Anda di halaman 1dari 5

A.

INFORMASI UMUM

A.1. Identitas Pemrakarsa

Pemrakarsa Rencana Usaha dan/atau Kegiatan

1. Nama Rencana Usaha dan/atau Kegiatan : Pembangunan Hunian Tetap Kelurahan

Talise Vlangguni

2. Alamat Rencana Usaha dan/Kegiatan : Jln. Soekarno Hatta No. 30 Palu

Kelurahan : Talise Valangguni

Kecamatan : Mantikulore

Kota : Kota Palu

Provinsi : Sulawesi Tengah

3. Nomor Telepon :-

4. Alamat Email : balaipraskimsulteng72@gmail.com

5. Nama Pengelola Usaha dan/atau : Ferdinand Kana Lo, ST., M.T.

6. Jabatan Pengelola Usaha dan/atau Kegiatan : Kepala Balai Prasarana Permukiman

Wilayah Sulawesi Tengah

A.2. Identitas Penyusun

1. Nama Lembaga : National Management Consultant - CERC

2. Alamat Lembaga : Jl. Nuri No.12

Kelurahan : Tanamodindi

Kecamatan : Mantikulore

Kota : Palu

Provinsi : Sulawesi Tengah

A.3. Latar Belakang Penyusunan Dokumen

Kegiatan pembangunan Hunian Tetap Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu
yang di prakarsai oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Tengah di lakukan dengan
pertimbangan antara lain:

a) Kebutuhan perumahan terhadap masyarakat yang terkena dampak dari bencana alam gempa bumi
tanggal 28 September 2018 sangat mendesak untuk disediakan Hunian Tetap oleh Pemerintah
yang memainkan peranan yang sangat penting dalam pembangunan sosial ekonomi Indonesia
terkait dengan kesejahteraan rakyat.
b) Perlu adanya upaya untuk membangun Hunian Tetap sebagai antisipasi gejolak social dengan cara
penyediaan perumahan secara permanen di Keluarahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikulo,
Kota Palu ProvinsiSulawesi Tengah.
Berdasarkan hal tersebut, maka melalui program pembangunan Hunian Tetap diharapkan mampu
mendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat dan pemerataan permukiman khususnya bagi
masyarakat yang terkena dampak gempa bumi di Kota Palu.

Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan


Lingkungan Hidup, dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, dan
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 05 tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha
dan/atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan wajib memiliki dokumen lingkungan hidup.

B. RENCANA USAHA DAN ATAU KEGIATAN

B.1. Nama Rencana Usaha dan/atau Kegiatan

Nama usaha dan/atau kegiatan adalah Pembangunan Hunian Tetap Kelurahan Talise Valangguni,
Kecamatan Mantikulore, Kota Palu

B.2. Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan

B.2.1. Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan

Lokasi rencana pembangunan Hunian Tetap Kelurahan Talise Valangguni berada pada koordinat S 0° 52'21,
80" E 119°53'48, 34", Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Lokasi rencana
pembangunan Hunian Tetap Kelurahan Talise Valangguni disajikan pada Gambar B-1. Batas administrasi
Kelurahan Talise Valangguni diuraikan pada Tabel B-I sedangkan batas lokasi kegiatan diuraikan pada Tabel
B-II

Gambar B-1. Peta Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan


Gambar B-2. Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan

Tabel B-I.Batas Administrasi Kelurahan Talise Valangguni

Uraian Keterangan
Sebelah Utara Kelurahan Tondo
Sebelah Selatan Kelurahan Tanamodindi
Sebelah Barat Teluk Palu
Sebelah Timur Kelurahan Poboya

Tabel B-II. Batas Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan

Uraian Keterangan Dokumentasi


Sebelah Utara

Sebelah Selatan

Sebelah Barat
Sebelah Timur

B.2.2. Rona Lingkungan

Rona lingkungan yang diperlukan dan relevan untuk ditelaah dalam Dokumen UKL-UPL Pembangunan Hunian Tetap
Kelurahan Talise Valangguni, Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu meliputi komponen
fisik-kimia, biologi, dan social ekonomi serta sosial budaya. Data rona lingkungan hidup berupa data sekunder dan
data primer. Data sekunder diperoleh dari studi dokumen dan kepustakaan, sedangkan data primer diperoleh dari
hasil pengukuran, pengamatan (observasi), dan wawancara dengan beberapa responden. Berdasarkan hasil telaah
yang berkaitan dengan komponen kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak dan jenis dampak potensial
yang ditimbulkannya, maka berikut ini disajikan mengenai komponen lingkungan yang relevan untuk ditelaah
dalam Dokumen UKL-UPL Pembangunan Hunian Tetap Kelurahan Talise Valangguni, Kelurahan Talise Valangguni,
Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Adapun komponen lingkungan yang ditelaah meliputi:

1. Komponen geo-fisik-kimia yang meliputi iklim dan kualitas udara ambien, kebisingan,hidrologi, kualitas air,
topografi, geologi dan jenis tanah
2. Komponen biologi meliputi flora dan fauna
3. Komponen sosial-budaya meliputi kependudukan, sosial-ekonomi, dan sosial-budaya
4. Komponen kesehatan masyarakat meliputi sanitasi lingkungan dan tingkat Kesehatan masyarakat

B.2.2.1 Komponen Geo-Fisik dan Kimia

A. Geografi

Kota Palu berada pada kawasan dataran Lembah Palu dan Teluk Palu, secara astronomis terletak antara
0º,36” - 0º,56” Lintang Selatan dan 119º,45” - 121º,1” Bujur Timur. Kota Palu berada di sekitar garis
Khatulistiwa dengan ketinggian 0 – 700 meter dari permukaan laut dengan garis pantai yang terbentang
sepanjang 42 km. Kota Palu yang terdiri dari 46 (empat puluh enam) Kelurahan, sebagian besar terletak
pada dataran Lembah Palu dengan jumlah Kelurahan sebanyak 28 (dua puluh delapan), sementara 17
(tujuh belas) Kelurahan lainnya terletak di sepanjang Pantai Teluk Palu. Terdapat 44 (empat puluh empat)
Kelurahan di Kota Palu berada pada ketinggian kurang dari 500 meter dari permukaan laut dan 2 (dua)
kelurahan berada pada ketinggian antara 500 – 700 meter di atas permukaan laut. Lokasi usaha dan/atau
kegiatan berada di Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikulore. Kecamatan Mantikulore
mempunyai batas-batas administrasi sebagai berikut:

 Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Palu Utara dan Kabupaten Donggala
 Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Palu Timur dan Kecamatan Palu Selatan
 Sebelah Barat : Berbatasan dengan Teluk Palu dan Kecamatan Palu Timur
 Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Parigi Moutong
Kecamatan Mantikulore terdiri dari 8 Kelurahan, yaitu: Kelurahan Talise, Kelurahan Tanamonindi,
Kelurahan Lasoani, Kelurahan Kawatuna, Kelurahan Poboya, Kelurahan Tondo, Kelurahan Layanan Indah
dan Kelurahan Talise Valangguni

B. Topografi

Keadaan tanah berdasarkan persentase bentuk permukaan tanah menurut Kelurahan di Kecamatan Palu
Selatan, Kelurahan Talise Valangguni memiliki dataran bentuk permukaan bumi 50%, perbukitan 28%,
pegunungan 22%. Kelurahan Talise Valangguni berbatasan langsung dengan laut dan daerah pesisir pantai.
Berikut Gambar yang menunjukan gambaran karakteristik kondisi topografi wilayah Kota Palu saat ini.

Gambar B-3. Karakteristik Topografi Kota Palu


Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Palu, 2019

Gambar di atas menunjukan bahwa sebagian besar wilayah Kota Palu memiliki permukaan yang datar
dengan persentase hampir 75% dari total luas wilayah. Sebesar 5% wilayah memiliki permukaan
bergelombang yaitu dengan kemiringan diantara 2-15 derajat. Namun yang juga perlu diperhatikan adalah
bahwa 7.901,2 Ha wilayah Kota Palu memiliki kemiringan antara 15-40 derajat atau dengan kata lain 20%
wilayah Kota Palu termasuk dalam kategori curam sehingga perumahan maupun aktivitas rumah tangga
lainnya sulit untuk dilakukan pada areal tersebut

C. Klimatologi

Kelurahan Talise Valangguni berada di Kecamatan Mantikulore yang pada umumnya terjadi hujan secara
rutin terjadi setiap bulannya. Curah hujan dipengaruhi oleh keadaan iklim, keadaan geografi dan
perputaran arus udara. Rata-rata curah hujan setiap tahun bervariasi, pada tahun 2018 sebesar 48,6
mm/bulan. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Juli yaitu sebesar 48,6 mm, sedangkan curah hujan
terendah terjadi pada bulan Desember yaitu sebesar 9 mm. Jumlah hari hujan di Kota Palu pada tahun 2019
sebanyak 190 hari dengan curah hujan rata-rata sebesar 76,9 mm/bulan.

Tabel B-III. Kondisi Iklim Kecamatan Mantikulore Tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai