Anda di halaman 1dari 4

NASKAH MATERI BIMBINGAN DAN PENYULUHAN

Kelompok sasaran : MT NURUL INSAN


Alamat : Dusun Lamandila Desa Lapandewa Jaya
Hari/Tanggal : Senin.07 Januari 2022

No Kegiatan Judul Materi Konsep/Naskah/Uraian Ket


Pengajian Rutin Makna iman - Pengertian iman menurut bahasa dan istilah
serta Berbicara tentang iman, tentu berbicara tentang keyakinan.
pengaruhnya Maka secara mutlak orientasi pembahasan dititik beratkan pada
jiwa seseorang atau lazimnya di sebut “qalbu”. Hati
dalam
merupakan pusat dari satu keyakinan, kita semua sepakat
kehidupan bahwa dalam diri manusia terdapat dua unsur pokok kejadian,
terbentuknya jazad dan rohani, apabila keduanya pincang atau
salah satu di antaranya kurang, maka secara mutlak tidak
mungkin terbentuk makhluk yang bernama manusia.
Iman menurut bahasa adalah membenarkan dengan hati atau
percaya, sedangkan menurut syara’ iman itu bukanlah suatu
angan-angan akan tetapi apa yang telah mantap dalam hati dan
dibuktikan lewat amal perbuatan.
Iman menurut Istilah
pengertian iman menurut ilmu tauhid atau menurut istilah
adalah meyakini dalam hati, mengucapkan apa yang kita yakini
dalam hati tadi dengan lisan, dan mengamalkan dalam perbuatan
sehari" apa yang sudah kita yakini dalam hati dan sudah kita
ucapkan dengan lisan. Pengertian dasar dari istilah “iman” ialah
“memberi ketenangan hati; pembenaran hati”. Jadi makna
iman secara umum mengandung pengertian pembenaran hati
yang dapat menggerakkan anggota badan memenuhi segala
konsekuensi dari apa yang dibenarkan oleh hati

- prinsip prinsip keimanan dalam islam


Aqidah salafush shalih -ahlus sunnah wal jamaah dalam prinsip-
prinsip keimanan terangkum dalam iman dan
tashdiq(pembenaran) terhadap rukun iman yang enam
sebagaimana yang disabdakan Nabi shallallahu alaihi wa sallam
dalam hadits Jibril, tatkala datang untuk menanyakan tentang iman
kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam lalu Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam menjawab, “Hendaknya engkau
beriman kepada Allah, para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, para
Rasul-Nya, hari Akhir dan (hendaknya) pula engkau beriman
dengan qadar baik maupun buruk.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim
dalam Kitaabul Imaan).

Lapandewa,07 Januari 2022

Mengetahui,
Kepala KUA Kec. Lapandewa Ketua Pokjaluh PAI NON PNS

Drs. LDE SABAHI LA DEDI JORE, S.PdI WA EDI,S.Pd


NIP. 19681231 200604 100 3
NASKAH MATERI BIMBINGAN DAN PENYULUHAN
Kelompok sasaran : MT NURUL INSAN
Alamat : Dusun Lamandila Desa Lapandewa Jaya
Hari/Tanggal : Jumat,14 Januari 2022

No Kegiatan Judul Materi Konsep/Naskah/Uraian Ket


Pengajian Makna iman - Hubungan Antara Iman Dan Amal Shaleh
Rutin serta Sebagai agama yang sempurna, Islam sangat memperhatikan
pengaruhnya bukan hanya hal-hal yang berhubungan dengan Allah SWT secara
dalam vertikal, tetapi juga yang berhubungan dengan sesama manusia
kehidupan secara horizontal. Hal ini terlihat dari hubungan iman dan amal
saleh. Kedua konsep ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan karena apabila salah satu dari keduanya tiada maka
kesempurnaan dari salah satunya akan berkurang. Iman tanpa amal
itu hampa sedangkan amal tanpa iman itu percuma. Iman adalah
fondasi sedangkan amal adalah implementasi.
Hal ini terlihat dari sabda Nabi SAW: “Allah tidak menerima
iman tanpa amal perbuatan dan tidak pula menerima amal
perbuatan tanpa iman.” (HR. Ath-Thabrani).
Dalam hadis lain, Nabi bersabda; “Celaka orang yang banyak
zikrullah dengan lidahnya tapi bermaksiat terhadap Allah dengan
perbuatannya.” (HR. Ad-Dailami). Kesatuan konsep iman dan amal
ini tergambar dari ayat-ayat Alquran. Di dalam Alquran, Allah SWT
sering kali menggandengkan kata iman dengan amal saleh.
Seperti dalam firman-Nya: “Dan orang-orang yang beriman serta
beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di
dalamnya. (QS Al-Baqarah [2]: 82).
Dalam sebuah hadis, Nabi SAW bersabda: “Barang siapa yang
beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaklah ia berbuat
baik kepada tetangganya. Barang siapa yang beriman kepada Allah
dan hari kiamat, maka hendaklah ia memuliakan tamunya. Barang
siapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaklah
ia berkata yang baik atau diam.” (HR Muslim).
Hadis ini dengan jelas memperlihatkan bahwa ada hubungan sebab-
akibat antara iman dan amal. Apabila seseorang memiliki keimanan
(kepada Allah dan hari kiamat) maka hendaklah ia beramal shaleh,
dalam hal ini hendaklah ia berbuat baik kepada tetengganya,
memuliakan tamunya, dan berkata baik atau diam.
Doktrin iman dan amal shaleh ini juga mencerminkan bahwa Islam
bukan hanya mementingkan urusan pribadi (keshalehan individual)
tetapi juga sangat peduli dengan urusan sosial (keshalehan sosial).
Seorang manusia sempurna (insan kamil) adalah manusia yang
teguh imannya dan banyak amal salehnya.
Allah Subhanau Wata'ala telah berfirman dalam Al-Qur'an Surah
Al-Anfal ayat ke 2 sebagai berikut:
‫ِإَّنَم ا اْلُم ْؤ ِم ُنوَن اَّل ِذ يَن ِإَذ ا ُذ ِك َر ُهَّللا َو ِج َلْت ُقُل وُبُهْم َو ِإَذ ا ُتِلَيْت َع َلْيِهْم آَياُت ُه َز اَد ْتُهْم ِإيَم اًن ا َو َع َلٰى‬
‫َر ِّبِهْم َيَتَو َّكُلوَن‬
Artinya:
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila
disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan
ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya
kepada Tuhanlah mereka bertawakkal." [QS. Al-Anfal:2]
Dari terjemahan ayat tersebut di atas, maka kita dapat
menyimpulkan bahwa kita harus selalu melakukan instropeksi pada
diri kita, apakah kita sudah beriman dengan sesungguhnya, serta
sejauh mana kekuatan dan ketebalan iman kita.
Jika kita berkaca pada diri kita, ternyata kta masih jauh dari kata
beriman dalam makna yang sesungguhnya, karena kita masih sering
mengabaikan panggilan dari Allah SWT.

Lapandewa,14 Januari 2022


Mengetahui,
Kepala KUA Kec. Lapandewa Ketua Pokjaluh PAI NON PNS

Drs. LDE SABAHI LA DEDI JORE, S.PdI WA EDI,S.Pd


NIP. 19681231 200604 100 3
NASKAH MATERI BIMBINGAN DAN PENYULUHAN
Kelompok sasaran : MT NURUL INSAN
Alamat : Dusun Lamandila Desa Lapandewa Jaya
Hari/Tanggal : Kamis,20 Januari 2022

No Kegiatan Judul Materi Konsep/Naskah/Uraian Ket


Pengajian Makna iman -Implikasi Iman dalam kehidupan
Rutin serta Iman dirangkaikan dengan kata ajaran yang
pengaruhnya diturunkan Allah (yu'minuuna bimaa unzila ilaika wamaa
dalam unzila min qablika). Pengaruh iman terhadap kehidupan
kehidupan manusia sangat besar. Berikut ini beberapa pokok manfaat
dan pengaruh iman pada kehidupan manusia.
1. Iman Melenyapkan Kepercayaan Pada Kekuasaan Benda
Orang yang beriman hanya percaya pada kekuatan dan
kekuasaan Allah. Kalau Allah hendak memberikan
pertolongan, maka tidak ada satu kekuatanpun yang dapat
mencegahnya. Sebaliknya, jika Allah hendak menimpakan
bencana, maka tidak ada satu kekuatanpun yang sanggup
menahan dan mencegahnya. Kepercayaan dan keyakinan
demikian menghilangkan sifat mendewa-dewakan manusia
yang kebetulan sedang memegang kekuasaan, menghilangkan
kepercayaan pada kesaktian benda-benda kramat, mengikis
kepercayaan pada khurat, takhyul, jampi-jampi dan
sebagainya. Pegangan orang yang beriman adalah firman
Allah surat al-Fatihah ayat 1-7 .

2. Iman menanamkan semangat berani menghadapi maut

Takut menghadapi maut menyebabkan manusia menjadi


pengecut. Banyak di antara manusia yang tidak berani
mengemukakan kebenaran, karena takut menghadapi resiko.
Orang yang beriman yakin sepenuhnya bahwa kematian di
tangan Allah. Pegangan orang beriman mengenai soal hidup
dan mati adalah firman Allah dalam QS 4 (al-Nisa’):78:

“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan


kamu kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi
kokoh“

3. Iman menanamkan sikap “self help” dalam kehidupan .

Rezeki atau mata pencaharian memegang peranan penting


dalam kehidupan manusia. Banyak orang yang melepaskan
pendiriannya, karena kepentingan penghidupannya.

Lapandewa,20 Januari 2022

Mengetahui,
Kepala KUA Kec. Lapandewa Ketua Pokjaluh PAI NON PNS

Drs. LDE SABAHI LA DEDI JORE, S.PdI WA EDI,S.Pd


NIP. 19681231 200604 100 3
NASKAH MATERI BIMBINGAN DAN PENYULUHAN
Kelompok sasaran : MT NURUL INSAN
Alamat : Dusun Lamandila Desa Lapandewa Jaya
Hari/Tanggal : Jumat,28 Januari 2022

No Kegiatan Judul Materi Konsep/Naskah/Uraian Ket


Pengajian Makna iman -Rukun Iman
Rutin serta Rukun iman dalam Islam harus diketahui mulai sejak dini. Pentingnya
pengaruhnya menghafal rukun iman ini dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah
SWT. Di dalam kehidupan umat muslim dianjurkan untuk memahami
dalam sekaligus mengamalkan rukun iman dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
kehidupan cara itu akan lebih membuat kita isqomah dalam melakukan ibadah.
Semakin kita mengimani, hidup akan semakin berkah. Untuk itu yuk, coba
cara berikut ini agar apa yang kita lakukan sesuai dengan ajaran Islam dan
mendapat banyak rida dari Allah SWT!
Rukun Iman dan Contohnya Dalam Kehidupan
1. Iman Kepada Allah
Iman yang pertama adalah yakin atas adanya Allah SWT. Mengimani
Allah berarti kita percaya bahwa hanya Allah satu-satunya pencipta semesta
ini yang menguasai dan mengatur segalanya. Kita juga harus percaya
dengan semua nama dan sifat baik Allah, menaati semua perintah-Nya serta
menjauhi segala larangan-Nya.
Contoh: Lakukan shalat 5 waktu, lakukan kewajiban kita untuk zakat,
berbakti kepada kedua orang tua dan lakukan segala amalan yang sudah
diperintahkan oleh Allah SWT.
2. Iman kepada para malaikat Allah
Kita wajib beriman tentang adanya malaikat, mereka adalah ciptaan
Allah SWT yang dibuat dari cahaya. Percaya bahwa setiap malaikat Allah
memiliki masing-masing tugas yang diperintah oleh Allah SWT.
Contoh: Cara mengimaninya dengan meniru sifat baik dari malaikat yang
selalu taat kepada Allah SWT. Ingat bahwa ada malaikat yang betugas
untuk mencatat amal baik dan buruk kita, dalam hidup di dunia, pastikan
Anda memperbanyak perbuatan baik.
3. Iman kepada kitab-kitab Allah
Kita harus yakin bahwa seluruh kitab Allah adalah ucapan-Nya. Allah
telah menurunkan 4 kitab yaitu Taurat, Injil, Zabur, dan kitab Alquran
sebagai penyempurna kitab terdahulu.
Contoh: Sebagai umat muslim kita harus selalu membaca, menghafal,
bahkan mengamalkan apa yang telah terkandung dalam Alquran dalam
kehidupan agar tidak tersesat. Firman Allah dalam Alquran sungguh nyata,
sebisa mungkin kita harus terus melakukan amalan yang terkandung du
dalamnya.
4. Iman kepada para rasul Allah
Kita wajib mengimani bahwa rasul Allah adalah 25 laki-laki yang
terpilih menjadi perantara membawa kebaikan untuk makhluk Allah.
Nabi Muhammad sendiri diturunkan sebagai nabi terakhir yang membawa
kebenaran atas izin Allah SWT. Sebagai umat muslim kita dapat
menyakininya dengan percaya semua itu.
Contoh: rajin membaca sholawat nabi setiap hari, menjalankan sunnah dari
Rasulullah yang telah diajarkan, dan meniru sifat baik para 25 rasul yang
telah Allah pilih.
5. Iman kepada Hari Kiamat (hari akhir)
Mengimani segala sesuatu yang terjadi di alam barzakh berupa fitnah
kubur yaitu nikmat atau pun siksa. Kita juga harus mengimani tanda-tanda
kiamat, hari kebangkitan di padang mahsyar, adanya hisab, misan, hingga
berakhir di Surga atau Neraka.
6. Iman kepada Qada dan Qadar
Mengimani semua kejadian yang baik maupun yang buruk berasal dari
Allah SWT. Hanya Allah yang menghendaki segala sesuatu di alam semesta
ini. Contoh: Selalu berprasangka baik kepada Allah SWT, Allah
menciptakan mudarat pastilah ada maslahat, dan pandai bersyukur baik saat
mendapat musibah maupun mendapat kebahagian.

Lapandewa,28 Januari 2022

Mengetahui,
Kepala KUA Kec. Lapandewa Ketua Pokjaluh PAI NON PNS

Drs. LDE SABAHI LA DEDI JORE, S.PdI WA EDI,S.Pd


NIP. 19681231 200604 100 3

Anda mungkin juga menyukai