Jenis asesmen:
Sikap
Tertulis
Performa
Lampiran
A. Keberadaan Diri dan Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pertama dan terdekat bagi sebagian besar kehidupan kita. Kalian pasti pernah merasakan waktu bersama
keluarga begitu menggembirakan. Keluarga menjadi tempat untuk tumbuh dan berkembang yang disertai dengan cinta dan kasih. Kalian patut
bersyukur hingga saat ini bersama keluarga. Bagi sebagian teman-teman kalian, ada juga yang belum mengetahui keluarga inti mereka.
Pengetahuan tentang silsilah keluarga ini menggambarkan keterkaitan antara manusia, waktu, dan ruang sebagai unsur-unsur sejarah.
Kalian dapat merasakan capaian kesuksesan para pendahulu (unsur manusia) pada masa lalu (unsur waktu) dalam kehidupan mereka masing-
masing (unsur ruang). Peristiwa tersebut dapat mendorong kalian untuk belajar atau sukses lebih baik lagi. Melalui sejarah silsilah keluarga
tersebut, kalian dapat memberikan inspirasi, renungan ataupun keinginan yang kelak kalian rencanakan dan perlu kalian wujudkan. Segala
sesuatu yang terjadi pada masa lalu dapat menjadi landasan untuk bertindak di masa sekarang dan masa yang akan datang.
Unsur waktu menggambarkan periode berlangsungnya perjalanan kisah manusia tersebut. Unsur ruang dalam sejarah berfungsi
menjelaskan lokasi atau tempat di mana aktivitas manusia pada masa lampau. Ruang ini merupakan tempat di bumi dalam bentuk perairan di
darat maupun laut, daratan permukaan maupun di dalam bumi yang memengaruhi kehidupan.
50 cm 50 cm 1 cm
skala peta= = =
30 km 3000000 cm 60000 cm
3) Simbol peta
Simbol peta mewakili objek sebenarnya di lapangan. Berikut merupakan jenis-jenis simbol yang ada di peta:
a) Simbol titik: untuk menggambarkan tempat atau data personal. Contoh: Ibukota kabupaten
b) Simbol garis: untuk menggambarkan kenampakan yang berhubungan dengan jarak. Contoh: rel kereta api, sungai
c) Simbol area: untuk menggambarkan objek yang memiliki luas tertentu. Contoh: rawa, danau.
4) Warna peta
Warna peta menggambarkan kenampakan yang ada di peta. Berikut merupakan warna yang biasa digunakan untuk menggambarkan
berbagai kenampakan dalam peta:
Biru : Perairan, daerah dingin
Kuning : Gurun, dataran tinggi, vegetasi yang kering
Hijau : Hutan, dataran rendah, vegetasi
Coklat : Daerah perbukitan, kontur
Merah : Gunung api (segitiga), kota (lingkaran), jalan protokol
Hitam : Batas wilayah
5) Legenda
Legenda merupakan keterangan simbol-simbol yang ada dalam peta untuk mempermudah pengguna dalam membaca dan
menginterpretasikan peta. Letak legenda berada di sisi kanan atau kiri bagian bawah peta.
6) Orientasi
Orientasi adalah arah mata angin yang menunjukan arah utara, barat, selatan, dan timur daerah yang digambar.
7) Inset, berfungsi sebagai petunjuk lokasi daerah yang dipetakan terhadap daerah sekitarnya.
8) Sumber dan Tahun pembuatan
Sumber dan tahun pembuatan menunjukan informasi kepada pembaca mengenai sumber data yang digunakan dan tahun pembuatan
peta.
9) Garis astronomi: garis khayal yang dipergunakan untuk menentukan letak daerah.
a) Garis lintang: garis khayal dengan arah timur-barat. Lintang paling kecil = 0° atau garis ekuator/garis katulistiwa/garis lini.
Lintang paling besar = 90° (kutub utara dan kutub selatan). Juga dipergunakan untuk membagi daerah iklim di muka bumi (iklim
tropis, ikim subtropis, iklim sedang, dan iklim kutub).
b) Garis bujur/meridian: garis khayal dengan arah utara-selatan. Bujur paling kecil = 0°, garis bujur paling besar = 180°. Garis bujur
dipergunakan untuk pembagian daerah waktu.
c. Fungsi Peta
Pembuatan peta ditujukan untuk mempermudah pengguna dalam mencari informasi. Informasi yang didapat ini bisa digunakan sebagai
landasan pengambilan keputusan. Berikut merupakan fungsi peta:
1) Memperlihatkan letak suatu tempat dengan tempat lainnya di permukaan bumi.
2) Menunjukan ukuran suatu objek seperti jarak dan luas daerah.
3) Menampilkan bentuk objek di permukaan bumi misalnya bentuk benua dan negara.
4) Menyajikan data mengenai potensi suatu daerah.
5) Memudahkan suatu pekerjaan seperti untuk perencanaan pembangunan jalan.
Seiring perkembangan teknologi, peta tidak hanya berwujud dalam bentuk kertas (konvensional) tetapi digital. Berbagai sektor telah
memanfaatkan dalam rangka menunjang usahanya. Tanpa disadari, kalian juga telah memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari,
seperti dimanfaatkan untuk:
1) Pengembangan transportasi berbasis online
2) Perhitungan estimasi biaya ekspedisi pengiriman barang secara cepat
3) Perhitungan perkiraan lama waktu yang dibutuhkan untuk barang sampai pada alamat tujuan
4) Memudahkan menemukan alamat tujuan
5) Menyajikan berbagai alternatif jalan yang dapat dipilih agar waktu lebih efisien.
Kisi – Kisi Penilaian Sikap
Nama Guru : Purusa Mahadika
Kelas/Semester : VII/1
5. Petunjuk Penilaian
Lembar observasi diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik melalui pengamatan pada saat pembelajaran di kelas. Terdapat centang
(✓) pada kolom skor sesuai indikator penilaian sikap spiritual yang ditunjukkan oleh peserta didik. Penjelasan skor indikator bisa dilihat
berikut ini:
Skor 1 : Apabila memenuhi 1 indikator penilaian
Skor 2 : Apabila memenuhi 2 indikator penilaian
Skor 3 : Apabila memenuhi 3 indikator penilaian
Skor 4 : Apabila memenuhi 4 indikator penilaian
6. Rubrik Penilaian
A. Sikap Spiritual
No Nama Menghargai dan menghayati ajaran agama Jumlah
1 2 3 4
1
2
B. Sikap Sosial
C. Nilai Akhir
Jumlah sikap spiritual +Jumlah sikap sosial
x= ×100
2
Kriteria Nilai
B = 60-89 : Baik
C = 40-59 : Cukup
4 Jawaban: 210 km 4
5 Jawaban: 1: 3.200.000 4
Total Nilai 20
Nilai=Jumlah poin ×5
Kriteria Nilai