Anda di halaman 1dari 10

TUGAS AKHIR

DINAMIKA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA DALAM KONTEKS


NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

DISUSUN OLEH :
NAMA : DIMAS SEPTIAWAN
NIS/NISN : 2114069/0064460044
PRODI : XII IPS 1

SMA NEGERI 1 PRINGSEWU


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, hanya berkat pertolongan
dan inayah-Nya, serta sholawat dan salam penulis limpahkan kepada Baginda Nabi Besar
Muhammad SAW sehingga penulisan dan penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Seiring
do’a, Ya Allah, skripsi ini hamba niatkan sebagai ibadah kepada-Mu, untuk itu hamba mohon
ridho-Mu dan jadikanlah skripsi ini sebagai salah satu ilmu yang bermamfaat bagi orang-orang
yang memperoleh petunjuk-Mu. Penulisan dan penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk
memenuhi tugas akhir Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan . Adapun judul yang penulis
ambil adalah “ DINAMIKA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA DALAM KONTEKS
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA”.

Saya ucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu guru yang tak lelah mengajarkan banyak ilmu
kepada kami. Selain itu saya sangat berterima kasih kepada orang tua, sahabat, dan teman-teman.
Mereka telah memberikan dukungan serta doa sehingga saya memiliki kekuatan lebih untuk
mengumpulkan makalah ini. Makalah ini sangat berkesan untuk saya secara pribadi. Karena ini
akan menjadi penilaian terakhir saya dimata pelajaran ppkn, serta makalah inilah yang akan
menjadi saksi bahwa saya menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu saya sebagai penulis
memohon maaf yang sebesar besarnya. Sebagai penulis, saya berharap pembaca bisa memberikan
kritik agar tulisan selanjutnya jauh lebih baik. Di sisi lain, saya berharap pembaca makalah
selanjutnya dapat mendapatkan informasi tentang sejarah yang telah dilalui Indonesia melalui
makalah yang saya buat ini. Walaupun tulisan ini tidak sepenuhnya bagus, saya berharap ada
manfaat yang bisa diperoleh oleh pembaca.
Terimakasih.

Pringsewu, 11
Januari 2024

Dimas
Septiawan
ABSTRAK

Negara kesatuan adalah negara bersusun tunggal, yakni kekuasaan untuk mengatur seluruh
daerahnya ada di tangan pemerintah pusat. Pemerintah pusat memegang kedaulatan sepenuhnya,
baik ke dalam maupun ke luar. Wujud Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin kukuh
setelah dilakukan perubahan dalam UUD NRI Tahun 1945, yang dimulai dari adanya ketetapan
Majelis Permusyarawatan Rakyat yang salah satunya adalah tidak mengubah Pembukaan UUD
NRI Tahun 1945 dan tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk
final negara bagi bangsa Indonesia.

Sejarah mencatat ada enam periode besar proses penyelanggaraan negara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia, hal tersebut terjadi terutama karena adanya pergantian undang-
undang dasar, yaitu periode 18 Agustus 1945 sampai dengan 27 Desember 1949, periode 27
Desember 1949 sampai dengan 17 Agustus 1950. periode 17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli
1959, periode 5 Juli 1959 sampai dengan 11 Maret 1966 (Masa Orde Lama), periode 11 Maret
1966 sampai dengan 21 Mei 1998 (masa Orde Baru), dan periode 21 Mei 1998-sekarang (masa
reformasi).

Proses mempertahankan keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia mengalami dinamika


yang sangat menarik untuk dikaji. Persatuan dan kesatuan bangsa yang menjadi modal utama
untuk mempertahankan NKRI ternyata tidak selamanya berdiri kukuh. Persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia dalam perwujudannya sangat dinamis. Adakalanya persatuan dan kesatuan
bangsa itu begitu kukuh, tetapi ada juga masa ketika persatuan dan kesatuan bangsa mendapat
ujian ketika dirongrong oleh gerakan-gerakan pemberontakan yang ingin memisahkan diri dari
NKRI, serta segala bentuk teror yang bisa berdampak munculnya perpecahan di kalangan
masyarakat Indonesia. Akan tetapi, kita patut bersyukur ancaman atau gangguan tersebut tidak
membuat NKRI menjadi lemah, tetapi semakin kukuh menunjukkan eksistensinya kepada dunia.

Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia pernah diuji kekokohannya dengan munculnya
beberapa gerakan separatis seperti pemberontakan PKI di Madiun, Pemberontakan DI/TII,
Pemberontakan APRA, Pemberontakan Andi Azis, Pemberontakan Republik Maluku Selatan,
PRRI/Permesta, dan G 30 S/PKI. Akan tetapi semua gerakan tersebut tidak berhasil menggoyang
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang dibuktikan dengan tetap kukuhnya NKRI.

KATA PERSEMBAHAN
Alhamdulillahi Rabbil Aalamin, sujud serta syukur kepada Allah SWT. Terimakasih atas karunia-
Mu yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik. Skripsi ini saya persembahkan untuk diri saya sendiri yang telah berjuang dan
berusaha selama ini. Terimakasih atas kerja kerasnya. Mari tetap berdoa, berusaha dan optimis
serta jangan menyerah untuk menjalankan kehidupan dikedepannya.

Segala perjuangan saya hingga titik ini, saya mempersembahkan teruntuk orang-orang hebat yang
selalu menjadi penyemangat, menjadi alasanku kuat sehingga bisa menyelesaikan Skripsi ini.
1. Pintu surgaku, mamaku tercinta Ngadiah, terima kasih sebesar-besarnya penulis berikan
kepada beliau atas segala bentuk bantuan, semangat, dan doa yang diberikan selama ini.
2. Teman dekat penulis, temanku tercinta dan tersayang Fanisa Rahmi Yastia, terima kasih
telah menjadi penghibur disaat penulis sedang butuh hiburan, yang selalu membuat
penulis tersenyum setiap hari, i love you more more.
3. Kepada Bapak Suyadi M.Pd.i selaku pembimbing akademik di SMA NEGERI 1
PRINGSEWU dalam bidang mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
diucapkan bamyak rasa terimakasih karena telah membantu penulis dalam memahami
materi serta penyelesaian karya ipmiah ini.
4. Teman-teman gwencana, yang selalu memberikan bantuan kepada penulis namun tidak
dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih atas bantuan, semangat dan doa baik yang
diberikan kepada penulis selama ini.
5. Last but not least, untuk diriku sendiri Dimas Septiawan.
BIOGRAFI

Perkenalkan saya adalah seorang anak laki-laki yang lahir dari keluarga yang sederhana. Dimas
Septiawan itulah nama saya, saya kerap di panggil Dimas oleh teman teman saya. Saya adalah
anak kedua buah dari pasangan Susmiarto dan Ngadiah. Ayah saya hanyalah seorang buruh dan
ibu saya hanyalah seorang ibu rumah tangga. Saya juga memiliki kakak yang cantik beranama
Restu Utami yang sudah berkeluarga. Namun demikian, keluaurga saya adalah kehidupan dan
anugrah terindah yang pernah saya rasakan dengan cinta dan kasih sayang. Saya disebut dengan
anak kecil berkulit sawo matang yang sangat aktif dan penjelajah dengan segala hal, saya
memasuki TK pada usia 5 tahun di TK INSAN CEMERLANG yang berada di Pringsewu Barat
saya mengenal membaca menulis menggambar mewarnai dan menghitung disini, tamat pada
tahun 2011. Saya melanjutkan Pendidikan pada Sekolah dasar di SD NEGERI 5 PRINGSEWU
BARAT yang berada di Jalan Tani Pringsewu Barat pada tahun 2012 disini saya menjadi dan
lulus pada tahun 2018. Setelah itu saya melanjutkan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di
SMP Negeri 4 Pringsewu, saya mulai menjadi anak remaja di usia ini saya mulai mengenal
banyak teman dan pengetahuan disini dan saya lulus pada tahun 2021, Saya melanjutkan
Pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Pringsewu pada tahun 2021, saya masuk
sekolah ini melewati jalur zonasi. Di SMA ini saya semakin menjadi aktif dalam mengikuti
ekstrakulikuler,organisasi,dan perlombaan, Pada tahun 2022 saya pernah memenangkan juara 1
pada lomba Formasi Pengibaran Bendera tingkat provinsi dan membawa SMA Negeri 1
Pringsewu menjadi juara umum, Pada tahun 2023 saya mendapatkan juara 3 lomba Formasi
Pengibaran Bendera tingkat Provinsi dan membawa SMA Negeri 1 Pringsewu menjadi juara
umum untuk ketiga kalinya. Saya sekarang duduk di kelas XII IPS 1, setelah lulus saya akan
melanjutkan prestasi dan skill saya untuk mencapai cita-cita yang akan saya wujudkan.

KATA KATA MUTIARA


DO THE BEST
AND LET GOD DO
THE REST
Lakukan yang terbaik dan biarkan Tuhan melakukan
sisahnya

Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan
kepada Allah dan janganlah engkau lemah.” (HR. Muslim)

FOTO PENULIS
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .........................................................................................
Abstrak .......................................................................................................
Kata Persembahan ....................................................................................
Biografi Penulis .........................................................................................
Kata Mutiara .............................................................................................
Foto Penulis ...............................................................................................

BAB I . PENDAHULUAN ........................................................................


1.1 Latar Belakang ............................................................................
1.2 Konsep Negara Kesatuan ............................................................
1.3 Karakteristik NKRI .....................................................................

BAB II. RUMUSAN MASALAH ............................................................


2.1 Bagaimana Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI
Pada Masa Revolusi Tahun 1945 – 1949 ...................................
2.2 Bagaimana Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI
Pada Masa RIS Tahun 1949 – 1950 ............................................
2.3 Bagaimana Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI
Pada Masa Demokrasi Liberal Tahun 1950 – 1959 ....................
2.4 Bagaimana Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI
Pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun 1959 – 1966 ...............
2.5 Bagaimana Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI
Pada Masa Orde Baru Tahun 1966 – 1998 .................................
2.6 Bagaimana Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI
Pada Masa Reformasi Tahun 1998 – 2004 ..................................
2.7 Bagaimana Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI
Pada Masa Pemerintahan SBY Tahun 2004 – 2014 ..................
2.8 Bagaimana Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI
Pada Masa Pemerintahan Joko Widodo Tahun 2014 – 2024 ................
BAB III. PEMBAHASAN.........................................................................
3.1 Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI
Pada Masa Revolusi Tahun 1945 – 1949 ...................................
3.2 Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI
Pada Masa RIS Tahun 1949 – 1950 ............................................
3.3 Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI
Pada Masa Demokrasi Liberal Tahun 1950 – 1959 ....................
3.4 Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI
Pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun 1959 – 1966 ...............
3.5 Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI
Pada Masa Orde Baru Tahun 1966 – 1998 .................................
3.6 Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI
Pada Masa Reformasi Tahun 1998 – 2004 ..................................
3.7 Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI
Pada Masa Pemerintahan SBY Tahun 2004 – 2014 ..................
3.8 Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI
3.9 Kelebihan dan Kekurangan Setiap Masa Pemerintahan .............

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................


4.1 Kesimpulan ..................................................................................
4.2 Saran ............................................................................................
BAB V. PENUTUP.....................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA
Buku paket PPkn kelas 12

https://investor.id/national/314161/pramono-anung-ungkap-kelebihan-jokowi-apa-saja

https://amp.kompas.com/skola/read/2020/10/08/130833969/masa-reformasi-di-bawahpemerintahan-
susilo-bambang-yudhoyono

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/12/19/utang-pemerintah-tembus-rp8000-triliun-jelang-
akhir-2023

https://dputr.patikab.go.id/berita/detail/alasan-pemerintah-jokowijk-fokus-banguninfrastruktur

https://www.koranmalut.co.id/2022/09/kelebihan-dan-kelemahan-kepemimpinan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai