DAMPAK KORUPSI TERHADAP MENINGKATNYA JUMLAH

KEMISKINAN DI INDONESIA

Disusun Oleh:
GRACESIA STEPHANIE SANDRA
44220100

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA

JURUSAN S1 ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA KALIABANG

2023
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN................................................................................................................................3
A. Pendahuluan............................................................................................................................3
 BAB I

PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Korupsi dan kemiskinan adalah dua masalah serius yang seringkali terkait erat dalam
konteks sosial, ekonomi, dan politik suatu negara. Kedua fenomena ini memiliki dampak
yang merugikan pada masyarakat berkelanjutan, hak asasi manusia, dan stabilitas institusi.
Dalam pembahasan lebih lanjut, kita akan mengeksplorasi secara singkat korupsi dan
kemiskinan sebagai dua tantangan utama yang dihadapi oleh banyak masyarakat di seluruh
dunia. Korupsi merujuk pada penyalahgunaan kekuasaan atau posisi yang diberikan untuk
keuntungan pribadi. Sedangkan kemiskinan adalah kondisi di mana suatu kelompok tidak
memiliki akses yang memadai terhadap sumber daya ekonomi, dan Masyarakat. Kemiskinan
dapat bersifat multidimensional, mencakup aspek-aspek seperti kemiskinan pendapatan,
ketidaksetaraan, dan ketidaksetaraan akses terhadap peluang. Kemiskinan dapat menjadi
hambatan besar bagi manusia dan memperburuk masalah kesejahteraan sosial.

Terdapat keterkaitan kompleks antara korupsi dan kemiskinan. Praktik korupsi dapat
merugikan alokasi sumber daya yang seharusnya digunakan untuk proyek-proyek dan
program-program sosial yang dapat mengurangi kemiskinan. Pada gilirannya, kemiskinan
dapat menciptakan lingkungan di mana korupsi berkembang karena individu yang miskin
mungkin lebih rentan terhadap praktek-praktek korup. Oleh karena itu, memahami dan
mengatasi keduanya secara bersama-sama menjadi kunci untuk mencapai yang
berkelanjutan dan inklusif.

Dalam konteks global, cara untuk mengurangi korupsi dan mengatasi kemiskinan telah
menjadi beberapa cara utama berbagai cara internasional, pemerintah, dan organisasi
masyarakat sipil. Langkah-langkah pencegahan korupsi, peningkatan transparansi, dan
program-program pengentasan kemiskinan menjadi bagian integral dari agenda berkelanjutan
di banyak negara. Dengan menggabungkan cara dalam mengatasi korupsi dan kemiskinan,
diharapkan dapat diciptakan masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan bagi
semua.
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Dasar Pemikiran

Dasar pemikiran tentang dampak korupsi terhadap peningkatan jumlah kemiskinan di

Indonesia melibatkan pemahaman tentang bagaimana praktik korupsi dapat mengganggu
proses pembangunan ekonomi dan sosial.