Fase/Level : D/VII
Capaian Pembelajaran
A. Pemahaman Konsep
Peseta didik mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis daerah karakteristik masyarakat dan cara beraktivitas,
Peserta didik mampu merencanakan dan mengembangkan ide-ide dengan penyelidikan fakta – fakta.
B. Ketrampilan Proses
Peserta didik melakukan ketrampilan membuat artikel nilai nilai budaya dari benda benda peninggalan masa lalu dengan masa sekarang.
Domain Konten Profil Pelajar Pancasila
1. 1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Gotong royong
3. Kreatif
4. Mandiri
Sarana dan Prasarana
Laptop, Android, buku pelajaran, alat untuk permainan
Target Peserta Didik Model Pembelajaran
1. Peserta didik regular 1. Ceramah
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar 2. Project based learning
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Membandingkan persamaan dan perbedaan fenomena lingkungan sekitar sebagai proses geografis.
2. Mengenal/mengidentifikasi kehidupan masyarakat masa praaksara pada aspek sosial ekonomi.
3. Menjelaskan proses interaksi sosial berdasarkan karakteristik ruang.
4. Membandingkan persamaan dan perbedaan suatu lokasi berdasarkan kondisi alam dn komposisi penduduknya
5. Menganalisis perubahan karakteristik lokasi dari waktu ke waktu berdasarkan aspek fisik dan sosial.
Pemahaman Bermakna
Peserta didik mampu untuk menganalisis hubungan keragaman kondisi geografis di daerah dengan cara beraktivitas masyarakat setempat,
peserta didik mampu menghubungkan peristiwa sejarah dalam kerangka kronologis dengan kondisi saat ini.
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang dimaksud dengan praaksara?
2. Bagaimana proses pembentukan bumi?
3. Bagaimana makhluk hidup dapat muncul pada masa awal pembentukan bumi?
4. Bagaimana cara makhluk hidup untuk tetap lestari hidup di permukaan bumi?
Langkah - Langkah Pembelajaran
A. Pertemuan 1
B. Pertemuan 2
C. Pertemuan 3
Jenis asesmen:
Sikap
Tertulis
Performa
Pembagian waktu menurut geologi:
Zaman Anak zaman Masa Skala waktu (tahun)
Prasejarah diartikan suatu kurun waktu di mana manusia belum terdapat keterangan dalam bentuk tulisan. Sejarah diartikan sebagai suatu
waktu di mana manusia sudah mengenal tulisan. Menyusun kisah kehidupan manusia prasejarah sangatlah sukar. Salah satunya dengan
melakukan ekskavasi/penggalian, penelitian, analisis, dan menarik kesimpulan dari benda-benda purbakala (ilmu kepurbakalaan = arkeologi).
Berakhirnya masa prasejarah dan dimulainya masa sejarah masing-masing bangsa berbeda. Bangsa Mesir Kuno dan bangsa Sumeria, masa
prasejarahnya berakhir diperkirakan 4000 tahun SM.
4. Masa Perundagian
Masa perundagian diperkirakan oleh ahli sejarah adalah masa akhir dari masa prasejarah atau praaksara. Perundagian berasal
dari kata dasar undagi. Dalam bahasa Bali, kata undagi berarti seseorang atau sekelompok orang atau golongan masyarakat yang
mempunyai keterampilan dan/atau kepandaian suatu jenis usaha tertentu dalam membuat gerabah, perhiasan dari kayu/sampan/batu.
Berdasarkan ilmu arkeologi, manusia telah memasuki zaman logam pada masa perundagian. Mereka lebih nyaman untuk
menetap secara berkelompok dengan membangun perkampungan dan desa.
Manusia sudah mengenal teknik dalam mengecor logam. Mereka melebur bijih logam untuk dibuat benda-benda keperluan
untuk aktivitas sehari-hari. Penemuan-penemuan baru dengan teknik peleburan, percampuran, penempaan, dan pencetakan jenis-
jenis logam. Emas dan tembaga menjadi logam yang sering dilebur karena titik leburnya tidak membutuhkan suhu yang tinggi.
Perhiasan-perhiasan diciptakan beraneka ragam seperti cincin, gelang, kalung, penutup lengan dan sebagainya.
Perdagangan dilakukan dengan sistem barter atau tukar menukar. Barang-barang yang laku kala itu adalah nekara perunggu dan
perhiasan-perhiasan dari logam dan manik-manik. Mereka mem-percayai bahwa benda-benda tersebut mempunyai unsur magis dan
bersifat khas.
Kelas/Semester : VII/1
Mapel : IPS
B. Sikap Sosial
5. Petunjuk Penilaian
Lembar observasi diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik melalui pengamatan pada saat pembelajaran di kelas. Terdapat centang
(✓) pada kolom skor sesuai indikator penilaian sikap spiritual yang ditunjukkan oleh peserta didik. Penjelasan skor indikator bisa dilihat
berikut ini:
Skor 1 : Apabila memenuhi 1 indikator penilaian
Skor 2 : Apabila memenuhi 2 indikator penilaian
Skor 3 : Apabila memenuhi 3 indikator penilaian
Skor 4 : Apabila memenuhi 4 indikator penilaian
6. Rubrik Penilaian
A. Sikap Spiritual
No Nama Menghargai dan menghayati ajaran agama Jumlah
1 2 3 4
1
2
B. Sikap Sosial
No Nama Jujur Disiplin Tanggung jawab Peduli Santun Percaya Jumlah
diri
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
7. Nilai Akhir
A. Nilai Sikap Spiritual
Jumlah perolehan nilai
x= ×100
4
C. Nilai Akhir
Jumlah sikap spiritual +Jumlah sikap sosial
x= ×10 0
2
Kriteria Nilai
B = 60-89 : Baik
C = 40-59 : Cukup
Nama :................................................................................................................................................................................................
Kelas/Nomor :................................................................................................................................................................................................
Mata Pelajaran : IPS
Modul : 1 (Satu)
A. Topik :
B. Pertanyaan, dan jawablah dengan tepat
1. Bumi adalah sesuatu yang pembentukannya memiliki tahapan prosesnya. Jelaskan dua jenis teori proses pembentukan bumi yang
kalian pelajari!
2. Manusia praaksara, seperti namanya yaitu manusia yang belum memahami tulisan. Pada faktanya, tulisan bahkan menjadi
komunikasi yang penting bagi peradaban manusia. Lantas bagaimana manusia saat itu berkomunikasi?
3. Sebutkan dan jelaskan dua masa berburu dan meramu!
4. Mesolithikum merupakan masa setelah berakhirnya masa Paleolitihikum. Pada masa ini menandakan Mesolitihikum memiliki
kebudayaan yang lebih maju ditandai ada dua kebudayaan di masa ini. Jelaskan dua kebuadayaan tersebut!
5. Alat peninggalan dari manusia praaksara pasti memiliki fungsi untuk mempermudah aktivitas pada masa tersebut. Sebut dan jelaskan
alat peninggalan pada masa Neolitihikum beserta contoh fugsinya!
5 1. Kapak persegi untuk mencangkul dan memahat c. Untuk yang menyebutkan dan menjelaskan bila hanya menjelaskan 5
2. Kapak lonjong untuk mencangkul tanah akan mendapat 3 poin dan bila salah 1 – 2 akan mendapat 2 poin.
3. Gerabah untuk alat minum dan makan sehari – hari Bila salah 3 – semua akan mendapat 1 poin
Nilai=Jumlah poin× 4
Kriteria Nilai
B= 85 – 70 = Baik
C= 69 – 50 = Kurang
D= 49 – 0 = Sangat Kurang
2. Petunjuk Penilaian
Lembar observasi diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik melalui pengamatan pada saat pembelajaran di kelas. Terdapat
centang (✓) pada kolom skor sesuai indikator penilaian sikap spiritual yang ditunjukkan oleh peserta didik. Penjelasan skor indikator bisa
dilihat berikut ini:
Dengan predikat nilai yang memiliki ketentuan di bawah ini, antara lain sebagai berikut:
B = 60-89: Baik
C = 40-59: Cukup