Anda di halaman 1dari 1

HUKUM KEKEKALAN ENERGI DALAM PERISTIWA BIOLOGIS

Nama : Dzurotun Nabila


Nim : 220342610732
Kelompok : 10
Offering :B

KEMOSINTESIS
Kemosintesis berasal dari kata kemo yang artinya kimia, dan sintesis yang artinya
pembentukan. Jadi kemosintesis itu adalah reaksi pembentukan senyawa organik kompleks
dari senyawa sederhana yang sumber energinya berasal dari energi kimia di alam.
Pada kemosintesis, sumber energi utamanya bukanlah sinar matahari layaknya
fotosintesis, tapi berasal dari reaksi kimia berupa oksidasi. Kemosintesis biasanya dilakukan
oleh organisme yang tidak tersentuh oleh cahaya matahari, misalnya bakteri yang hidup di
laut dalam. Contoh bakterinya adalah bakteri sulfur (Thiobacillus), bakteri nitrit
(Nitrosomonas, Nitrosococcus), serta bakteri nitrat (Nitrobacter). Bakteri-bakteri ini
kemudian akan memproses senyawa organik di sekitarnya untuk menghasilkan energi kimia.
Misalnya Thiobacillus yang menghasilkan sulfur dengan cara mengoksidasi hidrogen sulfida.
Energi kimia yang dihasilkan dari oksidasi inilah yang kemudian digunakan untuk
pembentukan karbohidrat.
Banyak mikroorganisme di wilayah lautan yang gelap menggunakan kemosintesis
untuk menghasilkan biomassa dari molekul karbon tunggal. Dua kategori dapat dibedakan.
Di tempat langka di mana molekul hidrogen (H2) tersedia, energi yang tersedia dari reaksi
antara CO2 dan H2 (mengarah pada produksi metana, CH4) dapat cukup besar untuk
mendorong produksi biomassa. Alternatif lain, di sebagian besar lingkungan samudera,
energi untuk kemosintesis berasal dari reaksi zat seperti hidrogen sulfida atau amonia
teroksidasi. Ini dapat terjadi dengan atau tanpa kehadiran oksigen. Pada proses kemosintesis
bahan dasar yang digunakan adalah C, H, O, N, S, P (glokosa, nitrat, sulfat dan fosfat)
dengan hasil berupa karbohidrat dan senyawa lain.
1. Jenis organisme Kemosintesis: organisme kemoautotrof (bakteri sulfur, bakteri nitrat,
bakteri nitrit)
2. Sumber energi Kemosintesis: reaksi kimia berupa oksidasi yang menghasilkan energi
3. Bahan/ senyawa yang digunakan Kemosintesis: senyawa organik, karbon dioksida
(CO2), air (H2O)
4. Produk akhir Kemosintesis: karbohidrat sederhana dan nitrat.
Kalau disimpulkan, baik fotosintesis maupun kemosintesis sama-sama tergolong ke
dalam reaksi anabolisme, yaitu reaksi penyusunan dari senyawa sederhana menjadi senyawa
yang kompleks. Namun, perbedaan utamanya terletak pada sumber energinya. Sumber energi
fotosintesis berasal dari cahaya, sedangkan sumber energi kemosintesis berasal dari energi
kimia di alam.

Anda mungkin juga menyukai