u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Pdt.I.C.1Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Cibinong yang memeriksa dan memutus perkara perdata
pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
do
gu
gugatan antara:
PT. Fastindo Wiratama, berkedudukan di Terusan Kopo No.332, Margahayu,
In
A
Kab. Bandung, Desa Margahayu Selatan, Margahayu, Kab.
Bandung, Jawa Barat dalam hal ini memberikan kuasa
ah
lik
Jln Surya Sumantri No. 8 D Kota Bandung berdasarkan
surat kuasa khusus tanggal 12 September 2021,
am
ub
selanjutnya disebut sebagai Penggugat ;
ep
Lawan:
k
ah
PT. Armindo Catur Pratama, bertempat tinggal di Jalan Raya Gunung Putri
R
si
KM 8 No 171 B Desa Gunung Putri, Cibinong. Kab. Bogor,
Desa Gunung Putri, Gunung Putri, Kab. Bogor, Jawa Barat
ne
ng
do
gu
lik
ub
& Nut (penyedia Baut dan Mur) untuk konstruksi gedung, sedangkan
M
ng
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa hubungan kerjasama tersebut sejak tahun 1986 sampai dengan tahun
R
2016 selalu berjalan dengan baik dan lancar, TERGUGAT selalu melakukan
si
pemesanan barang kembali (repeat order) dengan pertimbangan barang
ne
ng
berupa bolt & nult yang diproduksi oleh PENGGUGAT merupakan salah satu
kwalitas yang terbaik;
3. Bahwa hubungan Kerjasama antara PENGGUGAT dan TERGUGAT yang
do
gu telah lama terjalin tersebut dilakukan dengan rasa kepercayaan dan kebiasaan
yaitu dengan sistem Purchase Order (PO) / pemesanan barang. TERGUGAT
In
A
melakukan pemesanan barang terlebih dahulu kepada PENGGUGAT melalui
surat PO yang dikeluarkan oleh TERGUGAT. Ketika PO sudah diterima,
ah
lik
kesanggupan PENGGUGAT. Apabila PO tersebut tidak dapat disanggupi
dalam memproduksinya, maka PENGGUGAT akan menyampaikannya kepada
am
ub
TERGUGAT dengan melakukan revisi, seperti revisi jumlah pesanan dan
harga, Setelah direvisi, maka PENGGUGAT akan mengerjakannya;
ep
4. Bahwa awal mula TERGUGAT mulai tidak lancar dalam melakukan
k
2016;
R
si
5. Bahwa PENGGUGAT telah menerima PO / pemesanan barang dari
TERGUGAT sebanyak 68 Purchase Order (PO), dengan rincian sebagai
ne
ng
berikut :
do
gu
lik
ub
ng
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
26 16/1/2017 20170097 17.221.754
27 2/12/2016 20161896 29.571.941
si
28 23/11/2016 20161843 151.051.175
29 23/11/2016 20161834 147.954.019
ne
30 16/2/2017 0103/ACP-II/2017 6.405.583
ng
31 27/1/2017 20170180 11.460.622
32 27/1/2017 20170181 11.460.622
33 27/1/2017 20170182 11.460.622
do
gu 34
35
36
27/1/2017
10/11/2016
10/11/2016
20170183
20161726
20161726
11.460.622
47.557.498
47.557.498
37 12/10/2016 20161607 367.020.424
In
A
38 21/2/2017 0119/ACP-II/2017 7.652.937
39 11/11/2016 20161732 18.848.051
40 27/1/2017 20170178 1.241.727
ah
lik
41 21/10/2016 20161630 267.093.628
42 23/2/2017 0126/ACP-II/2017 359.549.300
43 24/2/2017 20170436 9.998.583
am
ub
44 24/2/2017 20170433 72.487.653
45 24/2/2017 20170432 11.798.222
46 24/2/2017 20170431 34.120.004
47 24/2/2017 20170430 71.572.307
ep
48 24/2/2017 20170429 23.857.436
k
si
52 24/2/2017 20170425 28.329.101
53 14/2/2017 20170321 365.677.686
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
PENGGUGAT;
gu
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa. terhadap keseluruhan Purchase Order (PO) tersebut, TERGUGAT
R
telah menerima barang dari PENGGUGAT berupa Bolt & Nut dengan rincian
si
invoice / faktur terhadap 68 Purchase Order (PO) sebagai berikut :
ne
ng
No. Tanggal Nomor Invoice Tagihan Jatuh Berdasarkan
Invoice (Rp) Tempo PO Nomor
1 2/2/2017 036/FAST/II/17 904.251 2/2/2017 20170099
do
gu 2
3
4
2/2/2017
2/2/2017
2/2/2017
037/FAST/II/17
038/FAST/II/17
039/FAST/II/17
4.058.261
4.058.261
15.089.686
2/2/2017
2/2/2017
2/2/2017
20170103
20170104
20170125
5 1/3/2017 017/FAST/III/17 258.441.769 1/3/2017 20161512
In
A
6 1/3/2017 018/FAST/III/17 137.830.800 1/3/2017 20161514
7 1/3/2017 021/FAST/III/17 103.757.698 1/3/2017 20161816
DPTPLN
ah
lik
8 1/3/2017 023/FAST/III/17 100.905.998 1/3/2017 20161842
9 1/3/2017 026/FAST/III/17 113.466.001 1/3/2017 21070164
10 1/3/2017 030/FAST/III/17 236.312.274 1/3/2017 20161631
am
ub
11 1/3/2017 032/FAST/III/17 14.455.063 1/3/2017 20162044
12 1/3/2017 039/FAST/III/17 191.420 1/3/2017 20170171
13 1/3/2017 040/FAST/III/17 48.583.565 1/3/2017 20161895
14 1/3/2017 041/FAST/III/17 625.845 1/3/2017 20170123
ep
k
si
19 1/3/2017 047/FAST/III/17 18.938.751 1/3/2017 20170151
20 1/3/2017 048/FAST/III/17 35.820.586 1/3/2017 20170185
ne
ng
do
23 3/4/2017 020/FAST/IV/17 35.012.548 3/4/2017 20170149
gu
lik
ub
II/2017
es
II/2017
43 6/4/2017 052/FAST/IV/17 5.483.640 6/4/2017 20170436
gu
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
46 6/4/2017 055/FAST/IV/17 285.586 6/4/2017 20170431
47 6/4/2017 056/FAST/IV/17 5.764.226 6/4/2017 20170430
si
48 6/4/2017 057/FAST/IV/17 2.368.915 6/4/2017 20170429
49 6/4/2017 058/FAST/IV/17 2.561.878 6/4/2017 20170428
ne
50 6/4/2017 059/FAST/IV/17 2.561.878 6/4/2017 20170427
ng
51 6/4/2017 060/FAST/IV/17 25.842.766 6/4/2017 20170426
52 6/4/2017 061/FAST/IV/17 8.710.073 6/4/2017 20170425
53 6/4/2017 062/FAST/IV/17 163.619.123 6/4/2017 20170321
do
gu 54
55
56
6/4/2017
6/4/2017
6/4/2017
063/FAST/IV/17
064/FAST/IV/17
065/FAST/IV/17
3.903.950
27.689.574
487.117
6/4/2017
6/4/2017
6/4/2017
20170320
20170311
20170310
57 6/4/2017 066/FAST/IV/17 30.482.320 6/4/2017 20170302
In
A
58 6/4/2017 067/FAST/IV/17 85.457.699 6/4/2017 20170301
59 6/4/2017 068/FAST/IV/17 262.642.490 6/4/2017 20170299
60 6/4/2017 069/FAST/IV/17 125.459.475 6/4/2017 20170186
ah
lik
61 6/4/2017 071/FAST/IV/17 275.341.059 6/4/2017 20170179
62 6/4/2017 072/FAST/IV/17 69.838.155 6/4/2017 20170176
63 6/4/2017 073/FAST/IV/17 19.987.438 6/4/2017 20170175
am
ub
64 6/4/2017 074/FAST/IV/17 240.421.368 6/4/2017 20170170
65 6/4/2017 075/FAST/IV/17 137.110.887 6/4/2017 20170146
66 6/4/2017 076/FAST/IV/17 24.947.671 6/4/2017 20162040
67 6/4/2017 077/FAST/IV/17 147.548.123 6/4/2017 20162039
ep
68 6/4/2017 078/FAST/IV/17 23.688.746 6/4/2017 0973/ACP.SST-
k
X/2016
ah
si
8. Bahwa pada setiap invoice yang dikirimkan oleh PENGGUGAT, tanggal jatuh
tempo pembayaran adalah berdasarkan tanggal dikeluarkannya invoice.
ne
ng
do
PENGGUGAT melakukan jual beli dari dahulu;
gu
Rp 4.300.818.005 (empat milyar tiga ratus juta delapan ratus delapan belas
ribu lima rupiah). Terhadap keseluruhan total tagihan tersebut, TERGUGAT
ah
lik
ub
seratus tujuh puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tujuh ribu
ep
es
Namun Bilyet – bilyet Giro tersebut pada saat di kliringkan tidak dapat
M
– bilyet Giro yang tidak dapat dicairkan tersebut tercatat dengan Bilyet Giro
on
121.596.471 (seratus dua puluh satu juta lima ratus sembilan puluh enam ribu
d
empat ratus tujuh puluh satu rupiah) dan Bilyet Giro Nomor BC 317563
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tertanggal 29 November 2017 dengan nominal sebesar Rp 72.012.667 (tujuh
R
puluh dua juta dua belas ribu enam ratus enam puluh tujuh rupiah);
si
11. Bahwa dikarenakan atas keseluruhan tagihan kepada TERGUGAT
ne
ng
berdasarkan invoice telah jatuh tempo dan TERGUGAT belum juga
melaksanakan kewajibannya secara menyeluruh, PENGGUGAT selalu
menghubungi TERGUGAT. Pada tanggal 6 Maret 2018 terjadi pertemuan
do
gu antara PENGGUGAT dan TERGUGAT yang pada inti dari pertemuan tersebut
disepakati, TERGUGAT akan melakukan pembayaran minimal Rp
In
A
500.000.000 (lima ratus juta rupiah) / bulan dan jatuh tempo invoice yang lebih
dari 3 bulan akan dikenakan bunga 1,50% (satu koma lima puluh persen)
ah
lik
12. Bahwa setelah pertemuan pada tanggal 6 Maret 2018 tersebut, TERGUGAT
belum juga merealisasikan janjinya, PENGGUGAT kembali menghubungi
am
ub
TERGUGAT dengan cara mengirim surat elektronik (email). Adapun
percakapan email tersebut yaitu : pada tanggal 9 Maret 2018 PENGGUGAT
ep
mengirim email dengan subjek “Perhitungan Bunga Tagihan”. “Dear Pak
k
Maret 2018 dari pihak Armindo akan melakukan payment minimal 500 jt / bln
R
si
dan jatuh tempo invoice yang lebih dari 3 bulan akan dihitungkan bunga.
berikut ini kami lampirkan rincian outstanding invoice dan bunga berjalannya,
ne
ng
serta beberapa invoice yang belum diinput oleh pihak Armindo. Mohon agar
direalisasikan segera pembayarannya, dikarenakan sangat mempengaruhi
do
gu
“Selamat Pagi Pak Arius, sebelumnya terima kasih atas kesempatannya bisa
bertemu kami. Dan terima kasih juga atas emailnya ini. Akan kami tanggapi
ah
lik
selanjutnya setelah kami cross check akan hal ini. Deni, tolong segera
direkonsiliasikan total hutang kita dan juga periode invoice nya krn
m
ub
lagi – lagi jawaban TERGUGAT hanya memberikan janji – janji, yaitu pada
ah
PENGGUGAT “terimakasih atas emailnya terkait cicilan per bulan nya yang Rp
es
500jt tetap kami upayakan untuk dilakukan sesuai dengan commitment kami.
M
ng
Terkait perhitungan bunga kami bersedia dengan beban 12% p.a dan mohon
on
segera kirimkan invoicenya tanpa ppn ya pak.”. Komunikasi secara email dan
janji – janji dari TERGUGAT tersebut melalui email terus berlanjut dan selalu
gu
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. Bahwa dikarenakan apa yang telah disepakati tak kunjung direalisaskan oleh
R
TERGUGAT dan setelah berupaya menghubungi TERGUGAT, PENGGUGAT
si
berhasil melakukan pertemuan secara langsung dengan TERGUGAT, yaitu
ne
ng
pada tanggal 21 November 2018. Pada saat itu PENGGUGAT menyampaikan
kepada TERGUGAT bahwa total keseluruhan atas hutang pokok TERGUGAT
sebesar Rp 4.171.597.118 (empat milyar seratus tujuh puluh satu juta
do
gu lima ratus sembilan puluh tujuh ribu seratus delapan belas rupiah) dan
bunga berjalan sejak 1 Juni 2017 sampai dengan 6 Oktober 2018 berjumlah
In
A
Rp 1. 028. 990. 558 (satu milyar dua puluh delapan juta sembilan ratus
sembilan puluh ribu lima ratus lima puluh delapan rupiah), sehingga total
ah
lik
587. 676 (lima milyar dua ratus juta lima ratus delapan puluh tujuh ribu
enam ratus tujuh puluh enam rupiah);
am
ub
14. PENGGUGAT memohon agar TERGUGAT segera melaksanakan
kewajibannya tersebut, karena atas hutang TERGUGAT tersebut,
ep
PENGGUGAT telah mengalami kerugian. PENGGUGAT juga mengingatkan
k
si
menyeluruh, hutang TERGUGAT akan terus bertambah dikarenakan terdapat
bunga yang telah disepakati sebesar 1,50 % (satu koma lima puluh persen) /
ne
ng
bulannya dari hutang pokok yaitu sebesar Rp 62.573.957 (enam puluh dua
juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu sembilan ratus lima puluh tujuh rupiah);
do
gu
15. Bahwa pada saat pertemuan tanggal 21 November 2018, tepatnya pada pukul
11.30 WIB, disepakati antara PENGGUGAT dan TERGUGAT yang tertuang
dalam perjanjian yang ditulis tangan langsung (handcrift) dan disaksikan oleh
In
A
lik
NAUDI dan MUSAL. Adapun isi dari kesepakatan tersebut yaitu “Kami akan
menyelesaikan hutang kami yang senilai Rp 4.171.597.118 akan kami
m
ub
16. Bahwa disepakati antara PENGGUGAT dan TERGUGAT terhitung sejak bulan
R
ng
lima puluh persen) / bulan yaitu sebesar Rp 62.573.957 (enam puluh dua juta
on
lima ratus tujuh puluh tiga ribu sembilan ratus lima puluh tujuh rupiah) hingga
TERGUGAT melaksanakan seluruh kewajibannya;
gu
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
17. Bahwa tanggal jatuh tempo pembayaran hutang TERGUGAT (berdasarkan
R
kesepakatan tanggal 21 November 2018, yaitu dalam jangka waktu 10 bulan)
si
yaitu pada tanggal 21 September 2019, dengan rincian kewajiban
ne
ng
TERGUGAT yang harus dibayar secara menyeluruh sebagai berikut :
I. Hutang pokok TERGUGAT sebesar Rp 4.171.597.118 (empat milyar
seratus tujuh puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tujuh ribu
do
gu seratus delapan belas rupiah) dan bunga berjalan sejak 1 Juni 2017
sampai dengan 6 Oktober 2018 yang telah diakui berdasarkan surat
In
A
perjanjian tanggal 21 November 2018 berjumlah Rp 1.028.990.558 (satu
milyar dua puluh delapan juta sembilan ratus sembilan puluh ribu
ah
lik
hutang TERGUGAT (pokok dan bunga) sampai dengan 21 November
2018 berjumlah : Rp 5.200.587.676 (lima milyar dua ratus juta lima
am
ub
ratus delapan puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh enam rupiah);
II. Bunga keterlambatan sebesar Rp 62.573.957 (enam puluh dua juta lima
ep
ratus tujuh puluh tiga ribu sembilan ratus lima puluh tujuh rupiah) X
k
si
tujuh ratus tiga puluh sembilan ribu lima ratus tujuh puluh rupiah),
Sehingga adapun total keseluruhan kewajiban TERGUGAT yang harus
ne
ng
dibayarkan pada saat jatuh tempo yaitu pada tanggal 21 September 2019
berjumlah Rp 5. 826. 327. 246 (lima milyar delapan ratus dua puluh
do
gu
enam juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus empat puluh
enam rupiah). Hitungan tersebut merupakan hasil penjumlahan dari Rp
5.200.587.676 + Rp 625.739.570;
In
A
18. Bahwa atas kesepakatan tersebut, TERGUGAT kembali lagi ingkar akan
janjinya yang akan melakukan pembayaran dengan minimum pembayaran
ah
lik
ub
berikut :
i. pada bulan November 2018 sebesar Rp 131.674.684;
ka
pembayaran;
M
ng
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
milyar tiga ratus enam puluh tiga juta empat ratus sepuluh ribu dua
R
ratus delapan puluh enam rupiah);
si
19. Bahwa adapun sisa kewajiban TERGUGAT sampai dengan tanggal 21
ne
ng
September 2019 adalah sebesar Rp 4.462.916.960 (empat milyar empat
ratus enam puluh dua juta sembilan ratus enam belas ribu sembilan
ratus enam puluh rupiah), hitungan tersebut merupakan hasil perhitungan
do
gu dari Rp 5.826.327.246 (lima milyar delapan ratus dua puluh
enam juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus empat puluh enam rupiah)
In
A
dikurang Rp 1. 363. 410. 286 (satu milyar tiga ratus enam puluh tiga juta
empat ratus sepuluh ribu dua ratus delapan puluh enam rupiah);
ah
lik
secara tepat waktu dan tepat jumlah sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang
telah disepakati, terhitung sejak Oktober 2019 TERGUGAT harus membayar
am
ub
bunga keterlambatan setiap bulannya sebesar Rp 62.573.957 (enam puluh
dua juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu sembilan ratus lima puluh tujuh rupiah)
ep
hingga TERGUGAT melaksanakan seluruh kewajibannya kepada
k
PENGGUGAT;
ah
si
prestasinya tersebut, pada tanggal 23 September 2019, PENGGUGAT kembali
mengingatkan TERGUGAT agar TERGUGAT melaksanakan prestasinya
ne
ng
do
gu
(tujuh puluh persen) dari jumlah tagihan ditambah bunga yang telah jatuh
tempo pada minggu kedua bulan Desember 2019 dan 30% (tiga puluh persen)
ah
lik
dari jumlah tagihan ditambah bunga yang telah jatuh tempo pada minggu
kedua bulan Januari 2020. Namun hingga waktu yang dijanjikan tiba,
m
ub
24. Bahwa atas teguran PENGGUGAT tersebut, TERGUGAT dalam surat nomor
es
ng
bertahap mulai akhir bulan Februari 2020 dan apabila tanggal yang dijanjikan
tesebut tidak juga direalisasikan oleh TERGUGAT, maka TERGUGAT
gu
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
25. Bahwa dikarenakan TERGUGAT selalu memberi janji – janji yang tak pernah
R
terealisasi, PENGGUGAT mengajukan gugatan wanprestasi di Pengadilan
si
Negeri Cibinong dengan nomor Register Perkara : 312/Pdt.G/2020/PN.Cbi
ne
ng
pada tanggal 20 Oktober 2020. Atas gugatan tersebut, setelah TERGUGAT
menerima salinan surat gugatan dan sebelum sidang pertama dimulai,
TERGUGAT pada tanggal 3 November 2020 melakukan pertemuan dengan
do
gu PENGGUGAT. Hal mana TERGUGAT mengirimkan wakilnya yang bernama
HARDIANTO PRAYOGO (berdasarkan surat tugas nomor : 071/SRT-
In
A
TGS/HRD/ACP/XI/2020). Dari hasil pertemuan tersebut dibuatlah Berita Acara
Pertemuan yang pada inti dari pertemuan tersebut TERGUGAT mengakui
ah
lik
milyar empat ratus enam puluh dua juta sembilan ratus enam belas ribu
sembilan ratus enam puluh rupiah) dan meminta kelonggaran pembayaran
am
ub
yaitu dengan cara melakukan penyicilan sebesar Rp 50.000.000 (lima puluh
juta rupiah) setiap bulannya (berdasarkan Surat Tanggapan nomor : 013/ACP-
ep
Legal/SRT-ket/XI/2020);
k
26. Bahwa tanpa pemberitahuan dari TERGUGAT, pada tanggal 27 Oktober 2020,
ah
si
(lima puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu enam ratus sembilan
puluh sembilan rupiah). PENGGUGAT baru mengetahui uang tersebut pada
ne
ng
do
gu
pada tanggal 27 Oktober 2020 atas Sebagian dari hutang kami dengan cara
transfer antar Bank kepada rekening perusahaan PT. FASTINDO WIRATAMA”;
ah
lik
-
27. Bahwa terhadap tawaran TERGUGAT yang mau menyelesaikan kewajibannya
m
ub
November 2020 sebesar Rp 53.757.699 (lima puluh tiga juta tujuh ratus lima
ah
puluh tujuh ribu enam ratus sembilan puluh sembilan rupiah), maka sisa
R
4.409.159.261 (empat milyar empat ratus sembilan juta seratus lima puluh
M
ng
sembilan ribu dua ratus enam puluh satu rupiah) ditambah bunga berjalan
on
sebesar Rp 62.573.957 (enam puluh dua juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu
sembilan ratus lima puluh tujuh rupiah) setiap bulannya terhitung sejak bulan
gu
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oktober 2019 hingga TERGUGAT melaksanakan seluruh kewajibannya
R
kepada PENGGUGAT;
si
29. Bahwa atas gugatan sebelumnya, sebagaimana telah dijelaskan diatas telah
ne
ng
diputus dengan amar Gugatan PENGGUGAT Tidak Dapat Diterima. Oleh
karenanya melalui gugatan ini, PENGGUGAT kembali mengajukan gugatan
baru;
do
gu
30. Bahwa gugatan ini didasarkan atas bukti-bukti yang kuat akan hutang
TERGUGAT yang dapat dibuktikan berdasarkan bukti surat berupa faktur /
In
A
invoice, surat pemesanan (purchase order), surat perjanjian / kesepakatan
yang ditulis tangan dan dibuat antara TERGUGAT dan PENGGUGAT serta
ah
lik
31. Bahwa, agar nantinya isi putusan ini dapat dilaksanakan, sehingga tidak
menjadi sia – sia, kiranya dapat dilakukan penyitaan terhadap harta kekayaan
am
ub
TERGUGAT. Oleh karenanya PENGGUGAT memohon untuk meletakkan sita
jaminan terhadap harta milik TERGUGAT yaitu :
ep
I. Tanah dan bangunan milik TERGUGAT yang berada di Jalan Raya
k
Gunung Putri Km 8 desa Gunung Putri, Kec. Gunung Putri Kab. Bogor
ah
si
atas nama PT. ARMINDO CATUR PRATAMA dengan batas – batas
sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
di RT 03 RW 11;
Barat : berbatasan dengan Pemukiman Warga RT / RW
03/11;
In
A
lik
RW 09; --
II. Menyita saham TERGUGAT sebanyak 60.000 lembar saham yang
m
ub
terbagi atas 1.440.000 (satu juta empat ratus empat puluh ribu)
M
ng
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hakim yang akan memeriksa dan mengadili dalam perkara a quo, kemudian
R
Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus dalam perkara a quo untuk
si
menetapkan hari sidang dan memanggil PENGGUGAT dan TERGUGAT
ne
ng
dalam persidangan;
do
gu Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili dalam perkara a quo untuk
memutus dengan amar sebagai berikut :
In
A
PRIMAIR :
1. Menerima dan Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
ah
lik
kepada PENGGUGAT;
3. Menghukum TERGUGAT untuk membayar kepada PENGGUGAT atas
am
ub
hutang TERGUGAT sebesar Rp 4.409.159.261 (empat milyar empat
ratus sembilan juta seratus lima puluh sembilan ribu dua ratus enam
ep
puluh satu rupiah) seketika, langsung dan tunai pada saat putusan ini
k
si
pembayaran hutang TERGUGAT kepada PENGGUGAT sebesar Rp
62.573.957 (enam puluh dua juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu
ne
ng
sembilan ratus lima puluh tujuh rupiah) setiap bulannya terhitung sejak
bulan Oktober 2019 hingga TERGUGAT melaksanakan seluruh
do
gu
lik
ub
RW 11;
ah
03/11;
es
ng
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Menghukum TERGUGAT untuk membayar segala biaya yang timbul
R
dalam perkara ini;
si
ne
ng
SUBSIDAIR :
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono);
do
gu
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
In
A
Penggugat dan Tergugat datang menghadap kuasanya ;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara
ah
para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2016
lik
tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Siti Suryani Hasanah, S.H.,
M.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Cibinong, sebagai Mediator;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 17 November 2021,
upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan
k
si
memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI
ne
ng
do
gu
lik
Namun apabila dicermati secara seksama nilai item yang menjadi dasar tuntutan
tersebut, secara nyata Penggugat telah salah memperhitungkan jumlah yang
m
ub
sebagai berikut:
ep
halaman 16, meminta kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan putusan yang
R
amarnya berbunyi:
es
ng
sembilan juta seratus lima puluh sembilan ribu dua ratus enam puluh satu
Rupiah) seketika, langsung dan tunai pada saat putusan ini berkekuatan
gu
hukum tetap.”
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Apabila dihubungkan antara Posita dengan Petitum Gugatan Penggugat pada
R
angka 3 di atas, dapat terlihat bahwa pada nominal tuntutan (Petitum) Penggugat
si
terdapat beberapa item perhitungan yang mendasari nilai tersebut sebagaimana
ne
ng
telah Penggugat dalilkan pada Posita Gugatan Penggugat, yaitu:
Pada angka 28 halaman 14 Posita Gugatan Penggugat, telah menyebutkan
nominal Rp.4.409.159.261 (empat milyar empat ratus sembilan juta seratus
do
gu lima puluh sembilan ribu dua ratus enam puluh satu Rupiah).
Hitungan tersebut merupakan hasil perhitungan dari Rp. 4.462.916.960,-
In
A
(empat milyar empat ratus enam puluh dua juta sembilan ratus enam belas
ribu sembilan ratus enam puluh rupiah) dikurang dengan pembayaran
ah
lik
53.757.699,- (lima puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu enam ratus
sembilan puluh sembilan Rupiah).
am
ub
Adapun angka Rp. 4.462.916.960,- di atas, merupakan hasil perhitungan dari
nilai Rp. 5.826.327.246,- (lima milyar delapan ratus dua puluh enam juta tiga
ep
ratus dua puluh tujuh dua ratus empat puluh enam rupiah) dikurang Rp.
k
1.363.410.286,- (satu milyar tiga ratus enam puluh tiga juta empat ratus
ah
sepuluh ribu dua ratus delapan puluh enam rupiah) sebagaimana Penggugat
R
si
dalilkan pada Gugatannya angka 19 halaman 12.
Terhadap jumlah Rp. 5.826.327.246,- (lima milyar delapan ratus dua puluh
ne
ng
enam juta tiga ratus dua puluh tujuh dua ratus empat puluh enam rupiah) di
atas, Penggugat telah menyatakan dalam Gugatannya pada angka 17.II
do
gu
625.739.570,- (enam ratus dua puluh lima juta tujuh ratus tiga puluh sembilan
ribu lima ratus tujuh puluh rupiah).
ah
lik
ub
delapan puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh enam rupiah) tersebut,
adalah penjumlahan dari Rp.4.171.597.118,- (empat milyar seratus tujuh
ka
puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tujuh ribu seratus delapan belas
ep
rupiah) dan Rp. 1.028.990.558,- (satu milyar dua puluh delapan juta sembilan
ah
ratus sembilan puluh ribu lima ratus lima puluh delapan rupiah).
R
Rp.4.171.597.118,- (empat milyar seratus tujuh puluh satu juta lima ratus
M
ng
sembilan puluh tujuh ribu seratus delapan belas rupiah) merupakan hasil
on
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
delapan ratus delapan ribu lima rupiah) dikurang dengan pencicilan
R
pembayaran Tergugat pada bulan Maret 2017 senilai Rp. 129.220.885,-
si
(seratus dua puluh sembilan juta dua ratus dua puluh ribu delapan ratus
ne
ng
delapan puluh lima rupiah).
Sehingga dengan demikian, terhadap nominal tuntutan (Petitum) Penggugat
sebesar Rp. 4.409.159.261 (empat milyar empat ratus sembilan juta seratus lima
do
gu
puluh sembilan ribu dua ratus enam puluh satu Rupiah), terdapat item penjumlah
yang SALAH SATUNYA adalah hasil keseluruhan tagihan menurut
In
A
Penggugat yang didasari oleh penjumlahan tabel angka 7 halaman 5 sampai
dengan halaman 7, sebesarRp. 4.300.818.005,- (empat milyar tiga ratus juta
ah
delapan ratus delapan belas ribu lima Rupiah) sebagaimana didalilkan oleh
lik
Penggugat pada angka 9 halaman 8 Gugatan Penggugat.
Terhadap hasil keseluruhan tagihan menurut Penggugat sebesar Rp.
am
ub
4.300.818.005,- (empat milyar tiga ratus juta delapan ratus delapan belas ribu
lima Rupiah) di atas, nilai tersebut Tergugat tolak dengan tegas berdasarkan
ep
dasar alasan di bawah ini.
k
si
Penggugat dalilkan pada angka 7 halaman 5 sampai dengan angka 9
halaman 8.
ne
ng
Apabila dihitung satu persatu nilai angka yang tertuang dalam tabel angka 7
Gugatan Penggugat tersebut, jumlah nilai total keseluruhan yang
do
gu
(empat milyar seratus empat puluh tiga juta enam ratus tujuh puluh lima ribu
seratus enam puluh empat Rupiah).
ah
lik
Oleh karena telah terlihat secara jelas dan tegas (Ekspressis Verbis) bahwa
terhadap nilai tagihan sebagaimana didalilkan oleh Penggugat pada angka 7
m
ub
yang menjadi tuntutan Penggugat yaitu antara DALIL POSITA dan PETITUM
ah
GUGATAN.
R
ng
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menjadi kabur (Obscuur Libel) dalam bentuk PETITUM GUGAT TIDAK
R
JELAS.
si
Hal tersebut, telah sejalan dengan Doktrin M. Yahya Harahap dalam bukunya yang
ne
ng
berjudul “Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,
Pembuktian, dan Putusan Pengadilan” huruf c) angka (2) halaman 452, yang
berbunyi:
do
gu “Exceptio Obscuur Libel
.....dst.
In
A
Dalam praktik, dikenal beberapa bentuk eksepsi gugatan kabur. Masing-
masing bentuk didasarkan pada faktor tertentu, antara lain:
ah
lik
(2) Kontradiksi antara posita dengan petitum
Sudah dijelaskan, posita dengan petitum gugatan, harus saling
am
ub
mendukung. Tidak boleh saling bertentangan. Apabila hal itu tidak
dipenuhi, mengakibatkan gugatan menjadi kabur. Sehubungan dengan
ep
itu, hal-hal yang dapat dituntut dalam petitum, harus mengenai
k
si
posita yang dapat diminta dalam petitum. Sesuatu yang tidak
dikemukakan dalam dalil gugatan, tidak dapat diminta dalam petitum,
ne
ng
oleh karena itu petitum tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima.”
Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, telah terlihat secara jelas
do
gu
dan terang benderang (Prima Facie) bahwa oleh karena terdapat kesalahan
perhitungan yang dilakukan oleh Penggugat sebagaimana dalil posita
(Fundamentum Petendi) angka 7 halaman 5 sampai dengan angka 9 halaman 8
In
A
lik
hukum (Ipso Jure) Gugatan yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara a quo
menjadi kabur (Obscuur Libel) dalam bentuk Petitum Gugat Tidak Jelas;
m
ub
Sehingga dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim yang
memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo untuk menolak seluruh dalil
ka
ng
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa dalam Petitum Gugatan Penggugat pada angka 3, secara nyata tidaklah
R
menjabarkan tuntutan Penggugat mengenai perincian nominal yang menjadi dasar
si
perhitungan. Kalaupun nilai tuntutan Penggugat sebagaimana dinyatakan pada
ne
ng
Petitum Gugatan dimaksud telah diperinci pada posita Gugatan, hal tersebut telah
diperhitungkan dari utang pokok Tergugat (menurut Penggugat) ditambah dengan
nilai bunga yang didasari oleh Perjanjian yang tidak sah, sehingga menyebabkan
do
gu
Gugatan Wanprestasi yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara a quo menjadi
kabur (obscuur libel) dalam bentuk petitum gugatan tidak dirinci. Adapun terhadap
In
A
hal-hal tersebut, akan Tergugat kemukakan fakta-fakta dan dasar alasan sebagai
berikut:
ah
lik
“Primair”, angka 3 halaman 16, Penggugat telah meminta kepada Majelis Hakim
untuk menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:
am
ub
“Menghukum TERGUGAT untuk membayar kepada PENGGUGAT atas
hutang TERGUGAT sebesar Rp. 4.409.159.261 (empat milyar empat ratus
ep
sembilan juta seratus lima puluh sembilan ribu dua ratus enam puluh satu
k
Rupiah) seketika, langsung dan tunai pada saat putusan ini berkekuatan
ah
hukum tetap.”
R
si
Terhadap nominal angka pada Petitum Penggugat di atas, dapat terlihat secara
jelas dan tegas (Ekspressis Verbis) bahwa Penggugat dalam Gugatannya telah
ne
ng
meminta kepada Majelis Hakim perkara a quo agar menghukum Tergugat untuk
membayar sejumlah uang kepada Penggugat, yang mana tuntutan tersebut
do
gu
lik
ub
Bahwa terhadap nominal jumlah tuntutan yang telah didalilkan oleh Penggugat
R
pada dalil Posita Gugatan yaitu pada angka 28 halaman 14 Posita Gugatan
M
ng
milyar empat ratus sembilan juta seratus lima puluh sembilan ribu dua ratus enam
puluh satu Rupiah).
gu
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nominal angka di atas, merupakan hasil penjumlahan dari beberapa item
R
perhitungan yaitu Rp. 4.462.916.960,- (empat milyar empat ratus enam puluh
si
dua juta sembilan ratus enam ribu sembilan ratus enam puluh rupiah )
ne
ng
dikurang dengan pembayaran Tergugat kepada Penggugat tertanggal 27 Oktober
2020, sebesar Rp. 53.757.699,- (lima puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh tujuh
ribu enam ratus sembilan puluh sembilan Rupiah).
do
gu
Sebagaimana Penggugat dalilkan pada angka 19 halaman 12 Gugatannya, angka
Rp.4.462.916.960,-(empat milyar empat ratus enam puluh dua juta sembilan ratus
In
A
enam ribu sembilan ratus enam puluh rupiah) dimaksud merupakan hasil
perhitungan dari nilai Rp. 5.826.327.246,- (lima milyar delapan ratus dua puluh
ah
enam juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus empat puluh enam
lik
rupiah) dikurang Rp. 1.363.410.286,-(satu milyar tiga ratus enam puluh tiga
juta empat ratus sepuluh ribu dua ratus delapan puluh enam rupiah).
am
ub
Terhadap kedua angka tersebut, Tergugat kemukakan bantahan atas perhitungan
Penggugat dimaksud dengan dasar alasan sebagai berikut:
ep
Terhadap jumlah Rp. 5.826.327.246,-, (lima milyar delapan ratus dua puluh
k
enam juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus empat puluh enam
ah
si
halaman 11 sampai dengan halaman 12, bahwa nominal dimaksud adalah
hasil penjumlahan dari Rp.5.200.587.676,- (lima milyar dua ratus juta lima
ne
ng
ratus delapan puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh enam rupiah) dan Rp.
625.739.570,-, (enam ratus dua puluh lima juta tujuh ratus tiga puluh sembilan
do
gu
ribu lima ratus tujuh puluh rupiah). Dalil Penggugat tersebut, Tergugat bantah
berdasarkan fakta-fakta sebagai berikut:
Sebagaimana Penggugat nyatakan pada angka 17.I Gugatan Penggugat,
In
A
bahwa pada nominal angka Rp. 5.200.587.676,- (lima milyar dua ratus
juta lima ratus delapan puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh enam
ah
lik
ub
ratus sembilan puluh ribu lima ratus lima puluh delapan rupiah).
ah
ng
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
demi hukum (Ipso Jure) Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21
R
November 2018 adalah Perjanjian yang dapat dibatalkan atau
si
dinyatakan tidak sah.
ne
ng
Selain dari pada itu, faktanya tidak ada satupun ketentuan yang
telah disepakati di dalam Purchase Order tersebut yang mengatur
tentang bunga keterlambatan sebesar 1,5% dari Sisa Kewajiban
do
gu Tergugat, sebagaimana Penggugat buktikan pada bagian pokok
perkara dibawah ini.
In
A
Sehingga dengan demikian, terhadap bunga berjalan yang
didalilkan oleh Penggugat sejak tanggal 1 Juni 2017 sampai
ah
lik
milyar dua puluh delapan juta sembilan ratus sembilan puluh ribu
lima ratus lima puluh delapan rupiah).
am
ub
patutlah ditolak.
Utang Pokok Tergugat menurut Penggugat sebesar Rp.
ep
4.171.597.118,- (empat milyar seratus tujuh puluh satu juta lima
k
si
Jawaban ini di atas, terhadap nominal angka Utang Pokok Tergugat
menurut Penggugat sebesar Rp. 4.171.597.118,-, (empat milyar
ne
ng
seratus tujuh puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tujuh ribu
seratus delapan belas rupiah).
do
gu
lik
ub
sembilan juta dua ratus dua puluh ribu delapan ratus delapan puluh
R
lima rupiah).
es
ng
ratus juta delapan ratus delapan belas ribu lima rupiah) menurut
on
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mohon kepada Majelis Hakim untuk mencermati perhitungan
R
Penggugat mengenai Utang Pokok Tergugat sebagaimana
si
Penggugat dalilkan pada angka 7 halaman 5 sampai dengan angka
ne
ng
9 halaman 8. Apabila dihitung satu persatu nilai angka
sebagaimana tertuang dalam tabel angka 7 Gugatan Penggugat
tersebut, jumlah nilai total yang didasarkan pada tagihan
do
gu Penggugat bukanlah sebesar Rp. 4.300.818.005,-, (empat milyar
tiga ratus juta delapan ratus delapan belas ribu lima rupiah)
In
A
MELAINKAN hanyalah sebesar Rp. 4.143.675.164,- (empat
milyar seratus empat puluh tiga juta enam ratus tujuh puluh
ah
lik
Dengan demikian, oleh karena Penggugat nyatanya telah salah
dalam memperhitungkan jumlah tabel tagihan yang didalilkannya
am
ub
sendiri, maka dalil Penggugat yang menyatakan perhitungan utang
pokok Tergugat menurut Penggugat haruslah ditolak.
ep
Dalam pernyataan Penggugat pada angka 17.II bahwa nominal angka
k
Rp. 625.739.570,- (enam ratus dua puluh lima juta tujuh ratus tiga puluh
ah
sembilan ribu lima ratus tujuh puluh rupiah) adalah Bunga Keterlambatan
R
si
terhitung 10 Bulan setelah tanggal 21 November 2018, yaitu sejak tanggal
21 Desember 2018 sampai dengan 21 September 2019.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ratus dua puluh lima juta tujuh ratus tiga puluh sembilan ribu lima
ep
Sedangkan terhadap jumlah Rp. 1.363.410.286,-, (satu milyar tiga ratus enam
R
puluh tiga juta empat ratus sepuluh ribu dua ratus delapan puluh enam rupiah)
es
ng
Penggugat bahwa nominal dimaksud adalah total keseluruhan uang yang telah
on
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalil Penggugat tersebut, tidak relevan dikemukakan sebagai salah satu item
R
pengurang karena faktanya setelah pembayaran yang dilakukan oleh Tergugat
si
pada periode bulan November 2018 sampai dengan bulan Mei 2019 tersebut,
ne
ng
Tergugat dengan itikad baik masih melakukan pembayaran kepada
Penggugat pada tanggal 24 November 2020 sebesar Rp. 50.000.000,-
(lima puluh juta Rupiah), sebagaimana Tergugat buktikan dalam
do
gu dokumen Bukti Pembayaran, tertanggal 24 November 2020.
Selain itu pada itu, dalam dalil posita Penggugat selanjutnya pada angka 26
In
A
halaman 14 Gugatan Penggugat, telah menyatakan “pada tanggal 27 Oktober
2020, TERGUGAT mengirimkan uang kepada Penggugat sebesar Rp.
ah
53.757.699,- (lima puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu enam ratus
lik
sembilan puluh sembilan Rupiah)”. Hal tersebut secara nyata telah
membuktikan adanya pertentangan (Kontradiksi) antar dalil Posita Penggugat,
am
ub
yaitu disatu sisi Penggugat menyatakan nominal keseluruhan uang yang
telah dibayarkan oleh Tergugat SETELAH tanggal 21 November 2018
ep
sampai dengan bulan Mei 2019, namun di sisi lain Penggugat juga
k
si
tanggal 27 Oktober 2020 sebesar Rp.53.757.699,- (lima puluh tiga juta
tujuh ratus lima puluh tujuh ribu enam ratus sembilan puluh sembilan
ne
ng
Rupiah).
Sehingga dengan demikian, oleh karena terhadap nominal pembayaran
do
gu
enam rupiah) dan Rp. 53.757.699,-, (lima puluh tiga juta tujuh ratus lima
puluh tujuh ribu enam ratus sembilan puluh sembilan Rupiah) akan tetapi
ah
lik
ub
puluh enam rupiah) sebagai salah satu item pengurang sudah tidak
ep
Sebagaimana telah Tergugat uraikan di atas, dapat terlihat secara jelas dan tegas
es
ng
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Selain dari pada itu, pada angka 4 Petitum Gugatan Penggugat halaman 16,
R
Penggugat telah meminta kembali Bunga Keterlambatan. Terhadap hal tersebut
si
telah terjadi permintaan bunga keterlambatan yang terus menerus, namun
ne
ng
dimintakan pada angka yang berbeda.
Dengan tidak dirincinya Petitum Gugatan Penggugat dan tindakan
Penggugat yang mencampuradukan tuntutan bunga dengan utang pokok
do
gu
Tergugat pada angka 3 Petitum Gugatan Penggugat, adalah bentuk itikad
buruk dari Penggugat untuk mengaburkan bunga keterlambatan yang
In
A
dimintakan secara terus menerus dengan menggabungkan pada utang
pokok dan dimintakan secara terpisah pada angka 4 Gugatan.
ah
lik
Penggugat dalam Petitum Gugatannya memisahkan antara utang Pokok Tergugat
dengan Bunga Keterlambatan. Sehingga terlihat secara nyata bahwa Penggugat
am
ub
telah sengaja mengaburkan fakta yang ada dengan mengajukan Petitum
yang tidak dirinci.
ep
Berdasarkan fakta-fakta yang telah Tergugat kemukakan di atas, hal tersebut juga
k
si
Pembuktian dan Putusan Pengadilan” pada angka (1) halaman 452, yang telah
menggariskan bahwa:
ne
ng
do
gu
Apabila petitum primair ada secara terinci, baru boleh dibarengi dengan
petitum subsidair secara rinci atau berbentuk Kompositur (ex aequo et bono)
Pelanggaran terhadap hal tersebut mengakibatkan gugatan tidak jelas,
In
A
lik
Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, telah terlihat secara jelas
dan terang benderang (Prima Facie) oleh karena Penggugat dalam Gugatannya
m
ub
Perjanjian yang tidak sah dengan utang pokok Tergugat yang tidak dapat
ep
Gugatan yang bersifat kabur (Obscur Lible) dalam bentuk Gugatan tidak dirinci,
es
yang oleh karenanya demi hukum (Ipso Jure) Gugatan Penggugat haruslah
M
ng
Sehingga dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim yang
memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo, untuk menyatakan Gugatan
gu
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
3. EKSEPSI GUGATAN WANPRESTASI YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT
si
DALAM PERKARA A QUO KABUR (OBSCUUR LIBEL) KARENA PETITUM
ne
ng
GUGATAN PENGGUGAT BERSIFAT UMUM
Terlebih dahulu Tergugat kemukakan bahwa Penggugat dalam mengajukan Gugatan
dalam perkara a quo tidaklah memenuhi syarat-syarat formil (cacat formil)
do
gu
diajukannya gugatan berupa petitum gugatan bersifat kabur (Obscur Lible), karena
dalam Petitum Gugatan tersebut tidak meminta secara spesifik terhadap perjanjian
In
A
(Purchase Order) mana Tergugat melakukan tindakan Wanprestasi kepada
Penggugat, sehingga menimbulkan petitum Penggugat bersifat umum. Terhadap hal
ah
lik
Bahwa Petitum Gugatan Penggugat pada bagian “Primair”, angka 2, halaman 16,
berbunyi:
am
ub
“2. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan wanprestasi/ ingkar janji
kepada PENGGUGAT”
ep
Terhadap Petitum Gugatan Penggugat yang Tergugat kutip di atas, telah terlihat
k
secara jelas dan tegas (Ekspressis Verbis) bahwa Penggugat sama sekali
ah
si
mana Tergugat melakukan keingkaran (Wanprestasi) ataupun terhadap
Perjanjian mana yang belum dipenuhi oleh Tergugat.
ne
ng
do
gu
Oleh karena itu, dari ke 68 Purchase Order yang didalilkan oleh Penggugat,
nyatanya sebagian Purchase Order dimaksud telah lunas, sehingga Invoice-
ah
lik
invocie yang didalilkan oleh Penggugat sudah tidak relevan lagi, karena
dengan dibayarkannya Purchase Order tersebut, maka demi hukum Invoice
m
ub
ng
menggariskan bahwa:
“Petitum yang memenuhi syarat, mesti bersifat tegas dan spesifik
gu
menyebut apa yang diminta Penggugat oleh karena itu jika petitum
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sifatnya kabur karena tidak jelas secara spesifik apa yang diminta,
R
menyebabkan gugatan itu Obscur Lible, yang berakibat gugatan tidak
si
dapat diterima.”
ne
ng
Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, telah terlihat secara jelas
dan terang benderang (Prima Facie) bahwa oleh karena dalam Petitum
Gugatannya Penggugat hanyalah menyebutkan bahwa Tergugat telah
do
gu
melakukan wanprestasi/ ingkar janji kepada Penggugat, tanpa menyatakan
secara tegas dan spesifik dari Perjanjian mana saja wanprestasi itu timbul,
In
A
maka sesuai dengan doktrin M.Yahya Harahap, SH., Gugatan Penggugat dapat
dikategorikan sebagai Gugatan yang bersifat kabur (Obscur Lible) yang oleh
ah
lik
sebagai Gugatan yang mengandung cacat formil.
Sehingga dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim yang
am
ub
memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo, untuk menyatakan Gugatan
Penggugat tidak dapat diterima (Niet onvankelijk verklaard).
ep
k
si
DASAR YANG MELATARBELAKANGI TINDAKAN WANPRESTASI DAN
TELAH MEMASUKKAN KEMBALI PURCHASE ORDER YANG TELAH
ne
ng
do
gu
mengakibatkan tidak jelasnya dasar hukum dalil gugatan, berdasarkan dasar alasan
sebagai berikut:
ah
lik
Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa, menilai dan memutus
perkara a quo, untuk memperhatikan secara seksama keseluruhan Gugatan yang
m
ub
ng
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Selain dari pada itu, dalam posita Gugatannya Penggugat hanyalah
R
menyebutkan ke 68 Purchase Order, tanpa menguraikan terhadap Purchase
si
Order mana yang Tergugat melakukan Wanprestasinya.
ne
ng
Sebagaimana telah Penggugat kemukakan pada angka III di atas, faktanya
Tergugat telah melakukan pelunasan terhadap sebagian ke 68 Purchase Order
yang akan Tergugat buktikan pada pokok perkara.
do
gu
Dengan dinyatakannya ke 68 Purchase Order oleh Penggugat dalam
gugatannya, maka mengakibatkan tidak jelasnya dasar hukum dalil gugatan
In
A
karena tidak semua Purchase Order yang didalilkan oleh Penggugat masih
dapat dijadikan dasar diajukannya gugatan a quo akibat telah dilakukan
ah
lik
Ketidakjelasan dasar hukum dalam posita gugatan Penggugat, juga
dibuktikan dengan tidak dijelaskannya pembayaran-pembayaran oleh
am
ub
Tergugat terhadap PO-PO yang mana. Hal tersebut dapat Majelis Hakim
perhatikan pada dalil Penggugat angka 18 halaman 12.
ep
Bahwa doktrin M.Yahya Harahap, SH dalam bukunya yang berjudul “Hukum
k
si
“Dalam praktik, dikenal beberapa bentuk eksepsi gugatan kabur.
Masing-masing bentuk didasarkan pada faktor tertentu, antara lain:
ne
ng
do
gu
atau peristiwa yang mendasari gugatan. Bisa juga dasar hukum jelas
tetapi tidak dijelaskan dasar fakta (fetelijke grond). Dalil gugatan seperti
itu, tidak memenuhi syarat formil.”
In
A
Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, oleh karena dalam
gugatannya Penggugat sama sekali tidak menguraikan dasar yang
ah
lik
ub
(Ipso Jure) Gugatan yang diajukan oleh Penggugat mengandung cacat formil
ep
Dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim yang memeriksa,
es
ng
tidak sesuai dengan hukum acara (undue process of law) atau setidak-tidaknya
on
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
QUO, MAKA TUNTUTAN NOMINAL PENGGUGAT KEPADA TERGUGAT
R
MENJADI TIDAK PASTI (TIDAK BULAT), SEHINGGA GUGATAN
si
WANPRESTASI YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT DALAM PERKARA A
ne
ng
QUO TELAH KABUR (OBSCUUR LIBEL)
Berikut Tergugat kemukakan bahwa gugatan Penggugat yang diajukan dalam
perkara a quo bersifat kabur (obscuur libel) karena Penggugat telah memasukkan ke
do
gu
68 Purchase Order (PO) yang sebagiannya telah dilakukan pelunasan oleh Tergugat,
sehingga mengakibatkan pada tuntutan nominal Penggugat kepada Tergugat nilainya
In
A
menjadi tidak pasti (tidak bulat), berdasarkan fakta-fakta dasar alasan sebagai
berikut:
ah
Dalam hal ini Penggugat menuntut kepada Tergugat untuk membayar sebesar
lik
Rp.4.409.159.261 ( empat milyar empat ratus sembilan juta seratus lima puluh
sembilan ribu dua ratus enam puluh satu rupiah) sebagaimana petitum gugatan
am
ub
pada angka 3 halaman 16 yang menyatakan sebagai berikut:
“Menghukum TERGUGAT untuk membayar kepada PENGGUGAT atas
ep
hutang TERGUGAT sebesar Rp 4.409.159.261 ( empat milyar empat
k
ratus sembilan juta seratus lima puluh sembilan ribu dua ratus enam
ah
puluh satu rupiah) seketika langsung dan tunai npada saat putusan ini
R
si
berkekuatan hukum tetap.”
Menurut Penggugat tuntutan (petitum) Gugatan Penggugat sebesar
ne
ng
Rp.4.409.159.261 (empat milyar empat ratus sembilan juta seratus lima puluh
sembilan ribu dua ratus enam puluh satu rupiah) diatas, telah didasarkan pada ke
do
gu
lik
perkara a quo, yang mana sebagian Purchase Order dimaksud telah dilunasi oleh
Tergugat, maka nominal tuntutan yang ada pada Petitum Gugatan
m
ub
Penggugat menjadi tidak pasti (tidak bulat) dan sudah dapat dipastikan
nominal angka tuntutan seharusnya berkurang sehingga oleh karenanya
ka
Bahwa berdasarkan doktrin Mochammad Djais, S.H., C.N., M.Hum dan RMJ.
ah
Koosmargono, S.H., M.Hum dalam Buku yang berjudul “Membaca dan Mengerti
R
ng
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
harus memenuhi syarat jelas dan lengkap, sidang petitum harus
R
memenuhi syarat terang dan pasti. Apabila fundamentum petendi tidak
si
jelas dan tidak lengkap, dan / atau PETITUM TIDAK TERANG dan TIDAK
ne
ng
PASTI, maka gugatan tersebut adalah obscuur libel (gelap atau
samar-samar).”
Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, telah terlihat secara jelas
do
gu
dan terang benderang (Prima Facie), bahwa oleh karena Penggugat telah
memasukkan kembali purchase order yang telah dilunasi oleh Tergugat dalam
In
A
Gugatannya sehingga mengakibatkan tuntutan nominal Penggugat menjadi
tidak pasti (tidak bulat), maka sesuai dengan doktrin Mochammad Djais, S.H.,
ah
C.N., M.Hum dan RMJ. Koosmargono, S.H., M.Hum , Gugatan Penggugat telah
lik
bersifat kabur (Obscur Lible) dalam bentuk dalil gugatan gelap atau samar-
samar, yang oleh karenanya demi hukum ( Ipso Jure), Gugatan Penggugat
am
ub
haruslah dinyatakan sebagai Gugatan yang mengandung cacat formil.
Sehingga dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim yang
ep
memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo, untuk menyatakan Gugatan
k
si
6. GUGATAN PENGGUGAT DALAM PERKARA A QUO TELAH KABUR
(OBSCUUR LIBEL) KARENA PENGGUGAT TIDAK MENJELASKAN
ne
ng
do
gu
Bahwa gugatan Penggugat yang diajukan dalam perkara a quo telah kabur (obscuur
libel) karena penggugat tidak menjelaskan Purchase Order mana yang telah direvisi
yang menjadi Dasar Hukum (Recht Gronds) gugatan a quo diajukan, berdasarkan
In
A
lik
(Fundamentum petendi) dan dasar hukum gugatan (Recht Gronds) dalam gugatan
a quo, karena tidak dapat menguraikan secara komprehensif Purchase Order
m
ub
mana yang telah direvisi serta dijadikan dasar untuk mengajukan gugatan
wanprestasi kepada Tergugat.
ka
Mohon kepada Majelis Hakim Perkara a quo untuk mencermati dalil gugatan
ep
Penggugat yang menyatakan pada intinya telah terdapat adanya Revisi Purchase
ah
Order tanpa dijelaskan secara jelas, komprehensif, dan sistematis dalam dalil
R
Angka 3 halaman 2:
M
ng
Angka 6 halaman 5:
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“.................. Oleh karenanya apabila terhadap Purchase Order (PO)
R
tersebut, PENGGUGAT tidak dapat memenuhi secara menyeluruh, maka
si
akan dilakukan revisi terhadap PO tersebut dan diberitahukan kepada
ne
ng
TERGUGAT. Sehingga terhadap PO yang telah direvisi akan dikerjakan
oleh PENGGUGAT dan nominal tagihan atas PO tersebut berdasarkan
invoice yang dikeluarkan oleh PENGGUGAT.”
do
gu
Faktanya setelah Penggugat mendalilkan hal tersebut diatas, Penggugat hanya
menjabarkan ke 68 Purchase Order pada angka 5 halaman 2 sampai dengan
In
A
halaman dan menjabarkan ke 68 Invoice pada angka 7 halaman 5 sampai
dengan 7 DALAM BENTUK TABEL TANPA MENJELASKAN SECARA
ah
lik
Bahwa doktrin M.Yahya Harahap, SH dalam bukunya yang berjudul “Hukum
Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan
am
ub
Putusan Pengadilan” pada alinea ke 2 halaman 449 menyatakan sebagai
berikut :
ep
“Dalam praktik, dikenal beberapa bentuk eksepsi gugatan kabur.
k
si
FUNDAMENTUM PETENDI, tidak menjelaskan dasar hukum (rechts
grond) dan KEJADIAN ATAU PERISTIWA YANG MENDASARI
ne
ng
GUGATAN. Bisa juga dasar hukum jelas tetapi tidak dijelaskan dasar
fakta (fetelijke grond).. DALIL GUGATAN SEPERTI ITU, TIDAK
do
gu
lik
ub
PETENDI TIDAK JELAS DAN TIDAK LENGKAP, dan / atau petitum tidak
R
terang dan tidak pasti, maka gugatan tersebut adalah obscuur libel
es
ng
telah terlihat secara tegas dan jelas (Expresiss Verbiz) oleh karena Penggugat
tidak dapat menjelaskan Purchase Order mana yang telah di revisi yang menjadi
gu
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dasar untuk mengajukan gugatan a quo, maka Gugatan Penggugat telah kabur
R
(Obscur Lible).
si
Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, telah terlihat secara jelas
ne
ng
dan terang benderang (Prima Facie), oleh karena Penggugat tidak menjelaskan
Purchase Order mana yang telah direvisi yang menjadi dasar hukum (recht
gronds) Gugatan a quo diajukan, maka sesuai dengan doktrin M.Yahya
do
gu
Harahap, SH dan Mochammad Djais, S.H., C.N., M.Hum dan RMJ.
Koosmargono, S.H., M., Gugatan Penggugat telah bersifat kabur (Obscur Lible)
In
A
dengan demikian, demi hukum (Ipso Jure) Gugatan Penggugat haruslah
dinyatakan sebagai Gugatan yang mengandung cacat formil.
ah
Sehingga dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim yang
lik
memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo, untuk menyatakan Gugatan
Penggugat tidak dapat diterima (Niet onvankelijk verklaard).
am
ub
DALAM POKOK PERKARA
ep
DALIL PENGGUGAT YANG PADA INTINYA MENYATAKAN BAHWA TELAH
k
si
DENGAN BULAN OKTOBER 2018 ADALAH DALIL YANG PENUH DENGAN
ITIKAD BURUK DAN SANGAT MENYESATKAN
ne
ng
Dalil Penggugat pada angka 11 halaman 9, angka 13 halaman 10, angka 14 halaman
10, angka 15 halaman 10, angka 16 halaman 11, angka 17 I halaman 11 dan angka
do
gu
2017 sampai dengan bulan Oktober 2018 sebesar Rp. 1.028.990.558,- (satu milyar
dua puluh delapan juta sembilan ratus sembilan puluh ribu lima ratus lima puluh
ah
lik
delapan rupiah).
Adapun dalil Penggugat tersebut di atas, Tergugat tolak dengan dasar alasan dan
m
ub
hukum karena tidak ada satu ketentuan dalam Perjanjian mana pun yang
ep
Mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan menilai perkara a quo untuk
R
mencermati isi 68 (enam puluh delapan) Purchase Order (PO) yang didalilkan
es
oleh Penggugat. Bahwa dalam keseluruhan Purchase Order tersebut telah diatur
M
ng
berikut:
“Syarat-syarat:
gu
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hanya barang yang sesuai dengan nama barang (lajur2) dan dalam jumlah
R
tidak lebih dari tertera (lajur4) yang diterima.
si
Barang yang kemasannya tidak dapat dilihat diluar, baik atau buruknya,
ne
ng
tetapi kemudian ternyata tidak dapat dipergunakan, maka barang tersebut
akan dikembalikan
Cantumkan Order Pembelian Tersebut pada Surat Jalan
do
gu Faktur Penagihan harus melampirkan Order Pembelian ini, Tanda Terima
Barang dari PT ACP lembar hijau & Mill Certificate
In
A
Pengiriman & Pengemasan material harus memenuhi Aspek LK3”
Berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam
ah
lik
terlihat secara jelas dan tegas ( Ekspressis Verbis) bahwa tidak ada satupun
ketentuan yang telah disepakati di dalam Purchase Order tersebut yang
am
ub
mengatur tentang bunga keterlambatan sebesar 1,5% dari Sisa Kewajiban
Tergugat.
ep
Begitu juga dengan ke 68 (enam puluh delapan) Invoice yang didalilkan
k
si
Sehingga bagaimana mungkin Penggugat dalam Gugatannya menyatakan
telah disepakati apabila atas sisa kewajiban Tergugat telah jatuh tempo dan
ne
ng
do
gu
adalah dalil yang penuh dengan itikad buruk dan sangat menyesatkan
sebagai upaya Penggugat memperkaya diri sendiri tanpa hak (Unjust
ah
lik
Enrichment).
Kalaupun Klaim Penggugat sebesar Rp. 1.028.990.558,- (satu milyar dua puluh
m
ub
delapan juta sembilan ratus sembilan puluh ribu lima ratus lima puluh delapan
rupiah). didasari oleh Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21 November 2018, hal
ka
tersebut tidaklah sah dan mengikat para pihak, karena faktanya pihak yang
ep
ng
Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar alasan yang telah Tergugat kemukakan
di atas, telah terlihat secara jelas dan terang benderang ( Prima Facie) bahwa
gu
dalil Penggugat yang pada intinya menyatakan bahwa telah disepakati bunga
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keterlambatan 1,5% dari sisa utang pokok terhitung sejak tanggal jatuh tempo
R
yaitu bulan juni 2017 sampai dengan bulan oktober 2018, adalah dalil yang
si
tidak dapat dibuktikan dan dipertanggungjawabkan kebenarannya, yang oleh
ne
ng
karenanya demi hukum (Ipso Jure) dalil Penggugat tersebut patutlah
dikesampingkan (set aside);
Dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim yang memeriksa,
do
gu
menilai dan memutus perkara a quo untuk menolak dalil Penggugat tersebut.
PERJANJIAN TULIS TANGAN (HANDCRIFT), TERTANGGAL 21 NOVEMBER
In
A
2018 ANTARA PENGGUGAT DAN TERGUGAT ADALAH TIDAK SAH DAN
TIDAK MENGIKAT PARA PIHAK
ah
Dalil Penggugat pada angka 13 halaman 10 sampai dengan angka 17 halaman 11.
lik
Gugatan Penggugat, pada intinya menyatakan bahwa pada tanggal 21 November
2018 telah terjadi kesepakatan antara Penggugat dan Tergugat mengenai Bunga
am
ub
Keterlambatan Pembayaran 1,5% dari keseluruhan tagihan yaitu sebesar Rp.
62.573.957,- (enam puluh dua juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu sembilan ratus lima
ep
puluh tujuh Rupiah).
k
Adapun dalil Penggugat tersebut di atas, Tergugat tolak berdasarkan fakta-fakta dan
ah
si
Bahwa Tergugat adalah perusahaan yang didirikan dalam bentuk Perseroan
Terbatas yang tunduk pada peraturan perundang-undangan sebagaimana diatur
ne
ng
do
gu
lik
Pasal 1 ayat 5:
“Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung
m
ub
Pasal 98 ayat 1:
R
(2) Dalam hal anggota Direksi terdiri lebih dari 1 (satu) orang, yang
M
ng
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pembuktian, dan Putusan Pengadilan” halaman 10 angka 5, yang menyatakan
R
bahwa:
si
“Direksi atau Pemimpin (pengurus) badan hukum berkedudukan dan
ne
ng
berkapasitas sebagai kuasa menurut hukum (legal mandatory)
mewakili kepentingan badan hukum yang bersangkutan ”
Bahwa pada tanggal 21 November 2018, pihak Tergugat telah menghadiri dan
do
gu
melakukan pertemuan dengan Penggugat, dimana dalam pertemuan tersebut
telah membahas mengenai pelaksanaan utang Tergugat kepada Penggugat.
In
A
Faktanya, pada pertemuan 21 November 2018, hanyalah dihadiri oleh Sdr.
Johanes F. Riberu selaku Vice President, Sdr. TB. Naudi Tirta selaku
ah
lik
Keuangan, tanpa dihadiri oleh satu orang pun dari Direksi Tergugat.
Bahwa pada saat ditandatanganinya Perjanjian Tulis Tangan (Hand Crift),
am
ub
tertanggal 21 November 2018, Sdr. Johanes F. Riberu bukanlah sebagai Direktur
Utama dari Tergugat.
ep
Seharusnya sesuai dengan ketentuan Pasal 1 ayat 5 dan Pasal 98 ayat 1
k
dengan Akta Anggaran Dasar Perseroan Tergugat No. 135 tahun 29 Januari 1992,
R
si
yang berhak mewakili Perseroan Tergugat adalah Direksi, sehingga oleh
karenanya telah terlihat secara jelas dan terang benderang ( Prima Facie)
ne
ng
do
gu
Adapun ketentuan Pasal 1807 ayat 2 dan Pasal 1320 KUHPerdata, telah
menggariskan hal-hal sebagai berikut:
In
A
lik
ub
ng
yang bukanlah bertindak untuk dan atas nama ataupun mewakili Perseroan
Tergugat, maka sudah sepatutnya Perjanjian Hand Crift tertanggal, 21
gu
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dengan demikian, telah terlihat secara jelas dan terang benderang (Prima
R
Facie) bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak pernah ada kata sepakat
si
sehubungan dengan Bunga Keterlambatan Pembayaran 1,5% dari
ne
ng
keseluruhan tagihan yaitu sebesar Rp. 62.573.957,- (enam puluh dua juta
lima ratus tujuh puluh tiga ribu sembilan ratus lima puluh tujuh Rupiah).
Justru sangatlah naif apabila Tergugat dalam Gugatannya menyatakan telah
do
gu
terjadi kesepakatan, sementara faktanya yang telah menandatangani Perjanjian
Hand Crift tertanggal, 21 November 2018 bukanlah orang yang sah secara hukum
In
A
dan memiliki kapasitas untuk mewakili Perseroan dalam hal memutus
kesepakatan ataupun Perjanjian manapun.
ah
Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, telah terlihat secara jelas
lik
dan terang benderang (Prima Facie) bahwa oleh karena pihak yang
menandatangani Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21 November 2018 bukanlah
am
ub
orang yang sah secara hukum dan memiliki kapasitas untuk mewakili
Perseroan dalam hal memutus kesepakatan ataupun menandatangani
ep
Perjanjian, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 1807 ayat 2 dan Pasal 1320
k
Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, demi hukum ( Ipso Jure) sudah
R
si
seharusnya Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21 November 2018 dibatalkan atau
setidak-tidaknya dinyatakan tidak sah, yang oleh karenanya dapat
ne
ng
do
gu
Negeri Cibinong yang memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo untuk
menolak dalil Penggugat tersebut.
DALIL PENGGUGAT YANG MENYATAKAN SISA KEWAJIBAN TERGUGAT
In
A
lik
ub
Bahwa sebagaimana telah Tergugat buktikan pada angka II di atas, Perjanjian Hand
ep
Crift tertanggal, 21 November 2018 yang didalilkan oleh Penggugat adalah Perjanjian
ah
Oleh karena Perjanjian Hand Crift tertanggal, 21 November 2018 tidak sah dan tidak
es
mengikat para pihak, maka tuntutan Penggugat yang meminta Bunga Keterlambatan
M
ng
sejak 1 Juni 2017 sampai dengan 21 September 2019 dimana Penggugat telah
on
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Selain dari pada itu, terhadap jumlah item pengurang yang telah Penggugat dalilkan
R
di atas, sudah tidak relevan lagi dikemukakan dalam perkara a quo, karena faktanya
si
setelah Gugatan a quo didaftarkan, Tergugat dengan itikad baik masih tetap
ne
ng
melakukan pembayaran kepada Penggugat.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Tergugat menolak dengan tegas dalil
Penggugat pada angka 17 halaman 11 sampai dengan angka 20 halaman 12
do
gu
Gugatan Penggugat, yang pada intinya menyatakan bahwa sisa kewajiban Tergugat
sampai dengan tanggal 21 September 2019 adalah sebesar Rp. 4.462.916.960,-,
In
A
hitungan tersebut merupakan hasil perhitungan dari Rp. 5.826.327.246,- dikurang Rp.
1.363.410.286,-, sebagaimana akan Tergugat uraikan dasar alasan dan fakta-fakta di
ah
bawah ini:
lik
Terhadap jumlah Rp. 5.826.327.246,-, (lima milyar delapan ratus dua puluh enam
juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus empat puluh enam rupiah)
am
ub
Penggugat telah menyatakan dalam Gugatannya pada angka 17, bahwa nominal
dimaksud adalah hasil penjumlahan dari Rp.5.200.587.676,- (lima milyar dua
ep
ratus juta lima ratus delapan puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh enam
k
rupiah) dan Rp. 625.739.570,-,. (enam ratus dua puluh lima juta tujuh ratus tiga
ah
puluh sembilan ribu lima ratus tujuh puluh rupiah) Dalil Penggugat tersebut,
R
si
Tergugat bantah berdasarkan fakta-fakta sebagai berikut:
Sebagaimana Penggugat nyatakan pada angka 17.I Gugatan Penggugat
ne
ng
bahwa pada nominal angka Rp. 5.200.587.676,- (lima milyar dua ratus juta
lima ratus delapan puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh enam rupiah)
do
gu
terdapat item bunga berjalan sejak 1 Juni 2017 sampai dengan 6 Oktober
2018 (menurut Penggugat telah diakui berdasarkan Perjanjian Hand Crift
tertanggal 21 November 2018), yaitu sebesar Rp. 1.028.990.558,- (satu
In
A
milyar dua puluh delapan juta sembilan ratus sembilan puluh ribu lima ratus
lima puluh delapan rupiah).
ah
lik
ub
tidak sah.
R
Selain dari pada itu, jikalau benar (Quad Non Rechtum) Penggugat
es
ng
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sehingga dengan demikian, terhadap bunga berjalan yang didalilkan oleh
R
Penggugat sejak tanggal 1 Juni 2017 sampai dengan tanggal 6 Oktober
si
2018, sebesar Rp. 1.028.990.558,-(satu milyar dua puluh delapan juta
ne
ng
sembilan ratus sembilan puluh ribu lima ratus lima puluh delapan rupiah)
patutlah ditolak.
Dalam pernyataan Penggugat pada angka 17.II bahwa nominal angka Rp.
do
gu 625.739.570,- (enam ratus dua puluh lima juta tujuh ratus tiga puluh sembilan
ribu lima ratus tujuh puluh rupiah) adalah Bunga Keterlambatan terhitung 10
In
A
Bulan setelah tanggal 21 November 2018, yaitu sejak tanggal 21 Desember
2018 sampai dengan 21 September 2019.
ah
lik
Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21 November 2018 bukanlah orang yang
sah secara hukum dan memiliki kapasitas untuk mewakili Perseroan
am
ub
dalam hal memutus kesepakatan ataupun menandatangani Perjanjian,
sehingga oleh karenanya demi hukum ( Ipso Jure) Perjanjian Hand Crift,
ep
tertanggal 21 November 2018 adalah Perjanjian yang dapat dibatalkan
k
si
Dengan demikian, terhadap bunga keterlambatan terhitung 10 Bulan
setelah tanggal 21 November 2018, sebesar Rp. 625.739.570,- (enam ratus
ne
ng
dua puluh lima juta tujuh ratus tiga puluh sembilan ribu lima ratus tujuh
puluh rupiah) patutlah ditolak.
do
gu
Sedangkan terhadap jumlah Rp. 1.363.410.286,-, (satu milyar tiga ratus enam
puluh tiga juta empat ratus sepuluh ribu dua ratus delapan puluh enam rupiah)
Penggugat telah menyatakan dalam Gugatannya pada angka 18 Gugatan
In
A
Penggugat bahwa nominal dimaksud adalah total keseluruhan uang yang telah
dibayarkan oleh Tergugat.
ah
lik
Dalil Penggugat tersebut, sudah tidak relevan lagi dikemukakan sebagai item
pengurang karena faktanya setelah Gugatan a quo didaftarkan, Tergugat dengan
m
ub
sebesar Rp. 53.757.699,- (lima puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu
ah
ng
Rp.1.363.410.286,- (satu milyar tiga ratus enam puluh tiga juta empat ratus
sepuluh ribu dua ratus delapan puluh enam rupiah) tersebut sudah tidak
gu
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
relevan lagi dikemukakan pada Gugatan a quo sebagai item pengurang,
R
maka sudah sepatutnya ditolak.
si
Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar alasan yang telah Tergugat kemukakan
ne
ng
di atas, telah terlihat secara jelas dan terang benderang ( Prima Facie) bahwa
oleh karena pada nominal angka sisa kewajiban Tergugat yang telah Penggugat
dalilkan dalam Gugatannya terdapat item bunga yang merujuk pada perjanjian
do
gu
tulis tangan (Hand Crift) yang tidak sah dan setelah gugatan a quo di daftarkan
Tergugat dengan itikad baik masih tetap melaksanakan kewajibannya dengan
In
A
melakukan pembayaran kepada penggugat, maka dalil Penggugat yang
menyatakan sisa kewajiban Tergugat sebesar Rp. 4.462.916.960,- (empat milyar
ah
empat ratus enam puluh dua juta sembilan ratus enam belas ribu sembilan
lik
ratus enam puluh rupiah) adalah dalil yang bertentangan dengan fakta yang
ada, yang oleh karenanya demi hukum ( Ipso Jure) terhadap nominal tersebut
am
ub
sudah tidak relevan lagi diajukan dalam perkara a quo.
Dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim Pengadilan Negeri
ep
Cibinong yang memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo untuk menolak
k
si
TERGUGAT TELAH MEMBAYAR LUNAS KEPADA PENGGUGAT TERHADAP
INVOICE YANG TIMBUL DARI PURCHASE ORDER
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 191.420,-
R
(seratus sembilan puluh sati ribu empat ratus dua puluh Rupiah).
si
Terhadap Purchase Order tersebut, Penggugat telah melakukan
ne
ng
penagihan melalui invoice No. 039/FAST/III/17 tertanggal 1 Maret 2017
dengan jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 191.420,-
(seratus sembilan puluh sati ribu empat ratus dua puluh Rupiah). (Bukti T
do
gu – 1)
Berdasarkan Purchase Order No. 20161895 tertanggal 02 Desember
In
A
2016, Tergugat telah melakukan pemesanan Bolt & Nut kepada
Penggugat dengan jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp
ah
48.583.565,- (empat puluh delapan juta lima ratus delapan puluh tiga ribu
lik
lima ratus enam puluh lima Rupiah).
Terhadap Purchase Order tersebut, Penggugat telah melakukan
am
ub
penagihan melalui invoice No. 040/FAST/III/2017 tertanggal 1 Maret 2017
dengan jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 48.583.565,-
ep
(empat puluh delapan juta lima ratus delapan puluh tiga ribu lima ratus
k
si
Tergugat telah melakukan pemesanan Bolt & Nut kepada Penggugat
dengan jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 625.845,-
ne
ng
(enam ratus dua puluh lima ribu delapan ratus empat puluh lima Rupiah).
Terhadap Purchase Order tersebut, Penggugat telah melakukan
do
gu
(Bukti T – 3)
Berdasarkan Purchase Order No. 20170124 tertanggal 18 Januari 2017,
ah
lik
ub
(tiga juta enam ratus enam puluh satu ribu delapan ratus delapan puluh
Rupiah).
ka
(tiga juta enam ratus enam puluh satu ribu delapan ratus delapan puluh
es
Rupiah). (Bukti T – 4)
M
ng
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(satu juta dua ratus lima puluh satu ribu enam ratus sembilan puluh
R
Rupiah).
si
Terhadap Purchase Order tersebut, Penggugat telah melakukan
ne
ng
penagihan melalui invoice No. 043/FAST/III/2017 tertanggal 1 Maret 2017
dengan jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 1.251.690,-
(satu juta dua ratus lima puluh satu ribu enam ratus sembilan puluh
do
gu Rupiah). (Bukti T – 5)
Berdasarkan Purchase Order No. 20170127 tertanggal 18 Januari 2017,
In
A
Tergugat telah melakukan pemesanan Bolt & Nut kepada Penggugat
dengan jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 6.581.169,-
ah
(enam juta lima ratus delapan puluh satu ribu seratus enam puluh
lik
sembilan Rupiah).
Terhadap Purchase Order tersebut, Penggugat telah melakukan
am
ub
penagihan melalui invoice No. 044/FAST/III/2017 tertanggal 1 Maret 2017
dengan jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 6.581.169,-
ep
(enam juta lima ratus delapan puluh satu ribu seratus enam puluh
k
si
terhadap Purchase Order dan Invoice sebagaimana dimaksud dalam
angka 1 sampai dengan 6, yang dibuktikan dengan dokumen bukti
ne
ng
do
gu
lik
ub
tiga juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu enam ratus sembilan puluh delapan
R
Rupiah). (Bukti T – 8)
es
ng
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Adapun tahap I (Pertama) Tergugat melakukan pembayaran dengan
R
jumlah sebesar Rp 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah), yang
si
dibuktikan dalam dokumen setoran/transfer Bank BNI.
ne
ng
Selanjutnya pada tahap pelunasan Tergugat telah melakukan
pembayaran dengan jumlah sebesar Rp 53.757.699,- (lima puluh tiga
juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu enam ratus sembilan puluh
do
gu sembilan Rupiah) yang dibuktikan dalam dokumen setoran/transfer
Bank BNI. (Bukti T – 9)
In
A
Bahwa Tergugat telah melakukan pembayaran kepada Penggugat sebesar
Rp.100.905.998,- (seratus juta sembilan ratus lima ribu sembilan ratus
ah
lik
bawah ini.
Berdasarkan Purchase Order No. 20161842 tertanggal 23 November 2016,
am
ub
Tergugat telah melakukan pemesanan Bolt & Nut kepada Penggugat dengan
jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 100.905.998,- (seratus
ep
juta sembilan ratus lima ribu sembilan ratus sembilan puluh delapan Rupiah).
k
si
jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 100.905.998,- (seratus
juta sembilan ratus lima ribu sembilan ratus sembilan puluh delapan Rupiah).
ne
ng
(Bukti T – 10)
Atas dasar Purchase Order dan Invoice di atas, Tergugat telah
do
gu
jumlah sebesar Rp 7.313.115,- (tujuh juta tiga ratus tiga belas ribu
seratus lima belas Rupiah) yang dibuktikan dalam dokumen
ah
lik
ub
Rp.113.466.001,- (seratus tiga belas juta empat ratus enam puluh enam ribu
es
ng
Tergugat telah melakukan pemesanan Bolt & Nut kepada Penggugat dengan
jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 113.466.001,- (seratus
gu
tiga belas juta empat ratus enam puluh enam ribu satu Rupiah).
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terhadap Purchase Order tersebut, Penggugat telah melakukan penagihan
R
melalui invoice No. 026/FAST/III/2017 tertanggal 1 Maret 2017 dengan
si
jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 113.466.001,- (seratus
ne
ng
tiga belas juta empat ratus enam puluh enam ribu satu Rupiah). (Bukti T –
12)
Atas dasar Purchase Order dan Invoice di atas, Tergugat telah
do
gu melakukan pembayaran kepada Penggugat secara bertahap,
sebagaimana Tergugat buktikan berdasarkan fakta-fakta sebagai berikut:
In
A
Adapun tahap I (Pertama) Tergugat melakukan pembayaran dengan
jumlah sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah) yang
ah
lik
2018.
Selanjutnya pada tahap pelunasan Tergugat telah melakukan
am
ub
pembayaran dengan jumlah sebesar Rp 63.466.000,- (Enam Puluh
Tiga Juta Empat Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah) yang dibuktikan
ep
dalam dokumen Domestic Transfer Bank Mandiri, tertanggal 28
k
si
(Tagihan) yang diajukan oleh Penggugat, maka terhadap dokumen Invoice yang
telah dilakukan pembayaran tersebut seharusnya sudah tidak berlaku lagi dan
ne
ng
do
gu
gugatan ini.
Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar alasan yang telah Tergugat kemukakan
di atas, telah terlihat secara jelas dan terang benderang ( Prima Facie) oleh
In
A
lik
terhadap dokumen Invoice yang telah dilunasi oleh Tergugat demi hukum ( Ipso
Jure) seharusnya sudah tidak berlaku lagi dan tidak relevan diajukan dalam
m
ub
perkara a quo, sehingga oleh karenanya terhadap 68 Invoice yang telah dibayar
tidak lagi menjadi recht ground pada gugatan ini.
ka
Dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim Pengadilan Negeri
ep
Cibinong yang memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo, untuk menolak
ah
es
ng
Dalil Penggugat pada angka 21, sampai dengan angka 24 halaman 13 pada intinya
menyatakan bahwa Penggugat telah berulangkali melakukan penagihan dan
gu
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat telah berulang kali berjanji untuk melakukan pembayaran jumlah tagihan
R
ditambah dengan Bunga Keterlambatan.
si
Adapun dalil Penggugat tersebut, Tergugat tolak dengan dasar alasan dan fakta-fakta
ne
ng
sebagai berikut:
Bahwa dalam Gugatannya, Penggugat telah mendalilkan bahwa terhadap
peringatan yang disampaikan Penggugat dalam Suratnya tertanggal 23
do
gu
September 2019 Tergugat telah menanggapinya dengan menyatakan bahwa
Tergugat kembali berjanji akan membayarkan kewajibannya yaitu jumlah tagihan
In
A
ditambah dengan bunga keterlambatan pembayaran sebagaimana tertuang
dalam Surat Tergugat kepada Penggugat No. 010/ACP-Legal/SRT-Ket/IX/2019,
ah
lik
tertangal 27 September 2019, dengan perincian yaitu:
70% (tujuh puluh persen) dari jumlah tagihan ditambah bunga yang telah
am
ub
jatuh tempo pada minggu kedua bulan Desember 2019; dan
30% (tiga puluh persen) dari jumlah tagihan ditambah bunga yang telah jatuh
ep
tempo pada minggu kedua bulan Januari 2020.
k
Terhadap dalil Penggugat tersebut di atas, secara tegas Tergugat tolak. Mohon
ah
kepada Majelis Hakim a quo untuk mencermati isi Surat No. 010/ACP-Legal/SRT-
R
si
Ket/IX/2019, tertangal 27 September 2019 tersebut. Perlu Tergugat kemukakan
bahwa pada surat tersebut tidak ada satupun kalimat yang menyatakan
ne
ng
do
gu
“Bahwa, kami akan melakukan pembayaran sebesar 70% (tujuh puluh persen)
pada minggu ke 2 bulan Desember 2019 dan pembayaran sisa pelunasan
ah
lik
sebesar 30% (tiga puluh persen) pada minggu ke 2 bulan Januari 2020,
mengingat terdapatnya libur panjang hari raya natal dan tahun baru”
m
ub
Oleh karena secara nyata tidak terdapat pernyataan Tergugat yang berjanji
melakukan pembayaran atas bunga keterlambatan, maka telah terlihat
ka
secara jelas dan tegas (Ekspressis Verbis) bahwa dalil penggugat yang
ep
ng
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang mewakili bertindak untuk dan atas nama Perseroan untuk melakukan
R
kesepakatan, sebagaimana diatur dalam Pasal 1807 ayat 2 dan Pasal 1320
si
KUHPerdata Jo. Pasal 1 ayat 5 dan Pasal 98 ayat 1 Undang-undang No. 40
ne
ng
Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.
Adapun terhadap terhadap fakta bahwa pihak yang menandatangani surat
tersebut bukanlah Direktur Utama ataupun salah seorang direksi yang mewakili
do
gu
bertindak untuk dan atas nama Perseroan, akan Tergugat jabarkan sebagaimana
fakta-fakta di bawah ini:
In
A
Bahwa benar pada saat ini Sdr. Johanes F. Riberu telah menjabat sebagai
Direktur Utama Tergugat sebagaimana Tergugat buktikan berdasarkan Akta
ah
lik
32 tertanggal 10 Februari 2020.
Namun pada saat ditandatanganinya Surat Tergugat kepada Penggugat
am
ub
No. 010/ACP-Legal/SRT-Ket/IX/2019 tersebut , Sdr. Johanes F. Riberu
MASIH MENJABAT sebagai VICE PRESIDENT dan diangkat sebagai
ep
Direktur Utama jauh setelah Surat tersebut dikirimkan kepada pihak
k
si
Saham (Pengangkatan Direksi) No. 32 tertanggal 10 Februari 2020 di
atas.
ne
ng
do
gu
lik
Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, oleh karena tidak
terdapat pernyataan Tergugat yang berjanji melakukan pembayaran atas bunga
m
ub
bukanlah merupakan pihak yang mewakili bertindak untuk dan atas nama
ep
ditambah bunga, yang oleh karenanya cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim
es
yang memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo, untuk menolak dalil
M
ng
Penggugat tersebut.
on
gu
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TERGUGAT MENOLAK DENGAN TEGAS DALIL PENGGUGAT YANG
R
MENYATAKAN MELETAKKAN SITA JAMINAN ATAS HARTA BENDA MILIK
si
TERGUGAT
ne
ng
Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada posita angka 31
halaman 15 sampai halaman 16 dan petitum Penggugat angka 5 halaman 16 sampai
17 yang pada intinya menyatakan sita jaminan terhadap harta kekayaan Tergugat
do
gu
berupa tanah dan bangunan dengan Luas tanah 100105 M2 dan Luas Bangunan
15.961 M2 dan menyita saham Tergugat sebanyak 60.000 lembar saham yang
In
A
masing-masing saham bernilai sebesar 60.000 lembar saham yang masing-masing
saham bernilai sebesar Rp 100.000 (seratus ribu rupiah), dengan dasar alasan
ah
sebagai berikut:
lik
Bahwa dalil Penggugat yang pada intinya menyatakan meletakkan sita jaminan
terhadap harta kekayaan Tergugat berupa tanah dan bangunan dan menyita
am
ub
saham milik Tergugat adalah dalil yang sangat tidak mendasar.
Perlu Tergugat kemukakan bahwa dalil Penggugat dalam gugatannya tidak ada
ep
sama sekali yang menyatakan adanya persangkaan atau alasan dilakukannya sita
k
jaminan terhadap harta kekayaan maupun saham milik Tergugat, namun Tergugat
ah
hanyalah mendalilkan Penggugat mengajukan sita jaminan agar tidak menjadi sia-
R
si
sia.
Adapun berdasarkan Pasal 227 ayat 1 HIR telah menegaskan hal sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
itu dari penagih hutang, maka atas surat permintaan orang yang
berkepentingan ketua pengadilan negeri dapat memberi perintah,
ah
lik
supaya disita barang itu untuk menjaga hak orang yang memasukkan
permintaan itu, dan kepada peminta harus diberitahukan akan
m
ub
Sebagaimana ketentuan Pasal 227 ayat 1 HIR diatas, oleh karena Tergugat sama
ep
demi hukum (Ipso Jure) Penggugat tidak berhak untuk menuntut sita jaminan
es
kepada Tergugat.
M
ng
Hal tersebut juga telah diperkuat oleh Putusan Mahkamah Agung No. 597
on
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahkan perlulah diketahui dalam perkara a quo Tergugat tetap koperatif dan
R
beriktikad baik untuk melunasi utang-utangnya kepada Penggugat, hal ini
si
dibuktikan dengan adanya pembayaran yang dilakukan oleh Tergugat pada
ne
ng
tanggal 27 Oktober 2020 sebesar Rp 53.757.699 (lima puluh tiga juta tujuh ratus
lima puluh tujuh ribu enam ratus sembilan puluh sembilan rupiah) dan tanggal 24
November 2020 sebesar Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
do
gu
Selain itu dalil Penggugat yang pada intinya menyatakan akan menyita
saham Tergugat sebanyak 60.000 lembar saham yang masing-masing saham
In
A
bernilai sebesar 60.000 lembar saham yang masing-masing saham bernilai
sebesar Rp 100.000 (seratus ribu rupiah) SANGATLAH TIDAK MENDASAR
ah
lik
Karena berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia No.
KMA/032/SK/IV/2006 Tentang Pemberlakuan Buku II Pedoman Pelaksanaan
am
ub
Tugas dan Administrasi Pengadilan pada huruf y angka 11 telah mengatur hal
sebagai berikut:
ep
“ HAKIM TIDAK MELAKUKAN SITA JAMINAN ATAS SAHAM”.
k
si
SANGATLAH TIDAK BERALASAN.
Bertitik tolak dari uraian-uraian dan dasar hukum di atas, telah terlihat secara
ne
ng
jelas dan terang benderang ( Prima Facie) oleh karena Tergugat tidak pernah
sama sekali untuk mengalihkan harta kekayaan milik Tergugat sebagaimana
do
gu
ketentuan Pasal 227 ayat 1 HIR dan diperkuat oleh Putusan Mahkamah Agung
No. 597 K/Sip/1983 tanggal 08 Mei 2014 serta tidak boleh dilakukannya
penyitaan atas saham milik Tergugat Keputusan Ketua Mahkamah Agung
In
A
lik
11, maka demi hukum (Ipso Jure) cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim yang
memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo, untuk menolak dalil
m
ub
Penggugat tersebut.
Sehingga dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim Pengadilan
ka
Negeri Cibinong yang memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo untuk
ep
bukti-bukti yang disampaikan di atas, Tergugat dengan ini memohon kepada Ketua
es
Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo agar menjatuhkan putusan yang
M
ng
DALAM EKSEPSI :
Menerima eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
gu
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM POKOK PERKARA :
R
Menolak Gugatan yang diajukan Penggugat untuk seluruhnya;
si
Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara;
ne
ng
Atau :
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara a quo
berpendapat lain, Tergugat mohon agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan
do
gu
yang seadil-adilnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku (ex aequo et
bono).
In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya antara para pihak telah terjadi replik dan
ah
lik
Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah
mengajukan bukti surat berupa bukti P-1 sampai dengan P-12 yaitu :
am
ub
1. Fotokopi 68 (enam puluh delapan) Purchase Order (PO) dari Tergugat kepada
Tergugat yang telah diberi tanda P-I.1 sampai dengan P-I 68;
ep
2. Fotokopi Tagihan Terhadap 68 Purchase Order (PO) Bolt and nult dari Penggugat
k
kepada Tergugat, yang telah diberi tanda P-II 1 sampai dengan PII-68;
ah
3. Fotokopi perhitungan hutang dan Bunga Tergugat yang Ditulis secara hand Crift,
R
si
yang telah diberi tanda P-III;
4. Fotokopi Somasi/Terguran dari Prima law Firm No. 003/Srt/PLF/I/2020, yang
ne
ng
do
gu
lik
9. Fotokopi Bilyet Giro Nomor BC 317561 tertanggal 10 November 2017, yang telah
diberi tanda P- IX;
m
ub
10. Fotokopi Surat Keterangan penolakan tanggal 15 November 2017 yang telah
diberi tanda P-X;
ka
11. Fotokopi Bilyet Giro Nomor BC 317563 tertanggal 29 November 2017 yang telah
ep
12. Fotokopi Bilyet Giro Nomor BC 317563 tertanggal 30 November 2017 yang telah
R
Fotokopi bukti surat tersebut bermeterai cukup, dan telah dicocokan sesuai dengan
M
ng
aslinya, kecuali bukti P-I.1 sampai dengan 68, bukti P-II 1 sampai 68, bukti P-III, bukti
on
P-IV, bukti P-V berupa fotokopi dari fotokopi tanpa diperlihatkan aslinya;
Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah mengajukan
gu
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. SAKSI : WILIM SALIM, dibawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada
R
pokoknya sebagai berikut :
si
Bahwa Saksi dihadirkan oleh Kuasa Penggugat didepan persidangan ini
ne
ng
sehubungan dengan masalah hutang piutang yang di lakukan oleh PT.Armindo
Catur Wiratama dari PT. Fastindo Wiratama;
Bahwa Saksi bekerja di PT. Fastindo Wiratama sejak tahun 2007 sampai
do
gu dengan sekarang;
Bahwa ada masalah hutang piutang antara PT. Fastindo Wiratama dengan PT.
In
A
Armindo Cator Wiratama yaitu PT. Fastindo Wiratama menjual baut kepada
PT. Armindo Catur Wiratama dan belum di bayar oleh PT. Amindo Catur
ah
lik
Bahwa Saksi mengetahui kalau PT. Armindo Catur Wiratama ada mempunyai
hutang pada PT. Astindo Wiratama pada saat rapar dengan Direktur yang
am
ub
mengatakan bahwa gaji karyawan pada bulan ini terlambat dikarenakan
penjualan baut kepada PT. Armindo Catur Wiratama belum di bayar sampai
ep
dengan sekarang dan dalam jumlah yang begitu besar;
k
si
Bahwa PT. Astindo Wiratama ada memiliki beberapa rekanan perusahaan
tetapi rekanan perusahan yang lainnya itu tidak bermasalah hanya PT.
ne
ng
do
gu
Astindo Wiratama hanya 2 (dua) bulan saja setelah itu pembayaran gaji
karyawan PT. Astindo Wiratama lancar kembali seperti sedia kala;
Bahwa Saksi tidak mengetahui adanya perjanjian antara PT. Fastindo
In
A
lik
ub
Bahwa mulai bermasalah dengan PT. Armindo Catur Wiratama kurang lebih
ah
Bahwa Saksi mengetahui ada masalah antara PT. Armindo Catur Wiratama
es
ng
Bahwa rapat dalam perusahan itu tergantung kalau semua rapat Saksi juga
ikut, dan kalau biasanya yang rapat adalah Direktur Marketing dan fulkesing
gu
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Saksi tidak menyimpan data-data Purcases Order (PO) PT. Fastindo
R
Wiratama karena Saksi cuma di bagian teknis untuk pelancaran meeting
si
seperti menyiapkan proyektor dan lain-lain;
ne
ng
Bahwa Saksi tidak ada hubungannya dengan pembuatan baut;
Bahwa Saksi tidak menyimpan data-data dari Perusahan lain seprti PO
(purscarses Order);
do
gu Bahwa kalau yang menyimpan PO adalah marketing dan Saksi tidak
mengetahui Kapan mulai PT. Armindo Catur Wiratama tidak bisa membayar
In
A
hutangnya;
Bahwa Saksi tidak mengetahui PO yang mana saja sudah dibayar;
ah
Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa banyak saham milik PT. Armindo Catur
lik
Wiratama;
Bahwa Saksi tidak mengetahui bangunan milik PT. Armindo Catur Wiratama;
am
ub
Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa hutang PT. Armindo Catur Wiratama
pada PT. Fastindo Wiratama;
ep
Bahwa meeting pada waktu itu di tahun 2019 direkturnya yaitu direktur yang
k
lama dan sekarang sudah diganti Saksi tidak mengetahui siapa Direktur PT.
ah
si
Bahwa Saksi mengetahui Direktur Utama dari PT. Fastindo Wiratama
sekarang adalah Arius Jayadi ;
ne
ng
do
gu
mengetahui;
Bahwa prosedurnya kalau buat Costumer yang lama biasanya ada permintaan
harga kalau di oke maka diterbitkan PO dan kalau untuk costumer baru
In
A
lik
Bahwa pada tahun 2019 PT. Fastindo Wiratama terlambat membayar gaji
karyawannya;
m
ub
Bahwa Saksi bekerja di PT. Fastindo Wiratama sejak tahun 2007 sampai
M
ng
dengan sekarang;
on
Bahwa ada masalah hutang piutang yaitu PT. Fastindo Wiratama menjual baut
kepada PT. Armindo Catur Wiratama dan belum di bayar oleh PT. Amindo
gu
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Saksi mengetahui bahwa PT. Armindo Catur Wiratama ada mempunyai
R
hutang pada PT. Astindo Wiratama pada saat rapar dengan Direktur yang
si
mengatakan bahwa gaji karyawan pada bulan ini terlambat dikarenakan
ne
ng
penualan baut kepada PT. Armindo Catur Wiratama belum di bayar sampai
dengan sekarang dan dalam jumlah yang begitu besar;
Bahwa PT. Astindo Wiratama pernah melakukan penagihan kepada PT.
do
gu Armindo Catur Wiratama akan tetapi tidak di bayar juga;
Bahwa PT. Astindo Wiratama ada memiliki beberapa rekanan perusahaan
In
A
tetapi rekanan perusahan yang lainnya itu tidak bermasalah hanya PT.
Armindo Catur Wiratama yang masalah;
ah
lik
Astindo Wiratama hanya 2 (dua) bulan saja setelah itu pembayaran gaji
karyawan PT. Astindo Wiratama lancar kembali seperti sedia kala;
am
ub
Bahwa Saksi tidak mengetahui adanya perjanjian antara PT. Fastindo
Wiratama dengan PT. Armindo Cator Wiratama;
ep
Bahwa Saksi tidak mengetahui ada cek giro yang kosong yang diberikan oleh
k
Bahwa Saksi juga mengalami keterlambatan gaji yang di lakukan oleh PT.
R
si
Fastindo Wiratama pada waktu itu;
Bahwa PT. Fastindo Wiratama ada perjanjian dengan PT. Armindo Catur
ne
ng
do
gu
Bahwa Saksi mengetahui ada masalah antara PT. Armindo Catur Wiratama
dengan PT. Fastindo Wiratama dari pembicaraan di Kantor bahwa ada
ah
lik
ub
juga ikut, dan kalau biasanya yang rapat adalah Direktur Marketing dan
Fulkesing dan Saksi juga ikut masuk karena Saksi dibagian IT;
ka
Bahwa Saksi tidak menyimpan data-data Purcases Order (PO) PT. Fastindo
ep
Wiratama karena Saksi cuman bagian teknis untuk pelancaran meting seperti
ah
ng
(purscarses Order);
on
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Saksi tidak mengetahui PO yang mana saja sudah dibayar;
R
Bahwa Saksi tidak mengetahui saham milik PT. Fastindo Wiratama;
si
Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa banyak saham milik PT. Armindo Catur
ne
ng
Wiratama;
Bahwa Saksi tidak mengetahui bangunan milik PT. Armindo Catur Wiratama;
Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa hutang PT. Armindo Catur Wiratama
do
gu pada PT. Fastindo Wiratama;
Bahwa meeting / rapat pada waktu itu di tahun 2019 direkturnya yaitu direktur
In
A
yang lama dan sekarang sudah diganti;
Bahwa Saksi mengetahui Direktur Utama dari PT. Fastindo Wiratama
ah
lik
sekarang adalah Arius Jayadi ;
Bahwa Saksi pernah mengetahui PT. Fastindo Wiratama akan menggugat PT
Armondo Catur Wiratama dan gugatan akan diajukan kemana Saksi tidak
am
ub
mengetahui;
Bahwa prosedurnya kalau buat Costumer yang lama biasanya ada permintaan
ep
harga kalau di oke maka diterbitkan PO dan kalau untuk costumer baru diminta
k
Bahwa Saksi tidak mengetahui pertemuan pada tanggal 21 Februari 2019 dan
R
si
tidak mengetahui mengenai Puscarses Order (PO);
Bahwa pada tahun 2019 PT. Fastindo Wiratama terlambat membayar gaji
ne
ng
karyawannya;
Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa Direktur PT. Armindo Catur Wiratama
do
gu
ditahun 2018;
lik
ub
Bahwa ada masalah hutang piutang yaitu PT. Fastindo Wiratama menjual baut
kepada PT. Armindo Catur Wiratama dan belum di bayar oleh PT. Amindo
ka
Bahwa PT. Fastindo Wiratama ada perjanjian dengan PT. Armindo Catur
ah
ng
diminta bantuan oleh Pak Arius untuk menyaksikan rapat dan menyiapkan
dokumen perjanjian penyelesaian hutang ;
gu
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa yang hadir dari pihak PT Armindo Catur Wiratama adalah Johannes F.
R
Riberu, TB. Naudi Tirtta, Musal Asngari;
si
Bahwa yang dibahas adalah mengenai penyelesaian masalah hutang
ne
ng
pembayaran baut-baut yang dipesan sebelumnya oleh PT Armindo Catur
Wiratama;
Bahwa hasil dari rapat tersebut ada kesepakatan mengenai penyelesaian
do
gu hutang-hutang tersebut kemudian pihak-pihak yang hadir menandatangani
surat perjanjian penyelesaian hutang;
In
A
Bahwa yang menandatangani surat perjanjian penyelesaian hutang
(diperlihatkan bukti P-3) tertanggal 21 November 2018 adalah sdr Arius,
ah
lik
Catur Wiratama yang bertanda tangan adalah sdr. Johannes F. Riberu, sdr TB.
Naudi Tirtta, sdr Musal Asngari ;
am
ub
Bahwa perjanjian penyelesaian hutang tertanggal 21 November 2018 dibuat
tanpa ada paksaan / tekanan;
ep
Bahwa saksi sudah tidak ingat isi perjanjian penyelesaian hutang tertanggal
k
21 November 2018 secara pasti, Cuma yang saksi ingat dalam perjanjian
ah
tersebut ditentukan sisa hutang dan bunga yang harus dibayarkan PT Armindo
R
si
Catur Wiratama;
ne
ng
do
gu
1. Fotokopi pembayaran sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) yang
dilakukan oleh Tergugat melalui setoran/transfer Bank BNI tanggal 24 November
2020 yang telah diberi tanda T-1;
In
A
2. Fotokopi Bukti pembayaran pelunasan sebesar Rp. 53.757.699,- (lima puluh tiga
juta tujuratus lima puluh tujuh enam ratus sembilan puluh sembilan rupiah) yang
ah
lik
ub
2;
3. Fotokopi bukti pembayaran sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
ka
September 2020 terhadap Purchase Order No. 20161816 DPTPLN yang telah
ah
ng
Maret 2017 yang timbul dari Purchase Order No. 20161816 DPTPLN tanggal 21
November 2016, yang telah diberi tanda T-5;
gu
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Fotokopi surat tugas No. 071/SRTTGS/HRD/ACP/XI/2020 tertanggal 3 November
R
2020 yang diberikan kepada Sdr. Hardianto Prayogo selaku karyawan Tergugat
si
dalam jabatannya Staff HRD &GA, yang telah diberi tanda T-6;
ne
ng
7. Fotokopi Akta Pernyataan Keputusan rapat Umum pemegang saham luar biasa
tergugat No. 197 tertanggal 20 Maret 2017, yang telah diberi tanda T-7.1;
8. Fotokopi Akta Pernyataan Keputusan rapat tergugat No. 12 tertanggal 24 April
do
gu
2019, yang telah diberi tanda T-7.2;
9. Fotokopi bukti Akta Pernyataan Keputusan para pemegang saham (pengangkatan
In
A
direksi) tergugat No 32 tertanggal 10 Februari 2020, yang telah diberi tanda T-8;
10. Fotokopi bukti pembayaran pelunasan melalui setoran/transfer Bank Mandiri
ah
tertanggal 23 November 2018 sebesar Rp. 60.895.569,- (enam puluh juta delapan
lik
ratus sembilan puluh lima lima ratus enam puluh sembilan) terhadap Purchase
order No. 20170171, Purchase order No. 20161895, Purchase order No.
am
ub
20170123, Purchase order No. 20170124, Purchase order No. 20170126,
Purchase order No. 20170127, yang telah diberi tanda T-9;
ep
11. Fotokopi bukti Purchase order No. 20170171 tertanggal 25 Januari 2017, yang
k
si
Maret 2017 yang timbul dari Purchase order No. 20170171 tertanggal 25 Januari
2017, yang telah diberi tanda T-11;
ne
ng
13. Fotokopi bukti Purchase order No. 20161895 tertanggal 02 Desember 2016, yang
telah diberi tanda T-12;
do
gu
15. Fotokopi bukti Purchase order No. 20170123 tertanggal 18 Januari 2017, yang
telah diberi tanda T-14;
ah
lik
ub
Maret 2017 yang timbul dari Purchase order No. 20170124 tertanggal 18 Januari
R
19. Fotokopi bukti Purchase order No. 20170126 tertanggal 18 Januari 2017, yang
M
ng
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
21. Fotokopi bukti Purchase order No. 20170127 tertanggal 18 Januari 2017, yang
R
telah diberi tanda T-20;
si
22. Fotokopi bukti dokumen penagihan (invoice) No. 044/FAST/III/17 tertanggal 1
ne
ng
Maret 2017 yang timbul dari Purchase order No. 20170127 tertanggal 18 Januari
2017, yang telah diberi tanda T-21;
23. Fotokopi bukti pembayaran sebesar Rp. 7.313.115 yang dilakukan oleh Tergugat
do
gu
melalui transfer Bank Mandiri pada tanggal 28 November 2018 terhadap
Purchases order No 20161842, yang telah diberi tanda T-22;
In
A
24. Fotokopi bukti pembayaran pelunasan sebesar Rp. 93.592.883 yang dilakukan
oleh Tergugat melalui transfer Bank Mandiri pada tanggal 21 Desember 2018
ah
lik
25. Fotokopi bukti Purchase order No. 20161842 tertanggal 23 November 2016, yang
telah diberi tanda T-24;
am
ub
26. Fotokopi bukti dokumen penagihan (invoice) No. 023/FAST/III/17 tertanggal 1
Maret 2017 yang timbul dari Purchase order No. 20161842 tertanggal 23
ep
November 2016, yang telah diberi tanda T-25;
k
27. Fotokopi bukti pembayaran tahap I sebesar Rp. 50.000.000,- yang dilakukan oleh
ah
Tergugat melalui transfer Bank Mandiri pada tanggal 4 Oktober 2018 terhadap
R
si
Purchases order No 20170164, yang telah diberi tanda T-26;
28. Fotokopi bukti pembayaran Pelunasan sebesar Rp. 63.466.000,- yang dilakukan
ne
ng
oleh Tergugat melalui transfer Bank Mandiri pada tanggal 28 November 2018
terhadap Purchases order No 20170164, yang telah diberi tanda T-27;
do
gu
29. Fotokopi bukti Purchase order No. 20170164 tertanggal 25 Januari 2017, yang
telah diberi tanda T-28;
30. Fotokopi bukti dokumen penagihan (invoice) No. 026/FAST/III/17 tertanggal 1
In
A
Maret 2017 yang timbul dari Purchase order No. 20170164 tertanggal 25 Januari
2017, yang telah diberi tanda T-29;
ah
lik
ub
tanda T-31;
ep
Fotokopi bukti surat tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicocokan sesuai
ah
dengan aslinya, kecuali bukti T-4, bukti T-5, bukti T-6, bukti T-10, bukti T-12, bukti T-
R
14, bukti T-16, bukti T-18, bukti T-20 dan Bukti T-28 berupa fotokopi dari fotokopi
es
ng
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat menyatakan tidak ada
R
sesuatu lagi yang akan disampaikan dan mohon putusan;
si
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita
ne
ng
acara persidangan perkara ini, yang untuk ringkasnya putusan ini dianggap telah
termuat dan menjadi satu bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
do
gu
DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa makna dan hakekat suatu eksepsi ialah sanggahan atau
In
A
bantahan dari pihak Tergugat terhadap gugatan Penggugat, yang tidak langsung
mengenai pokok perkara, yang berisi tuntutan batalnya gugatan ;
ah
lik
mengajukan eksepsi antara lain sebagai berikut :
1. EKSEPSI GUGATAN WANPRESTASI YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT
am
ub
DALAM PERKARA A QUO KABUR (OBSCUUR LIBEL) KARENA TERDAPAT
ADANYA KONTRADIKSI ANTARA POSITA DAN PETITUM GUGATAN AKIBAT
ep
KESALAHAN PERHITUNGAN PENJUMLAHAN TABEL PADA POSITA YANG
k
si
tuntutan pada Petitum yang diantaranya didasari oleh nilai yang tertuang dalam tabel
tagihan. Namun apabila dicermati secara seksama nilai item yang menjadi dasar
ne
ng
tuntutan tersebut, secara nyata Penggugat telah salah memperhitungkan jumlah yang
tertuang dalam tabel Positanya, sehingga oleh karenanya mengakibatkan kontradiksi
do
gu
lik
ub
Petitum Gugatan dimaksud telah diperinci pada posita Gugatan, hal tersebut telah
ah
nilai bunga yang didasari oleh Perjanjian yang tidak sah, sehingga menyebabkan
es
Gugatan Wanprestasi yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara a quo menjadi
M
ng
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Penggugat dalam mengajukan Gugatan dalam perkara a quo tidaklah
R
memenuhi syarat-syarat formil (cacat formil) diajukannya gugatan berupa petitum
si
gugatan bersifat kabur (Obscur Lible), karena dalam Petitum Gugatan tersebut tidak
ne
ng
meminta secara spesifik terhadap perjanjian (Purchase Order) mana Tergugat
melakukan tindakan Wanprestasi kepada Penggugat, sehingga menimbulkan petitum
Penggugat bersifat umum
do
gu
4. EKSEPSI GUGATAN WANPRESTASI YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT
KABUR (OBSCUUR LIBEL) KARENA PENGGUGAT TIDAK MENGURAIKAN
In
A
DASAR YANG MELATARBELAKANGI TINDAKAN WANPRESTASI DAN
TELAH MEMASUKKAN KEMBALI PURCHASE ORDER YANG TELAH
ah
lik
TIDAK JELASNYA DASAR HUKUM DALIL GUGATAN
Bahwa gugatan Penggugat yang diajukan dalam perkara a quo telah kabur
am
ub
(obscuur libel) karena Penggugat telah memasukkan kembali Purchase Order yang
telah dilakukan pelunasan oleh Tergugat, sehingga mengakibatkan tidak jelasnya
ep
dasar hukum dalil gugatan;
k
si
QUO, MAKA TUNTUTAN NOMINAL PENGGUGAT KEPADA TERGUGAT
MENJADI TIDAK PASTI (TIDAK BULAT), SEHINGGA GUGATAN
ne
ng
do
gu
Bahwa gugatan Penggugat yang diajukan dalam perkara a quo bersifat kabur
(obscuur libel) karena Penggugat telah memasukkan ke 68 Purchase Order (PO)
yang sebagiannya telah dilakukan pelunasan oleh Tergugat, sehingga mengakibatkan
In
A
pada tuntutan nominal Penggugat kepada Tergugat nilainya menjadi tidak pasti (tidak
bulat);
ah
lik
ub
Bahwa gugatan Penggugat yang diajukan dalam perkara a quo telah kabur
ep
(obscuur libel) karena penggugat tidak menjelaskan Purchase Order mana yang telah
ah
direvisi yang menjadi Dasar Hukum (Recht Gronds) gugatan a quo diajukan,
R
yang diajukan oleh pihak Tergugat dalam hal ini Majelis Hakim berpendapat bahwa
M
ng
lebih lanjut dengan mempertimbangkan alat bukti yang akan diajukan oleh para
pihak, dan berdasarkan Pasal 136 HIR terhadap eksepsi selain kewenangan
gu
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pokok perkara sehingga dalil eksepsi Tergugat tersebut tidak dapat dipertimbangkan
R
dalam eksepsi yang kemudian akan dipertimbangkan bersama-sama dengan pokok
si
perkara, dan oleh karenanya seluruh eksepsi Tergugat haruslah dinyatakan untuk
ne
ng
ditolak;
do
gu Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana terurai di atas;
In
A
Menimbang, bahwa pokok materi gugatan Penggugat pada pokoknya menegenai :
Bahwa PENGGUGAT adalah perusahaan yang bergerak sebagai supplier Bolt &
ah
Nut (penyedia Baut dan Mur) untuk konstruksi gedung, sedangkan TERGUGAT
lik
adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. PENGGUGAT dan
TERGUGAT telah melakukan hubungan kerjasama sejak tahun 1986;
am
ub
Bahwa hubungan kerjasama tersebut sejak tahun 1986 sampai dengan tahun
2016 selalu berjalan dengan baik dan lancar, TERGUGAT selalu melakukan
ep
pemesanan barang kembali (repeat order) dengan pertimbangan barang berupa
k
bolt & nult yang diproduksi oleh PENGGUGAT merupakan salah satu kwalitas
ah
yang terbaik;
R
si
Bahwa hubungan Kerjasama antara PENGGUGAT dan TERGUGAT yang telah
lama terjalin tersebut dilakukan dengan rasa kepercayaan dan kebiasaan yaitu
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bahwa pada saat pertemuan tanggal 21 November 2018, tepatnya pada pukul
es
11.30 WIB, disepakati antara PENGGUGAT dan TERGUGAT yang tertuang dalam
M
ng
perjanjian yang ditulis tangan langsung (handcrift) dan disaksikan oleh saksi –
on
saksi dari pihak PENGGUGAT yang bernama WIRATANDELA alias WIRA dan dari
pihak TERGUGAT JOHANES F RIBERU alias HANS RIBERU, NAUDI dan
gu
MUSAL. Adapun isi dari kesepakatan tersebut yaitu Penyelesaian hutang dalam
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jangka waktu 10 bulan paling lama bersamaan dengan bunganya minimum
R
Rp 400.000.000.-. dengan hutang pokok TERGUGAT sebesar Rp
si
4.171.597.118 (empat milyar seratus tujuh puluh satu juta lima ratus sembilan
ne
ng
puluh tujuh ribu seratus delapan belas rupiah) dan bunga berjalan sejak 1
Juni 2017 sampai dengan 6 Oktober 2018 berjumlah Rp 1. 028. 990. 558 (satu
milyar dua puluh delapan juta sembilan ratus sembilan puluh ribu lima ratus
do
gu
lima puluh delapan rupiah), sehingga total keseluruhan hutang TERGUGAT
(pokok dan bunga) berjumlah : Rp 5. 200. 587. 676 (lima milyar dua ratus juta
In
A
lima ratus delapan puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh enam rupiah);
Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya telah mengemukakan hal-
ah
lik
Bahwa dalil-dalil Penggugat yang pada intinya menyatakan bahwa telah disepakati
bunga keterlambatan 1,5% dari sisa utang pokok terhitung sejak tanggal jatuh
am
ub
tempo yaitu bulan juni 2017 sampai dengan bulan oktober 2018, adalah dalil yang
tidak dapat dibuktikan dan dipertanggungjawabkan kebenarannya;
ep
Bahwa pihak yang menandatangani Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21 November
k
2018 bukanlah orang yang sah secara hukum dan memiliki kapasitas untuk
ah
si
Perjanjian, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 1807 ayat 2 dan Pasal 1320
KUHPerdata Jo. Pasal 1 ayat 5 dan Pasal 98 ayat 1 Undang-undang No. 40 Tahun
ne
ng
2007 Tentang Perseroan Terbatas, demi hukum (Ipso Jure) sudah seharusnya
Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21 November 2018 dibatalkan atau setidak-
do
gu
tidaknya dinyatakan tidak sah, yang oleh karenanya dapat dikesampingkan (Set
Aside);
Bahwa Penggugat kembali memasukkan ke 68 Purchase Order ke dalam perkara
In
A
a quo, yang mana sebagian Purchase Order dimaksud telah dilunasi oleh
Tergugat, maka nominal tuntutan yang ada pada Petitum Gugatan Penggugat
ah
lik
menjadi tidak pasti (tidak bulat) dan sudah dapat dipastikan nominal angka
tuntutan seharusnya berkurang;
m
ub
Bahwa PENGGUGAT adalah perusahaan yang bergerak sebagai supplier Bolt &
ep
Nut (penyedia Baut dan Mur) untuk konstruksi gedung, sedangkan TERGUGAT
ah
Bahwa hubungan kerjasama tersebut sejak tahun 1986 sampai dengan tahun
M
ng
2016 selalu berjalan dengan baik dan lancar, TERGUGAT selalu melakukan
on
yang terbaik;
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa hubungan Kerjasama antara PENGGUGAT dan TERGUGAT yang telah
R
lama terjalin tersebut dilakukan dengan rasa kepercayaan dan kebiasaan yaitu
si
dengan sistem Purchase Order (PO) / pemesanan barang. TERGUGAT melakukan
ne
ng
pemesanan barang terlebih dahulu kepada PENGGUGAT melalui surat PO yang
dikeluarkan oleh TERGUGAT. Ketika PO sudah diterima, PENGGUGAT akan
mengerjakan pesanan tersebut sesuai dengan kesanggupan PENGGUGAT.
do
gu
Apabila PO tersebut tidak dapat disanggupi dalam memproduksinya, maka
PENGGUGAT akan menyampaikannya kepada TERGUGAT dengan melakukan
In
A
revisi, seperti revisi jumlah pesanan dan harga, Setelah direvisi, maka
PENGGUGAT akan mengerjakannya;
ah
Bahwa awal mula TERGUGAT mulai tidak lancar dalam melakukan pembayaran /
lik
tidak melaksanakan prestasinya dimulai sejak sekitar tahun 2016;
Bahwa dikarenakan apa yang telah disepakati tak kunjung direalisaskan oleh
am
ub
TERGUGAT dan setelah berupaya menghubungi TERGUGAT, PENGGUGAT
berhasil melakukan pertemuan secara langsung dengan TERGUGAT, yaitu pada
ep
tanggal 21 November 2018.
k
si
mengatakan mempunyai hak mengemukakan suatu perbuatan untuk meneguhkan
hak itu atau untuk membantah hak orang lain haruslah membuktikan adanya hak itu
ne
ng
do
gu
lik
ub
telah mengajukan bukti surat P-I sampai dengan bukti P-XII dan keterangan 3 orang
ep
Saksi yaitu saksi Wilim Salim, saksi Magdalena dan Saksi Chandra Tandela Teh,
ah
ng
sebagai supplier Bolt & Nut (penyedia Baut dan Mur) untuk konstruksi gedung,
on
1986;
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa hubungan kerjasama tersebut sejak tahun 1986 sampai
R
dengan tahun 2016 selalu berjalan dengan baik dan lancar, TERGUGAT selalu
si
melakukan pemesanan barang kembali (repeat order) dengan pertimbangan barang
ne
ng
berupa bolt & nult yang diproduksi oleh PENGGUGAT merupakan salah satu kwalitas
yang terbaik;
Menimbang, bahwa hubungan Kerjasama antara PENGGUGAT dan
do
gu
TERGUGAT yang telah lama terjalin tersebut dilakukan dengan rasa kepercayaan
dan kebiasaan yaitu dengan sistem Purchase Order (PO) / pemesanan barang.
In
A
TERGUGAT melakukan pemesanan barang terlebih dahulu kepada PENGGUGAT
melalui surat PO yang dikeluarkan oleh TERGUGAT. Ketika PO sudah diterima,
ah
lik
PENGGUGAT. Apabila PO tersebut tidak dapat disanggupi dalam memproduksinya,
maka PENGGUGAT akan menyampaikannya kepada TERGUGAT dengan
am
ub
melakukan revisi, seperti revisi jumlah pesanan dan harga, Setelah direvisi, maka
PENGGUGAT akan mengerjakannya;
ep
Menimbang,bahwa awal mula TERGUGAT mulai tidak lancar dalam
k
2016;
R
si
Menimbang, bahwa dikarenakan apa yang telah disepakati tak kunjung
direalisaskan oleh TERGUGAT dan setelah berupaya menghubungi TERGUGAT,
ne
ng
do
gu
(handcrift) dan disaksikan oleh saksi – saksi dari pihak PENGGUGAT yang bernama
WIRATANDELA alias WIRA dan dari pihak TERGUGAT JOHANES F RIBERU alias
ah
lik
HANS RIBERU, NAUDI dan MUSAL (vide bukti P-III), adapun isi dari kesepakatan
tersebut yaitu “Kami akan menyelesaikan hutang kami yang senilai Rp
m
ub
yang pada pokoknya pihak yang menandatangani Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21
M
ng
November 2018 bukanlah orang yang sah secara hukum dan memiliki kapasitas
on
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan Pasal 1320 KUHPerdata Jo. Pasal 1 ayat 5 dan Pasal 98 ayat 1 Undang-undang
R
No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas;
si
Menimbang, bahwa prestasi adalah kewajiban yang lahir dari sebuah
ne
ng
perikatan baik karena undang-undang maupun karena perjanjian. Dasar hukumnya
yaitu Pasal 1234 KUHPerdata “Perikatan ditujukan untuk memberikan sesuatu, untuk
berbuat sesuatu, atau untuk tidak berbuat sesuatu” Artinya, suatu perikatan atau
do
gu
perjanjian isinya bisa berupa :
(1) kewajiban untuk memberikan sesuatu,
In
A
(2) untuk melakukan sesuatu dan
(3) untuk tidak melakukan sesuatu
ah
lik
kealpaan) adalah : “Apabila si berutang (debitur) tidak melakukan apa yang
dijanjikannya, atau juga ia melanggar perjanjian, bila ia melakukan atau berbuat
am
ub
sesuatu yang tidak boleh dilakukannya” (Vide Hukum Perjanjian oleh Prof. R.
Subekti, SH., Penerbit PT Intermasa, hal. 45), sehingga wanprestasi
w (kelalaian atau
ep
kealpaan) seorang debitur dapat berupa 4 (empat) macam, yaitu:
k
si
3. Melakukan apa yang dijanjikannya tetapi terlambat;
4. Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukannya;
ne
ng
do
gu
PENGGUGAT dan TERGUGAT yang tertuang dalam perjanjian yang ditulis tangan
langsung (handcrift) dan disaksikan oleh saksi – saksi dari pihak PENGGUGAT yang
bernama WIRATANDELA alias WIRA dan dari pihak TERGUGAT JOHANES F
In
A
RIBERU alias HANS RIBERU, NAUDI dan MUSAL (vide bukti P-III) menurut majelis
hakim sudah cukup membuktikan mengenai adanya perbuatan wanprestasi yang
ah
lik
dilakukan oleh Tergugat dalam kerjasama supplier Bolt & Nut (penyedia Baut dan
Mur) yaitu Tergugat telah melakukan Wanprestasi karena tidak lancar dalam
m
ub
kesepakatan pada pertemuan tanggal 21 November 2018 (vide bukti P-13) pihak
ah
orang yang sah secara hukum dan memiliki kapasitas untuk mewakili Perseroan
es
ng
sesuai dengan ketentuan Pasal 1807 ayat 2 dan Pasal 1320 KUHPerdata Jo. Pasal 1
on
ayat 5 dan Pasal 98 ayat 1 Undang-undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan
Terbatas sehingga Perjanjian Hand Crift tertanggal 21 November 2018 harus
gu
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa mengenai dalil bantahan Tergugat seperti tersebut diatas
R
bahwa menurut majelis hakim Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21 November 2018
si
bukanlah merupakan perjanjian tersendiri atau berdiri sendiri karena perjanjian
ne
ng
pokoknya adalah Perjanjian dalam bentuk sistem Purchase Order (PO) / pemesanan
barang. TERGUGAT melakukan pemesanan barang terlebih dahulu kepada
PENGGUGAT melalui surat PO yang dikeluarkan oleh TERGUGAT. Ketika PO sudah
do
gu
diterima, PENGGUGAT akan mengerjakan pesanan tersebut sesuai dengan
kesanggupan PENGGUGAT. Apabila PO tersebut tidak dapat disanggupi dalam
In
A
memproduksinya, maka PENGGUGAT akan menyampaikannya kepada TERGUGAT
dengan melakukan revisi, seperti revisi jumlah pesanan dan harga, Setelah direvisi,
ah
maka PENGGUGAT akan mengerjakannya, oleh karena itu dengan kehadiran pihak-
lik
pihak yang bukan pihak direksi dari perusahaan Tergugat yaitu Sdr. Johanes F.
Riberu selaku Vice President, Sdr. TB. Naudi Tirta selaku Manager Keuangan dan
am
ub
Sdr. Musal Asngari selaku General Manager Keuangan untuk menyelesaikan
permasalahan tunggakan hutang PT Armindo Catur Pratama (Tergugat) kepada PT
ep
Fastindo Wiratama (Penggugat) kemudian menandatangani Perjanjian Hand
k
Crift,tertanggal 21 November 2018 (vide bukti P-III), serta dari keterangan saksi
ah
si
diruangan Direktur PT. Fastindo Wiratama karena diminta bantuan oleh Pak Arius
untuk menyaksikan rapat dan menyiapkan dokumen perjanjian penyelesaian hutang
ne
ng
do
gu
lik
ub
bukti P-II.1 sampai dengan P-II 68 yaitu total keseluruhan tagihan atas 68 (enam
puluh delapan) Purchase Order (PO) / pemesanan barang dari TERGUGAT tersebut
ka
yaitu berjumlah Rp 4.300.818.005 (empat milyar tiga ratus juta delapan ratus
ep
delapan belas ribu lima rupiah), yanag mana terhadap keseluruhan total tagihan
ah
2017 sebesar Rp 129.220.885,00 (seratus dua puluh sembilan juta dua ratus dua
es
puluh ribu delapan ratus delapan puluh lima rupiah), sehingga sisa kewajiban
M
ng
seratus tujuh puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tujuh ribu seratus delapan
belas rupiah);
gu
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan kesepakatan perjanjian sebagaimana
R
dimaksud dalam Perjanjian Hand Crift tertanggal 21 November 2018 (vide bukti P-III)
si
mengenai penyelesaian hutang telah disepakati klausul yaitu “Penyelesaian hutang
ne
ng
dalam jangka waktu 10 bulan paling lama bersamaan dengan bunganya
minimum Rp 400.000.000.-. dengan hutang pokok TERGUGAT sebesar Rp
4.171.597.118 (empat milyar seratus tujuh puluh satu juta lima ratus sembilan
do
gu
puluh tujuh ribu seratus delapan belas rupiah) dan bunga berjalan sejak 1 Juni
2017 sampai dengan 6 Oktober 2018 berjumlah Rp 1. 028. 990. 558,00 (satu
In
A
milyar dua puluh delapan juta sembilan ratus sembilan puluh ribu lima ratus
lima puluh delapan rupiah), sehingga total keseluruhan hutang TERGUGAT
ah
(pokok dan bunga) berjumlah : Rp 5. 200. 587. 676,00 (lima milyar dua ratus juta
lik
lima ratus delapan puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh enam rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata apa yang
am
ub
tertera dalam perjanjian tersebut berlaku sebagai Undang-Undang (Pacta Sun
Servanda) maupun dalam Yurisprudensi MA No 791/K/Sip/1972 yang mengatakan
ep
bahwa apa yang telah disepakati bersama akan menjadikannya sebagai sesuatu
k
yang mengikat bagi pihak pihak, sehingga tidak perlu diperhatikan apakah isi atau
ah
prestasi pihak pihak dalam kesepakatan atau perjanjian tersebut patut atau tidak
R
si
patut, dan mereka tetap terikat kepada apa yang telah disepakati atau diperjanjikan
sejak semula sehingga menurut majelis hakim kedua belah pihak terutama dalam hal
ne
ng
ini pihak Tergugat haruslah mentaati isi dari perjanjian tersebut dalam hal ini pihak
Tergugat harus mematuhi apa yang telah disepakati dalam Perjanjian Hand Crift
do
gu
lik
ub
adapun total keseluruhan uang yang telah dibayarkan TERGUGAT setelah tanggal 21
R
November 2018 – Mei 2019 berjumlah Rp 1.363.410.286 (satu milyar tiga ratus
es
enam puluh tiga juta empat ratus sepuluh ribu dua ratus delapan puluh enam
M
ng
rupiah), sehingga total sisa hutang Tergugat menjadi Rp. 3.837.177.390,- (tiga milyar
on
delapan ratus tiga puluh tujuh juta serratus tujuh puluh tujuh ribu tiga ratus Sembilan
puluh rupiah);
gu
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa kemudian Tergugat pada tanggal 27 November 2020 juga
R
membayar sebesar Rp 53.757.699,- (vide bukti T-2), sehingga sisa hutang
si
TERGUGAT kepada Tergugat yaitu Rp 3.837.177.390,00 - Rp 53.757.699,00 = Rp
ne
ng
3.783.419.691,00 - (tiga milyar tujuh ratus delapan puluh tiga juta empat ratus
Sembilan belas ribu dua ratus enam ratus Sembilan puluh satu rupiah);
Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat membantah kalau Penggugat
do
gu
kembali memasukkan ke 68 Purchase Order ke dalam perkara a quo, yang mana
sebagian Purchase Order dimaksud telah dilunasi oleh Tergugat;
In
A
Menimbang, bahwa selain telah diuraikannya Pembayaran Tergugat untuk
memenuhi isi kesepakatan Perjanjian Hand Crift tertanggal 21 November 2018 (vide
ah
bukti P-III) dalam gugatan Penggugat, ternyata terhadap ke 68 Purchase Order (vide
lik
bukti PI-1 s.d P!-68, bukti P-II.1 sampai dengan P-II .68 ) menurut Tergugat dalam
bantahannya telah dilakukan pembayaran / pelunasan oleh Tergugat dengan bukti-
am
ub
bukti sebagai berikut :
Fotokopi bukti pembayaran tahap I sebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta
ep
rupiah) yang dilakukan oleh Tergugat melalui setoran/transfer Bank BNI tanggal 8
k
September 2020 terhadap Purchase Order No. 20161816 DPTPLN (vide bukti T-
ah
3);
R
si
Fotokopi bukti pembayaran pelunasan melalui setoran/transfer Bank Mandiri
tertanggal 23 November 2018 sebesar Rp. 60.895.569,00 (enam puluh juta
ne
ng
delapan ratus sembilan puluh lima lima ratus enam puluh sembilan) terhadap
Purchase order No. 20170171, Purchase order No. 20161895, Purchase order
do
gu
No. 20170123, Purchase order No. 20170124, Purchase order No. 20170126,
Purchase order No. 20170127 (vide bukti T-9);
Fotokopi bukti pembayaran sebesar Rp. 7.313.115 yang dilakukan oleh Tergugat
In
A
lik
ub
Tergugat melalui transfer Bank Mandiri pada tanggal 4 Oktober 2018 terhadap
ep
oleh Tergugat melalui transfer Bank Mandiri pada tanggal 28 November 2018
es
ng
tersebut berdasarkan bukti T-3, T-9, T-22, T-23, T-26 dan T-27 menurut majelis hakim
setelah dihubungkan dengan Perjanjian Hand Crift tertanggal 21 November 2018
gu
(vide bukti P-III), bahwa apa yang tertera dalam bukti surat T-9, T-22, T-23, T-26 dan
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
T-27 telah diperhitungkan oleh Penggugat sebagai Hutang yang telah dibayar
R
Tergugat sebagaimana dimaksud dalam bukti P-III, sedangkan untuk bukti T-3 berupa
si
pembayaran Tergugat setelah jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam bukti P-III
ne
ng
akan diperhitungkan sebagai pembayaran hutang Tergugat kepada Penggugat,
sehingga total kewajiban hutang yang harus dibayarkan Tergugat kepada Penggugat
adalah Rp 3.783.419.691,00 - Rp. 50.000.000,- = Rp. 3.733.419.691,- (tiga milyar
do
gu
tujuh ratus tiga puluh tiga juta empat ratus sembilan belas ribu enam ratus
sembilan puluh satu ribu rupiah);
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas dalil, dalil
bantahan Tergugat tersebut tidak didasarkan pada alasan yang kuat sehingga tidak
ah
dapat mematahkan dalil - dalil gugatan penggugat maka Hakim menilai bahwa
lik
Penggugat dapat membuktikan dalil pokok gugatannya dan menyatakan bahwa
Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji/wanprestasi terhadap Penggugat
am
ub
yaitu wanprestasi dalam bentuk “Tidak melakukan apa yang disanggupi akan
dilakukannya;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang telah dipertimbangkan
k
tersebut diatas, maka gugatan Penggugat dianggap beralasan dan patutlah untuk
ah
dikabulkan;
R
si
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan, maka Majelis
akan mempertimbangkan satu per satu petitum tersebut ;
ne
ng
do
gu
Hakim mengenai Wanprestasi yang dilakukan oleh tergugat tersebut maka menurut
majelis hakim Petitum ini layak dan patut untuk dikabulkan;
ah
lik
ub
langsung dan tunai pada saat putusan ini berkekuatan hukum tetap dengan
ep
oleh tergugat jelas-jelas merupakan suatu bukti adanya murni semata-mata kelalaian
R
Tergugat itu sendiri, dimana si berhutang (Pihak Tergugat) harus dianggap lalai
es
dengan lewatnya waktu yang telah ditentukan (pasal 1238 KUHPerdata), dalam hal
M
ng
ini maka saat jatuh tempo pada saat yang telah dijanjikan adalah saat atau waktu
on
dianggap beralasan dan tidak melawan hukum, maka petitum tersebut layak dan
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
patut untuk dikabulkan namun mengenai jumlah hutang yang harus dibayarkan
R
Tergugat kepada Penggugat akan dipertimbangkan selanjutnya;
si
Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta-fakta di Persidangan berdasarkan
ne
ng
pertimbangan hukum majelis hakim sebelumnya mengenai kewajiban hutang yang
harus dibayarkan Tergugat kepada Penggugat adalah sebesar Rp. 3.733.419.691,00
(tiga milyar tujuh ratus delapan puluh tiga juta empat ratus sembilan belas ribu
do
gu
enam ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) sehingga dengan demikian petitum
nomor 3 (tiga) layak dan patut untuk dikabulkan sebagian dengan jumlah hutang
In
A
yang harus dibayar Tergugat sebagaimana tercantum dalam amar putusan ini;
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap petitum nomor 4 (empat) mengenai
ah
lik
sebesar Rp 62.573.957,00 (enam puluh dua juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu
sembilan ratus lima puluh tujuh rupiah) setiap bulannya terhitung sejak bulan Oktober
am
ub
2019 hingga TERGUGAT melaksanakan seluruh kewajibannya kepada PENGGUGAT
/ hingga TERGUGAT melaksanakan seluruh isi putusan ini secara menyeluruh
ep
menurut majelis hakim Petitum tersebut tidak dapat dikabulkan karena tidak diatur
k
dalam Perjanjian Hand Crift tertanggal 21 November 2018 (vide bukti P-III) mengenai
ah
si
waktu 10 bulan paling lama bersamaan dengan bunganya minimum Rp
400.000.000.-. dengan hutang pokok TERGUGAT sebesar Rp 4.171.597.118
ne
ng
(empat milyar seratus tujuh puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tujuh ribu
seratus delapan belas rupiah) dan bunga berjalan sejak 1 Juni 2017 sampai
do
gu
dengan 6 Oktober 2018 berjumlah Rp 1. 028. 990. 558 (satu milyar dua puluh
delapan juta sembilan ratus sembilan puluh ribu lima ratus lima puluh delapan
rupiah), sehingga total keseluruhan hutang TERGUGAT (pokok dan bunga)
In
A
berjumlah : Rp 5. 200. 587. 676 (lima milyar dua ratus juta lima ratus delapan
puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh enam rupiah), yang mana dalam bukti P-
ah
lik
III tersebut tidak diatur mengenai bunga keterlambatan yang terhitung sejak bulan
Oktober 2019 melainkan terhitung sejak tanggal 1 Juni 2017 sampai dengan tanggal
m
ub
tanggal 6 Oktober 2018, sehingga demikian Petitum nomor 4 (empat) ini patutlah
untuk ditolak;
ka
dan berharga sita jaminan yang diletakan dalam perkara ini berupa :
ah
- Tanah dan bangunan yang berada di Jalan Raya Gunung Putri KM 8 desa
R
Gunung Putri, Kec. Gunung Putri Kab. Bogor dengan luas Tanah 100.105 M²
es
dan Luas Bangunan 15.961 M² tercatat atas nama PT. ARMINDO CATUR
M
ng
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Timur : berbatasan dengan Pemukiman Warga, yang terdiri dari 2 RT dan
R
RW yaitu : RT 03 RW 09 dan RT 04 RW 09;
si
- Saham TERGUGAT sebanyak 60.000 lembar saham yang masing – masing
ne
ng
saham per lembarnya bernilai sebesar Rp 100.000 (seratus ribu rupiah);
oleh karena Pengadilan Negeri Cibinong tidak pernah meletakan sita Jaminan dalam
perkara a quo , maka petitum nomor 5 (lima) tersebut patutlah untuk ditolak;
do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap petitum nomor 6 (enam) agar pihak
Tergugat dihukum untuk membayar biaya perkara oleh karena gugatan Penggugat
In
A
dikabulkan maka pihak Tergugat adalah pihak yang kalah, adalah beralasan hukum
apabila pihak Tergugat dihukum membayar biaya perkara yang besarnya akan
ah
disebutkan dalam amar putusan ini, sehingga dengan demikian petitum tersebut
lik
patutlah untuk dikabulkan ;
Menimbang, bahwa dengan tidak dikabulkannya seluruh petitum gugatan
am
ub
Penggugat, maka terhadap petitum gugatan Penggugat angka 1 haruslah dinyatakan
dikabulkan untuk sebagian;
ep
Mengingat, Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata dan pasal 1238 KUHPerdata,
k
si
M E N G A D I L I
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
ne
ng
do
gu
rupiah) seketika, langsung dan tunai pada saat putusan ini berkekuatan hukum
tetap;
ah
lik
ub
ep
Rahayu Purnomo, S.H., sebagai Hakim Ketua , Ruth Marina D Siregar, S.H., M.H.
R
Rabu, tanggal 16 Maret 2022 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum
gu
dengan dihadiri oleh Haris Kaimudin, A.Md., S.H., Panitera Pengganti dan telah
d
dikirim secara elektronik melalui sistem informasi pengadilan pada hari itu juga.
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
si
ne
ng
dto dto
do
gu
dto
In
A
Erlinawati, S.H.
ah
Panitera Pengganti,
lik
dto
am
ub
Haris Kaimudin, A.Md., S.H.
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
Perincian biaya :
gu
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2.Pemberkasan / ATK ................ : Rp 75.000,00;
3.Panggilan ................................ : Rp300.000,00;
si
4.PNBP Panggilan...................... : Rp 20.000,00;
5.Redaksi ................................... : Rp 10.000,00;
Meterai .................................... : Rp 10.000,00;
ne
6.
ng
Jumlah : Rp.445.000,00;
( empat ratus empat puluh lima ribu rupiah )
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67