Anda di halaman 1dari 3

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Akidah dan Rukun Iman


B. Kegiatan Belajar : Hakikat Akidah Islam dan Iman Kepda Allah (KB 1)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1 Konsep (Beberapa istilah  Menurut Yusuf Qardawi Akidah adalah suatu
dan definisi) di KB kepercayaan yang meresap ke dalam hati dengan
penuh keyakinan, tidak bercampur syak dan
keraguan serta menjadi alat kontrol bagi tingkah laku
dan perbuatan sehari-hari. Jika kata Akidah diikuti
dengan kata Islam, maka berarti ikatan keyakinan
yang berdasarkan ajaran Islam. Hal tersebut
sama dengan kata iman (keyakinan) yang terpatri
kuat dalam hati seseorang muslim.

 I’tiqodiyah adalah sesuatu yang menjadi dasar


bagaimana perbuatan manusia, atau kepadanya
didasarkan bagaimana perbuatan manusia, seperti
keyakinan akan Keesaan Allah dan kewajiban
menyembah allah
 Sedangkan ‘amaliyah adalah: sesuatu yang
berhubungan dengan bagaimana perbuatan manusia
seperti shalat, zakat, puasa dan haji
 Akidah secara Bahasa Akidah diambil dari kata al
‘aqdu yang merupakan bentuk infinitive (masdar)
darai kata ‘aqoda ya’qidu yang berarti mengikat
sesuatu. Akidah
merupakan “amalun qolbiyun” atau keyakinan dalam
hati tentang sesuatu dan dia membenarkan hal
tersebut.
 Akidah Islam bersumber dari al-Qur’an, al-Hadis dan
ijtihad (dengan kemampuan akal sehat.
 Iman kepada Allah meliputi pengakuan bahwa Allah
adalah Tuhan yang wajib disembah yang
menciptakan dan mengatur alam semesta beserta
isinya, tiada sekutu dan bandingannya.
 makna tauhid adalah: keyainan bahwa Allah itu satu
dan tiada sekutu bagiNya, Secara Bahasa tauhid
bentuk infinitif dari kata wahhada yuwahhidu tauhiidan
yang
berarti mengesakan. lebih rinci lagi tauhid adalah ilmu
yang membahas tentang wujud
Allah, sifat-sifat Wajib Allah, sifat yang Jaiz bagi Allah
dan sifat sifat mustahil bagi Allah
yang harus dinafikan, serta membahas tentang Rasul
dan ketetapan risalahnya apa yang
wajib bagi rasul, Jaiz dan apa yang tidak boleh ada
pada Rasul
Akidah secara Bahasa Akidah diambil dari kata al ‘aqdu
yang merupakan bentuk infinitive (masdar) darai kata
‘aqoda ya’qidu yang berarti mengikat sesuatu. Akidah
merupakan “amalun qolbiyun” atau keyakinan dalam hati
tentang sesuatu dan diamembenarkan hal tersebut.

Tauhid Rububiyyah artinya kita harus meyakini dengan


epenuh hati, bahwa Allah adalah Dzat pencipta,
pemelihara, dan enata alam yang sempurna. Keyakinan
terhadap Allah sebagai pencipta merupakan naluri
bawaan yang telah ditanamkan Allah sejak manusia
Daftar materi pada KB berada dalam rahim sang ibu, yang dalam al-Qur`an
2
yang sulit dipahami disebut dengan
fithrah.

Tauhid uluhiyah adalah meng-Esakan Allah dalam setiap


perbuatan (ibadah) manusia yang dilakukan untuk
mendekatkan diri kepada Allah sesuai syariat, seperti
dalam sholat, do’a, nadzar, kurban, pengharapan, takut,
tawakkal dan cinta. Tauhid uluhiyah mengandung arti
bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang harus
disembah, kepada Allahlah kita beribadah, memohon
pertolongan dan perlindungan, kepada-Nya kita berharap
dan takut
3 Daftar materi yang sering  Akidah dan akhlak adalah bagian penting dalam
mengalami miskonsepsi syariat Islam, keduanya merupakan kesatuan dan
dalam pembelajaran memiliki hubungan timbal balik.
 Akidah melahirkan Akhlak, sebagaimana
dijelaskan dalam kaitan Iman Islam dan Ihsan,
akidah merupakan Usul (dasar) yang menjadi
Pondasi Amaliyah Ibadah maupun akhlak, oleh
kerenanya Akidah yang benar akan melahirkan
akhlak yang baik.
 Akidah sebagai konsepsi keimanan tidak hanya
berupa keyakinan dalam hati, melainkan juga
harus diikrarkan
dengan lisan serta diwujudkan dalam tindakan,
maka ketika seorang muslim meyakinibahwa Allah
dan Rasul-Nya harus lebih dicintai melebihi yang
lainnya maka keyakinan
ini tidak cukup hanya di dalam hati tetapi harus
diwujudkan dalam ucapan danperbuatannya. Oleh
kerena itu seringkali Allah dalam al-Qur’an selalu
menghubungkan antara iman dan amal sholeh.
 Akhlak karimah menambah keimanan kepada
Allah. Karena iman bisa berkurang dan bisa
bertambah, berkurangnya karena maksiat dan
bertambahnya dengan ketaatan, maka sudah
seharusnya manusia meningkatkan keimanannya
dengan senantiasa taat kepada Allah, menjalankan
perintah dan menjauhi larangan Allah yang salah
satunya
adalah akhlakul karimah, oleh karenanya dengan
membiasakan kahlakul karimah akan
menambah keimanan kita karena kita taat dengan
perintah Allah.

Anda mungkin juga menyukai