Laporan Sediaan Farmasi & BMHP
Laporan Sediaan Farmasi & BMHP
TAHUN 2023
Obat sangat diperlukan bagi semua orang yang sakit guna untuk penyembuhan,
pemulihan dan peningkatan Kesehatan, obt harus dikelola dengan benar baik penyimpanan
maupun penggunaannya untuk menjamin kualitas dan keamanan obat. Penyimpanan obat
harus dijaga sesuai dengan standar yang telah ditetapkan (Permenkes 2016).
Menurut PMK RI No. 58 Tahun 2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di rumah
sakit, bahan medis habis pakai (BMHP) adalah alat Kesehatan yang ditujukan untuk
penggunaan sekali pakai (single use) yang daftar produknya diatur dalam peraturan
perundang-undangan.
Untuk dapat memberi pelayanan obat secara efektif, efisien dan rasional diperlukan
sistem pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai (BMHP) secara tertib dan benar sesuai
standar yang ada. Untuk mengelolanya diperlukan tenaga dalam jumlah dan mutu yang tepat,
metode atau prosedur kerja yang jelas dan terperinci serta dibutuhkan sarana dan prasarana
yang memadai .
Terjadinya obat dan bahan medis habis pakai (BMHP) yang kadaluarsa dikarenakan
tingkt penggunaannya cenderung lebih kecil sehingga obat menumpuk dan menjadi
kadaluarsa, obat dan bahan medis habis pakai (BMHP) yang kondisinya tidak baik dan rusak
hal ini berhubungan dengan kondisi penyimpanan dan sistem distribusi yang tidak baik.
Terjadinya obat dan bahan medis habis pakai yang kadaluarsa dan rusak mencermnkan
ketidaktepatan perencanaan, kurang baiknya sistem distribusi dan kurangnyakurangnya
pengamatan mutu dalam penyimpanan obat dan bahan medis habis pakai.
Pengelolaan obat yang efektif sangat membantu peningkatan kualitas pelayanan fasilitas
Kesehatan kepada Masyarakat. Rumah sakit merupaka salah satu fasilitas kesehatanyang
menjadi rujukan utama Masyarakat, karenanya diperlukam pengelolaan obat dan bahan
medis habis pakai (BMHP) diemua tahap untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
1.2 TUJUAN
1. Untuk mengetahui jumlah obat dan bahan medis habis pakai (BMHP) yang
mengalami kadaluarsa dan rusak di Rumah Sakit Universitas Nusa Cendana
2. Sebagai bahan informasi dan acuan dan acuan dalam meningkatkan standar
penanganan obat dan bahan medis habis pakai yang kadaluarsa dan rusak bagi
instalasi farmasi di Rumah Sakit Universitas Nusa Cendana.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3.2 KESIMPULAN
Dari tabel definisi operasional diatas dapat disimpulkan bahwa pada Instalasi
Farmasi RSU undana tahun 2023 belum terdapat obat,, alkes dan BMHP yang
kadaluarsa dan rusak atau stock nihil.
Mengetahui
https://rsu.undana.ac.id
UNIT :
TANGGA :