P-HSE-BSA-05 Emergency Respond Prosedur
P-HSE-BSA-05 Emergency Respond Prosedur
PROSEDUR Berlaku
: 9 Maret 2020
Tanggal
EMERGENSI RESPON Halaman :1–6
CATATAN
1. Dokumen asli dari prosedur ini dipelihara oleh Document Controller.
2. Salinan dari dokumen asli, bila akan digunakan sebagai referensi kerja harus
mendapat pengesahan Document Controller.
Catatan Revisi :
-Dilarang memperbanyak atau menggandakan dokumen ini tanpa seijin dari Management Representative-
Nomor
PT BINTANG SELATAN AGUNG Revisi
: P-HSE-BSA-05
: 01
PROSEDUR Berlaku
: 9 Maret 2020
Tanggal
EMERGENSI RESPON Halaman :2–6
1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi terjadinya kecelakaan dan keadaan
darurat serta cara penanggulangannya juga untuk mencegah dan mengurangi terjadinya dampak
lingkungan yang mungkin terjadi.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi terjadinya kecelakaan dan
keadaan darurat serta cara penanggulangannya juga untuk mencegah dan mengurangi
terjadinya dampak lingkungan yang mungkin terjadi.
3. DEFINISI
Keadaan darurat adalah :
Keadaan/kejadian yang tidak direncanakan dan berada di luar kontrol manusia
sehingga dapat menimbulkan bahaya kesehatan dan keselamatan manusia di perusahaan.
Kesiagaan darurat adalah :
Segala persiapan yang dilakukan dalam rangka mencegah, mengantisipasi,
menanggulangi serta melakukan pemulihan terjadinya keadaan darurat. Persiapan ini
meliputi: kesiagaan tim tanggap darurat, penyediaan dan pemeliharaan peralatan yang
memadai.
Evakuasi adalah :
Upaya penyelamatan/memindahkan orang yang berada di lokasi PT Bintang Selatan
Agung dari tempat kejadian gawat darurat ke tempat yang aman.
Pemulihan keadaan :
Suatu tindakan yang dilakukan oleh setiap personel tim tanggap darurat untuk
memulihkan keadaan setelah terjadi keadaan darurat, sampai kondisi tersebut dinyatakan
dalam keadaan aman.
Insiden :
Kejadian yang mungkin akan mengakibatkan luka pada orang, kerusakan alat,
kehilangan bahan, waktu produksi atau aset, potensi yang mungkin dapat mengakibatkan
kerusakan pada lingkungan
4. TANGGUNG JAWAB
4.1. Tim ERP yang ditunjuk bertanggung jawab terhadap pengontrolan dan
pelaksanaan prosedur ini.
-Dilarang memperbanyak atau menggandakan dokumen ini tanpa seijin dari Management Representative-
Nomor
PT BINTANG SELATAN AGUNG Revisi
: P-HSE-BSA-05
: 01
PROSEDUR Berlaku
: 9 Maret 2020
Tanggal
EMERGENSI RESPON Halaman :3–6
4.2. Tim ERP bertanggung jawab untuk menyusun dan melaksanakan Rencana
Respon Darurat (ERP)
4.3. Setiap manager / Kepala departemen bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
rencana didalam area tanggung jawab mereka.
4.4. Tiap tenaga kerja bertanggung jawab untuk mengerti dan mengikuti rencana
4.5. Facility bertanggungjawab untuk memeriksa secara periodik alat alat keadaan
darurat seperti Pemadam api, lampu darurat, alarm kebakaran, air pemadam
api, megaphone
5. PROSEDUR
5.1. Identifikasi Potensi Bahaya
Potensi bahaya yang mungkin akan terjadi di area proyek diidentifikasi.
Identifikasi keadaan darurat meliputi:
Ledakan, kebakaran, pencemaran minyak dan bahan kimia dalam jumlah
besar.
Bencana alam (gempa bumi, banjir, tanah longsor).
Tim ERP dan sekuriti masing-masing departemen terkait melakukan identifikasi
potensi bahaya disetiap lokasi/area Perusahaan/ Proyek dan dirangkum dalam Formulir
Identifikasi Penilaian dan Pengendalian resiko K3.
5.2. Persiapan Tanggap Darurat
5.2.1. Untuk mencegah, mengantisipasi dan menanggulangi keadaan darurat
serta melakukan pemulihan dampak yang ditimbulkan, di area
perusahaan di bentuk Tim Tanggap Darurat serta disiapkan peralatan
yang memadai sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing
lokasi.
5.2.2. Untuk memastikan kompetensi Tim P2K3 dan Sekuriti serta kesiapan
karyawan di perusahaan, diadakan pelatihan-pelatihan sesuai dengan
kebutuhan, yang meliputi:
- Fire & Safety
- Penanggulangan Tumpahan Minyak
- Emergency Drill (Latihan Tanggap darurat)
- Briefing Lingkungan dan K3
- Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
-Dilarang memperbanyak atau menggandakan dokumen ini tanpa seijin dari Management Representative-
Nomor
PT BINTANG SELATAN AGUNG Revisi
: P-HSE-BSA-05
: 01
PROSEDUR Berlaku
: 9 Maret 2020
Tanggal
EMERGENSI RESPON Halaman :4–6
5.4. Evakuasi
Tindakan evakuasi dilakukan sehubungan dengan terjadinya kecelakaan /
keadaan darurat antara lain :
Memindahkan korban yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut.
Meninggalkan fasilitas operasi perusahaan yang kondisinya sudah tidak
dapat dikendalikan.
Pelaksanaan Evakuasi diputuskan oleh HSE MR atau personal yang diberi
wewenang menurut prosedur yang telah ada. Dalam kondisi emergency prioritas
yang diutamakan adalah: manusia, lingkungan hidup, asset dan kepentingan
bisnis
-Dilarang memperbanyak atau menggandakan dokumen ini tanpa seijin dari Management Representative-
Nomor
PT BINTANG SELATAN AGUNG Revisi
: P-HSE-BSA-05
: 01
PROSEDUR Berlaku
: 9 Maret 2020
Tanggal
EMERGENSI RESPON Halaman :5–6
6. Prosedur Evakuasi
PROSEDUR EVAKUASI
1
Jika Mendengar bunyi alarm
secara terus menerus, ikuti
petunjuk Tim Evakuasi
2
Berjalan cepat mengikuti Rute
Evakuasi menuju tangga
darurat dan pintu darurat
terdekat
INGAT !!!
Tetap tenang jangan Jangan menghalangi Tinggalkan barang-
panik orang lain barang yang tidak perlu
P
T-Dilarang memperbanyak atau menggandakan dokumen ini tanpa seijin dari Management Representative-
Bi
nt
Nomor
PT BINTANG SELATAN AGUNG Revisi
: P-HSE-BSA-05
: 01
PROSEDUR Berlaku
: 9 Maret 2020
Tanggal
EMERGENSI RESPON Halaman :6–6
Mulai
Situsai
Darurat
Selesai
-Dilarang memperbanyak atau menggandakan dokumen ini tanpa seijin dari Management Representative-