Anda di halaman 1dari 2

BERITA AKTUAL

Kerinci – Jum’at (28/07/2023), Kegiatan Sosialisasi tentang 5 (Lima) Kunci Keamanan Pangan
untuk Sekolah dilakukan oleh tim dari Loka POM di Kota Sungai Penuh yang dilaksanakan di
MAN 2 Kabupaten Kerinci, Jl.Rajo Mudo, Kemantan Agung.

Kegiatan diselenggarakan pada Mushola sekolah, yang di hadiri 30 siswa/i MAN 2 Kerinci
sebagai peserta yang diperoleh dari setiap perwakilan kelas. Kegiatan dimulai oleh MC, Annisa
Alhusna, SKM dan selanjutnya dibuka oleh majelis guru sebagai perwakilan Kepala Sekolah
MAN 2 Kerinci. Penyampaian materi disampaikan oleh Petugas dari Loka POM di Kota Sungai
Penuh, Billian Sahiga Jaswatul Ikhsan.

Penyebaran informasi kepada peserta disambut dengan sangat antusias yang ditandai dari
aktifnya peserta dalam menjawab pertanyaan dari materi yang telah disampaikan. Peserta juga
diajarkan untuk menerapkan budaya Cek Klik (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Kadaluarsa, dan
Cek Izin Edar) sebelum membeli pangan yang akan mereka konsumsi. Pada kesempatan akhir,
siswa dibimbing untuk menggunakan Aplikasi BPOM Mobile, yang dapat digunakan untuk
mengecek produk obat dan makanan yang telah memiliki legalitas di BPOM.

Petugas Loka POM di Kota Sungai Penuh juga melakukan pemeriksaan kondisi kantin yang
berada di lingkungan MAN 2 Kerinci. Pemeriksaan dimulai dengan kegiatan Sampling yang
dilakukan oleh Rischa Mitriani, Annisa Alhusna dan Syafiyul Taufik dari petugas Loka POM di
Kota Sungai Penuh dengan melibatkan beberapa dewan guru serta petugas kantin. Berdasarkan
hasil pemeriksaan, sarana kantin di MAN 2 Kerinci telah menerapkan budaya dalam Keamanan
Pangan Jajanan Anak Sekolah. Namun masih ada beberapa bagian yang perlu untuk diperbaiki
agar lebih menjamin keamanan dan mutu makanan yang dijual untuk dikonsumsi siswa-siswi
pada kantin tersebut.

Adapun tujuan dari kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi pada siswa/i
untuk dapat menerapkan 5 kunci keamanan pangan PJAS (Pangan Jajanan Anak Sekolah) agar
terhindar dari dampak negative pengonsumsian pangan yang tidak sehat. Harapannya siswa/i
dapat selalu memperhatikan dan memilih pangan jajan yang aman untuk dikosumsi dari kantin
sekolah, serta mampu meneruskan informasi terkait materi pada lingkungan sekitarnya.
Siswa-siswi yang telah mendapatkan sosialisasi diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan
BPOM dalam menyebarluarkan informasi kepada pihak keluarga dan masyarakat sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai