Anda di halaman 1dari 13

Department : HSE

Document : SOP.HSE.012
Effective Date : 07.02.2022
Page Number : 1 of 13
PT. DEWATA MAKMUR BERSAMA

PENANGGULANGAN
KEADAAN DARURAT

/
Catatan Revisi
Revision Notes

Revisi Deskripsi Revisi


Revision Revision Description
01

02

03
04
Jika sudah 5 kali revisi berarti prosedur harus dirubah dari awal, karena sudah tidak efektif.
05 if it has been revised 5 times, it means that the procedure must be changed from the beginning,
because it is no longer effective.

Catatan Pengesahan Dokumen


Document endorsement Note

Revisi Tahap Nama & Jabatan Tanda Tangan Tanggal


Revision Phase Name & Position Signature Date

00 Dibuat Oleh Royn T Geruh


Prepared By HSE Manager 07 Feb 2022

00 Diperiksa Oleh Ferrari Ferdi


Checked By Project Manager 07 Feb 2022

00 Disetujui Oleh Ir. Bramada


Approved By President Director 07 Feb 2022

CATATAN:
1. Dokumen Asli dari prosedur ini dipelihara dan dikendalikan oleh Departemen Health Safety & Environment.
2. Penggunaan Dokumen Asli ataupun Dokumen Salinan harus mengikuti aturan yang tertulis pada Dokumen Prosedur
Pengendalian Dokumen.

This document is confidential and is the exclusive property Of PT. Dewata Makmur Bersama. It can not be communicated any
other person outside the project without the prior written permission of Dewata Makmur Bersama
Department : HSE
Document : SOP.HSE.012
Effective Date : 07.02.2022
Page Number : 2 of 13
PT. DEWATA MAKMUR BERSAMA

PENANGGULANGAN
KEADAAN DARURAT

/
1. TUJUAN

Prosedur Kerja ini dibuat untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya keadaan darurat
yang terjadi di lingkungan kerja PT. DEWATA MAKMUR BERSAMA.
Secara rinci prosedur ini bertujuan:
1.1. Meningkatkan kesadaran seluruh unsur terkait terhadap potensi keadaan darurat
dalam pelaksanaan aktifitas pekerjaan.
1.2. Membina sikap kesiagaan serta meningkatkan kemampuan penanggulangan
terhadap kemungkinan keadaan darurat yang terjadi.
1.3. Mengatur tata cara dan pelaksanaan penanggulangan keadaan darurat, sehingga
pengendalian dan penanggulangan dapat dilakukan secara cepat, tepat dan
efisien serta kerugian yang ditimbulkan maupun yang mengancam nyawa manusia
dapat ditekan seminimal mungkin.
1.4. Untuk meyakinkan terjadinya komunikasi dan koordinasi yang jelas pada saat
terjadi keadaan darurat sehingga dapat mencegah terjadinya kesalahpahaman/
keragu-raguan dalam mengambil langkah pengendalian ataupun melaksanakan
penangulangan keadaan darurat yang tidak terorganisir dengan baik dan belum
adanya pedoman yang baku.

2. RUANG LINGKUP

2.1 Prosedur Kerja ini berlaku bagi seluruh personil yang bekerja di wilayah kerja.
PT. DEWATA MAKMUR BERSAMA.
2.2 Prosedur ini dipergunakan untuk kesiagaan, pengendalian dan penanggulangan
keadaan darurat, antara lain:
a. Setiap kejadian besar yang berpotensial mempengaruhi aktivitas
perusahaan.
b. Setiap kecelakaan kerja.
c. Kebakaran dan ledakan.
d. Kebocoran gas berbahaya dan beracun
e. Bencana alam seperti gempa bumi, banjir, kebakaran hutan.
f. Terorisme dan Sabotase
Jika Keadaan Darurat tidak dapat ditanggulangi PT. DEWATA MAKMUR BERSAMA
maka kendali Keadaan Darurat diambil alih oleh pihak yang lebih berwenang.

This document is confidential and is the exclusive property Of PT. Dewata Makmur Bersama. It can not be communicated any
other person outside the project without the prior written permission of Dewata Makmur Bersama
Department : HSE
Document : SOP.HSE.012
Effective Date : 07.02.2022
Page Number : 3 of 13
PT. DEWATA MAKMUR BERSAMA

PENANGGULANGAN
KEADAAN DARURAT

/
2.3 PT. DEWATA MAKMUR BERSAMA sebagai perusahaan penyedia jasa dan layanan
kepada Pelanggan, maka prosedur ini batal, patuh, dan tunduk kepada prosedur
penanggulangan keadaan darurat sejenis yang berlaku dan ditetapkan oleh
Pelanggan PT. DEWATA MAKMUR BERSAMA.
3. DEFINISI

a. Insiden adalah suatu peristiwa / kejadian yang tidak diinginkan yang dapat berakibat
menurunnya efisiensi kegiatan operasi perusahaan.
b. Accident (kecelakaan) adalah insiden yang berakibat cedera dan atau kerusakan
harta benda.
c. Alat Pelindung Diri (APD) adalah pakaian atau perlengkapan lain yang digunakan
untuk melindungi diri dari bahaya yang mungkin ada di tempat kerja. Alat Pelindung
Diri harus sesuai dengan jenis pekerjaan sehingga Keselamatan dan Kesehatan
pekerja dapat terjamin.
d. Keadaan Darurat (Emergency) adalah suatu insiden (kebakaran, ledakan, bocoran
gas, semburan liar, pencemaran, tumpahan minyak, kegagalan tenaga total, bencana
alam dan lain-lain) di mana sumber daya dan manajemen yang ada di daerah operasi
masih mampu menanggulanginya berdasarkan prosedur tetap keadaan darurat
yang ada di daerah operasi setempat.
e. Keadaan Darurat Kecil adalah keadaan darurat yang dapat ditanggulangi sendiri oleh
petugas setempat dan petugas K3.
f. Keadaan Darurat Besar adalah keadaan darurat yang tidak dapat ditanggulangi
sendiri oleh petugas setempat dan petugas K3, sehingga memerlukan pengarahan
seluruh anggota Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD).
g. Kesiagaan adalah sikap atau kondisi seseorang atau suatu sistem yang
memungkinkan untuk setiap saat dapat mengambil tindakan dan atau dapat
digerakkan sesuai keperluan secara cepat dan tepat menghadapi keadaan darurat
yang terjadi. Kesiagaan meliputi kesiagaan seluruh sistem, yaitu sumber daya
manusia, peralatan dan prosedur atau tata cara baku yang berlaku.
h. Penanggulangan Terpadu adalah upaya penanggulangan keadaan darurat yang
melibatkan seluruh Bidang di PT. DEWATA MAKMUR BERSAMA dalam rangka
pengamanan asset, pencegahan korban jiwa manusia serta menjaga citra
perusahaan.

This document is confidential and is the exclusive property Of PT. Dewata Makmur Bersama. It can not be communicated any
other person outside the project without the prior written permission of Dewata Makmur Bersama
Department : HSE
Document : SOP.HSE.012
Effective Date : 07.02.2022
Page Number : 4 of 13
PT. DEWATA MAKMUR BERSAMA

PENANGGULANGAN
KEADAAN DARURAT

/
i. Bencana Kebakaran diartikan sebagai suatu kejadian terbakarnya suatu unsur / zat
yang tidak diinginkan / diharapkan serta tidak terkendali yang dapat mengancam
korban jiwa manusia, kerusakan asset perusahaan maupun lingkungan.
j. Ledakan adalah suatu rekasi kimia yang berjalan sangat cepat, jumlahnya cukup dan
biasanya terjadi di dalam ruangan tertutup dan bisa juga di ruangan terbuka serta
terkadang disertai dengan nyala api.
k. Pusat Komando Pengendalian (Puskodal) adalah Pusat Komando Pengendalian
Keadaan Darurat yang berlokasi di suatu tempat yang aman dengan perlengkapan
dan fasilitas tertentu.
l. Pusat Komando Penanggulangan (Puskopen) adalah Pusat Komando
Penanggulangan Keadaan Darurat yang berlokasi di dekat tempat kejadian yang
dilengkapi dengan tanda (dapat lampu atau bendera).
m. PPPK / P3K Area adalah tempat Pertolongan Pertama apabila terjadi korban
kecelakaan yang ditempatkan di dekat tempat kejadian pada saat terjadi keadaan
darurat dan ditandai dengan bendera P3K.
n. Formulir Non Conformity adalah formulir yang memuat informasi mengenai adanya
ketidaksesuaian dalam aspek Mutu, Kesehatan dan Keselamatan kerja (Mutu & K3)
yang diisi oleh pelapor, rencana tindakan perbaikan dan pencegahan yang diisi oleh
Bidang Terkait yang menjadi penanggungjawab (PIC), target penyelesaian, dan
verifikasi Management Representative atas Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
yang sudah direalisasi. Formulir ini juga dapat digunakan sehari-hari maupun untuk
mendukung pelaksanaan Audit.

Prosedur ini mengatur tahapan:


- Identifikasi Sumber Bahaya K3
- Penilaian Tingkat Keadaan Darurat
- Klasifikasi Keadaan Darurat
- Anggota Tim Manajemen Tanggap Darurat.
- Tanggungjawab Tim Manajemen Tanggap Darurat.
- Pembuatan Dokumen dan Laporan
- Penentuan Tim Pendukung

4. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB


Identifikasi Sumber Bahaya K3

This document is confidential and is the exclusive property Of PT. Dewata Makmur Bersama. It can not be communicated any
other person outside the project without the prior written permission of Dewata Makmur Bersama
Department : HSE
Document : SOP.HSE.012
Effective Date : 07.02.2022
Page Number : 5 of 13
PT. DEWATA MAKMUR BERSAMA

PENANGGULANGAN
KEADAAN DARURAT

/
4.1 Pemberitahuan Keadaan Darurat
4.2 Saksi mata keadaan darurat (kebakaran, ledakan gas, blow out, gempa bumi, dll)
melaporkan terjadinya keadaan darurat kepada petugas K3 yang bertanggungjawab
di lokasi. Pemberitahuan keadaan darurat harus diawali dengan kata-kata: ”Darurat!,
Darurat!”, atau menggunakan media dan cara komunikasi lain yang paling efektif
agar keadaan darurat cepat ditanggapi.
4.3 Pelapor memastikan bahwa laporannya ditanggapi dengan cepat oleh petugas K3.
Bila diperkirakan keadaan darurat membutuhkan personil tambahan untuk
penanggulangannya maka pelapor harus memastikan bahwa petugas K3 tersebut
sudah menghubungi layanan telepon keadaan darurat di Puskodal melalui pesawat
telepon keadaan darurat yang telah ditentukan dan disosialisasikan sebelum
dimulainya aktifitas pekerjaan.
4.4 Petugas Puskodal menerima laporan mengenai keadaan darurat dan kemudian
melakukan verifikasi atas laporan keadaan darurat yang dimaksud dengan pelapor.
4.5 Petugas Puskodal mengirimkan Tim Penanggulangan Keadaan Darurat ke lokasi
yang dimaksudkan setelah menilai keadaan tersebut bersifat serius dan
membutuhkan penanggulangan sesegera mungkin, dan kemudian melaporkan
keadaan darurat kepada Direktur atau Top Management terkait yang telah
ditentukan.

Penilaian Tingkat Keadaan Darurat


4.6 Direktur atau Top Management terkait yang telah ditentukan:
- Menerima pemberitahuan keadaan darurat dari petugas Puskodal dan kemudian
- Menjustifikasi/ mengevaluasi tingkatan dan luas keadaan darurat yang
dimaksudkan.
- Mengumumkan keadaan darurat apabila penilaian menunjukkan keperluan
mengaktifkan Rencana Tanggap Darurat.
- Menginstruksikan Puskodal mengaktifkan Rencana Tanggap Darurat

Klasifikasi Keadaan Darurat


4.7 Siaga (Kode #1)
Ini adalah tingkat bahaya terendah. Tergantung dari fasilitasnya, siaga dapat
berkaitan dengan suatu keadaan tidak lazim yang sudah dikendalikan atau dapat
dikendalikan dengan mudah oleh personal fasilitas tersebut.

This document is confidential and is the exclusive property Of PT. Dewata Makmur Bersama. It can not be communicated any
other person outside the project without the prior written permission of Dewata Makmur Bersama
Department : HSE
Document : SOP.HSE.012
Effective Date : 07.02.2022
Page Number : 6 of 13
PT. DEWATA MAKMUR BERSAMA

PENANGGULANGAN
KEADAAN DARURAT

/
Kejadian-kejadian seperti kebakaran kecil atau tumpahan kecil bahan beracun
dengan dampak tidak berarti terhadap personil fasilitas maupun penduduk,
umumnya diklasifikasikan di bawah kode ini. Tergantung dari jenis kecelakaannya,
pemberitahuan ke pihak luar (seperti Migas, Pemerintah setempat, dsb.) mungkin
diperlukan, namun bantuan tidak diperlukan.
4.8 Darurat Lokal (Kode #2)
Ini adalah tingkat bahaya menengah. Berkaitan dengan kebakaran, ledakan,
tumpahan minyak atau tumpahan bahan beracun yang mungkin telah menimpa
suatu fasilitas, namun belum menyebar keluar dari batas fasilitas. Penduduk di luar
diharapkan tidak terkena dampak secara langsung oleh kejadian ini. Kode ini juga
berarti bahwa personel fasilitas tersebut belum atau tidak segera diharapkan untuk
mampu mengendalikan kejadian tersebut, dan bahwa bantuan luar mungkin
diperlukan untuk tujuan ini, seperti penanganan kebakaran, regu penyelamat, polisi
dsb.
4.9 Darurat Umum (Kode #3)
Ini adalah tingkat bahaya paling penting dan umumnya berarti bahwa kejadian telah
menyebar atau berpotensi untuk menyebar keluar batas fasilitas. Jika terjadi
kebakaran atau ledakan, kode ini menandakan petugas pemadam kebakaran dan
petugas pihak lainnya diperlukan untuk mengendalikan keadaan ini.

4.10 Pengaktifan Rencana Tanggap Darurat


Pada saat menerima instruksi dari Direktur untuk mengaktifkan Rencana Tanggap
Darurat, petugas Puskodal harus:

- Menjustifikasi/mengevaluasi tingkatan dan luas keadaan darurat yang


dimaksudkan.
- Meminta operator telepon untuk menghubungi semua anggota Tim Manajemen
Tanggap Darurat dengan pesan:

INI OPERATOR TELEPON, KITA DALAM KEADAAN DARURAT


TOLONG MEMPROSES RENCANA TANGGAP DARURAT

This document is confidential and is the exclusive property Of PT. Dewata Makmur Bersama. It can not be communicated any
other person outside the project without the prior written permission of Dewata Makmur Bersama
Department : HSE
Document : SOP.HSE.012
Effective Date : 07.02.2022
Page Number : 7 of 13
PT. DEWATA MAKMUR BERSAMA

PENANGGULANGAN
KEADAAN DARURAT

/
- Tetap menginformasikan kepada Direktur berita keadaan darurat terkini.
- Melakukan Koordinasi aktivitas dengan media telekomunikasi yang paling efektif
sampai seluruh anggota Tim Manajemen Tanggap Darurat memberitahu Puskodal
bahwa rencana tanggap darurat siap dilaksanakan.

Penentuan Anggota Tim Manajemen Tanggap Darurat.


4.11 Anggota Tim Manajemen Tanggap Darurat adalah:
- Direktur / Kepala Pelaksana Penanggulangan Keadaan Darurat atau Top
Management terkait
- Management Representative / Koordinator Pelaksana Penanggulangan Keadaan
Darurat
- Kepala Tiap Bidang
- Setiap anggota Tim Manajemen Tanggap Darurat menginformasikan ke Pusat
Kontrol dan Operator Telepon untuk penggantian dirinya bila tidak bisa hadir dan
menunjuk penggantinya.

Tanggungjawab Tim Manajemen Tanggap Darurat.


4.12 Kepala Keadaan Darurat
- Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan operasi penanggulangan, pemulihan
dan investigasi akibat dari kejadian keadaan darurat di lingkungan daerah operasi
dan sekitarnya.
- Memimpin segala aktivitas di Pusat Komando Tanggap Darurat
- Meminta Management Representative untuk mengkoordinir pemberian informasi
tentang kejadian keadaan darurat kepada instansi dan fungsi terkait
- Menentukan kebijakan tindakan operasi penanggulangan keadaan darurat dan
pemegang komando tertinggi pada saat dan setelah kejadian.
- Melaporkan tentang kejadian, penanggulangan, pemulihan dan hasil investigasi
keadaan darurat ke Jakarta

4.13 Koordinator Pelaksana Keadaan Darurat (Management Representative)


- Menentukan klasifikasi keadaan darurat, bila dinilai perlu maka mengaktifkan
Rencana Tanggap Darurat.
- Meminta Puskodal mengaktifkan Rencana Tanggap Darurat.
- Memberitahukan kepada Direktur

This document is confidential and is the exclusive property Of PT. Dewata Makmur Bersama. It can not be communicated any
other person outside the project without the prior written permission of Dewata Makmur Bersama
Department : HSE
Document : SOP.HSE.012
Effective Date : 07.02.2022
Page Number : 8 of 13
PT. DEWATA MAKMUR BERSAMA

PENANGGULANGAN
KEADAAN DARURAT

/
- Mengatur kelancaran operasi dari peralatan dan unit-unit pembantu.
- Mengadakan koordinasi dengan berbagai fungsi dan instansi lain untuk bantuan
penyediaan kelengkapan serta peralatan yang diperlukan dalam penanggulangan
keadaan darurat.
- Mengatur langkah-langkah penyelamatan terhadap peralatan yang ada di lokasi
keadaan darurat.
- Memimpin kelancaran operasi penyelamatan orang maupun peralatan.
- Memberikan laporan kepada Kepala Keadaan Darurat (Direktur) mengenai kondisi
peralatan dan unit-unit pembantu serta menyampaikan masukan-masukan
tentang kemungkinan adanya kegagalan dalam operasi penanggulangan
- Memberikan saran kepada Kepala Keadaan Darurat (Direktur) mengenai tindakan
operasi dari unit pembantu.
- Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Investigasi.
- Menyiapkan Laporan Kejadian Keadaan Darurat setelah keadaan darurat dapat
diatasi.

4.14 Komandan Pelaksana Penanggulangan Keadaan Darurat


- Sebagai pelaksana teknis dalam operasional penanggulangan keadaan darurat,
melaksanakan komunikasi dan konsultasi dengan HSE mengenai keadaan lokasi.
- Menentukan lokasi posko keadaan darurat di lapangan.
- Bersama fungsi terkait mengatur cara dan strategi penanggulangan keadaan
darurat
- Memimpin operasi penanggulangan keadaan darurat dan kesiapan peralatan di
lapangan
- Memimpin tim inti dan tim bantuan saat operasi penanggulangan
- Mengusahakan penanggulangan, penyelamatan dan menjaga kelancaran dari unit
operasi
- Melaksanakan penyelamatan pada korban dan peralatan yang masih berada di
lokasi
- Menjaga semua peralatan yang digunakan untuk penanggulangan agar selalu siap
pakai.

4.15 Tim Inti (Petugas K3).


- Mempersiapkan dan mengirimkan sarana/peralatan yang diperlukan ke tempat
kejadian segera melaksanakan penanggulangan awal keadaan darurat

This document is confidential and is the exclusive property Of PT. Dewata Makmur Bersama. It can not be communicated any
other person outside the project without the prior written permission of Dewata Makmur Bersama
Department : HSE
Document : SOP.HSE.012
Effective Date : 07.02.2022
Page Number : 9 of 13
PT. DEWATA MAKMUR BERSAMA

PENANGGULANGAN
KEADAAN DARURAT

/
- Melakukan penanggulangan keadaan darurat yang dipimpin Komandan Pelaksana
Penanggulangan Keadaan Darurat, bila perlu didukung oleh Tim Bantuan
- Melaksanakan dan mengatur pengamanan lokasi maupun disekitar lokasi kejadian
- Melaksanakan tindakan pencegahan (preventive) dengan melokalisir tempat
kejadian
- Mengatur kelancaran lalu lintas agar operasi penanggulangan berjalan lancar
- Melaksanakan pengawasan evakuasi masyarakat disekitar lokasi kejadian
- Bertanggung jawab terhadap hal-hal yang bersifat medis dan peralatan di lokasi
keadaan darurat atau di Rumah Sakit
- Menghubungi dan bekerjasama dengan Rumah Sakit untuk rujukan korban

4.16 Tim Investigasi Keadaan Darurat dikoordinator oleh Management Representative.


- Melakukan penelitian sebab dan akibat terjadinya keadaan darurat segera setelah
kejadian. Bila ditemukan ketidaksesuaian sebagai penyebab keadaan darurat maka
ditindaklanjuti dengan Prosedur Pengendalian Ketidaksesuaian setelah keadaan
darurat berakhir.
- Melakukan evaluasi kejadian serta upaya penanggulangan dan pemulihan yang
telah dilakukan.
- Melaporkan hasil Investigasi kepada Direktur.

Pembuatan Dokumen dan Laporan


4.17 Selama Keadaan Darurat Berlangsung:
- Petugas K3 melakukan pemotretan untuk dokumentasi. Foto-foto tersebut akan
membantu dalam menilai penyebab dan verifikasi kerusakan dan klaim-klaim yang
muncul.
- Seluruh pengawas yang ada di lapangan tetap merekam waktu, kejadian dan
Tindakan yang diambil.
- Setiap orang di Pusat Komando Keadaan Darurat harus mencatat semua kontak
telepon dan radio dan gambaran pesan yang disampaikan.
- Management Representative menyiapkan Laporan Kejadian Keadaan Darurat
untuk disampaikan kepada Direktur selaku Top Management pada rapat Komite
Mutu & K3 atau rapat Tinjauan Manajemen.
- Management Representative membentuk Tim Investigasi Kejadian Keadaan
Darurat untuk menyelidiki penyebab terjadinya keadaan darurat. Bila terdapat
ketidaksesuaian yang ditemukan sebagai hasil penyelidikan maka dilakukan

This document is confidential and is the exclusive property Of PT. Dewata Makmur Bersama. It can not be communicated any
other person outside the project without the prior written permission of Dewata Makmur Bersama
Department : HSE
Document : SOP.HSE.012
Effective Date : 07.02.2022
Page Number : 10 of 13
PT. DEWATA MAKMUR BERSAMA

PENANGGULANGAN
KEADAAN DARURAT

/
permintaan tindakan perbaikan dan pencegahan dengan pengisian formulir Non
Conformity dan mencatatnya dalam Health & Safety Non Conformity Record yang
kemudian ditindaklanjut sesuai prosedur Pengendalian Ketidaksesuaian.

4.18 Setelah Keadaan Darurat:


- Petugas K3 menyimpan rekaman foto-foto tersebut.
- Setiap pengawas yang terlibat langsung dalam tanggap darurat di lapangan harus
membuat laporan lengkap semua aktivitas di wilayah kerja yang merupakan
tanggung jawabnya dan melaporkan ke Direktur selambat-lambatnya 48 jam
setelah kejadian
- Setiap anggota Tim Manajemen Tanggap Darurat harus meringkas catatan-catatan
yang telah dibuat dan dilaporkan ke Direktur selambat-lambatnya 48 jam setelah
keadaan darurat berakhir.
- Bila Tim Manajemen Tanggap Darurat menemukan adanya Ketidaksesuaian yang
menjadi penyebab keadaan darurat maka segera ditindaklanjuti sesuai Prosedur
Pengendalian Ketidaksesuaian.

Penentuan Tim Pendukung


4.19 Tim Pendukung terdiri dari Bidang Finance, Bidang HRS & LGA, Bidang Operasional
lain.
a. Selama Keadaan Darurat Berlangsung
- Bidang Finance memberikan jumlah biaya yang dibebankan pada semua
pengeluaran yang berhubungan dengan tanggap darurat.
- Bidang HRS & LGA akan menghubungi instansi pemerintah untuk
penyelesaian komplain dari pihak ke III / masyarakat, memberikan keterangan
kepada pihak ke III termasuk wartawan dengan izin Direktur dan bekerjasama
dengan Pemda setempat untuk penyuluhan kepada masyarakat.
Pernyataan Awal :

- Penyataan bahwa terjadi keadaan darurat


- Jika sudah dipastikan, sebutkan jenis keadaan darurat tersebut
- Sebutkan bahwa penyelidikan terhadap keadaan darurat sedang
berlangsung
- Jika sudah dipastikan, sebutkan tindakan penanggulangan / perbaikan /
prosedur keselamatan sedang dilakukan

This document is confidential and is the exclusive property Of PT. Dewata Makmur Bersama. It can not be communicated any
other person outside the project without the prior written permission of Dewata Makmur Bersama
Department : HSE
Document : SOP.HSE.012
Effective Date : 07.02.2022
Page Number : 11 of 13
PT. DEWATA MAKMUR BERSAMA

PENANGGULANGAN
KEADAAN DARURAT

/
- Sebutkan keterangan tambahan akan diberikan oleh perusahaan jika ada
tambahan fakta.

Pernyataan Resmi :

- Pernyataan resmi akan dibuat hanya setelah dikaji dan disetujui oleh
Anggota Tim Manajemen Tanggap Darurat. Pernyataan akan disiapkan
oleh atau dari informasi yang diberikan oleh manajer terkait, dan
mencakup hal berikut ini :
- Lokasi keadaan darurat
- Jenis keadaan darurat
- Tingkat keparahan situasi
- Kepastian adanya yang cedera dan atau meninggal, tapi jangan
sebutkan nama sampai saudara terdekat telah diberitahu
- Status dari tindakan penggulangan darurat yang tengah dilakukan
- Pengerahan personil dan peralatan untuk mengendalikannya
- Kepastian fakta-fakta yang mengakibatkan terjadinya keadaan darurat
- Perkiraan terbaik waktu pemilihan jika diketahui

Beberapa hal penting :


- Bersikap terbuka, mau menerima dan sopan dan cegah terjadinya konflik
- Berikan komentar mengenai pernyataan yang salah atau menyesatkan
yang dibuat oleh orang-orang di luar perusahaan.
- Pantau peliputan media tentang keadaan darurat
- Tekankan segi positif, seperti rekor keselamatan perusahaan, rencana
untuk membangun kembali, tindakan pencegahan yang terus menerus,
tindakan keberanian, kepedulian terhadap pekerja, dsb namun lakukanlah
tanpa menyembunyikan segi negatif dari keadaan darurat.

- Bidang Procurement menyediakan sarana angkutan darat, udara dan perairan


termasuk pengadaan BBM untuk petugas pembekalan, material, peralatan
yang diperlukan dalam penanggulangan keadaan darurat.

This document is confidential and is the exclusive property Of PT. Dewata Makmur Bersama. It can not be communicated any
other person outside the project without the prior written permission of Dewata Makmur Bersama
Department : HSE
Document : SOP.HSE.012
Effective Date : 07.02.2022
Page Number : 12 of 13
PT. DEWATA MAKMUR BERSAMA

PENANGGULANGAN
KEADAAN DARURAT

/
- Bidang Tecnical akan mengatur kelancaran aliran air dan listrik yang
diperlukan, pengerahan alat berat jika diperlukan dan menyiapkan tim untuk
perbaikan peralatan.

- Bidang HRS & LGA akan menyiapkan sarana/penampungan untuk evakuasi


orang dan barang, menyiapkan akomodasi, makanan dan minuman di
lapangan.

- Bidang Operation dan Bidang Sales diperbantukan kepada aktifitas pekerjaan


yang membutuhkan personil tambahan.

b. Setelah Keadaan Darurat


- Bidang Finance mencatat persediaan material yang digunakan, material /
peralatan yang dibeli atau disewa, dan daftar upah yang dikeluarkan harus
dibuat dan dilaporkan kepada Direktur.
- Seluruh Tim Penunjang yang berpartisipasi dalam penanggulangan keadaan
darurat harus mendokumentasikan tindakan-tindakan mereka dalam laporan
dan dilaporkan ke Direktur selambat-lambatnya 48 jam setelah kejadian
berakhir.
- Seluruh dokumen dan laporan yang dihasilkan, termasuk foto-foto dan laporan
keuangan harus dibukukan dalam satu pembukuan tersendiri dan disimpan di
Document Controller.

5. DOKUMEN PENDUKUNG

5.1 Prosedur identifikasi bahaya dan pengendalian resiko


5.2 prosedur pelatihan dan simulasi penanggulangan keadaan darurat
5.3 Prosedur Manajemen Perubahan
5.4 Prosedur pengendalian operasional K3
5.5 Prosedur izin kerja aman
5.6 Prosedur Prosedur Peraturan Perundangan Dan Persyaratan
5.7 Prosedur audit K3
5.8 Prosedur komunikasi K3
5.9 prosedur Pelatihan K3 dan Evaluasi
5.10 prosedur Pengukuran dan Inspeksi

This document is confidential and is the exclusive property Of PT. Dewata Makmur Bersama. It can not be communicated any
other person outside the project without the prior written permission of Dewata Makmur Bersama
Department : HSE
Document : SOP.HSE.012
Effective Date : 07.02.2022
Page Number : 13 of 13
PT. DEWATA MAKMUR BERSAMA

PENANGGULANGAN
KEADAAN DARURAT

/
5.11 Prosedur Statistik K3
5.12 Prosedur Pengendalian K3 Pemasok
5.13 Prosedur Tujuan, Sasaran, dan Program K3
5.14 Prosedur Permintaan Tindakan Perbaikan Pencegahan

6 REKAMAN PENDUKUNG

6.1 form laporan penyelidikan kecelakaan kejadian K3


6.2 form checklist keadaan darurat
6.3 form berita acara kejadian keadaan darurat
6.4 form laporan Kejadian Keadaan Darurat.

7 RUJUKAN

7.1 UU No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja


7.2 UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
7.3 Peraturan Pemerintah no.50 tahun 2012 tentang penerapan Sistem Manajemen K3,
Lampiran I Pedoman Penerapan SMK3, *C.3.7. Upaya Keadaan Darurat Kecelakaan
dan Bencana Industri (*lihat SoA)
7.4 Peraturan Pemerintah no.50 tahun 2012 tentang penerapan Sistem Manajemen K3,
Lampiran I Pedoman Penerapan SMK3, *C.3.8. Rencana dan Pemulihan Keadaan
Darurat (*lihat SoA)
7.5 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.05 tahun 1996 tentang Sistem Manajemen K3,
Lampiran I. Pedoman Penerapan, pasal 3.3. Identifikasi Sumber Bahaya, Penilaian
dan Pengendalian Resiko
7.6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.05 tahun 1996 tentang Sistem Manajemen K3,
Lampiran I. Pedoman Penerapan, pasal 3.3.8. Prosedur Menghadapi Keadaan
Darurat atau Bencana
7.7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.05 tahun 1996 tentang Sistem Manajemen K3,
Lampiran I. Pedoman Penerapan, pasal 3.3.9. Prosedur Menghadapi Insiden
7.8 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.05 tahun 1996 tentang Sistem Manajemen K3,
Lampiran I. Pedoman Penerapan, pasal 3.3.10. Prosedur Rencana Pemulihan
Keadaan Darurat
7.9 Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001 : 2018 Klausul Kesiapsiagaan dan Tanggap
Darurat.

This document is confidential and is the exclusive property Of PT. Dewata Makmur Bersama. It can not be communicated any
other person outside the project without the prior written permission of Dewata Makmur Bersama

Anda mungkin juga menyukai