Anda di halaman 1dari 67

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik
Pdt.I.C.1Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Cibinong yang memeriksa dan memutus perkara perdata
pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara

do
gu
gugatan antara:
PT. Fastindo Wiratama, berkedudukan di Terusan Kopo No.332, Margahayu,

In
A
Kab. Bandung, Desa Margahayu Selatan, Margahayu, Kab.
Bandung, Jawa Barat dalam hal ini memberikan kuasa
ah

kepada Ahmad Husein Batubara SH MH dkk beralamat di

lik
Jln Surya Sumantri No. 8 D Kota Bandung berdasarkan
surat kuasa khusus tanggal 12 September 2021,
am

ub
selanjutnya disebut sebagai Penggugat ;
ep
Lawan:
k
ah

PT. Armindo Catur Pratama, bertempat tinggal di Jalan Raya Gunung Putri
R

si
KM 8 No 171 B Desa Gunung Putri, Cibinong. Kab. Bogor,
Desa Gunung Putri, Gunung Putri, Kab. Bogor, Jawa Barat

ne
ng

dalam hal ini memberikan kuasa kepada Hendi Gandasmiri,


SH. dkk berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 28

do
gu

September 2021, selanjutnya disebut sebagai Tergugat ;

Pengadilan Negeri tersebut;


In
A

Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;


Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
ah

lik

TENTANG DUDUK PERKARA


m

ub

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 13 September


ka

2021 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong


ep

pada tanggal 20 September 2021 dalam Register Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi,


ah

telah mengajukan gugatan sebagai berikut :


R

1. Bahwa PENGGUGAT adalah perusahaan yang bergerak sebagai supplier Bolt


es

& Nut (penyedia Baut dan Mur) untuk konstruksi gedung, sedangkan
M

ng

TERGUGAT adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi.


on

PENGGUGAT dan TERGUGAT telah melakukan hubungan kerjasama sejak


tahun 1986;
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 1 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa hubungan kerjasama tersebut sejak tahun 1986 sampai dengan tahun

R
2016 selalu berjalan dengan baik dan lancar, TERGUGAT selalu melakukan

si
pemesanan barang kembali (repeat order) dengan pertimbangan barang

ne
ng
berupa bolt & nult yang diproduksi oleh PENGGUGAT merupakan salah satu
kwalitas yang terbaik;
3. Bahwa hubungan Kerjasama antara PENGGUGAT dan TERGUGAT yang

do
gu telah lama terjalin tersebut dilakukan dengan rasa kepercayaan dan kebiasaan
yaitu dengan sistem Purchase Order (PO) / pemesanan barang. TERGUGAT

In
A
melakukan pemesanan barang terlebih dahulu kepada PENGGUGAT melalui
surat PO yang dikeluarkan oleh TERGUGAT. Ketika PO sudah diterima,
ah

PENGGUGAT akan mengerjakan pesanan tersebut sesuai dengan

lik
kesanggupan PENGGUGAT. Apabila PO tersebut tidak dapat disanggupi
dalam memproduksinya, maka PENGGUGAT akan menyampaikannya kepada
am

ub
TERGUGAT dengan melakukan revisi, seperti revisi jumlah pesanan dan
harga, Setelah direvisi, maka PENGGUGAT akan mengerjakannya;
ep
4. Bahwa awal mula TERGUGAT mulai tidak lancar dalam melakukan
k

pembayaran / tidak melaksanakan prestasinya dimulai sejak sekitar tahun


ah

2016;
R

si
5. Bahwa PENGGUGAT telah menerima PO / pemesanan barang dari
TERGUGAT sebanyak 68 Purchase Order (PO), dengan rincian sebagai

ne
ng

berikut :

do
gu

Nomor Tanggal PO Nomor PO Nominal (Rp)


1 16/1/2017 20170099 904.251
2 17/1/2017 20170103 4.058.261
3 17/1/2017 20170104 4.058.261
In
A

4 18/1/2017 20170125 15.089.686


5 23/9/2016 20161512 258.441.769
6 23/9/2016 20161514 137.830.800
ah

lik

7 21/11/2016 20161816 DPTPLN 103.757.698


8 23/11/2016 20161842 100.905.998
9 25/1/2017 21070164 116.975.258
m

ub

10 21/10/2016 20161631 236.312.274


11 29/12/2016 20162044 15.743.157
12 25/1/2017 20170171 191.420
ka

13 2/12/2016 20161895 48.583.565


ep

14 18/1/2017 20170123 625.845


15 18/1/2017 20170124 3.661.880
ah

16 18/1/2017 20170126 1.251.690


R

17 18/1/2017 20170127 6.581.169


18 19/1/2017 20170150 17.253.331
es

19 19/1/2017 20170151 18.938.751


M

ng

20 27/1/2017 20170185 35.820.586


21 13/2/2017 0092/ACP-II/2017 72.600.000
on

22 27/1/2017 20170177 721.482


23 19/1/2017 20170149 35.012.548
gu

24 19/1/2017 20170148 15.088.329


d

25 16/1/2017 20170098 9.637.245


In
A

Disclaimer Halaman 2 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
26 16/1/2017 20170097 17.221.754
27 2/12/2016 20161896 29.571.941

si
28 23/11/2016 20161843 151.051.175
29 23/11/2016 20161834 147.954.019

ne
30 16/2/2017 0103/ACP-II/2017 6.405.583

ng
31 27/1/2017 20170180 11.460.622
32 27/1/2017 20170181 11.460.622
33 27/1/2017 20170182 11.460.622

do
gu 34
35
36
27/1/2017
10/11/2016
10/11/2016
20170183
20161726
20161726
11.460.622
47.557.498
47.557.498
37 12/10/2016 20161607 367.020.424

In
A
38 21/2/2017 0119/ACP-II/2017 7.652.937
39 11/11/2016 20161732 18.848.051
40 27/1/2017 20170178 1.241.727
ah

lik
41 21/10/2016 20161630 267.093.628
42 23/2/2017 0126/ACP-II/2017 359.549.300
43 24/2/2017 20170436 9.998.583
am

ub
44 24/2/2017 20170433 72.487.653
45 24/2/2017 20170432 11.798.222
46 24/2/2017 20170431 34.120.004
47 24/2/2017 20170430 71.572.307
ep
48 24/2/2017 20170429 23.857.436
k

49 24/2/2017 20170428 31.809.914


ah

50 24/2/2017 20170427 31.809.914


R
51 24/2/2017 20170426 96.690.317

si
52 24/2/2017 20170425 28.329.101
53 14/2/2017 20170321 365.677.686

ne
ng

54 14/2/2017 20170320 374.543.164


55 13/2/2017 20170311 113.277.682
56 13/2/2017 20170310 1.065.376
57 10/2/2017 20170302 64.555.794

do
gu

58 10/2/2017 20170301 106.551.233


59 10/2/2017 20170299 297.672.286
60 27/1/2017 20170186 438.389.347
In
61 27/1/2017 20170179 338.011.703
A

62 27/1/2017 20170176 98.589.409


63 27/1/2017 20170175 23.180.322
64 25/1/2017 20170170 442.667.858
ah

lik

65 19/1/2017 20170146 176.688.740


66 29/12/2016 20162044 15.460.375
67 29/12/2016 20162039 164.257.322
m

ub

68 19/10/2016 0973/ACP.SST-X/2016 25.111.732


ka

6. Bahwa, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, tidak semua Purchase


ep

Order (PO) dari TERGUGAT, PENGGUGAT dapat memenuhinya. Oleh


karenanya apabila terhadap Purchase Order (PO) tersebut, PENGGUGAT
ah

tidak dapat memenuhinya secara menyeluruh, maka akan dilakukan revisi


es

terhadap PO tersebut dan diberitahukan kepada TERGUGAT. Sehingga


M

ng

terhadap PO yang telah direvisi akan dikerjakan oleh PENGGUGAT dan


nominal tagihan atas PO tersebut berdasarkan invoice yang dikeluarkan oleh
on

PENGGUGAT;
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 3 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa. terhadap keseluruhan Purchase Order (PO) tersebut, TERGUGAT

R
telah menerima barang dari PENGGUGAT berupa Bolt & Nut dengan rincian

si
invoice / faktur terhadap 68 Purchase Order (PO) sebagai berikut :

ne
ng
No. Tanggal Nomor Invoice Tagihan Jatuh Berdasarkan
Invoice (Rp) Tempo PO Nomor
1 2/2/2017 036/FAST/II/17 904.251 2/2/2017 20170099

do
gu 2
3
4
2/2/2017
2/2/2017
2/2/2017
037/FAST/II/17
038/FAST/II/17
039/FAST/II/17
4.058.261
4.058.261
15.089.686
2/2/2017
2/2/2017
2/2/2017
20170103
20170104
20170125
5 1/3/2017 017/FAST/III/17 258.441.769 1/3/2017 20161512

In
A
6 1/3/2017 018/FAST/III/17 137.830.800 1/3/2017 20161514
7 1/3/2017 021/FAST/III/17 103.757.698 1/3/2017 20161816
DPTPLN
ah

lik
8 1/3/2017 023/FAST/III/17 100.905.998 1/3/2017 20161842
9 1/3/2017 026/FAST/III/17 113.466.001 1/3/2017 21070164
10 1/3/2017 030/FAST/III/17 236.312.274 1/3/2017 20161631
am

ub
11 1/3/2017 032/FAST/III/17 14.455.063 1/3/2017 20162044
12 1/3/2017 039/FAST/III/17 191.420 1/3/2017 20170171
13 1/3/2017 040/FAST/III/17 48.583.565 1/3/2017 20161895
14 1/3/2017 041/FAST/III/17 625.845 1/3/2017 20170123
ep
k

15 1/3/2017 042/FAST/III/17 3.661.800 1/3/2017 20170124


16 1/3/2017 043/FAST/III/17 1.251.690 1/3/2017 20170126
ah

17 1/3/2017 044/FAST/III/17 6.581.169 1/3/2017 20170127


R
18 1/3/2017 046/FAST/III/17 17.253.331 1/3/2017 20170150

si
19 1/3/2017 047/FAST/III/17 18.938.751 1/3/2017 20170151
20 1/3/2017 048/FAST/III/17 35.820.586 1/3/2017 20170185

ne
ng

21 1/3/2017 049/FAST/III/17 72.600.000 1/3/2017 0092/ACP-


II/2017
22 3/4/2017 019/FAST/IV/17 721.482 3/4/2017 20170177

do
23 3/4/2017 020/FAST/IV/17 35.012.548 3/4/2017 20170149
gu

24 3/4/2017 021/FAST/IV/17 15.088.329 3/4/2017 20170148


25 3/4/2017 022/FAST/IV/17 9.637.245 3/4/2017 20170098
26 3/4/2017 023/FAST/IV/17 17.221.754 3/4/2017 20170097
In
A

27 3/4/2017 024/FAST/IV/17 29.571.941 3/4/2017 20161896


28 3/4/2017 025/FAST/IV/17 151.051.175 3/4/2017 20161843
29 3/4/2017 026/FAST/IV/17 147.954.019 3/4/2017 20161834
ah

lik

30 3/4/2017 027/FAST/IV/17 6.405.583 3/4/2017 0103/ACP-


II/2017
31 3/4/2017 028/FAST/IV/17 11.460.622 3/4/2017 20170180
m

ub

32 3/4/2017 029/FAST/IV/17 11.460.622 3/4/2017 20170181


33 3/4/2017 030/FAST/IV/17 11.460.622 3/4/2017 20170182
34 3/4/2017 031/FAST/IV/17 11.460.622 3/4/2017 20170183
ka

35 3/4/2017 032/FAST/IV/17 47.557.498 3/4/2017 20161726


ep

36 3/4/2017 033/FAST/IV/17 56.425.620 3/4/2017 20161723


37 3/4/2017 034/FAST/IV/17 367.020.424 3/4/2017 20161607
ah

38 3/4/2017 035/FAST/IV/17 7.652.937 3/4/2017 0119/ACP-


R

II/2017
es

39 3/4/2017 036/FAST/IV/17 18.848.051 3/4/2017 20161732


M

40 3/4/2017 037/FAST/IV/17 1.241.727 3/4/2017 20170178


ng

41 3/4/2017 038/FAST/IV/17 267.093.628 3/4/2017 20161630


42 6/4/2017 051/FAST/IV/17 157.300 6/4/2017 0126/ACP-
on

II/2017
43 6/4/2017 052/FAST/IV/17 5.483.640 6/4/2017 20170436
gu

44 6/4/2017 053/FAST/IV/17 30.097.923 6/4/2017 20170433


d

45 6/4/2017 054/FAST/IV/17 2.081.116 6/4/2017 20170432


In
A

Disclaimer Halaman 4 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
46 6/4/2017 055/FAST/IV/17 285.586 6/4/2017 20170431
47 6/4/2017 056/FAST/IV/17 5.764.226 6/4/2017 20170430

si
48 6/4/2017 057/FAST/IV/17 2.368.915 6/4/2017 20170429
49 6/4/2017 058/FAST/IV/17 2.561.878 6/4/2017 20170428

ne
50 6/4/2017 059/FAST/IV/17 2.561.878 6/4/2017 20170427

ng
51 6/4/2017 060/FAST/IV/17 25.842.766 6/4/2017 20170426
52 6/4/2017 061/FAST/IV/17 8.710.073 6/4/2017 20170425
53 6/4/2017 062/FAST/IV/17 163.619.123 6/4/2017 20170321

do
gu 54
55
56
6/4/2017
6/4/2017
6/4/2017
063/FAST/IV/17
064/FAST/IV/17
065/FAST/IV/17
3.903.950
27.689.574
487.117
6/4/2017
6/4/2017
6/4/2017
20170320
20170311
20170310
57 6/4/2017 066/FAST/IV/17 30.482.320 6/4/2017 20170302

In
A
58 6/4/2017 067/FAST/IV/17 85.457.699 6/4/2017 20170301
59 6/4/2017 068/FAST/IV/17 262.642.490 6/4/2017 20170299
60 6/4/2017 069/FAST/IV/17 125.459.475 6/4/2017 20170186
ah

lik
61 6/4/2017 071/FAST/IV/17 275.341.059 6/4/2017 20170179
62 6/4/2017 072/FAST/IV/17 69.838.155 6/4/2017 20170176
63 6/4/2017 073/FAST/IV/17 19.987.438 6/4/2017 20170175
am

ub
64 6/4/2017 074/FAST/IV/17 240.421.368 6/4/2017 20170170
65 6/4/2017 075/FAST/IV/17 137.110.887 6/4/2017 20170146
66 6/4/2017 076/FAST/IV/17 24.947.671 6/4/2017 20162040
67 6/4/2017 077/FAST/IV/17 147.548.123 6/4/2017 20162039
ep
68 6/4/2017 078/FAST/IV/17 23.688.746 6/4/2017 0973/ACP.SST-
k

X/2016
ah

si
8. Bahwa pada setiap invoice yang dikirimkan oleh PENGGUGAT, tanggal jatuh
tempo pembayaran adalah berdasarkan tanggal dikeluarkannya invoice.

ne
ng

Kebiasaan cara pemesanan dengan sistem PO dan pembayaran berdasarkan


tanggal dikeluarkannya invoice sudah terjalin sejak TERGUGAT dan

do
PENGGUGAT melakukan jual beli dari dahulu;
gu

9. Adapun total keseluruhan tagihan atas 68 (enam puluh delapan) Purchase


Order (PO) / pemesanan barang dari TERGUGAT tersebut yaitu berjumlah
In
A

Rp 4.300.818.005 (empat milyar tiga ratus juta delapan ratus delapan belas
ribu lima rupiah). Terhadap keseluruhan total tagihan tersebut, TERGUGAT
ah

lik

telah melakukan penyicilan pembayaran pada bulan Maret 2017 sebesar Rp


129.220.885 (seratus dua puluh sembilan juta dua ratus dua puluh ribu
delapan ratus delapan puluh lima rupiah), sehingga sisa kewajiban
m

ub

TERGUGAT kepada PENGGUGAT sebesar Rp. 4.171.597.118 (empat milyar


ka

seratus tujuh puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tujuh ribu
ep

seratus delapan belas rupiah);


10. Bahwa, beberapa kali TERGUGAT menyerahkan Bilyet Giro kepada
ah

PENGGUGAT untuk pembayaran atas hutang – hutang TERGUGAT tersebut.


R

es

Namun Bilyet – bilyet Giro tersebut pada saat di kliringkan tidak dapat
M

dicairkan berdasarkan alasan penolakan DANA TIDAK CUKUP. Adapun Bilyet


ng

– bilyet Giro yang tidak dapat dicairkan tersebut tercatat dengan Bilyet Giro
on

Nomor BC 317561 tertanggal 10 November 2017 dengan nominal sebesar Rp


gu

121.596.471 (seratus dua puluh satu juta lima ratus sembilan puluh enam ribu
d

empat ratus tujuh puluh satu rupiah) dan Bilyet Giro Nomor BC 317563
In
A

Disclaimer Halaman 5 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tertanggal 29 November 2017 dengan nominal sebesar Rp 72.012.667 (tujuh

R
puluh dua juta dua belas ribu enam ratus enam puluh tujuh rupiah);

si
11. Bahwa dikarenakan atas keseluruhan tagihan kepada TERGUGAT

ne
ng
berdasarkan invoice telah jatuh tempo dan TERGUGAT belum juga
melaksanakan kewajibannya secara menyeluruh, PENGGUGAT selalu
menghubungi TERGUGAT. Pada tanggal 6 Maret 2018 terjadi pertemuan

do
gu antara PENGGUGAT dan TERGUGAT yang pada inti dari pertemuan tersebut
disepakati, TERGUGAT akan melakukan pembayaran minimal Rp

In
A
500.000.000 (lima ratus juta rupiah) / bulan dan jatuh tempo invoice yang lebih
dari 3 bulan akan dikenakan bunga 1,50% (satu koma lima puluh persen)
ah

setiap bulannya dari hutang pokok;

lik
12. Bahwa setelah pertemuan pada tanggal 6 Maret 2018 tersebut, TERGUGAT
belum juga merealisasikan janjinya, PENGGUGAT kembali menghubungi
am

ub
TERGUGAT dengan cara mengirim surat elektronik (email). Adapun
percakapan email tersebut yaitu : pada tanggal 9 Maret 2018 PENGGUGAT
ep
mengirim email dengan subjek “Perhitungan Bunga Tagihan”. “Dear Pak
k

Musal, Pak Naudi, Ibu Maria. Melanjutkan pembicaraan meeting tanggal 6


ah

Maret 2018 dari pihak Armindo akan melakukan payment minimal 500 jt / bln
R

si
dan jatuh tempo invoice yang lebih dari 3 bulan akan dihitungkan bunga.
berikut ini kami lampirkan rincian outstanding invoice dan bunga berjalannya,

ne
ng

serta beberapa invoice yang belum diinput oleh pihak Armindo. Mohon agar
direalisasikan segera pembayarannya, dikarenakan sangat mempengaruhi

do
gu

cash flow PT. FASTINDO WIRATAMA. Demikian kami sampaikan atas


kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih”. Terhadap email PENGGUGAT
tersebut, TERGUGAT membalasnya pada tanggal 12 Maret 2018 yaitu
In
A

“Selamat Pagi Pak Arius, sebelumnya terima kasih atas kesempatannya bisa
bertemu kami. Dan terima kasih juga atas emailnya ini. Akan kami tanggapi
ah

lik

selanjutnya setelah kami cross check akan hal ini. Deni, tolong segera
direkonsiliasikan total hutang kita dan juga periode invoice nya krn
m

ub

perhitungan bunga dihitung dari jatuh tempo invoice”. Komunikasi melalui


email tersebut terus berlanjut dan PENGGUGAT selalu menagih dan
ka

mengingatkan TERGUGAT agar merealisasikan kesepakatan tersebut, namun


ep

lagi – lagi jawaban TERGUGAT hanya memberikan janji – janji, yaitu pada
ah

tanggal 7 Mei 2018 TERGUGAT kembali mengirimkan email kepada


R

PENGGUGAT “terimakasih atas emailnya terkait cicilan per bulan nya yang Rp
es

500jt tetap kami upayakan untuk dilakukan sesuai dengan commitment kami.
M

ng

Terkait perhitungan bunga kami bersedia dengan beban 12% p.a dan mohon
on

segera kirimkan invoicenya tanpa ppn ya pak.”. Komunikasi secara email dan
janji – janji dari TERGUGAT tersebut melalui email terus berlanjut dan selalu
gu

menjanjikan akan melakukan pembayaran disertai dengan bunga;


d
In
A

Disclaimer Halaman 6 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bahwa dikarenakan apa yang telah disepakati tak kunjung direalisaskan oleh

R
TERGUGAT dan setelah berupaya menghubungi TERGUGAT, PENGGUGAT

si
berhasil melakukan pertemuan secara langsung dengan TERGUGAT, yaitu

ne
ng
pada tanggal 21 November 2018. Pada saat itu PENGGUGAT menyampaikan
kepada TERGUGAT bahwa total keseluruhan atas hutang pokok TERGUGAT
sebesar Rp 4.171.597.118 (empat milyar seratus tujuh puluh satu juta

do
gu lima ratus sembilan puluh tujuh ribu seratus delapan belas rupiah) dan
bunga berjalan sejak 1 Juni 2017 sampai dengan 6 Oktober 2018 berjumlah

In
A
Rp 1. 028. 990. 558 (satu milyar dua puluh delapan juta sembilan ratus
sembilan puluh ribu lima ratus lima puluh delapan rupiah), sehingga total
ah

keseluruhan hutang TERGUGAT (pokok dan bunga) berjumlah : Rp 5. 200.

lik
587. 676 (lima milyar dua ratus juta lima ratus delapan puluh tujuh ribu
enam ratus tujuh puluh enam rupiah);
am

ub
14. PENGGUGAT memohon agar TERGUGAT segera melaksanakan
kewajibannya tersebut, karena atas hutang TERGUGAT tersebut,
ep
PENGGUGAT telah mengalami kerugian. PENGGUGAT juga mengingatkan
k

TERGUGAT agar melaksanakan kewajibannya secara menyeluruh,


ah

dikarenakan apabila TERGUGAT tidak melaksanakan kewajibannya secara


R

si
menyeluruh, hutang TERGUGAT akan terus bertambah dikarenakan terdapat
bunga yang telah disepakati sebesar 1,50 % (satu koma lima puluh persen) /

ne
ng

bulannya dari hutang pokok yaitu sebesar Rp 62.573.957 (enam puluh dua
juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu sembilan ratus lima puluh tujuh rupiah);

do
gu

15. Bahwa pada saat pertemuan tanggal 21 November 2018, tepatnya pada pukul
11.30 WIB, disepakati antara PENGGUGAT dan TERGUGAT yang tertuang
dalam perjanjian yang ditulis tangan langsung (handcrift) dan disaksikan oleh
In
A

saksi – saksi dari pihak PENGGUGAT yang bernama WIRATANDELA alias


WIRA dan dari pihak TERGUGAT JOHANES F RIBERU alias HANS RIBERU,
ah

lik

NAUDI dan MUSAL. Adapun isi dari kesepakatan tersebut yaitu “Kami akan
menyelesaikan hutang kami yang senilai Rp 4.171.597.118 akan kami
m

ub

selesaikan dalam jangka waktu 10 bulan paling lama bersamaan dengan


bunganya minimum Rp 400.000.000.-. Demikian kesepakatan ini dipahami
ka

dan disepakati Bersama”. Kesepakatan tersebut berisi penghitungan hutang


ep

pokok dan bunga keterlambatan yang disepakati;


ah

16. Bahwa disepakati antara PENGGUGAT dan TERGUGAT terhitung sejak bulan
R

Desember 2018 (bunga berjalan setelah tangal 21 November 2018)


es

TERGUGAT akan membayar bunga keterlambatan sebesar 1,50% (satu koma


M

ng

lima puluh persen) / bulan yaitu sebesar Rp 62.573.957 (enam puluh dua juta
on

lima ratus tujuh puluh tiga ribu sembilan ratus lima puluh tujuh rupiah) hingga
TERGUGAT melaksanakan seluruh kewajibannya;
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 7 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17. Bahwa tanggal jatuh tempo pembayaran hutang TERGUGAT (berdasarkan

R
kesepakatan tanggal 21 November 2018, yaitu dalam jangka waktu 10 bulan)

si
yaitu pada tanggal 21 September 2019, dengan rincian kewajiban

ne
ng
TERGUGAT yang harus dibayar secara menyeluruh sebagai berikut :
I. Hutang pokok TERGUGAT sebesar Rp 4.171.597.118 (empat milyar
seratus tujuh puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tujuh ribu

do
gu seratus delapan belas rupiah) dan bunga berjalan sejak 1 Juni 2017
sampai dengan 6 Oktober 2018 yang telah diakui berdasarkan surat

In
A
perjanjian tanggal 21 November 2018 berjumlah Rp 1.028.990.558 (satu
milyar dua puluh delapan juta sembilan ratus sembilan puluh ribu
ah

lima ratus lima puluh delapan rupiah), sehingga total keseluruhan

lik
hutang TERGUGAT (pokok dan bunga) sampai dengan 21 November
2018 berjumlah : Rp 5.200.587.676 (lima milyar dua ratus juta lima
am

ub
ratus delapan puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh enam rupiah);
II. Bunga keterlambatan sebesar Rp 62.573.957 (enam puluh dua juta lima
ep
ratus tujuh puluh tiga ribu sembilan ratus lima puluh tujuh rupiah) X
k

10 (sepuluh) bulan (sejak 21 Desember 2018 – 21 September 2019)


ah

adalah berjumlah Rp 625.739.570 (enam ratus dua puluh lima juta


R

si
tujuh ratus tiga puluh sembilan ribu lima ratus tujuh puluh rupiah),
Sehingga adapun total keseluruhan kewajiban TERGUGAT yang harus

ne
ng

dibayarkan pada saat jatuh tempo yaitu pada tanggal 21 September 2019
berjumlah Rp 5. 826. 327. 246 (lima milyar delapan ratus dua puluh

do
gu

enam juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus empat puluh
enam rupiah). Hitungan tersebut merupakan hasil penjumlahan dari Rp
5.200.587.676 + Rp 625.739.570;
In
A

18. Bahwa atas kesepakatan tersebut, TERGUGAT kembali lagi ingkar akan
janjinya yang akan melakukan pembayaran dengan minimum pembayaran
ah

lik

sebesar Rp 400.000.000 (empat ratus juta rupiah) setiap bulannya.


Faktanya TERGUGAT hanya melakukan pembayaran dengan rincian sebagai
m

ub

berikut :
i. pada bulan November 2018 sebesar Rp 131.674.684;
ka

ii. pada bulan Desember 2018 sebesar Rp 531.735.602;


ep

iii. pada bulan Januari 2019 sebesar Rp 300.000.000;


ah

iv. pada bulan Februari 2019 sebesar Rp 300.000.000;


R

v. pada bulan Maret dan April 2019 TERGUGAT tidak melakukan


es

pembayaran;
M

ng

vi. pada bulan Mei 2019 sebesar Rp 100.000.000.


on

Adapun total keseluruhan uang yang telah dibayarkan TERGUGAT setelah


tanggal 21 November 2018 – Mei 2019 berjumlah Rp 1.363.410.286 (satu
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 8 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
milyar tiga ratus enam puluh tiga juta empat ratus sepuluh ribu dua

R
ratus delapan puluh enam rupiah);

si
19. Bahwa adapun sisa kewajiban TERGUGAT sampai dengan tanggal 21

ne
ng
September 2019 adalah sebesar Rp 4.462.916.960 (empat milyar empat
ratus enam puluh dua juta sembilan ratus enam belas ribu sembilan
ratus enam puluh rupiah), hitungan tersebut merupakan hasil perhitungan

do
gu dari Rp 5.826.327.246 (lima milyar delapan ratus dua puluh
enam juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus empat puluh enam rupiah)

In
A
dikurang Rp 1. 363. 410. 286 (satu milyar tiga ratus enam puluh tiga juta
empat ratus sepuluh ribu dua ratus delapan puluh enam rupiah);
ah

20. Bahwa dikarenakan TERGUGAT tidak juga melaksanakan kewajibannya

lik
secara tepat waktu dan tepat jumlah sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang
telah disepakati, terhitung sejak Oktober 2019 TERGUGAT harus membayar
am

ub
bunga keterlambatan setiap bulannya sebesar Rp 62.573.957 (enam puluh
dua juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu sembilan ratus lima puluh tujuh rupiah)
ep
hingga TERGUGAT melaksanakan seluruh kewajibannya kepada
k

PENGGUGAT;
ah

21. Bahwa dikarenakan TERGUGAT lalai dalam melaksanakan kewajiban /


R

si
prestasinya tersebut, pada tanggal 23 September 2019, PENGGUGAT kembali
mengingatkan TERGUGAT agar TERGUGAT melaksanakan prestasinya

ne
ng

sesuai dengan kesepakatan yang dibuat pada tanggal 21 November 2018;


22. Bahwa atas peringatan yang disampaikan PENGGUGAT tersebut,

do
gu

TERGUGAT menanggapinya dengan surat Nomor 010 / ACP – Legal / SRT


Ket / IX / 2019 tanggal 27 Sept 2019, yang inti dari isi surat tersebut yaitu
TERGUGAT kembali berjanji akan membayarkan kewajibannya sebesar 70 %
In
A

(tujuh puluh persen) dari jumlah tagihan ditambah bunga yang telah jatuh
tempo pada minggu kedua bulan Desember 2019 dan 30% (tiga puluh persen)
ah

lik

dari jumlah tagihan ditambah bunga yang telah jatuh tempo pada minggu
kedua bulan Januari 2020. Namun hingga waktu yang dijanjikan tiba,
m

ub

TERGUGAT kembali lagi mengingkarinya;


23. Bahwa dengan penuh kesabaran, kembali PENGGUGAT menegur
ka

TERGUGAT. Pada tanggal 10 Januari 2020 PENGGUGAT menegur keras


ep

TERGUGAT agar melaksanakan prestasi / kewajibannya paling lambat pada


ah

tanggal 5 Februari 2020;


R

24. Bahwa atas teguran PENGGUGAT tersebut, TERGUGAT dalam surat nomor
es

006/J/PBP/II/2020 tertanggal 6 Februari 2020, yang dalam hal surat tersebut


M

ng

TERGUGAT kembali menjanjikan akan melakukan pembayaran secara


on

bertahap mulai akhir bulan Februari 2020 dan apabila tanggal yang dijanjikan
tesebut tidak juga direalisasikan oleh TERGUGAT, maka TERGUGAT
gu

menyerahkan langkah selanjutnya kepada PENGGUGAT;


d
In
A

Disclaimer Halaman 9 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25. Bahwa dikarenakan TERGUGAT selalu memberi janji – janji yang tak pernah

R
terealisasi, PENGGUGAT mengajukan gugatan wanprestasi di Pengadilan

si
Negeri Cibinong dengan nomor Register Perkara : 312/Pdt.G/2020/PN.Cbi

ne
ng
pada tanggal 20 Oktober 2020. Atas gugatan tersebut, setelah TERGUGAT
menerima salinan surat gugatan dan sebelum sidang pertama dimulai,
TERGUGAT pada tanggal 3 November 2020 melakukan pertemuan dengan

do
gu PENGGUGAT. Hal mana TERGUGAT mengirimkan wakilnya yang bernama
HARDIANTO PRAYOGO (berdasarkan surat tugas nomor : 071/SRT-

In
A
TGS/HRD/ACP/XI/2020). Dari hasil pertemuan tersebut dibuatlah Berita Acara
Pertemuan yang pada inti dari pertemuan tersebut TERGUGAT mengakui
ah

mempunyai hutang kepada PENGGUGAT sebesar Rp 4.462.916.960 (empat

lik
milyar empat ratus enam puluh dua juta sembilan ratus enam belas ribu
sembilan ratus enam puluh rupiah) dan meminta kelonggaran pembayaran
am

ub
yaitu dengan cara melakukan penyicilan sebesar Rp 50.000.000 (lima puluh
juta rupiah) setiap bulannya (berdasarkan Surat Tanggapan nomor : 013/ACP-
ep
Legal/SRT-ket/XI/2020);
k

26. Bahwa tanpa pemberitahuan dari TERGUGAT, pada tanggal 27 Oktober 2020,
ah

TERGUGAT mengirimkan uang kepada PENGGUGAT sebesar Rp 53.757.699


R

si
(lima puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu enam ratus sembilan
puluh sembilan rupiah). PENGGUGAT baru mengetahui uang tersebut pada

ne
ng

tanggal 3 November 2020 (saat pertemuan). Uang tersebut diperuntukan


untuk pembayaran sebagian hutang TERGUGAT (berdasarkan angka 3 surat

do
gu

tanggapan) yaitu : “mengingat kami telah melakukan iktikad baik dalam


melakukan angsuran pembayaran sebesar Rp 53.757.699 (lima puluh tiga juta
tujuh ratus lima puluh tujuh ribu enam ratus sembilan puluh sembilan rupiah)
In
A

pada tanggal 27 Oktober 2020 atas Sebagian dari hutang kami dengan cara
transfer antar Bank kepada rekening perusahaan PT. FASTINDO WIRATAMA”;
ah

lik

-
27. Bahwa terhadap tawaran TERGUGAT yang mau menyelesaikan kewajibannya
m

ub

kepada PENGGUGAT sebesar Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) setiap


bulannya ditolak oleh PENGGUGAT;
ka

28. Bahwa dikarenakan tergugat telah melakukan pembayaran pada tanggal 27


ep

November 2020 sebesar Rp 53.757.699 (lima puluh tiga juta tujuh ratus lima
ah

puluh tujuh ribu enam ratus sembilan puluh sembilan rupiah), maka sisa
R

hutang TERGUGAT yaitu Rp 4.462.916.960 - Rp 53.757.699 = Rp


es

4.409.159.261 (empat milyar empat ratus sembilan juta seratus lima puluh
M

ng

sembilan ribu dua ratus enam puluh satu rupiah) ditambah bunga berjalan
on

sebesar Rp 62.573.957 (enam puluh dua juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu
sembilan ratus lima puluh tujuh rupiah) setiap bulannya terhitung sejak bulan
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 10 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oktober 2019 hingga TERGUGAT melaksanakan seluruh kewajibannya

R
kepada PENGGUGAT;

si
29. Bahwa atas gugatan sebelumnya, sebagaimana telah dijelaskan diatas telah

ne
ng
diputus dengan amar Gugatan PENGGUGAT Tidak Dapat Diterima. Oleh
karenanya melalui gugatan ini, PENGGUGAT kembali mengajukan gugatan
baru;

do
gu
30. Bahwa gugatan ini didasarkan atas bukti-bukti yang kuat akan hutang
TERGUGAT yang dapat dibuktikan berdasarkan bukti surat berupa faktur /

In
A
invoice, surat pemesanan (purchase order), surat perjanjian / kesepakatan
yang ditulis tangan dan dibuat antara TERGUGAT dan PENGGUGAT serta
ah

disaksikan oleh beberapa saksi;

lik
31. Bahwa, agar nantinya isi putusan ini dapat dilaksanakan, sehingga tidak
menjadi sia – sia, kiranya dapat dilakukan penyitaan terhadap harta kekayaan
am

ub
TERGUGAT. Oleh karenanya PENGGUGAT memohon untuk meletakkan sita
jaminan terhadap harta milik TERGUGAT yaitu :
ep
I. Tanah dan bangunan milik TERGUGAT yang berada di Jalan Raya
k

Gunung Putri Km 8 desa Gunung Putri, Kec. Gunung Putri Kab. Bogor
ah

dengan luas Tanah 100.105 M² dan Luas Bangunan 15.961 M² tercatat


R

si
atas nama PT. ARMINDO CATUR PRATAMA dengan batas – batas
sebagai berikut:

ne
ng

Utara : berbatasan dengan Jalan Raya Gunung Putri;


Selatan : berbatasan dengan sungai Cileungsi, yang berada

do
gu

di RT 03 RW 11;
Barat : berbatasan dengan Pemukiman Warga RT / RW
03/11;
In
A

Timur : berbatasan dengan Pemukiman Warga, yang terdiri


dari 2 (dua) RT dan RW yaitu : RT 03 RW 09 dan RT 04
ah

lik

RW 09; --
II. Menyita saham TERGUGAT sebanyak 60.000 lembar saham yang
m

ub

masing – masing saham bernilai sebesar Rp 100.000 (seratus ribu


rupiah). Sebagaimana tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan
ka

para Pemegang Saham PT. ARMINDO CATUR PRATAMA No. 32


ep

tertanggal 10 Februari 2020 halaman 7 – 8 Pasal 4 ayat (1)


ah

menyebutkan modal dasar TERGUGAT berjumlah Rp


R

144.000.000.000 (seratus empat puluh empat milyar Rupiah) yang


es

terbagi atas 1.440.000 (satu juta empat ratus empat puluh ribu)
M

ng

lembar saham, masing – masing saham bernilai nominal sebesar


on

Rp 100.000 (seratus ribu rupiah);


32. Bahwa berdasarkan segala yang telah PENGGUGAT uraikan diatas, sudilah
gu

kiranya Ketua Pengadilan Negeri Cibinong Kelas I A menetapkan Majelis


d
In
A

Disclaimer Halaman 11 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim yang akan memeriksa dan mengadili dalam perkara a quo, kemudian

R
Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus dalam perkara a quo untuk

si
menetapkan hari sidang dan memanggil PENGGUGAT dan TERGUGAT

ne
ng
dalam persidangan;

Berdasarkan apa yang telah PENGGUGAT uraikan diatas, sudilah kiranya

do
gu Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili dalam perkara a quo untuk
memutus dengan amar sebagai berikut :

In
A
PRIMAIR :
1. Menerima dan Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
ah

2. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan wanprestasi / ingkar janji

lik
kepada PENGGUGAT;
3. Menghukum TERGUGAT untuk membayar kepada PENGGUGAT atas
am

ub
hutang TERGUGAT sebesar Rp 4.409.159.261 (empat milyar empat
ratus sembilan juta seratus lima puluh sembilan ribu dua ratus enam
ep
puluh satu rupiah) seketika, langsung dan tunai pada saat putusan ini
k

berkekuatan hukum tetap;


ah

4. Menghukum TERGUGAT untuk membayar bunga keterlambatan atas


R

si
pembayaran hutang TERGUGAT kepada PENGGUGAT sebesar Rp
62.573.957 (enam puluh dua juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu

ne
ng

sembilan ratus lima puluh tujuh rupiah) setiap bulannya terhitung sejak
bulan Oktober 2019 hingga TERGUGAT melaksanakan seluruh

do
gu

kewajibannya kepada PENGGUGAT / hingga TERGUGAT


melaksanakan seluruh isi putusan ini secara menyeluruh;
5. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Convensatoir Beslaag) :
In
A

I. Atas tanah dan bangunan yang berada di Jalan Raya Gunung


Putri KM 8 desa Gunung Putri, Kec. Gunung Putri Kab. Bogor
ah

lik

dengan luas Tanah 100.105 M² dan Luas Bangunan 15.961 M²


tercatat atas nama PT. ARMINDO CATUR PRATAMA, dengan
m

ub

batas – batas sebagai berikut:


 Utara : berbatasan dengan Jalan Raya Gunung Putri;
ka

 Selatan : berbatasan dengan sungai, yang berada di RT 03


ep

RW 11;
ah

 Barat : berbatasan dengan Pemukiman Warga RT/RW


R

03/11;
es

 Timur : berbatasan dengan Pemukiman Warga, yang terdiri


M

ng

dari 2 RT dan RW yaitu : RT 03 RW 09 dan RT 04 RW 09;


on

II. Saham TERGUGAT sebanyak 60.000 lembar saham yang


masing – masing saham per lembarnya bernilai sebesar Rp
gu

100.000 (seratus ribu rupiah);


d
In
A

Disclaimer Halaman 12 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Menghukum TERGUGAT untuk membayar segala biaya yang timbul

R
dalam perkara ini;

si
ne
ng
SUBSIDAIR :
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono);

do
gu
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk

In
A
Penggugat dan Tergugat datang menghadap kuasanya ;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara
ah

para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2016

lik
tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Siti Suryani Hasanah, S.H.,
M.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Cibinong, sebagai Mediator;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 17 November 2021,
upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan
k

pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;


ah

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat


R

si
memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI

ne
ng

1. EKSEPSI GUGATAN WANPRESTASI YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT


DALAM PERKARA A QUO KABUR (OBSCUUR LIBEL) KARENA TERDAPAT

do
gu

ADANYA KONTRADIKSI ANTARA POSITA DAN PETITUM GUGATAN AKIBAT


KESALAHAN PERHITUNGAN PENJUMLAHAN TABEL PADA POSITA YANG
MENJADI DASAR NILAI TUNTUTAN PENGGUGAT
In
A

Dalam mengajukan Gugatan, Penggugat telah menyatakan nilai tuntutan pada


Petitum yang diantaranya didasari oleh nilai yang tertuang dalam tabel tagihan.
ah

lik

Namun apabila dicermati secara seksama nilai item yang menjadi dasar tuntutan
tersebut, secara nyata Penggugat telah salah memperhitungkan jumlah yang
m

ub

tertuang dalam tabel Positanya, sehingga oleh karenanya mengakibatkan kontradiksi


antara Posita dan Petitum Gugatan, sebagaimana Tergugat uraikan dasar alasan
ka

sebagai berikut:
ep

 Bahwa dalam Petitum Gugatan Penggugat pada bagian “Primair”, angka 3


ah

halaman 16, meminta kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan putusan yang
R

amarnya berbunyi:
es

“Menghukum TERGUGAT untuk membayar kepada PENGGUGAT atas


M

ng

hutang TERGUGAT sebesar Rp. 4.409.159.261 (empat milyar empat ratus


on

sembilan juta seratus lima puluh sembilan ribu dua ratus enam puluh satu
Rupiah) seketika, langsung dan tunai pada saat putusan ini berkekuatan
gu

hukum tetap.”
d
In
A

Disclaimer Halaman 13 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Apabila dihubungkan antara Posita dengan Petitum Gugatan Penggugat pada

R
angka 3 di atas, dapat terlihat bahwa pada nominal tuntutan (Petitum) Penggugat

si
terdapat beberapa item perhitungan yang mendasari nilai tersebut sebagaimana

ne
ng
telah Penggugat dalilkan pada Posita Gugatan Penggugat, yaitu:
 Pada angka 28 halaman 14 Posita Gugatan Penggugat, telah menyebutkan
nominal Rp.4.409.159.261 (empat milyar empat ratus sembilan juta seratus

do
gu lima puluh sembilan ribu dua ratus enam puluh satu Rupiah).
Hitungan tersebut merupakan hasil perhitungan dari Rp. 4.462.916.960,-

In
A
(empat milyar empat ratus enam puluh dua juta sembilan ratus enam belas
ribu sembilan ratus enam puluh rupiah) dikurang dengan pembayaran
ah

Tergugat kepada Penggugat tertanggal 27 Oktober 2020, sebesar Rp.

lik
53.757.699,- (lima puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu enam ratus
sembilan puluh sembilan Rupiah).
am

ub
 Adapun angka Rp. 4.462.916.960,- di atas, merupakan hasil perhitungan dari
nilai Rp. 5.826.327.246,- (lima milyar delapan ratus dua puluh enam juta tiga
ep
ratus dua puluh tujuh dua ratus empat puluh enam rupiah) dikurang Rp.
k

1.363.410.286,- (satu milyar tiga ratus enam puluh tiga juta empat ratus
ah

sepuluh ribu dua ratus delapan puluh enam rupiah) sebagaimana Penggugat
R

si
dalilkan pada Gugatannya angka 19 halaman 12.
 Terhadap jumlah Rp. 5.826.327.246,- (lima milyar delapan ratus dua puluh

ne
ng

enam juta tiga ratus dua puluh tujuh dua ratus empat puluh enam rupiah) di
atas, Penggugat telah menyatakan dalam Gugatannya pada angka 17.II

do
gu

halaman 11 sampai dengan halaman 12, bahwa nominal dimaksud adalah


hasil penjumlahan dari Rp. 5.200.587.676,- (lima milyar dua ratus juta lima
ratus delapan puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh enam rupiah) dan Rp.
In
A

625.739.570,- (enam ratus dua puluh lima juta tujuh ratus tiga puluh sembilan
ribu lima ratus tujuh puluh rupiah).
ah

lik

 Kemudian sebagaimana telah Penggugat dalilkan pada angka 17.I di atas,


terhadap nilai Rp. 5.200.587.676,- (lima milyar dua ratus juta lima ratus
m

ub

delapan puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh enam rupiah) tersebut,
adalah penjumlahan dari Rp.4.171.597.118,- (empat milyar seratus tujuh
ka

puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tujuh ribu seratus delapan belas
ep

rupiah) dan Rp. 1.028.990.558,- (satu milyar dua puluh delapan juta sembilan
ah

ratus sembilan puluh ribu lima ratus lima puluh delapan rupiah).
R

 Bahwa pada angka 9 halaman 8 Gugatan Penggugat, telah dinyatakan nilai


es

Rp.4.171.597.118,- (empat milyar seratus tujuh puluh satu juta lima ratus
M

ng

sembilan puluh tujuh ribu seratus delapan belas rupiah) merupakan hasil
on

perhitungan antara keseluruhan tagihan menurut Penggugat yang


didapatkan dari penjumlahan tabel angka 7 halaman 5 sampai dengan
gu

halaman 7 yaitu sebesar Rp.4.300.818.005,- (empat milyar tiga ratus juta


d
In
A

Disclaimer Halaman 14 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
delapan ratus delapan ribu lima rupiah) dikurang dengan pencicilan

R
pembayaran Tergugat pada bulan Maret 2017 senilai Rp. 129.220.885,-

si
(seratus dua puluh sembilan juta dua ratus dua puluh ribu delapan ratus

ne
ng
delapan puluh lima rupiah).
Sehingga dengan demikian, terhadap nominal tuntutan (Petitum) Penggugat
sebesar Rp. 4.409.159.261 (empat milyar empat ratus sembilan juta seratus lima

do
gu
puluh sembilan ribu dua ratus enam puluh satu Rupiah), terdapat item penjumlah
yang SALAH SATUNYA adalah hasil keseluruhan tagihan menurut

In
A
Penggugat yang didasari oleh penjumlahan tabel angka 7 halaman 5 sampai
dengan halaman 7, sebesarRp. 4.300.818.005,- (empat milyar tiga ratus juta
ah

delapan ratus delapan belas ribu lima Rupiah) sebagaimana didalilkan oleh

lik
Penggugat pada angka 9 halaman 8 Gugatan Penggugat.
 Terhadap hasil keseluruhan tagihan menurut Penggugat sebesar Rp.
am

ub
4.300.818.005,- (empat milyar tiga ratus juta delapan ratus delapan belas ribu
lima Rupiah) di atas, nilai tersebut Tergugat tolak dengan tegas berdasarkan
ep
dasar alasan di bawah ini.
k

 Mohon kepada Majelis Hakim untuk mencermati perhitungan Penggugat


ah

mengenai hasil keseluruhan tagihan menurut Penggugat sebagaimana


R

si
Penggugat dalilkan pada angka 7 halaman 5 sampai dengan angka 9
halaman 8.

ne
ng

Apabila dihitung satu persatu nilai angka yang tertuang dalam tabel angka 7
Gugatan Penggugat tersebut, jumlah nilai total keseluruhan yang

do
gu

didasarkan pada tagihan MENURUT Penggugat bukanlah sebesar Rp.


4.300.818.005,- (empat milyar tiga ratus juta delapan ratus delapan belas ribu
lima Rupiah), MELAINKAN seharusnya hanyalah sebesar Rp. 4.143.675.164,-
In
A

(empat milyar seratus empat puluh tiga juta enam ratus tujuh puluh lima ribu
seratus enam puluh empat Rupiah).
ah

lik

 Oleh karena telah terlihat secara jelas dan tegas (Ekspressis Verbis) bahwa
terhadap nilai tagihan sebagaimana didalilkan oleh Penggugat pada angka 7
m

ub

halaman 5 sampai dengan angka 9 halaman 8 Gugatannya, terdapat kesalahan


perhitungan yang dilakukan oleh Penggugat, maka hal tersebut secara
ka

nyata mengakibatkan adanya KONTRADIKSI terhadap hasil penjumlahan


ep

yang menjadi tuntutan Penggugat yaitu antara DALIL POSITA dan PETITUM
ah

GUGATAN.
R

 Sehingga dengan demikian, terhadap kesalahan penjumlahan keseluruhan


es

nilai tagihan berdasarkan 68 Purchase Order yang didalilkan oleh


M

ng

Penggugat pada Posita (Fundamentum Petendi) yang mengakibatkan


on

adanya kontradiksi dengan Petitum Gugatan Penggugat, secara nyata


menyebabkan perhitungan tuntutan Penggugat pada Petitum Gugatan
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 15 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjadi kabur (Obscuur Libel) dalam bentuk PETITUM GUGAT TIDAK

R
JELAS.

si
 Hal tersebut, telah sejalan dengan Doktrin M. Yahya Harahap dalam bukunya yang

ne
ng
berjudul “Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,
Pembuktian, dan Putusan Pengadilan” huruf c) angka (2) halaman 452, yang
berbunyi:

do
gu “Exceptio Obscuur Libel
.....dst.

In
A
Dalam praktik, dikenal beberapa bentuk eksepsi gugatan kabur. Masing-
masing bentuk didasarkan pada faktor tertentu, antara lain:
ah

c) Petitum gugat tidak jelas

lik
(2) Kontradiksi antara posita dengan petitum
Sudah dijelaskan, posita dengan petitum gugatan, harus saling
am

ub
mendukung. Tidak boleh saling bertentangan. Apabila hal itu tidak
dipenuhi, mengakibatkan gugatan menjadi kabur. Sehubungan dengan
ep
itu, hal-hal yang dapat dituntut dalam petitum, harus mengenai
k

penyelesaian sengketa yang didalilkan. Mesti terbina sinkronisasi dan


ah

konsistensi antara posita dengan petitum. Hanya yang dijelaskan dalam


R

si
posita yang dapat diminta dalam petitum. Sesuatu yang tidak
dikemukakan dalam dalil gugatan, tidak dapat diminta dalam petitum,

ne
ng

oleh karena itu petitum tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima.”
Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, telah terlihat secara jelas

do
gu

dan terang benderang (Prima Facie) bahwa oleh karena terdapat kesalahan
perhitungan yang dilakukan oleh Penggugat sebagaimana dalil posita
(Fundamentum Petendi) angka 7 halaman 5 sampai dengan angka 9 halaman 8
In
A

Gugatan Penggugat, yang mengakibatkan adanya kontradiksi terhadap hasil


penjumlahan yang menjadi tuntutan Penggugat (Petitum Gugatan), maka demi
ah

lik

hukum (Ipso Jure) Gugatan yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara a quo
menjadi kabur (Obscuur Libel) dalam bentuk Petitum Gugat Tidak Jelas;
m

ub

Sehingga dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim yang
memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo untuk menolak seluruh dalil
ka

Gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan tidak dapat


ep

diterima (Niet Onvankelijk Verklaard).


ah

2. EKSEPSI GUGATAN WANPRESTASI YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT


es

DALAM PERKARA A QUO KABUR (OBSCUUR LIBEL) DALAM BENTUK


M

ng

PETITUM GUGATAN TIDAK DIRINCI, KARENA SEHARUSNYA DALAM


on

PETITUM GUGATAN PENGGUGAT TIDAKLAH DAPAT DICAMPURADUKKAN


ANTARA UTANG POKOK TERGUGAT (MENURUT PENGGUGAT) DENGAN
gu

TUNTUTAN BUNGA YANG DIDASARI OLEH PERJANJIAN YANG TIDAK SAH


d
In
A

Disclaimer Halaman 16 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dalam Petitum Gugatan Penggugat pada angka 3, secara nyata tidaklah

R
menjabarkan tuntutan Penggugat mengenai perincian nominal yang menjadi dasar

si
perhitungan. Kalaupun nilai tuntutan Penggugat sebagaimana dinyatakan pada

ne
ng
Petitum Gugatan dimaksud telah diperinci pada posita Gugatan, hal tersebut telah
diperhitungkan dari utang pokok Tergugat (menurut Penggugat) ditambah dengan
nilai bunga yang didasari oleh Perjanjian yang tidak sah, sehingga menyebabkan

do
gu
Gugatan Wanprestasi yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara a quo menjadi
kabur (obscuur libel) dalam bentuk petitum gugatan tidak dirinci. Adapun terhadap

In
A
hal-hal tersebut, akan Tergugat kemukakan fakta-fakta dan dasar alasan sebagai
berikut:
ah

Sebagaimana dapat terlihat dalam Petitum Gugatan Penggugat pada bagian

lik

“Primair”, angka 3 halaman 16, Penggugat telah meminta kepada Majelis Hakim
untuk menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:
am

ub
“Menghukum TERGUGAT untuk membayar kepada PENGGUGAT atas
hutang TERGUGAT sebesar Rp. 4.409.159.261 (empat milyar empat ratus
ep
sembilan juta seratus lima puluh sembilan ribu dua ratus enam puluh satu
k

Rupiah) seketika, langsung dan tunai pada saat putusan ini berkekuatan
ah

hukum tetap.”
R

si
 Terhadap nominal angka pada Petitum Penggugat di atas, dapat terlihat secara
jelas dan tegas (Ekspressis Verbis) bahwa Penggugat dalam Gugatannya telah

ne
ng

meminta kepada Majelis Hakim perkara a quo agar menghukum Tergugat untuk
membayar sejumlah uang kepada Penggugat, yang mana tuntutan tersebut

do
gu

tidaklah menjabarkan secara terperinci item-item apa saja yang menjadi


dasar perhitungan tuntutan yang diajukannya.
Jikalaupun benar (Quad Non Rechtum) perincian angka 3 Petitum Gugatan
In

A

Penggugat telah dijabarkan pada Posita Gugatan, nilai tuntutan tersebut


tidaklah dapat digabungkan antara perhitungan utang pokok Tergugat
ah

lik

(menurut Penggugat) dengan bunga yang didasarkan pada Perjanjian yang


tidak sah. Hal tersebut disebabkan adanya item-item penjumlah pada tuntutan
m

ub

dimaksud YANG SECARA NYATA TIDAKLAH DAPAT


DIPERTANGGUNGJAWABKAN KEBENARANNYA, sehingga tidaklah tepat
ka

apabila item-item tersebut digabungkan dalam 1 (satu) Petitum Gugatan,


ep

sebagaimana hal-hal tersebut akan Tergugat jabarkan di bawah ini.


ah

 Bahwa terhadap nominal jumlah tuntutan yang telah didalilkan oleh Penggugat
R

pada angka 3 Petitum Gugatan, telah dinyatakan perhitungan tuntutan tersebut


es

pada dalil Posita Gugatan yaitu pada angka 28 halaman 14 Posita Gugatan
M

ng

Penggugat, yang mana telah menyebutkan nominal Rp. 4.409.159.261 (empat


on

milyar empat ratus sembilan juta seratus lima puluh sembilan ribu dua ratus enam
puluh satu Rupiah).
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 17 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nominal angka di atas, merupakan hasil penjumlahan dari beberapa item

R
perhitungan yaitu Rp. 4.462.916.960,- (empat milyar empat ratus enam puluh

si
dua juta sembilan ratus enam ribu sembilan ratus enam puluh rupiah )

ne
ng
dikurang dengan pembayaran Tergugat kepada Penggugat tertanggal 27 Oktober
2020, sebesar Rp. 53.757.699,- (lima puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh tujuh
ribu enam ratus sembilan puluh sembilan Rupiah).

do

gu
Sebagaimana Penggugat dalilkan pada angka 19 halaman 12 Gugatannya, angka
Rp.4.462.916.960,-(empat milyar empat ratus enam puluh dua juta sembilan ratus

In
A
enam ribu sembilan ratus enam puluh rupiah) dimaksud merupakan hasil
perhitungan dari nilai Rp. 5.826.327.246,- (lima milyar delapan ratus dua puluh
ah

enam juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus empat puluh enam

lik
rupiah) dikurang Rp. 1.363.410.286,-(satu milyar tiga ratus enam puluh tiga
juta empat ratus sepuluh ribu dua ratus delapan puluh enam rupiah).
am

ub
Terhadap kedua angka tersebut, Tergugat kemukakan bantahan atas perhitungan
Penggugat dimaksud dengan dasar alasan sebagai berikut:
ep
 Terhadap jumlah Rp. 5.826.327.246,-, (lima milyar delapan ratus dua puluh
k

enam juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus empat puluh enam
ah

rupiah) Penggugat telah menyatakan dalam Gugatannya pada angka 17


R

si
halaman 11 sampai dengan halaman 12, bahwa nominal dimaksud adalah
hasil penjumlahan dari Rp.5.200.587.676,- (lima milyar dua ratus juta lima

ne
ng

ratus delapan puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh enam rupiah) dan Rp.
625.739.570,-, (enam ratus dua puluh lima juta tujuh ratus tiga puluh sembilan

do
gu

ribu lima ratus tujuh puluh rupiah). Dalil Penggugat tersebut, Tergugat bantah
berdasarkan fakta-fakta sebagai berikut:
Sebagaimana Penggugat nyatakan pada angka 17.I Gugatan Penggugat,
In

A

bahwa pada nominal angka Rp. 5.200.587.676,- (lima milyar dua ratus
juta lima ratus delapan puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh enam
ah

lik

rupiah) terdapat item penjumlah berupa:


 Bunga berjalan sejak 1 Juni 2017 sampai dengan 6 Oktober 2018,
m

ub

yang menurut Penggugat telah diakui dan didasari dengan


Perjanjian Hand Crift tertanggal 21 November 2018, yaitu sebesar
ka

Rp. 1.028.990.558,- (satu milyar dua puluh delapan juta sembilan


ep

ratus sembilan puluh ribu lima ratus lima puluh delapan rupiah).
ah

Terhadap nominal angka bunga berjalan di atas, Tergugat tolak dengan


R

tegas karena faktanya pihak yang menandatangani Perjanjian Hand


es

Crift, tertanggal 21 November 2018 bukanlah orang yang dalam


M

ng

jabatannya secara hukum dan memiliki kapasitas untuk mewakili


on

Perseroan dalam hal memutus kesepakatan ataupun


menandatangani Perjanjian sebagaimana akan Tergugat buktikan
gu

pada bagian Pokok Perkara di bawah ini, sehingga oleh karenanya


d
In
A

Disclaimer Halaman 18 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
demi hukum (Ipso Jure) Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21

R
November 2018 adalah Perjanjian yang dapat dibatalkan atau

si
dinyatakan tidak sah.

ne
ng
Selain dari pada itu, faktanya tidak ada satupun ketentuan yang
telah disepakati di dalam Purchase Order tersebut yang mengatur
tentang bunga keterlambatan sebesar 1,5% dari Sisa Kewajiban

do
gu Tergugat, sebagaimana Penggugat buktikan pada bagian pokok
perkara dibawah ini.

In
A
 Sehingga dengan demikian, terhadap bunga berjalan yang
didalilkan oleh Penggugat sejak tanggal 1 Juni 2017 sampai
ah

dengan tanggal 6 Oktober 2018, sebesar Rp. 1.028.990.558,-, (satu

lik
milyar dua puluh delapan juta sembilan ratus sembilan puluh ribu
lima ratus lima puluh delapan rupiah).
am

ub
patutlah ditolak.
 Utang Pokok Tergugat menurut Penggugat sebesar Rp.
ep
4.171.597.118,- (empat milyar seratus tujuh puluh satu juta lima
k

ratus sembilan puluh tujuh ribu seratus delapan belas rupiah).


ah

 Sebagaimana telah Tergugat buktikan pada angka I bagian Eksepsi


R

si
Jawaban ini di atas, terhadap nominal angka Utang Pokok Tergugat
menurut Penggugat sebesar Rp. 4.171.597.118,-, (empat milyar

ne
ng

seratus tujuh puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tujuh ribu
seratus delapan belas rupiah).

do
gu

terdapat kesalahan perhitungan yang mendasari nominal tersebut.


Namun Tergugat merasa perlu untuk kembali mengemukakan bantahan
terhadap nominal dimaksud berdasarkan dasar alasan sebagai berikut:
In
A

 Dalam jumlah total Rp. 4.171.597.118,- (empat milyar seratus tujuh


puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tujuh ribu seratus
ah

lik

delapan belas rupiah).


 Sebagaimana didalilkan oleh Penggugat pada angka 9 halaman 8
m

ub

Gugatan Penggugat, terdapat perincian yaitu Rp. 4.300.818.005,-


(empat milyar tiga ratus juta delapan ratus delapan belas ribu lima
ka

rupiah) dikurangi dengan pencicilan pembayaran Tergugat pada


ep

bulan Maret 2017 senilai Rp. 129.220.885,- (seratus dua puluh


ah

sembilan juta dua ratus dua puluh ribu delapan ratus delapan puluh
R

lima rupiah).
es

Adapun terhadap angka Rp. 4.300.818.005,-, (empat milyar tiga


M

ng

ratus juta delapan ratus delapan belas ribu lima rupiah) menurut
on

Penggugat adalah penjumlahan keseluruhan tagihan atas 68 (enam


puluh delapan) Purchase Order.
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 19 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Mohon kepada Majelis Hakim untuk mencermati perhitungan

R
Penggugat mengenai Utang Pokok Tergugat sebagaimana

si
Penggugat dalilkan pada angka 7 halaman 5 sampai dengan angka

ne
ng
9 halaman 8. Apabila dihitung satu persatu nilai angka
sebagaimana tertuang dalam tabel angka 7 Gugatan Penggugat
tersebut, jumlah nilai total yang didasarkan pada tagihan

do
gu Penggugat bukanlah sebesar Rp. 4.300.818.005,-, (empat milyar
tiga ratus juta delapan ratus delapan belas ribu lima rupiah)

In
A
MELAINKAN hanyalah sebesar Rp. 4.143.675.164,- (empat
milyar seratus empat puluh tiga juta enam ratus tujuh puluh
ah

lima ribu seratus enam puluh empat rupiah)

lik
Dengan demikian, oleh karena Penggugat nyatanya telah salah
dalam memperhitungkan jumlah tabel tagihan yang didalilkannya
am

ub
sendiri, maka dalil Penggugat yang menyatakan perhitungan utang
pokok Tergugat menurut Penggugat haruslah ditolak.
ep
 Dalam pernyataan Penggugat pada angka 17.II bahwa nominal angka
k

Rp. 625.739.570,- (enam ratus dua puluh lima juta tujuh ratus tiga puluh
ah

sembilan ribu lima ratus tujuh puluh rupiah) adalah Bunga Keterlambatan
R

si
terhitung 10 Bulan setelah tanggal 21 November 2018, yaitu sejak tanggal
21 Desember 2018 sampai dengan 21 September 2019.

ne
ng

Kembali Tergugat kemukakan sebagaimana telah diuraikan pada huruf 1).


a) di atas, faktanya pihak yang menandatangani Perjanjian Hand Crift,

do
gu

tertanggal 21 November 2018 bukanlah orang yang sah secara hukum


dan memiliki kapasitas untuk mewakili Perseroan dalam hal memutus
kesepakatan ataupun menandatangani Perjanjian sebagaimana akan
In
A

Tergugat buktikan pada bagian Pokok Perkara di bawah ini, sehingga


oleh karenanya demi hukum (Ipso Jure) Perjanjian Hand Crift,
ah

lik

tertanggal 21 November 2018 adalah Perjanjian yang dapat dibatalkan


atau dinyatakan tidak sah.
m

ub

Dengan demikian, terhadap bunga keterlambatan terhitung 10 Bulan


setelah tanggal 21 November 2018, sebesar Rp. 625.739.570,-, (enam
ka

ratus dua puluh lima juta tujuh ratus tiga puluh sembilan ribu lima
ep

ratus tujuh puluh rupiah) patutlah ditolak.


ah

 Sedangkan terhadap jumlah Rp. 1.363.410.286,-, (satu milyar tiga ratus enam
R

puluh tiga juta empat ratus sepuluh ribu dua ratus delapan puluh enam rupiah)
es

Penggugat telah menyatakan dalam posita angka 18 halaman 12 Gugatan


M

ng

Penggugat bahwa nominal dimaksud adalah total keseluruhan uang yang telah
on

dibayarkan oleh Tergugat setelah tanggal 21 November 2018 sampai dengan


bulan Mei 2019.
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 20 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalil Penggugat tersebut, tidak relevan dikemukakan sebagai salah satu item

R
pengurang karena faktanya setelah pembayaran yang dilakukan oleh Tergugat

si
pada periode bulan November 2018 sampai dengan bulan Mei 2019 tersebut,

ne
ng
Tergugat dengan itikad baik masih melakukan pembayaran kepada
Penggugat pada tanggal 24 November 2020 sebesar Rp. 50.000.000,-
(lima puluh juta Rupiah), sebagaimana Tergugat buktikan dalam

do
gu dokumen Bukti Pembayaran, tertanggal 24 November 2020.
Selain itu pada itu, dalam dalil posita Penggugat selanjutnya pada angka 26

In
A
halaman 14 Gugatan Penggugat, telah menyatakan “pada tanggal 27 Oktober
2020, TERGUGAT mengirimkan uang kepada Penggugat sebesar Rp.
ah

53.757.699,- (lima puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu enam ratus

lik
sembilan puluh sembilan Rupiah)”. Hal tersebut secara nyata telah
membuktikan adanya pertentangan (Kontradiksi) antar dalil Posita Penggugat,
am

ub
yaitu disatu sisi Penggugat menyatakan nominal keseluruhan uang yang
telah dibayarkan oleh Tergugat SETELAH tanggal 21 November 2018
ep
sampai dengan bulan Mei 2019, namun di sisi lain Penggugat juga
k

menyatakan bahwa setelah tanggal-tanggal tersebut terdapat


ah

pembayaran yang dilakukan oleh Tergugat kepada Penggugat, yaitu pada


R

si
tanggal 27 Oktober 2020 sebesar Rp.53.757.699,- (lima puluh tiga juta
tujuh ratus lima puluh tujuh ribu enam ratus sembilan puluh sembilan

ne
ng

Rupiah).
Sehingga dengan demikian, oleh karena terhadap nominal pembayaran

do
gu

Tergugat kepada Penggugat tidak hanya sebesar apa yang didalilkan


oleh Penggugat yaitu sebesar Rp. 1.363.410.286,- (satu milyar tiga ratus
enam puluh tiga juta empat ratus sepuluh ribu dua ratus delapan puluh
In
A

enam rupiah) dan Rp. 53.757.699,-, (lima puluh tiga juta tujuh ratus lima
puluh tujuh ribu enam ratus sembilan puluh sembilan Rupiah) akan tetapi
ah

lik

terdapat adanya pembayaran diluar dalil Penggugat yaitu pembayaran


pada tanggal 24 November 2020 sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta
m

ub

Rupiah), maka terhadap nominal Rp.1.363.410.286,- (satu milyar tiga


ratus enam puluh tiga juta empat ratus sepuluh ribu dua ratus delapan
ka

puluh enam rupiah) sebagai salah satu item pengurang sudah tidak
ep

relevan lagi dikemukakan pada Gugatan a quo, sehingga oleh karenanya


ah

sudah sepatutnya ditolak.


R

 Sebagaimana telah Tergugat uraikan di atas, dapat terlihat secara jelas dan tegas
es

(Ekspressis Verbis) bahwa Penggugat dalam Gugatannya telah


M

ng

mencampuradukan utang pokok Tergugat yang tidak dapat


on

dipertanggungjawabkan kebenaran perhitungannya, dengan ditambahkan


perhitungan bunga yang didasari oleh Perjanjian yang tidak sah.
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 21 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Selain dari pada itu, pada angka 4 Petitum Gugatan Penggugat halaman 16,

R
Penggugat telah meminta kembali Bunga Keterlambatan. Terhadap hal tersebut

si
telah terjadi permintaan bunga keterlambatan yang terus menerus, namun

ne
ng
dimintakan pada angka yang berbeda.
 Dengan tidak dirincinya Petitum Gugatan Penggugat dan tindakan
Penggugat yang mencampuradukan tuntutan bunga dengan utang pokok

do
gu
Tergugat pada angka 3 Petitum Gugatan Penggugat, adalah bentuk itikad
buruk dari Penggugat untuk mengaburkan bunga keterlambatan yang

In
A
dimintakan secara terus menerus dengan menggabungkan pada utang
pokok dan dimintakan secara terpisah pada angka 4 Gugatan.
ah

Seharusnya, apabila Penggugat beritikad baik dalam mengajukan Gugatan a quo,

lik

Penggugat dalam Petitum Gugatannya memisahkan antara utang Pokok Tergugat
dengan Bunga Keterlambatan. Sehingga terlihat secara nyata bahwa Penggugat
am

ub
telah sengaja mengaburkan fakta yang ada dengan mengajukan Petitum
yang tidak dirinci.
ep
 Berdasarkan fakta-fakta yang telah Tergugat kemukakan di atas, hal tersebut juga
k

telah sejalan dengan doktrin M.Yahya Harahap, SH dalam bukunya yang


ah

berjudul “Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,


R

si
Pembuktian dan Putusan Pengadilan” pada angka (1) halaman 452, yang telah
menggariskan bahwa:

ne
ng

“...... berdasarkan Teori dan praktik:


 Pada prinsipnya petitum primair harus rinci;

do
gu

 Apabila petitum primair ada secara terinci, baru boleh dibarengi dengan
petitum subsidair secara rinci atau berbentuk Kompositur (ex aequo et bono)
Pelanggaran terhadap hal tersebut mengakibatkan gugatan tidak jelas,
In
A

dan memberi kesempatan bagi tergugat mengajukan eksepsi obscuur


libel”
ah

lik

Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, telah terlihat secara jelas
dan terang benderang (Prima Facie) oleh karena Penggugat dalam Gugatannya
m

ub

tidak memperinci petitum pada angka 3 Petitum Gugatan dimana faktanya


Penggugat telah mencampuradukan tuntutan bunga yang didasarkan pada
ka

Perjanjian yang tidak sah dengan utang pokok Tergugat yang tidak dapat
ep

dipertanggungjawabkan kebenaran atas perhitungannya, maka sesuai dengan


ah

doktrin M.Yahya Harahap, SH., Gugatan Penggugat dapat dikategorikan sebagai


R

Gugatan yang bersifat kabur (Obscur Lible) dalam bentuk Gugatan tidak dirinci,
es

yang oleh karenanya demi hukum (Ipso Jure) Gugatan Penggugat haruslah
M

ng

dinyatakan sebagai Gugatan yang mengandung cacat formil.


on

Sehingga dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim yang
memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo, untuk menyatakan Gugatan
gu

Penggugat tidak dapat diterima (Niet onvankelijk verklaard).


d
In
A

Disclaimer Halaman 22 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
3. EKSEPSI GUGATAN WANPRESTASI YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT

si
DALAM PERKARA A QUO KABUR (OBSCUUR LIBEL) KARENA PETITUM

ne
ng
GUGATAN PENGGUGAT BERSIFAT UMUM
Terlebih dahulu Tergugat kemukakan bahwa Penggugat dalam mengajukan Gugatan
dalam perkara a quo tidaklah memenuhi syarat-syarat formil (cacat formil)

do
gu
diajukannya gugatan berupa petitum gugatan bersifat kabur (Obscur Lible), karena
dalam Petitum Gugatan tersebut tidak meminta secara spesifik terhadap perjanjian

In
A
(Purchase Order) mana Tergugat melakukan tindakan Wanprestasi kepada
Penggugat, sehingga menimbulkan petitum Penggugat bersifat umum. Terhadap hal
ah

tersebut akan Tergugat uraikan berdasarkan dasar alasan sebagai berikut:

lik
 Bahwa Petitum Gugatan Penggugat pada bagian “Primair”, angka 2, halaman 16,
berbunyi:
am

ub
“2. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan wanprestasi/ ingkar janji
kepada PENGGUGAT”
ep
 Terhadap Petitum Gugatan Penggugat yang Tergugat kutip di atas, telah terlihat
k

secara jelas dan tegas (Ekspressis Verbis) bahwa Penggugat sama sekali
ah

tidak mencatumkan secara spesifik terhadap Perjanjian (Purchase Order)


R

si
mana Tergugat melakukan keingkaran (Wanprestasi) ataupun terhadap
Perjanjian mana yang belum dipenuhi oleh Tergugat.

ne
ng

 Faktanya, sehubungan dengan ke 68 Purchase Order yang didalilkan oleh


Penggugat dalam Gugatannya, Tergugat telah melakukan pembayaran

do
gu

terhadap sebagian Purchase Order (Perjanjian Pemesanan Barang) yang


menjadi sengketa dalam perkara a quo tersebut dimana akan Tergugat
buktikan pada bagian Pokok Perkara di bawah ini.
In
A

Oleh karena itu, dari ke 68 Purchase Order yang didalilkan oleh Penggugat,
nyatanya sebagian Purchase Order dimaksud telah lunas, sehingga Invoice-
ah

lik

invocie yang didalilkan oleh Penggugat sudah tidak relevan lagi, karena
dengan dibayarkannya Purchase Order tersebut, maka demi hukum Invoice
m

ub

tersebut sudah lunas juga.


Dengan demikian, sangatlah naif apabila Penggugat hanyalah menyatakan
ka

bahwa Tergugat telah melakukan tindakan wanprestasi, namun Penggugat


ep

sendiri tidak mengetahui secara spesifik tindakan keingkaran Tergugat


ah

terhadap Perjanjian mana yang seharusnya dinyatakan.


R

 Berdasarkan doktrin M.Yahya Harahap, SH dalam bukunya yang berjudul


es

“Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian


M

ng

dan Putusan Pengadilan” pada huruf b angka 1) halaman 64, telah


on

menggariskan bahwa:
“Petitum yang memenuhi syarat, mesti bersifat tegas dan spesifik
gu

menyebut apa yang diminta Penggugat oleh karena itu jika petitum
d
In
A

Disclaimer Halaman 23 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sifatnya kabur karena tidak jelas secara spesifik apa yang diminta,

R
menyebabkan gugatan itu Obscur Lible, yang berakibat gugatan tidak

si
dapat diterima.”

ne
ng
Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, telah terlihat secara jelas
dan terang benderang (Prima Facie) bahwa oleh karena dalam Petitum
Gugatannya Penggugat hanyalah menyebutkan bahwa Tergugat telah

do
gu
melakukan wanprestasi/ ingkar janji kepada Penggugat, tanpa menyatakan
secara tegas dan spesifik dari Perjanjian mana saja wanprestasi itu timbul,

In
A
maka sesuai dengan doktrin M.Yahya Harahap, SH., Gugatan Penggugat dapat
dikategorikan sebagai Gugatan yang bersifat kabur (Obscur Lible) yang oleh
ah

karenanya demi hukum (Ipso Jure) Gugatan Penggugat haruslah dinyatakan

lik
sebagai Gugatan yang mengandung cacat formil.
Sehingga dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim yang
am

ub
memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo, untuk menyatakan Gugatan
Penggugat tidak dapat diterima (Niet onvankelijk verklaard).
ep
k

4. EKSEPSI GUGATAN WANPRESTASI YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT


ah

KABUR (OBSCUUR LIBEL) KARENA PENGGUGAT TIDAK MENGURAIKAN


R

si
DASAR YANG MELATARBELAKANGI TINDAKAN WANPRESTASI DAN
TELAH MEMASUKKAN KEMBALI PURCHASE ORDER YANG TELAH

ne
ng

DILAKUKAN PELUNASAN OLEH TERGUGAT SEHINGGA MENGAKIBATKAN


TIDAK JELASNYA DASAR HUKUM DALIL GUGATAN

do
gu

Berikut Tergugat kemukakan bahwa gugatan Penggugat yang diajukan dalam


perkara a quo telah kabur (obscuur libel) karena Penggugat telah memasukkan
kembali Purchase Order yang telah dilakukan pelunasan oleh Tergugat, sehingga
In
A

mengakibatkan tidak jelasnya dasar hukum dalil gugatan, berdasarkan dasar alasan
sebagai berikut:
ah

lik

 Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa, menilai dan memutus
perkara a quo, untuk memperhatikan secara seksama keseluruhan Gugatan yang
m

ub

diajukan oleh Penggugat. Dari keseluruhan Gugatan yang Penggugat ajukan,


sama sekali tidak terdapat adanya penjelasan uraian klausula yang terdapat
ka

dalam Perjanjian (rechts grond) maupun peraturan perundang-undangan


ep

yang melatarbelakangi adanya perbuatan wanprestasi.


ah

Walaupun Penggugat secara jelas menegaskan dalam perihal Gugatannya


R

adalah Gugatan Wanprestasi, namun sangatlah tidak tepat apabila Penggugat


es

hanya mencantumkan hal tersebut tanpa menyebutkan ketentuan-ketentuan


M

ng

klausula yang mana dalam perjanjian yang telah dilanggarnya sebagaimana


on

diatur dalam Pasal 1238 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.


gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 24 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Selain dari pada itu, dalam posita Gugatannya Penggugat hanyalah

R
menyebutkan ke 68 Purchase Order, tanpa menguraikan terhadap Purchase

si
Order mana yang Tergugat melakukan Wanprestasinya.

ne
ng
 Sebagaimana telah Penggugat kemukakan pada angka III di atas, faktanya
Tergugat telah melakukan pelunasan terhadap sebagian ke 68 Purchase Order
yang akan Tergugat buktikan pada pokok perkara.

do
gu
Dengan dinyatakannya ke 68 Purchase Order oleh Penggugat dalam
gugatannya, maka mengakibatkan tidak jelasnya dasar hukum dalil gugatan

In
A
karena tidak semua Purchase Order yang didalilkan oleh Penggugat masih
dapat dijadikan dasar diajukannya gugatan a quo akibat telah dilakukan
ah

pelunasan terhadap sebagian 68 Purchase Order.

lik
 Ketidakjelasan dasar hukum dalam posita gugatan Penggugat, juga
dibuktikan dengan tidak dijelaskannya pembayaran-pembayaran oleh
am

ub
Tergugat terhadap PO-PO yang mana. Hal tersebut dapat Majelis Hakim
perhatikan pada dalil Penggugat angka 18 halaman 12.
ep
 Bahwa doktrin M.Yahya Harahap, SH dalam bukunya yang berjudul “Hukum
k

Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan


ah

Putusan Pengadilan” pada alinea ke 2 halaman 449 menyatakan sebagai berikut:


R

si
“Dalam praktik, dikenal beberapa bentuk eksepsi gugatan kabur.
Masing-masing bentuk didasarkan pada faktor tertentu, antara lain:

ne
ng

Tidak jelasnya dasar hukum dalil gugatan Posita atau fundamentum


petendi, tidak menjelaskan dasar hukum (rechts grond) dan kejadian

do
gu

atau peristiwa yang mendasari gugatan. Bisa juga dasar hukum jelas
tetapi tidak dijelaskan dasar fakta (fetelijke grond). Dalil gugatan seperti
itu, tidak memenuhi syarat formil.”
In
A

Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, oleh karena dalam
gugatannya Penggugat sama sekali tidak menguraikan dasar yang
ah

lik

melatarbelakangi tindakan wanprestasi dalam bentuk klausula Perjanjian yang


dilanggar dengan didukung oleh peraturan perundangan, serta Penggugat juga
m

ub

telah memasukkan kembali purchase order yang telah dilakukan pelunasan


oleh Tergugat, maka sesuai dengan tata tertib hukum beracara, demi hukum
ka

(Ipso Jure) Gugatan yang diajukan oleh Penggugat mengandung cacat formil
ep

sehingga dapat dikualifikasikan sebagai Gugatan yang kabur (Obscuur Libel)


ah

dalam bentuk tidak jelasnya dasar hukum dalil gugatan.


R

Dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim yang memeriksa,
es

menilai dan memutus perkara a quo untuk menyatakan Gugatan Penggugat


M

ng

tidak sesuai dengan hukum acara (undue process of law) atau setidak-tidaknya
on

dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard).


5. OLEH KARENA PENGGUGAT TELAH MEMASUKKAN KEMBALI PURCHASE
gu

ORDER YANG TELAH DILUNASI OLEH TERGUGAT DALAM GUGATAN A


d
In
A

Disclaimer Halaman 25 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
QUO, MAKA TUNTUTAN NOMINAL PENGGUGAT KEPADA TERGUGAT

R
MENJADI TIDAK PASTI (TIDAK BULAT), SEHINGGA GUGATAN

si
WANPRESTASI YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT DALAM PERKARA A

ne
ng
QUO TELAH KABUR (OBSCUUR LIBEL)
Berikut Tergugat kemukakan bahwa gugatan Penggugat yang diajukan dalam
perkara a quo bersifat kabur (obscuur libel) karena Penggugat telah memasukkan ke

do
gu
68 Purchase Order (PO) yang sebagiannya telah dilakukan pelunasan oleh Tergugat,
sehingga mengakibatkan pada tuntutan nominal Penggugat kepada Tergugat nilainya

In
A
menjadi tidak pasti (tidak bulat), berdasarkan fakta-fakta dasar alasan sebagai
berikut:
ah

 Dalam hal ini Penggugat menuntut kepada Tergugat untuk membayar sebesar

lik
Rp.4.409.159.261 ( empat milyar empat ratus sembilan juta seratus lima puluh
sembilan ribu dua ratus enam puluh satu rupiah) sebagaimana petitum gugatan
am

ub
pada angka 3 halaman 16 yang menyatakan sebagai berikut:
“Menghukum TERGUGAT untuk membayar kepada PENGGUGAT atas
ep
hutang TERGUGAT sebesar Rp 4.409.159.261 ( empat milyar empat
k

ratus sembilan juta seratus lima puluh sembilan ribu dua ratus enam
ah

puluh satu rupiah) seketika langsung dan tunai npada saat putusan ini
R

si
berkekuatan hukum tetap.”
 Menurut Penggugat tuntutan (petitum) Gugatan Penggugat sebesar

ne
ng

Rp.4.409.159.261 (empat milyar empat ratus sembilan juta seratus lima puluh
sembilan ribu dua ratus enam puluh satu rupiah) diatas, telah didasarkan pada ke

do
gu

68 Purchase Order. Sementara itu sebagaimana yang telah Tergugat kemukakan


pada angka IV bagian eksepsi, Penggugat kembali memasukkan ke 68
Purchase Order ke dalam perkara a quo, yang mana sebagian Purchase Order
In
A

dimaksud telah dilunasi oleh Tergugat.


 Oleh karena Penggugat kembali memasukkan ke 68 Purchase Order ke dalam
ah

lik

perkara a quo, yang mana sebagian Purchase Order dimaksud telah dilunasi oleh
Tergugat, maka nominal tuntutan yang ada pada Petitum Gugatan
m

ub

Penggugat menjadi tidak pasti (tidak bulat) dan sudah dapat dipastikan
nominal angka tuntutan seharusnya berkurang sehingga oleh karenanya
ka

mengakibatkan dalil gugatan Penggugat menjadi gelap atau samar-samar.


ep

 Bahwa berdasarkan doktrin Mochammad Djais, S.H., C.N., M.Hum dan RMJ.
ah

Koosmargono, S.H., M.Hum dalam Buku yang berjudul “Membaca dan Mengerti
R

HIR Edisi Revisi” halaman 99 telah menegaskan sebagai berikut:


es

“Eksepsie obscuur libel (obscure libel exceptie) yaitu eksepsi yang


M

ng

didasarkan pada dalil gugatan penggugat gelap atau samar-samar.


on

Menurut RV suatu surat gugat terdiri dari dua bagian, yaitu


fundamentum petendi (yang berisi uraian peristiwa dan dasar hukum
gu

gugatan) serta petitum (apa yang dituntut). Fundamentum petendi


d
In
A

Disclaimer Halaman 26 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
harus memenuhi syarat jelas dan lengkap, sidang petitum harus

R
memenuhi syarat terang dan pasti. Apabila fundamentum petendi tidak

si
jelas dan tidak lengkap, dan / atau PETITUM TIDAK TERANG dan TIDAK

ne
ng
PASTI, maka gugatan tersebut adalah obscuur libel (gelap atau
samar-samar).”
Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, telah terlihat secara jelas

do
gu
dan terang benderang (Prima Facie), bahwa oleh karena Penggugat telah
memasukkan kembali purchase order yang telah dilunasi oleh Tergugat dalam

In
A
Gugatannya sehingga mengakibatkan tuntutan nominal Penggugat menjadi
tidak pasti (tidak bulat), maka sesuai dengan doktrin Mochammad Djais, S.H.,
ah

C.N., M.Hum dan RMJ. Koosmargono, S.H., M.Hum , Gugatan Penggugat telah

lik
bersifat kabur (Obscur Lible) dalam bentuk dalil gugatan gelap atau samar-
samar, yang oleh karenanya demi hukum ( Ipso Jure), Gugatan Penggugat
am

ub
haruslah dinyatakan sebagai Gugatan yang mengandung cacat formil.
Sehingga dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim yang
ep
memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo, untuk menyatakan Gugatan
k

Penggugat tidak dapat diterima (Niet onvankelijk verklaard).


ah

si
6. GUGATAN PENGGUGAT DALAM PERKARA A QUO TELAH KABUR
(OBSCUUR LIBEL) KARENA PENGGUGAT TIDAK MENJELASKAN

ne
ng

PURCHASE ORDER MANA YANG TELAH DIREVISI YANG MENJADI DASAR


HUKUM (RECHT GRONDS) GUGATAN A QUO DIAJUKAN

do
gu

Bahwa gugatan Penggugat yang diajukan dalam perkara a quo telah kabur (obscuur
libel) karena penggugat tidak menjelaskan Purchase Order mana yang telah direvisi
yang menjadi Dasar Hukum (Recht Gronds) gugatan a quo diajukan, berdasarkan
In
A

fakta-fakta dan dasar alasan sebagai berikut:


 Bahwa Penggugat tidak cermat dalam menguraikan suatu peristiwa
ah

lik

(Fundamentum petendi) dan dasar hukum gugatan (Recht Gronds) dalam gugatan
a quo, karena tidak dapat menguraikan secara komprehensif Purchase Order
m

ub

mana yang telah direvisi serta dijadikan dasar untuk mengajukan gugatan
wanprestasi kepada Tergugat.
ka

 Mohon kepada Majelis Hakim Perkara a quo untuk mencermati dalil gugatan
ep

Penggugat yang menyatakan pada intinya telah terdapat adanya Revisi Purchase
ah

Order tanpa dijelaskan secara jelas, komprehensif, dan sistematis dalam dalil
R

Penggugat pada angka 3 halaman 2 dan angka 6 halaman 5 sebagai berikut:


es

Angka 3 halaman 2:
M

ng

“..................maka PENGGUGAT akan menyampaikannya kepada Tergugat


on

dengan melakukan revisi, seperti revisi jumlah pesanan dan harga,


setelah direvisi, maka PENGGUGAT akan mengerjakannya.”
gu

Angka 6 halaman 5:
d
In
A

Disclaimer Halaman 27 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“.................. Oleh karenanya apabila terhadap Purchase Order (PO)

R
tersebut, PENGGUGAT tidak dapat memenuhi secara menyeluruh, maka

si
akan dilakukan revisi terhadap PO tersebut dan diberitahukan kepada

ne
ng
TERGUGAT. Sehingga terhadap PO yang telah direvisi akan dikerjakan
oleh PENGGUGAT dan nominal tagihan atas PO tersebut berdasarkan
invoice yang dikeluarkan oleh PENGGUGAT.”

do
gu
 Faktanya setelah Penggugat mendalilkan hal tersebut diatas, Penggugat hanya
menjabarkan ke 68 Purchase Order pada angka 5 halaman 2 sampai dengan

In
A
halaman dan menjabarkan ke 68 Invoice pada angka 7 halaman 5 sampai
dengan 7 DALAM BENTUK TABEL TANPA MENJELASKAN SECARA
ah

TERPERINCI PURCHASE ORDER MANA YANG TELAH DI REVISI.

lik
 Bahwa doktrin M.Yahya Harahap, SH dalam bukunya yang berjudul “Hukum
Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan
am

ub
Putusan Pengadilan” pada alinea ke 2 halaman 449 menyatakan sebagai
berikut :
ep
“Dalam praktik, dikenal beberapa bentuk eksepsi gugatan kabur.
k

Masing-masing bentuk didasarkan pada faktor tertentu, antara lain:


ah

TIDAK JELASNYA DASAR HUKUM DALIL GUGATAN POSITA atau


R

si
FUNDAMENTUM PETENDI, tidak menjelaskan dasar hukum (rechts
grond) dan KEJADIAN ATAU PERISTIWA YANG MENDASARI

ne
ng

GUGATAN. Bisa juga dasar hukum jelas tetapi tidak dijelaskan dasar
fakta (fetelijke grond).. DALIL GUGATAN SEPERTI ITU, TIDAK

do
gu

MEMENUHI SYARAT FORMIL.”


 Selain itu berdasarkan doktrin Mochammad Djais, S.H., C.N., M.Hum dan RMJ.
Koosmargono, S.H., M. dalam Buku yang berjudul “Membaca dan Mengerti HIR
In
A

Edisi Revisi” halaman 99 telah menegaskan sebagai berikut:


“Eksepsie obscuur libel (obscure libel exceptie) yaitu eksepsi yang
ah

lik

didasarkan pada dalil gugatan penggugat gelap atau samar-samar.


Menurut RV suatu surat gugat terdiri dari dua bagian, yaitu
m

ub

fundamentum petendi (yang berisi uraian peristiwa dan dasar hukum


gugatan) serta petitum (apa yang dituntut). FUNDAMENTUM PETENDI
ka

HARUS MEMENUHI SYARAT JELAS DAN LENGKAP, sidang petitum


ep

harus memenuhi syarat terang dan pasti. APABILA FUNDAMENTUM


ah

PETENDI TIDAK JELAS DAN TIDAK LENGKAP, dan / atau petitum tidak
R

terang dan tidak pasti, maka gugatan tersebut adalah obscuur libel
es

(gelap atau samar-samar).”


M

ng

 Sebagaimana uraian fakta-fakta dihubungkan dengan Doktrin-doktrin di atas, maka


on

telah terlihat secara tegas dan jelas (Expresiss Verbiz) oleh karena Penggugat
tidak dapat menjelaskan Purchase Order mana yang telah di revisi yang menjadi
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 28 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dasar untuk mengajukan gugatan a quo, maka Gugatan Penggugat telah kabur

R
(Obscur Lible).

si
Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, telah terlihat secara jelas

ne
ng
dan terang benderang (Prima Facie), oleh karena Penggugat tidak menjelaskan
Purchase Order mana yang telah direvisi yang menjadi dasar hukum (recht
gronds) Gugatan a quo diajukan, maka sesuai dengan doktrin M.Yahya

do
gu
Harahap, SH dan Mochammad Djais, S.H., C.N., M.Hum dan RMJ.
Koosmargono, S.H., M., Gugatan Penggugat telah bersifat kabur (Obscur Lible)

In
A
dengan demikian, demi hukum (Ipso Jure) Gugatan Penggugat haruslah
dinyatakan sebagai Gugatan yang mengandung cacat formil.
ah

Sehingga dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim yang

lik
memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo, untuk menyatakan Gugatan
Penggugat tidak dapat diterima (Niet onvankelijk verklaard).
am

ub
DALAM POKOK PERKARA
ep
 DALIL PENGGUGAT YANG PADA INTINYA MENYATAKAN BAHWA TELAH
k

DISEPAKATI BUNGA KETERLAMBATAN 1,5% DARI SISA UTANG POKOK


ah

SEJAK TANGGAL JATUH TEMPO YAITU BULAN JUNI 2017 SAMPAI


R

si
DENGAN BULAN OKTOBER 2018 ADALAH DALIL YANG PENUH DENGAN
ITIKAD BURUK DAN SANGAT MENYESATKAN

ne
ng

Dalil Penggugat pada angka 11 halaman 9, angka 13 halaman 10, angka 14 halaman
10, angka 15 halaman 10, angka 16 halaman 11, angka 17 I halaman 11 dan angka

do
gu

28 halaman 14 Gugatan Penggugat, pada intinya menyatakan bahwa telah


disepakati bunga keterlambatan 1,5% dari sisa utang pokok, sehingga Tergugat
dikenakan Bunga Keterlambatan terhitung sejak tanggal jatuh tempo yaitu bulan Juni
In
A

2017 sampai dengan bulan Oktober 2018 sebesar Rp. 1.028.990.558,- (satu milyar
dua puluh delapan juta sembilan ratus sembilan puluh ribu lima ratus lima puluh
ah

lik

delapan rupiah).
Adapun dalil Penggugat tersebut di atas, Tergugat tolak dengan dasar alasan dan
m

ub

fakta-fakta sebagai berikut :


 Bahwa dalil Penggugat tersebut di atas, sama sekali tidak mempunyai dasar
ka

hukum karena tidak ada satu ketentuan dalam Perjanjian mana pun yang
ep

mengatur tentang apa yang didalilkan oleh Penggugat tersebut.


ah

 Mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan menilai perkara a quo untuk
R

mencermati isi 68 (enam puluh delapan) Purchase Order (PO) yang didalilkan
es

oleh Penggugat. Bahwa dalam keseluruhan Purchase Order tersebut telah diatur
M

ng

syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan PO sebagaimana Tergugat kutip sebagai


on

berikut:
“Syarat-syarat:
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 29 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Hanya barang yang sesuai dengan nama barang (lajur2) dan dalam jumlah

R
tidak lebih dari tertera (lajur4) yang diterima.

si
 Barang yang kemasannya tidak dapat dilihat diluar, baik atau buruknya,

ne
ng
tetapi kemudian ternyata tidak dapat dipergunakan, maka barang tersebut
akan dikembalikan
 Cantumkan Order Pembelian Tersebut pada Surat Jalan

do
gu  Faktur Penagihan harus melampirkan Order Pembelian ini, Tanda Terima
Barang dari PT ACP lembar hijau & Mill Certificate

In
A
 Pengiriman & Pengemasan material harus memenuhi Aspek LK3”
 Berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam
ah

keseluruhan Purchase Order sebagaimana Tergugat jabarkan di atas, telah

lik
terlihat secara jelas dan tegas ( Ekspressis Verbis) bahwa tidak ada satupun
ketentuan yang telah disepakati di dalam Purchase Order tersebut yang
am

ub
mengatur tentang bunga keterlambatan sebesar 1,5% dari Sisa Kewajiban
Tergugat.
ep
 Begitu juga dengan ke 68 (enam puluh delapan) Invoice yang didalilkan
k

oleh Penggugat di dalam Invoice tersebut tidak ada ketentuan tentang


ah

adanya bunga sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat.


R

si
Sehingga bagaimana mungkin Penggugat dalam Gugatannya menyatakan
telah disepakati apabila atas sisa kewajiban Tergugat telah jatuh tempo dan

ne
ng

Tergugat tidak membayarkan secara menyeluruh maka Tergugat dikenakan


biaya bunga keterlambatan sebesar 1,5% per bulannya, sementara faktanya

do
gu

di dalam keseluruhan Purchase Order maupun dokumen invoice yang telah


Penggugat dalilkan sendiri tidak ada satupun kesepakatan yang mengatur
bunga keterlambatan dimaksud??? Sungguh dalil Penggugat tersebut
In
A

adalah dalil yang penuh dengan itikad buruk dan sangat menyesatkan
sebagai upaya Penggugat memperkaya diri sendiri tanpa hak (Unjust
ah

lik

Enrichment).
 Kalaupun Klaim Penggugat sebesar Rp. 1.028.990.558,- (satu milyar dua puluh
m

ub

delapan juta sembilan ratus sembilan puluh ribu lima ratus lima puluh delapan
rupiah). didasari oleh Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21 November 2018, hal
ka

tersebut tidaklah sah dan mengikat para pihak, karena faktanya pihak yang
ep

menandatangani Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21 November 2018


ah

tersebut bukanlah orang yang dalam jabatannya secara hukum dan


R

memiliki kapasitas untuk mewakili Perseroan dalam hal memutus


es

kesepakatan ataupun menandatangani Perjanjian sebagaimana akan


M

ng

Tergugat buktikan pada angka II di bawah ini.


on

Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar alasan yang telah Tergugat kemukakan
di atas, telah terlihat secara jelas dan terang benderang ( Prima Facie) bahwa
gu

dalil Penggugat yang pada intinya menyatakan bahwa telah disepakati bunga
d
In
A

Disclaimer Halaman 30 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keterlambatan 1,5% dari sisa utang pokok terhitung sejak tanggal jatuh tempo

R
yaitu bulan juni 2017 sampai dengan bulan oktober 2018, adalah dalil yang

si
tidak dapat dibuktikan dan dipertanggungjawabkan kebenarannya, yang oleh

ne
ng
karenanya demi hukum (Ipso Jure) dalil Penggugat tersebut patutlah
dikesampingkan (set aside);
Dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim yang memeriksa,

do
gu
menilai dan memutus perkara a quo untuk menolak dalil Penggugat tersebut.
 PERJANJIAN TULIS TANGAN (HANDCRIFT), TERTANGGAL 21 NOVEMBER

In
A
2018 ANTARA PENGGUGAT DAN TERGUGAT ADALAH TIDAK SAH DAN
TIDAK MENGIKAT PARA PIHAK
ah

Dalil Penggugat pada angka 13 halaman 10 sampai dengan angka 17 halaman 11.

lik
Gugatan Penggugat, pada intinya menyatakan bahwa pada tanggal 21 November
2018 telah terjadi kesepakatan antara Penggugat dan Tergugat mengenai Bunga
am

ub
Keterlambatan Pembayaran 1,5% dari keseluruhan tagihan yaitu sebesar Rp.
62.573.957,- (enam puluh dua juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu sembilan ratus lima
ep
puluh tujuh Rupiah).
k

Adapun dalil Penggugat tersebut di atas, Tergugat tolak berdasarkan fakta-fakta dan
ah

dasar alasan sebagai berikut:


R

si
 Bahwa Tergugat adalah perusahaan yang didirikan dalam bentuk Perseroan
Terbatas yang tunduk pada peraturan perundang-undangan sebagaimana diatur

ne
ng

dalam Undang-undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.


Adapun di dalam Perseroan Terbatas terdapat organ perseroan yaitu Direksi yang

do
gu

berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk


kepentingan Perseroan, serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar
pengadilan. Terhadap hal tersebut, telah diatur dalam ketentuan Pasal 1 ayat 5
In
A

dan Pasal 98 ayat 1 Undang-undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan


Terbatas, yang menggariskan hal-hal sebagai berikut:
ah

lik

Pasal 1 ayat 5:
“Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung
m

ub

jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan


Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili
ka

Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan


ep

ketentuan anggaran dasar”.


ah

Pasal 98 ayat 1:
R

“Direksi mewakili perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan


es

(2) Dalam hal anggota Direksi terdiri lebih dari 1 (satu) orang, yang
M

ng

berwenang mewakili Perseroan adalah setiap anggota Direksi, kecuali


on

ditentukan lain dalam anggaran dasar.”


 Hal tersebut sejalan dengan Doktrin M. Yahya Harap dalam bukunya yang
gu

berjudul “Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,


d
In
A

Disclaimer Halaman 31 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pembuktian, dan Putusan Pengadilan” halaman 10 angka 5, yang menyatakan

R
bahwa:

si
“Direksi atau Pemimpin (pengurus) badan hukum berkedudukan dan

ne
ng
berkapasitas sebagai kuasa menurut hukum (legal mandatory)
mewakili kepentingan badan hukum yang bersangkutan ”
 Bahwa pada tanggal 21 November 2018, pihak Tergugat telah menghadiri dan

do
gu
melakukan pertemuan dengan Penggugat, dimana dalam pertemuan tersebut
telah membahas mengenai pelaksanaan utang Tergugat kepada Penggugat.

In
A
 Faktanya, pada pertemuan 21 November 2018, hanyalah dihadiri oleh Sdr.
Johanes F. Riberu selaku Vice President, Sdr. TB. Naudi Tirta selaku
ah

Manager Keuangan dan Sdr. Musal Asngari selaku General Manager

lik
Keuangan, tanpa dihadiri oleh satu orang pun dari Direksi Tergugat.
 Bahwa pada saat ditandatanganinya Perjanjian Tulis Tangan (Hand Crift),
am

ub
tertanggal 21 November 2018, Sdr. Johanes F. Riberu bukanlah sebagai Direktur
Utama dari Tergugat.
ep
Seharusnya sesuai dengan ketentuan Pasal 1 ayat 5 dan Pasal 98 ayat 1
k

Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dihubungkan


ah

dengan Akta Anggaran Dasar Perseroan Tergugat No. 135 tahun 29 Januari 1992,
R

si
yang berhak mewakili Perseroan Tergugat adalah Direksi, sehingga oleh
karenanya telah terlihat secara jelas dan terang benderang ( Prima Facie)

ne
ng

bahwa pada pertemuan tersebut tidak ada satupun direksi yang


menandatangani Perjanjian tersebut.

do
gu

 Adapun ketentuan Pasal 1807 ayat 2 dan Pasal 1320 KUHPerdata, telah
menggariskan hal-hal sebagai berikut:
In
A

Pasal 1807 ayat 2 KUHPerdata:


“ia tidak terikat pada apa yang telah dilakukan di luar kekuasaan itu kecuali
ah

lik

jika ia telah menyetujui hal itu secara tegas atau diam-diam”


Pasal 1320 KUHPerdata:
m

ub

“Supaya terjadi persetujuan yang sah, perlu dipenuhi empat syarat:


 Kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;
ka

 Kecakapan untuk membuat suatu perikatan;


ep

 Suatu pokok persoalan tertentu;


ah

 Suatu sebab yang tidak terlarang.”


R

 Berdasarkan ketentuan Pasal 1807 ayat 2 dan Pasal 1320 KUHPerdata


es

dihubungkan dengan fakta-fakta yang telah Tergugat kemukakan di atas,


M

ng

oleh karena terhadap Perjanjian tersebut telah ditandatangani oleh orang


on

yang bukanlah bertindak untuk dan atas nama ataupun mewakili Perseroan
Tergugat, maka sudah sepatutnya Perjanjian Hand Crift tertanggal, 21
gu

November 2018, tidak sah dan tidak mengikat para pihak.


d
In
A

Disclaimer Halaman 32 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan demikian, telah terlihat secara jelas dan terang benderang (Prima

R
Facie) bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak pernah ada kata sepakat

si
sehubungan dengan Bunga Keterlambatan Pembayaran 1,5% dari

ne
ng
keseluruhan tagihan yaitu sebesar Rp. 62.573.957,- (enam puluh dua juta
lima ratus tujuh puluh tiga ribu sembilan ratus lima puluh tujuh Rupiah).
Justru sangatlah naif apabila Tergugat dalam Gugatannya menyatakan telah

do
gu
terjadi kesepakatan, sementara faktanya yang telah menandatangani Perjanjian
Hand Crift tertanggal, 21 November 2018 bukanlah orang yang sah secara hukum

In
A
dan memiliki kapasitas untuk mewakili Perseroan dalam hal memutus
kesepakatan ataupun Perjanjian manapun.
ah

Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, telah terlihat secara jelas

lik
dan terang benderang (Prima Facie) bahwa oleh karena pihak yang
menandatangani Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21 November 2018 bukanlah
am

ub
orang yang sah secara hukum dan memiliki kapasitas untuk mewakili
Perseroan dalam hal memutus kesepakatan ataupun menandatangani
ep
Perjanjian, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 1807 ayat 2 dan Pasal 1320
k

KUHPerdata Jo. Pasal 1 ayat 5 dan Pasal 98 ayat 1 Undang-undang No. 40


ah

Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, demi hukum ( Ipso Jure) sudah
R

si
seharusnya Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21 November 2018 dibatalkan atau
setidak-tidaknya dinyatakan tidak sah, yang oleh karenanya dapat

ne
ng

dikesampingkan (Set Aside).


Sehingga dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim Pengadilan

do
gu

Negeri Cibinong yang memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo untuk
menolak dalil Penggugat tersebut.
DALIL PENGGUGAT YANG MENYATAKAN SISA KEWAJIBAN TERGUGAT
In

A

SEBESAR RP. 4.462.916.960,- ADALAH DALIL YANG BERTENTANGAN


DENGAN FAKTA YANG ADA, KARENA TERHADAP NOMINAL ANGKA
ah

lik

TERSEBUT TERDAPAT ITEM BUNGA YANG MERUJUK KEPADA


PERJANJIAN TULIS TANGAN YANG TIDAK SAH DAN TERGUGAT TELAH
m

ub

MELAKSANAKAN KEWAJIBANNYA DENGAN ITIKAD BAIK MELAKUKAN


PEMBAYARAN KEPADA PENGGUGAT
ka

Bahwa sebagaimana telah Tergugat buktikan pada angka II di atas, Perjanjian Hand
ep

Crift tertanggal, 21 November 2018 yang didalilkan oleh Penggugat adalah Perjanjian
ah

yang tidak sah dan tidak mengikat para pihak.


R

Oleh karena Perjanjian Hand Crift tertanggal, 21 November 2018 tidak sah dan tidak
es

mengikat para pihak, maka tuntutan Penggugat yang meminta Bunga Keterlambatan
M

ng

sejak 1 Juni 2017 sampai dengan 21 September 2019 dimana Penggugat telah
on

mencampuradukan item bunga tersebut dengan utang pokok Tergugat, adalah


tuntutan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 33 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selain dari pada itu, terhadap jumlah item pengurang yang telah Penggugat dalilkan

R
di atas, sudah tidak relevan lagi dikemukakan dalam perkara a quo, karena faktanya

si
setelah Gugatan a quo didaftarkan, Tergugat dengan itikad baik masih tetap

ne
ng
melakukan pembayaran kepada Penggugat.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Tergugat menolak dengan tegas dalil
Penggugat pada angka 17 halaman 11 sampai dengan angka 20 halaman 12

do
gu
Gugatan Penggugat, yang pada intinya menyatakan bahwa sisa kewajiban Tergugat
sampai dengan tanggal 21 September 2019 adalah sebesar Rp. 4.462.916.960,-,

In
A
hitungan tersebut merupakan hasil perhitungan dari Rp. 5.826.327.246,- dikurang Rp.
1.363.410.286,-, sebagaimana akan Tergugat uraikan dasar alasan dan fakta-fakta di
ah

bawah ini:

lik
 Terhadap jumlah Rp. 5.826.327.246,-, (lima milyar delapan ratus dua puluh enam
juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu dua ratus empat puluh enam rupiah)
am

ub
Penggugat telah menyatakan dalam Gugatannya pada angka 17, bahwa nominal
dimaksud adalah hasil penjumlahan dari Rp.5.200.587.676,- (lima milyar dua
ep
ratus juta lima ratus delapan puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh enam
k

rupiah) dan Rp. 625.739.570,-,. (enam ratus dua puluh lima juta tujuh ratus tiga
ah

puluh sembilan ribu lima ratus tujuh puluh rupiah) Dalil Penggugat tersebut,
R

si
Tergugat bantah berdasarkan fakta-fakta sebagai berikut:
 Sebagaimana Penggugat nyatakan pada angka 17.I Gugatan Penggugat

ne
ng

bahwa pada nominal angka Rp. 5.200.587.676,- (lima milyar dua ratus juta
lima ratus delapan puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh enam rupiah)

do
gu

terdapat item bunga berjalan sejak 1 Juni 2017 sampai dengan 6 Oktober
2018 (menurut Penggugat telah diakui berdasarkan Perjanjian Hand Crift
tertanggal 21 November 2018), yaitu sebesar Rp. 1.028.990.558,- (satu
In
A

milyar dua puluh delapan juta sembilan ratus sembilan puluh ribu lima ratus
lima puluh delapan rupiah).
ah

lik

Faktanya pihak yang menandatangani Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21


November 2018 bukanlah orang yang dalam jabatannya secara hukum
m

ub

dan memiliki kapasitas untuk mewakili Perseroan dalam hal memutus


kesepakatan ataupun menandatangani Perjanjian, sehingga oleh
ka

karenanya demi hukum (Ipso Jure) Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21


ep

November 2018 adalah Perjanjian yang dapat dibatalkan atau dinyatakan


ah

tidak sah.
R

Selain dari pada itu, jikalau benar (Quad Non Rechtum) Penggugat
es

mendasarkan Gugatan a quo pada Purchase Order, faktanya tidak ada


M

ng

satupun ketentuan yang telah disepakati di dalam Purchase Order


on

tersebut yang mengatur tentang bunga keterlambatan sebesar 1,5% dari


Sisa Kewajiban Tergugat.
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 34 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sehingga dengan demikian, terhadap bunga berjalan yang didalilkan oleh

R
Penggugat sejak tanggal 1 Juni 2017 sampai dengan tanggal 6 Oktober

si
2018, sebesar Rp. 1.028.990.558,-(satu milyar dua puluh delapan juta

ne
ng
sembilan ratus sembilan puluh ribu lima ratus lima puluh delapan rupiah)
patutlah ditolak.
 Dalam pernyataan Penggugat pada angka 17.II bahwa nominal angka Rp.

do
gu 625.739.570,- (enam ratus dua puluh lima juta tujuh ratus tiga puluh sembilan
ribu lima ratus tujuh puluh rupiah) adalah Bunga Keterlambatan terhitung 10

In
A
Bulan setelah tanggal 21 November 2018, yaitu sejak tanggal 21 Desember
2018 sampai dengan 21 September 2019.
ah

Kembali Tergugat kemukakan bahwa faktanya pihak yang menandatangani

lik
Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21 November 2018 bukanlah orang yang
sah secara hukum dan memiliki kapasitas untuk mewakili Perseroan
am

ub
dalam hal memutus kesepakatan ataupun menandatangani Perjanjian,
sehingga oleh karenanya demi hukum ( Ipso Jure) Perjanjian Hand Crift,
ep
tertanggal 21 November 2018 adalah Perjanjian yang dapat dibatalkan
k

atau dinyatakan tidak sah.


ah

si
Dengan demikian, terhadap bunga keterlambatan terhitung 10 Bulan
setelah tanggal 21 November 2018, sebesar Rp. 625.739.570,- (enam ratus

ne
ng

dua puluh lima juta tujuh ratus tiga puluh sembilan ribu lima ratus tujuh
puluh rupiah) patutlah ditolak.

do
gu

 Sedangkan terhadap jumlah Rp. 1.363.410.286,-, (satu milyar tiga ratus enam
puluh tiga juta empat ratus sepuluh ribu dua ratus delapan puluh enam rupiah)
Penggugat telah menyatakan dalam Gugatannya pada angka 18 Gugatan
In
A

Penggugat bahwa nominal dimaksud adalah total keseluruhan uang yang telah
dibayarkan oleh Tergugat.
ah

lik

Dalil Penggugat tersebut, sudah tidak relevan lagi dikemukakan sebagai item
pengurang karena faktanya setelah Gugatan a quo didaftarkan, Tergugat dengan
m

ub

itikad baik telah melakukan pembayaran sebagaimana Tergugat buktikan di


bawah ini:
ka

 Bukti Pembayaran Tergugat kepada Penggugat, tertanggal 27 Oktober 2020,


ep

sebesar Rp. 53.757.699,- (lima puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu
ah

enam ratus sembilan puluh sembilan Rupiah).


R

 Bukti Pembayaran Tergugat kepada Penggugat, tertanggal 24 November


es

2020, sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah).


M

ng

Sehingga dengan demikian, oleh karena terhadap nominal


on

Rp.1.363.410.286,- (satu milyar tiga ratus enam puluh tiga juta empat ratus
sepuluh ribu dua ratus delapan puluh enam rupiah) tersebut sudah tidak
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 35 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
relevan lagi dikemukakan pada Gugatan a quo sebagai item pengurang,

R
maka sudah sepatutnya ditolak.

si
Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar alasan yang telah Tergugat kemukakan

ne
ng
di atas, telah terlihat secara jelas dan terang benderang ( Prima Facie) bahwa
oleh karena pada nominal angka sisa kewajiban Tergugat yang telah Penggugat
dalilkan dalam Gugatannya terdapat item bunga yang merujuk pada perjanjian

do
gu
tulis tangan (Hand Crift) yang tidak sah dan setelah gugatan a quo di daftarkan
Tergugat dengan itikad baik masih tetap melaksanakan kewajibannya dengan

In
A
melakukan pembayaran kepada penggugat, maka dalil Penggugat yang
menyatakan sisa kewajiban Tergugat sebesar Rp. 4.462.916.960,- (empat milyar
ah

empat ratus enam puluh dua juta sembilan ratus enam belas ribu sembilan

lik
ratus enam puluh rupiah) adalah dalil yang bertentangan dengan fakta yang
ada, yang oleh karenanya demi hukum ( Ipso Jure) terhadap nominal tersebut
am

ub
sudah tidak relevan lagi diajukan dalam perkara a quo.
Dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim Pengadilan Negeri
ep
Cibinong yang memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo untuk menolak
k

dalil Penggugat tersebut.


ah

si
 TERGUGAT TELAH MEMBAYAR LUNAS KEPADA PENGGUGAT TERHADAP
INVOICE YANG TIMBUL DARI PURCHASE ORDER

ne
ng

Dalil Penggugat pada angka 7 halaman 5 sampai dengan halaman 7 Gugatan


Penggugat, yang pada intinya menyatakan bahwa Penggugat telah menjabarkan 68

do
gu

dokumen tagihan (Invoice);


Dalil Penggugat tersebut, Tergugat tolak dengan tegas berdasarkan dasar alasan dan
fakta-fakta sebagai berikut:
In
A

 Bahwa Penggugat secara serampangan telah menjabarkan ke 68 Invoice pada


angka 7 dalam Gugatannya, seakan-akan Tergugat telah melakukan tindakan
ah

lik

wanprestasi terhadap seluruh dokumen invoice tersebut, tanpa


mempertimbangkan dan melihat kembali terhadap penagihan mana yang
m

ub

Tergugat belum bayarkan.


 Faktanya, Tergugat tidak melakukan tindakan Wanprestasi terhadap seluruh
ka

Invoice yang Penggugat dalilkan, melainkan Tergugat telah melakukan


ep

pembayaran dan melunasi sebagian penagihan (Invoice) Penggugat yang


ah

timbul dari Purchase Order, sebagaimana Tergugat buktikan berdasarkan fakta-


R

fakta sebagai berikut:


es

 Bahwa Tergugat telah melakukan pembayaran kepada Penggugat sebesar


M

ng

Rp 60.895.569,- terhadap Purchase Order dan Invoice sebagai berikut:


on

 Berdasarkan Purchase Order No. 20170171 tertanggal 25 Januari 2017,


Tergugat telah melakukan pemesanan Bolt & Nut kepada Penggugat
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 36 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 191.420,-

R
(seratus sembilan puluh sati ribu empat ratus dua puluh Rupiah).

si
Terhadap Purchase Order tersebut, Penggugat telah melakukan

ne
ng
penagihan melalui invoice No. 039/FAST/III/17 tertanggal 1 Maret 2017
dengan jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 191.420,-
(seratus sembilan puluh sati ribu empat ratus dua puluh Rupiah). (Bukti T

do
gu – 1)
 Berdasarkan Purchase Order No. 20161895 tertanggal 02 Desember

In
A
2016, Tergugat telah melakukan pemesanan Bolt & Nut kepada
Penggugat dengan jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp
ah

48.583.565,- (empat puluh delapan juta lima ratus delapan puluh tiga ribu

lik
lima ratus enam puluh lima Rupiah).
Terhadap Purchase Order tersebut, Penggugat telah melakukan
am

ub
penagihan melalui invoice No. 040/FAST/III/2017 tertanggal 1 Maret 2017
dengan jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 48.583.565,-
ep
(empat puluh delapan juta lima ratus delapan puluh tiga ribu lima ratus
k

enam puluh lima Rupiah). (Bukti T – 2)


ah

 Berdasarkan Purchase Order No. 20170123 tertanggal 18 Januari 2017,


R

si
Tergugat telah melakukan pemesanan Bolt & Nut kepada Penggugat
dengan jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 625.845,-

ne
ng

(enam ratus dua puluh lima ribu delapan ratus empat puluh lima Rupiah).
Terhadap Purchase Order tersebut, Penggugat telah melakukan

do
gu

penagihan melalui invoice No. 041/FAST/III/2017 tertanggal 1 Maret 2017


dengan jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 625.845,-
(enam ratus dua puluh lima ribu delapan ratus empat puluh lima Rupiah).
In
A

(Bukti T – 3)
 Berdasarkan Purchase Order No. 20170124 tertanggal 18 Januari 2017,
ah

lik

Tergugat telah melakukan pemesanan Bolt & Nut kepada Penggugat


dengan jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 3.661.880,-
m

ub

(tiga juta enam ratus enam puluh satu ribu delapan ratus delapan puluh
Rupiah).
ka

Terhadap Purchase Order tersebut, Penggugat telah melakukan


ep

penagihan melalui invoice No. 042/FAST/III/2017 tertanggal 1 Maret 2017,


ah

dengan jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 3.661.880,-


R

(tiga juta enam ratus enam puluh satu ribu delapan ratus delapan puluh
es

Rupiah). (Bukti T – 4)
M

ng

 Berdasarkan Purchase Order No. 20170126 tertanggal 18 Januari 2017,


on

Tergugat telah melakukan pemesanan Bolt & Nut kepada Penggugat


dengan jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 1.251.690,-
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 37 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(satu juta dua ratus lima puluh satu ribu enam ratus sembilan puluh

R
Rupiah).

si
Terhadap Purchase Order tersebut, Penggugat telah melakukan

ne
ng
penagihan melalui invoice No. 043/FAST/III/2017 tertanggal 1 Maret 2017
dengan jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 1.251.690,-
(satu juta dua ratus lima puluh satu ribu enam ratus sembilan puluh

do
gu Rupiah). (Bukti T – 5)
 Berdasarkan Purchase Order No. 20170127 tertanggal 18 Januari 2017,

In
A
Tergugat telah melakukan pemesanan Bolt & Nut kepada Penggugat
dengan jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 6.581.169,-
ah

(enam juta lima ratus delapan puluh satu ribu seratus enam puluh

lik
sembilan Rupiah).
Terhadap Purchase Order tersebut, Penggugat telah melakukan
am

ub
penagihan melalui invoice No. 044/FAST/III/2017 tertanggal 1 Maret 2017
dengan jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 6.581.169,-
ep
(enam juta lima ratus delapan puluh satu ribu seratus enam puluh
k

sembilan Rupiah). (Bukti T – 6)


ah

Atas dasar fakta-fakta di atas, Tergugat telah melakukan pembayaran


R

si
terhadap Purchase Order dan Invoice sebagaimana dimaksud dalam
angka 1 sampai dengan 6, yang dibuktikan dengan dokumen bukti

ne
ng

setoran/transfer Bank Mandiri, dengan jumlah yang dibayarkan sebesar


Rp 60.895.569,- (enam puluh juta delapan ratus sembilan puluh lima ribu

do
gu

lima ratus enam puluh sembilan Rupiah). (Bukti T – 7)


 Bahwa Tergugat telah melakukan pembayaran kepada Penggugat sebesar
Rp 103.757.698,- terhadap Purchase Order dan Invoice di bawah ini.
In
A

Berdasarkan Purchase Order No. 20161816 DPTPLN tertanggal 21


November 2016, Tergugat telah melakukan pemesanan Bolt & Nut kepada
ah

lik

Penggugat dengan jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp


103.757.698,- (seratus tiga juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu enam ratus
m

ub

sembilan puluh delapan Rupiah).


Terhadap Purchase Order tersebut, Penggugat telah melakukan penagihan
ka

melalui invoice No. 021/FAST/III/2017 tertanggal 1 Maret 2017 dengan


ep

jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 103.757.698,- (seratus


ah

tiga juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu enam ratus sembilan puluh delapan
R

Rupiah). (Bukti T – 8)
es

Atas Dasar Purchase Order dan Invoice di atas, Tergugat telah


M

ng

melakukan pembayaran kepada Penggugat secara bertahap,


on

sebagaimana Tergugat buktikan berdasarkan fakta-fakta sebagai berikut:


gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 38 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Adapun tahap I (Pertama) Tergugat melakukan pembayaran dengan

R
jumlah sebesar Rp 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah), yang

si
dibuktikan dalam dokumen setoran/transfer Bank BNI.

ne
ng
 Selanjutnya pada tahap pelunasan Tergugat telah melakukan
pembayaran dengan jumlah sebesar Rp 53.757.699,- (lima puluh tiga
juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu enam ratus sembilan puluh

do
gu sembilan Rupiah) yang dibuktikan dalam dokumen setoran/transfer
Bank BNI. (Bukti T – 9)

In
A
 Bahwa Tergugat telah melakukan pembayaran kepada Penggugat sebesar
Rp.100.905.998,- (seratus juta sembilan ratus lima ribu sembilan ratus
ah

sembilan puluh delapan rupiah) terhadap Purchase Order dan Invoice di

lik
bawah ini.
Berdasarkan Purchase Order No. 20161842 tertanggal 23 November 2016,
am

ub
Tergugat telah melakukan pemesanan Bolt & Nut kepada Penggugat dengan
jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 100.905.998,- (seratus
ep
juta sembilan ratus lima ribu sembilan ratus sembilan puluh delapan Rupiah).
k

Terhadap Purchase Order tersebut, Penggugat telah melakukan penagihan


ah

melalui invoice No. 023/FAST/III/2017 tertanggal 1 Maret 2017 dengan


R

si
jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 100.905.998,- (seratus
juta sembilan ratus lima ribu sembilan ratus sembilan puluh delapan Rupiah).

ne
ng

(Bukti T – 10)
Atas dasar Purchase Order dan Invoice di atas, Tergugat telah

do
gu

melakukan pembayaran kepada Penggugat secara bertahap,


sebagaimana Tergugat buktikan berdasarkan fakta-fakta sebagai berikut:
Adapun tahap I (Pertama) Tergugat melakukan pembayaran dengan
In

A

jumlah sebesar Rp 7.313.115,- (tujuh juta tiga ratus tiga belas ribu
seratus lima belas Rupiah) yang dibuktikan dalam dokumen
ah

lik

Domestic Transfer Bank Mandiri, tertanggal 28 November 2018.


 Selanjutnya pada tahap pelunasan Tergugat telah melakukan
m

ub

pembayaran dengan jumlah sebesar Rp 93.592.883,- (sembilan puluh


tiga juta lima ratus sembilan puluh dua ribu delapan ratus delapan
ka

puluh tiga Rupiah) yang dibuktikan dalam dokumen In House


ep

Transfer Bank Mandiri, tertanggal 21 Desember 2018. (Bukti T – 11)


ah

 Bahwa Tergugat telah melakukan pembayaran kepada Penggugat sebesar


R

Rp.113.466.001,- (seratus tiga belas juta empat ratus enam puluh enam ribu
es

satu Rupiah) terhadap Purchase Order dan Invoice di bawah ini.


M

ng

Berdasarkan Purchase Order No. 20170164 tertanggal 25 Januari 2017,


on

Tergugat telah melakukan pemesanan Bolt & Nut kepada Penggugat dengan
jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 113.466.001,- (seratus
gu

tiga belas juta empat ratus enam puluh enam ribu satu Rupiah).
d
In
A

Disclaimer Halaman 39 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terhadap Purchase Order tersebut, Penggugat telah melakukan penagihan

R
melalui invoice No. 026/FAST/III/2017 tertanggal 1 Maret 2017 dengan

si
jumlah biaya sudah termasuk PPN 10% sebesar Rp 113.466.001,- (seratus

ne
ng
tiga belas juta empat ratus enam puluh enam ribu satu Rupiah). (Bukti T –
12)
Atas dasar Purchase Order dan Invoice di atas, Tergugat telah

do
gu melakukan pembayaran kepada Penggugat secara bertahap,
sebagaimana Tergugat buktikan berdasarkan fakta-fakta sebagai berikut:

In
A
 Adapun tahap I (Pertama) Tergugat melakukan pembayaran dengan
jumlah sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah) yang
ah

dibuktikan dalam dokumen informasi transfer, tertanggal 4 Okotber

lik
2018.
 Selanjutnya pada tahap pelunasan Tergugat telah melakukan
am

ub
pembayaran dengan jumlah sebesar Rp 63.466.000,- (Enam Puluh
Tiga Juta Empat Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah) yang dibuktikan
ep
dalam dokumen Domestic Transfer Bank Mandiri, tertanggal 28
k

November 2018. (Bukti T -13)


ah

 Oleh karena Tergugat telah melakukan pembayaran terhadap sebagian invoice


R

si
(Tagihan) yang diajukan oleh Penggugat, maka terhadap dokumen Invoice yang
telah dilakukan pembayaran tersebut seharusnya sudah tidak berlaku lagi dan

ne
ng

tidak relevan diajukan dalam perkara a quo, sehingga sudah seharusnya


terhadap 68 Invoice yang telah dibayar tidak lagi menjadi recht ground pada

do
gu

gugatan ini.
Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar alasan yang telah Tergugat kemukakan
di atas, telah terlihat secara jelas dan terang benderang ( Prima Facie) oleh
In
A

karena Tergugat telah melakukan pembayaran dan melunasi sebagian


penagihan (Invoice) Penggugat yang timbul dari Purchase Order, maka
ah

lik

terhadap dokumen Invoice yang telah dilunasi oleh Tergugat demi hukum ( Ipso
Jure) seharusnya sudah tidak berlaku lagi dan tidak relevan diajukan dalam
m

ub

perkara a quo, sehingga oleh karenanya terhadap 68 Invoice yang telah dibayar
tidak lagi menjadi recht ground pada gugatan ini.
ka

Dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim Pengadilan Negeri
ep

Cibinong yang memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo, untuk menolak
ah

dalil Penggugat tersebut.


R

es

 TERGUGAT TIDAK PERNAH BERJANJI AKAN MELAKUKAN PEMBAYARAN


M

ng

JUMLAH TAGIHAN DITAMBAH BUNGA


on

Dalil Penggugat pada angka 21, sampai dengan angka 24 halaman 13 pada intinya
menyatakan bahwa Penggugat telah berulangkali melakukan penagihan dan
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 40 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat telah berulang kali berjanji untuk melakukan pembayaran jumlah tagihan

R
ditambah dengan Bunga Keterlambatan.

si
Adapun dalil Penggugat tersebut, Tergugat tolak dengan dasar alasan dan fakta-fakta

ne
ng
sebagai berikut:
 Bahwa dalam Gugatannya, Penggugat telah mendalilkan bahwa terhadap
peringatan yang disampaikan Penggugat dalam Suratnya tertanggal 23

do
gu
September 2019 Tergugat telah menanggapinya dengan menyatakan bahwa
Tergugat kembali berjanji akan membayarkan kewajibannya yaitu jumlah tagihan

In
A
ditambah dengan bunga keterlambatan pembayaran sebagaimana tertuang
dalam Surat Tergugat kepada Penggugat No. 010/ACP-Legal/SRT-Ket/IX/2019,
ah

Perihal Jawaban Atas Surat Penyelesaian Kewajiban PT Fastindo Wiratama,

lik
tertangal 27 September 2019, dengan perincian yaitu:
 70% (tujuh puluh persen) dari jumlah tagihan ditambah bunga yang telah
am

ub
jatuh tempo pada minggu kedua bulan Desember 2019; dan
 30% (tiga puluh persen) dari jumlah tagihan ditambah bunga yang telah jatuh
ep
tempo pada minggu kedua bulan Januari 2020.
k

 Terhadap dalil Penggugat tersebut di atas, secara tegas Tergugat tolak. Mohon
ah

kepada Majelis Hakim a quo untuk mencermati isi Surat No. 010/ACP-Legal/SRT-
R

si
Ket/IX/2019, tertangal 27 September 2019 tersebut. Perlu Tergugat kemukakan
bahwa pada surat tersebut tidak ada satupun kalimat yang menyatakan

ne
ng

bahwa Tergugat telah berjanji akan melakukan pembayaran berupa jumlah


tagihan ditambah dengan bunga keterlambatan pembayaran.

do
gu

 Adapun pada angka 5 Surat tersebut hanyalah menyatakan bahwa Tergugat


akan melakukan pembayaran kepada Penggugat, tanpa adanya bunga
keterlambatan, sebagaimana akan Tergugat kutip sebagai berikut:
In
A

“Bahwa, kami akan melakukan pembayaran sebesar 70% (tujuh puluh persen)
pada minggu ke 2 bulan Desember 2019 dan pembayaran sisa pelunasan
ah

lik

sebesar 30% (tiga puluh persen) pada minggu ke 2 bulan Januari 2020,
mengingat terdapatnya libur panjang hari raya natal dan tahun baru”
m

ub

Oleh karena secara nyata tidak terdapat pernyataan Tergugat yang berjanji
melakukan pembayaran atas bunga keterlambatan, maka telah terlihat
ka

secara jelas dan tegas (Ekspressis Verbis) bahwa dalil penggugat yang
ep

menyatakan Tergugat kembali berjanji akan membayarkan kewajibannya


ah

yaitu jumlah tagihan ditambah dengan bunga keterlambatan pembayaran


R

adalah dalil yang sangat menyesatkan penuh itikad buruk.


es

 Kalaupun Tergugat dalam Suratnya telah menyatakan sepakat atas MOM


M

ng

tertanggal 21 November 2018 sebagaimana tertuang dalam angka 2 Surat


on

Tergugat, hal tersebut tidaklah dapat dijadikan dasar terjadinya


kesepakatan, karena faktanya PIHAK YANG MENANDATANGANI SURAT
gu

TERSEBUT BUKANLAH DIREKTUR UTAMA ataupun salah seorang direksi


d
In
A

Disclaimer Halaman 41 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang mewakili bertindak untuk dan atas nama Perseroan untuk melakukan

R
kesepakatan, sebagaimana diatur dalam Pasal 1807 ayat 2 dan Pasal 1320

si
KUHPerdata Jo. Pasal 1 ayat 5 dan Pasal 98 ayat 1 Undang-undang No. 40

ne
ng
Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.
Adapun terhadap terhadap fakta bahwa pihak yang menandatangani surat
tersebut bukanlah Direktur Utama ataupun salah seorang direksi yang mewakili

do
gu
bertindak untuk dan atas nama Perseroan, akan Tergugat jabarkan sebagaimana
fakta-fakta di bawah ini:

In
A
 Bahwa benar pada saat ini Sdr. Johanes F. Riberu telah menjabat sebagai
Direktur Utama Tergugat sebagaimana Tergugat buktikan berdasarkan Akta
ah

Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham (Pengangkatan Direksi) No.

lik
32 tertanggal 10 Februari 2020.
 Namun pada saat ditandatanganinya Surat Tergugat kepada Penggugat
am

ub
No. 010/ACP-Legal/SRT-Ket/IX/2019 tersebut , Sdr. Johanes F. Riberu
MASIH MENJABAT sebagai VICE PRESIDENT dan diangkat sebagai
ep
Direktur Utama jauh setelah Surat tersebut dikirimkan kepada pihak
k

Penggugat yaitu pada tangal 27 September 2019, sebagaimana Tergugat


ah

buktikan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang


R

si
Saham (Pengangkatan Direksi) No. 32 tertanggal 10 Februari 2020 di
atas.

ne
ng

 Seharusnya sesuai dengan ketentuan Pasal 1 ayat 5 dan Pasal 98 ayat 1


Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

do
gu

dihubungkan dengan Akta Anggaran Dasar Perseroan Tergugat No. 135


tahun 29 Januari 1992, yang berhak mewakili Perseroan Tergugat adalah
Direksi, sehingga oleh karenanya telah terlihat secara jelas dan terang
In
A

benderang (Prima Facie) bahwa pernyataan yang tertuang dalam Surat


Tergugat tersebut, tidaklah dapat dianggap sebagai suatu kesepakatan.
ah

lik

Bertitik tolak dari fakta-fakta dan dasar hukum di atas, oleh karena tidak
terdapat pernyataan Tergugat yang berjanji melakukan pembayaran atas bunga
m

ub

keterlambatan dalam Surat No. 010/ACP-Legal/SRT-Ket/IX/2019, tertangal 27


September 2019 dan bahkan pihak yang menandatangani surat tersebut
ka

bukanlah merupakan pihak yang mewakili bertindak untuk dan atas nama
ep

Perseroan untuk melakukan kesepakatan, maka demi hukum ( Ipso Jure)


ah

Tergugat tidak pernah berjanji akan melakukan pembayaran jumlah tagihan


R

ditambah bunga, yang oleh karenanya cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim
es

yang memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo, untuk menolak dalil
M

ng

Penggugat tersebut.
on
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 42 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 TERGUGAT MENOLAK DENGAN TEGAS DALIL PENGGUGAT YANG

R
MENYATAKAN MELETAKKAN SITA JAMINAN ATAS HARTA BENDA MILIK

si
TERGUGAT

ne
ng
Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada posita angka 31
halaman 15 sampai halaman 16 dan petitum Penggugat angka 5 halaman 16 sampai
17 yang pada intinya menyatakan sita jaminan terhadap harta kekayaan Tergugat

do
gu
berupa tanah dan bangunan dengan Luas tanah 100105 M2 dan Luas Bangunan
15.961 M2 dan menyita saham Tergugat sebanyak 60.000 lembar saham yang

In
A
masing-masing saham bernilai sebesar 60.000 lembar saham yang masing-masing
saham bernilai sebesar Rp 100.000 (seratus ribu rupiah), dengan dasar alasan
ah

sebagai berikut:

lik
 Bahwa dalil Penggugat yang pada intinya menyatakan meletakkan sita jaminan
terhadap harta kekayaan Tergugat berupa tanah dan bangunan dan menyita
am

ub
saham milik Tergugat adalah dalil yang sangat tidak mendasar.
 Perlu Tergugat kemukakan bahwa dalil Penggugat dalam gugatannya tidak ada
ep
sama sekali yang menyatakan adanya persangkaan atau alasan dilakukannya sita
k

jaminan terhadap harta kekayaan maupun saham milik Tergugat, namun Tergugat
ah

hanyalah mendalilkan Penggugat mengajukan sita jaminan agar tidak menjadi sia-
R

si
sia.
 Adapun berdasarkan Pasal 227 ayat 1 HIR telah menegaskan hal sebagai berikut:

ne
ng

“ Jika terdapat persangkaan yang beralasan, bahwa seorang yang


berhutang, selagi belum dijatuhkan keputusan atasnya, atau selagi

do
gu

putusan yang mengalahkannya belum dapat dijalankan, mencari akal


akan menggelapkan atau membawa barangnya baik yang tidak tetap
maupun yang tetap dengan maksud akan menjauhkan barang-barang
In
A

itu dari penagih hutang, maka atas surat permintaan orang yang
berkepentingan ketua pengadilan negeri dapat memberi perintah,
ah

lik

supaya disita barang itu untuk menjaga hak orang yang memasukkan
permintaan itu, dan kepada peminta harus diberitahukan akan
m

ub

menghadap persidangan pengadilan negeri yang pertama sesudah


itu untuk memajukkan dan menguatkan gugatannya.”
ka

 Sebagaimana ketentuan Pasal 227 ayat 1 HIR diatas, oleh karena Tergugat sama
ep

sekali TIDAK PERNAH MENGALIHKAN BARANG-BARANG HARTA


ah

KEKAYAANNYA UNTUK MENGHINDARI PIUTANG DARI PENGGUGAT, maka


R

demi hukum (Ipso Jure) Penggugat tidak berhak untuk menuntut sita jaminan
es

kepada Tergugat.
M

ng

 Hal tersebut juga telah diperkuat oleh Putusan Mahkamah Agung No. 597
on

K/Sip/1983 tanggal 08 Mei 2014 yang menyatakan sebagai berikut:


“ Sita Jaminan yang diadakan bukan atas alasan yang disyaratkan dalam
gu

Pasal 227 ayat (1) HIR TIDAK DIBENARKAN.”


d
In
A

Disclaimer Halaman 43 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahkan perlulah diketahui dalam perkara a quo Tergugat tetap koperatif dan

R
beriktikad baik untuk melunasi utang-utangnya kepada Penggugat, hal ini

si
dibuktikan dengan adanya pembayaran yang dilakukan oleh Tergugat pada

ne
ng
tanggal 27 Oktober 2020 sebesar Rp 53.757.699 (lima puluh tiga juta tujuh ratus
lima puluh tujuh ribu enam ratus sembilan puluh sembilan rupiah) dan tanggal 24
November 2020 sebesar Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

do

gu
Selain itu dalil Penggugat yang pada intinya menyatakan akan menyita
saham Tergugat sebanyak 60.000 lembar saham yang masing-masing saham

In
A
bernilai sebesar 60.000 lembar saham yang masing-masing saham bernilai
sebesar Rp 100.000 (seratus ribu rupiah) SANGATLAH TIDAK MENDASAR
ah

DAN PENUH DENGAN IKTIKAD BURUK.

lik
 Karena berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia No.
KMA/032/SK/IV/2006 Tentang Pemberlakuan Buku II Pedoman Pelaksanaan
am

ub
Tugas dan Administrasi Pengadilan pada huruf y angka 11 telah mengatur hal
sebagai berikut:
ep
“ HAKIM TIDAK MELAKUKAN SITA JAMINAN ATAS SAHAM”.
k

Sehingga dengan demikian sebagaimana ketentuan diatas, tuntutan Penggugat


ah

mengenai SITA JAMINAN TERHADAP SAHAM MILIK TERGUGAT


R

si
SANGATLAH TIDAK BERALASAN.
Bertitik tolak dari uraian-uraian dan dasar hukum di atas, telah terlihat secara

ne
ng

jelas dan terang benderang ( Prima Facie) oleh karena Tergugat tidak pernah
sama sekali untuk mengalihkan harta kekayaan milik Tergugat sebagaimana

do
gu

ketentuan Pasal 227 ayat 1 HIR dan diperkuat oleh Putusan Mahkamah Agung
No. 597 K/Sip/1983 tanggal 08 Mei 2014 serta tidak boleh dilakukannya
penyitaan atas saham milik Tergugat Keputusan Ketua Mahkamah Agung
In
A

Republik Indonesia No. KMA/032/SK/IV/2006 Tentang Pemberlakuan Buku II


Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan pada huruf y angka
ah

lik

11, maka demi hukum (Ipso Jure) cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim yang
memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo, untuk menolak dalil
m

ub

Penggugat tersebut.
Sehingga dengan demikian, cukup dasar alasan bagi Majelis Hakim Pengadilan
ka

Negeri Cibinong yang memeriksa, menilai dan memutus perkara a quo untuk
ep

menolak tuntutan Gugatan Penggugat mengenai sita jaminan.


ah

Bahwa berdasarkan uraian-uraian, penjelasan-penjelasan yang didukung dengan


R

bukti-bukti yang disampaikan di atas, Tergugat dengan ini memohon kepada Ketua
es

Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo agar menjatuhkan putusan yang
M

ng

amarnya sebagai berikut :


on

DALAM EKSEPSI :
 Menerima eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 44 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM POKOK PERKARA :

R
Menolak Gugatan yang diajukan Penggugat untuk seluruhnya;

si

 Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara;

ne
ng
Atau :
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara a quo
berpendapat lain, Tergugat mohon agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan

do
gu
yang seadil-adilnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku (ex aequo et
bono).

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya antara para pihak telah terjadi replik dan
ah

duplik seperti tersebut dalam Berita Acara Persidangan;

lik
Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah
mengajukan bukti surat berupa bukti P-1 sampai dengan P-12 yaitu :
am

ub
1. Fotokopi 68 (enam puluh delapan) Purchase Order (PO) dari Tergugat kepada
Tergugat yang telah diberi tanda P-I.1 sampai dengan P-I 68;
ep
2. Fotokopi Tagihan Terhadap 68 Purchase Order (PO) Bolt and nult dari Penggugat
k

kepada Tergugat, yang telah diberi tanda P-II 1 sampai dengan PII-68;
ah

3. Fotokopi perhitungan hutang dan Bunga Tergugat yang Ditulis secara hand Crift,
R

si
yang telah diberi tanda P-III;
4. Fotokopi Somasi/Terguran dari Prima law Firm No. 003/Srt/PLF/I/2020, yang

ne
ng

telah diberi tanda P-IV;


5. Fotokopi Surat Jawaban tergugat terhadap Somasi/Teguran terakhir Penggugat

do
gu

yang telah diberi tanda P-V;


6. Fotokopi Surat Tugas No. 071/SRT-TGS/HRD/ACP/XI/2020 yang telah diberi
tanda P- VI;
In
A

7. Fotokopi Berita Acara Pertemuan yang telah diberi tanda P- VII;


8. Fotokopi Surat Tanggapan yang telah diberi tanda P- VIII;
ah

lik

9. Fotokopi Bilyet Giro Nomor BC 317561 tertanggal 10 November 2017, yang telah
diberi tanda P- IX;
m

ub

10. Fotokopi Surat Keterangan penolakan tanggal 15 November 2017 yang telah
diberi tanda P-X;
ka

11. Fotokopi Bilyet Giro Nomor BC 317563 tertanggal 29 November 2017 yang telah
ep

diberi tanda P-XI;


ah

12. Fotokopi Bilyet Giro Nomor BC 317563 tertanggal 30 November 2017 yang telah
R

diberi tanda P-XII;


es

Fotokopi bukti surat tersebut bermeterai cukup, dan telah dicocokan sesuai dengan
M

ng

aslinya, kecuali bukti P-I.1 sampai dengan 68, bukti P-II 1 sampai 68, bukti P-III, bukti
on

P-IV, bukti P-V berupa fotokopi dari fotokopi tanpa diperlihatkan aslinya;
Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah mengajukan
gu

bukti saksi yaitu:


d
In
A

Disclaimer Halaman 45 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. SAKSI : WILIM SALIM, dibawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada

R
pokoknya sebagai berikut :

si
Bahwa Saksi dihadirkan oleh Kuasa Penggugat didepan persidangan ini

ne
ng
sehubungan dengan masalah hutang piutang yang di lakukan oleh PT.Armindo
Catur Wiratama dari PT. Fastindo Wiratama;
Bahwa Saksi bekerja di PT. Fastindo Wiratama sejak tahun 2007 sampai

do
gu dengan sekarang;
Bahwa ada masalah hutang piutang antara PT. Fastindo Wiratama dengan PT.

In
A
Armindo Cator Wiratama yaitu PT. Fastindo Wiratama menjual baut kepada
PT. Armindo Catur Wiratama dan belum di bayar oleh PT. Amindo Catur
ah

Wiratama baut-baut tersebut;

lik
Bahwa Saksi mengetahui kalau PT. Armindo Catur Wiratama ada mempunyai
hutang pada PT. Astindo Wiratama pada saat rapar dengan Direktur yang
am

ub
mengatakan bahwa gaji karyawan pada bulan ini terlambat dikarenakan
penjualan baut kepada PT. Armindo Catur Wiratama belum di bayar sampai
ep
dengan sekarang dan dalam jumlah yang begitu besar;
k

Bahwa PT. Astindo Wiratama pernah melakukan penagihan kepada PT.


ah

Armindo Catur Wiratama akan tetapi tidak di bayar juga;


R

si
Bahwa PT. Astindo Wiratama ada memiliki beberapa rekanan perusahaan
tetapi rekanan perusahan yang lainnya itu tidak bermasalah hanya PT.

ne
ng

Armindo Catur Wiratama yang masalah;


Bahwa setahu Saksi ada keterlambatan pembayaran gaji Karyawan oleh PT.

do
gu

Astindo Wiratama hanya 2 (dua) bulan saja setelah itu pembayaran gaji
karyawan PT. Astindo Wiratama lancar kembali seperti sedia kala;
Bahwa Saksi tidak mengetahui adanya perjanjian antara PT. Fastindo
In
A

Wiratama dengan PT. Armindo Cator Wiratama;


Bahwa Saksi tidak mengetahui ada cek giro yang kosong yang diberikan oleh
ah

lik

PT. Armindo Catur Wiratama kepada PT. Fastindo Wiratama;


Bahwa PT. Fastindo Wiratama ada perjanjian dengan PT. Armindo Catur
m

ub

Wiratama mengenai suplay baut;


Bahwa kerja sama antara PT. Fastindo Wiratama dengan PT. Armindo Catur
ka

Wiratama tidak tahu sejak tahun berapa;


ep

Bahwa mulai bermasalah dengan PT. Armindo Catur Wiratama kurang lebih
ah

pada tahun 2017 dan tahun 2018;


R

Bahwa Saksi mengetahui ada masalah antara PT. Armindo Catur Wiratama
es

dengan PT. Fastindo Wiratama dari pembicaraan di Kantor bahwa ada


M

ng

castomer yang susah bayar yaitu PT. Armindo Catur Wiratama;


on

Bahwa rapat dalam perusahan itu tergantung kalau semua rapat Saksi juga
ikut, dan kalau biasanya yang rapat adalah Direktur Marketing dan fulkesing
gu

dan Saksi juga ikut masuk karena Saksi dibagian IT;


d
In
A

Disclaimer Halaman 46 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Saksi tidak menyimpan data-data Purcases Order (PO) PT. Fastindo

R
Wiratama karena Saksi cuma di bagian teknis untuk pelancaran meeting

si
seperti menyiapkan proyektor dan lain-lain;

ne
ng
Bahwa Saksi tidak ada hubungannya dengan pembuatan baut;
Bahwa Saksi tidak menyimpan data-data dari Perusahan lain seprti PO
(purscarses Order);

do
gu Bahwa kalau yang menyimpan PO adalah marketing dan Saksi tidak
mengetahui Kapan mulai PT. Armindo Catur Wiratama tidak bisa membayar

In
A
hutangnya;
Bahwa Saksi tidak mengetahui PO yang mana saja sudah dibayar;
ah

Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa banyak saham milik PT. Armindo Catur

lik
Wiratama;
Bahwa Saksi tidak mengetahui bangunan milik PT. Armindo Catur Wiratama;
am

ub
Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa hutang PT. Armindo Catur Wiratama
pada PT. Fastindo Wiratama;
ep
Bahwa meeting pada waktu itu di tahun 2019 direkturnya yaitu direktur yang
k

lama dan sekarang sudah diganti Saksi tidak mengetahui siapa Direktur PT.
ah

Armindo Catur Wiratama ditahun 2018;


R

si
Bahwa Saksi mengetahui Direktur Utama dari PT. Fastindo Wiratama
sekarang adalah Arius Jayadi ;

ne
ng

Bahwa Saksi pernah mengetahui mendengar PT. Fastindo Wiratama akan


menggugat PT Armondo Catur Wiratama dan gugat diaman Saksi tidak

do
gu

mengetahui;
Bahwa prosedurnya kalau buat Costumer yang lama biasanya ada permintaan
harga kalau di oke maka diterbitkan PO dan kalau untuk costumer baru
In
A

diminta uang muka dulu atau DP;


Bahwa Saksi tidak mengetahui pertemuan pada tanggal 21 Februari 20219;
ah

lik

Bahwa pada tahun 2019 PT. Fastindo Wiratama terlambat membayar gaji
karyawannya;
m

ub

2. SAKSI : MAGDALENA, dibawah sumpah dipersidangan menerangkan yang pada


ka

pokoknya sebagai berikut :


ep

Bahwa Saksi dihadirkan oleh Kuasa Penggugat didepan persidangan ini


ah

sehubungan dengan masalah hutang piutang yang di lakukan oleh PT.Armindo


R

Catur Wiratama dari PT. Fastindo Wiratama;


es

Bahwa Saksi bekerja di PT. Fastindo Wiratama sejak tahun 2007 sampai
M

ng

dengan sekarang;
on

Bahwa ada masalah hutang piutang yaitu PT. Fastindo Wiratama menjual baut
kepada PT. Armindo Catur Wiratama dan belum di bayar oleh PT. Amindo
gu

Catur Wiratama baut-baut tersebut;


d
In
A

Disclaimer Halaman 47 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Saksi mengetahui bahwa PT. Armindo Catur Wiratama ada mempunyai

R
hutang pada PT. Astindo Wiratama pada saat rapar dengan Direktur yang

si
mengatakan bahwa gaji karyawan pada bulan ini terlambat dikarenakan

ne
ng
penualan baut kepada PT. Armindo Catur Wiratama belum di bayar sampai
dengan sekarang dan dalam jumlah yang begitu besar;
Bahwa PT. Astindo Wiratama pernah melakukan penagihan kepada PT.

do
gu Armindo Catur Wiratama akan tetapi tidak di bayar juga;
Bahwa PT. Astindo Wiratama ada memiliki beberapa rekanan perusahaan

In
A
tetapi rekanan perusahan yang lainnya itu tidak bermasalah hanya PT.
Armindo Catur Wiratama yang masalah;
ah

Bahwa Setahu Saksi keterlambatan pembayaran gaji Karyawan oleh PT.

lik
Astindo Wiratama hanya 2 (dua) bulan saja setelah itu pembayaran gaji
karyawan PT. Astindo Wiratama lancar kembali seperti sedia kala;
am

ub
Bahwa Saksi tidak mengetahui adanya perjanjian antara PT. Fastindo
Wiratama dengan PT. Armindo Cator Wiratama;
ep
Bahwa Saksi tidak mengetahui ada cek giro yang kosong yang diberikan oleh
k

PT. Armindo Catur Wiratama kepada PT. Fastindo Wiratama;


ah

Bahwa Saksi juga mengalami keterlambatan gaji yang di lakukan oleh PT.
R

si
Fastindo Wiratama pada waktu itu;
Bahwa PT. Fastindo Wiratama ada perjanjian dengan PT. Armindo Catur

ne
ng

Wiratama mengenai suplay baut;


Bahwa Kerja sama antara PT. Fastindo Wiratama dengan PT. Armindo Catur

do
gu

Wiratama tidak tahu sejak tahun berapa;


Bahwa PT. Fastindo Wiratama mulai bermasalah dengan PT. Armindo Catur
Wiratama kurang lebih pada tahun 2017 dan tahun 2018;
In
A

Bahwa Saksi mengetahui ada masalah antara PT. Armindo Catur Wiratama
dengan PT. Fastindo Wiratama dari pembicaraan di Kantor bahwa ada
ah

lik

castomer yang susah bayar yaitu PT. Armindo Catur Wiratama;


Bahwa kalau rapat dalam perusahan itu tergantung kalau semua rapat Saksi
m

ub

juga ikut, dan kalau biasanya yang rapat adalah Direktur Marketing dan
Fulkesing dan Saksi juga ikut masuk karena Saksi dibagian IT;
ka

Bahwa Saksi tidak menyimpan data-data Purcases Order (PO) PT. Fastindo
ep

Wiratama karena Saksi cuman bagian teknis untuk pelancaran meting seperti
ah

menyiapkan proyektor dan lain-lain;


R

Bahwa Saksi tidak ada hubungannya dengan pembuatan baut;


es

Bahwa Saksi tidak menyimpan data-data dari Perusahan lain seprti PO


M

ng

(purscarses Order);
on

Bahwa yang menyimpan PO (purcases order) itu adalah bagian marketing;


Bahwa Saksi tidak mengetahui kapan mulai PT. Armindo Catur Wiratama tidak
gu

bisa membayar hutangnya;


d
In
A

Disclaimer Halaman 48 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Saksi tidak mengetahui PO yang mana saja sudah dibayar;

R
Bahwa Saksi tidak mengetahui saham milik PT. Fastindo Wiratama;

si
Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa banyak saham milik PT. Armindo Catur

ne
ng
Wiratama;
Bahwa Saksi tidak mengetahui bangunan milik PT. Armindo Catur Wiratama;
Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa hutang PT. Armindo Catur Wiratama

do
gu pada PT. Fastindo Wiratama;
Bahwa meeting / rapat pada waktu itu di tahun 2019 direkturnya yaitu direktur

In
A
yang lama dan sekarang sudah diganti;
Bahwa Saksi mengetahui Direktur Utama dari PT. Fastindo Wiratama
ah

lik
sekarang adalah Arius Jayadi ;
Bahwa Saksi pernah mengetahui PT. Fastindo Wiratama akan menggugat PT
Armondo Catur Wiratama dan gugatan akan diajukan kemana Saksi tidak
am

ub
mengetahui;
Bahwa prosedurnya kalau buat Costumer yang lama biasanya ada permintaan
ep
harga kalau di oke maka diterbitkan PO dan kalau untuk costumer baru diminta
k

uang muka dulu atau DP;


ah

Bahwa Saksi tidak mengetahui pertemuan pada tanggal 21 Februari 2019 dan
R

si
tidak mengetahui mengenai Puscarses Order (PO);
Bahwa pada tahun 2019 PT. Fastindo Wiratama terlambat membayar gaji

ne
ng

karyawannya;
Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa Direktur PT. Armindo Catur Wiratama

do
gu

ditahun 2018;

SAKSI CHANDRA TANDELA TEH, dibawah sumpah dipersidangan


In
3.
A

menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut :


Bahwa Saksi dihadirkan oleh Kuasa Penggugat didepan persidangan ini
ah

lik

sehubungan dengan masalah hutang piutang yang di lakukan oleh PT.Armindo


Catur Wiratama dari PT. Fastindo Wiratama;
m

ub

Bahwa ada masalah hutang piutang yaitu PT. Fastindo Wiratama menjual baut
kepada PT. Armindo Catur Wiratama dan belum di bayar oleh PT. Amindo
ka

Catur Wiratama baut-baut tersebut;


ep

Bahwa PT. Fastindo Wiratama ada perjanjian dengan PT. Armindo Catur
ah

Wiratama mengenai penyelesaian pembayaran hutang atas baut yang dipesan


R

oleh PT. Armindo Catur Wiratama ;


es

Bahwa pada tanggal 21 Nopember 2018 saksi ikut menyaksikan rapat


M

ng

Penyelesaian hutang diruangan Direktur PT. Fastindo Wiratama karena


on

diminta bantuan oleh Pak Arius untuk menyaksikan rapat dan menyiapkan
dokumen perjanjian penyelesaian hutang ;
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 49 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa yang hadir dari pihak PT Armindo Catur Wiratama adalah Johannes F.

R
Riberu, TB. Naudi Tirtta, Musal Asngari;

si
Bahwa yang dibahas adalah mengenai penyelesaian masalah hutang

ne
ng
pembayaran baut-baut yang dipesan sebelumnya oleh PT Armindo Catur
Wiratama;
Bahwa hasil dari rapat tersebut ada kesepakatan mengenai penyelesaian

do
gu hutang-hutang tersebut kemudian pihak-pihak yang hadir menandatangani
surat perjanjian penyelesaian hutang;

In
A
Bahwa yang menandatangani surat perjanjian penyelesaian hutang
(diperlihatkan bukti P-3) tertanggal 21 November 2018 adalah sdr Arius,
ah

sdr.Wira A dari pihak PT Fastindo Wiratama sedangkan dari pihak PT Armindo

lik
Catur Wiratama yang bertanda tangan adalah sdr. Johannes F. Riberu, sdr TB.
Naudi Tirtta, sdr Musal Asngari ;
am

ub
Bahwa perjanjian penyelesaian hutang tertanggal 21 November 2018 dibuat
tanpa ada paksaan / tekanan;
ep
Bahwa saksi sudah tidak ingat isi perjanjian penyelesaian hutang tertanggal
k

21 November 2018 secara pasti, Cuma yang saksi ingat dalam perjanjian
ah

tersebut ditentukan sisa hutang dan bunga yang harus dibayarkan PT Armindo
R

si
Catur Wiratama;

ne
ng

Menimbang, bahwa Tergugat untuk menguatkan dalilnya telah mengajukan


bukti berupa bukti T-1 sampai dengan T-13 yaitu:

do
gu

1. Fotokopi pembayaran sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) yang
dilakukan oleh Tergugat melalui setoran/transfer Bank BNI tanggal 24 November
2020 yang telah diberi tanda T-1;
In
A

2. Fotokopi Bukti pembayaran pelunasan sebesar Rp. 53.757.699,- (lima puluh tiga
juta tujuratus lima puluh tujuh enam ratus sembilan puluh sembilan rupiah) yang
ah

lik

dilakukan oleh Tergugat melalui setoran/transfer Bank BNI tanggal 27 Oktober


2020 terhadap Purchase Order No. 20161816 DPTPLN yang telah diberi tanda T-
m

ub

2;
3. Fotokopi bukti pembayaran sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
ka

yang dilakukan oleh Tergugat melalui setoran/transfer Bank BNI tanggal 8


ep

September 2020 terhadap Purchase Order No. 20161816 DPTPLN yang telah
ah

diberi tanda T-3;


R

4. Fotokopi bukti Purchase Order No. 20161816 DPTPLN tanggal 21 November


es

2016, yang telah diberi tanda T-4;


M

ng

5. Fotokopi bukti dokumen penagihan (invoice) No. 021/FAST/III/17 tertanggal 1


on

Maret 2017 yang timbul dari Purchase Order No. 20161816 DPTPLN tanggal 21
November 2016, yang telah diberi tanda T-5;
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 50 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Fotokopi surat tugas No. 071/SRTTGS/HRD/ACP/XI/2020 tertanggal 3 November

R
2020 yang diberikan kepada Sdr. Hardianto Prayogo selaku karyawan Tergugat

si
dalam jabatannya Staff HRD &GA, yang telah diberi tanda T-6;

ne
ng
7. Fotokopi Akta Pernyataan Keputusan rapat Umum pemegang saham luar biasa
tergugat No. 197 tertanggal 20 Maret 2017, yang telah diberi tanda T-7.1;
8. Fotokopi Akta Pernyataan Keputusan rapat tergugat No. 12 tertanggal 24 April

do
gu
2019, yang telah diberi tanda T-7.2;
9. Fotokopi bukti Akta Pernyataan Keputusan para pemegang saham (pengangkatan

In
A
direksi) tergugat No 32 tertanggal 10 Februari 2020, yang telah diberi tanda T-8;
10. Fotokopi bukti pembayaran pelunasan melalui setoran/transfer Bank Mandiri
ah

tertanggal 23 November 2018 sebesar Rp. 60.895.569,- (enam puluh juta delapan

lik
ratus sembilan puluh lima lima ratus enam puluh sembilan) terhadap Purchase
order No. 20170171, Purchase order No. 20161895, Purchase order No.
am

ub
20170123, Purchase order No. 20170124, Purchase order No. 20170126,
Purchase order No. 20170127, yang telah diberi tanda T-9;
ep
11. Fotokopi bukti Purchase order No. 20170171 tertanggal 25 Januari 2017, yang
k

telah diberi tanda T-10;


ah

12. Fotokopi bukti dokumen penagihan (invoice) No. 093/FAST/III/17 tertanggal 1


R

si
Maret 2017 yang timbul dari Purchase order No. 20170171 tertanggal 25 Januari
2017, yang telah diberi tanda T-11;

ne
ng

13. Fotokopi bukti Purchase order No. 20161895 tertanggal 02 Desember 2016, yang
telah diberi tanda T-12;

do
gu

14. Fotokopi bukti dokumen penagihan (invoice) No. 040/FAST/III/17 tertanggal 1


Maret 2017 yang timbul dari Purchase order No. 20161895 tertanggal 02
Desember 2016, yang telah diberi tanda T-13;
In
A

15. Fotokopi bukti Purchase order No. 20170123 tertanggal 18 Januari 2017, yang
telah diberi tanda T-14;
ah

lik

16. Fotokopi bukti dokumen penagihan (invoice) No. 041/FAST/III/17 tertanggal 1


Maret 2017 yang timbul dari Purchase order No. 20170123 tertanggal 18 Januari
m

ub

2017, yang telah diberi tanda T-15;


17. Fotokopi bukti Purchase order No. 20170124 tertanggal 18 Januari 2017, yang
ka

telah diberi tanda T-16;


ep

18. Fotokopi bukti dokumen penagihan (invoice) No. 042/FAST/III/17 tertanggal 1


ah

Maret 2017 yang timbul dari Purchase order No. 20170124 tertanggal 18 Januari
R

2017, yang telah diberi tanda T-17;


es

19. Fotokopi bukti Purchase order No. 20170126 tertanggal 18 Januari 2017, yang
M

ng

telah diberi tanda T-18;


on

20. Fotokopi bukti dokumen penagihan (invoice) No. 043/FAST/III/17 tertanggal 1


Maret 2017 yang timbul dari Purchase order No. 20170126 tertanggal 18 Januari
gu

2017, yang telah diberi tanda T-19;


d
In
A

Disclaimer Halaman 51 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
21. Fotokopi bukti Purchase order No. 20170127 tertanggal 18 Januari 2017, yang

R
telah diberi tanda T-20;

si
22. Fotokopi bukti dokumen penagihan (invoice) No. 044/FAST/III/17 tertanggal 1

ne
ng
Maret 2017 yang timbul dari Purchase order No. 20170127 tertanggal 18 Januari
2017, yang telah diberi tanda T-21;
23. Fotokopi bukti pembayaran sebesar Rp. 7.313.115 yang dilakukan oleh Tergugat

do
gu
melalui transfer Bank Mandiri pada tanggal 28 November 2018 terhadap
Purchases order No 20161842, yang telah diberi tanda T-22;

In
A
24. Fotokopi bukti pembayaran pelunasan sebesar Rp. 93.592.883 yang dilakukan
oleh Tergugat melalui transfer Bank Mandiri pada tanggal 21 Desember 2018
ah

terhadap Purchases order No 20161842, yang telah diberi tanda T-23;

lik
25. Fotokopi bukti Purchase order No. 20161842 tertanggal 23 November 2016, yang
telah diberi tanda T-24;
am

ub
26. Fotokopi bukti dokumen penagihan (invoice) No. 023/FAST/III/17 tertanggal 1
Maret 2017 yang timbul dari Purchase order No. 20161842 tertanggal 23
ep
November 2016, yang telah diberi tanda T-25;
k

27. Fotokopi bukti pembayaran tahap I sebesar Rp. 50.000.000,- yang dilakukan oleh
ah

Tergugat melalui transfer Bank Mandiri pada tanggal 4 Oktober 2018 terhadap
R

si
Purchases order No 20170164, yang telah diberi tanda T-26;
28. Fotokopi bukti pembayaran Pelunasan sebesar Rp. 63.466.000,- yang dilakukan

ne
ng

oleh Tergugat melalui transfer Bank Mandiri pada tanggal 28 November 2018
terhadap Purchases order No 20170164, yang telah diberi tanda T-27;

do
gu

29. Fotokopi bukti Purchase order No. 20170164 tertanggal 25 Januari 2017, yang
telah diberi tanda T-28;
30. Fotokopi bukti dokumen penagihan (invoice) No. 026/FAST/III/17 tertanggal 1
In
A

Maret 2017 yang timbul dari Purchase order No. 20170164 tertanggal 25 Januari
2017, yang telah diberi tanda T-29;
ah

lik

31. Fotokopi bukti Surat Tergugat kepada Penggugat No. 010/ACP-Legal/SRT-


Ket/IX/2019 perihal jawaban atas surat penyelesaian kewajiban PT Fastindo
m

ub

Wiratama tertanggal 27 September 2019, yang telah diberi tanda T-30;


32. Fotokopi surat Putusan perdata no. 312/Pdt.G/2020/Pn.Cbi yang telah diberi
ka

tanda T-31;
ep

Fotokopi bukti surat tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicocokan sesuai
ah

dengan aslinya, kecuali bukti T-4, bukti T-5, bukti T-6, bukti T-10, bukti T-12, bukti T-
R

14, bukti T-16, bukti T-18, bukti T-20 dan Bukti T-28 berupa fotokopi dari fotokopi
es

tanpa diperlihatkan aslinya


M

ng

Menimbang, bahwa Tergugat tidak mengajukan bukti saksi;


on

Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat masing-masing telah


mengajukan Kesimpulan;
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 52 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat menyatakan tidak ada

R
sesuatu lagi yang akan disampaikan dan mohon putusan;

si
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam berita

ne
ng
acara persidangan perkara ini, yang untuk ringkasnya putusan ini dianggap telah
termuat dan menjadi satu bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

do
gu
DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa makna dan hakekat suatu eksepsi ialah sanggahan atau

In
A
bantahan dari pihak Tergugat terhadap gugatan Penggugat, yang tidak langsung
mengenai pokok perkara, yang berisi tuntutan batalnya gugatan ;
ah

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, pihak Tergugat telah

lik
mengajukan eksepsi antara lain sebagai berikut :
1. EKSEPSI GUGATAN WANPRESTASI YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT
am

ub
DALAM PERKARA A QUO KABUR (OBSCUUR LIBEL) KARENA TERDAPAT
ADANYA KONTRADIKSI ANTARA POSITA DAN PETITUM GUGATAN AKIBAT
ep
KESALAHAN PERHITUNGAN PENJUMLAHAN TABEL PADA POSITA YANG
k

MENJADI DASAR NILAI TUNTUTAN PENGGUGAT


ah

Bahwa dalam mengajukan Gugatan, Penggugat telah menyatakan nilai


R

si
tuntutan pada Petitum yang diantaranya didasari oleh nilai yang tertuang dalam tabel
tagihan. Namun apabila dicermati secara seksama nilai item yang menjadi dasar

ne
ng

tuntutan tersebut, secara nyata Penggugat telah salah memperhitungkan jumlah yang
tertuang dalam tabel Positanya, sehingga oleh karenanya mengakibatkan kontradiksi

do
gu

antara Posita dan Petitum Gugatan;


2. EKSEPSI GUGATAN WANPRESTASI YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT
DALAM PERKARA A QUO KABUR (OBSCUUR LIBEL) DALAM BENTUK
In
A

PETITUM GUGATAN TIDAK DIRINCI, KARENA SEHARUSNYA DALAM


PETITUM GUGATAN PENGGUGAT TIDAKLAH DAPAT DICAMPURADUKKAN
ah

lik

ANTARA UTANG POKOK TERGUGAT (MENURUT PENGGUGAT) DENGAN


TUNTUTAN BUNGA YANG DIDASARI OLEH PERJANJIAN YANG TIDAK SAH
m

ub

Bahwa dalam Petitum Gugatan Penggugat pada angka 3, secara nyata


tidaklah menjabarkan tuntutan Penggugat mengenai perincian nominal yang menjadi
ka

dasar perhitungan. Kalaupun nilai tuntutan Penggugat sebagaimana dinyatakan pada


ep

Petitum Gugatan dimaksud telah diperinci pada posita Gugatan, hal tersebut telah
ah

diperhitungkan dari utang pokok Tergugat (menurut Penggugat) ditambah dengan


R

nilai bunga yang didasari oleh Perjanjian yang tidak sah, sehingga menyebabkan
es

Gugatan Wanprestasi yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara a quo menjadi
M

ng

kabur (obscuur libel) dalam bentuk petitum gugatan tidak dirinci


on

3. EKSEPSI GUGATAN WANPRESTASI YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT


DALAM PERKARA A QUO KABUR (OBSCUUR LIBEL) KARENA PETITUM
gu

GUGATAN PENGGUGAT BERSIFAT UMUM


d
In
A

Disclaimer Halaman 53 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Penggugat dalam mengajukan Gugatan dalam perkara a quo tidaklah

R
memenuhi syarat-syarat formil (cacat formil) diajukannya gugatan berupa petitum

si
gugatan bersifat kabur (Obscur Lible), karena dalam Petitum Gugatan tersebut tidak

ne
ng
meminta secara spesifik terhadap perjanjian (Purchase Order) mana Tergugat
melakukan tindakan Wanprestasi kepada Penggugat, sehingga menimbulkan petitum
Penggugat bersifat umum

do
gu
4. EKSEPSI GUGATAN WANPRESTASI YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT
KABUR (OBSCUUR LIBEL) KARENA PENGGUGAT TIDAK MENGURAIKAN

In
A
DASAR YANG MELATARBELAKANGI TINDAKAN WANPRESTASI DAN
TELAH MEMASUKKAN KEMBALI PURCHASE ORDER YANG TELAH
ah

DILAKUKAN PELUNASAN OLEH TERGUGAT SEHINGGA MENGAKIBATKAN

lik
TIDAK JELASNYA DASAR HUKUM DALIL GUGATAN
Bahwa gugatan Penggugat yang diajukan dalam perkara a quo telah kabur
am

ub
(obscuur libel) karena Penggugat telah memasukkan kembali Purchase Order yang
telah dilakukan pelunasan oleh Tergugat, sehingga mengakibatkan tidak jelasnya
ep
dasar hukum dalil gugatan;
k

5. OLEH KARENA PENGGUGAT TELAH MEMASUKKAN KEMBALI PURCHASE


ah

ORDER YANG TELAH DILUNASI OLEH TERGUGAT DALAM GUGATAN A


R

si
QUO, MAKA TUNTUTAN NOMINAL PENGGUGAT KEPADA TERGUGAT
MENJADI TIDAK PASTI (TIDAK BULAT), SEHINGGA GUGATAN

ne
ng

WANPRESTASI YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT DALAM PERKARA A


QUO TELAH KABUR (OBSCUUR LIBEL)

do
gu

Bahwa gugatan Penggugat yang diajukan dalam perkara a quo bersifat kabur
(obscuur libel) karena Penggugat telah memasukkan ke 68 Purchase Order (PO)
yang sebagiannya telah dilakukan pelunasan oleh Tergugat, sehingga mengakibatkan
In
A

pada tuntutan nominal Penggugat kepada Tergugat nilainya menjadi tidak pasti (tidak
bulat);
ah

lik

6. GUGATAN PENGGUGAT DALAM PERKARA A QUO TELAH KABUR


(OBSCUUR LIBEL) KARENA PENGGUGAT TIDAK MENJELASKAN
m

ub

PURCHASE ORDER MANA YANG TELAH DIREVISI YANG MENJADI DASAR


HUKUM (RECHT GRONDS) GUGATAN A QUO DIAJUKAN
ka

Bahwa gugatan Penggugat yang diajukan dalam perkara a quo telah kabur
ep

(obscuur libel) karena penggugat tidak menjelaskan Purchase Order mana yang telah
ah

direvisi yang menjadi Dasar Hukum (Recht Gronds) gugatan a quo diajukan,
R

Menimbang, bahwa setelah memperhatikan lebih lanjut dalil eksepsi-eksepsi


es

yang diajukan oleh pihak Tergugat dalam hal ini Majelis Hakim berpendapat bahwa
M

ng

apa yang dikemukakan oleh Tergugat dalam eksepsinya membutuhkan pembuktian


on

lebih lanjut dengan mempertimbangkan alat bukti yang akan diajukan oleh para
pihak, dan berdasarkan Pasal 136 HIR terhadap eksepsi selain kewenangan
gu

mengadili/kompetensi, akan dipertimbangkan dan diputuskan bersama-sama dengan


d
In
A

Disclaimer Halaman 54 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pokok perkara sehingga dalil eksepsi Tergugat tersebut tidak dapat dipertimbangkan

R
dalam eksepsi yang kemudian akan dipertimbangkan bersama-sama dengan pokok

si
perkara, dan oleh karenanya seluruh eksepsi Tergugat haruslah dinyatakan untuk

ne
ng
ditolak;

DALAM POKOK PERKARA

do
gu Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana terurai di atas;

In
A
Menimbang, bahwa pokok materi gugatan Penggugat pada pokoknya menegenai :
 Bahwa PENGGUGAT adalah perusahaan yang bergerak sebagai supplier Bolt &
ah

Nut (penyedia Baut dan Mur) untuk konstruksi gedung, sedangkan TERGUGAT

lik
adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. PENGGUGAT dan
TERGUGAT telah melakukan hubungan kerjasama sejak tahun 1986;
am

ub
 Bahwa hubungan kerjasama tersebut sejak tahun 1986 sampai dengan tahun
2016 selalu berjalan dengan baik dan lancar, TERGUGAT selalu melakukan
ep
pemesanan barang kembali (repeat order) dengan pertimbangan barang berupa
k

bolt & nult yang diproduksi oleh PENGGUGAT merupakan salah satu kwalitas
ah

yang terbaik;
R

si
 Bahwa hubungan Kerjasama antara PENGGUGAT dan TERGUGAT yang telah
lama terjalin tersebut dilakukan dengan rasa kepercayaan dan kebiasaan yaitu

ne
ng

dengan sistem Purchase Order (PO) / pemesanan barang. TERGUGAT melakukan


pemesanan barang terlebih dahulu kepada PENGGUGAT melalui surat PO yang

do
gu

dikeluarkan oleh TERGUGAT. Ketika PO sudah diterima, PENGGUGAT akan


mengerjakan pesanan tersebut sesuai dengan kesanggupan PENGGUGAT.
Apabila PO tersebut tidak dapat disanggupi dalam memproduksinya, maka
In
A

PENGGUGAT akan menyampaikannya kepada TERGUGAT dengan melakukan


revisi, seperti revisi jumlah pesanan dan harga, Setelah direvisi, maka
ah

lik

PENGGUGAT akan mengerjakannya;


 Bahwa awal mula TERGUGAT mulai tidak lancar dalam melakukan pembayaran /
m

ub

tidak melaksanakan prestasinya dimulai sejak sekitar tahun 2016;


 Bahwa dikarenakan apa yang telah disepakati tak kunjung direalisaskan oleh
ka

TERGUGAT dan setelah berupaya menghubungi TERGUGAT, PENGGUGAT


ep

berhasil melakukan pertemuan secara langsung dengan TERGUGAT, yaitu pada


ah

tanggal 21 November 2018.


R

 Bahwa pada saat pertemuan tanggal 21 November 2018, tepatnya pada pukul
es

11.30 WIB, disepakati antara PENGGUGAT dan TERGUGAT yang tertuang dalam
M

ng

perjanjian yang ditulis tangan langsung (handcrift) dan disaksikan oleh saksi –
on

saksi dari pihak PENGGUGAT yang bernama WIRATANDELA alias WIRA dan dari
pihak TERGUGAT JOHANES F RIBERU alias HANS RIBERU, NAUDI dan
gu

MUSAL. Adapun isi dari kesepakatan tersebut yaitu Penyelesaian hutang dalam
d
In
A

Disclaimer Halaman 55 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jangka waktu 10 bulan paling lama bersamaan dengan bunganya minimum

R
Rp 400.000.000.-. dengan hutang pokok TERGUGAT sebesar Rp

si
4.171.597.118 (empat milyar seratus tujuh puluh satu juta lima ratus sembilan

ne
ng
puluh tujuh ribu seratus delapan belas rupiah) dan bunga berjalan sejak 1
Juni 2017 sampai dengan 6 Oktober 2018 berjumlah Rp 1. 028. 990. 558 (satu
milyar dua puluh delapan juta sembilan ratus sembilan puluh ribu lima ratus

do
gu
lima puluh delapan rupiah), sehingga total keseluruhan hutang TERGUGAT
(pokok dan bunga) berjumlah : Rp 5. 200. 587. 676 (lima milyar dua ratus juta

In
A
lima ratus delapan puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh enam rupiah);
Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya telah mengemukakan hal-
ah

hal yang pada pokoknya :

lik
 Bahwa dalil-dalil Penggugat yang pada intinya menyatakan bahwa telah disepakati
bunga keterlambatan 1,5% dari sisa utang pokok terhitung sejak tanggal jatuh
am

ub
tempo yaitu bulan juni 2017 sampai dengan bulan oktober 2018, adalah dalil yang
tidak dapat dibuktikan dan dipertanggungjawabkan kebenarannya;
ep
 Bahwa pihak yang menandatangani Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21 November
k

2018 bukanlah orang yang sah secara hukum dan memiliki kapasitas untuk
ah

mewakili Perseroan dalam hal memutus kesepakatan ataupun menandatangani


R

si
Perjanjian, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 1807 ayat 2 dan Pasal 1320
KUHPerdata Jo. Pasal 1 ayat 5 dan Pasal 98 ayat 1 Undang-undang No. 40 Tahun

ne
ng

2007 Tentang Perseroan Terbatas, demi hukum (Ipso Jure) sudah seharusnya
Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21 November 2018 dibatalkan atau setidak-

do
gu

tidaknya dinyatakan tidak sah, yang oleh karenanya dapat dikesampingkan (Set
Aside);
 Bahwa Penggugat kembali memasukkan ke 68 Purchase Order ke dalam perkara
In
A

a quo, yang mana sebagian Purchase Order dimaksud telah dilunasi oleh
Tergugat, maka nominal tuntutan yang ada pada Petitum Gugatan Penggugat
ah

lik

menjadi tidak pasti (tidak bulat) dan sudah dapat dipastikan nominal angka
tuntutan seharusnya berkurang;
m

ub

Menimbang bahwa oleh karena telah diakui atau setidak-tidaknya tidak


disangkal maka menurut hukum harus dianggap terbukti hal-hal sebagai berikut:
ka

 Bahwa PENGGUGAT adalah perusahaan yang bergerak sebagai supplier Bolt &
ep

Nut (penyedia Baut dan Mur) untuk konstruksi gedung, sedangkan TERGUGAT
ah

adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. PENGGUGAT dan


R

TERGUGAT telah melakukan hubungan kerjasama sejak tahun 1986;


es

 Bahwa hubungan kerjasama tersebut sejak tahun 1986 sampai dengan tahun
M

ng

2016 selalu berjalan dengan baik dan lancar, TERGUGAT selalu melakukan
on

pemesanan barang kembali (repeat order) dengan pertimbangan barang berupa


bolt & nult yang diproduksi oleh PENGGUGAT merupakan salah satu kwalitas
gu

yang terbaik;
d
In
A

Disclaimer Halaman 56 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa hubungan Kerjasama antara PENGGUGAT dan TERGUGAT yang telah

R
lama terjalin tersebut dilakukan dengan rasa kepercayaan dan kebiasaan yaitu

si
dengan sistem Purchase Order (PO) / pemesanan barang. TERGUGAT melakukan

ne
ng
pemesanan barang terlebih dahulu kepada PENGGUGAT melalui surat PO yang
dikeluarkan oleh TERGUGAT. Ketika PO sudah diterima, PENGGUGAT akan
mengerjakan pesanan tersebut sesuai dengan kesanggupan PENGGUGAT.

do
gu
Apabila PO tersebut tidak dapat disanggupi dalam memproduksinya, maka
PENGGUGAT akan menyampaikannya kepada TERGUGAT dengan melakukan

In
A
revisi, seperti revisi jumlah pesanan dan harga, Setelah direvisi, maka
PENGGUGAT akan mengerjakannya;
ah

 Bahwa awal mula TERGUGAT mulai tidak lancar dalam melakukan pembayaran /

lik
tidak melaksanakan prestasinya dimulai sejak sekitar tahun 2016;
 Bahwa dikarenakan apa yang telah disepakati tak kunjung direalisaskan oleh
am

ub
TERGUGAT dan setelah berupaya menghubungi TERGUGAT, PENGGUGAT
berhasil melakukan pertemuan secara langsung dengan TERGUGAT, yaitu pada
ep
tanggal 21 November 2018.
k

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat disangkal oleh Para


ah

Tergugat, maka sesuai dengan hukum pembuktian yang mengatakan ”barangsiapa


R

si
mengatakan mempunyai hak mengemukakan suatu perbuatan untuk meneguhkan
hak itu atau untuk membantah hak orang lain haruslah membuktikan adanya hak itu

ne
ng

atau adanya perbuatan itu” (pasal 163 HIR/pasal 1865 BW);


Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan itu, Majelis Hakim berpendapat

do
gu

bahwa Penggugatlah yang terlebih dahulu dibebankan untuk membuktikan dalil


gugatannya dan tidak berlebihan pula Para Tergugat dibebani membuktikan dalil
sangkalannya;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan, jawab jinawab,


alat bukti yang diajukan dipersidangan, maka yang menjadi pokok permasalahan
ah

lik

dalam perkara a quo adalah : Apakah Tergugat telah melakukan perbuatan


wanprestasi atas hubungan kerjasama pengadaan / penyediaan baut dan mur
m

ub

(supplier Bolt & Nut) dengan Penggugat ?;


Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatan pihak Penggugat
ka

telah mengajukan bukti surat P-I sampai dengan bukti P-XII dan keterangan 3 orang
ep

Saksi yaitu saksi Wilim Salim, saksi Magdalena dan Saksi Chandra Tandela Teh,
ah

sedangkan pihak Tergugat untuk membuktikan dalil Bantahannya telah mengajukan


R

bukti surat T-1 sampai dengan T-31;


es

Menimbang, bahwa PENGGUGAT adalah perusahaan yang bergerak


M

ng

sebagai supplier Bolt & Nut (penyedia Baut dan Mur) untuk konstruksi gedung,
on

sedangkan TERGUGAT adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi.


PENGGUGAT dan TERGUGAT telah melakukan hubungan kerjasama sejak tahun
gu

1986;
d
In
A

Disclaimer Halaman 57 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa hubungan kerjasama tersebut sejak tahun 1986 sampai

R
dengan tahun 2016 selalu berjalan dengan baik dan lancar, TERGUGAT selalu

si
melakukan pemesanan barang kembali (repeat order) dengan pertimbangan barang

ne
ng
berupa bolt & nult yang diproduksi oleh PENGGUGAT merupakan salah satu kwalitas
yang terbaik;
Menimbang, bahwa hubungan Kerjasama antara PENGGUGAT dan

do
gu
TERGUGAT yang telah lama terjalin tersebut dilakukan dengan rasa kepercayaan
dan kebiasaan yaitu dengan sistem Purchase Order (PO) / pemesanan barang.

In
A
TERGUGAT melakukan pemesanan barang terlebih dahulu kepada PENGGUGAT
melalui surat PO yang dikeluarkan oleh TERGUGAT. Ketika PO sudah diterima,
ah

PENGGUGAT akan mengerjakan pesanan tersebut sesuai dengan kesanggupan

lik
PENGGUGAT. Apabila PO tersebut tidak dapat disanggupi dalam memproduksinya,
maka PENGGUGAT akan menyampaikannya kepada TERGUGAT dengan
am

ub
melakukan revisi, seperti revisi jumlah pesanan dan harga, Setelah direvisi, maka
PENGGUGAT akan mengerjakannya;
ep
Menimbang,bahwa awal mula TERGUGAT mulai tidak lancar dalam
k

melakukan pembayaran / tidak melaksanakan prestasinya dimulai sejak sekitar tahun


ah

2016;
R

si
Menimbang, bahwa dikarenakan apa yang telah disepakati tak kunjung
direalisaskan oleh TERGUGAT dan setelah berupaya menghubungi TERGUGAT,

ne
ng

PENGGUGAT berhasil melakukan pertemuan secara langsung dengan TERGUGAT,


yaitu pada tanggal 21 November 2018;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-III pada saat pertemuan tanggal 21


November 2018, tepatnya pada pukul 11.30 WIB, disepakati antara PENGGUGAT
dan TERGUGAT yang tertuang dalam perjanjian yang ditulis tangan langsung
In
A

(handcrift) dan disaksikan oleh saksi – saksi dari pihak PENGGUGAT yang bernama
WIRATANDELA alias WIRA dan dari pihak TERGUGAT JOHANES F RIBERU alias
ah

lik

HANS RIBERU, NAUDI dan MUSAL (vide bukti P-III), adapun isi dari kesepakatan
tersebut yaitu “Kami akan menyelesaikan hutang kami yang senilai Rp
m

ub

4.171.597.118,00 akan kami selesaikan dalam jangka waktu 10 bulan paling


lama bersamaan dengan bunganya minimum Rp 400.000.000.00 Demikian
ka

kesepakatan ini dipahami dan disepakati Bersama”. Kesepakatan tersebut berisi


ep

penghitungan hutang pokok dan bunga keterlambatan yang disepakati;


ah

Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat mengajukan dalil-dalil


R

bantahan mengenai pertemuan yang diadakan pada tanggal 21 Nopember tersebut


es

yang pada pokoknya pihak yang menandatangani Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21
M

ng

November 2018 bukanlah orang yang sah secara hukum dan memiliki kapasitas
on

untuk mewakili Perseroan dalam hal memutus kesepakatan ataupun


menandatangani Perjanjian karena tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 1807 ayat 2
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 58 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Pasal 1320 KUHPerdata Jo. Pasal 1 ayat 5 dan Pasal 98 ayat 1 Undang-undang

R
No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas;

si
Menimbang, bahwa prestasi adalah kewajiban yang lahir dari sebuah

ne
ng
perikatan baik karena undang-undang maupun karena perjanjian. Dasar hukumnya
yaitu Pasal 1234 KUHPerdata “Perikatan ditujukan untuk memberikan sesuatu, untuk
berbuat sesuatu, atau untuk tidak berbuat sesuatu” Artinya, suatu perikatan atau

do
gu
perjanjian isinya bisa berupa :
(1) kewajiban untuk memberikan sesuatu,

In
A
(2) untuk melakukan sesuatu dan
(3) untuk tidak melakukan sesuatu
ah

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan wanprestasi (kelalaian atau

lik
kealpaan) adalah : “Apabila si berutang (debitur) tidak melakukan apa yang
dijanjikannya, atau juga ia melanggar perjanjian, bila ia melakukan atau berbuat
am

ub
sesuatu yang tidak boleh dilakukannya” (Vide Hukum Perjanjian oleh Prof. R.
Subekti, SH., Penerbit PT Intermasa, hal. 45), sehingga wanprestasi
w (kelalaian atau
ep
kealpaan) seorang debitur dapat berupa 4 (empat) macam, yaitu:
k

1. Tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukannya;


ah

2. Melaksanakan apa yang dijanjikannya, tetapi tidak sebagaimana dijanjikan;


R

si
3. Melakukan apa yang dijanjikannya tetapi terlambat;
4. Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukannya;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-III berupa hasil kesepakatan pada


pertemuan tanggal 21 November 2018, tepatnya pada pukul 11.30 WIB antara

do
gu

PENGGUGAT dan TERGUGAT yang tertuang dalam perjanjian yang ditulis tangan
langsung (handcrift) dan disaksikan oleh saksi – saksi dari pihak PENGGUGAT yang
bernama WIRATANDELA alias WIRA dan dari pihak TERGUGAT JOHANES F
In
A

RIBERU alias HANS RIBERU, NAUDI dan MUSAL (vide bukti P-III) menurut majelis
hakim sudah cukup membuktikan mengenai adanya perbuatan wanprestasi yang
ah

lik

dilakukan oleh Tergugat dalam kerjasama supplier Bolt & Nut (penyedia Baut dan
Mur) yaitu Tergugat telah melakukan Wanprestasi karena tidak lancar dalam
m

ub

melakukan pembayaran / tidak melaksanakan prestasinya dimulai sejak sekitar tahun


2016;
ka

Menimbang, bahwa mengenai dalil bantahan Tergugat mengenai hasil


ep

kesepakatan pada pertemuan tanggal 21 November 2018 (vide bukti P-13) pihak
ah

yang menandatangani Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21 November 2018 bukanlah


R

orang yang sah secara hukum dan memiliki kapasitas untuk mewakili Perseroan
es

dalam hal memutus kesepakatan ataupun menandatangani Perjanjian karena tidak


M

ng

sesuai dengan ketentuan Pasal 1807 ayat 2 dan Pasal 1320 KUHPerdata Jo. Pasal 1
on

ayat 5 dan Pasal 98 ayat 1 Undang-undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan
Terbatas sehingga Perjanjian Hand Crift tertanggal 21 November 2018 harus
gu

dibatalkan atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak sah;


d
In
A

Disclaimer Halaman 59 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa mengenai dalil bantahan Tergugat seperti tersebut diatas

R
bahwa menurut majelis hakim Perjanjian Hand Crift, tertanggal 21 November 2018

si
bukanlah merupakan perjanjian tersendiri atau berdiri sendiri karena perjanjian

ne
ng
pokoknya adalah Perjanjian dalam bentuk sistem Purchase Order (PO) / pemesanan
barang. TERGUGAT melakukan pemesanan barang terlebih dahulu kepada
PENGGUGAT melalui surat PO yang dikeluarkan oleh TERGUGAT. Ketika PO sudah

do
gu
diterima, PENGGUGAT akan mengerjakan pesanan tersebut sesuai dengan
kesanggupan PENGGUGAT. Apabila PO tersebut tidak dapat disanggupi dalam

In
A
memproduksinya, maka PENGGUGAT akan menyampaikannya kepada TERGUGAT
dengan melakukan revisi, seperti revisi jumlah pesanan dan harga, Setelah direvisi,
ah

maka PENGGUGAT akan mengerjakannya, oleh karena itu dengan kehadiran pihak-

lik
pihak yang bukan pihak direksi dari perusahaan Tergugat yaitu Sdr. Johanes F.
Riberu selaku Vice President, Sdr. TB. Naudi Tirta selaku Manager Keuangan dan
am

ub
Sdr. Musal Asngari selaku General Manager Keuangan untuk menyelesaikan
permasalahan tunggakan hutang PT Armindo Catur Pratama (Tergugat) kepada PT
ep
Fastindo Wiratama (Penggugat) kemudian menandatangani Perjanjian Hand
k

Crift,tertanggal 21 November 2018 (vide bukti P-III), serta dari keterangan saksi
ah

CHANDRA TANDELA TEH yang ikut menyaksikan rapat Penyelesaian hutang


R

si
diruangan Direktur PT. Fastindo Wiratama karena diminta bantuan oleh Pak Arius
untuk menyaksikan rapat dan menyiapkan dokumen perjanjian penyelesaian hutang

ne
ng

yang menerangkan bahwa perjanjian penyelesaian hutang tertanggal 21 November


2018 dibuat tanpa ada paksaan / tekanan maka dengan demikian telah terbukti telah

do
gu

adanya kesepakatan penyelesaian hutang antara PT Armindo Catur Pratama


(Tergugat) dengan PT Fastindo Wiratama (Penggugat) dalam bentuk Perjanjian Hand
Crift tertanggal 21 November 2018 (vide bukti P-III) adalah sah secara hukum yang
In
A

telah memenuhi syarat-syarat perjanjian sebagaimana dimaksud dalam pasal 1320


KUHperdata ;
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk membuktikan adanya Wanprestasi yang dilakukan


oleh pihak Tergugat berdasarkan bukti surat P-I.1 sampai dengan P-I .68 maupun
m

ub

bukti P-II.1 sampai dengan P-II 68 yaitu total keseluruhan tagihan atas 68 (enam
puluh delapan) Purchase Order (PO) / pemesanan barang dari TERGUGAT tersebut
ka

yaitu berjumlah Rp 4.300.818.005 (empat milyar tiga ratus juta delapan ratus
ep

delapan belas ribu lima rupiah), yanag mana terhadap keseluruhan total tagihan
ah

tersebut, TERGUGAT telah melakukan penyicilan pembayaran pada bulan Maret


R

2017 sebesar Rp 129.220.885,00 (seratus dua puluh sembilan juta dua ratus dua
es

puluh ribu delapan ratus delapan puluh lima rupiah), sehingga sisa kewajiban
M

ng

TERGUGAT kepada PENGGUGAT sebesar Rp. 4.171.597.118,00 (empat milyar


on

seratus tujuh puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tujuh ribu seratus delapan
belas rupiah);
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 60 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan kesepakatan perjanjian sebagaimana

R
dimaksud dalam Perjanjian Hand Crift tertanggal 21 November 2018 (vide bukti P-III)

si
mengenai penyelesaian hutang telah disepakati klausul yaitu “Penyelesaian hutang

ne
ng
dalam jangka waktu 10 bulan paling lama bersamaan dengan bunganya
minimum Rp 400.000.000.-. dengan hutang pokok TERGUGAT sebesar Rp
4.171.597.118 (empat milyar seratus tujuh puluh satu juta lima ratus sembilan

do
gu
puluh tujuh ribu seratus delapan belas rupiah) dan bunga berjalan sejak 1 Juni
2017 sampai dengan 6 Oktober 2018 berjumlah Rp 1. 028. 990. 558,00 (satu

In
A
milyar dua puluh delapan juta sembilan ratus sembilan puluh ribu lima ratus
lima puluh delapan rupiah), sehingga total keseluruhan hutang TERGUGAT
ah

(pokok dan bunga) berjumlah : Rp 5. 200. 587. 676,00 (lima milyar dua ratus juta

lik
lima ratus delapan puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh enam rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata apa yang
am

ub
tertera dalam perjanjian tersebut berlaku sebagai Undang-Undang (Pacta Sun
Servanda) maupun dalam Yurisprudensi MA No 791/K/Sip/1972 yang mengatakan
ep
bahwa apa yang telah disepakati bersama akan menjadikannya sebagai sesuatu
k

yang mengikat bagi pihak pihak, sehingga tidak perlu diperhatikan apakah isi atau
ah

prestasi pihak pihak dalam kesepakatan atau perjanjian tersebut patut atau tidak
R

si
patut, dan mereka tetap terikat kepada apa yang telah disepakati atau diperjanjikan
sejak semula sehingga menurut majelis hakim kedua belah pihak terutama dalam hal

ne
ng

ini pihak Tergugat haruslah mentaati isi dari perjanjian tersebut dalam hal ini pihak
Tergugat harus mematuhi apa yang telah disepakati dalam Perjanjian Hand Crift

do
gu

tertanggal 21 November 2018 (vide bukti P-III);


Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mepertimbangkan apakah
pihak Tergugat telah melaksanakan isi Perjanjian Hand Crift tertanggal 21 November
In
A

2018 (vide bukti P-III) tersebut atau tidak;


Menimbang, bahwa dalam gugatannya, pihak Penggugat menyatakan pihak
ah

lik

Tergugat telah melakukan pembayaran sebesar :


 pada bulan November 2018 sebesar Rp 131.674.684,00;
m

ub

 pada bulan Desember 2018 sebesar Rp 531.735.602,00;


 pada bulan Januari 2019 sebesar Rp 300.000.000,00;
ka

 pada bulan Februari 2019 sebesar Rp 300.000.000,00;


ep

 pada bulan Mei 2019 sebesar Rp 100.000.000,00;


ah

adapun total keseluruhan uang yang telah dibayarkan TERGUGAT setelah tanggal 21
R

November 2018 – Mei 2019 berjumlah Rp 1.363.410.286 (satu milyar tiga ratus
es

enam puluh tiga juta empat ratus sepuluh ribu dua ratus delapan puluh enam
M

ng

rupiah), sehingga total sisa hutang Tergugat menjadi Rp. 3.837.177.390,- (tiga milyar
on

delapan ratus tiga puluh tujuh juta serratus tujuh puluh tujuh ribu tiga ratus Sembilan
puluh rupiah);
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 61 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa kemudian Tergugat pada tanggal 27 November 2020 juga

R
membayar sebesar Rp 53.757.699,- (vide bukti T-2), sehingga sisa hutang

si
TERGUGAT kepada Tergugat yaitu Rp 3.837.177.390,00 - Rp 53.757.699,00 = Rp

ne
ng
3.783.419.691,00 - (tiga milyar tujuh ratus delapan puluh tiga juta empat ratus
Sembilan belas ribu dua ratus enam ratus Sembilan puluh satu rupiah);
Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat membantah kalau Penggugat

do
gu
kembali memasukkan ke 68 Purchase Order ke dalam perkara a quo, yang mana
sebagian Purchase Order dimaksud telah dilunasi oleh Tergugat;

In
A
Menimbang, bahwa selain telah diuraikannya Pembayaran Tergugat untuk
memenuhi isi kesepakatan Perjanjian Hand Crift tertanggal 21 November 2018 (vide
ah

bukti P-III) dalam gugatan Penggugat, ternyata terhadap ke 68 Purchase Order (vide

lik
bukti PI-1 s.d P!-68, bukti P-II.1 sampai dengan P-II .68 ) menurut Tergugat dalam
bantahannya telah dilakukan pembayaran / pelunasan oleh Tergugat dengan bukti-
am

ub
bukti sebagai berikut :
 Fotokopi bukti pembayaran tahap I sebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta
ep
rupiah) yang dilakukan oleh Tergugat melalui setoran/transfer Bank BNI tanggal 8
k

September 2020 terhadap Purchase Order No. 20161816 DPTPLN (vide bukti T-
ah

3);
R

si
 Fotokopi bukti pembayaran pelunasan melalui setoran/transfer Bank Mandiri
tertanggal 23 November 2018 sebesar Rp. 60.895.569,00 (enam puluh juta

ne
ng

delapan ratus sembilan puluh lima lima ratus enam puluh sembilan) terhadap
Purchase order No. 20170171, Purchase order No. 20161895, Purchase order

do
gu

No. 20170123, Purchase order No. 20170124, Purchase order No. 20170126,
Purchase order No. 20170127 (vide bukti T-9);
Fotokopi bukti pembayaran sebesar Rp. 7.313.115 yang dilakukan oleh Tergugat
In

A

melalui transfer Bank Mandiri pada tanggal 28 November 2018 terhadap


Purchases order No 20161842 (vide bukti T-22);
ah

lik

 Fotokopi bukti pembayaran Pelunasan sebesar Rp. 93.592.883,00 yang dilakukan


oleh Tergugat melalui transfer Bank Mandiri pada tanggal 21 Desember 2018
m

ub

terhadap Purchases order No 20161842 (vide bukti T-23);


 Fotokopi bukti pembayaran sebesar Rp. 50.000.000,00 yang dilakukan oleh
ka

Tergugat melalui transfer Bank Mandiri pada tanggal 4 Oktober 2018 terhadap
ep

Purchases order No 20170164, (vide bukti T-26);


ah

 Fotokopi bukti pembayaran Pelunasan sebesar Rp. 63.466.000,00 yang dilakukan


R

oleh Tergugat melalui transfer Bank Mandiri pada tanggal 28 November 2018
es

terhadap Purchases order No 20170164, (vide bukti T-27);


M

ng

Menimbang, bahwa dengan pembayaran sebagian ke -68 Purchase Order


on

tersebut berdasarkan bukti T-3, T-9, T-22, T-23, T-26 dan T-27 menurut majelis hakim
setelah dihubungkan dengan Perjanjian Hand Crift tertanggal 21 November 2018
gu

(vide bukti P-III), bahwa apa yang tertera dalam bukti surat T-9, T-22, T-23, T-26 dan
d
In
A

Disclaimer Halaman 62 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
T-27 telah diperhitungkan oleh Penggugat sebagai Hutang yang telah dibayar

R
Tergugat sebagaimana dimaksud dalam bukti P-III, sedangkan untuk bukti T-3 berupa

si
pembayaran Tergugat setelah jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam bukti P-III

ne
ng
akan diperhitungkan sebagai pembayaran hutang Tergugat kepada Penggugat,
sehingga total kewajiban hutang yang harus dibayarkan Tergugat kepada Penggugat
adalah Rp 3.783.419.691,00 - Rp. 50.000.000,- = Rp. 3.733.419.691,- (tiga milyar

do
gu
tujuh ratus tiga puluh tiga juta empat ratus sembilan belas ribu enam ratus
sembilan puluh satu ribu rupiah);

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas dalil, dalil
bantahan Tergugat tersebut tidak didasarkan pada alasan yang kuat sehingga tidak
ah

dapat mematahkan dalil - dalil gugatan penggugat maka Hakim menilai bahwa

lik
Penggugat dapat membuktikan dalil pokok gugatannya dan menyatakan bahwa
Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji/wanprestasi terhadap Penggugat
am

ub
yaitu wanprestasi dalam bentuk “Tidak melakukan apa yang disanggupi akan
dilakukannya;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang telah dipertimbangkan
k

tersebut diatas, maka gugatan Penggugat dianggap beralasan dan patutlah untuk
ah

dikabulkan;
R

si
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan, maka Majelis
akan mempertimbangkan satu per satu petitum tersebut ;

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap petitum nomor 1 (satu), Majelis Hakim akan


menentukan setelah mempertimbangkan petitum yang lain;

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap petitum nomor 2 (dua) karena Penggugat telah


dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya kalau pihak tergugat telah melakukan
perbuatan cidera janji (wanprestasi), dengan mengambil alih pertimbangan Majelis
In
A

Hakim mengenai Wanprestasi yang dilakukan oleh tergugat tersebut maka menurut
majelis hakim Petitum ini layak dan patut untuk dikabulkan;
ah

lik

Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap petitum nomor 3 (tiga) agar


menghukum TERGUGAT untuk membayar kepada PENGGUGAT atas hutang
m

ub

TERGUGAT sebesar Rp 4.409.159.261 (empat milyar empat ratus sembilan juta


seratus lima puluh sembilan ribu dua ratus enam puluh satu rupiah) seketika,
ka

langsung dan tunai pada saat putusan ini berkekuatan hukum tetap dengan
ep

mengambil alih pertimbangan Majelis Hakim mengenai Wanprestasi yang dilakukan


ah

oleh tergugat jelas-jelas merupakan suatu bukti adanya murni semata-mata kelalaian
R

Tergugat itu sendiri, dimana si berhutang (Pihak Tergugat) harus dianggap lalai
es

dengan lewatnya waktu yang telah ditentukan (pasal 1238 KUHPerdata), dalam hal
M

ng

ini maka saat jatuh tempo pada saat yang telah dijanjikan adalah saat atau waktu
on

yang telah ditentukan dalam perikataannya, yang juga merupakan pemenuhan


kewajiban oleh Pihak Tergugat kepada Penggugat, oleh karena petitum tersebut
gu

dianggap beralasan dan tidak melawan hukum, maka petitum tersebut layak dan
d
In
A

Disclaimer Halaman 63 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
patut untuk dikabulkan namun mengenai jumlah hutang yang harus dibayarkan

R
Tergugat kepada Penggugat akan dipertimbangkan selanjutnya;

si
Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta-fakta di Persidangan berdasarkan

ne
ng
pertimbangan hukum majelis hakim sebelumnya mengenai kewajiban hutang yang
harus dibayarkan Tergugat kepada Penggugat adalah sebesar Rp. 3.733.419.691,00
(tiga milyar tujuh ratus delapan puluh tiga juta empat ratus sembilan belas ribu

do
gu
enam ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) sehingga dengan demikian petitum
nomor 3 (tiga) layak dan patut untuk dikabulkan sebagian dengan jumlah hutang

In
A
yang harus dibayar Tergugat sebagaimana tercantum dalam amar putusan ini;
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap petitum nomor 4 (empat) mengenai
ah

bunga keterlambatan atas pembayaran hutang TERGUGAT kepada PENGGUGAT

lik
sebesar Rp 62.573.957,00 (enam puluh dua juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu
sembilan ratus lima puluh tujuh rupiah) setiap bulannya terhitung sejak bulan Oktober
am

ub
2019 hingga TERGUGAT melaksanakan seluruh kewajibannya kepada PENGGUGAT
/ hingga TERGUGAT melaksanakan seluruh isi putusan ini secara menyeluruh
ep
menurut majelis hakim Petitum tersebut tidak dapat dikabulkan karena tidak diatur
k

dalam Perjanjian Hand Crift tertanggal 21 November 2018 (vide bukti P-III) mengenai
ah

penyelesaian hutang telah disepakati yaitu “Penyelesaian hutang dalam jangka


R

si
waktu 10 bulan paling lama bersamaan dengan bunganya minimum Rp
400.000.000.-. dengan hutang pokok TERGUGAT sebesar Rp 4.171.597.118

ne
ng

(empat milyar seratus tujuh puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tujuh ribu
seratus delapan belas rupiah) dan bunga berjalan sejak 1 Juni 2017 sampai

do
gu

dengan 6 Oktober 2018 berjumlah Rp 1. 028. 990. 558 (satu milyar dua puluh
delapan juta sembilan ratus sembilan puluh ribu lima ratus lima puluh delapan
rupiah), sehingga total keseluruhan hutang TERGUGAT (pokok dan bunga)
In
A

berjumlah : Rp 5. 200. 587. 676 (lima milyar dua ratus juta lima ratus delapan
puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh enam rupiah), yang mana dalam bukti P-
ah

lik

III tersebut tidak diatur mengenai bunga keterlambatan yang terhitung sejak bulan
Oktober 2019 melainkan terhitung sejak tanggal 1 Juni 2017 sampai dengan tanggal
m

ub

tanggal 6 Oktober 2018, sehingga demikian Petitum nomor 4 (empat) ini patutlah
untuk ditolak;
ka

Menimbang, bahwa terhadap petitum nomor 5 (lima) agar menyatakan syah


ep

dan berharga sita jaminan yang diletakan dalam perkara ini berupa :
ah

- Tanah dan bangunan yang berada di Jalan Raya Gunung Putri KM 8 desa
R

Gunung Putri, Kec. Gunung Putri Kab. Bogor dengan luas Tanah 100.105 M²
es

dan Luas Bangunan 15.961 M² tercatat atas nama PT. ARMINDO CATUR
M

ng

PRATAMA, dengan batas – batas sebagai berikut:


on

 Utara : berbatasan dengan Jalan Raya Gunung Putri;


 Selatan : berbatasan dengan sungai, yang berada di RT 03 RW 11;
gu

 Barat : berbatasan dengan Pemukiman Warga RT/RW 03/11;


d
In
A

Disclaimer Halaman 64 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Timur : berbatasan dengan Pemukiman Warga, yang terdiri dari 2 RT dan

R
RW yaitu : RT 03 RW 09 dan RT 04 RW 09;

si
- Saham TERGUGAT sebanyak 60.000 lembar saham yang masing – masing

ne
ng
saham per lembarnya bernilai sebesar Rp 100.000 (seratus ribu rupiah);
oleh karena Pengadilan Negeri Cibinong tidak pernah meletakan sita Jaminan dalam
perkara a quo , maka petitum nomor 5 (lima) tersebut patutlah untuk ditolak;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap petitum nomor 6 (enam) agar pihak
Tergugat dihukum untuk membayar biaya perkara oleh karena gugatan Penggugat

In
A
dikabulkan maka pihak Tergugat adalah pihak yang kalah, adalah beralasan hukum
apabila pihak Tergugat dihukum membayar biaya perkara yang besarnya akan
ah

disebutkan dalam amar putusan ini, sehingga dengan demikian petitum tersebut

lik
patutlah untuk dikabulkan ;
Menimbang, bahwa dengan tidak dikabulkannya seluruh petitum gugatan
am

ub
Penggugat, maka terhadap petitum gugatan Penggugat angka 1 haruslah dinyatakan
dikabulkan untuk sebagian;
ep
Mengingat, Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata dan pasal 1238 KUHPerdata,
k

serta peraturan perundang-undangan lain yang berkenaan dengan perkara ini;


ah

si
M E N G A D I L I
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

ne
ng

2. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan wanprestasi / ingkar janji kepada


PENGGUGAT;

do
gu

3. Menghukum TERGUGAT untuk membayar kepada PENGGUGAT atas hutang


TERGUGAT sebesar Rp. 3.733.419.691,00 (tiga milyar tujuh ratus tiga puluh
tiga juta empat ratus sembilan belas ribu enam ratus sembilan puluh satu
In
A

rupiah) seketika, langsung dan tunai pada saat putusan ini berkekuatan hukum
tetap;
ah

lik

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 445.000,00


(empat ratus empat puluh lima ribu rupiah);
m

ub

5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;


ka

ep

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Cibinong, pada hari Rabu tanggal 9 Maret 2022, oleh kami, Budi
ah

Rahayu Purnomo, S.H., sebagai Hakim Ketua , Ruth Marina D Siregar, S.H., M.H.
R

dan Erlinawati, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota,, yang ditunjuk


es
M

berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Cibinong Nomor


ng

290/Pdt.G/2021/PN Cbi tanggal 20 September 2021, putusan tersebut pada hari


on

Rabu, tanggal 16 Maret 2022 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum
gu

dengan dihadiri oleh Haris Kaimudin, A.Md., S.H., Panitera Pengganti dan telah
d

dikirim secara elektronik melalui sistem informasi pengadilan pada hari itu juga.
In
A

Disclaimer Halaman 65 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Hakim Anggota, Hakim Ketua,

si
ne
ng
dto dto

Ruth Marina D Siregar, S.H., M.H. Budi Rahayu Purnomo, S.H.

do
gu
dto

In
A
Erlinawati, S.H.
ah

Panitera Pengganti,

lik
dto
am

ub
Haris Kaimudin, A.Md., S.H.
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Perincian biaya :
gu

1. Pendaftaran ............................ : Rp 30.000,00;


d
In
A

Disclaimer Halaman 66 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2.Pemberkasan / ATK ................ : Rp 75.000,00;
3.Panggilan ................................ : Rp300.000,00;

si
4.PNBP Panggilan...................... : Rp 20.000,00;
5.Redaksi ................................... : Rp 10.000,00;
Meterai .................................... : Rp 10.000,00;

ne
6.

ng
Jumlah : Rp.445.000,00;
( empat ratus empat puluh lima ribu rupiah )

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer Halaman 67 dari 67 Putusan Perdata Gugatan Nomor 290/Pdt.G/2021/PN Cbi


Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67

Anda mungkin juga menyukai