Anda di halaman 1dari 1

REFLEKSI HARIAN KE-6

MODEL FSB ANGGIH A.E

DISIMPAN

DIBAWA
Pemikiran-pemikiran yang luar biasa untuk
memperbaiki proses pembelajaran di dalam
kelas. Pemikiran tentang pendidikan yang
memerdekakan maupun praktik baiknya yang
luar biasa. Hal yang dapat diterapkan di
sekolah maupun lingkungan sekitar kita.
Dengan menciptakan suasana belajar yang
Sesuatu yang akan saya bawa dan dipergunakan dalam waktu
nyaman dan aman agar murid dapat dekat atau sesering mungkin yaitu pembelajaran yang bermakna
berkembang dan belajar sesuai kodrat yang dan menyenangkan sesuai kodratnya.
dimiliki. Setiap orang lahir dengan kodrat yang unik, dimana tidak ada
Pendidikan yang memerdekakan menitik satupun yang sama antara satu dengan lainnya. Masing-masing
mereka tetap dikembangkan sesuai dengan bakat bawaan yang
beratkan kepada olah rasa, hati, raga dan dimiliki secara optimal. Setiap siswa seperti bintang yang bersinar
karsa secara seimbang. Sehingga dengan terang di langit masing-masing. Tugas guru hanya memberi energi
keseimbangan ini akan mengasilkan agar bintang itu terus berpijar di lintasan masing-masing dengan
berbagai tantangan dan rintangan yang beraneka ragam.
masyarakat yang berkualitas dan bijaksana. Tiga prinsip perubahan yang diajarkan Ki Hajar Dewantara :
Anak adalah sebagai makhluk yang secara (1) kodrat alam dan zaman, kita berada di alam Indonesia dengan
kodratnya diciptakan sempurna dengan akal, daerah dan alam yang beragam tentu berbeda dengan negara lain
emosi, potensi dengan kesadaran dan yang berbeda pula alamnya, begitu juga dengan zaman pada masa
penjajahan dulu akan berbeda dengan saat ini. Tantangan yang
kehendak yang dimiliki. dihadapi berbeda pada setiap zaman, sehingga memerlukan
Pendidikan yang memerdekakan yakni perubahan dalam setiap masanya,
mengembalikan manusia sebagai makhluk (2) prinsip perubahan meliputi asas trikon (kontinuitas, konvergen
dan Konsentris,
yang sempurna, merdeka dari tekanan dan (3) keseimbangan antara budi dan pekerti, Budi yang terdiri dari
merdeka untuk mencapai tujuan yang cipta, rasa, karsa sedangkan pekerti adalah raga
ditetapkan.

HASIL EKSPERIMEN
Sesuatu yang akan saya buang atau saya hindari setelah hari ini yaitu pemberian
hukuman dan hadiah pada anak, karena hal tersebut dapat membuat anak menjadi
terhukum oleh penghargaan. Selain hal diatas adalah pembuatan keputusan/aturan
tanpa melibatkan siswa, memaksakan kehendak sesuai keinginan saya. Karena
masing-masing anak memiliki kecenderungan sediri dan kemampuan yang berbeda
terhadap suatu pelajaran. Seperti halnya jangan paksakan ikan untuk pandai terbang,
atau juga sebaiknya jangan menuntut burung untuk bisa berenang. Masing-masing
mereka ahli dalam bidangnya sendiri-sendiri. Tugas kita sebagai gurulah agar
melejitkan keahlian mereka. Bagaimana ikan dapat berenang dengan lebih cepat dan
gesit. Bagaimana pula dengan burung agar mampu terbang lebih jauh dan lebih tinggi
untuk kebutuhan hidup mereka.

Anda mungkin juga menyukai