“ASTM STANDARD”
ASTM UN
TEST ITEM ACCEPTABLE QUESTIONABLE
Std ACCEPTABLE
No
D
1 ACID ≤ 0,5 0,60-0,10 > 0,10
974
D
2 IFT ≥ 32,0 28,0-31,9 < 27,90
971
D
3 Dielectric str ≥ 40 25 – 29 < 25
877
D
4 Colour ≤ 3,50 – > 3,50
1524
D
5 Spesific grv 0,84-0,91 < 0,84 > 0,91
1298
D
6 Visual Clear Tea Dark
1524
D
7 DBPC ≥ 0,20 0,19-0,11 ≤ 0,10
2668
25ºc <0,1 0,1-0,3 > 3,0
D
8 Power Factor
924
100ºc<2,99 3,0-3,99 > 4,0
9
69KV ≤ 30 30 – 34,9 ≥ 35
D
10 Karl Fisher 69-288KV ≤ 30 20 – 24,9 ≥ 25
1533
>345 KV ≤ 15 15 – 19,9 ≥ 20
D
11 Gas Content ** ** **
3612
12 ICP ** ** **
13 Metal Content < 100 101 – 249
D
14 Furan(Optional) <=100 101 – 249 > 250
5837
D
15 PCB ≥ 140 ºc
4059
16 Flash Point D 72 ≤-40 ºc
17 Pour Point D 97 12,00
18 Viscosity D 88 0,30
D
19 Inhibitor(%) 35
2668
D
20 Water(ppm)
1533
Note :
1. Hydrogen (H2)
2. Acetylene (C2 H2)
3. Methane (CH4)
4. Ethene (C2H4)
5. Ethane (C2H6)
6. Carbon monoxide (CO)
7. Carbon dioxide (CO2)
8. Nitrogen (N2)
9. Oxygen (O2)
Beberapa sifat umum gas di atas terkait dengan aktifitas/fault yang terjadi di oil adalah sebagai
berikut:
1. Hydrogen (H2); dihasilkan dari proses arcing (loncatan bunga api) dan Partial
Discharge. Untuk bahasan mengenai Partial Discharge akan dituangkan di artikel terpisah
2. Acetylene (C2 H2); dihasilkan dari proses arcing
3. Methane (CH4); dihasilkan oleh reaksi dengan temperature tinggi. Terbentuknya mulai
dari temperature 150 deg C.
4. Ethene (C2H4); dihasilkan oleh temperature yang lebih tinggi ( >300 deg C)
5. Ethane (C2H6); dihasilkan oleh temperature yang lebih tinggi ( >300 deg C)
6. Carbon monoxide (CO); dihasilkan dari oksidasi cellulose dari insulasi belitan trafo
7. Carbon dioxide (CO2); dihasilkan dari oksidasi cellulose dari insulasi belitan trafo dan
juga bisa dari atmosfer.
8. Nitrogen (N2) dan Oxygen (O2); beberapa penelitian masih mengaitkan dengan adanya
kemungkinan terjadinya korosi/oksidasi dari belitan. Namun, dalam hal analisis DGA,
gas ini tidak digunakan. Pembahasan akan dilakukan lebih lanjut.
Metode BDV (Break Down Voltage) Test, untuk mengetahui kemampuan isolasi minyak
terhadap tegangan yang diberikan. Jika BDV tinggi berarti minyak trafo dalam kondisi baik.