1. Kewenangan lembaga
negara menurut
undang-undang (bagan,
yang dilingkari
kewenangannya apa)
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
A. Anggota MPR terdiri dari DPR dan DPD (Pasal 2 (1) UUD 1945).
B. Anggota MPR berjumlah sebanyak 550 anggota dan DPD berjumlah sebanyak 4x jumlah provinsi anggota DPD
(UU Nomor 22 tahun 2003).
C. MPR adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, bukan lembaga tertinggi negara.
D. Tugas dan wewenang MPR adalah berwenang mengubah dan menetapkan UUD, melantik Presiden dan/atau Wakil
Presiden dan hanya dapat memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut UUD NRI
Tahun 1945 sesuai Pasal 3 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3).
E. MPR juga memiliki hak dan kewajiban seperti diatur dalam UU Nomor 22 tahun 2003 tentang Susunan dan
Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD.
2. Presiden
A. Presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat dalam satu pasangan calon (Pasal 6 A ayat (1) UUD NRI
Tahun 1945).
B. Syarat menjadi presiden diatur lebih lanjut dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal 6 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945.
C. Kekuasaan presiden menurut UUD NRI Tahun 1945.
1. Membuat Undang-Undang bersama DPR (Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20)
2. Menetapkan Peraturan Pemerintah (Pasal 5 (2))
3. Memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan darat, laut dan udara (Pasal 10)
4. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain atas persetujuan DPR (Pasal
11)
5. Menyatakan keadaan bahaya (Pasal 12)
6. Mengangkat dan menerima duta dan konsul dengan memperhatikan pertimbangan DPR (Pasal 13)
7. Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan MA (Pasal 14 ayat (1))
8. Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR (Pasal 14 ayat (2))
9. Memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan (Pasal 15)
10. Membentuk dewan pertimbangan yang bertugas memberikan pertimbangan dan nasihat kepada presiden
(Pasal 16)
11. Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri negara (Pasal 17)
12. Mengajukan RUU APBN (Pasal 23)
3. Landasan atau nilai Nilai-Nilai tersebut ialah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.
pancasila sebagai Pancasila sebagai Landasan Idiil.
landasan dalam praktek Pancasila sebagai pandangan atau falsafah pemerintah bernegara.
penyelenggaraan
pemerintahan.
4. Wilayah Ekstratorial Wilayah ekstrateritorial ini merupakan wilayah negara kita yang dalam kenyataannya terdapat di wilayah negara lain.
Keberadaan wilayah ini diakui oleh hukum internasional. Perwujudan dari wilayah ini adalah kantor-kantor perwakilan
diplomatik Republik Indonesia di negara lain. Sebagai contohnya adalah kantor kedutaan besar satu negara yang
keberadaanya terletak pada negara asing serta kapal yang berlayar di laut bebas dengan menggunakan bendera dari suatu
negara.
5. Syarat menjadi warga Orang dari bangsa asing untuk menjadi warga negara harus mengajukan permohonan kepada pemerintah Indonesia. Proses
negara menurut uu no permohonan itu dinamakan dengan pewarganegaraan atau naturalisasi. Permohonan pewarganegaraan dapat dibedakan
12 thn 2006 (pil. menjadi dua sebagai berikut.
kompleks)
A. Naturalisasi Biasa
Orang dari bangsa asing yang yang akan mengajukan permohonan kewarganegaraan dengan cara naturalisasi biasa, harus
memenuhi syarat sebagaimana yang ditentukan dalam pasal 9 Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2006, sebagai berikut.
1. Berusia 18 tahun atau sudah kawin.
2. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara Republik Indonesia paling singkat
lima tahun berturut-turut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut.
3. Sehat jasmani dan rohani.
4. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
5. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang dengan ancaman pidana penjara satu tahun lebih.
6. Jika dengan memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda.
7. Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap.
8. Membayar uang kewarganegaraan ke kas negara
B. Naturalisasi Istimewa
Naturalisasi istimewa diberikan sesuai dengan ketentuan Pasal 20 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2006. Naturalisasi Istimewa diberikan kepada orang asing yang telah berjasa kepada negara Republik Indonesia atau dengan
alasan kepentingan negara, setelah memperoleh pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Naturalisasi
istimewa batal diberikan jika menyebabkan orang asing tersebut berkewarganegaraan ganda.
6. Contoh kemerdekaan Kemerdekaan beragama dan kepercayaan di Indonesia dijamin oleh UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam
beragama dan Pasal 28 E ayat (1) dan (2) sebagai berikut.
berkepercayaan (pil. 1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih
kompleks) pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak
kembali.
2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati
nuraninya.
Di samping itu, dalam Pasal 29 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ayat (2) disebutkan, bahwa “negara
menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut
agamanya dan kepercayaannya itu.”
Contoh:
● Memperbolehkan teman atau individu lain beribadah sesuai dengan agama mereka.
● Tidak memaksakan orang lain untuk berpindah keyakinan.
● Tidak melakukan diskriminasi terutama pada agama minoritas.
● Tidak mengganggu proses ibadah orang lain.
● Tidak mencela dan merendahkan agama orang lain.
● Tidak menjadikan agama orang lain sebagai bahan gurauan.
● Tidak menjadi provokator ketika agama lain tengah merayakan hari besarnya.
● Berteman dengan semua orang, tanpa memandang apa latar belakang agama mereka.
● Menghormati adanya perayaan hari besar keagamaan dari umat lain.
7. Penguatan sistem Pasal 30 ayat (1) sampai dengan ayat (5) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan sebagai berikut.
pertahanan dan 1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
keamanan nasional 2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh
(baca pasal 30, pg Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat
biasa) sebagai kekuatan pendukung.
3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara
bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.
4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat
bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan
Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya,
syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.
8. Infrastruktur politik Infrastruktur politik adalah kelompok-kelompok kekuatan politik dalam masyarakat yang turut berpartisipasi secara aktif.
dan suprastruktur Kelompok-kelompok tersebut dapat berperan menjadi pelaku politik tidak formal untuk turut serta dalam membentuk
politik kebijaksanaan negara.
1. Partai Politik, yaitu organisasi politik yang dibentuk oleh sekelompok Warga Negara Indonesia secara sukarela atas
Infrastruktur : dasar persamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan kepentingan anggota, masyarakat, bangsa, dan
tokoh politik, media negara melalui pemilihan umum.
komunikasi 2. Kelompok Kepentingan (interest group), yaitu kelompok yang mempunyai kepentingan terhadap kebijakan politik
negara. Contoh dari kelompok kepentingan adalah elite politik, pembayar pajak, serikat dagang, Lembaga Swadaya
Suprastruktur : Masyarakat (LSM), serikat buruh dan sebagainya.
MPR DPR MK KY 3. Kelompok Penekan (pressure group), yaitu kelompok yang bertujuan mengupayakan atau memperjuangkan
(pilgan biasa) keputusan politik yang berupa undang-undang atau kebijakan publik yang dikeluarkan pemerintah sesuai dengan
kepentingan dan keinginan kelompok mereka. Misal: demonstrasi, aksi mogok dsb
4. Media komunikasi politik, yaitu sarana atau alat komunikasi politik dalam proses penyampaian informasi dan
pendapat politik secara tidak langsung, baik terhadap pemerintah maupun masyarakat pada umumnya.
Kekuatan suprastruktur politik yang tergolong ke dalam lembaga tinggi negara Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
3. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
4. Presiden/Wakil Presiden
5. Mahkamah Agung
6. Mahkamah Konstitusi
7. Komisi Yudisial
8. Badan Pemeriksa Kekuangan
10. Prinsip-prinsip UNDP Good governance adalah konsep pendekatan yang berorientasi pada pembangunan sektor publik oleh pemerintahan yang
(pg biasa) baik. Berikut prinsip-prinsip good governance menurut UNDP:
1. Partisipasi: Masyarakat memiliki hak suara yang sama.
2. Aturan hukum: Berkeadilan, ditegakkan, dan dipatuhi secara utuh.
3. Transparansi: Proses kelembagaan dan informasi dapat diakses secara bebas.
4. Daya Tanggap: Setiap institusi diarahkan pada upaya melayani pihak berkepentingan.
5. Berorientasi Konsensus: Bertindak sebagai penengah dalam kepentingan berbeda.
6. Berkeadilan: Kesempatan yang sama baik terhadap perempuan maupun laki-laki.
7. Efektivitas dan Efisiensi: Hasil kegiataan kelembagaan harus sesuai kebutuhan.
8. Akuntabilitas: Pemimpin memiliki pertanggungjawaban (akuntabilitas) kepada publik.
9. Bervisi Strategis: Sudut pandang yang luas dan berkelanjutan.
● Pemilihan pengurus OSIS dan ● Penentuan anggaran ● Pemilihan ketua RT, RW, hingga
pemilihan pengurus organisasi dasar keluarga yang Kepala Desa.
ekstrakurikuler. diputuskan ● Musyawarah mufakat untuk
● Pemilihan pengurus kelas. bersama-sama. menyelesaikan masalah di
● Penyusunan anggaran kelas atau ● Penyelesaian masalah masyarakat.
anggaran sekolah yang berkaitan keluarga dengan ● Menyampaikan pendapat dengan
dengan tujuan atau kegiatan demokratis dan baik dan santun serta tidak
tertentu. kekeluargaan. memaksakan pendapat.
● Rapat atau musyawarah berkaitan ● Musyawarah mufakat ● Ikut dalam kegiatan Pemilihan
dengan isu sekolah dan kegiatan antarkeluarga. Umum bagi yang sudah cukup
sekolah. ● Diskusi politik usia.
● Pelaksanaan studi banding dua antaranggota keluarga. ● Menyelesaikan masalah secara
sekolah ● Pembagian tugas secara demokratis sesuai hukum negara
● Pembentukan perhimpunan pelajar adil di rumah. yang berlandaskan
dan pemilihan pengurus Undang-Undang Dasar 1945 dan
perhimpunan antarpelajar. Pancasila.
12. Kelebihan otonomi 1. Pemerintah provinsi dan kabupaten serta kota dapat melihat kebutuhan yang mendasar pada daerah kekuasaannya untuk
daerah (pil. kompleks) menjadi prioritas pembangunan.
2. Pelaksanaan otonomi daerah telah berhasil membuat pembangunan di daerah menjadi lebih maju, lebih cepat berkembang
dalam pembangunan daerah, pembangunannya tepat sasaran, peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Daerah dapat mengatur tata kelola pemerintahan daerahnya secara mandiri melalui Peraturan Daerah, dengan catatan
Peraturan Daerah tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang dibuat pemerintah pusat.
4. Pemerintah daerah bersama masyarakat derah dapat saling bekerja sama dalam membangun wilayahnya menjadi lebih
maju.
13. Kewenangan pem. Kewenangan pemerintah Pusat menjadi urusan Pemerintahan yang meliputi:
pusat 1) Politik luar negeri;
2) Pertahanan;
3) Keamanan;
4) Yustisi;
5) Moneter dan fiskal nasional;
6) Agama.
14. Perbedaan Desentralisasi bermakna bentuk penyerahan sebagian wewenang pemerintah pusat kepada pemerintah daerah atau organ
desentralisasi dan yang lebih bawah, sedangkan dekonsentrasi sebagai bentuk pelimpahan sebagian wewenang antarlembaga pemerintah
dekonsentrasi (pg
biasa) DESENTRALISASI DEKONSENTRASI
Batas Wilayah memiliki batas-batas wilayah yuridiksi membuat batas wilayah kerja, jabatan, atau
daerah otonom. administrasi.
Penerima Wewenang hal yang diserahi wewenang politik adalah hal yang diberi limpahan wewenang adalah
daerah otonom. perangkat atau pejabat pusat.
Kewenangan yang Wewenang yang diserahkan dalam wewenang yang diserahkan adalah
Diserahkan desentralisasi terbatas pada wewenang wewenang pemerintah umum, koordinasi,
pemerintahan yaitu wewenang yang pengawasan, trantib, pembinaan bangsa,
dimiliki presiden dan wakil presiden. dan bidang pemerintahan khusus dari
menteri-menteri teknis.
Pembiayaan menerima pembiayaan dari APBD menerima pembiayaan dari APBN
15. Wewenang pemerintah - Perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian, dan evaluasi pada semua aspek pemerintahan.
daerah (pg kompleks - Menyelenggarakan ketertiban umum
- Menjaga ketentraman masyarakat
16. Untuk apa pentingnya ● Bhinneka Tunggal Ika mempersatukan berbagai perbedaan yang ada di masyarakat dan mampu menumbuhkan rasa
perilaku menghargai nasionalisme dalam diri tiap individu.
kemerdekaan (soal ● Bhineka Tunggal Ika menciptakan kehidupan yang harmonis, saling menghargai, toleransi, dan menghormati di
cerita, pg biasa) / tengah-tengah perbedaan.
Pentingnya
Kebhinekaan
17. Soal cerita integrasi Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga
nasional, makna yg terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Integrasi nasional bangsa indonesia merupakan hasrat dan kesadaran
terkandung (pg biasa) untuk bersatu sebagai suatu bangsa yang kuat dan bermartabat Pentingnya integrasi nasional bagi bangsa Indonesia adalah
adalam rangka menjaga persatuan dan kesatan bangsa dalam rangka mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
20. Cara mengatasi 1) Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi dan Politik
ancaman nomer 19 (pg ● Mengembangkan demokrasi politik.
biasa) ● Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.
● Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan
benar.
● Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
● Menegakkan supremasi hukum.
● Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional.
2) Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi
● Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik bagi pasar dalam negeri sehingga
dapat memperkuat perekonomian rakyat.
● Pertanian dijadikan prioritas utama, karena mayoritas penduduk Indonesia bermatapencaharian sebagai
petani. Industri-industri haruslah menggunakan bahan baku dalam negeri sehingga tidak bergantung impor
dari luar negeri.
● Perekonomian berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Artinya, segala sesuatu yang menguasai hajat hidup
orang banyak harus terjangkau oleh daya beli masyarakat.
● Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti IMF, Bank Dunia, dan WTO.
● Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang untuk bersama-sama menghadapi kepentingan
negara-negara maju.
3) Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya
Kesadaran akan perlunya keseimbangan dan keserasian melahirkan toleransi yang tinggi sehingga dapat menjadi
bangsa yang berbhinneka dan bertekad untuk selalu hidup bersatu.
4) Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur strategi pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia
dalam mengatasi ancaman militer tersebut. Pasal 30 ayat (1) sampai (5) UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
21. Cara sebagai warga Peran warga dalam implementasi Wawasan Nusantara:
negara yg baik utk 1) Mendukung persatuan bangsa.
mewujudkan wawasan 2) Berkemanusiaan yang adil dan beradab.
nusantara (pg biasa) 3) Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu atau golongan.
4) Mendukung upaya untuk mewujudkan suatu keadilan sosial dalam masyarakat.
5) Mempunyai kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai intelektual.
6) Mempunyai wawasan kesadaran berbangsa dan bernegara untuk membela negara yang dilandasi oleh rasa cinta
tanah air. Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
7) Memanfaatkan secara aktif ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk kepentingan kemanusiaan, berbangsa dan
bernegara.
8) Mewujudkan kepentingan nasional.
9) Memelihara dan memperbaiki demokrasi.
10) Mengembangkan IPTEK yang dilandasi iman dan takwa.
11) Menciptakan kerukunan umat beragama.
12) Memiliki informasi dan perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
13) Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.
14) Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
15) Mengubah budaya negatif yang dapat menciptakan perselisihan.
16) Mengembangkan kehidupan masyarakat menuju ke arah yang lebih baik. Memelihara nilai-nilai positif (hidup
rukun, gotong-royong, dll) dalam masyarakat.
24. Ada cerita, 1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik
mengimplementasikan A. Bahwa keutuhan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah,
wawasan nusantara ruang hidup, dan kesatuan mitra seluruh bangsa, serta menjadi modal dan milik bersama bangsa.
dibidang apa? (Pg b) B. Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam berbagai bahasa daerah, memeluk dan
meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa harus merupakan satu kesatuan bangsa
yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya.
C. Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air,
serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita bangsa.
D. Bahwa Pancasila adalah satu-satunya falsafah serta ideologi bangsa dan negara, yang melandasi, membimbing dan
mengarahkan bangsa menuju tujuannya.
E. Kehidupan politik di seluruh wilayah Nusantara merupakan satu kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan
Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
F. Bahwa seluruh kepulauan Nusantara merupakan kesatuan hukum, dalam arti bahwa hanya ada satu hukum yang
mengabdi kepada kepentingan nasional.
G. Bangsa Indonesia hidup berdampingan dengan bangsa lain, ikut menciptakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial melalui politik luar negeri bebas aktif serta diabadikan untuk
kepentingan nasional.
25. Ilustrasi tentang hak Hubungan antara hak dan kewajiban asasi manusia dengan Pancasila dapat dijabarkan secara singkat sebagai berikut.
asasi manusia, A. Ketuhanan Yang Maha Esa menjamin hak kemerdekaan untuk memeluk agama, melaksanakan ibadah dan
keterkaitan dgn sila kewajiban untuk menghormati perbedaan agama.
pancasila nomer B. Kemanusiaan yang adil dan beradab menempatkan hak setiap warga negara pada kedudukan yang sama dalam
berapa? hukum serta memiliki kewajiban dan hak-hak yang sama untuk mendapat jaminan dan perlindungan hukum.
C. Persatuan Indonesia mengamanatkan adanya unsur pemersatu di antara warga negara dengan semangat gotong
royong, saling membantu, saling menghormati, rela berkorban, dan menempatkan kepentingan bangsa dan negara di
atas kepentingan pribadi atau golongan. Hal ini sesuai dengan prinsip hak asasi manusia bahwa hendaknya sesama
manusia bergaul satu sama lainnya dalam semangat persaudaraan.
D. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dicerminkan dalam
kehidupan pemerintahan, bernegara, dan bermasyarakat yang demokratis. Menghargai hak setiap warga negara
untuk bermusyawarah mufakat yang dilakukan tanpa adanya tekanan, paksaan, atau pun intervensi yang
membelenggu hak-hak partisipasi masyarakat.
E. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengakui hak milik perorangan dan dilindungi pemanfaatannya oleh
negara serta memberi kesempatan sebesar-besarnya pada masyarakat.
Sila Pancasila Sikap yang ditunjukkan yang berkaitan dengan penegakan hak asasi manusia
Ketuhanan Yang Maha Esa ● Hormat-menghormati dan bekerja sama antarumat beragama sehingga
terbina kerukunan hidup
● Saling menghormati kebebasan beribadah sesuai agama dan kepercayaannya
● Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain
Kemanusiaan Yang Adil dan ● Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban antara sesama manusia
Beradab ● Saling mencintai sesama manusia
● Tenggang rasa kepada orang lain
● Tidak semena-mena kepada orang lain
● Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
● Berani membela kebenaran dan keadilan
● Hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain
Persatuan Indonesia ● Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi atau golongan
● Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
● Cinta tanah air dan bangsa
● Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia
● Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang
ber-Bhinneka Tunggal Ika
Keadilan Sosial bagi Seluruh ● Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
Rakyat Indonesia ● Menghormati hak-hak orang lain
● Suka memberi pertolongan kepada orang lain
● Menjauhi sikap pemerasan kepada orang lain
● Menjauhi sifat boros dan gaya hidup mewah
● Rela bekerja keras
● Menghargai hasil karya orang lain
27. Ilustrasi, pentingnya Karena selain HAM sebagai hak-hak dasar yang mutlak harus dimiliki manusia. Penegakan HAM juga mampu membawa
perlindungan dan kita untuk mencapai tujuan bangsa Indonesia. Dimana tujuan itu dapat tercapai jikalau nilai-nilai kemanusiaan ini juga dapat
penegakan HAM dijunjung tinggi dan mendapatkan perhatian yang memadai.
29. Pem/demokrasi Pada periode pemerintahan ini bentuk negara kembali berubah menjadi negara kesatuan dan sistem pemerintahan menganut
parlementer, kapan sistem parlementer. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada periode 1949 sampai dengan 1959, negara kita
terjadinya? menganut demokrasi parlementer.
30. Cerita, pentingnya dari A. Persamaan kedudukan di muka hukum: hukum harus dijalankan secara adil dan benar.
pd demokrasi di dalam B. Partisipasi dalam pembuatan keputusan: Kebijakan yang dikeluarkan harus dapat mewakili berbagai keinginan
cerita tsb? masyarakat yang beragam. Sebagai contoh, ketika rakyat berkeinginan kuat untuk menyampaikan pendapat di muka
umum maka pemerintah dan DPR menetapkan undang-undang yang mengatur penyampaian pendapat di muka
umum.
C. Distribusi pendapatan secara adil: dalam negara demokrasi, semua bidang dijalankan dengan berdasarkan prinsip
keadilan termasuk di dalam bidang ekonomi.
D. Kebebasan yang bertanggung jawab: dalam sebuah negara yang demokratis, terdapat empat kebebasan yang
sangat penting, yaitu kebebasan beragama, kebebasan pers, kebebasan mengeluarkan pendapat, dan kebebasan
berkumpul. Empat kebebasan ini merupakan hak asasi manusia yang harus dijamin keberadaannya oleh negara. yang
dimiliki orang lain.
31. Klasifikasi hukum Berikut adalah penjelasan penggolongan hukum menurut wilayah berlakunya :
berdasarkan tempat 1. Hukum Nasional
berlakunya (pgb) Hukum nasional adalah jenis hukum yang berlaku di dalam wilayah negara tertentu. Hukum nasional harus
dilaksanakan oleh warga negara tersebut.
2. Hukum Internasional
Hukum internasional adalah jenis hukum yang berguna untuk mengatur hubungan hukum antar negara di dalam
hubungan internasional. Hukum internasional ini berlaku secara universal, yang berarti dapat berlaku secara
keseluruhan terhadap negara-negara yang mengikatkan diri dalam perjanjian internasional tertentu.
3. Hukum Asing
Yakni hukum yang berlakunya di dalam wilayah negara lain
32. Ada cerita, peran Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang, memeriksa, mengadili, memutuskan dan menyelesaikan perkara pidana dan
pengadilan negeri perkara perdata di tingkat pertama (Pasal 50 UU No.2 Tahun 1986).
untuk apa? (cerita)
35. Pasal 18 ayat 1 UUD Pasal 18 ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan, “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi
1945 dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan Kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai
pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang”.
36. Nilai Praksis Pancasila
37. Upaya menangani Upaya menangani kasus pelanggaran hak dan kewajiban
kasus pelanggaran hak 1) Mengoptimalkan peran lembaga-lembaga selain lembaga tinggi negara yang berwenang dalam penegakan hak dan
dan kewajiban kewajiban warga negara seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lembaga Ombudsman Republik Indonesia,
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Komisi
Bentuk-bentuk Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).
pelanggaran dan 2) Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk pelanggaran hak dan
kewajibam warga pengingkaran kewajiban warga negara oleh pemerintah.
negara 3) Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik terhadap setiap upaya penegakan hak dan
kewajiban warga negara.
4) Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip kesadaran bernegara kepada masyarakat melalui lembaga pendidikan
formal (sekolah/perguruan tinggi) maupun non-formal (kegiatan-kegiatan keagamaan dan kursus-kursus).
5) Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara.
6) Meningkatkan kerja sama yang harmonis antarkelompok atau golongan dalam masyarakat agar mampu saling
memahami dan menghormati keyakinan dan pendapat masing-masing.
7) Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan
38. Pentingnya 1. Tujuan perlindungan dan penegakan hukum yaitu untuk memastikan subjek hukum memperoleh setiap haknya,
perlindungan dan apabila terdapat pelanggaran akan hak-hak tersebut.
penegakan hukum oleh 2. Tegaknya supremasi hukum, tegaknya keadilan, dan mewujudkan perdamaian dalam kehidupan di masyarakat
penegak hukum
39. Pengaruh positif iptek Pengaruh positif iptek bagi kehidupan ekonomi yang dapat kita ambil di antaranya:
dibidang ekonomi ● Makin meningkatnya investasi asing atau penanaman modal asing di negara kita.
● Makin terbukanya pasar internasional bagi hasil produksi dalam negeri
● Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan efisiensi dan menghilangkan biaya tinggi.
● Meningkatkan kesempatan kerja dan devisa negara.
● Meningkatkan kemakmuran masyarakat.
● Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.
41. Syarat menjadi WNI Berdasarkan ketentuan UU No. 12 tahun 2006 Pasal 9 UU Kewarganegaraan, syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk dapat
menurut UU No 12 memperoleh kewarganegaraan Indonesia adalah sebagai berikut:
tahun 2006 (B/S) 1. Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin;
2. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara Republik Indonesia paling singkat
5 (lima) tahun berturut-turut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut;
3. Sehat jasmani dan rohani;
4. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
5. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 (satu) tahun
atau lebih;
6. Jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda;
7. Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap; dan
8. Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara
Faktor Penghambat:
1. Keberagaman masyarakat Indonesia
2. Kondisi geografis
3. Etnosentrisme
4. Individualis
5. Ketidakpuasan pada ketimpangan ekonomi dan tidak meratanya pembangunan