KEMENKES RI Asam Urat
KEMENKES RI Asam Urat
ASAM URAT
Selasa, 17 01 2023
Selasa, 17 01 2023
2 Buku
3 Artikel Jurnal
4 Video/Kilas Berita
Asam Urat
Penyakit asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang
terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat. Kondisi ini dapat
terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut,
dan paling sering di jempol kaki. Penyakit asam urat dapat menyebabkan
gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas
di area persendian. Umumnya, penyakit asam urat dapat lebih mudah
menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun. Pada
wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause.
Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat dapat berlangsung selama
rentang waktu 3-10 hari, dengan perkembangan gejala yang begitu cepat
dalam beberapa jam pertama.
Link: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1729/penyakit-asam-urat
3
Selasa, 17 01 2023
1 Buku
Buku ini membahas tentang penyakit asam urat yang bisa muncul dan terjadi
secara tiba-tiba dengan rasa agak nyeri yang makin lama makin menjadi-jadi.
Penyakit asam urat bisa mengakibatkan kerusakan persendian tulang, kencing
batu (ginjal) hingga gagal ginjal.
Link: https://perpustakaan.kemkes.go.id/inlislite3/opac/detail-opac?id=6231
Link: https://perpustakaan.kemkes.go.id/inlislite3/opac/detail-opac?id=9048
Yekti Mumpuni & Ari Wulandari. (2016). Cara Jitu Call Number :
Mengatasi Asam Urat. 616.772 MUM c
Buku ini membahas tentang materi yang dapat memberikan informasi kepada
orang awam mengenai asam urat mulai dari pengertian, gejala-gejala, kondisi,
faktor pemicu, mitos-mitos, pencegahan hingga penanganan secara medis.
Link: https://perpustakaan.kemkes.go.id/inlislite3/opac/detail-opac?id=10018
2 Artikel Jurnal
Link: http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/Meditek/article/view/1758
Mirwana Amiruddin, et al. (2019). Pola Konsumsi Sebagai Faktor Risiko Kejadian
Penyakit Asam Urat Pada Masyarakat Pesisir Teluk Parepare. Jurnal Ilmiah
Manusia dan Kesehatan.
Abstrak
Asam urat merupakan metabolisme dalam tubuh/faktor endogen (genetik) dan berasal dari luar tubuh/ faktor eksogen
(sumber makanan). Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh, karena pada setiap metabolisme normal dihasilkan
asam urat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tingkat pengetahuan, jenis makanan, tingkat
pendapatan, frekuensi makan berisiko terhadap kejadian penyakit asam urat. Metode yang digunakan adalah metode
analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel sebanyak 100 responden. Data dianalisis secara univariat,
bivariat, regresi berganda menggunakan uji statistik Chi-Square melalui SPSS Versi 24. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa tingkat pengetahuan (p= 0,001), jenis makanan (p= 0,001 merupakan faktor risiko kejadian penyakit asam urat.
Rendahnya tingkat pengetahuan, jenis makanan tinggi purin merupakan faktor risiko terhadap kejadian penyakit asam
urat pada masyarakat pesisir Sebaiknya masyarakat pesisir memilih jenis makanan dengan kandungan rendah purin agar
tidak meningkatkan kadar asam urat yang dapat menjadi risiko kejadian penyakit asam urat.
Link: http://jurnal.umpar.ac.id/index.php/makes/article/view/147
Link: http://journal.unigres.ac.id/index.php/JNC/article/view/867
Link: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S193004332201069X
Hao Wu, et al. (2022). Rutin ameliorates gout via reducing XOD activity,
inhibiting ROS production and NLRP3 inflammasome activation in quail.
ScienceDirect.
Abstrak
Gout is a metabolic disease affected by monosodium urate (MSU) deposition, which is directly related to hyperuricemia.
Recent reports on the prevalence and incidence of gout have been widely circulated worldwide. Currently, the anti-gout
drugs in clinical practice are mainly small-molecule synthetic drugs, and the effectiveness and safety are limited.
Reducing uric acid and inhibiting inflammation are the focused areas of drug research and development on gout. Rutin, a
natural flavonoid, has been reported to alleviate inflammation in various diseases. However, whether rutin exerts
protective effects on gout remains to be elucidated. This study used quails without urate oxidase as experimental animals
to induce endogenous gout models through a high purine diet. We confirmed that quail in the model group developed
gout symptoms at 30 days of the experiment. And the targets of uric acid metabolism, oxidative stress level, and NLRP3
inflammasome were dysregulated in quails. Rutin treatment improves gout and reduces inflammatory expression in quail.
We further confirmed that rutin treatment reduced XOD activity and uric acid levels in quail. And rutin inhibited ROS
production, restored oxidative stress balance, inhibited NLRP3 inflammasome activation, and exerted anti-inflammatory
effects. We extracted and identified the fibroblast-like synoviocytes (FLS) for the first time. The results showed that rutin
could reduce ROS production and NLRP3 inflammasome activation of FLS after uric acid stimulation. In conclusion, our
findings underscore that rutin may be a gout protective agent by reducing XOD activity, inhibiting ROS production and
NLRP3 inflammasome activation. Meanwhile, this study also provides an available animal model for the research drugs of
gout.
Link: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0753332222015645
4 Video/Kilas Berita
Link: https://www.youtube.com/watch?v=4HgD6vZ5tEQ
Link: https://www.youtube.com/watch?v=XDANKjLJDf0
Link: https://www.youtube.com/watch?v=AiayxAubZco
Link: https://health.detik.com/kebugaran/d-6504508/begini-ciri-ciri-asam-urat-di-kaki-penyebab-dan-tips-
mengatasinya
Link: https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/05/200100165/5-gejala-asam-urat-yang-tidak-biasa-jangan-dianggap-
remeh
Link: https://www.liputan6.com/health/read/5151377/bisakah-penderita-asam-urat-sembuh-total