INSTRUKSI KERJA

WORK INSTRUCTION
Topik Rencana Tanggap Darurat / ERP

Pemilik Proses SHE Department Sempayau - Nomor Dokumen 002/HSE/IK/BI/V/23

GAM
SHE Department Sempayau -
Pengendali Dokumen Tanggal Efektif 15 Mei 2023
GAM

Dibuat Oleh: Mengetahui Oleh: Disetujui Oleh: Page

Halaman

1 of 3

Dia Putriana Saut T. Manullang Chriestian R Lattu

Engineering HSE Dept. General Manager
15 Mei 2023 15 Mei 2023 15 Mei 2023

1. RUANG LINGKUP
1.1. Aturan ini dipatuhi ketika terjadi kedaan darurat disemua lokasi PT. Banti Indonesia
2. TUJUAN
2.1. Rencana tanggap darurat (ERP) ini merupakan pedoman untuk penanganan tanggap dararurat
pada project Pembuatan akses jalan stock pile.
2.2. Memastikan bahwa semua unsur pekerja PT. Banti yang terlibat pada project ini dapat
melakukan tugasnya dan perannya dengan baik dan benar.
3. PENANGGUNG JAWAB
3.1. Manajemen bertanggung jawab untuk memastikan telah dilaksanakannya prosedur ini, serta
pelaporan tentang adanya perubahan metode pelaksanaan atau struktur.
4. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
4.1. Saksi
*Segera melaporkan kepana pengawas atau safety officer yang ada di lapangan.
*Melakukan panggilan darurat jika dibutuhkan (sesuai cidera yang dialami).
4.2. Pekerja yang terlibat
*Ketika berbunyi alarm atau pemberitahuan, segera keluar dari lokasi dan menuju ke muster
point.
*Segera melakukan penyelamatan diri ke lokasi yang aman (Muster point).
*Pekerja yang telibat dalam struktur organisasi Emergency Response Team wajib melakukan
tugasnya dengan baik dan berkoordinasi dengan Ketua / Wakil ERT dalam implementasinya.
4.3. PJO / Pengawas / Spv
*Segera mengendalikan lokasi keadaan darurat dan mengarahkan pekerja untuk menuju ke
muster point.
*Melaporkan kepada klien lokasi kerja
*Melakukan pemeriksaan terhadap pekerja, equipment dan property
*Berkoordinasi dengan safety officer di lokasi
*Membantu menyiapkan peralatan yang diperlukan pada saat penanganan
*Membantu menyiapkan / menentukan tempat untuk evakuasi korban
4.4. Safety Officer
*Berkoordinasi dengan pengawas / supervisor dilapangan
*Membantu pengawas mengendalikan lokasi keadaan darurat dan mengarahkan pekerja
untuk segera menuju ke muster point.
*Segera menghubungi emergency rescue PT. PPA
*Memerintahkan petugas P3K untuk melakukan pertolongan pertama
*Berkoordinasi dengan Incident Commander untuk memastikan :
**Apakah kejadian tersebut harus dilaporkan ke User
**Mengumpulkan data awal misalnya : Saksi, lokasi, jam dll
5. TAHAPAN PEKERJAAN
5.1. Hal yang harus di lakukan ketika Kebakaran
*Segera tinggalkan pekerjaan kemudian ikuti intruksi dari pengawas lapangan / safety officer
*Pengawas dan safety officer mengarahkan pekerja kelokasi muster point dan melakukan
pendataan
*Pengawas & safety officer melaporkan kepada Emergency rescue atau departemen terkait
dari Client atau Owner
*Bila ada pekerja yang terluka ketika evakuasi, jangan di tinggalkan bawalah mereka ke
master point. Berikan pertolongan pertama bila mampu untuk melakukannya.
*Laporkan kondisi pekerja yang terluka kepada pengawas saat melakukan pendataan.
*HSE Coordinator akan melaporkan keadaan darurat tersebut kepada Head Dept. HSE
(PT.PPA)
5.2 Hal yang perlu dilakukan ketika terjadi Incident/Accident di lokasi kerja
*Saksi yang melihat segera melaporkan kejadian kepada pengawas / Safety Officer
*Pengawas / Safety Officer melakukan pemeriksaan
*Petugas P3K melakukan pertolongan pertama pada korban
*Pengawas / Safety Officer melapor kepada PT. PPA (Emergency response 081253365076)
*Pengawas / Safety Officer melaporkan kepada project coordinator/ Project Manager /
General manager
*Team Rescue melakukan penanganan lanjutan terhadap korban (Bila ada)
*HSE coordinator membuat laporan tertulis dan melaporkan ke pihak terkait (PT. PPA)

6. ALUR KOMUNIKASI TANGGAP DARURAT KEADAAN

EMERGENCY

Saksi melaporkan kepada

pengawas/Safety Officer

Pengawas/tim HSE
Melaporkan melakukan pertolongan
SO/SC melaporkan
kepada HSE PT.PPA
kepada Tim pertama pada korban
Rescue
Tim rescue melakukan
Tindakan lanjutan

Melaporkan
kepad pimpinan
PT.PPA
7. STRUKTUR TIM TANGGAP DARURAT