Anda di halaman 1dari 6

Tokoh tokoh yg memperjuangkan martabat manusia

1. Nelson Mandela (1918-2013)

Nelson Mandela merupakan tokoh revolusioner anti-apartheid di Afrika Selatan. Mandela


menjadi pencetus atas kampanye-kampanye internasional untuk menghentikan rasisme kepada kaum
kulit hitam di seluruh dunia.
Melansir Britannica, berkat perjuangannya itu ia bahkan dianugerahi Hadiah Novel Perdamaian
pada 1993. Kemudian di tahun 1994 ia berhasil terpilih sebagai presiden kulit hitam pertama di Afrika
Selatan yang memimpin hingga 1999.Masyarakat Afrika Selatan kini menjuluki Nelson Mandela
sebagai Bapak Bangsa, Bapak Demokrasi, dan Pembebas Nasional.
2. Mahatma Gandhi (1869-1948)

Mohandas Karamchand Gandhi atau yang lebih dikenal dengan Mahatma Gandhi adalah salah
satu tokoh pejuang HAM yang paling terkenal. Ia lahir Porbandar India pada 2 Oktober 1869. Melansir
National Geographic, semasa hidupnya Mahatma Gandhi mendedikasikan hidupnya untuk
memperjuangkan hak sipil dan anti kekerasan. Ia turut menggaungkan semangat perlawanan atas
penjajah untuk kemerdekaan negaranya dari pengaruh Inggris.
Gerakan yang ia lakukan kemudian memicu pergerakan sipil di seluruh dunia, khususnya
masyarakat di wilayah terjajah. Berkat perjuangannya itu, Mahatma Gandhi sering dinominasikan
sebagai penerima Hadiah Nobel meskipun tidak pernah memenangkannya. Namun, berkat perjuangan
dan keberaniannya, Majelis Umum PBB mendeklarasikan hari kelahirannya, yaitu 2 Oktober sebagai
Hari Anti-Kekerasan Internasional.
3. Martin Luther King Jr. (1929-1968)

Martin Luther King Jr. adalah pendeta sekaligus aktivis yang memimpin gerakan kesetaraan
hak-hak sipil di Amerika. Pria berdarah Afrika-Amerika ini berkontribusi dalam memajukan hak-hak
sipil tanpa kekerasan. Dikutip dari Asosiasi Nasional untuk Kemajuan Orang Kulit Berwarna (NAACP)
gerakan yang diusung Luther King Jr. ini bertujuan untuk mencapai persamaan hak bagi orang kulit
hitam di Amerika.
Berkat gerakan anti rasial yang dilakukan Luther King Jr., Amerika Serikat mengesahkan
Undang-Undang (UU) Hak Sipil pada 1964 dan UU Hak Pilih pada 1965. Ia bahkan memenangkan
Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1964.

4. Hansa Mehta (1897-1995)

Hansa Mehta merupakan tokoh wanita pejuang HAM dari India. Mengutip Byjus, ia lahir pada
3 Juli 1897 di Surat, India. Ia merupakan sosok akademisi yang memperjuangkan kebebasan politik
semua kalangan dan pejuang kemerdekaan. Ia juga mengadvokasi kesetaraan dan keadilan sosial bagi
perempuan di India.
Hansa terpilih sebagai presiden Konferensi Wanita Seluruh India pada tahun 1945–1946.
Mengutip PBB Hansa berhasil mengubah frasa pada pasal 1 Deklarasi Universal HAM. Pasal tersebut
sebelumnya berbunyi "All men are born free and equal" namun diubah Hansa Mehta menjadi "All
human beings are born free and equal."
5. Chief Joseph (1840-1904)

Chief Joseph adalah anak dari pemimpin penduduk asli Amerika Serikat, suku Nez Perce yang
memperjuangkan kemerdekaan kaumnya. Ia hidup selama ekspansi penjajahan pendatang Eropa ke
benua Amerika pada 1871. Kaum penduduk asli saat itu mengalami banyak ketidakadilan, mulai dari
perbudakan, diskriminasi, hingga perebutan tanah. Mengutip Treehugger, Chief Joseph menegosiasikan
kesepakatan dengan pemerintah federal untuk mengizinkan sukunya tetap tinggal di tanah mereka.
Namun, perjanjian itu hanya berlangsung selama tiga tahun dan pemerintah federal mengancam
akan menyerang suku tersebut jika tidak pindah. Melihat ketidakadilan tersebut, ia berkeliling ke
seluruh penjuru negeri untuk memohon atas nama sukunya agar dapat memperoleh hak penduduk asli
Amerika hingga akhir hayatnya. Ia kini dikenal sebagai salah satu pejuang HAM paling legendaris di
Amerika Serikat.
Tokoh tokoh yg memperjuangkan
martabat manusia
d
i
s
u
s
u
n
OLEH :
Nama : OLIVIA .N. BR SITEPU
KELAS : IX – 2

Anda mungkin juga menyukai