Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan di PT. Warna Bhuana Investama, maka dapat kesimpulan sebagai
berikut:

1. Kepatuhan pekerja dalam Pemakaian Alat Pelindung Diri di PT. Warna


Bhuana Investama Kresna belum sesuai dengan peraturan perundang
undangan tentang pemakaian alat pelindung diri. Dari hasil pengamatan
terlihat masih ada tenaga kerja yang belum patuh dalam memakai Alat
Pelindung Diri Alat Pelindung Diri. Salah satu contohnya ada pekerja di Glue
Speeder yang belum memakai masker respirator, kacamata safety dan sarung
tangan. Hal ini kurang sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Per.08/Men/VII/2010 Tentang Alat
Pelindung Diri pasal 4 ayat 1 huruf (d) dan pasal 2.

2. Faktor Bahaya yang terdapat di PT. Abhirama Kresna adalah:


a. Faktor bahaya:
1) Faktor ergonomic: gerakan yang berulang, posisi kerja yang
tidak sesuai, dan postur kerja
2) Faktor fisik: terkena benda tajam, terjepit, tersayat dan
terbentur
b. Potensi bahaya
1) Kebakaran
2) Cedera ringan dan berat
3) Getaran
4) Luka
5) Kebisingan
3. PT. Warna Bhuana Investama menyediakan alat pelindung diri yang
dibutuhkan karyawan pada bagian-bagian tertentu diantaranya pakaian kerja,
celemek, helm, masker biasa, masker respirator, sepatu dan,sarung tangan. PT.
Warna Bhuana Investama bisa dikatakan sudah memenuhi standart alat
pelindung din (APD) yang disiapkan untuk keselamatan karyawan perusahan,
sebagai mana yang dimaksud dalam Permenakertrans No
PER/15/MEN/VIII/2008 pasal 3 ayat (1) disebutkan apd meliputi pelindung
kepala, pelindung pernapasan, pelindung tangan, dan pelindung kaki.
B. Saran

1. Bagi Mahasiswa Magang

a. Mahasiswa magang lebih siap dalam kegiatan lapangan, tidak hanya


teoritis tapi juga praktis.

b. Mahasiswa diharap memperluas jaringan kerja.

2. Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kesehatan

a. Meningkatkan relasi dan kerjasama dengan instansi/perusahaan


tempat magang, sehingga mahasiswa tidak mengalami kesulitan
dalam mencari tempat magang.

b. Lebih meningkatkan kegiatan praktikum agar ketika mahasiswa


terjun kelapangan tidak kaget terhadap situasi di lapangan.

3. Bagi Perusahaan

a. Meningkatkan wawasan karyawan tentang kegunaan alat pelindung


diri (APD) bagi kesehatan untuk masa kerja karyawan.

b. Menambahkan alat pelindung din (APD) bagi karyawan baru dan


untuk karyawan yang kehilangan Alat Pelindung diri (APD).

c. Memperketat peraturan penggunaan alat pelindung diri (APD) untuk


karyawan dan memberikan sanksi untuk karyawan yang tidak
memakai alat pelindung diri (APD) kecuali dengan alasan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai