Anda di halaman 1dari 164

SPMI –STANDAR

PEDOMAN
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BUKU III
STANDAR

YAYASAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN


PENDIDIKAN SOLOK NAN INDAH
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA BARAT
SPMI –STANDAR

SOLOK
2022
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA BARAT
Jalan Padang Ribu - Ribu, Kampung Jawa, Solok, Sumatera Barat 27321
Telp : 0811-6655-515 https://uisb.ac.id e-mail: salam@uisb.ac.id

KEPUTUSAN
REKTOR UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA BARAT
NOMOR: 002/Kep./Rek,/II/2022

PENGESAHAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL


UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA BARAT

REKTOR UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA BARAT

Menimban : a. Bahwa dalam rangka memenuhi standar nasional perguruan tinggi


g sebagai wujud pertanggungjawaban publik kepada para pemangku
kepentingan, dipandang perlu untuk memberlakukan Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Islam Sumatera Barat;
b. Bahwa untuk maksud itu perlu ditetapkan Peraturan Rektor Universitas
Islam Sumatera Barat.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional
2. Undang-Undang No.12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor: 62
Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
4. Permendikbud No.3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2020
tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA BARAT TENTANG
REVISI PEMBERLAKUAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA BARAT.
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
Dalam Peraturan Rektor ini yang dimaksud dengan :
1. Universitas Islam Sumatera Barat, yang selanjutnya disebut UISB adalah perguruan tinggi
yang menyelenggarakan pendidikan akademik dalam berbagai bidang rumpun ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi serta menyelenggarakan pendidikan profesi.
2. Rektor adalah Rektor UISB.
3. Sistem Penjaminan Mutu Intemal UISB selanjutnya disebut SPMI adalah proses penetapan
dan pemenuhan standar mutu pendidikan tinggi oleh UISB secara konsisten dan
berkelanjutan untuk memuaskan pemangku kepentingan melalui kegiatan yang sistematik
dan terpadu.
4. Kebijakan Mutu adalah kebijakan yang diambil oleh UISB dalam menetapkan mutu
penyelenggaraan pendidikan.
5. Penjaminan mutu adalah standar penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilakukan oleh
UISB untuk memastikan ketercapaian implementasi kebijakan mutu yang ditetapkan.
6. Penetapan standar mutu adalah penetapan standar mutu yang dijadikan acuan pelaksanaan
berbagai kegiatan akademik.
7. Badan Penjaminan Mutu selanjutnya disebut BPM adalah lembaga non struktural dalam
lingkungan Universitas Nasional yang mempunyai tugas dalam penyelenggaraan SPMI.

PASAL 2
1. Sistem Penjaminan Mutu UISB bertujuan menjamin pelampauan Standar Pendidíkan secara
sistematik dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu.
2. Sistem Penjaminan Mutu UISB berfungsi mengendalikan penyelenggaraan pendidikan tinggi
oleh perguruan tinggi untuk mewujudkan universitas yang bermutu.

BAB II
MEKANISME SISTEM PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA BARAT
PASAL 3
1. Sistem Penjaminan Mutu UISB dalam hal ini adalah SPMI.
2. SPMI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi,
dikendalikan, dan dikembangkan oleh perguruan tinggi.

PASAL 4
1. Perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan pengembangan SPMI didasarkan
pada Standar Pendidikan Tinggi.
2. Standar Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas :
a. Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan
b. Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan UISB.
3. Standar Nasional Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a
ditetapkan oleh Peraturan Menteri.
4. Standar Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b ditetapkan oleh
Peraturan Rektor.

PASAL 5
1. SPMI memiliki siklus kegiatan yang terdiri atas :
a. Penetapan Standar Pendidikan Tinggi;
b. Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi;
c. Evaluasi pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi;
d. Pengendalian pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi; dan
e. Peningkatan Standar Pendidikan Tinggi.
2. Standar Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas :
a. Akademik, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
b. Non-akademik, antara lain kemahasiswaan, tata kelola, sarana prasarana, keja sama, dan
lain-lain.
c. Kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan untuk melampaui Standar
Pendidikan Tinggi.
d. SPMI sebagai suatu sistem dievaluasi dan dikembangkan secara berkelanjutan oleh UISB.

PASAL 6
1. Data, informasi pelaksanaan, serta luamn SPMI dilaporkan dan disimpan oleh UISB dalam
Pangkalan Data Dikti (PDDikti) pada tingkat UISB.
2. Luaran penetapan SPMI oleh UISB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan oleh
BAN-PT atau Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) untuk penetapan status dan peringkat
terakreditasi perguruan tinggi atau program studi.

BAB III
MEKANISME SISTEM PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA BARAT
PASAL 7
1. Badan Penjaminan Mutu (BPM) mempunyai tugas dan wewenang dalam penyiapan
perumusan kebijakan, fasilitasi, pelaksanaan, koordinasi, pengawasan, pengendalian
pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang SPMI.
2. UISB mempunyai tugas dan wewenang :
a. Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, mengendalikan, dan mengembangkan
SPMI;
b. Menyusun dokumen SPMI yang terdiri atas:
1. Dokumen kebijakan SPMI;
2. Dokumen manual SPMI;
3. Dokumen standar dalam SPMI; dan
4. Dokumen formulir yang digunakan dalam SPMI;
c. Membentuk Gugus Kendali Mutu Fakultas (GKM-F) di tingkat Fakultas.
d. Membentuk Gugus Kendali Mutu Program Studi (GKM-P) di tingkat Program Studi.

BAB IV
PENETAPAN STANDAR MUTU INTERNAL
PASAL 8
1. Penetapan Standar Mutu Internal UISB mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi
dan Standar Perguruan Tinggi baik dalam bidang akademik dan non-akademik yaitu
kemahasiswaan, tata kelola, sarana prasarana, kerja sama, dan lain-lain.
2. Penetapan standar masing-masing unit di UISB mengacu pada standar yang telah ditetapkan
di tingkat universitas dan standar yang lain sesuai dengan karakteristik masing-masing unit.

BAB V
PELAKSANAAN STANDAR MUTU INTERNAL
PASAL 9
1. Pelaksanaan standar mutu intenal merupakan implementasi standar mutu dalam
menyelenggarakan pendidikan oleh UISB yang mengacu pada standar mutu yang ditetapkan
oleh UISB pada setiap unit kerja.
2. Pelaksanaan standar mutu internal dimonitoring dan dievaluasi.

BAB VI
EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR MUTU INTERNAL
PASAL 10
1. Monitoring dan evaluasi standar mutu internal merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
mengetahui tingkat keterlaksanaan dan pemenuhan standar mutu selama proses
implementasi di tingkat universitas dan unit - unit kerjanya.
2. Evaluasi pelaksanaan standar pendidikan tinggi dilakukan melalui Audit Mutu Internal
(AMI) merupakan kegiatan audit mutu di bidang akademik dan non-akademik sebagai
tindak lanjut dari kegiatan monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
untuk mengetahui akar permasalahan dan bertujuan untuk menghasilkan sejumlah
rekomendasi bagi universitas dan unit - unit kerja.
3. Pelaksanaan AMI sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan oleh Badan
Penjaminan Mutu.
BAB VII
PENGENDALIAN STANDAR MUTU INTERNAL
PASAL 11
1. Pengendalian standar merupakan tindakan korektif atau perbaikan untuk memastikan
pemenuhan perintah/kriteria/sasaran di dalam standar.
2. Pengendalian standar dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu di lingkungan UISB.

BAB VIII
PENINGKATAN STANDAR MUTU INTERNAL
PASAL 12
Peningkatan standar merupakan kegiatan perumusan tingkat standar mutu baru setelah standar
mutu yang ditetapkan tercapai.

BAB IX
KETENTUAN LAIN - LAIN
PASAL 13
Untuk mendukung setiap unit kerja menetapkan, melaksanakan, mengevaluasi, mengendalikan,
dan meningkatkan standar mutu, disediakan manual sistem penjaminan mutu internal yang
merupakan bagian dari standar SPMI UISB.

BAB X
KETENTUAN PENUTUP
PASAL 14
Peraturan Rektor ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Solok
Pada tanggal 01 Februari 2022
Rektor,

Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A


NIDN.
Tembusan : Kepada Yth.
1. Ketua Pengurus YP3SNI
2. Para Wakil Rektor
3. Para Dekan
4. Para Ketua Program Studi
5. Para Kepala Biro AUPK
SPMI –STANDAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II STANDAR PENDIDIKAN 5
2.1 Standar Kompetensi Lulusan 7
2.2 Standar Isi Pembelajaran 11
2.3 Standar Proses Pembelajaran 16
2.4 Standar Penilaian Pembelajaran 23
2.5 Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 29
2.6 Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 37
2.7. Standar Kompetensi Lulusan 42
2.8 Standar Pembiayaan Pembelajaran 47
BAB III STANDAR PENELITIAN 51
3.1 Standar Hasil Penelitian 53
3.2 Standar Isi Penelitian 58
3.3 Standar Proses Penelitian 62
3.4 Standar Penilaian Penelitian 67
3.5 Standar Peneliti 72
3.6 Standar Sarana dan Prasarana Penelitian 77
3.7 Standar Pengelolaan Penelitian 81
3.8 Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian 86
BAB IV STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 89
4.1 Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat 91
4.2 Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat 96
4.3 Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat 101
4.4 Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat 106
4.5 Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat 111
4.6 Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat 115
4.7 Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat 119
4.8 Standar Pendanaan dan Pembiayaan 124
BAB V STANDAR TAMBAHAN 128

Universitas Islam Sumatera Barat


vii
SPMI –STANDAR

5.1 Standar Kerjasama 130


5.2 Standar Sistem Informasi 135
5.3 Standar Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran 140
5.4 Standar Layanan 144

Universitas Islam Sumatera Barat


viii
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001

Barat
Revisi : 0

Pendahuluan
Tanggal : -

BAB I
PENDAHULUAN

Universitas Islam Sumatera Barat


1
SPMI –STANDAR

1. PENDAHULUAN
Buku Standar SPMI merupakan sebuah dokumen yang berisi berbagai kriteria, ukuran, patokan,
atau spesifikasi yang dinamakan sebagai Standar Pendidikan Tinggi dari seluruh kegiatan
penyelenggaraan pendidikan tinggi untuk mewujudkan visi dan misi sebuah perguruan tinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa buku ini memiliki peran penting sebagai: (1) alat ukur dalam
mewujudkan visi, misi dan tujuan perguruan tinggi, (2) indikator level mutu perguruan tinggi,
(3) tolok ukur capaian yang menjadi acuan semua pihak dalam perguruan tinggi, (4) bukti
kepatuhan perguruan tinggI, (5) bukti komitmen perguruan tinggi terhadap stakeholder atas
upaya peningkatan kualitas secara berkesinambungan.

Buku Standar SPMI memuat antara lain:

 Definisi/istilah khas yang digunakan dalam dokumen

 Rasional penetapan standar - Pernyataan isi standar yang mengacu pada penulisan dengan
unsur Audience, Behaviour, Competence, dan Degree (ABCD)

 Strategi pencapaian standar - Indikator pencapaian standar yang memuat apa yang diukur

 Bagaimana mengukurnya dan target pencapaiannya

 Pihak yang terlibat dalam pemenuhan standar

 Dokumen yang terkait dengan standar, dan

 Referensi yang terkait dengan standar

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Standar Nasional perguruan tinggi meliputi
standar nasional pendidikan, standar nasional penelitian dan standar nasional pengabdian
kepada masyarakat yang kemudian dijabarkan menjadi 24 standar dengan rincian sebagai
berikut:
1) Standar Nasional Pendidikan, yang meliputi 8 standar yaitu:
a. Standar Kompetensi Lulusan

b. Standar Isi Pembelajaran

c. Standar Proses Pembelajaran


Universitas Islam Sumatera Barat
2
SPMI –STANDAR

d. Standar Penilaian Pembelajaran

e. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

f. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran

g. Standar Pengelolaan Pembelajaran

h. Standar Pembiayaan Pembelajaran

2) Standar Nasional Penelitian, yang mencakup 8 standar yakni:


a. Standar Hasil Penelitian

b. Standar Isi Penelitian

c. Standar Proses Penelitian

d. Standar Penilaian Penelitian

e. Standar Penelitian

f. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian

g. Standar Pengelolaan Penelitian

h. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

3) Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat, yang terdiri dari:


a. Standar Hasil Penelitian

b. Standar Isi Penelitian

c. Standar Proses Penelitian

d. Standar Penilaian Penelitian

e. Standar Peneliti

f. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian

g. Standar Pengelolaan Penelitian

h. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

Standar SPMI pendidikan tinggi yang disusun oleh setiap perguruan tinggi harus memenuhi atau
melampaui Standar Nasional Pendidian Tinggi (SNPT) di atas, baik dari sisi kualitas dalam hal
Universitas Islam Sumatera Barat
3
SPMI –STANDAR

nilai/atau level indikator capaian maupun dari sisi kuantitas dalam hal jumlah standar tambahan
yang ditetapkan oleh perguruan tinggi tersebut.

Selain menerapkan 24 standar yang telah disebutkan diatas, Universitas Islam Sumatera Barat
juga menerapkan standar tambahan berupa:

a. Standar Kerjasama

b. Standar Sistem informasi

c. Standar Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

d. Standar Layanan

Universitas Islam Sumatera Barat


4
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-1

Barat
Revisi : 0

Standar Pendidikan
Tanggal : -

BAB II
STANDAR PENDIDIKAN

Universitas Islam Sumatera Barat


5
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-1A

Barat
Revisi : 0

Standar Kompetensi Lulusan


Tanggal : 01/02/2022

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


6
SPMI –STANDAR

2.1 Standar Kompetensi Lulusan


2.1.1 Daftar Istilah
a. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran
pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan
c. Standar kompetensi lulusan adalah rumusan capaian pembelajaran lulusan
yang digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi pembelajaran,
standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar
pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran
d. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan
Tinggi.

2.1.2 Rasionale
Salah satu misi yang telah ditetapkan oleh Universitas Islam Sumatera Barat
sebagai institusi pendidikan tinggi yaitu menghasilkan lulusan yang unggul dan
dapat diterima di pasar kerja nasional maupun internasional. Untuk mewujudkan
kinerja akademik yang berkualitas, profesional serta kompetitif, diperlukan
ketersediaan standar kompetensi lulusan yang mampu mengakomodasi pemangku
kepentingan baik dari kalangan profesi, pengguna lulusan maupun masyarakat
umum. Standar kompetensi lulusan Universitas Islam Sumatera Barat yang disusun
harus memenuhi atau melebihi Standar Nasional Pendidikan yang telah ditetapkan
dalam perundang-undangan.

2.1.3 Isi Standar


a. Ketua Program Studi bersama tim kurikulum menyusun dan menetapkan
Standar Kompetensi Lulusan yang dirumuskan dalam capaian pembelajaran

Universitas Islam Sumatera Barat


7
SPMI –STANDAR

lulusan yang digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan


kelulusan mahasiswa yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
b. Ketua Program Studi dan tim kurikulum menyusun kurikulum dan rumusan
capaian pembelajaran lulusan (CPL) Program Studi yang dikembangkan dan
dilaksanakan berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Permendikbud No. 73 Tahun 2013
Tentang Penerapan KKNI
c. Ketua Program Studi bersama tim kurikulum meninjau kurikulum dan
rumusan capaian pembelajaran lulusan (CPL) minimal setiap 5 tahun sekali
d. Ketua Program Studi dan Tim Kurikulum dalam menyusun kualifikasi
kompetensi lulusannya harus melibatkan dosen dan pemangku kepentingan
yang relevan

2.1.4 Strategi Pencapaian


a. Ketua Program Studi menyusun Standar Kompetensi Lulusan bekerjasama
dengan organisasi profesi
b. Ketua Program Studi meningkatkan kerjasama dengan berbagai pemangku
kepentingan yang meliputi kalangan industri, pemerintah, alumni, dan
organisasi profesi dalam rangka menjaring berbagai masukan terkait
penyusunan CPL dan Kurikulum.

2.1.5 Indikator Ketercapaian


a. Ketersediaan rumusan SPL Program Studi yang mencakup sikap, keterampilan
umum keterampilan khusus dan pengetahuan dan sesuai dengan KKNI
b. Persentase kelulusan tepat waktu >= 60%
c. Keterserapan lulusan di dunia kerja >= 75%

2.1.6 Pihak yang Terlibat


Ketua Program Studi dan Tim Perumus Kurikulum

2.1.7 Dokumen Terkait


a. Standard Operating Procedure (SOP)/Buku Panduan Penyusunan Kurikulum
UISB

Universitas Islam Sumatera Barat


8
SPMI –STANDAR

2.1.8 Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permendikbud RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. PP No. 8 Tahun 2012 Tentang KKNI
f. Permendikbud No. 73 Tahun 2013 Tentang Penerapan KKNI
g. Statuta Universitas Islam Sumatera Barat
h. Rencana Induk Pengembangan Universitas Islam Sumatera Barat
i. Rencana Strategis Universitas Islam Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


9
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-1B

Barat
Revisi : 0

Standar Isi Pembelajaran


Tanggal : 01/02/2022

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


10
SPMI –STANDAR

2.2 Standar Isi Pembelajaran


2.2.1 Daftar Istilah
a. Standar Isi Pembelajaran adalah kriteria minimal tingkat kedalaman dan
keluasan materi pembelajaran.
b. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian
pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan Program Studi.
c. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacu pada Capaian
Pembelajaran Lulusan (CPL).
d. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana
dimaksud dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk
mata kuliah.
e. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran pada program profesi,
spesialis, magister, magister terapan, doctor dan doctor terapan wajib
memanfaatkan hasil penelitian dan hasil pengabdian kepada masyarakat.

2.2.2 Rasionale
Standar Isi Pembelajaran yang merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan
keluasan materi pembelajaran harus disusun mengacu pada Capaian Pembelajaran
Lulusan (CPL). Standar Isi Pembelajaran penting untuk ditetapkan agar tingkat
kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sesuai KKNI untuk setiap jenis
program pendidikan yang diselenggarakan. Standar ini perlu dituangkan secara
terstruktur dalam bentuk kurikulum yang seperangkat rencana dan pengaturan
bahan kajian, metode pembelajaran yang dilaksanakan dan digunakan untuk
memenuhi capaian pembelajaran program studi. Sebagai suatu rencana
pembelajaran, kurikulum diimplementasikan dalam serangkaian mata kuliah atau
blok mata kuliah.

2.2.3 Isi Standar


a. Ketua Program Studi dan tim penyusun kurikulum Program Studi dalam
menyusun kurikulum wajib memenuhi kriteria minimal tingkat kedalaman
dan keluasan materi pembelajaran yang:
 Mengacu pada CPL
Universitas Islam Sumatera Barat
11
SPMI –STANDAR

 Memanfaatkan hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat bagi


program profesi, spesialis, magister, magister terapan, doktor, dan doktor
terapan.
 Mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI.
 Bersifat kumulatif dan/atau integratif.
 Dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata
kuliah atau blok mata kuliah.
b. Pimpinan universitas bidang akademik melakukan telaah isi kurikulum
memuat mata kuliah penciri Universitas Islam Sumatera Barat yang
meliputi: Mata Kuliah A 3 SKS, dan Mata Kuliah B 2 SKS.
c. Ketua Program Studi harus melakukan tinjau ulang isi kurikulum minimal 5
tahun sekali.
d. Setiap Program Studi harus menetapkan jumlah minimal dan maksimal sks
yang diambil oleh setiap mahasiswa per semester sesuai dengan Indeks
Prestasi Mahasiswa.

2.2.4 Strategi Pencapaian


a. Ketua Program Studi berkoordinasi dengan stakeholder internal untuk
memastikan visi misi universitas telah terakomodasi dalam bahan
kurikulum.
b. Ketua Program Studi meningkatkan kerjasama dengan berbagai pemangku
kepentingan yang meliputi kalangan industri, pemerintah, alumni, dan
organisasi profesi dalam rangka menjaring berbagai masukan terkait
penyusunan CPL dan Kurikulum.

2.2.5 Indikator Ketercapaian


a. Kurikulum Program Studi yang disusun sesuai dengan visi, misi dan tujuan
Universitas Islam Sumatera Barat, dan peraturan perundangan yang berlaku
serta sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan masing-masing Program
Studi.
b. Lulusan program diploma satu paling sedikit menguasai konsep umum,
pengetahuan, dan keterampilan operasional lengkap.

Universitas Islam Sumatera Barat


12
SPMI –STANDAR

c. Lulusan program diploma dua paling sedikit menguasai prinsip dasar


pengetahuan dan keterampilan pada bidang keahlian tertentu.
d. Lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis
bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum.
e. Lulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikit menguasai
konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum
dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan
keterampilan tersebut secara mendalam.
f. Lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang
pengetahuan dan keterampilan tertentu.
g. Lulusan program magister, magister terapan, dan spesialis paling sedikit
menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu.
h. Lulusan program doktor, doktor terapan, dan subspesialis paling sedikit
menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu.
i. Tingkat keterserapan lulusan dapat berkompeten pada dunia professional
atau pendidik.

2.2.6 Pihak yang Terlibat


a. Ketua Program Studi
b. Tim Perumus Kurikulum
c. Lembaga Penjaminan Mutu
d. Wakil Rektor Bidang Akademik

2.2.7 Dokumen Terkait


a. Standard Operating Procedure (SOP)
b. Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Program Studi di Universitas Islam
Sumatera Barat
c. Formulir Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

2.2.8 Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

Universitas Islam Sumatera Barat


13
SPMI –STANDAR

c. Permendikbud No.3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan


Tinggi
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. PP No. 8 Tahun 2012 Tentang KKNI
f. Permendikbud No. 73 Tahun 2013 Tentang Penerapan KKNI
g. Statuta Universitas Islam Sumatera Barat
h. Rencana Induk Pengembangan Universitas Islam Sumatera Barat
i. Rencana Strategis Universitas Islam Sumatera Barat
j. Peraturan Rektor tentang Peraturan Akademik.

Universitas Islam Sumatera Barat


14
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-1C

Barat
Revisi : 0

Standar Proses Pembelajaran


Tanggal : 01/02/2022

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


15
SPMI –STANDAR

2.3 Standar Proses Pembelajaran


2.3.1 Daftar Istilah

a. Standar proses pembelajaran adalah kriteria minimal tentang pelaksanaan


pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran
lulusan yang mencakup: (1) karakteristik proses pembelajaran; (2)
perencanaan proses pembelajaran; (3) pelaksanaan proses pembelajaran; dan
(4) beban belajar mahasiswa
b. Karakteristik proses pembelajaran meliputi: interaktif, holistik, integratif,
saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada
mahasiswa.
c. Rencana pembelajaran semester (RPS) adalah perencanaan proses
pembelajaran yang disusun untuk setiap mata kuliah untuk satu semester
d. Metode pembelajaran meliputi: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus,
pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis
proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang
dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan
e. Bentuk pembelajaran meliputi: (1) kuliah; (2) responsi dan tutorial; (3)
seminar; (4) praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan;
(5) penelitian, perancangan, atau pengembangan; (6) pelatihan militer; (7)
pertukaran pelajar; (8) magang; (9) wirausaha; dan (10) bentuk lain
pengabdian kepada masyarakat
f. Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester
(sks) dimana satu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan
belajar per minggu per semester

2.3.2 Rasional
Standar Kompetensi Lulusan sebagai target akhir dari proses pendidikan telah
ditetapkan, begitu juga dengan Standar Isi Pembelajaran yang berisi berbagai
muatan kajian yang membentuk lulusan sesuai dengan kompetensi yang telah
Universitas Islam Sumatera Barat
16
SPMI –STANDAR

ditetapkan. Proses pembelajaran yang berkualitas penting untuk menjamin bahwa


Standar Isi yang telah ditetapkan dapat sepenuhnya ditransfer ke mahasiswa
sehingga tercapai CPL. Oleh karena itu diperlukan Standar Proses Pembelajaran,
mencakup (1) karakteristik proses pembelajaran; (2) perencanaan proses
pembelajaran; (3) pelaksanaan proses pembelajaran; dan (4) beban belajar
mahasiswa, yang tersusun dengan baik.

2.3.3 Isi Standar

a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Ketua program studi secara
reguler mengembangkan metode pembelajaran yang bersifat interaktif,
holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan
berpusat pada mahasiswa
b. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Ketua program studi setiap
akhir semester mengevaluasi pelaksanaan metode pembelajaran yang
dilaksanakan
c. Ketua program studi bertanggung jawab terhadap ketersediaan rencana
pembelajaran semester (RPS) setiap Mata Kuliah dan melakukan peninjauan
minimal setiap 2 tahun sekali
d. Dosen/Rumpun dosen bertanggung jawab menyusun RPS sesuai format yang
memuat: nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks,
nama dosen pengampu, capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada
mata kuliah, kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap
pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian
yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai, metode pembelajaran,
waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran, pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam
deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester,
kriteria, indikator, dan bobot penilaian, serta daftar referensi yang digunakan.

Universitas Islam Sumatera Barat


17
SPMI –STANDAR

e. Setiap Dosen bertanggung jawab menyelenggarakan pertemuan sebanyak


minimal 16 kali, termasuk ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir
semester (UAS), dalam satu semester untuk setiap mata kuliah
f. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan
akademik dalam satu tahun yang terdiri dari dua semester. Semester antara
semester antara/pendek dapat dilaksanakan dengan ketentuan:

 Semester antara/pendek minimal terdiri dari 8 minggu


 Beban mahasiswa dalam semester antara maksimum 9 sks
 Jika dilaksanakan dalam bentuk perkuliahan, minimal dilaksanakan 16 kali
pertemuan tatap muka kelas

g. Dosen pengampu mata kuliah merancang perkuliahan dengan memastikan


kesesuaian antara metode pembelajaran dengan Learning Outcome
h. Pemenuhan massa beban belajar bagi mahasiswa dapat dilaksanakan dengan
cara:

 mengikuti seluruh proses Pembelajaran dalam Program Studi pada


Perguruan Tinggi sesuai masa dan beban belajar

Universitas Islam Sumatera Barat


18
SPMI –STANDAR

 mengikuti proses pembelajaran di dalam Program Studi untuk memenuhi


sebagian masa dan beban belajar dan sisanya mengikuti proses
Pembelajaran di luar Program Studi

i. Pembelajaran yang ditempuh mahasiswa dilakukan diluar program studi


terdiri atas:

 Pembelajaran dalam Program Studi lain pada Perguruan Tinggi yang sama
 Pembelajaran dalam Program Studi yang sama pada Perguruan Tinggi
yang berbeda
 Pembelajaran dalam Program Studi lain pada Perguruan Tinggi yang
berbeda
 Pembelajaran pada lembaga non Perguruan Tinggi.

j. Pembelajaran yang ditempuh mahasiswa dilakukan diluar program studi


dilakukan berdasarkan perjanjian kerjasama antara Perguruan Tinggi dengan
Perguruan Tinggi atau lembaga lain yang terkait dan hasil kuliah diakui
melalui mekanisme transfer Satuan Kredit Semester
k. Pembelajaran yang ditempuh mahasiswa dilakukan diluar program studi
merupakan kegiatan dalam program yang dapat ditentukan oleh Kementerian

Universitas Islam Sumatera Barat


19
SPMI –STANDAR

dan/atau Pemimpin Perguruan Tinggi dan dilakukan di bawah bimbingan


dosen
l. Fasilitas pemenuhan masa dan beban belajar dalam proses pembelajaran
disediakan dengan cara sebagai berikut:

 Paling sedikit 4 (empat) semester dan paling lama 11 (sebelas) semester


merupakan Pembelajaran di dalam Program Studi
 1 (satu) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) satuan kredit
semester merupakan Pembelajaran di luar Program Studi pada Perguruan
Tinggi yang sama
 Paling lama 2 (dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh) satuan
kredit semester merupakan:

1) Pembelajaran pada Program Studi yang sama di Perguruan Tinggi


yang berbeda
2) Pembelajaran pada Program Studi yang berbeda di Perguruan
Tinggi yang berbeda
3) Pembelajaran di luar Perguruan Tinggi.kegiatan belajar mandiri 60
(enam puluh) menit per minggu per semester.

Universitas Islam Sumatera Barat


20
SPMI –STANDAR

m. Untuk dinyatakan lulus, mahasiswa harus menempuh masa dan beban sks
dengan ketentuan sebagai berikut:

 Maksimum 2 tahun dengan beban minimum 36 sks


 Maksimum 3 tahun dengan beban minimum 72 sks
 Maksimum 5 tahun dengan beban minimum 108 sks
 Maksimum 7 tahun dengan beban minimum 144 sks untuk program
diploma empat dan program sarjana
 Maksimum 3 tahun dengan beban minimum 24 sks untuk program profesi
setelah menyelesaikan program diploma empat dan program sarjana;
 Maksimum 4 tahun dengan beban minimum 36 sks untuk program
magister, magister terapan, dan spesialis satu; dan
 Maksimum 7 tahun dengan beban minimum 42 sks untuk program doktor,
doktor terapan, dan sub spesialis.

n. Setiap dosen harus memperhatikan beban belajar mahasiswa untuk tiap


bentuk pembelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:

 1 (satu) SKS pada bentuk pembelajaran kuliah, responsi dan tutorial,


mencakup:

Universitas Islam Sumatera Barat


21
SPMI –STANDAR

1) kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per


minggu per semester.
2) kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 60 (enam puluh)
menit per minggu per semester; dan
3) kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per
semester.

 1 (satu) SKS pada bentuk pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran


lain yang sejenis, mencakup:

1) kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per
semester; dan
2) kegiatan belajar mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per
semester.

 1 (satu) SKS pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik


bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara, adalah 170 (seratus tujuh
puluh) menit per minggu per semester

Universitas Islam Sumatera Barat


22
SPMI –STANDAR

o. Mahasiswa pada tahun pertama harus mengambil beban belajar paket, untuk
tahun selanjutnya mahasiswa dengan IPK ≥ 3,00 (tiga koma nol)
diperbolehkan mengambil beban lebih hingga maksimum 24 sks.

2.3.4 Strategi Pencapaian


Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat, Dekan, dan Ketua Program Studi
memberikan sosialisasi tentang Standar Proses Pembelajaran yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan pengawasan

2.3.5 Indikator Ketercapaian

a. Rata-rata nilai evaluasi metode pembelajaran dosen oleh mahasiswa ≥ 3.0


b. Proses pembelajaran sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semester.
c. Rata-rata indek prestasi (IPK) lulusan meningkat.
d. Terpenuhinya capaian pembelajaran

2.3.6 Pihak yang Terlibat


Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat, Ketua Program Studi, Dosen,
Mahasiswa

2.3.7 Dokumen Terkait

a. Standard Operating Procedure (SOP)/Buku Panduan Penyusunan Kurikulum


Universitas Islam Sumatera Barat
b. Standard Operating Procedure (SOP) penyelenggaraan PBM

Universitas Islam Sumatera Barat


23
SPMI –STANDAR

c. Standard Operating Procedure (SOP) monitoring perkuliahan


d. Standard Operating Procedure (SOP) evaluasi dosen oleh mahasiswa

2.3.8 Referensi

a. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi


b. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
c. PP No. 8 Tahun 2012 Tentang KKNI
d. Permendikbud No. 73 Tahun 2013 Tentang Penerapan KKNI
e. Buku Panduan Penyusunan Kurikulum
f. Rencana Strategis Universitas Islam Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


24
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-1D

Barat
Revisi : 0
Standar Penilaian
Pembelajaran Tanggal : 01/02/2022

STANDAR PENILAIAN
PEMBELAJARAN

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


25
SPMI –STANDAR

2.4 Standar Penilaian Pembelajaran


2.4.1 Daftar Istilah
a. Standar penilaian pembelajaran adalah kriteria minimal tentang penilaian
proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan.
b. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup: (a) prinsip penilaian;
(b) teknik dan instrumen penilaian; (c) mekanisme dan prosedur penilaian; (d)
pelaksanaan penilaian; (e)pelaporan penilaian; dan (f) kelulusan mahasiswa
c. Prinsip penilaian mencakup:
 Prinsip edukatif; yaitu merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa
agar mampu (i) memperbaiki perencanaan dan cara belajar; dan (ii)
meraih capaian pembelajaran lulusan.
 Prinsip otentik; yaitu merupakan penilaian yang berorientasi pada proses
belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan
kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.
 Prinsip objektif; yaitu merupakan penilaian yang didasarkan pada stá ndar
yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh
subjektivitas penilai dan yang dinilai.
 Prinsip akuntabel; yaitu merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai
dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan
dipahami oleh mahasiswa.
 Prinsip transparan; yaitu merupakan penilaian yang prosedur dan hasil
penilainya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.
d. Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes
lisan, dan angket.
e. Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik
dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain.
f. Penilaian yang dilakukan oleh pihak perguruan tinggi dapat menggunakan
huruf antara angka kisaran 0 (nol) sampai 4.
g. Hasil Penilaian capaian pembelajaran lulusan ditiap semester dinyatakan
dengan Indeks Prestasi Semester (IPS).

Universitas Islam Sumatera Barat


26
SPMI –STANDAR

h. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah ukuran kemampuan mahasiswa sampai


pada periode waktu tertentu yang dapat dihitung berdasarkan jumlah sks
mata kuliah yang diambil sampai pada periode waktu tertentu dikalikan
dengan nilai bobot masing-masing mata kuliah dibagi dengan seluruh sks mata
kuliah yang diambil.

2.4.2 Rasionale
Standar penilaian pembelajaran yang merupakan bagian proses pembelajaran yang
berkesinambungan. Proses pembelajaran mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan, hingga penilaian hasil pembelajaran. Sistem penilaian tidak dapat
dipisahkan dalam suatu kegiatan pembelajaran karena merupakan suatu bentuk
tolok ukur untuk mengetahui capaian dan kualitas akademik dari mahasiswa.
Penyusunan rencana penilaian merupakan satu kesatuan yang utuh dalam
rangkaian program Pendidikan yang utuh. Oleh karena itu model penilaian yang
autentik yang dijadikan sebuah acuan diselenggarakan agar tujuan pendidikan dan
pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai dengan baik.

2.4.3 Isi Standar


a. Ketua Program Studi menyusun dan menetapkan Standar Penilaian
Pendidikan yang dikembangkan dan dilaksanakanan berdasakan
permenristekdikti No. 3 tahun 2020 Pasal 21-27 tentang Standar Penilaian
pembelajaran
b. Ketua Prodi, Dosen dan Tenaga pendidik dalam menyelenggarakan kegiatan
penilaian pendidikan dapat dilakukan secara terjadwal maupun secara tidak
terjadwal. Penilaian yang dilakukan secara terjadwal harus tercantum dalam
kalender akademik.
c. Dalam melakukan kegiatan penilaian terhadap kegiatan penilaian pendidikan
atau kemajuan mahasiswa Dosen, dan Tenaga pendidik harus mematuhi
Peraturan Akademik yang berlaku.
d. Ketua Prodi, Dosen dan Tenaga pendidik dalam menyelenggarakan kegiatan
penilaian harus mencakup 3 ranah kemampuan yaitu kemampuan kognitif,
psikomotorik, dan afektif

Universitas Islam Sumatera Barat


27
SPMI –STANDAR

e. Ketua Jurusan/Ketua Program Studi dan dosen dalam menyelenggarakan


kegiatan penilaian pendidikan atau kemajuan belajar mahasiswa harus
menetapkan:
1. Metode dan mekanisme penilaian,
2. Prosedur penilaian, dan
3. Instrumen Penelitian (observasi, kuesioner dan checklist)
f. Penilaian pembelajaran dapat dilakukan menggunakan beberapa metode
penilaian. Penetapan metode dan mekanisme penilaian memperhatikan hal-
hal sebagai berikut:
1. Metode dan mekanisme penilaian yang dipilih harus sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ditetapkan,
2. Metode dan mekanisme penilaian yang dipilih diusahakan mampu
memberi umpan balik kepada mahasiswa untuk mengetahui sejauh mana
kemampuan mereka,
g. Pelaporan hasil penilain dari capaian pembelajaran berupa nilai pengetahuan,
sikap dan keterampilan
h. Penetapan prosedur penilaian memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Harmonisasi antara tujuan penilaian dengan tujuan pembelajaran,
2. Pemilihan metode penilaian yang sesuai dan dapat menjawab tujuan
penilaian,
3. Cek ulang terhadap ranah kompetensi penilaian yang diukur (kognitif,
psikomotorik,dan afektif),
4. Penyusunan kisi-kisi penilaian yang merujuk pada tujuan dan cakupan
penilaian.
i. Penetapan instrumen penilaian memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Penetapan instrumen penilaian harus sesuai dengan tujuan pembelajaran,
2. Pemilihan instrumen penilaian harus dikaitkan dengan apa dan siapa yang
menjadi sasaran penilaian,
3. Pemilihan instrumen penilaian harus mampu untuk menangkap
pengalaman pembelajaran mahasiswa,

Universitas Islam Sumatera Barat


28
SPMI –STANDAR

4. Penetapan instrumen penilaian harus dapat mengakomodasi lingkup


materi pembelajaran,
5. Penetapan instrumen penilaian harus mempertimbangkan ketersediaan
media pembelajaran dan sarana prasarana yang ada
j. Teknik Penilaian meliputi: tes tertulis dan lisan, observasi, partisipasi,
penilaian diri, penilaian sejawat, dan penilaian kinerja, serta
mempertimbangkan mahasiswa berkebutuhan khusus.
k. Penilaian dapat diselenggarakan dalam bentuk:
1. Penilaian oleh dosen tunggal
2. Penilaian oleh tim dosen
3. Penilaian dosen tunggal atau tim dengan mengikutsertakan penilaian
mahasiswa; dan/atau
4. Penilaian dosen tunggal atau tim dengan mengikutsertakan penilaian
pemangku kepentingan dalam magang, ekskursi, praktek, dan/ atau
kegiatan sejenis
l. Prinsip penilaian yang dilakukan edukatif, otentik, objektif dan akuntabel.

2.4.4 Strategi Pencapaian


a. Wakil rektor bidang akademik menyelenggarakan koordinasi dengan para
Direktur PPs, Dekan fakultas, Ketua program studi secara berkala
b. Direktur PPs atau Dekan fakultas menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan
untuk dosen yang berkaitan dengan metode dan mekanisme penilaian,
prosedur penilaian dan instrumen penilaian
c. Mengintegrasikan data hasil penilaian kedalam Sistem Informasi Akademik
dan Instrumen Penilaian.
2.4.5 Indikator Ketercapaian
a. Setiap matakuliah memiliki standar penilaian yang telah terdokumentasi
dengan baik
b. IPS sampai dengan IPK mahasiswa mencerminkan kompetensi yang
diharapkan
c. Rerata IPK lulusan yang semakin tinggi dan masa studi yang semakin singkat

Universitas Islam Sumatera Barat


29
SPMI –STANDAR

d. Mahasiswa dapat meraih prestasi akademik dan non akademik sesuai dengan
bidang ilmu yang dipelajari
e. Mendapatkan metode mekanisme penilaian yang mampu memberi umpan
balik kepada mahasiswa untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mereka

2.4.6 Pihak yang terlibat


a. Rektor
b. Wakil Rektor Bidang Akademik
c. Direktur PPs beserta Dekan Fakultas
d. Ketua Program Studi
e. Dosen
f. Mahasiswa

2.4.7 Dokumen Terkait


a. Buku pedoman akademikUniversitas Islam Sumatera Barat
b. Peraturan Rektor Tentang Penilaian Pembelajaran
c. Buku Pedoman Akademik Program Studi
d. Manual Prosedur serta Formulir yang terkait dengan penilaian pembelajaran

2.4.8 Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permendikbud No.3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
d. Permendikbud No.3 tahun 2020 Pasal 21-17 Tentang Standar Sistem Penilain
Pendidikan
e. PP No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
f. Buku Panduan Penyusunan Kurikulum
g. Rencana Strategis Universitas Islam Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


30
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-1E

Barat
Revisi : 0
Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan Tanggal : 01/02/2022

STANDAR DOSEN DAN TENAGA


KEPENDIDIKAN

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


31
SPMI –STANDAR

2.5 Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan


2.5.1. Daftar Istilah
a. Standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan kriteria minimal tentang
kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk
menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan.
b. Tenaga Pendidik atau dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan
tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
c. Dosen Tetap adalah dosen yang berstatus sebagai pendidik tetap pada satu
Perguruan Tinggi.
d. Tenaga Kependidikan adalah tenaga karyawan non dosen yang mengabdikan
diri pada satuan pendidikan yang bertugas melaksanakan administrasi,
pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk
menunjang proses pendidikan.

2.5.2. Rasionale
Undang Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal
38 menyebutkan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas
merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada
perguruan tinggi; sedangkan tenaga kependidikan bertugas melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis
untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Pengaturan lebih
lanjut tentang pendidik dan tenaga kependidikan disampaikan dalam Undang
Undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yang secara tegas
menggunakan istilah dosen untuk merujuk pada pengertian pendidik pada jenjang
pendidikan tinggi.

Undang Undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyebutkan tugas
utama dosen adalah mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan
Universitas Islam Sumatera Barat
32
SPMI –STANDAR

ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan


pengabdian kepada masyarakat. Dalam konteks hubungan input-proses-output
pada sistem pendidikan tinggi, dosen dan tenaga kependidikan merupakan sumber
daya manusia yang penting tugas dan perannya dalam menjalankan proses pada
sistem tersebut. Diperlukan standar dosen dan tenaga kependidikan yang
terstruktur dengan baik agar mempermudah dosen dan tenaga kependidikan
dalam melaksanakan tugasnya.
UISB dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikannya selalu mengacu pada visi
dan misinya untuk menghasilkan lulusan yang unggul, berintegritas dan
berwawasan islami, kaya pengetahuan, berbudaya dan mampu membawa
perubahan di masyarakat. Sehingga, UISB harus dapat mencetak lulusan yang
kompeten dan berkualitas. Sumber daya manusia, dalam hal ini dosen dan tenaga
kependidikan mengambil peran penting dalam membentuk lulusan yang kompeten
dan berkualitas, sehingga dalam melakukan rekrutasi, seleksi dan penempatan
sumber daya manusia perlu memenuhi standar tertentu yang diatur dalam Standar
Dosen dan Tenaga Kependidikan.

2.5.3. Isi Standar


a. Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik, sehat
jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan
pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
b. Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan tingkat
pendidikan paling rendah yang harus dipenuhi oleh seorang dosen dan
dibuktikan dengan ijazah.
c. Kompetensi pendidik dinyatakan dengan sertifikat pendidik, dan/atau
sertifikat profesi.
d. Kualifikasi akademik dosen untuk berbagai jenjang strata pendidikan
ditentukan sebagai berikut:
1) Dosen program sarjana harus berkualifikasi akademik paling rendah
lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan program
studi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan

Universitas Islam Sumatera Barat


33
SPMI –STANDAR

dengan program studi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan


jenjang 8 (delapan) KKNI.
2) Dosen program profesi harus berkualifikasi akademik paling rendah
lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan program
studi dan berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun, serta dapat
menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program
studi, yang berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun, dan
berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI.
3) Dosen program magister dan program magister terapan harus
berkualifikasi akademik lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan
dengan program studi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat
profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi setara
dengan jenjang 9 (sembilan) KKNI.
4) Dosen program doktor dan program doktor terapan:
a) harus berkualifikasi akademik lulusan doktor atau doktor terapan
yang relevan dengan program studi, dan dapat menggunakan dosen
bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan
berkualifikasi setara dengan jenjang 9 (sembilan) KKNI.
b) yang dalam hal sebagai pembimbing utama, dalam waktu 5 (lima)
tahun terakhir telah menghasilkan paling sedikit:
a. 1 (satu) karya ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi atau
jurnal internasional yang bereputasi; atau
b. 1 (satu) bentuk lain yang diakui oleh kelompok pakar yang
ditetapkan senat Perguruan Tinggi.
c) Penyetaraan atas jenjang 6 (enam) KKNI, jenjang 8 (delapan) KKNI,
dan jenjang 9 (sembilan) KKNI dilakukan oleh direktur jenderal
terkait sesuai dengan kewenangannya melalui mekanisme rekognisi
pembelajaran lampau.
d) Dosen terdiri atas dosen tetap dan dosen tidak tetap, yang dijelaskan
sebagai berikut:

Universitas Islam Sumatera Barat


34
SPMI –STANDAR

a. Jumlah dosen tetap paling sedikit 60% (enam puluh persen) dari
jumlah seluruh dosen;
b. Jumlah Dosen yang ditugaskan untuk menjalankan proses
Pembelajaran pada setiap Program Studi paling sedikit 5 (lima)
orang;
c. Dosen tetap untuk program doktor paling sedikit memiliki 2
(dua) orang profesor;
d. Dosen tetap wajib memiliki keahlian dibidang ilmu yang sesuai
dengan disiplin ilmu pada program studi;
e. Dosen tidak tetap merupakan dosen berstatus sebagai pendidik
tidak tetap pada 1 (satu) perguruan tinggi dan atau menjadi
pegawai tetap pada satuan kerja dan/atau satuan pendidikan
lain;
f. Dosen tidak tetap merupakan dosen yang berstatus sebagai
pengajar dan tidak memiliki status yang sama dengan dosen
tetap;
g. Dosen tidak tetap merupakan dosen yang diangkat karena
keahlian dalam memenuhi kualifikasi proses pendidikan.
5) Penghitungan beban kerja Dosen didasarkan pada:
(i) kegiatan pokok Dosen mencakup:
a) perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses
Pembelajaran;
b) pelaksanaan evaluasi hasil Pembelajaran;
c) pembimbingan dan pelatihan;
d) Penelitian; dan
e) Pengabdian kepada Masyarakat.
(ii) kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan
(iii) kegiatan penunjang.
6) Beban kerja pada kegiatan pokok Dosen disesuaikan dengan besarnya
beban tugas tambahan, bagi Dosen yang mendapatkan tugas tambahan.

Universitas Islam Sumatera Barat


35
SPMI –STANDAR

7) Beban kerja Dosen sebagai pembimbing utama dalam Penelitian


terstruktur dalam rangka penyusunan skripsi/tugas akhir, tesis, disertasi,
atau karya desain/seni/bentuk lain yang setara paling banyak 10
(sepuluh) mahasiswa.
8) Beban kerja Dosen mengacu pada ekuivalen waktu mengajar penuh serta
nisbah Dosen dan mahasiswa.
9) Ekuivalen waktu mengajar penuh serta nisbah Dosen dan mahasiswa
diatur dalam Peraturan Menteri.
10) Tenaga Kependidikan memiliki kualifikasi akademik paling rendah
lulusan program diploma 3 (tiga) yang dinyatakan dengan ijazah sesuai
dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya.
11) Tenaga administrasi memiliki kualifikasi akademik paling rendah SMA
atau sederajat.
12) Tenaga Kependidikan yang memerlukan keahlian khusus wajib memiliki
sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya.

2.5.4. Strategi Pencapaian


a. Wakil Rektor (WR) bidang Sumber daya dan kepala Biro Administrasi Umum
dan Keuangan (BAUK) mengadakan pemetaan kebutuhan pemenuhan dosen
dan tenaga kependidikan setiap tahunnya;
b. Yayasan, WR Bidang Sumber Daya dan Kepala BAUK bekerja sama dengan
Direktur PPs/Dekan dan Ketua Jurusan/Ketua Program Studi untuk
melakukan rekrutmen, seleksi dan penempatan dosen di Fakultas dan
Jurusan/Program Studi masing- masing;
c. WR Bidang Sumber Daya Menyelenggarakan pelatihan peningkatan
kompetensi, kinerja, dan yang berkaitan dengan proses pembelajaran untuk
dosen;
d. WR Bidang Sumber Daya Menyelenggarakan pelatihan peningkatan
kompetensi, kinerja, dan keahlian untuk tenaga kependidikan;
e. Rektor Mendorong dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi dosen dan
tenaga kependidikan untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang Doktor
melalui program beasiswa internal maupun eksternal;

Universitas Islam Sumatera Barat


36
SPMI –STANDAR

f. WR Bidang Sumber Daya Membuat rencana pengembangan jangka panjang


pembinaan karier dosen dan tenaga kependidikan;
g. WR Bidang Sumber Daya melaksanakan monitoring dan evaluasi SKP dosen
dan tenaga kependidikan;
h. Dalam hal ini WR bidang sumber daya adalah WR 2 Universitas Islam
Sumatera Barat.

2.5.5. Indikator Ketercapaian


a. Terpenuhinya kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan
kualifikasi dan kompetensi yang diperlukan.
b. Tercapainya nisbah dosen-mahasiswa = 1 : 20.
c. 100 % dosen tetap bergelar Magister dan lebih dari 20 % dosen tetap bergelar
Doktor.

2.5.6. Pihak Yang Terlibat


a. Rektor
b. Wakil Rektor Bidang Sumber Daya ( WR 2)
c. Pimpinan Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia UISB
d. Direktur/Dekan
e. Ketua Jurusan/Ketua Program Studi
f. Dosen
g. Tenaga Kependidikan

2.5.7. Dokumen Terkait


Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan memiliki keterkaitan dengan Rencana
Induk Pengembangan UISB, Rencana Strategis UISB, dan Peraturan Kepegawaian
UISB.

2.5.8. Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
Universitas Islam Sumatera Barat
37
SPMI –STANDAR

d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi


dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. PP No. 8 Tahun 2012 Tentang KKNI
f. Permendikbud No. 73 Tahun 2013 Tentang Penerapan KKNI
g. Statuta Universitas Islam Sumatera Barat
h. Rencana Strategis Universitas Islam Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


38
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-1F

Barat
Revisi : 0
Standar Sarana dan Prasarana
Pembelajaran Tanggal : 01/02/2022

STANDAR SARANA DAN


PRASARANA PEMBELAJARAN

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


39
SPMI –STANDAR

2.6 Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran


2.6.1. Daftar Istilah
a. Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria minimal
tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses
pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
b. Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindahkan.
c. Prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi pembelajaran.

2.6.2. Rasionale
Sarana dan prasarana pembelajaran merupakan salah satu unsur penting untuk
menjamin proses pembelajaran di UISB. Untuk itu, UISB menyediakan sarana dan
prasarana pembelajaran yang meliputi :
a. Sarana meliputi: perabot, peralatan, pendidikan, media pendidikan, buku dan
sumber belajar, bahan habis pakai;
b. Prasarana meliputi: lahan, ruang kelas, ruang pimpinan, ruang pendidik,
ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel
kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya listrik, ruang olah
raga, tempat ibadah, tempat bermain, tempat rekreasi:
c. Keragaman jenis dan jumlah peralatan laboratorium
d. Jenis dan jumlah buku perpustakaan
e. Jumlah buku teks
f. Rasio ruang kelas per-mahasiswa
g. Rasio luas bangunan per-mahasiswa
h. Rasio luas lahan per-mahasiswa
i. Luas dan letak lahan
j. Akses khusus ke sarana dan prasarana untuk mahasiswa yang berkebutuhan
khusus, dan
k. Pemeliharaan
Standar sarana dan prasarana pembelajaran diperlukan untuk menjamin
kecukupan terhadap kebutuhan sehingga proses pembelajaran berjalan secara
efisien, efektif, dan berkelanjutan. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka UISB
menetapkan standar sarana dan prasarana pendidikan yang akan menjadi

Universitas Islam Sumatera Barat


40
SPMI –STANDAR

pedoman dan tolak ukur bagi pimpinan UISB, pimpinan Fakultas, dan Ketua
Jurusan/Program Studi.

2.6.3. Isi Standar


a. Standar sarana dan prasarana pembelajaran paling sedikit terdiri atas:
1) Lahan minimal 10 Ha;
2) Ruang kelas minimal 1,5 m2/mahasiswa, paling sedikit 2 ruang/program
studi dilengkapi dengan AC, kursi kuliah, whiteboard, meja kursi dosen,
LCD Projektor, akses internet;
3) Perpustakaan minimal 400 m2 atau 0,5 m2/pengguna dilengkapi dengan
ruang pustakawan, ruang koleksi, dan ruang referensi, sistem database
untuk pencarian judul secara elektronik, layanan proses peminjaman
manual maupun online, meja kursi pengguna dan pustakawan, komputer
dengan rasio 1:20 pengguna, scanner, barcode QR reader, akses e-
journal, akses e-book, jumlah koleksi 2 judul/ mata kuliah, bacaan
panjang berkala.;
4) Laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi /rumah sakit dan
apotek pendidikan dengan ukuran dan sarana sesuai dengan standar
yang ditetapkan asosiasi profesi, jurusan PS dan atau lembaga yang
berwenang lainnya;
5) Tempat berolahraga;
6) Ruang untuk berkesenian;
7) Ruang unit kegiatan mahasiswa;
8) Ruang pimpinan perguruan tinggi minimal 12 m2/orang;
9) Ruang dosen minimal 4 m2/ orang;
10) Ruang tata usaha minimal 4 m2/ orang; dan
11) Fasilitas umum, jalan, air, listrik, jaringan komunikasi suara dan data,
taman toilet;
12) Gudang;
13) Masjid;
14) Bengkel Pemeliharaan;
15) Klinik kesehatan;

Universitas Islam Sumatera Barat


41
SPMI –STANDAR

16) Ruang belajar mandiri program doktor minimal 4 m 2/mahasiswa dengan


jumlah ⅓ dari total jumlah mahasiswa program doktor;
17) Ruang layanan akademik, keuangan, kemahasiswaan;
18) Ruang sidang;
19) Ruang seminar; dan
20) Kantin.
b. Lahan harus berada dalam lingkungan yang secara ekologis nyaman dan sehat
untuk menunjang proses pembelajaran.
c. Bangunan harus memiliki standar kualitas minimal kelas A atau setara.
d. Bangunan harus memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan,
dan keamanan, serta dilengkapi dengan instalasi listrik yang berdaya memadai
dan instalasi, baik limbah domestik maupun limbah khusus, apabila diperlukan.
e. Standar kualitas bangunan didasarkan pada peraturan menteri yang menangani
urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum.
f. Bangunan dilengkapi dengan sarana pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan.
g. UISB menyediakan sarana dan prasarana yang dapat diakses oleh mahasiswa
yang berkebutuhan khusus.
h. Sarana dan prasarana untuk mahasiswa yang berkebutuhan khusus memenuhi
ketentuan antara lain pelabelan dengan tulisan Braille dan informasi dalam
bentuk suara, lerengan (ramp) untuk pengguna kursi roda, jalur pemandu
(guiding block) di jalan atau koridor di lingkungan kampus, peta/denah kampus
atau gedung dalam bentuk peta/denah timbul, dan toilet atau kamar mandi
untuk pengguna kursi roda.

2.6.4. Strategi Pencapaian


a. Rektor, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya, dan Kepala Biro Administrasi
Umum (BAU) menyelenggarakan koordinasi tentang sarana dan prasarana
dengan Dekan dan Ketua Program Studi secara berkala bersama Yayasan.
b. Yayasan, Rektor, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya, dan Kepala Biro
Administrasi Umum (BAU) membentuk tim pengelola aset untuk ditugasi
merancang, membangun dan memelihara sarana dan prasarana sesuai dengan
standar yang ditentukan.

Universitas Islam Sumatera Barat


42
SPMI –STANDAR

c. Yayasan, Rektor, Direktur, dan Dekan bekerjasama dengan pihak ketiga atau
lembaga donor dalam penyediaan sarana dan prasarana yang kebutuhannya
mendesak dan belum teralokasi di anggaran.
d. Dalam hal ini wakil rektor bidang non akademik adalah WR 2 Universitas
Islam Sumatera Barat.
2.6.5. Indikator Ketercapaian
Jumlah keluhan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan terhadap layanan
sarana dan prasarana pembelajaran semakin rendah atau sedikit.

2.6.6. Pihak Yang Terlibat


a. Rektor
b. Wakil Rektor Bidang Non Akademik
c. Ketua Biro Administrasi Umum
d. Direktur/Dekan
e. Ketua Program Studi
f. Dosen
g. Tenaga Kependidikan
h. Mahasiswa
2.6.7. Dokumen Terkait Standar
Sarana dan Prasarana Pembelajaran memiliki keterkaitan dengan Daftar Inventaris
dan Log book Pemeliharaan Sarana dan Prasarana.

2.6.8. Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permendikbud RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. Statuta UISB
f. Rencana Induk Pengembangan Universitas Islam Sumatera Barat
g. Rencana Strategis Universitas Islam Sumatera Barat
h. Peraturan Yayasan tentang pengelolaan aset Universitas Islam Sumatera Barat
Universitas Islam Sumatera Barat
43
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-1G

Barat
Revisi : 0
Standar Pengelolaan
Pembelajaran Tanggal : 01/02/2022

STANDAR PENGELOLAAN
PEMBELAJARAN

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


44
SPMI –STANDAR

2.7. Standar Pengelolaan Pembelajaran


2.7.1. Daftar Istilah

a. Standar pengelolaan pembelajaran adalah kriteria minimal tentang


perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta
pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat program studi
b. Rencana Strategis adalah rencana yang disusun oleh UISB dalam kurun waktu
5 tahun untuk mencapai suatu tujuan, di bidang akademik dan non akademik,
sebagai penjabaran dari Rencana Induk Pengembangan UISB, yang terdiri atas:

1) Rencana Strategis bidang akademik meliputi penetapan norma dan


kebijakan operasional serta pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi
2) Rencana Strategis bidang non akademik meliputi penetapan norma dan
kebijakan operasional serta pelaksanaan organisasi; keuangan,
kemahasiswaan, ketenangan; dan sarana prasarana

c. Rencana kerja tahunan UISB adalah rencana yang disusun dalam kurun waktu
1 tahun untuk mencapai suatu tujuan, di bidang akademik dan non akademik,
sebagai penjabaran dari Rencana Strategis, yang terdiri atas:

1) Kalender Akademik

Universitas Islam Sumatera Barat


45
SPMI –STANDAR

2) Mata kuliah yang ditawarkan pada semester gasal, semester genap dan
semester antara/pendek
3) Penugasan dosen pada mata kuliah dan kegiatan lainnya
4) Jadwal penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pembelajaran
5) Pengadaan, penggunaan, dan persediaan minimal bahan habis pakai
6) Program Penelitian Perguruan Tinggi
7) Program Pengabdian kepada masyarakat
8) Program Peningkatan mutu dosen dan tenaga kependidikan yang paling
sedikit meliputi jenis, durasi, peserta dan penyelenggara program

2.7.2. Rasionale
Permendikbud RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi telah memberikan arahan tentang pentingnya peningkatan mutu
yang berkelanjutan. Upaya peningkatan mutu merupakan sebuah kegiatan yang
melibatkan banyak unsur kepemimpinan yang masing-masing memiliki tugas
pokok dan fungsi sendiri-sendiri, namun demikian dituntut saling bekerja sama
untuk menghasilkan multi output secara bersama-sama. Di satu sisi output dari
satu unit bisa jadi merupakan input untuk unit yang lain yang harus dihasilkan
secara simultan. Di sisi lain, beberapa unit bisa jadi memiliki peran masing-masing
di dalam memberikan kontribusi untuk menghasilkan satu output. Berdasarkan
kondisi diatas, maka masing-masing unsur kepemimpinan dalam UISB
membutuhkan sebuah pedoman standar untuk masing masing langkah dalam
mengelola masing-masing unit yang dipimpinnya, yaitu Standar Pengelolaan
Pembelajaran. Standar pengelolaan pembelajaran tersebut mengacu pada standar
kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran,
standar dosen dan tenaga kependidikan, serta standar sarana dan prasarana
pembelajaran. Sistem pengelolaan menjadi kunci penting bagi keberhasilan
institusi dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi, dan mencapai tujuan yang
dicita-citakan UISB. Pengelolaan UISB menerapkan sistem otonomi untuk
Universitas Islam Sumatera Barat
46
SPMI –STANDAR

melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan bidang akademik


dan non akademik.

2.7.3. Isi Standar

a. Program Studi memiliki kewajiban:

1) Melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam


setiap mata kuliah
2) Menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar
proses, standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai
capaian pembelajaran lulusan
3) Melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan
budaya mutu yang baik;
4) Melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam
rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan
5) Melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai sumber
data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan
pengembangan mutu pembelajaran

b. Fakultas memiliki kewajiban:

Universitas Islam Sumatera Barat


47
SPMI –STANDAR

1) Menyusun kebijakan, rencana strategis, dan operasional terkait dengan


pembelajaran yang dapat diakses oleh sivitas akademika dan pemangku
kepentingan, serta dapat dijadikan pedoman bagi program studi dalam
melaksanakan program pembelajaran;
2) Menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan jenis dan program
pendidikan yang selaras dengan capaian pembelajaran lulusan;
3) Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan program studi dalam
melaksanakan program pembelajaran secara berkelanjutan dengan
sasaran yang sesuai dengan visi dan misi UISB;
4) Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan program studi
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5) Memiliki panduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengawasan,
penjaminan mutu, dan pengembangan kegiatan pembelajaran dan dosen;
6) Menyampaikan laporan kinerja program studi dalam menyelenggarakan
program pembelajaran melalui pangkalan data pendidikan tinggi

2.7.4. Strategi Pencapaian

a. Rektor dan Wakil Rektor menyelenggarakan koordinasi dengan pemimpin unit


di bawahnya secara berkala untuk menjamin bahwa semua kegiatan berjalan
sesuai dengan standar yang ditentukan.
b. Rektor dan Wakil Rektor menyelenggarakan pelatihan, penyegaran untuk
menjaga kesetiakawanan, kerjasama dan toleransi antar Dekan, direktur dan
Ketua Jurusan/Program Studi
c. Rektor dan Wakil Rektor membentuk tim untuk melakukan perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi pengelolaan UISB
d. Rektor dan Wakil Rektor melakukan analisis SWOT terhadap kondisi UISB

Universitas Islam Sumatera Barat


48
SPMI –STANDAR

e. Rektor dan Wakil Rektor membuat proyeksi mengenai pengelolaan perguruan


tinggi yang terjabar dalam kurun waktu tertentu.

2.7.5. Indikator Ketercapaian

a. Efisiensi pelaksanaan program pendidikan semakin meningkat.


b. Ditetapkannya Rencana Strategis UISB.
c. Ditetapkannya Rencana Kerja Tahunan UISB
d. Ditetapkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja UISB.
e. Terlaksananya program secara efektif dan efisien.

2.7.6. Pihak yang Terlibat

a. Rektor dan Wakil Rektor


b. Dekan/Direktur
c. Ketua Jurusan/Ketua Program Studi

2.7.7. Dokumen Terkait

a. Standar Pengelolaan Pembelajaran memiliki keterkaitan dengan beberapa


dokumen, yaitu: Rencana Induk Pengembangan UISB, Rencana Strategis UISB,
Rencana Kerja Tahunan UISB, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahunan
UISB

Universitas Islam Sumatera Barat


49
SPMI –STANDAR

2.7.8. Referensi

a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan
e. Perguruan Tinggi
f. Statuta Universitas Islam Sumatera Barat
g. Rencana Induk Pengembangan Universitas Islam Sumatera Barat
h. Rencana Strategis Universitas Islam Sumatera Barat
i. Peraturan Yayasan tentang pengelolaan keuangan Universitas Islam Sumatera
Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


50
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-1H

Barat
Revisi : 0
Standar Pembiayaan
Pembelajaran Tanggal : 01/02/2022

STANDAR PEMBIAYAAN
PEMBELAJARAN

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


51
SPMI –STANDAR

2.8 Standar Pembiayaan Pembelajaran


2.8.1 Daftar Istilah
a. Standar pembiayaan pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang
komponen dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yang disusun
dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
b. Biaya investasi pendidikan tinggi adalah bagian dari biaya pendidikan tinggi
untuk pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen, dan tenaga
kependidikan pendidikan tinggi.
c. Biaya operasional pendidikan tinggi adalah bagian dari biaya pendidikan tinggi
yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan yang mencakup
biaya dosen, biaya tenaga kependidikan, biaya bahan operasional pembelajaran,
dan biaya operasional tidak langsung.
d. Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi merupakan Biaya
operasional pendidikan yang ditetapkan per mahasiswa per tahun.

2.8.2 Rasionale
Salah satu unsur utama untuk mencapai keberhasilan penyelenggaraan ialah unsur
pembiayaan. Pembiayaan penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Islam
Sumatera Barat memerlukan standar agar penyelenggaraan pendidikan berjalan
sesuai dengan hukum yang berlaku, visi, misi dan tujuannya secara transparan,
akuntabel dan bermutu. Hal inilah yang mendasari pembiayaan menjadi komponen
dari Sistem Penjaminan Mutu Internal. Pembiayaan pada Universitas Islam
Sumatera Barat tidak hanya diperuntukan untuk pendidikan saja melainkan juga
untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; serta untuk
menunjang kegiatan mahasiswa, kesejahteraan dosen, dan tenaga kependidikan.
Agar seluruh penyelenggaraan kegiatan suatu perguruan tinggi dapat berjalan
dengan baik diperlukan tolak ukur atau standar pembiayaan. Substansi standar
pembiayaan pada setiap perguruan tinggi setidaknya mengatur atau menetapkan
pembiayaan pendidikan yang terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya
personal. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka Universitas Islam Sumatera
Barat menetapkan standar pembiayaan pendidikan yang akan menjadi pedoman

Universitas Islam Sumatera Barat


52
SPMI –STANDAR

dan tolok ukur bagi Rektor, Dekan/Direktur, dan Ketua Jurusan/Ketua Program
Studi, dan Ketua lembaga serta unit-unit lainnya dalam menjalankan kegiatan.

2.8.3 Isi Standar


a. Universitas Islam Sumatera Barat memiliki kewajiban:
1) mempunyai sistem pencatatan biaya dan melaksanakan pencatatan biaya
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sampai pada
satuan program studi.
2) melakukan analisis biaya operasional pendidikan tinggi sebagai bagian
dari penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan perguruan tinggi
yang bersangkutan; dan
3) melakukan evaluasi tingkat ketercapaian standar satuan biaya pendidikan
tinggi pada setiap akhir tahun anggaran.
b. Yayasan memiliki kewajiban mengupayakan pendanaan pendidikan tinggi dari
berbagai sumber di luar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) yang
diperoleh dari mahasiswa.
c. Komponen pembiayaan lain di luar SPP, antara lain:
1) Hibah;
2) Jasa layanan profesi dan/atau keahlian;
3) Dana lestari dari alumni dan filantropis; dan/atau
4) Kerja sama kelembagaan pemerintah dan swasta.
d. Universitas Islam Sumatera Barat memiliki kewajiban menyusun kebijakan,
mekanisme, dan prosedur dalam menggalang sumber dana lain secara
akuntabel dan transparan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan.

2.8.4 Strategi Pencapaian


a. Rektor dan Wakil Rektor menyelenggarakan koordinasi yang baik dengan
seluruh Fakultas, Jurusan/Program Studi, lembaga, dan unit-unit yang ada
dalam hal perencanaan, pengelolaan dan pertanggungjawaban seluruh
penerimaan dan pengeluaran dana yang ada.
1) Rektor melalui Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) secara
periodik dan berkelanjutan melakukan fungsi pengawasan dan audit
internal keuangan
Universitas Islam Sumatera Barat
53
SPMI –STANDAR

2) Wakil rektor Bidang Sumber Daya menyusun:


a) Penerimaan dana;
b) Penggunaan anggaran program;
c) Penggunaan dana anggaran non program; dan
d) Pertanggungjawaban pelaksanaan program.
b. Dalam rangka pemenuhan standar pembiayaan diperlukan langkan efisiensi
pengeluaran dan optimalisasi penerimaan.

2.8.5 Indikator Ketercapaian


a. Tercapainya kesesuaian antara rencana anggaran dan realisasi anggaran
kegiatan tahunan secara efektif dan efisien.
b. Terpenuhinya standar mutu yang lain dari aspek pembiayaannya.

2.8.6 Pihak yang Terlibat


a. Rektor
b. Dekan/Direktur
c. Ketua Jurusan/Ketua Program Studi
d. Pimpinan Lembaga
e. Pimpinan Unit

2.8.7 Dokumen Terkait


Standar Pembiayaan Pembelajaran memiliki keterkaitan dengan beberapa
dokumen, Manual Prosedur, dan Formulir yang terkait dengan aspek pembiayaan,
Rencana Strategis, Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan.

2.8.8 Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. Statuta Universitas Islam Sumatera Barat
f. Rencana Induk Pengembangan Universitas Islam Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


54
SPMI –STANDAR

g. Rencana Strategis Universitas Islam Sumatera Barat


h. Peraturan Yayasan tentang pengelolaan keuangan Universitas Islam Sumatera
Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


55
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-2

Barat
Revisi : 0

Standar Penelitian
Tanggal : -

BAB III
STANDAR PENELITIAN

Universitas Islam Sumatera Barat


56
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-2A

Barat
Revisi : 0

Standar Hasil Penelitian


Tanggal : 01/02/2022

STANDAR HASIL PENELITIAN

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


57
SPMI –STANDAR

3.1 Standar Hasil Penelitian


3.1.1 Daftar Istilah
a. Standar hasil penelitian merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil
penelitian
b. Penelitian di Perguruan Tinggi diarahkan untuk mengembangkan Ilmu
pengetahuan dan Teknologi,serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dan daya saing bangsa,
c. Penelitian dilakukan oleh Sivitas Akademika sesuai dengan otonomi keilmuan
dan budaya akademik
d. Penelitian dilaksanakan berdasarkan jalur kompetensi dan kompetisi
e. Hasil penelitian di perguruan tinggi harus diarahkan untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan daya saing bangsa
f. Hasil penelitian adalah semua luaran yang dihasilkan melalui kegiatan yang
memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai otonomi
keilmuan dan budaya akademik
g. Hasil penelitian harus memenuhi capaian pembelajaran lulusan dan ketentuan
peraturan di perguruan tinggi negeri.
h. Hasil penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu dan
membahayakan umum wajib disebarluaskan dengan cara diseminarkan,
dipublikasi, dipatenkan dan cara lain yang dapat digunakan untuk
menyampaikan hasil penelitian kepada masyarakat luas.

3.1.2 Rasionale
Penelitian adalah suatu kegiatan mencari jawaban tentang kebenaran suatu hal,
perbaikan proses dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan menurut kaidah and
metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh data, informasi dan keterangan
yang valid dan ilmiah serta analisis pemahaman dan pembuktian
kebenaran/ketidakbenaran dalam asumsi atau hipotesis dibidang Ilmu
pengetahuan, teknologi, budaya, dan kesenian. Hasil penelitian merupakan
kesimpulan ilmiah untuk keperluan kemajuan pengetahuan, teknologi, budaya, dan
seni. Sasaran utama dari penelitian Universitas Islam Sumatera Barat adalah

Universitas Islam Sumatera Barat


58
SPMI –STANDAR

peningkatan kualitas institusi melalui penelitian unggulan terapan yang


bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan kemanusian. Universitas Islam Sumatera
Barat berupaya dengan sungguh-sungguh untuk meningkatkan mutu hasil
penelitian agar sesuai dengan rujukan Permendikbud No.3 tahun 2020 Pasal 46
tentang Standar Penelitian, upaya yang dilakukan diantaranya meningkatkan
standar mutu hasil penelitian, kualitas SDM peneliti dan profesionalisme peneliti.
Secara lebih luas dan visioner hasil penelitian diharapkan memiliki pengaruh yang
besar terhadap suatu permasalahan pada bidang ilmu pengetahun, teknologi,
kebudayaan dan kesenian.

3.1.3 Isi Standar


a. Universitas Islam Sumatera Barat berpedoman dan mengimplementasikan
Kode Etik Penelitian;
b. Penelitian memiliki relevansi dan pengaruh terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, budaya dan kesenian;
c. Penelitian memiliki nilai komersial;
d. Hasil penelitian dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah (buku,
prosiding, jurnal nasional dan internasional, HAKI/paten);
e. Mahasiswa memperoleh layanan bimbingan penelitian; dan
f. Mahasiswa memiliki keterlibatan dalam penelitian yang dilakukan oleh
dosen.

3.1.4 Strategi Pencapaian


a. Rektor dan pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat, Kepala Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dekan, dan Ketua Jurusan/Program
Studi mendorong civitas akademika untuk melakukan penelitian
b. Civitas akademika melaporkan hasil penelitiannya kepada Kepala Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dekan, dan Ketua Jurusan/Program
Studi, serta membuat arsip penelitian di Perpustakaan dan
mempublikasikannya.
c. Civitas akademika mempublikasikan hasil penelitiannya di publikasi ilmiah;
dalam bentuk teknologi tepat guna, rekayasa sosial, model, atau kebijakan;

Universitas Islam Sumatera Barat


59
SPMI –STANDAR

produk yang dapat dimanfaatkan pemangku kepentingan; buku ajar atau


bahan ajar; atau hak kekayaan intelektual

3.1.5 Indikator Ketercapaian


a. Adanya komisi etik penelitian yang indikatornya berupa tinjauan (review)
aspek etik penelitian
b. Persentase jumlah proposal hibah kompetisi yang diajukan oleh mahasiswa
terhadap jumlah mahasiswa program studi S1 minimal 5%
c. Persentase jumlah proposal hibah kompetisi yang diterima terhadap jumlah
proposal yang diajukan oleh mahasiswa program studi S1 minimal 50%
d. Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKM lebih dari 50 orang per
tahun
e. Jumlah penelitian dosen yang sesuai bidang atas biaya sendiri atau dibiayai
dari dalam atau luar negeri (sebagai ketua atau anggota per dosen per tahun)
dan melibatkan mahasiswa minimal 1 judul per tahun
f. Persentase rata-rata jumlah penelitian dosen yang sesuai bidang per tahun
yang bekerjasama dengan dalam negeri lebih dari 20%
g. Persentase rata-rata jumlah penelitian dosen yang sesuai bidang per tahun
yang bekerjasama dengan luar negeri lebih dari 10%

3.1.6 Pihak yang terlibat


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat
b. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
c. Dekan
d. Ketau Program Studi
e. Dosen
f. Mahasiswa

3.1.7 Dokumen Terkait


Standar hasil penelitian memiliki keterkaitan dengan rencana strategis penelitian
Universitas Islam Sumatera Barat, Manual Prosedur, formulir yang terkai dengan

Universitas Islam Sumatera Barat


60
SPMI –STANDAR

hasil penelitian, serta tetap berpegang pada Permendikbud No.3 Tahun 2020 Pasal
46 Tentang Standar Hasil Penelitian perguruang tinggi
3.1.8 Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permendikbud No.3 Tahun 2020 Pasal 46 tentang Standar Hasil Penelitian
pendidikan tinggi
d. Permendikbud No. 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi dan Perguruan Tinggi
e. Buku Panduan Penyusunan Kurikulum
f. Rencana Strategis Universitas Islam Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


61
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-2B

Barat
Revisi : 0

Standar Isi Penelitian


Tanggal : 01/02/2022

STANDAR ISI PENELITIAN

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


62
SPMI –STANDAR

3.2 Standar Isi Penelitian


3.2.1 Daftar Istilah
a. Standar isi penelitian merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan
keluasan materi penelitian.
b. Kedalaman dan keluasan materi penelitian meliputi materi pada penelitian
dasar dan penelitian terapan.
c. Materi pada penelitian dasar harus berorientasi pada luaran penelitian yang
berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala,
fenomena, kaidah, model, atau postulat baru.
d. Materi pada penelitian terapan harus berorientasi pada luaran penelitian yang
berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri.
e. Materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan mencakup materi kajian
khusus untuk kepentingan nasional.
f. Materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan harus memuat prinsip-
prinsip kemanfaatan, kemutakhiran, dan mengantisipasi kebutuhan masa
mendatang.
g. Paham Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah merupakan nilai inti dari Universitas
Islam Sumatera Barat yang diimplementasikan pada Universitas Islam
Sumatera Barat termasuk bidang penelitian.

3.2.2 Rasionale
Penelitian adalah salah satu darma perguruan tinggi yang strategis dan penting
yang diemban oleh Perguruan Tinggi. Sebagai nilai inti, Ahlussunnah Wal Jama’ah
merupakan menjadi landasan penetapan Pola Ilmiah Pokok (PIP) UISB yang juga
menjadi dasar penentuan keluasan dan kedalaman penelitian yang dilakukan.
Universitas Islam Sumatera Barat harus memandu, mengelola dan memfasilitasi
agar darma penelitian dapat dilaksanakan oleh setiap dosen baik secara
perorangan maupun berkelompok serta dapat mempublikasikannya untuk
kepentingan masyarakat.
Kedalaman dan keluasan materi penelitian menjadi sangat strategis, sehingga
Universitas Islam Sumatera Barat perlu menetapkan Standar Isi Penelitian.

Universitas Islam Sumatera Barat


63
SPMI –STANDAR

3.2.3 Isi Standar


a. Penelitian dilaksanakan sesuai dengan Roadmap Penelitian Universitas Islam
Sumatera Barat, serta payung penelitian Universitas Islam Sumatera Barat,
Fakultas, dan Jurusan/Program Studi.
b. Penelitian memiliki keluasan dan kedalaman sesuai bidang ilmu dan karakter
penelitian.

3.2.4 Strategi Pencapaian


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Kepala Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat, menetapkan Roadmap Penelitian dan payung
penelitian di tingkat Universitas Islam Sumatera Barat.
b. Dekan dan Ketua Jurusan/Program Studi menetapkan Roadmap Penelitian dan
payung penelitian di tingkat Fakultas dan Jurusan/Program Studi.

3.2.5 Indikator Ketercapaian


a. Jumlah penelitian yang sesuai dengan mandat program studi/pusat masing-
masing, minimal 50%.
b. Jumlah publikasi ilmiah yang terakreditasi nasional maupun internasional
minimal 50% dari jumlah penelitian yang diperoleh dosen.

3.2.6 Pihak Yang Terlibat


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat
b. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
c. Dekan
d. Ketua Jurusan/Ketua Program Studi
e. Dosen

3.2.7 Dokumen Terkait


Standar Isi Penelitian memiliki keterkaitan dengan Rencana Induk/Strategis
Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat, Manual Prosedur, dan Formulir yang
terkait dengan isi penelitian.

Universitas Islam Sumatera Barat


64
SPMI –STANDAR

3.2.8 Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
c. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi.
e. Rencana Induk/Strategis Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat.

Universitas Islam Sumatera Barat


65
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-2C

Barat
Revisi : 0

Standar Proses Penelitian


Tanggal : 01/02/2022

STANDAR PROSES PENELITIAN

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


66
SPMI –STANDAR

3.3 Standar Proses Penelitian


3.3.1 Daftar Istilah
Standar proses penelitian merupakan kriteria minimal tentang kegiatan penelitian
yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan
a. Standar proses penelitian merupakan kriteria minimal tentang kegiatan
penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan
b. Kegiatan penelitian merupakan kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode
ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya
akademik
c. Kegiatan penelitian harus mempertimbangkan standar mutu, keselamatan
kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, dan
lingkungan
d. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka
melaksanakan tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi, selain harus memenuhi
ketentuan pada butir b dan c, juga harus mengarah pada terpenuhinya capaian
pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan
tinggi

3.3.2 Rasionale
Kegiatan penelitian yang dilaksanakan sivitas akademika Universitas Islam
Sumatera Barat merupakan kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah
secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik.
Dalam merencanakan dan melaksanakan penelitian, peneliti:
a. Memberikan kesempatan yang luas kepada mahasiswa untuk terlibat dalam
kegiatan penelitian;
b. Memiliki proposal atau rencana penelitian sesuai dengan format dan kriteria
yang bebas dari plagiat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
c. Melaksanakan penelitian sesuai dengan RIP dengan menjunjung tinggi etika,
moral, serta kaidah ilmiah universal atau kesepakatan yang diatur dalam
perjanjian kerjasama;

Universitas Islam Sumatera Barat


67
SPMI –STANDAR

d. Memiliki catatan penelitian (logbook); dan


e. Menyebarluaskan hasil penelitian.

Peneliti dapat melakukan kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri serta
institusi lainnya pada tingkat nasional atau internasional.
Untuk pemantauan, evaluasi, dan pengendalian penelitian, peneliti:
a. Memiliki laporan penelitian;
b. Memiliki laporan pertanggungjawaban keuangan.

Penelitian yang dihasilkan oleh civitas akademika Universitas Islam Sumatera


Barat bertujuan untuk mencapai visi dan misi Universitas Islam Sumatera Barat.
Untuk itu diperlukan Standar Proses Penelitian agar pelaksanaan penelitian dapat
lebih berkualitas dan mempunyai manfaat dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan
Tinggi di lingkungan Universitas Islam Sumatera Barat.

3.3.3 Isi Standar


a. Kegiatan penelitian harus mempertimbangkan standar mutu, keselamatan
kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat dan
lingkungan.
b. Perencanaan penelitian meliputi Roadmap Penelitian Universitas Islam
Sumatera Barat, penetapan tujuan penelitian, payung penelitian, dan topik
unggulan penelitian untuk Universitas Islam Sumatera Barat, Fakultas dan
Jurusan/Program Studi, jumlah judul penelitian berjalan, buku ajar, jurnal, dll.
c. Pelaksanaan penelitian meliputi seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi,
pelaporan, dan diseminasi hasil penelitian, peningkatan kapasitas peneliti,
akses dan pengadaan daya dan layanan penelitian, proses penilaian usul dan
laporan akhir, pembuatan kontrak penelitian, kerjasama, dll.
d. Pelaporan penelitian meliputi laporan peneliti kepada Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat, Fakultas, dan Jurusan/Ketua Program Studi di setiap
akhir Semester dan akhir Tahun Akademik.

Universitas Islam Sumatera Barat


68
SPMI –STANDAR

3.3.4 Strategi Pencapaian


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Kepala Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat menyusun Roadmap Penelitian dan Pedoman
Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat.
b. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Kepala Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat menyusun kebijakan dan sistem pengelolaan
penelitian yang lengkap, meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan
penelitian, serta dikembangkan serta dipublikasikan oleh Universitas Islam
Sumatera Barat.
c. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat menyediakan web Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang dikelola secara aktif
d. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat, Kepala Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat, dan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu menyusun
kebijakan dan dan melakukan upaya untuk menjamin keberlanjutan dan mutu
penelitian.
e. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat, Kepala Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat, Dekan, dan Ketua Jurusan/Program Studi
menciptakan iklim yang kondusif agar dosen dan mahasiswa secara kreatif dan
inovatif menjalankan peran dan fungsinya sebagai pelaku utama penelitian
yang bermutu dan terencana.
f. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat, Kepala Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat, Dekan, dan Ketua Jurusan/Program Studi
memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan diseminasi hasil penelitian dalam
berbagai bentuk, antara lain penyelenggaraan forum/seminar ilmiah,
presentasi ilmiah dalam forum nasional dan internasional, publikasi dalam
jurnal nasional terakreditasi dan/atau internasional yang bereputasi.

3.3.5 Indikator Ketercapaian


a. Tersedianya Roadmap Penelitian dan Pedoman Penelitian Universitas Islam
Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


69
SPMI –STANDAR

b. Tersedianya jadwal kegiatan penelitian di tingkat Universitas Islam Sumatera


Barat, Fakultas, dan Jurusan/Program Studi
c. Penelitian dilaksanakan sesuai dengan Roadmap Penelitian Universitas Islam
Sumatera Barat dan jadwal kegiatan penelitian penelitian di tingkat
Universitas Islam Sumatera Barat, Fakultas, dan Jurusan/Program Studi
d. Diadakannya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan penelitian
e. Tersedianya laporan kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
yang dilaporkan ke Kemristekdikti setiap tahunnya

3.3.6 Pihak Yang Terlibat


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat
b. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
c. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu
d. Dekan
e. Ketua Program Studi
f. Dosen

3.3.7 Dokumen Terkait


Standar Proses Penelitian memiliki keterkaitan dengan Rencana Induk/Strategis
Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat, Pedoman Penelitian Universitas Islam
Sumatera Barat, Manual Prosedur, dan Formulir yang terkait dengan proses
penelitian

3.3.8 Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permendikbud RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. Rencana Induk/Strategis Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat
f. Pedoman Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


70
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Barat


71
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-2D

Barat
Revisi : 0

Standar Penilaian Penelitian


Tanggal : 01/02/2022

STANDAR PENILAIAN PENELITIAN

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


72
SPMI –STANDAR

3.4 Standar Penilaian Penelitian


3.4.1 Daftar Istilah
a. Standar penilaian penelitian merupakan kriteria minimal penilaian terhadap
proses dan hasil penelitian.
b. Penilaian proses dan hasil penelitian dilakukan secara terintegrasi paling
sedikit memenuhi unsur:
1) Edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi peneliti agar terus
meningkatkan mutu penelitiannya;
2) Akuntabel, yang merupakan penilaian penelitian yang dilaksanakan
dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh peneliti;
3) Objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria yang bebas dari
pengaruh subjektivitas; dan
4) Transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil
penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.
c. Penilaian proses dan hasil penelitian harus memenuhi prinsip penilaian
sebagaimana dimaksud pada butir b dan memperhatikan kesesuaian dengan
standar hasil, standar isi, dan standar proses penelitian.
d. Penilaian penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan
instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian
kinerja proses serta pencapaian kinerja hasil penelitian.
e. Penilaian penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam rangka
penyusunan laporan tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi diatur
berdasarkan ketentuan peraturan di perguruan tinggi.

3.4.2 Rasionale
Kegiatan penelitian mencakup pengajuan usulan penelitian dan monitoring
evaluasi pelaksanaan penelitian. Untuk pengajuan usulan penelitian, perlu
dilakukan penilaian untuk menentukan kelayakan penelitian baik secara substansi
maupun pendanaan. Bagi penelitian yang sedang berjalan, perlu dilakukan
monitoring dan evaluasi serta penilaian apakah pendanaan dapat dilanjutkan
hingga akhir pelaksanaan penelitian. Penelitian yang sudah selesai dilaksanakan
juga memerlukan penilaian untuk pertanggungjawaban substansi, luaran, dan

Universitas Islam Sumatera Barat


73
SPMI –STANDAR

pemakaian dana. Dengan demikian, Universitas Islam Sumatera Barat memerlukan


Standar Penilaian Penelitian untuk dapat melaksanakan dan menjamin kegiatan
penelitian.

3.4.3 Isi Standar


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Kepala Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat membuat perencanaan dan mekanisme untuk
pelaksanaan proses pengusulan, monitoring dan evaluasi, serta penilaian akhir
penelitian.
b. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Kepala Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat menetapkan Tim Reviewer Internal Universitas
Islam Sumatera Barat yang bertugas melakukan penilaian usulan Proposal,
monitoring dan evaluasi, serta penilaian akhir penelitian.
c. Peneliti melaksanakan penelitian sesuai jadwal yang ditetapkan.
d. Peneliti menjalani monitoring dan evaluasi, menerima masukan, serta
melakukan perbaikan, atas hasil penilaian Tim Reviewer Internal Universitas
Islam Sumatera Barat.
e. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Kepala Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat melakukan evaluasi dan perbaikan atas
terlaksananya kegiatan Universitas Islam Sumatera Barat selama satu tahun
akademik dan menyampaikan dalam Laporan Kinerja Penelitian ke
Kemenristekdikti.

3.4.4 Strategi Pencapaian


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Kepala Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat menyusun jadwal dan membentuk Tim Reviewer
Internal Universitas Islam Sumatera Barat untuk review usulan penelitian,
paparan usulan penelitian, monitoring dan evaluasi, serta Seminar Hasil
Penelitian.
b. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Kepala Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat menyelenggarakan kegiatan review usulan
penelitian, paparan usulan penelitian, monitoring dan evaluasi, serta Seminar
Hasil Penelitian.
Universitas Islam Sumatera Barat
74
SPMI –STANDAR

c. Peneliti diwajibkan mengunggah Laporan Akhir Penelitian pada portal dan


repository Universitas Islam Sumatera Barat.
d. Kepala UPT TIK menyediakan ruang perbaikan server untuk repository.
3.4.5 Indikator Ketercapaian
a. Indikator pencapaian untuk perencanaan:
1) Tersedianya Pedoman Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat
2) Tersedianya rencana penelitian jangka panjang, menengah dan tahunan
3) Tersedianya perencanaan anggaran/dana yang memadai dan
berkelanjutan
b. Indikator pencapaian untuk pelaksanaan:
1) Adanya kesesuaian pelaksana penelitian dengan proposal
2) Adanya kesesuaian isi penelitian dengan proposal
3) Adanya kesesuaian waktu pelaksanaan penelitian dengan proposal
4) Adanya kesesuaian anggaran/dana pelaksanaan penelitian dengan
proposal
c. Indikator pencapaian untuk evaluasi dan perbaikan:
1) Ada checklist penilaian kesesuaian
2) Ada tindakan koreksi terhadap ketidaksesuaian

3.4.6 Pihak yang Terlibat


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat
b. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
c. Dekan
d. Ketua Jurusan/Ketua Program Studi
e. Dosen

3.4.7 Dokumen Terkait


Standar Penilaian Penelitian memiliki keterkaitan dengan Rencana Induk/Strategis
Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat, Pedoman Penelitian Universitas Islam
Sumatera Barat, Manual Prosedur, dan Formulir yang terkait dengan penilaian
penelitian

Universitas Islam Sumatera Barat


75
SPMI –STANDAR

3.4.8 Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permendikbud No.3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. Rencana Induk/Strategis Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat
f. Peraturan Rektor tentang Peraturan Penelitian.

Universitas Islam Sumatera Barat


76
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-2E

Barat
Revisi : 0

Standar Peneliti
Tanggal : 01/02/2022

STANDAR PENELITI

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


77
SPMI –STANDAR

3.5 Standar Peneliti


3.5.1 Daftar Istilah
a. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk
melaksanakan penelitian
b. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi penelitian
yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan
dan tingkat kedalaman penelitian
c. Kemampuan peneliti ditentukan berdasarkan:
1) kualifikasi akademik; dan
2) hasil penelitian
d. Kemampuan peneliti menentukan kewenangan melaksanakan penelitian
e. Pedoman mengenai kewenangan melaksanakan penelitian ditetapkan oleh
Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

3.5.2 Rasionale
Dalam melaksanakan kegiatan penelitian, peneliti Universitas Islam Sumatera
Barat terdiri atas civitas akademika yang terdiri atas dosen, tenaga kependidikan,
mahasiswa, dan/atau peneliti tamu. Kualifikasi peneliti sebagai peneliti utama
minimal memiliki pendidikan paling sedikit magister atau yang sederajat,
sedangkan sebagai anggota atau mitra peneliti harus memiliki pendidikan paling
sedikit sarjana atau yang sederajat, dan sebagai asisten peneliti harus memiliki
status tenaga kependidikan atau mahasiswa. Peneliti harus memiliki kompetensi
antara lain menguasai metode penelitian sesuai dengan kaidah ilmiah yang berlaku
secara universal, memiliki rekam jejak telah melakukan penelitian dalam bidang
ilmunya, mempunyai peta jalan penelitian yang berisi arah dan sasaran penelitian
dalam bidang ilmunya. mampu mengkomunikasikan hasil penelitiannya dan
membahayakan kepentingan umum. Untuk mencapai visi, misi dan tujuannya,
Universitas Islam Sumatera Barat perlu menjamin kualitas dan kompetensi peneliti
dalam melaksanakan kegiatan penelitian melalui tersedianya Standar Peneliti.

Universitas Islam Sumatera Barat


78
SPMI –STANDAR

3.5.3 Isi Standar


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Kepala Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat menetapkan kualifikasi, kompetensi, dan
profesionalisme peneliti.
b. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Kepala Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat menetapkan capaian minimum peneliti dalam
satu tahun akademik.
c. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat, Dekan, dan Ketua
Jurusan/Program Studi melakukan upaya peningkatan kualifikasi pendidikan
peneliti.
d. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi penelitian
yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian serta tingkat kerumitan
dan tingkat kedalaman penelitian.
e. Peneliti wajib melakukan upaya memperoleh prestasi dalam mendapatkan
penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan penelitian dari tingkat
nasional dan internasional.

3.5.4 Strategi Pencapaian


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Kepala Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat mengadakan pelatihan metode penelitian,
peningkatan kompetensi peneliti dan pengelolaan penelitian.
b. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Kepala Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat melakukan upaya perolehan hibah, pendanaan
program, kegiatan penelitian, dan kerjasama penelitian dari tingkat nasional
dan internasional.
c. Peneliti meningkatkan kompetensi dan kualifikasi untuk dapat memperoleh
hibah penelitian dari tingkat nasional dan internasional.

3.5.5 Indikator Ketercapaian


a. Ada kesesuaian bidang keilmuan peneliti dengan tema penelitian.
b. Jumlah penghargaan yang diperoleh peneliti:
1) Minimal 1 penghargaan berskala nasional per program studi/pusat per 5
tahun
Universitas Islam Sumatera Barat
79
SPMI –STANDAR

2) Minimal 1 penghargaan berskala internasional per program studi/pusat


per 5 tahun
c. Persentase dosen yang mengikuti cuti sabatikal, post-doc, atau kerjasama
penelitian di luar negeri > 1% (terhadap jumlah dosen di seluruh Program
Studi).
d. Kemampuan peneliti ditentukan berdasarkan:
1) Kualifikasi Akademik; dan
2) Hasil Penelitian.
e. Kemampuan peneliti menentukan kewenangan dalam melaksanakan
penelitian.
f. Setiap Dosen harus mengikuti pelatihan metodologi penelitian agar mampu
melaksanakan penelitian dengan baik.
g. Setiap Program Studi mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program
dan kegiatan penelitian dari institusi nasional/internasional minimal 1
penelitian/tahun

3.5.6 Pihak Yang Terlibat


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat
b. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
c. Dekan
d. Ketua Jurusan/Ketua Program Studi
e. Dosen

3.5.7 Dokumen Terkait


Standar Peneliti memiliki keterkaitan dengan Rencana Induk/Strategis Penelitian
Universitas Islam Sumatera Barat, Pedoman Penelitian Universitas Islam Sumatera
Barat, Manual Prosedur, dan Formulir yang terkait dengan kualifikasi, kompetensi,
dan profesionalisme peneliti

3.5.8 Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Universitas Islam Sumatera Barat


80
SPMI –STANDAR

d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan


Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. Rencana Induk/Strategis Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat
f. Pedoman Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


81
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-2F

Barat
Revisi : 0
Standar Sarana dan Prasarana
Peneliti Tanggal : 01/02/2022

STANDAR SARANA DAN


PRASARANA PENELITIAN

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


82
SPMI –STANDAR

3.6 Standar Sarana dan Prasarana Penelitian


3.6.1 Daftar Istilah
a. Standar sarana dan prasarana penelitian merupakan kriteria minimal sarana
dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses
penelitian dalam rangka memenuhi hasil penelitian.
b. Sarana dan prasarana penelitian merupakan fasilitas perguruan tinggi yang
digunakan untuk:
1) Memfasilitasi penelitian paling sedikit terkait dengan bidang ilmu program
studi;
2) Proses pembelajaran; dan
3) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
c. Sarana dan prasarana penelitian harus memenuhi standar mutu, keselamatan
kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan peneliti, masyarakat, dan
lingkungan.

3.6.2 Rasionale
Universitas Islam Sumatera Barat memiliki sarana dan prasarana untuk menunjang
kegiatan penelitian yang dilakukan oleh Dosen dan mahasiswa meliputi
Laboratorium, studio, kebun percobaan, bengkel kerja atau sarana penelitian
lainya. Sarana dan prasarana penelitian yang dibutuhkan harus memenuhi standar
Kesehatan dan keselamatan kerja dan sarana teknologi informasi dan komunikasi
hal ini sesuai dengan Permendikbud No.3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional
Pendidikan tinggi tepatnya Pasar 51 Tentang Standar Sarana dan Prasarana
Penelitian. Oleh karena itu untuk menjamin terlaksananya kegiatan penelitian
sebagai salah satu sharma dari Tridarma Perguruan Tinggi, Universitas Islam
Sumatera Barat menetapkan Standar Sarana dan Prasarana Penelitian

3.6.3 Isi Standar


a. Universitas Islam Sumatera Barat, dan Program Studi harus menyediakan
sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan penelitian.
b. Universitas Islam Sumatera Barat harus memiliki sarana dan prasarana untuk :
(1) memfasilitasi Peneliti paling sedikit terkait dengan bidang ilmu program
studi; (2) proses pembelajaran.
Universitas Islam Sumatera Barat
83
SPMI –STANDAR

c. Pengadaan sarana dan prasarana kegiatan penelitian harus


mempertimbangkan kebutuhan, keamanan, dan keefektifan penggunaan.
d. Peneliti dapat menggunakan fasilitas di kampus seperti laboratorium,
perpustakaan serta sarana dan prasarana lainnya untuk kepentingan
penelitian.

3.6.4 Strategi Pencapaian


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat, Kepala Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat, Dekan, dan Ketua Jurusan/Program Studi menyusun
rencana penyediaan serta pengembangan sarana dan prasarana yang
mendukung kegiatan penelitian.
b. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dekan, dan Ketua
Jurusan/Program Studi mengajukan anggaran untuk penyediaan serta
pengembangan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan penelitian.
c. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Biro Administrasi umum
melakukan pengawasan dalam penyediaan sarana dan prasarana yang
mendukung kegiatan penelitian sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan.
d. Biro Administrasi umum melakukan pemeliharaan secara berkala terhadap
fasilitas sarana dan prasarana untuk mendukung proses kegiatan penelitian
e. Kepala Laboratorium dan Laboran untuk melakukan pemantauan, pengawasan
terhadap pemakaian sarana dan prasarana yang tersedia di Laboratorium.

3.6.5 Indikator Ketercapaian


a. Tersedia sarana dan prasarana pendukung penelitian dengan jumlah yang
memadai dengan kualitas yang baik minimal 5 sesuai dengan jumlah Program
Studi yang ada di Universitas Islam Sumatera Barat.
b. Minimal 40% penelitian dilaksanakan dengan sarana dan prasarana milik
Universitas Islam Sumatera Barat (seperti laboratorium, studio, bengkel,
mesin, peralatan, dll).
c. Tersedia laboratorium riset yang memadai dan memenuhi standar mutu
keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, keamanan peneliti, masyarakat
dan lingkungan.

Universitas Islam Sumatera Barat


84
SPMI –STANDAR

d. Laboratorium riset dilengkapi dengan peralatan dan bahan habis pakai dengan
jumlah memadai dan bermutu baik.
e. Memiliki SOP pengoperasian sarana dan prasarana laboratorium agar
digunakan secara sesuai dengan prosedur yang berlaku.

3.6.6 Pihak yang terlibat


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat
b. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
c. Kepala Biro Administrasi dan Umum
d. Dekan
e. Ketua Program Studi
f. Dosen
g. Laboran
h. Mahasiswa

3.6.7 Dokumen Terkait


Standar sarana dan prasarana penelitian memiliki keterkaitan dengan Rencana
Strategis Universitas Islam Sumatera Barat, manual prosedur dan formulir yang
terkait dengan sarana dan prasarana penelitian.

3.6.8 Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permenristekdikti No. 3 Tahun 2020 Pasal 51 Tentang Standar sarana dan
Prasarana Penelitian
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. Rencana Strategis Universitas Islam Sumatera Barat
f. Rencana Induk/Strategis Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


85
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-2G

Barat
Revisi : 0
Standar Pengelolaan
Penelitian Tanggal : 01/02/2022

STANDAR PENGELOLAAN
PENELITIAN

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


86
SPMI –STANDAR

3.7 Standar Pengelolaan Penelitian


3.7.1 Daftar Istilah
a. Standar pengelolaan penelitian merupakan kriteria minimal tentang
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi,
serta pelaporan kegiatan penelitian.
b. Pengelolaan penelitian di Universitas Islam Sumatera Barat
dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(LPPM).

3.7.2 Rasionale
Pengelolaan penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan
dan evaluasi yang paling sedikit terdiri atas:
a. perencanaan kegiatan penelitian;
b. panduan pelaksanaan penelitian;
c. program penelitian unggulan yang relevan dan sesuai dengan RIP;
d. pengadministrasian dan pengelolaan kegiatan penelitian dan hasilnya;
e. sistem penjaminan mutu penelitian perguruan tinggi;
f. panduan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian;
g. pelatihan peningkatan kemampuan peneliti untuk melaksanakan
penelitian, publikasi dan kepemilikan hak kekayaan intelektual; dan
h. penyebarluasan hasil penelitian.

Untuk mencapai visi, misi dan tujuannya, Universitas Islam Sumatera Barat
memerlukan Standar Pengelolaan Penelitian dalam melaksanakan darma
kedua dari Tridarma Perguruan Tinggi.

Universitas Islam Sumatera Barat


87
SPMI –STANDAR

3.7.3 Isi Standar

a. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat memiliki kewajiban:

1) menyusun dan mengembangkan rencana program penelitian sesuai


dengan Rencana Induk/Strategis Penelitian Universitas Islam
Sumatera Barat;
2) menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem
penjaminan mutu internal penelitian;
3) memfasilitasi pelaksanaan penelitian;
4) melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian;
5) melakukan diseminasi hasil penelitian;
6) memfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti untuk
melaksanakan penelitian, penulisan artikel ilmiah, dan perolehan
kekayaan intelektual (KI);
7) memberikan penghargaan kepada peneliti yang berprestasi; dan
8) melaporkan kegiatan penelitian yang dikelolanya.

b. Universitas Islam Sumatera Barat memiliki kewajiban:

Universitas Islam Sumatera Barat


88
SPMI –STANDAR

1) memiliki Rencana Induk/Strategis Penelitian yang merupakan


bagian dari Rencana Induk/Strategis Universitas Islam Sumatera
Barat.
2) menyusun kriteria dan prosedur penilaian penelitian paling sedikit
menyangkut aspek peningkatan jumlah publikasi ilmiah, penemuan
baru di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, dan jumlah dan
mutu bahan ajar;
3) menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi
penelitian dalam menjalankan program penelitian secara
berkelanjutan;
4) melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi
penelitian dalam melaksanakan program penelitian;
5) memiliki panduan tentang kriteria peneliti dengan mengacu pada
standar hasil, standar isi, dan standar proses penelitian;
6) mendayagunakan sarana dan prasarana penelitian pada lembaga
lain melalui program kerja sama penelitian;
7) melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan
spesifikasi sarana dan prasarana penelitian; dan
8) menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi penelitian
dalam menyelenggarakan program penelitian paling sedikit melalui
pangkalan data pendidikan tinggi.

c. Universitas Islam Sumatera Barat membuat Kontrak Penelitian yang


mengikat antara Peneliti dan lembaga penyandang dana untuk dana

Universitas Islam Sumatera Barat


89
SPMI –STANDAR

penelitian yang diperoleh melalui kerjasama Universitas Islam Sumatera


Barat, Fakultas, dan Jurusan/Program Studi.
d. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat membuat Kontrak
Penelitian yang mengikat antara Peneliti dan Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat untuk dana penelitian yang diperoleh melalui
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
e. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat mendokumentasikan
semua Kontrak Penelitian.

3.7.4 Strategi Pencapaian


a. Membuat struktur organisasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat yang menggambarkan fungsi dan pertanggungjawaban yang
jelas.
b. Mendokumentasikan setiap kegiatan penelitian.
c. Menyelenggarakan berbagai pelatihan, seminar dan lokakarya untuk
mendiseminasikan hasil penelitian.
d. Menjalin kerjasama secara lokal, nasional maupun internasional terkait
penelitian.

3.7.5 Indikator Ketercapaian

a. Adanya kesesuaian kegiatan penelitian dengan Rencana Induk/Strategis


Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat.
b. Adanya jabaran tugas dan tanggung jawab yang jelas dari struktur
organisasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Universitas Islam Sumatera Barat


90
SPMI –STANDAR

c. Adanya laporan pertanggungjawaban yang baik dari pengelolaan


penelitian oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
d. Adanya pusat dokumentasi kegiatan Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat yang mudah diakses.

3.7.6 Pihak Yang Terlibat

a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat


b. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

3.7.7 Dokumen Terkait


Standar Pengelolaan Penelitian memiliki keterkaitan dengan Rencana
Induk/Strategis Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat, Pedoman
Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat, Manual Prosedur, dan Formulir
yang terkait dengan pengelolaan penelitian.

3.7.8 Referensi

a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.

Universitas Islam Sumatera Barat


91
SPMI –STANDAR

d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi


dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. Rencana Induk Pengembangan Universitas Islam Sumatera Barat
f. Rencana Strategis Universitas Islam Sumatera Barat
g. Rencana Induk/Strategis Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


92
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-2H

Barat
Revisi : 0
Standar Pendanaan dan
Pembiayaan Penelitian Tanggal : 01/02/2022

STANDAR PENDANAAN DAN


PEMBIAYAAN PENELITIAN

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Universitas Islam Sumatera Barat
93
SPMI –STANDAR

3.8 Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian


3.8.1 Daftar Istilah
a. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian merupakan kriteria minimal
sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian
b. Universitas Islam Sumatera Barat wajib menyediakan dana penelitian
internal.
c. Selain dari anggaran penelitian internal perguruan tinggi, pendanaan
penelitian dapat bersumber dari pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain
di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari masyarakat.
d. Pendanaan penelitian digunakan untuk membiayai:
1) perencanaan penelitian;
2) pelaksanaan penelitian;
3) pengendalian penelitian;
4) pemantauan dan evaluasi penelitian;
5) pelaporan hasil penelitian; dan diseminasi hasil penelitian.
e. Mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian diatur oleh Pimpinan
Universitas Islam Sumatera Barat

3.8.2 Rasionale
Dalam penyelenggaraan penelitian, unsur pendanaan dan pembiayaan merupakan
salah satu unsur utama untuk menjamin dan memperoleh hasil penelitian yang
berkualitas. Universitas Islam Sumatera Barat berupaya semaksimal mungkin
untuk dapat menjamin terlaksananya penelitian sebagai salah satu darma dari
Tridarma Perguruan Tinggi. Pendanaan dan pembiayaan penelitian di Universitas
Islam Sumatera Barat dijalankan dan bersumber dari:
a. dana pemerintah;
b. dana internal Universitas Islam Sumatera Barat;
c. dana kerjasama penelitian dengan lembaga lain baik dalam maupun luar
negeri; dan
d. dana masyarakat, donasi, dan dana lain yang tidak mengikat.
Ketentuan tentang mekanisme dan akuntabilitas pendanaan penelitian diatur
dengan kebijakan dan regulasi Universitas Islam Sumatera Barat. Dengan demikian,

Universitas Islam Sumatera Barat


94
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Barat membutuhkan Standar Pendanaan dan


Pembiayaan Penelitian.

3.8.3 Isi Standar


a.Universitas Islam Sumatera Barat wajib menyediakan dana pengelolaan
penelitian
b. Dana pengelolaan penelitian digunakan untuk membiayai:
1) manajemen penelitian yang terdiri atas seleksi proposal, pemantauan dan
evaluasi, pelaporan penelitian, dan diseminasi hasil penelitian;
2) peningkatan kapasitas peneliti; dan
3) insentif publikasi ilmiah atau insentif kekayaan intelektual (KI)

3.8.4 Strategi Pencapaian


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Kepala Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat menetapkan pedoman pendanaan dan
pembiayaan penelitian
b. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat menginformasikan pedoman
pendanaan dan pembiayaan penelitian kepada civitas akademika Universitas
Islam Sumatera Barat
c. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Fakultas, Jurusan/Program
Studi dan peneliti mengikuti prosedur pendanaan dan pembiayaan penelitian
yang telah ditetapkan

3.8.5 Indikator Ketercapaian


a. Rata-rata dana penelitian dosen > Rp. 3.000.000,- per dosen tetap per tahun
b. Terdapat kontrak penelitian antara peneliti dengan penyandang dana
penelitian yang didokumentasikan di Lembaga Penelitian
c. Ketersediaan dana bagi peneliti yang mempublikasikan hasil penelitiannya di
jurnal internasional terindeks Scopus dan jurnal nasional terakreditasi
d. Ketersediaan dana bagi peneliti yang mempublikasikan hasil penelitiannya
dalam bentuk buku referensi
e. Ketersediaan dana bagi peneliti yang mendaftarkan hasil penelitiannya dalam
bentuk paten

Universitas Islam Sumatera Barat


95
SPMI –STANDAR

f. Persentase penggunaan dana Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat >


5% total pemasukan dana

3.8.6 Pihak Yang Terlibat


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat
b. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

3.8.7 Dokumen Terkait


Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian memiliki keterkaitan dengan
Rencana Induk/Strategis Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat, Pedoman
Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat, Manual Prosedur, dan Formulir yang
terkait dengan pendanaan dan pembiayaan penelitian

3.8.8 Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permendikbud RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. Rencana Induk Pengembangan Universitas Islam Sumatera Barat
f. Rencana Strategis Universitas Islam Sumatera Barat
g. Rencana Induk/Strategis Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


96
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-3

Barat
Revisi : 0
Standar Pengabdian kepada
Masyarakat Tanggal : -

BAB IV
STANDAR PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT

Universitas Islam Sumatera Barat


97
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-3A

Barat
Revisi : 0
Standar Isi Pengabdian kepada
Masyarakat Tanggal : 01/02/2022

STANDAR ISI PENGABDIAN


KEPADA MASYARAKAT

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


98
SPMI –STANDAR

4.1 Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat


4.1.1 Daftar Istilah
a. Standar isi pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal
tentang kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat
b. Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat mengacu
pada standar hasil pengabdian kepada masyarakat.
c. Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat bersumber
dari hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
d. Paham Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah merupakan inti dari Universitas Islam
Sumatera Barat yang diimplementasikan pada Tridarma Perguruan Tinggi
Universitas Islam Sumatera Barat, termasuk bidang pengabdian kepada
masyarakat
e. Hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi meliputi:
1) hasil penelitian yang dapat diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh
masyarakat pengguna;
2) pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka
memberdayakan masyarakat;
3) teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat;
4) model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomendasi
kebijakan yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha,
industri, dan/atau Pemerintah; atau
5) kekayaan intelektual (KI) yang dapat diterapkan langsung oleh
masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri

4.1.2 Rasionale
Pengabdian kepada masyarakat merupakan darma ketiga dari Tridarma Perguruan
Tinggi. Dalam mengamalkan bidang pengabdian kepada masyarakat, Universitas
Islam Sumatera Barat melandaskan diri pada paham Islam Ahlussunnah Wa
Jama’ah. Dengan demikian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat Universitas

Universitas Islam Sumatera Barat


99
SPMI –STANDAR

Islam Sumatera Barat diarahkan sebagai pelayanan dan sekaligus sebagai


pemberdayaan masyarakat.
Pengabdian kepada masyarakat mencakup berbagai macam kegiatan di luar
pembelajaran dan riset yang reguler, Universitas Islam Sumatera Barat sebagai
institusi pendidikan tinggi memberikan pelayanan secara langsung kepada
masyarakat. Pelayanan tersebut dilakukan melalui kepakaran akademik dengan
sarana dan prasarana serta fasilitas yang dimiliki Universitas Islam Sumatera Barat.
Ruang lingkup kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi kegiatan jasa
konsultasi, pelatihan, lokakarya, seminar, riset terapan dan/atau penyelenggaraan
kursus yang dilengkapi analisis untuk merumuskan serta menemukan solusi
pemecahan masalah sikap inovatif dan kreatif. Pengabdian kepada masyarakat juga
diartikan sebagai pengamalan ipteks yang dilakukan oleh sivitas akademik secara
melembaga melalui metode ilmiah langsung kepada masyarakat (di luar kampus
yang tidak terjangkau oleh program pendidikan formal) yang membutuhkan, dalam
upaya menyukseskan pembangunan dan mengembangkan sumber daya manusia.
Mengingat pentingnya peran pengabdian kepada masyarakat di pendidikan tinggi,
Universitas Islam Sumatera Barat memandang perlu untuk menyusun Standar Isi
Pengabdian kepada Masyarakat untuk menjamin isi dari kegiatan dari pengabdian
masyarakat sungguh-sungguh dapat memberdayakan dan mensejahterakan
masyarakat.

4.1.3 Isi Standar


a. Pengabdian kepada masyarakat adalah pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam rangka memberdayakan masyarakat
b. Pengabdian kepada masyarakat dapat berupa hasil penelitian yang dapat
diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat pengguna
c. Pengabdian kepada masyarakat Universitas Islam Sumatera Barat
berlandaskan pada paham Islam Ahlussunnah Waljama’ah
d. Pengabdian kepada masyarakat dapat berupa teknologi tepat guna yang dapat
dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan
masyarakat

Universitas Islam Sumatera Barat


100
SPMI –STANDAR

e. Pengabdian kepada masyarakat dapat berupa model pemecahan masalah,


rekayasa sosial, dan/atau rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan
langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau Pemerintah
f. Pengabdian kepada masyarakat dapat Hak kekayaan intelektual (HKI) yang
dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri

4.1.4 Strategi Pencapaian


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Kepala Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat, menetapkan kriteria isi pengabdian kepada
masyarakat di tingkat Universitas Islam Sumatera Barat
b. Dekan dan Ketua Jurusan/Program Studi menetapkan kriteria isi pengabdian
kepada masyarakat di tingkat Fakultas dan Jurusan/Program Studi

4.1.5 Indikator Ketercapaian


a. Setidaknya 10% dari program pengabdian kepada masyarakat merupakan
penerapan langsung
b. Setidaknya 10% dari program pengabdian kepada masyarakat merupakan
upaya pemberdayaan masyarakat
c. Setidaknya 10% dari program pengabdian kepada masyarakat merupakan
penerapan teknologi tepat guna yang dapat meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan masyarakat
d. Setidaknya 10% dari program pengabdian kepada masyarakat merupakan
penerapan model yang dapat langsung digunakan dalam pemecahan masalah,
rekayasa sosial, dan/atau rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan
langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau Pemerintah
e. Terdapat program PPM yang merupakan penerapan langsung HKI oleh
masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri

4.1.6 Pihak yang Terlibat


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat
b. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
c. Dekan
d. Ketua Jurusan/Ketua Program Studi

Universitas Islam Sumatera Barat


101
SPMI –STANDAR

e. Dosen

4.1.7 Dokumen Terkait


Standar Isi Penelitian memiliki keterkaitan dengan Rencana Induk/Strategis
Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Sumatera Barat, Manual
Prosedur, dan Formulir yang terkait dengan isi pengabdian kepada masyarakat

4.1.8 Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam
Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


102
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-3B

Barat
Revisi : 0
Standar Proses Pengabdian
kepada Masyarakat Tanggal : 01/02/2022

STANDAR PROSES PENGABDIAN


KEPADA MASYARAKAT

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


103
SPMI –STANDAR

4.2 Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat


4.2.1 Daftar Istilah
a. Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal
tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan
b. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat berupa:
1) pelayanan kepada masyarakat;
2) penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang
keahliannya;
3) peningkatan kapasitas masyarakat; atau
4) pemberdayaan masyarakat.
c. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat wajib mempertimbangkan standar
mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan pelaksana,
masyarakat, dan lingkungan.
d. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa
sebagai salah satu dari bentuk pembelajaran harus diarahkan untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan dan ketentuan peraturan di
perguruan tinggi
e. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa
dinyatakan dalam besaran sks
f. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus diselenggarakan secara
terarah, terukur, dan terprogram

4.2.2 Rasionale
Pengabdian kepada masyarakat merupakan darma ketiga dari Tridarma Perguruan
Tinggi. Dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, Universitas
Islam Sumatera Barat memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada civitas
akademika untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai
bentuk pelayanan dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan. Untuk
itu, Universitas Islam Sumatera Barat perlu menyusun Standar Proses Pengabdian

Universitas Islam Sumatera Barat


104
SPMI –STANDAR

kepada Masyarakat untuk menjamin proses kegiatan kepada masyarakat yang


akuntabel dan terukur.

4.2.3 Isi Standar


a. Perencanaan pengabdian kepada masyarakat meliputi:
1) Perencanaan program pengabdian kepada masyarakat.
2) Penilaian rencana program pengabdian kepada masyarakat berkaitan
standar mutu, menjamin keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta
keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan..
b. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat meliputi:
1) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus diselenggarakan secara
terarah, terukur, terprogram, dan sistematis.
2) Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa
sebagai salah satu dari bentuk pembelajaran harus mengarah pada
terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan
dan peraturan di Universitas Islam Sumatera Barat
c. Pelaporan pengabdian kepada masyarakat meliputi:
1) Penyusunan laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
2) Monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

4.2.4 Strategi Pencapaian


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Kepala Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat menyusun Program Pengabdian kepada
Masyarakat Universitas Islam Sumatera Barat.
b. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Kepala Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat menyusun kebijakan dan sistem pengelolaan
pengabdian kepada masyarakat yang lengkap dan dikembangkan serta
dipublikasikan oleh Universitas Islam Sumatera Barat.
c. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat menyediakan web Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang dikelola secara aktif.
d. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat, Kepala Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat, dan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu menyusun

Universitas Islam Sumatera Barat


105
SPMI –STANDAR

kebijakan dan dan melakukan upaya untuk menjamin keberlanjutan dan mutu
pengabdian kepada masyarakat.
e. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat, Kepala Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat, Dekan, dan Ketua Jurusan/Program Studi
memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan diseminasi hasil pengabdian kepada
masyarakat dalam berbagai bentuk, antara lain penyelenggaraan
forum/seminar ilmiah, presentasi ilmiah dalam forum nasional dan
internasional, pameran hasil pengabdian kepada masyarakat, serta publikasi
dalam jurnal nasional terakreditasi dan/atau internasional yang bereputasi.

4.2.5 Indikator Ketercapaian


a. Tersedianya Program dan Pedoman serta Jadwal Pengabdian kepada
Masyarakat Universitas Islam Sumatera Barat.
b. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan Jadwal Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Islam Sumatera Barat.
c. Diadakannya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
d. Tersedianya laporan kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
yang dilaporkan ke Kemristekdikti setiap tahunnya.
e. Terlibatnya mitra (masyarakat) dan Mahasiswa dalam keberjalanan Program
Pengabdian Kepada Masyarakat setidaknya 5 Mahasiswa

4.2.6 Pihak yang terlibat


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat
b. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
c. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu
d. Dekan Fakultas
e. Kepala Program Studi
f. Dosen
g. Mahasiswa

Universitas Islam Sumatera Barat


106
SPMI –STANDAR

4.2.7 Dokumen Terkait


Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat memiliki keterkaitan dengan
Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam
Sumatera Barat, Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam
Sumatera Barat, Manual Prosedur, dan Formulir yang terkait dengan proses
pengabdian kepada masyarakat

4.2.8 Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permenristekdikti No. 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi khusus Pasal 59 tentang Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. Rencana Induk/Strategis Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat
f. Pedoman Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


107
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-3C

Barat
Revisi : 0
Standar Hasil Pengabdian
kepada Masyarakat Tanggal : 01/02/2022

STANDAR HASIL PENGABDIAN


KEPADA MASYARAKAT

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


108
SPMI –STANDAR

4.3 Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat


4.3.1 Daftar Istilah
a. Standar hasil penelitian merupakan kriteria minimal tentang mutu hasil
penelitian
b. Penelitian di Perguruan Tinggi diarahkan untuk mengembangkan Ilmu
pengetahuan dan Teknologi,serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dan daya saing bangsa
c. Penelitian dilakukan oleh Sivitas Akademika sesuai dengan otonomi keilmuan
dan budaya akademik
d. Penelitian dilaksanakan berdasarkan jalur kompetensi dan kompetisi
e. Hasil penelitian di perguruan tinggi harus diarahkan untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan daya saing bangsa
f. Hasil penelitian adalah semua luaran yang dihasilkan melalui kegiatan yang
memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai otonomi
keilmuan dan budaya akademik

4.3.2 Rasionale
Penelitian adalah suatu kegiatan mencari kebenaran yang dilakukan menurut
kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data dan
keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau
ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi serta menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Sasaran utama penelitian Universitas Islam Sumatera
Barat adalah peningkatan kualitas institusi melalui penelitian unggulan yang
bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan kemanusiaan. Untuk itu, Universitas Islam
Sumatera Barat mengarahkan hasil penelitian di lingkungan Universitas Islam
Sumatera Barat sesuai komitmennya untuk berperan aktif dalam perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan seni. Universitas Islam Sumatera Barat
berupaya sungguh-sungguh untuk meningkatkan mutu hasil penelitian dan
profesionalisme peneliti. Peneliti juga harus berpedoman pada Kode Etik Penelitian

Universitas Islam Sumatera Barat


109
SPMI –STANDAR

dalam melaksanakan penelitian dan menghasilkan luaran. Untuk itu, hasil


penelitian Universitas Islam Sumatera Barat merujuk kepada pasal 44
Permendikbud No 49 tahun 2014.

4.3.3 Isi Standar


a. Universitas Islam Sumatera Barat berpedoman dan mengimplementasikan
Kode Etik Penelitian
b. Penelitian memiliki kegunaan dan relevansi dengan pendidikan dan ilmu
pengetahuan
c. Penelitian memiliki nilai komersial
d. Hasil penelitian dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah (buku, prosiding,
jurnal nasional dan internasional, HAKI/paten)
e. Mahasiswa memperoleh layanan bimbingan penelitian
f. Dosen melaksanakan kegiatan penelitian dengan melibatkan mahasiswa

4.3.4 Strategi Pencapaian


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat, Kepala Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat, Dekan, dan Ketua Jurusan/Program Studi mendorong
civitas akademika untuk melakukan penelitian
b. Civitas akademika melaporkan hasil penelitiannya kepada Kepala Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dekan, dan Ketua Jurusan/Program
Studi, serta mendokumentasikannya di Perpustakaan dan
mempublikasikannya.
c. Civitas akademika mempublikasikan hasil penelitiannya di publikasi ilmiah;
teknologi tepat guna, rekayasa sosial, model, atau kebijakan; produk yang
dapat dimanfaatkan pemangku kepentingan; buku ajar atau bahan ajar; atau
hak kekayaan intelektual

4.3.5 Indikator Ketercapaian


a. Adanya komisi etik penelitian yang indikatornya berupa tinjauan (review)
aspek etik penelitian
b. Keterkaitan penelitian dengan pendidikan berupa:

Universitas Islam Sumatera Barat


110
SPMI –STANDAR

c. Jumlah hasil penelitian yang telah dikomersilkan minimal 1 per program


studi/pusat dalam setiap 5 tahun
d. Jumlah tulisan ilmiah, karya penelitian, dan HaKI:
1) Jumlah tulisan ilmiah yang dipublikasikan dalam bentuk buku, prosiding
seminar, jurnal ilmiah nasional/internasional minimal 1 per penelitian.
2) Jumlah karya penelitian dosen yang memperoleh penghargaan/ award di
tingkat nasional/ internasional minimal 1 karya per program studi per 5
tahun.
3) Jumlah HaKI yang diregistrasi minimal 1 per program studi dan/atau pusat
per 5 tahun.
e. Jumlah Proposal Hibah Kompetisi
1) Persentase jumlah proposal hibah kompetisi yang diajukan oleh
mahasiswa terhadap jumlah mahasiswa program studi S1 minimal 5%
2) Persentase jumlah proposal hibah kompetisi yang diterima terhadap
jumlah proposal yang diajukan oleh mahasiswa program studi S1 minimal
50%.
3) Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKM lebih dari 50 orang per
tahun.
f. Jumlah penelitian dosen yang sesuai bidang atas biaya sendiri atau dibiayai
dari dalam atau luar negeri (sebagai ketua atau anggota per dosen per tahun)
dan melibatkan mahasiswa minimal 1 judul per tahun
g. Persentase rata-rata jumlah penelitian dosen yang sesuai bidang per tahun
yang bekerjasama dengan dalam negeri lebih dari 20%
h. Persentase rata-rata jumlah penelitian dosen yang sesuai bidang per tahun
yang bekerjasama dengan luar negeri lebih dari 10%

4.3.6 Pihak yang Terlibat


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat
b. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
c. Dekan
d. Ketua Jurusan/Ketua Program Studi
e. Dosen

Universitas Islam Sumatera Barat


111
SPMI –STANDAR

f. Mahasiswa

4.3.7 Dokumen Terkait


Standar Hasil Penelitian memiliki keterkaitan dengan Rencana Induk/Strategis
Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat, Manual Prosedur, dan Formulir yang
terkait dengan hasil penelitian

4.3.8 Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permendikbud RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. Rencana Induk/Strategis Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat
f. Kode Etik Penelitian Universitas Islam Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


112
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-3D

Barat
Revisi : 0
Standar Penilaian Pengabdian
kepada Masyarakat Tanggal : 01/02/2022

STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN


KEPADA MASYARAKAT

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


113
SPMI –STANDAR

4.4 Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat


4.4.1 Daftar Istilah
a. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria
minimal tentang penilaian terhadap proses dan hasil pengabdian
kepada masyarakat.
b. Penilaian proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat dilakukan
secara terintegrasi paling sedikit memenuhi unsur:
1) edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi pelaksana
agar terus meningkatkan mutu pengabdian kepada masyarakat;
2) objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria penilaian
dan bebas dari pengaruh subjektivitas;
3) akuntabel, yang merupakan penilaian yang dilaksanakan dengan
kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh pelaksana
pengabdian kepada masyarakat; dan
4) transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil
penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.
c. Penilaian proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat harus
memenuhi prinsip penilaian dan memperhatikan kesesuaian dengan
standar hasil, standar isi, dan standar proses pengabdian kepada
masyarakat. Kriteria minimal penilaian hasil pengabdian kepada
masyarakat meliputi:
1) tingkat kepuasan masyarakat;
2) terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada
masyarakat sesuai dengan sasaran program;
3) dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan dan teknologi di
masyarakat secara berkelanjutan;
4) terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau pembelajaran serta
pematangan sivitas akademika sebagai hasil pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi; atau
Universitas Islam Sumatera Barat
114
SPMI –STANDAR

5) teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakan yang dapat


dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan.
d. Penilaian pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan
menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan
dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses serta pencapaian
kinerja hasil pengabdian kepada masyarakat.

4.4.2 Rasionale
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat perlu dinilai apakah memenuhi
tujuan dan mutu yang diinginkan. Penilaian pengabdian kepada masyarakat
mencakup penilaian atas proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat.
Dengan demikian, Universitas Islam Sumatera Barat memerlukan Standar
Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat untuk dapat melaksanakan dan
menjamin kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

4.4.3 Isi Standar


Penilaian pengabdian kepada masyarakat didasarkan pada beberapa hal
sebagai berikut:
a. Tingkat kepuasan masyarakat.
b. Terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada
masyarakat sesuai dengan sasaran program.
c. Dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat
secara berkelanjutan.
d. Terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau pembelajaran serta
pematangan sivitas akademika sebagai hasil pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
e. Teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakan yang dapat
dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan.

Universitas Islam Sumatera Barat


115
SPMI –STANDAR

4.4.4 Strategi Pencapaian


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Kepala Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat menyusun jadwal dan
membentuk Tim Reviewer Internal Universitas Islam Sumatera Barat
untuk merencanakan kegiatan review usulan pengabdian kepada
masyarakat, paparan usulan pengabdian kepada masyarakat,
monitoring dan evaluasi pengabdian kepada masyarakat, serta Seminar
Hasil pengabdian kepada masyarakat.
b. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Kepala Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat menyelenggarakan kegiatan
review usulan pengabdian kepada masyarakat, paparan usulan
pengabdian kepada masyarakat, monitoring dan evaluasi pengabdian
kepada masyarakat, serta Seminar Hasil pengabdian kepada
masyarakat.
c. Peneliti diwajibkan mengunggah Laporan Akhir Pengabdian kepada
Masyarakat pada portal dan repository Universitas Islam Sumatera
Barat.

4.4.5 Indikator Ketercapaian


a. Tercapainya tingkat kepuasan masyarakat pada level 3,5 (skala 1-5)
dari hasil survei kepuasan masyarakat (penerima atau peserta
program).
b. (Tercapainya perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada
masyarakat pada level 3 (skala 1-5) dari hasil survei perubahan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan).
c. (Tercapainya pemanfaatan IPTEK secara berkelanjutan pada level 3
(skala 1-5) dari hasil survei pemanfaatan IPTEK).
d. Terdapat umpan balik bahan pengayaan sumber belajar dari hasil
pengembangan IPTEK di masyarakat.
e. Terdapat rekomendasi kebijakan bagi pemangku kepentingan.
Universitas Islam Sumatera Barat
116
SPMI –STANDAR

4.4.6 Pihak Yang Terlibat


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat
b. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
c. Dosen

4.4.7 Dokumen Terkait


Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat memiliki keterkaitan
dengan Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Islam Sumatera Barat, Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Islam Sumatera Barat, Manual Prosedur, dan Formulir yang
terkait dengan penilaian pengabdian kepada masyarakat.

4.4.8 Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Universitas
Islam Sumatera Barat
f. Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Sumatera
Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


117
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-3E

Barat
Revisi : 0
Standar Pelaksana Pengabdian
kepada Masyarakat Tanggal : 01/02/2022

STANDAR PELAKSANA
PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


118
SPMI –STANDAR

4.5 Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat


4.5.1 Daftar Istilah
a. Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria
minimal kemampuan pelaksana untuk melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat
b. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat wajib memiliki penguasaan
metodologi penerapan keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis
kegiatan, serta tingkat kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan
c. Kemampuan pelaksana pengabdian kepada masyarakat ditentukan
berdasarkan:
1) kualifikasi akademik; dan
2) hasil pengabdian kepada masyarakat.
d. Kemampuan pelaksana pengabdian kepada masyarakat menentukan
kewenangan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
e. Pedoman mengenai kewenangan melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat ditetapkan oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan
Pengembangan, Kemristekdikti

4.5.2 Rasionale
Pengabdian kepada masyarakat merupakan darma ketiga dari Tridarma Perguruan
Tinggi yang harus dilaksanakan oleh civitas akademika Universitas Islam Sumatera
Barat secara profesional. Dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat, pelaksana pengabdian kepada masyarakat terdiri atas civitas
akademika, yaitu: dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan/atau peneliti tamu.
Kualifikasi pelaksana pengabdian kepada masyarakat sangat menentukan
keberhasilan program dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu,
Universitas Islam Sumatera Barat perlu menjamin kualitas dan kompetensi para
pelaksana pengabdian kepada masyarakat dengan Standar Pelaksana Pengabdian
kepada Masyarakat.

Universitas Islam Sumatera Barat


119
SPMI –STANDAR

4.5.3 Pernyataan Isi Standar


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Kepala Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat menetapkan kualifikasi akademik dan kompetensi
pelaksana pengabdian kepada masyarakat
b. Pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Islam
Sumatera Barat adalah dosen dan mahasiswa
c. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat wajib memiliki kemampuan tingkat
penguasaan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat
kerumitan dan tingkat kedalaman sasaran kegiatan.

4.5.4 Strategi Pencapaian


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat, Kepala Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat, Dekan, dan Ketua Jurusan/Program Studi
menetapkan persyaratan kualifikasi akademik dan kompetensi untuk dapat
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
b. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Kepala Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat mengadakan pelatihan metode pengabdian
kepada masyarakat, peningkatan kompetensi pelaksana pengabdian kepada
masyarakat dan pengelolaan pengabdian kepada masyarakat
c. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat meningkatkan kompetensi dan
kualifikasi untuk dapat melaksanakan kegiatan dan program pengabdian
kepada masyarakat
d. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat meningkatkan kompetensi dan
kualifikasi untuk dapat memperoleh hubungan kerjasama dan hibah serta
dukungan dana untuk pengabdian kepada masyarakat

4.5.5 Indikator Ketercapaian


a. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat memiliki kualifikasi akademik dan
kompetensi tertentu seperti yang telah ditetapkan Pimpinan Universitas Islam
Sumatera Barat, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,
Dekan, dan Ketua Jurusan/Program Studi
b. Meningkatnya perolehan hubungan kerjasama dan hibah serta dukungan dana
untuk pengabdian kepada masyarakat
Universitas Islam Sumatera Barat
120
SPMI –STANDAR

4.5.6 Pihak yang Terlibat dalam Pemenuhan Standar


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat
b. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
c. Dekan
d. Ketua Jurusan/Ketua Program Studi
e. Dosen

4.5.7 Dokumen Terkait


Standar Pelaksana Pengabdian kepada masyarakat memiliki keterkaitan dengan
Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam
Sumatera Barat, Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam
Sumatera Barat, Manual Prosedur, dan Formulir yang terkait dengan kualifikasi,
kompetensi, dan profesionalisme pelaksana pengabdian kepada masyarakat

4.5.8 Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permendikbud RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam
Sumatera Barat
f. Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


121
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-3F

Barat
Revisi : 0
Standar Sarana dan Prasarana
Pengabdian kepada
Tanggal : 01/02/2022
Masyarakat

STANDAR SARANA DAN PRASARANA


PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


122
SPMI –STANDAR

4.6 Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat


4.6.1 Daftar Istilah
a. Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan
kriteria minimal tentang sarana dan prasarana yang diperlukan untuk
menunjang proses pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memenuhi
hasil pengabdian kepada masyarakat
b. Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud
merupakan fasilitas perguruan tinggi yang digunakan untuk:
1) memfasilitasi pengabdian kepada masyarakat paling sedikit yang terkait
dengan penerapan bidang ilmu dari program studi yang dikelola
perguruan tinggi dan area sasaran kegiatan;
2) proses pembelajaran; dan
3) kegiatan penelitian
c. Sarana dan prasarana sebagaimana harus memenuhi standar mutu,
keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan.

4.6.2 Rasionale
Universitas Islam Sumatera Barat memiliki sarana dan prasarana untuk menunjang
kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan serta
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan memenuhi standar
kesehatan dan keselamatan kerja; dan sarana teknologi informasi dan komunikasi.
Untuk menjamin terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara
efektif dan efisien sebagai salah satu darma dari Tridarma Perguruan Tinggi,
Universitas Islam Sumatera Barat menetapkan Standar Sarana dan Prasarana
Pengabdian kepada Masyarakat.

4.6.3 Isi Standar


a. Universitas Islam Sumatera Barat, Fakultas, dan Jurusan/Program Studi harus
menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pengabdian
masyarakat.
b. Pengadaan sarana dan prasarana kegiatan pengabdian masyarakat harus
mempertimbangkan kebutuhan, keamanan, dan keefektifan penggunaan

Universitas Islam Sumatera Barat


123
SPMI –STANDAR

c. Civitas akademika dapat menggunakan fasilitas di kampus seperti


laboratorium, perpustakaan serta sarana dan prasarana lainnya untuk
kepentingan pengabdian kepada masyarakat.

4.6.4 Strategi Pencapaian


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat, Kepala Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat, Dekan, dan Ketua Jurusan/Program Studi menyusun
rencana penyediaan serta pengembangan sarana dan prasarana yang
mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
b. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dekan, dan Ketua
Jurusan/Program Studi mengajukan anggaran untuk penyediaan serta
pengembangan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.
c. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Biro Administrasi umum
melakukan pengawasan dalam penyediaan sarana dan prasarana yang
mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan spesifikasi
yang direncanakan.
d. Biro Administrasi umum melakukan pemeliharaan secara berkala terhadap
fasilitas sarana dan prasarana untuk mendukung proses kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.

4.6.5 Indikator Ketercapaian


a. Tersedia sarana dan prasarana pendukung pengabdian kepada masyarakat
dengan jumlah yang memadai dengan kualitas yang baik
b. Tersedianya fasilitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang baik dan
memadai untuk mendukung pengabdian kepada masyarakat.

4.6.6 Pihak yang Terlibat


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat
b. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
c. Kepala Biro Administrasi Umum
d. Dekan
e. Ketua Jurusan/Ketua Program Studi

Universitas Islam Sumatera Barat


124
SPMI –STANDAR

f. Dosen

4.6.7 Dokumen Terkait


Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada masyarakat memiliki
keterkaitan dengan Rencana Strategis Universitas Islam Sumatera Barat, Rencana
Induk/Strategis Pengabdian kepada masyarakat Universitas Islam Sumatera Barat,
Pedoman Pengabdian kepada masyarakat Universitas Islam Sumatera Barat,
Manual Prosedur, dan Formulir yang terkait dengan sarana dan prasarana
pengabdian kepada masyarakat

4.6.8 Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permendikbud No.3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. Rencana Strategis Universitas Islam Sumatera Barat
f. Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada masyarakat Universitas Islam
Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


125
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-3G

Barat
Revisi : 0
Standar Pengelolaan
Pengabdian kepada
Tanggal : 01/02/2022
Masyarakat

STANDAR PENGELOLAAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


126
SPMI –STANDAR

4.7 Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat


4.7.1 Daftar Istilah
a. Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria
minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan
evaluasi, serta pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
b. Pengelolaan pengabdian kepada masyarakat Universitas Islam Sumatera Barat
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang bertugas untuk
mengelola pengabdian kepada masyarakat

4.7.2 Rasionale
Pengelolaan pengabdian kepada masyarakat meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan yang paling sedikit terdiri atas:
1) perencanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
2) panduan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
3) program pengabdian kepada masyarakat yang relevan dan sesuai dengan RIP
Universitas Islam Sumatera Barat
4) pengadministrasian dan pengelolaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dan hasilnya;
5) panduan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat
6) pelatihan peningkatan kemampuan pelaksana untuk menjalankan pengabdian
kepada masyarakat, publikasi dan kepemilikan hak kekayaan intelektual; dan
7) penyebarluasan hasil pengabdian kepada masyarakat
Untuk mencapai visi, misi dan tujuannya Universitas Islam Sumatera Barat
memerlukan Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat dalam
melaksanakan darma ketiga dari Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian
kepada masyarakat.

4.7.3 Isi Standar


a. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat memiliki kewajiban:
1) menyusun dan mengembangkan rencana program pengabdian kepada
masyarakat sesuai dengan Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada
Masyarakat Universitas Islam Sumatera Barat;
Universitas Islam Sumatera Barat
127
SPMI –STANDAR

2) menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem


penjaminan mutu internal kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
3) memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
4) melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat;
5) melakukan diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat;
6) memfasilitasi kegiatan peningkatan kemampuan pelaksana pengabdian
kepada masyarakat;
7) memberikan penghargaan kepada pelaksana pengabdian kepada
masyarakat yang berprestasi;
8) mendayagunakan sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat
pada lembaga lain melalui kerja sama;
9) melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan
spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat; dan
10) menyusun laporan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang
dikelolanya.
b. Universitas Islam Sumatera Barat memiliki kewajiban:
1) memiliki rencana strategis pengabdian kepada masyarakat yang
merupakan bagian dari Rencana Induk/Strategis Universitas Islam
Sumatera Barat;
2) menyusun kriteria dan prosedur penilaian pengabdian kepada masyarakat
paling sedikit menyangkut aspek hasil pengabdian kepada masyarakat
dalam menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan
dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskan
kehidupan bangsa;
3) menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi
pengabdian kepada masyarakat dalam menjalankan program pengabdian
kepada masyarakat secara berkelanjutan;
4) melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi
pengabdian kepada masyarakat dalam melaksanakan program pengabdian
kepada masyarakat;

Universitas Islam Sumatera Barat


128
SPMI –STANDAR

5) memiliki panduan tentang kriteria pelaksana pengabdian kepada


masyarakat dengan mengacu pada standar hasil, standar isi, dan standar
proses pengabdian kepada masyarakat;
6) mendayagunakan sarana dan prasarana pada lembaga lain melalui kerja
sama pengabdian kepada masyarakat;
7) melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan
spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat; dan
8) menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi pengabdian kepada
masyarakat dalam menyelenggarakan program pengabdian kepada
masyarakat paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi.

4.7.4 Strategi Pencapaian


a. Membuat struktur organisasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat yang menggambarkan fungsi dan pertanggungjawaban yang jelas
b. Mendokumentasikan setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat
c. Menyelenggarakan berbagai pelatihan, seminar dan lokakarya untuk
mendiseminasikan hasil pengabdian kepada masyarakat
d. Menjalin kerjasama secara lokal, nasional maupun internasional terkait
pengabdian kepada masyarakat

4.7.5 Indikator Ketercapaian


a. Adanya kesesuaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan Rencana
Induk/Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Sumatera
Barat
b. Adanya jabaran tugas dan tanggung jawab yang jelas dari struktur organisasi
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
c. Adanya laporan pertanggungjawaban yang baik dari pengelolaan pengabdian
kepada masyarakat oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
d. Adanya pusat dokumentasi kegiatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat yang mudah diakses

4.7.6 Pihak yang Terlibat


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


129
SPMI –STANDAR

b. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

4.7.7 Dokumen Terkait


Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat memiliki keterkaitan dengan
Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam
Sumatera Barat, Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam
Sumatera Barat, Manual Prosedur, dan Formulir yang terkait dengan pengelolaan
pengabdian kepada masyarakat

4.7.8 Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. Rencana Induk Pengembangan Universitas Islam Sumatera Barat
f. Rencana Strategis Universitas Islam Sumatera Barat
g. Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam
Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


130
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-3H

Barat
Revisi : 0
Standar Pendanaan dan
Pembiayaan Pengabdian
Tanggal : 01/02/2022
kepada Masyarakat

STANDAR PENDANAAN DAN


PEMBIAYAAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


131
SPMI –STANDAR

4.8 Standar Pendanaan dan Pembiayaan


4.8.1 Daftar Istilah
a. Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat
merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan
pembiayaan pengabdian kepada masyarakat
b. Universitas Islam Sumatera Barat wajib menyediakan dana internal untuk
pengabdian kepada masyarakat
c. Selain dari dana internal Universitas Islam Sumatera Barat, pendanaan
pengabdian kepada masyarakat dapat bersumber dari pemerintah, kerja sama
dengan lembaga lain di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari
masyarakat
d. Pendanaan pengabdian kepada masyarakat digunakan untuk membiayai:
1) perencanaan pengabdian kepada masyarakat;
2) pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
3) pengendalian pengabdian kepada masyarakat;
4) pemantauan dan evaluasi pengabdian kepada masyarakat;
5) pelaporan pengabdian kepada masyarakat; dan
6) diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat.
e. Mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat
diatur oleh Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat

4.8.2 Rasionale
Dalam menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat, masalah pendanaan
dan pembiayaan turut menentukan kinerja dari Universitas Islam Sumatera Barat
dalam menjamin dan memperoleh hasil pengabdian kepada masyarakat yang
berkualitas. Universitas Islam Sumatera Barat berupaya semaksimal mungkin
untuk dapat menjamin terlaksananya pengabdian kepada masyarakat sebagai
salah satu darma dari Tridarma Perguruan Tinggi Tinggi. Pendanaan dan
pembiayaan pengabdaian kepada masyarakat di Universitas Islam Sumatera
Barat dijalankan bersumber dari:

Universitas Islam Sumatera Barat


132
SPMI –STANDAR

a. Dana pemerintah
b. Dana Internal Universitas Islam Sumatera Barat
c. Dana Kerjasama penelitian dengan Lembaga lain baik dalam maupun luar
negeri;
d. Dana masyarakat, donasi dan dana lain yang tidak meningkat
Ketentuan tentang Mekanisme dan akuntabilitas pendanaan pengabdian kepada
masyarakat diatur dengan kebijakan dan regulasi Universitas Islam Sumatera
Barat. Dengan demikian, Universitas Islam Sumatera Barat membutuhkan
Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat.

4.8.3 Isi Standar


a. Universitas Islam Sumatera Barat wajib menyediakan dana pengelolaan
pengabdian kepada masyarakat
b. Dana pengelolaan pengabdian kepada masyarakat digunakan untuk
membiayai:
1) manajemen penelitian yang terdiri atas seleksi proposal, pemantauan dan
evaluasi, pelaporan penelitian, dan diseminasi hasil pengabdian kepada
masyarakat
2) peningkatan kapasitas pelaksana pengabdian kepada masyarakat

4.8.4 Strategi Pencapaian


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dan Kepala Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat menetapkan pedoman pendanaan dan
pembiayaan pengabdian kepada masyarakat
b. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat menginformasikan
pedoman pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat kepada
civitas akademika Universitas Islam Sumatera Barat
c. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Fakultas, Jurusan/Program
Studi dan peneliti mengikuti prosedur pendanaan dan pembiayaan
pengabdian kepada masyarakat yang telah ditetapkan

Universitas Islam Sumatera Barat


133
SPMI –STANDAR

4.8.5 Indikator Ketercapaian


a. Dialokasikannya dana internal Universitas Islam Sumatera Barat untuk
pengabdian kepada masyarakat
b. Rata-rata dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat setidaknya Rp. 2 juta (per dosen tetap per tahun)
c. Persentase penggunaan dana Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
setidaknya 10% total pemasukan dana

4.8.6 Pihak yang terlibat


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat
b. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
c. Dosen
d. Mahasiswa
e. Mitra (masyarakat terlibat)

4.8.7 Dokumen Terkait


Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat memiliki
keterkaitan dengan rencana Induk/strategis Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Islam Sumatera Barat, Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Islam Sumatera Barat, Manual Prosedur dan Formulir terkait dengan
pendanaan dan pembiayaan kepada masyarakat.

4.8.8 Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi Pasal 65 tentang Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian
kepada Masyarakat
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. Rencana Induk Pengembangan Universitas Islam Sumatera Barat
Universitas Islam Sumatera Barat
134
SPMI –STANDAR

f. Rencana Strategis Universitas Islam Sumatera Barat


g. Rencana Induk/Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam
Sumatera Barat.

Universitas Islam Sumatera Barat


135
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-4

Barat
Revisi : 0

Standar Tambahan
Tanggal : -

BAB V
STANDAR TAMBAHAN

Universitas Islam Sumatera Barat


136
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-4A

Barat
Revisi : 0

Standar Kerjasama
Tanggal : 01/02/2022

STANDAR KERJASAMA

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


137
SPMI –STANDAR

5.1 Standar Kerjasama


5.1.1 Daftar Istilah
a. Standar kerjasama Universitas Islam Sumatera Barat adalah kriteria minimal
tentang kerjasama yang dilakukan Universitas Islam Sumatera Barat dengan
lembaga lain, baik didalam maupun di luar negeri
b. Kerjasama merupakan upaya bersama mendukung dan saling mendukung
serta saling menguatkan sehingga dicapai sinergi yang baik
c. Kerjasama yang baik adalah kerjasama yang mutualistik atau saling
menguntungkan
d. Pihak lain adalah lembaga/instansi pemerintah dan lembaga non pemerintah,
baik dalam maupun luar negeri yang memiliki legalitas untuk melaksanakan
Kerjasama
e. Naskah kerjasama atau nota kesepahaman (memorandum of
understanding/MoU) merupakan naskah perjanjian yang berisi tentang hal-hal
yang mengatur tentang hak dan kewajiban para pihak.

5.1.2 Rasionale
Kerjasama dalam berbagai bidang perlu dilakukan oleh Universitas Islam Sumatera
Barat untuk memperkuat dan memperkaya institusi. Permendikbud No. 14 Tahun
2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi mengatur terlaksananya kerjasama
yang sinergis dan mutualistik untuk meningkatkan kinerja Perguruan Tinggi. Untuk
itu, Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat melakukan kerjasama secara
kelembagaan berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menghormati, saling
menguntungkan, memperhatikan baik hukum nasional maupun hukum
internasional, tidak mengganggu kebijakan pembangunan bangsa, pertahanan dan
keamanan nasional. Mengingat pentingnya kerjasama bagi Universitas Islam
Sumatera Barat, maka disusunlah Standar Kerjasama untuk dapat memperkuat dan
memperkaya Universitas Islam Sumatera Barat sebagai sebuah institusi pendidikan
tinggi. Terakhir adalah kerjasama dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas dan
kualitas kegiatan Tridarma dan pengelolaan Universitas Islam Sumatera Barat.
Untuk menjamin mutu pelaksanaannya, diperlukan standar kerjasama sebagai
pedoman dalam menyusun naskah dan pelaksanaan kerjasama

Universitas Islam Sumatera Barat


138
SPMI –STANDAR

5.1.3 Isi Standar


a. Untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas penyelenggaraan Tri Darma
maupun pengelolaan Universitas Islam Sumatera Barat, perlu dilaksanakan
kerjasama dalam bidang kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan
Tridarma beserta penunjangnya
b. Universitas Islam Sumatera Barat menyelenggarakan kerjasama dengan sektor
swasta maupun lembaga pemerintah baik skala regional, nasional maupun
internasional
c. Penyelenggaraan kerjasama Universitas Islam Sumatera Barat berada di
bawah tanggungjawab dan koordinasi Pimpinan Universitas Islam Sumatera
Barat Bidang Pengembangan dan Kerjasama
d. Penyelenggaraan kerjasama antara Lembaga, Fakultas, dan Jurusan/Program
Studi di lingkungan Universitas Islam Sumatera Barat dikoordinasikan di
Universitas Islam Sumatera Barat
e. Kerjasama bertujuan untuk:
1) Mendayagunakan sumberdaya yang dimiliki oleh Universitas Islam
Sumatera Barat serta Meningkatkan kinerja Fakultas, Jurusan/Program
Studi, dan lembaga
2) Menyediakan akses bagi tenaga dosen untuk mengembangkan kemampuan
diri
3) Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
4) Meningkatkan citra Universitas Islam Sumatera Barat
5) Menyediakan akses bagi mahasiswa untuk berlatih/praktik
6) Menciptakan peluang dan akses bagi mahasiswa/lulusan dalam
mendapatkan lapangan kerja
7) Menciptakan revenue generating activity
f. Kerjasama dilaksanakan dalam bentuk kegiatan:
1) Kontrak manajemen
2) Program kembaran (twinning program)
3) Program ganda (dual degree)
4) Penelitian

Universitas Islam Sumatera Barat


139
SPMI –STANDAR

5) Pengabdian kepada masyarakat


6) Tukar menukar dosen dan/atau mahasiswa dalam penyelenggaraan
kegiatan akademik
7) Pemanfaatan bersama sumber daya dalam pelaksanaan kegiatan akademik
8) Program pemindahan kredit (transfer of credits),
9) Penerbitan bersama karya ilmiah
10) Penyelenggaraan bersama pertemuan ilmiah atau kegiatan ilmiah lain
11) Lain-lain yang dianggap perlu
g. Naskah kerjasama maupun nota kesepahaman ditandatangani oleh Rektor
atau yang diberi kuasa untuk mewakili dan pemimpin atau yang diberi kuasa
untuk mewakili lembaga atau organisasi.

5.1.4 Strategi Pencapaian


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat Bidang Pengembangan dan
Kerjasama merencanakan, memutuskan dan menyepakati kerjasama dalam
dan luar negeri dalam bentuk dokumen nota kesepahaman (memorandum of
understanding)/Perjanjian Kerjasama
b. Kepala Kantor Internasional, Dekan, Ketua Jurusan/Program Studi, Kepala
Lembaga/Unit melaksanakan kerjasama sesuai nota kesepahaman/perjanjian
kerjasama yang telah disepakati
c. Menyusun Kerjasama dengan Lembaga secara jelas waktu, sasaran, biaya dan
mutu. Agar secara tidak langsung memberikan impak yang menguntungkan
terhadap perguruan tinggi

5.1.5 Indikator Ketercapaian


a. Meningkatnya kuantitas, kualitas dan jenis kerjasama di dalam dan luar negeri
b. Meningkatnya jumlah pihak yang terlibat dalam realisasi dan implementasi
kerjasama di dalam dan luar negeri
c. Pelaksanaan Kerjasama yang tepat waktu, tepat sasaran, tepat biaya dan tepat
mutu

5.1.6 Pihak yang terlibat


a. Pengurus Yayasan

Universitas Islam Sumatera Barat


140
SPMI –STANDAR

b. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat


c. Kepala Kantor Internasional
d. Dekan
e. Kepala Lembaga Unit
f. Ketua Program Studi

5.1.7 Dokumen Terkait


Standar Kerjasama memiliki keterkaitan dengan Rencana Strategis Universitas
Islam Sumatera Barat, Manual Prosedur dan Formulir terkait Kerjasama.

5.1.8 Referensi
a. Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
d. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. Permendikbud No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi
f. Rencana Strategis Pengembangan Universitas Islam Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


141
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-4B

Barat
Revisi : 0

Standar Sistem Informasi


Tanggal : 01/02/2022

STANDAR SISTEM INFORMASI

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


142
SPMI –STANDAR

5.2 Standar Sistem Informasi


5.2.1 Daftar Istilah
Sistem Informasi Manajemen (SIM) perguruan tinggi antara lain adalah :
a. SIM Akademik
b. SIM Sumber Daya Manusia
c. SIM Keuangan
d. SIM Sarana dan Prasarana
e. SIM Kemahasiswaan dan Alumni
f. SIM Perpustakaan

5.2.2 Rasionale
Sistem informasi manajemen yang terpadu menjadi kebutuhan yang mutlak dan
harus dipenuhi oleh suatu Perguruan Tinggi. Perguruan tinggi wajib memiliki
sistem informasi yang dapat dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan
eksternal kampus serta akses bagi mahasiswa dan dosen terhadap sumber-sumber
informasi ilmiah. Sistem informasi yang dimiliki berupa basis data dan informasi
yang minimal mencakup keuangan, asset, sarana dan prasarana, administrasi
akademik, profil mahasiswa dan lulusan, tenaga pendidik dan kependidikan (SDM).
Sistem informasi manajemen yang baik akan memudahkan pengambilan keputusan
yang tepat dan baik pula. Untuk menjamin kinerja institusi yang baik, efektif, dan
efisien, Universitas Islam Sumatera Barat merasa perlu menyusun Standar Sistem
Informasi.

5.2.3 Pernyataan Isi Standar


a.Universitas Islam Sumatera Barat memiliki blue print tentang pengembangan,
pengelolaan, dan pemanfaatan sistem informasi yang lengkap dan perangkat
pendukungnya
b. Universitas Islam Sumatera Barat memiliki sistem pendukung pengambilan
keputusan yang efektif dan obyektif
c. Universitas Islam Sumatera Barat memiliki dan menerapkan sistem informasi
untuk semua bidang yang efektif dan efisien serta menyediakan fasilitas
informasi yang memadai dan mudah diakses

Universitas Islam Sumatera Barat


143
SPMI –STANDAR

d. Universitas Islam Sumatera Barat memiliki SIM keuangan, asset, administrasi


akademik, profil mahasiswa dan lulusan, serta SDM
e.Memiliki sistem informasi yang dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan
eksternal kampus serta akses bagi mahasiswa dan dosen terhadap sumber-
sumber informasi ilmiah
f. Universitas Islam Sumatera Barat memiliki kapasitas bandwidth per mahasiswa
g.Universitas Islam Sumatera Barat memiliki sistem perekaman data dan informasi
yang efisien dan efektif
h. Universitas Islam Sumatera Barat memiliki dan menerapkan jaringan lokal
(Local Area Network-LAN) dan jaringan internet (Wide Area Network)

5.2.4 Strategi Pencapaian


a. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat, Biro Administrasi Umum, dan
Biro Teknologi Informasi merencanakan dan menyelenggarakan tersedianya
sarana dan prasarana sistem informasi Universitas Islam Sumatera Barat
b. Biro Teknologi Informasi mengelola sistem informasi serta sistem perekaman
data dan informasi
c. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat, Dekan, Ketua Lembaga/Biro, dan
Ketua Jurusan/Program Studi mengimplementasikan SIM keuangan, asset,
administrasi akademik, profil mahasiswa dan lulusan, serta SDM

5.2.5 Indikator Ketercapaian


a. Universitas Islam Sumatera Barat memiliki blue print yang jelas tentang
pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sistem informasi
b. Universitas Islam Sumatera Barat Memiliki sarana dan prasarana pendukung
sistem informasi yang memadai
c. Adanya unit pengelola di tingkat Universitas Islam Sumatera Barat, Fakultas,
dan Jurusan/Program Studi
d. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat, Biro Manajemen Sistem
Informasi, Dekan, Kepala Lembaga/Unit, dan Ketua Jurusan/Program Studi
memiliki sistem aliran data dan otoritas akses data
e. Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat dapat melakukan proses
pengambilan keputusan melalui pengolahan informasi past experiences,
Universitas Islam Sumatera Barat
144
SPMI –STANDAR

mensimulasi, dan mengevaluasi alternatif keputusan yang akan diambil


sehingga efektif dan obyektif
f. Adanya basis dan informasi yang terdapat dalam sistem informasi Universitas
Islam Sumatera Barat yang mencakup: administrasi akademik, profil
mahasiswa dan lulusan, SDM, asset (sarana dan prasarana), keuangan, dan
sistem pembelajaran
g. Sistem informasi yang dikembangkan telah dimanfaatkan untuk komunikasi
internal dan eksternal kampus serta akses bagi mahasiswa dan dosen terhadap
sumber informasi ilmiah minimal meliputi: website, fasilitas internet, email
dosen dan mahasiswa, jaringan lokal dan nirkabel
h. Universitas Islam Sumatera Barat memiliki kapasitas bandwidth per
mahasiswa yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Pimpinan Universitas
Islam Sumatera Barat
i. Adanya bukti tentang sistem perekaman data dan informasi yang mudah
dilacak dan digunakan secara efektif dan efisien untuk memberikan peringatan
dini agar segera dilakukan tindakan perbaikan

5.2.6 Pihak yang Terlibat Dalam Pemenuhan Standar


a.Pimpinan Universitas Islam Sumatera Barat
b. Kepala Biro Manajemen Sistem Informasi
c. Dekan
d. Ketua Jurusan/Program Studi

5.2.7 Dokumen Terkait


Standar Sistem Informasi memiliki keterkaitan dengan Rencana Induk
Pengembangan Universitas Islam Sumatera Barat, Rencana Strategis Universitas
Islam Sumatera Barat, Manual Prosedur, dan Formulir terkait sistem informasi

5.2.8 Referensi
a. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
b. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi

Universitas Islam Sumatera Barat


145
SPMI –STANDAR

c. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan


Pengelolaan Perguruan Tinggi
d. Permendikbud No. 14 Tahun 2014 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi
e. Rencana Induk Pengembangan Universitas Islam Sumatera Barat
f. Rencana Strategis Universitas Islam Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


146
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-4C

Barat
Revisi : 0
Standar Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran Tanggal : 01/02/2022

STANDAR VISI, MISI, TUJUAN DAN


SASARAN

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


147
SPMI –STANDAR

5.3 Standar Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran


5.3.1 Daftar Istilah
a. Standar Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran merupakan kriteria minimum yang
harus dimiliki perguruan tinggi dalam menyusun visi, misi, tujuan, dan sasaran
Universitas Islam Sumatera Barat
b. Visi adalah suatu cita-cita atau impian yang ingin dicapai suatu institusi di
masa depan yang bersifat realistis, bisa dipercaya, atraktif, suatu kondisi yang
lebih baik dibandingkan dengan yang kondisi sekarang. Visi disusun agar
institusi tetap dapat bekerja secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif,
inovatif, serta produktif.
c. Misi adalah tindakan strategis yang menaungi semua aspek untuk dapat
meraih visi yang telah ditetapkan institusi
d. Tujuan adalah cita-cita atau hasil yang ingin dicapai untuk waktu tertentu
untuk memuaskan pemangku kepentingan
e. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan institusi, dalam bentuk terakhir dan
akan dapat dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu
f. Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan
pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam
kurun waktu tertentu
g. Pemangku kepentingan (stakeholders) adalah seluruh pihak yang terkait dalam
pengelolaan Universitas Islam Sumatera Barat yaitu Pimpinan, dosen,
mahasiswa, tenaga kependidikan, masyarakat, orang tua mahasiswa,
pemerintah, dan lain-lain

5.3.2 Rasionale
Sebuah Instansi yang menginginkan adanya perkembangan dimasa yang akan
dating Universitas Islam Sumatera Barat harus memiliki Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran yang menjadi impian/cita-cita, pedoman dan arah bertindak dari
pemangku kepentingan. Oleh karena itu diperlukan standar visi, misi, tujuan dan
sasaran sebagai garis besar Haluan pedoman dalam menjalankan kegiatan program
pengajaran.

Universitas Islam Sumatera Barat


148
SPMI –STANDAR

5.3.3 Isi Standar


a. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran harus sesuai dengan roh dan semangat
perjuangan Universitas Islam Sumatera Barat
b. Visi, misi, tujuan, dan sasaran harus mampu menjelaskan arah, tujuan dan
sasaran Universitas Islam Sumatera Barat dalam waktu tertentu
c. Visi, misi, tujuan dan sasaran harus spesifik, terukur, bisa dicapai, bisa
diandalkan dan memiliki batasan waktu
d. Visi, misi, tujuan dan sasaran harus memiliki daya persuasi yang mampu
mengungkapkan harapan dan aspirasi pemangku kepentingan
e. Visi, misi, tujuan dan sasaran harus mampu mengungkapkan keunikan dan
kompetensi khas Universitas Islam Sumatera Barat, menjelaskan jati diri dan
apa yang mampu dilakukannya.

5.3.4 Strategi Pencapaian


a. Seluruh pimpinan melakukan evaluasi diri dengan menyusun analisis
kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman, beserta strateginya sebelum
menyusun visi, misi tujuan dan sasaran.
b. Melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam penyusunan visi, misi,
tujuan dan sasaran
c. Melaksanakan sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran secara terus menerus
dan berkesinambungan kepada seluruh civitas akademika dengan harapan
tercapainya hal tersebut
d. Menyusun rencana strategis dan rencana operasional sebagai pedoman dalam
mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran
e. Melaksanakan secara konsisten strategi yang ditetapkan dalam rencana
strategis untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran.

5.3.5 Indikator Ketercapaian


a. Tersedianya dokumen visi, misi, tujuan dan sasaran Universitas Islam
Sumatera Barat
b. Tersedianya dokumen rencana strategis yang merupakan rencana tindak
lanjut dari visi, misi, tujuan, sasaran yang telah disusun
c. Tersedianya dokumen evaluasi diri secara periodik
Universitas Islam Sumatera Barat
149
SPMI –STANDAR

5.3.6 Pihak yang terlibat


a. Pengurus Yayasan
b. Rektor dan Wakil Rektor
c. Ketua Lembaga Universitas Islam Sumatera Barat
d. Kepala Unit Pelaksana Teknis
e. Dekan
f. Ketua Program Studi
g. Dosen
h. Mahasiswa
i. Tenaga Pendidik

5.3.7 Dokumen Terkait


Berkaitan dengan Standar Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran telah dituangkan dalam
suatu bentuk dokumen dan Statuta Universitas Islam Sumatera Barat serta
Rencana strategis Universitas.

5.3.8 Referensi
a. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang Republik Indonesia No.12 tentang Pendidikan Tinggi
c. Permendikbud No.3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi
Negeri
d. Statuta Universitas Islam Sumatera Barat
e. Renstra Universitas Islam Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


150
SPMI –STANDAR

Universitas Islam Sumatera Kode/No : SM/UISB/001-4D

Barat
Revisi : 0

Standar Layanan
Tanggal : 01/02/2022

STANDAR LAYANAN

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDATANGAN
NAMA / JABATAN
Rizka Aguswandi, S.Kom., M.Kom.
1. Perumusan
Tim Penyusun Dokumen SPMI
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
2. Pemeriksaan
Ketua Badan Penjaminan Mutu
Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D
3. Persetujuan
Wakil Rektor Bidang Akademik
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
4. Penetapan
Rektor
Asri Faizun, S.Psi., M.Psi.
5. Pengendalian
Ketua Badan Penjaminan Mutu

Universitas Islam Sumatera Barat


151
SPMI –STANDAR

5.4 Standar Layanan


5.4.1 Daftar Istilah
a. Standar layanan merupakan tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan dalam
rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.
b. Layanan Akademik adalah layanan bidang akademik meliputi layanan cuti
studi, aktif kembali, pindah program studi, keluar, pindah perguruan tinggi,
transkrip akademik, ijazah, rencana studi, surat keterangan masih studi, dan
surat keterangan lulus.
c. Layanan Penerimaan Mahasiswa Baru adalah layanan bidang penerimaan
mahasiswa baru dari SMA/SMK/MA/Paket C atau yang setara, pindahan atau
transfer dari perguruan tinggi lain, atau alih jenjang dari Program Diploma III.
d. Layanan Keuangan adalah layanan bidang keuangan meliputi layanan
keuangan untuk mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan pihak lain.
e. Layanan Umum adalah layanan bidang umum meliputi layanan surat menyurat
dan penggunaan sarana prasarana
f. Layanan Kepegawaian adalah layanan bidang kepegawaian bagi dosen dan
tenaga kependidikan untuk jenjang karir dan pelatihan
g. Layanan Kemahasiswaan adalah layanan bidang kemahasiswaan bagi
mahasiswa meliputi beasiswa, organisasi kemahasiswaan, dan kegiatan
kemahasiswaan.

5.4.2 Rasionale
Standar layanan diperlukan untuk menjamin kepuasan pemangku kepentingan
dalam mendapatkan layanan. Secara internal, kepuasan pemangku kepentingan
akan berdampak pada peningkatan kinerja organisasi, sedangkan secara eksternal,
kepuasan pemangku kepentingan akan menaikkan tingkat keberlanjutan
Universitas Islam Sumatera Barat kepada masyarakat.

Universitas Islam Sumatera Barat


152
SPMI –STANDAR

5.4.3 Isi Standar


a. Seluruh pemimpin unit harus menyiapkan standar dan prosedur layanan yang
diberikan kepada para pemangku kepentingan dengan berorientasi pada
kepuasan para pemangku kepentingan
b. Standar dan prosedur layanan harus dipublikasikan secara luas dan mudah
dibaca agar dapat dipahami oleh para pemangku kepentingan.
c. Semua pihak yang terlibat dalam pelayanan harus memperhatikan standar dan
prosedur layanan

5.4.4 Strategi Pencapaian


a. Pemimpin unit menyusun standar dan prosedur layanan untuk disahkan oleh
Rektor
b. Rektor melaksanakan pengawasan, monitoring, dan evaluasi atas pelaksanaan
layanan unit terkait.
c. Pemimpin unit melaporkan pelaksanaan dan hasil survei kepuasan pemangku
kepentingan kepada Rektor secara periodik minimal 1 (satu) tahun satu kali

5.4.5 Indikator Ketercapaian


a. Tersedianya dokumen standar dan prosedur layanan
b. Tersedianya kuesioner kepuasan pemangku kepentingan.
c. Terlaksananya monitoring dan evaluasi kinerja layanan.
d. Terdapat tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi untuk peningkatan
layanan

5.4.6 Pihak yang Terlibat


a. Rektor dan Wakil Rektor
b. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
c. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu
d. Dekan
e. Ketua Jurusan/Ketua Program Studi
f. Kepala Biro
g. Kepala Bagian
h. Kepala Subbagian

Universitas Islam Sumatera Barat


153
SPMI –STANDAR

5.4.7 Dokumen Terkait


Standar pelayanan terkait dengan standar dan prosedur operasional baku
pelayanan.

5.4.8 Referensi
a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
b. Undang-undangRepublik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi
c. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
d. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan No. 62 Tahun 2016
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
e. Statuta Universitas Islam Sumatera Barat
f. Peraturan Rektor tentang Peraturan Akademik
g. Peraturan Yayasan tentang Pengelolaan Pegawai Universitas Islam Sumatera
Barat
h. Peraturan Yayasan tentang Pengelolaan Sarana dan Prasarana Universitas
Islam Sumatera Barat
i. Peraturan Yayasan tentang Pengelolaan Keuangan Universitas Islam Sumatera
Barat
j. Peraturan Yayasan tentang Struktur Tarif
k. Peraturan Yayasan tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Islam Sumatera Barat

Universitas Islam Sumatera Barat


154

Anda mungkin juga menyukai