aktuator
c. Transduser
d. Pemroses sinyal

27. Apa yang dimaksud dengan sistem kontrol?


a. Sistem yang mengukur dan memantau parameter tertentu.
b. Sistem yang mengontrol proses atau sistem berdasarkan sinyal input.
c. Sistem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital.
d. Sistem yang memungkinkan komunikasi antara sensor dan aktuator.
28. Elemen yang bertugas mengubah sinyal kontrol menjadi perubahan fisik
dalam sistem disebut:
a. Sensor
b. Transduser
c. Pemroses sinyal
d. Aktuator

29. Sistem kontrol waktu diskrit adalah sistem yang:


a. Menggunakan waktu kontinu dalam pengukuran dan kontrol.
b. Menggunakan waktu diskrit dalam pengukuran dan kontrol.
c. Tidak menggunakan waktu dalam pengukuran dan kontrol.
d. Hanya mengukur parameter secara berkala tanpa kontrol.

30. Elemen sistem instrumentasi yang berperan dalam mengubah sinyal fisik
menjadi bentuk yang dapat diolah oleh sistem adalah:
a. Sensor
b. Transduser
c. Pemroses sinyal
d. Aktuator

31. Pada sistem kontrol waktu diskrit, pengambilan sampel terjadi:


a. Secara terus-menerus pada interval waktu yang berbeda-beda.
b. Pada titik-titik waktu yang terdefinisi.
c. Tanpa memperhatikan waktu.
d. Hanya saat terjadi perubahan signifikan dalam sistem.

32. Salah satu elemen dasar sistem instrumentasi yang berfungsi untuk
mendeteksi dan merespons perubahan dalam lingkungan fisik disebut:
a. Aktuator
b. Transduser
c. Sensor
d. Pemroses sinyal

33. Apa yang dimaksud dengan sinyal informasi kontrol?


a. Sinyal yang digunakan untuk mengukur parameter dalam sistem.
b. Sinyal yang mengontrol proses atau sistem berdasarkan informasi yang
diterima.
c. Sinyal yang digunakan untuk menyampaikan data kepada pengguna.
d. Sinyal yang mengindikasikan status sistem.
34. Simbol perangkat keras yang digunakan untuk merepresentasikan sensor
dalam diagram kontrol adalah:
a. Lingkaran
b. Kotak persegi panjang
c. Segitiga
d. Tanda panah

35. Symbol interkoneksi pada proses kontrol yang menunjukkan penghubung


antara perangkat keras disebut:
a. Lingkaran
b. Kotak persegi panjang
c. Segitiga
d. Tanda panah

36. Sinyal informasi kontrol yang menunjukkan suatu perintah untuk memulai
atau menghentikan proses adalah:
a. Sinyal analog
b. Sinyal digital
c. Sinyal diskrit
d. Sinyal kontinu

37. Symbol interkoneksi yang menunjukkan aliran arus atau sinyal antara
perangkat keras dalam diagram kontrol adalah:
a. Tanda panah
b. Lingkaran
c. Segitiga
d. Kotak persegi panjang

38. Sinyal informasi kontrol yang memungkinkan perubahan berkelanjutan dalam


proses adalah:
a. Sinyal diskrit
b. Sinyal digital
c. Sinyal kontinu
d. Sinyal analog

39. Symbol interkoneksi yang menunjukkan transmisi data antara perangkat keras
dalam diagram kontrol adalah:
a. Lingkaran
b. Segitiga
c. Tanda panah
d. Kotak persegi panjang
40. Simbol perangkat keras yang digunakan untuk merepresentasikan aktuator
dalam diagram kontrol adalah:
a. Lingkaran
b. Kotak persegi panjang
c. Segitiga
d. Tanda panah

41. Sinyal informasi kontrol yang terdiri dari dua nilai diskrit seperti 0 dan 1
disebut:
a. Sinyal analog
b. Sinyal digital
c. Sinyal diskrit
d. Sinyal kontinu

42. Symbol interkoneksi yang menggambarkan aliran data digital antara


perangkat keras dalam diagram kontrol adalah:
a. Segitiga
b. Lingkaran
c. Tanda panah
d. Kotak persegi panjang

Anda mungkin juga menyukai