WASTEC INTERNATIONAL
DEPARTEMEN HSE
DISTRIBUSI SHEET
1 Hendy Surjanto Presiden Komisaris Presiden Komisaris
2 Denis Simon Direktur Utama Top Management
3 Guntur Boby Putra Section Head HRD
4 David L. Sinombor Manager Plant 1
5 Agung Wibowo Manager Plant 2
6 Lie Feifei Manager Finance
7 Hendro Purnomo Manager Marketing
8 Erwin Wijaya Lim Manager Project & Tender
9 Wiyono Section Head Purchasing
10 Sukirno Section Head Business Development
11 Ricco Ferdianto Manager HSE & MR
12 Christine As Apriani Section Head Audit
13 Wulan Septhiani Section Head Accounting
14 Arief Kurniawan Section Head Transportasi
15
Revisi 1, Tanggal: 16 Mei 2018
Page 2 of 19
PT. WASTEC INTERNATIONAL – DEPARTEMEN HSE
PROSEDUR KESIAGAAN TANGGAP DARURAT
WI‐HSE‐P‐026
TABEL REVISI
Doc. No. : WI-HSE-P-026
Doc. Title : Prosedur Kesiagaan Tanggap Darurat
Rev. No. :1
Issue Date : 16 Mei 2018
Revisi 1, Tanggal: 16 Mei 2018
Page 3 of 19
PT. WASTEC INTERNATIONAL – DEPARTEMEN HSE
PROSEDUR KESIAGAAN TANGGAP DARURAT
WI‐HSE‐P‐026
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN
DISTRIBUSI SHEET ........................................................................................................................... 2
TABEL REVISI .................................................................................................................................... 3
DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... 4
1. TUJUAN ......................................................................................................................................... 5
2. RUANG LINGKUP ....................................................................................................................... 5
3. DEFINISI ........................................................................................................................................ 5
4. REFERENSI................................................................................................................................... 6
5. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB .......................................................................................... 6
6. URAIAN PROSEDUR................................................................................................................... 9
6.1 TIM TANGGAP DARURAT.......................................................................................... 9
6.2 PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN................................................ 9
6.3 PENCEGAHAN KEBAKARAN .................................................................................. 10
6.4 PENANGANAN KEADAAN DARURAT................................................................... 12
7. LAMPIRAN ................................................................................................................................. 15
Lampiran 1 – Form Bagan Tim Tanggap Darurat ...................................................................... 166
Lampiran 2 – Peran Tim Tanggap Darurat ................................................................................ 177
Lampiran 3 – Form Daftar No Telepon Penting ........................................................................ 188
Lampiran 4 – Form Alur Pelaporan Keadaan darurat ................................................................ 199
Revisi 1, Tanggal: 16 Mei 2018
Page 4 of 19
PT. WASTEC INTERNATIONAL – DEPARTEMEN HSE
PROSEDUR KESIAGAAN TANGGAP DARURAT
WI‐HSE‐P‐026
1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk menjadi acuan dalam mengatasi situasi keadaan darurat serta
pelatihan keadaan darurat bagi karyawan perusahaan agar tercipta kesiagaan dan ketanggapan
terhadap keadaan darurat
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup tahapan penjelasan, perencanaan, organisasi dan tindakan yang harus
diambil saat terjadi situasi darurat di dalam area kerja PT. Wastec International, baik di kantor
ataupun di Plant.
3. DEFINISI
Keadaan Darurat:
Suatu keadaan mendadak atau situasi/kondisi yang tidak diinginkan berkembang dan dapat
berakibat membahayakan atau merugikan bagi perusahaan, karyawan yang memerlukan
tindakan segera untuk mengurangi akibat yang ditimbulkan, dan apabila mungkin melakukan
tindakan pemulihan untuk menguasai keadaan.
HSE
Bidang yang terkait dengan lingkungan, kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan karyawan
maupun orang yang berada di sebuah institusi maupun lokasi proyek.
APAR (Alat Pemadam Api Ringan):
Alat pemadam api berbentuk tabung (berat maksimal 16 Kg) dioperasikan oleh satu orang
untuk pemadaman api pada awal terjadinya kebakaran.
P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan):
Pertolongan sementara yang diberikan kepada seseorang yang menderita sakit atau
kecelakaan sebelum mendapat penanganan dokter atau instansi kesehatan.
Tim Tanggap Darurat:
Sekelompok pekerja yang ditunjuk oleh pihak manajemen sebagai pelaksana
penanggulangan keadaan darurat.
Revisi 1, Tanggal: 16 Mei 2018
Page 5 of 19
PT. WASTEC INTERNATIONAL – DEPARTEMEN HSE
PROSEDUR KESIAGAAN TANGGAP DARURAT
WI‐HSE‐P‐026
4. REFERENSI
a. PP No.50 Th.2012 : Peraturan Pemerintah tentang Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
b. PM No.04 Th.1980 : Peraturan Menteri tentang Alat Pemadam Api Ringan
(APAR)
c. IM No.11 Th.1997 : Instruksi Menteri tentang Pengawasan Khusus
Penanggulangan Kebakaran
d. KM No.186 Th.1999 : Keputusan Menteri tentang Penanggulangan Kebakaran
di tempat Kerja
e. PM No.15 Th.2008 : Peraturan Menteri tentang Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (P3K) di tempat Kerja
f. ISO 9001:2015 : Sistem Manajemen Lingkungan
g. OHSAS 18001:2007 : Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
h. WI-HSE-P-017 : Prosedur Investigasi Insidendan Kecelakaan
i. Instruksi Kerja Penanganan Kebakaran dan Pengoperasian Alat Pemadam Api Ringan
Manager HSE
Memonitor dilaksanakannya pelatihan kesiagaan dan tanggap darurat.
Memberi masukan untuk isu-isu tanggap darurat.
Memonitor efektifitas Tim Tanggap Darurat.
Koordinator HSE
Membentuk dan membaharui Tim Tanggap Darurat
Berpartisipasi dalam pelatihan kesiagaan dan tanggap darurat.
Revisi 1, Tanggal: 16 Mei 2018
Page 6 of 19
PT. WASTEC INTERNATIONAL – DEPARTEMEN HSE
PROSEDUR KESIAGAAN TANGGAP DARURAT
WI‐HSE‐P‐026
Revisi 1, Tanggal: 16 Mei 2018
Page 7 of 19
PT. WASTEC INTERNATIONAL – DEPARTEMEN HSE
PROSEDUR KESIAGAAN TANGGAP DARURAT
WI‐HSE‐P‐026
Regu P3K
Melaksanakan tindakan P3K
Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana P3K di area kantor
kepada Koordinator, Sekretaris dan Ketua Tim Tanggap Darurat.
Melaporkan kepada Koordinator maupun Sekretaris Tim Tanggap Darurat jika ada
korban yang memerlukan penanganan medis lanjut pihak ke tiga di luar area kantor.
Transporter
Mengakomodasi sarana transportasi darurat dari dalam/ luar area kantor.
Komunikasi Internal
Memantau perkembangan penanganan kondisi darurat dan menjembatani komunikasi
antar regu Tim Tanggap Darurat.
Memastikan alur komunikasi antar regu Tim Tanggap Darurat dapat dilangsungkan
secara baik dan lancar.
Komunikasi Eksternal
Memantau seluruh informasi internal dan mengakomodasi informasi/ pemberitaan
untuk pihak luar.
Menghubungi pihak eksternal terkait untuk kepentingan tanggap darurat (Kepolisian,
Pemadam Kebakaran, Rumah Sakit, dll)
Keamanan
Melaksanakan tindakan keamanan internal maupun eksternal selama berlangsungnya
tanggap darurat perusahaan.
Karyawan
Mendukung diadakannya pelatihan tanggap darurat.
Revisi 1, Tanggal: 16 Mei 2018
Page 8 of 19
PT. WASTEC INTERNATIONAL – DEPARTEMEN HSE
PROSEDUR KESIAGAAN TANGGAP DARURAT
WI‐HSE‐P‐026
6. URAIAN PROSEDUR
6.1 TIM TANGGAP DARURAT
Tim Tanggap Darurat terdiri dari ketua tim, sekretaris, koordinator, regu pemadam, regu
evakuasi & penyelamat aset/dokumen, regu P3K, transportasi, komunikasi Internal,
komunikasi eksternal dan kemanan. Tim Tanggap Darurat harus disosialisasikan dan
dikomunikasi ke seluruh karyawan.
Tim Tanggap Darurat terdiri dari personil yang memperoleh pelatihan mengenai
penanganan keadaan darurat. Masing-masing anggota tim tanggap darurat harus
menjalankan fungsinya sesuai dengan tanggung jawabnya pada saat terjadi keadaan darurat.
Tim Tanggap Darurat akan dibantu oleh pihak eksternal, seperti kepolisian, rumah sakit,
pemadam kebakaran, tim SAR, dll. Pihak eksternal akan dipanggil apabila dibutuhkan atau
tim tanggap darurat tidak dapat menanggulangi keadaan darurat tersebut.
Ketua tim tanggap darurat harus membuat laporan tertulis mengenai kronologis terjadinya
keadaan darurat dan dampak yang ditimbulkannya. Hasil laporan ini akan menjadi masukan
manajemen untuk ditindak lanjuti agar tidak berulang dikemudian hari.
Hasil laporan kejadian menjadi bahan bagi tim HSE dan pihak yang berwenang untuk
melakukan investigasi terhadap kondisi darurat yang terjadi.
Revisi 1, Tanggal: 16 Mei 2018
Page 9 of 19
PT. WASTEC INTERNATIONAL – DEPARTEMEN HSE
PROSEDUR KESIAGAAN TANGGAP DARURAT
WI‐HSE‐P‐026
Revisi 1, Tanggal: 16 Mei 2018
Page 10 of 19
PT. WASTEC INTERNATIONAL – DEPARTEMEN HSE
PROSEDUR KESIAGAAN TANGGAP DARURAT
WI‐HSE‐P‐026
Setiap alat pemadam harus diberi label masa berlakunya yang diikatkan dengan kuat
untuk petunjuk tanggal perawatan kembali.
Tabung yang dikirimkan untuk diisi kembali dan harus diuji hidrostatik, jika
pengujian terakhir sudah lebih dari lima tahun.
Tabung yang dipakai terus menerus tanpa pernah dibuang isinya harus diuji
tekanannya setiap 12 bulan.
f. Semua alat pemadam kebakaran harus ditempatkan pada lokasi yang telah ditentukan,
yakni yang mudah terlihat, dengan menggunakan tanda-tanda khusus. Peralatan tersebut
harus ditaruh di dekat tempat-tempat yang memungkinkan terjadinya kebakaran, tetapi
juga harus dapat dicapai oleh petugas. Jumlah, jenis dan lokasi harus memenuhi
standar.
g. Alat pemadam yang telah dipakai harus dibuang, diisi kembali atau diganti secepatnya.
h. Alat pemadam harus selalu terisi penuh dan dirawat sesuai dengan instruksi pabrik
pembuatnya untuk menjamin operasi pada efisiensi yang maksimum pada saat dipakai.
Alat pemadam yang kosong, sudah dipakai/ rusak tidak boleh dipasang sebelum
diservis atau diperbaiki.
i. Semua nozzle selang pemadam kebakaran harus selalu dijaga agar bersih dari
hambatan.
j. Di tempat, dimana serangga cenderung bersarang pada tempat-tempat sempit yang
terlindung, nozzle harus di-lindungi untuk mencegah penyumbatan.
k. Semua pekerja harus diajari cara penggunaan yang tepat dari alat pemadam api yang
tersedia. Jika suatu tempat membutuhkan tindakan pengamanan khusus dari bahaya
api, para pekerja tersebut harus diperintahkan melakukan tindakan.
l. Instruksi dasar mengenai memakai dan mengarahkan semprotan dari alat pemadam api
untuk mengusir oksigen harus dicantumkan pada label alat pemadam api.
m. Dilarang mengelas bagian luar tabung pemadam kebakaran, kecuali jika dilakukan
oleh tukang las bersertifikat tertentu.
n. Semua selang pemadam kebakaran dan gelondong selang harus diinspeksi selambat-
lambatnya tiap 12 bulan atau lebih sering, jika penggunaannya melebihi frekuensi
normal.
o. Label instruksi pada setiap alat pemadam harus dilindungi.
p. Pekerja yang ditugaskan dilokasi yang dilengkapi harus diperintahkan meninggalkan
bangunan pada saat alat pemadam kebakaran tersebut bekerja, untuk menjaga agar
terhindar dari penghirupan bahan kimia yang berlebihan.
Revisi 1, Tanggal: 16 Mei 2018
Page 11 of 19
PT. WASTEC INTERNATIONAL – DEPARTEMEN HSE
PROSEDUR KESIAGAAN TANGGAP DARURAT
WI‐HSE‐P‐026
Revisi 1, Tanggal: 16 Mei 2018
Page 12 of 19
PT. WASTEC INTERNATIONAL – DEPARTEMEN HSE
PROSEDUR KESIAGAAN TANGGAP DARURAT
WI‐HSE‐P‐026
C. Banjir
Apabila terjadi banjir, langkah penangananya adalah:
1. Regu pengamanan mematikan aliran listrik.
2. Regu evakuasi harus segera mengevakuasi seluruh karyawan ke tempat aman dan
menyelamatkan aset/ dokumen ke tempat yang aman/tinggi.
3. Hubungi tim SAR apabila ketinggian air terlalu tinggi.
4. Aset-aset yang ditinggal harus dijaga dari pencurian.
5. Setelah semua teratasi, regu pengamanan melakukan pendataan karyawan dan
kerugian asset.
D. Kecelakaan
Apabila terjadi kecelakaan Lalu Lintas langkah penangannanya adalah
a. Atur Keamanan pengendara lain
b. Hubungi Team Leader Transportasi sesuai ERT
c. Hubungi Kepolisian terdekat
d. Hubungi Klinik atau Rumah Sakit terdekat
e. Beri pembatas area kecelakaan dengan menggunakan tali rapiah atau warning line.
f. Gempa Bumi
Apabila terjadi gempa bumi, langkah penanganannya adalah:
a. Jangan panik
b. Regu evakuasi harus segera mengevakuasi seluruh karyawan ke tempat aman dan
menyelamatkan aset / dokumen yang penting saja.
c. Regu pengamanan mematikan aliran listrik.
d. Setelah semua teratasi, regu pengamanan melakukan pendataan karyawan dan
kerugian aset.
e. Regu P3K memberikan bantuan bagi karyawan yang cedera dan bawa segera ke RS
terdekat bila ada yang cedera berat.
g. Tumpahan Cairan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) & Pencemaran Lingkungan
Penanganan Tumpahan Cairan B3 dan Pencemaran Lingkungan dijalan yaitu:
Persiapan
a. Siapkan Perlengkapan Safety atau Alat Pelindung Diri (APD) seperti Sarung
Tangan Karet, Masker Muka, Goggles dan Sepatu Karet.
Revisi 1, Tanggal: 16 Mei 2018
Page 13 of 19
PT. WASTEC INTERNATIONAL – DEPARTEMEN HSE
PROSEDUR KESIAGAAN TANGGAP DARURAT
WI‐HSE‐P‐026
b. Siapkan Fire Extinguisher jenis: Foam/ Busa, Dry Chemical atau dari jenis CO2.
c. Siapkan Tali Rapiah atau Warning Line untuk pembatas area tumpahan.
d. Siapkan Pasir/ Serbuk Gergaji
e. Siapkan Tempat Sampah
Revisi 1, Tanggal: 16 Mei 2018
Page 14 of 19
PT. WASTEC INTERNATIONAL – DEPARTEMEN HSE
PROSEDUR KESIAGAAN TANGGAP DARURAT
WI‐HSE‐P‐026
Beri pembatas area tumpahan limbah B3 cair dengan area lainnya dengan
menggunakan tali rapiah atau warning line.
Kenali tumpahan limbah B3, dari bahan, jenis, dan sifatnya. (lihat Tabel dan
MSDS)
Beri tanda bahaya pada area tumpahan limbah B3 cair.
Hindarkan pekerjaan yang menggunakan api atau menghasilkan percikan api dari
area tumpahan. (merokok, pekerjaan las, gerinda, tumbukan besi dengan besi, dll)
Gunakan perlengkapan safety atau alat pelindung diri (APD), sarung tangan karet,
bila perlu gunakan masker muka atau goggles.
Bersihkan tumpahan limbah B3 padatan atau powder dengan car disapu, gunakan
sapu ijuk dan tampung tumpahan dalam drum tutup lebar atau karung / zak.
Hindarkan dari tiupan angin saat menyapu tumpahan karena limbah B3 powder
akan berhamburan dan dapat membahayakan pernapasan.
Jika tumpahan limbah B3 padatan atau powder banyak basahi dengan air untuk
mencegah debu berhamburan atau beterbangan ke udara.
Jika terkena tumpahan segera bilas dengan air yang mengalir sebanyak-
banyaknya, segera dibawa ke Klinik atau Rumah Sakit terdekat.
7. LAMPIRAN
- Lampiran 1 – Form Bagan Tim Tanggap Darurat
- Lampiran 2 – Peran Tim Tanggap Darurat
- Lampiran 3 – Form Daftar No Telepon Penting
- Lampiran 4 – Form Alur Pelaporan Keadaan darurat.
Revisi 1, Tanggal: 16 Mei 2018
Page 15 of 19
PT. WASTEC INTERNATIONAL – DEPARTEMEN HSE
PROSEDUR KESIAGAAN TANGGAP DARURAT
WI‐HSE‐P‐026
Revisi 1, Tanggal: 16 Mei 2018
Page 16 of 19
PT. WASTEC INTERNATIONAL – DEPARTEMEN HSE
PROSEDUR KESIAGAAN TANGGAP DARURAT
WI‐HSE‐P‐026
Revisi 1, Tanggal: 16 Mei 2018
Page 17 of 19
PT. WASTEC INTERNATIONAL – DEPARTEMEN HSE
PROSEDUR KESIAGAAN TANGGAP DARURAT
WI‐HSE‐P‐026
Revisi 1, Tanggal: 16 Mei 2018
Page 18 of 19
PT. WASTEC INTERNATIONAL – DEPARTEMEN HSE
PROSEDUR KESIAGAAN TANGGAP DARURAT
WI‐HSE‐P‐026
Revisi 1, Tanggal: 16 Mei 2018
Page 19 of 19
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
TIM PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT
1. Penanggung jawab Keadaan Darurat
a. Bertanggungjawab atas semua keadaan darurat yang terjadi di PT. Wastec International
b. Memastikan bahwa semua anggota tim tanggap darurat selalu siap setiap saat jika
diperlukan
c. Memastikan seluruh alat bantu penanggulangan keadaan darurat dalam kondisi siap
pakai
d. Memastikan bahwa penanggulangan keadaan darurat sudah sesuai dengan prosedur
yang berlaku
e. Memastikan kerjasama yang baik dengan semua pihak eksternal dalam penanggulangan
keadaan darurat
f. Melakukan investigasi atas keadaan darurat yang terjadi, mencari akar masalah,
melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan serta meloparkan kepada atasan
2. Tim Penanggulangan Keadaan Darurat
a. Memastikan bahwa prosedur keadaan darurat yang dimiliki perusahaan selalu
diperbaharui dan mencakup semua jenis keadaan darurat yang mungkin terjadi di
lingkungan perusahaan
b. Memastikan dilakukannya uji coba prosedur keadaan darurat yang dimiliki perusahaan
jika memungkinkan dan meninjau kecukupan prosedur tersebut dan memelihara
dokumentasi yang berkenaan dengan uji coba tersebut
c. Memastikan kesiapan tim penanggulangan keadaan darurat dan menyediakan pelatihan
yang sesuai dengan kebutuhan anggota tim dan karyawan perusahaan dan jenis
keadaan darurat yang mungkin dihadapi
d. Memastikan semua alat keadaan darurat dalam kondisi baik dan siap pakai serta
tersedia di lokasi‐lokasi dimana keadaan darurat mungkin dapat terjadi
e. Memimpin proses penanggulangan keadaan darurat di perusahaan jika terjadi keadaan
darurat
PT. Wastec International
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
TIM PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT
f. Memastikan aktifitas komunikasi yang berkaitan dalam proses penanggulangan keadaan
darurat dupelihara dengan baik termasuk komunikasi dengan pihak‐pihak eksternal
perusahaan dalam penanggulangan keadaan darurat
g. Menghadiri pertemuan yang berhubungan dengan lingkungan dan K3 yang diadakan
h. Melaporkan setiap masalah / keluhan / laporan yang berhubungan dengan lingkungan
dan K3 yang berkaitan dengan penanggulangan keadaan darurat pada Pertemuan
Lingkungan dan K3
i. Ikut serta dalam penyelidikan insiden dan kecelakaan
3. Tim First Aid
a. Memastikan bahwa semua peralatan dan bahan P3K dalam kondisi tersedia dan siap
pakai
b. Melakukan perawatan terhadap peralatan pemadaman api
c. Melakukan pengajuan perbaikan terhadap peralatan pemadaman api yang sudah tidak
sesuai
d. Memberikan bantuan P3K yang sesuai terhadap korban
e. Melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit tentang kondisi korban dan tindakan
yang telah dilakukan
4. Tim Evakuasi
a. Melakukan evakuasi korban yang terjebak didalam kondisi bahaya dengan
memperhatikan kemungkinan untuk melakukan evakuasi
b. Membantu rekan yang lain untuk menuju daerah aman (Assembly Point)
c. Melakukan absensi terhadap jumlah personel yang telah berada dilokasi aman dan
berkoordinasi dengan tim tanggap darurat lain jika masih ada yang tertinggal
5. Tim Komunikasi
a. Melakukan komunikasi dengan pihak eksternal apabila terjadi keadaan darurat
b. Memastikan bahwa nomor telepon penting selalu diperbaharui.
PT. Wastec International