Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

“PROSES PENGOPERASIAN MESIN HAND CRIMPING SINGLE WIRE”

“DI PT. SUMITOMO WIRING SYSTEM”

Laporan ini dibuat sebagai salah satu bahan pertanggung jawaban penulis selama

mengikuti Praktik Kerja Lapangan

Disusun oleh:

Nama : Nadia Sakina Putri


NIS : 20.4912
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program keahlian : Teknik Perkapalan
Kompetensi Keahlian : Teknik Kelistrikan Kapal

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 5 BATAM
Kav. Bukit Kamboja – Kel. Sei. Pelunggut - Kec. Sagulung – Kota Batam
Telp 0778-7432088; email: info@smkn5batam.sch.id;
website: http:smkn5batam.sch.id

2022
MOTTO

‘’JAUHI SIAPA PUN YANG

MERENGGUT KEGEMBIRAAN

MU, HIDUP INI TERLALU

SINGKAT UNTUK BERTAHAN

DENGAN ORANG BODOH’’

ii
HALAMAN PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH

“PROSES PENGOPERASIAN MESIN HAND CRIMPING SINGLE WIRE”

Laporan ini disahkan pada:


Tanggal …………. 2022

Koordinator Prakerin, Pembimbing Laporan,

Rifa’i, S.T Rusmanto,S,T,M.pd.


NIP. 19750201 201001 1 008 NIP. 198906292022211002

Mengetahui,
Kepala SMKN 5 Batam

Agus Sahrir, M.Pd


NIP. 19690814 199903 1 008

iii
HALAMAN PENGESAHAN PIHAK INDUSTRI

“PROSES PENGOPERASIAN MESIN HAND CRIMPING SINGLE WIRE

Laporan ini disahkan pada:


Tanggal …………. 2022

Koordinator Industri, Pembimbing Industri,

Mr. Ngudiyana Mrs. Lestari Puji Astuti


HR. Asst Manager Senior Supervisor

Mengetahui,

Praktikto
Manager

iv
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Berkat limpahan nikmat dan

karunianya penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).

Selama proses Praktik Kerja Industri yang dilakukan dalam waktu enam bulan di

PT. Sumitomo Wiring System Batam Indonesia serta proses penyusunan laporan ini tentu

tak lepas dari bantuan, arahan, masukan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu,

saya ucapkan terima kasih kepada :

1. Mr. Michimasa Noro selaku President Director PT. Sumitomo Wiring System

2. Mr. Shuici Okabe selaku Director PT. Sumitomo Wiring System

3. Mr. Marno selaku General Manager PT. Sumitomo Wiring System

4. Mrs. Anna Rachmawati selaku Asst. General Manager Human Resources PT.

Sumitomo Wiring System

5. Mr. Nanang Eko selaku Manager Information System

6. Mr. Achmat Ainul Afif selaku Asst. Manager

7. Semua karyawan Section Information System

Serta tidak lupa pula penulis berterima kasih banyak kepada :

1. Bapak Agus Sahrir,M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Batam

2. Ibu Merry Willian, S.SI selaku Waka Humas SMK Negeri 5 Batam

3. Bapak Rusmanto, S.T. M.Pd, selaku Pembimbing di SMK Negeri 5 Batam

4. Bapak Rusmanto, S.T. M.Pd selaku wali kelas XII Kelistrikan kapal 3

5. Orang tua tercinta yang selalu memberikan dukungan kepada penulis baik moral dan

materi

v
6. Teman teman yang tidak mungkin penulis sebutkan satu-persatu dalam hal motivasi

sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini

Meski demikian, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan

laporan Prakerin ini, sehingga penulis secara terbuka menerima saran dan kritik positif

dari pembaca. Agar hasil laporan Prakerin yang didapat mencapai kesempurnaan dan bisa

menjadi referensi yang baik bagi pembaca.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Semoga laporan Prakerin ini dapat

bermanfaat dan dapat menjadi referensi yang baik bagi pembaca khususnya Pelajar yang

hendak melaksanakan Prakerin di instansi yang sama maupun instansi yang berbeda.

Terima kasih.

Batam, 2022

Penulis

Nadia Sakina Putri

vi
DAFTAR ISI

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN............................................i


MOTTO..........................................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH............................................iii
HALAMAN PENGESAHAN PIHAN INDUSTRI............................................iv
KATA PENGANTAR...................................................................................................v
DAFTAR ISI......................................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri...........................................................1
B. Pengertian Praktik Kerja Industri....................................................................2
C. Rumusan Masalah..................................................................................................3
D. Tujuan Praktik Dunia Kerja.................................................................................3
E. Manfaat Praktik Dunia Kerja..............................................................................3
F. Alasan Pemilihan Judul.......................................................................................4
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
A. Profil Perusahaan...................................................................................................5
B. Visi Misi Perusahaan............................................................................................7
C. Prosedur Dan Tata Cara Kerja...........................................................................7
D. Tata Tertib Dan Disiplin Tenaga Kerja...........................................................8
E. K3...............................................................................................................................9
F. Struktur Organisasi Perusahaan.......................................................................10
G. Bidang Kegiatan Usaha.......................................................................................11
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Hand Crimping................................................................................12
B. Alat Alat Crimping...............................................................................................12
C. Proses atau Langkah Kerja Hand Crimping Single Wire.........................13
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................................15
B. Saran.........................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................16

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 PT. Sumitomo Wiring Systems..............................................................5


Gambar 2.1 Ear Muff.......................................................................................................9
Gambar 2.2 sepatu............................................................................................................9
Gambar 2.3 simbol peringatan......................................................................................9
Gambar 2.4 Tegangan tinggi.........................................................................................9
Gambar 2.5 jangan menyetuh........................................................................................10
Gambar 2.6 Struktur Organisasi Perusahaan............................................................10
Gambar 3.1 press..............................................................................................................12
Gambar 3.2 holder rell terminal...................................................................................13
Gambar 3.3 Foot Switch.................................................................................................13
Gambar 3.4 Tempat Dumy Jogendasi........................................................................14
Gambar 3.5 Meja Kerja...................................................................................................14

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri


Praktik kerja industri (PRAKERIN) merupakan salah satu persyaratan
dunia kerja yang harus dopernuhi oleh setiap siswa SMK Negri 5 Batam.
Selama menjalani masa studinya siswa dituntut untuk melaksanakan praktik
dunia kerja langsung, yang merupakan tugas wajib siswa, praktik kerja industri
dilakukan dengan cara melakukan praktik kerja di suatu perusahaan dalam
kurun waktu yang telah ditentukan.
Semakin majunya teknologi dan komunikasi saat ini menyebabkan orang-
orang mulai berfikir untuk menyajikan dan mendapatkan informasi yang cepat
dan akurat sehingga mempermudah manusia untuk melakukan aktifitas kerja.
Agar dapat lebih mudah memasuki dunia usah dan dunia industri, mak Sumber
Daya Manusia perlu di siapkan terlebih dahulu agar dapat memenuhi syarat
yang di butuhkan dalam dunia tersebut. Keterampilan dalam mengoprasikan
komputer, yang merupakan salah satu keterampilan yang di butuhkan dalam
dunia kerja.
Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) merupakn sekolah yang memang sudah
mempersiapkan siswanya untuk bisa berkerja setelah lulus. Hal ini bisa dapat
dilihat dari kegiatan prakerin yang dilaksanakan oleh siswa atas kerjasama
antara pihak sekolah dan pihak perusahaan. Tentu ini sangat membantu siswa
dalam mengembangkan potensi bekerjanya karena ketika prakerin, siswa
memang sudah dituntut untuk bekerja dalam pekerjaan yang sebenarnya.
Prakerin adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau
Dunia Industri yang seusai dengan kopetensi keahlian siswa. Hal ini dilakukan
guna meningkatkan mutu sekolah meegah kejuruan (SMK) dan juga
menambahkan bekal masa depan mendatangkan untuk memasuki dunia kerja
yang semakin ketat persaingannya

B. Pengertian Praktik Kerja Industri


PRAKERIN (Praktik Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan,

ix
pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha dan Dunia
Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa –
siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi (kemampuan)
siswa sesusai di bidangnya dan juag menambah bekal untuk masa-masa
mendatang guna memsuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam
persaingannya seperti di masa sekarang ini.
Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa
yang bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun
didunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang
digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing disekolah untuk
memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau dunia
industri.
Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus memiliki bekal ilmu
pengetahuan dasar sesuia bidangnya agar dalam Pelaksanaan Praktek Kerja
Industri tidak mengalami kendala dalam penerapan ilmu pengetahuan dasar
yang kemungkinan besar dalam proses peaktik kerja industri mendapatkan
ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di Lembaga Kejuruan terkait.Dalam
Pelaksanna Praktik Kerja Industri ini diharapkan setiap siswa-siswi mampu
mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di
Dunia Usaha ataupun di Dunia Industri agar siswa-siswi tersebut dapat
mencapai serta mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna bagi dirinya
serta agar siswa-siswi tersebut mampu menunjukan kinerjanyasecara
maksimal apa yang telah dilakukan selama berada di Dunia Usaha dan Dunia
Industri sehingga mampu membuat dirinya diperhitungkan di Dunia Usaha
dan Dunia Industri.

C. Rumusan Masalah
Untuk lebiuh mudah mencapai tujuan penulisan ini, maka rumusan masalah
yang akan dibahas sebagai berikut:

1. Apa yang di maksud dengan hand crimping ?


2. Apa saja alat-alat hand crimping ?
3. Bagaiman Proses kerja wirre single hand crimping?

x
D. Tujuan Praktik Dunia Kerja
1. mengenal dan mengetahui secara langung tentang instansi sebagi salah satu
penerapan disisplin dan pengembangan karir
2. mengetahui secara langsung pengaplikasikan dari teori yang di peroleh dari
sekolah
3. mengingkatkan hubungan kerja saq antar sekolah dengan instansi
4. lebih dapat memahami konsep-komnsep non akademis di dunia kerja
5. membentuk pola pikir yang membangun bagi siswa-siswi PRAKERIN
6. melatih siswa untuk berkomunikasi/berinteraksi secara profesional di dunia
kerja sebenarnya
7. menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh
soiswa-siswi PRAKERIN sesuai bidang masing-masing

E. Manfaat Praktik Dunia Kerja

1. Menghasilkn tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu


tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan keteramoilan, dan
semangat kerja yang sesuai dengsn tuntutan lapangan kerja.

2. Memperkokoh hubungan sekolah dengan dunia industri dan dunia usaha.

3. Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang


berkualiatas

4. Memebei pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai


bagian dari proses pendidikan .

F. Alasan Pemilihan Judul


Saya melaksanakan praktik kerja industri di bagian production dengan ini
saya membuat laporan akhir yang di beri judul “PROSESِHAND CRIMMPING.
SINGLE WIRE” Adapun alasan pemlihan judul tersebut adalah sebagai berikut:
karena saya melaksanakan prakerin yang di tempatkan pada bagian proses Hand
Crimmping.

xi
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
A. Profil Perusahaan

Gambar 2.1 PT. Sumitomo Wiring Systems

PT. Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia adalah perusahaan swasta asing
(Jepang) yang memproduksi perangkat kabel automotif. Merupakan salah satu perusahaan
Jepang dari Sumitomo Wiring Systems co.ltd.Japan yang berpusat di kota Yokkaichi,
Jepang.
PT. Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia terletak dalam Kawasan Industri
Muka Kuning yang pembangunannya dimulai pada Februari 1990, dengan nama Batamindo
Industrial Park (BIP) Pada tahun yang sama di bulan Agustus, PT. Sumitomo Wiring Systems
Batam Indonesia mulai didirikan, yang ditandai dengan peletakan batu pertamanya oleh
Presiden Republik Indonesia, Soeharto dan PM Singapura Lee Kuan Yew kala itu. Hampir
satu tahun kemudian, Maret 1991 perusahaan ini mulai berproduksi . Peresmiannya ikut
dihadiri oleh Mantan Perdana Menteri Malaysia Dr. Mahathir Muhammad.

xii
Kemudian pada bulan Oktober 1992 gedung PT. Sumitomo Wiring
Systems Batam Indonesia diresmikan dalam suatu acara peresmian.
Selanjutnya pada Juni 1994 PT. SWSBI meluncurkan Kabel Utamanya
sebagai produksi perdana. Pengalaman panjang dalam memproduksi
Perangkat Kabel menghasilkan pengalaman yang berharga. Kerjasama
dengan tenaga kerja lokal yang dipandu dengan para ahli dari Jepang
menjamin dapat dipertahankannya produk berkualitas tinggi. Akhirnya,
pada February 2007 PT. SWSBI mendapat sertifikat ISO 9002. Disusul
kemudian pada bulan Oktober 2008, menerima sertifikat QS 9000.
Sertifikasi ini menandakan bahwa PT. SWSBI telah memenuhi standar
kualifikasi dalam hal management mutu internasional. Ini semua
menunjukan komitmen perusahaan untuk memenuhi kepuasan pelanggan.

Seiring perkembangan produksi yang semakin membaik, PT.


SWSBI pada Juni 1999 kemudian membangun sebuah gedung baru yang
terletak di samping gedung yang telah berdiri. Di dunia internasional, pada
February 2000 PT. SWSBI mendapat kepercayaan dari Toyota Australia
untuk memproduksi perangkat kabel mobil tersebut. Dan bersamaan denga
itu pada Maret 2002 PT. SWSBI menempati gedung baru di sebelahnya
untuk proses produksi. Namun karena permintaan produk yang menurun,
pada Juli 2007 perusahaan tidak lagi berproduksi di gedung tersebut.

Namun di bulan Agustus 2009 dan Mei 2010, PT. SWSBI kembali
mencapai puncak produksinya setelah mendapat order dari perusahaan
Automotif di Amerika dan Mitsubishi.

B. Visi-Misi dan Motto Perusahaan


Visi PT. SUMITOMO
Menjadi bagian dari jaringan bisnis global, SBI bertekad untuk
menempatkan upaya terbaik untuk memberikan kualitas produk yang
memberikan nilai lebih dan kepuasan tak terhingga kepada pelanggan.
Misi PT. SUMITOMO
Berkontribusi untuk masyarakat dunia melalui keberhasilan
perusahaan kami.

xiii
Memuaskan pelanggan melalui kualitas tinggi dalam semua usaha
kami.
Mempersiapkan perusahaan kami untuk masa depan melalui
kreativitas dan inovasi.
Menjaga dengan kuat etika perusahaan berdasarkan integritas dan
kehandalan.
Menanamkan budaya perusahaanyang cerdas dan energy yang
menjunjung tinggi individualitas.
Motto PT. SUMITOMO
“Hubungkan dengan yang terbaik”

C. Prosedur dan Tata Cara Kerja


Prosedur yang diterapkan di perusahaan ini ada 5S. Sistem tersebut adalah
System yang dipakai sebagai alat untuk membantu terciptanya efisiensi dan
aktifitas suatu pekerjaan. Sistem ini terdiri atas :
a. Seiri
Seiri adalah memisahkan materi sesuai dengan prioritas kebutuhan
pemakaian dan disertai pembersihan. Tujuannya agar mempermudah mencari
material pada suatu pekerjaan.
b. Seiton
Seiton adalah penataan material yang lebih terarah dalam peletakan
barang.Tujuannya agar peletakan material lebih teratur dan mudah mencarinya.

c. Seisou
Seisou adalah kewajiban membersihkan ruangan kerja sebelum maupun
sesudah memakai. Tujuannya agar barang yang kita pakai bersih terjaga dan
terpelihara.
d. Seiketsu
Seiketsu adalah peralatan semua barang yang berkaitan dengan pekerjaan
seseorang. Tujuannya untuk kualitas barang tersebut.
e. Shitsuke
Shitsuke adalah membiasakan diri supaya displin dengan baik dan
bertanggung jawab. Tujuannya untuk memudahkan menerapkan sesuatu yang
ditentukan perusahaan.

xiv
D. Tata Tertib dan Disiplin Tenaga Kerja
PT. Sumitomo Wiring Sytem batam Indonesia menerapkan peraturan dan tata
tertib kepada seluruh karyawan / karyawati agar dapat bekerja secara maksimal
dan menciptakan lingkungan kerja yang aman, tertib, dan akrab. Adapun
peraturan dan tata tertib yang dimaksud yaitu :

1. Setiap karyawan dan karyawati wajib memperhatikan kepentingan


perusahaan dan melaksanakan tugas yang dipercayakan.
2. Setiap karyawan dan karyawati wajib menjaga nama baik perusahaan.
3. Setiap karyawan dan karyawati wajib menjalankan pemeriksaan
kesehatan di klinik yang ditentukan oleh perusahaan.
4. Setiap karyawan dan karyawati wajib segera melapor kepada
perusahaan untuk setiap permasalahan.
5. Setiap karyawan dan karyawati wajib menjaga rahasia perusahaan,
seperti metode kerja, keuangan serta keadaan lainnya.
6. Didalam lingkungan perusahaan tidak dibenarkan menjual
memperdagangkan barang-barang tanpa izin dari perusahaan.
7. Setiap karyawan dan karyawati wajib menjaga rahasia perusahaan ,
seperti metode kerja ,keuangan atau keadaan lain.
8. Didalam lingkungan perusahaan tidak membenarkan mermpeerjual
dagangkan barang tanpa izin dari perusahaan
Jika peraturan tersebut dilanggar maka karyawan / karyawati akan
diberlakukan sanksi berupa :

1. Teguran lisan
2. Surat peringatan I, II, III
3. Skorsing
4. Pemutusan hubungan kerja

E. K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)


Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang merupakan kepanjangan dari K3
adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan
kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja berikut ini adalah alat keselamatan diri:

xv
a. Ear Muff
Ear Muff adalah alat pelindung untuk telinga dimana alat ini bisa mengurangi
tingkat kebisingan pada lingkungan kerja. Penggunaan Ear Muff ini dapat
mencegah terjadi berkurangnya daya pendengaran.

Gambar 2.1 Ear Muff

b.Sepatu
Sepatu adalah alat pelindung untuk kaki dimana alat ini bisa mengurangi
potensi terkena sengatan listrik saat berada dilingkungan kerja .

Gambar 2.2 sepatu

Berikut ini adalah simbol peringatan bahaya bagi keselamatan kerja:

c. Pada operasi manual, matikan mesin dan pastikan brush taping telah berhenti
berputar jika tidak, operator mungkin terluka.

Gambar 2.3 simbol peringatan

e. Lepaskan kabel daya saat membuka mesin untuk menghindari


sengatan listrik.

Gambar 2.4Tegangan tinggi

xvi
f. Jangan lepaskan penutup keselamatan atau anda terluka.

Gambar 2.5 jangan menyetuh

F. Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 2.6 Struktur Organisasi Perusahaan

xvii
G. Bidang Kegiatan Usaha
PT. Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia adalah salah satu
Perusahaan yang memproduksi wire harness untuk mobil, ada beberapa line pada
produksi sesuai type car adalah:

1. Mitsubishi Rvr Floor Nas


2. Mitsubishi Rvr Inpanel Nas
3. Rav4 Roof
4. Eclipse Cross Inpanel
5. Prius Inpanel
6. Rav4 Back Door
7. Mitsubishi Control 2
8. Mitsubishi Control 1
9. Mitsubishi Rvr Inpanel Lhd/Rhd
10. Daihatsu Hijet Truck Floor
11. Daihatsu Hijet Cargo
12. Mitsubishi Galant Floor

Hasil produksi dari PT. Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia akan
dikirim ke SWS (JEPANG) melalui Sumitomo Wiring Systems co.Itd.Japan.

xviii
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pengertian Hand Crimping


Hand Crimmping adalah proses pemasangan terminal pada ujung wire
yang di lakukan secara manual oleh operator mesin / non otomatis. Sehingga
produksi yang di hasilkan tergantung skil / kemampuan masing-masing operator
tiap-tiap mesin manual crimping, juga hasil dari tinggi insulasi tergantung dari
cara pengrimmpingan masing-masing operator.

Mesin Hand Crimmping yang terdapat pada cutting & crimmping


departemen ada beberapa macam yaitu:
1. Mesin Hand Crimmping 2 ton
2. Mesin Hand Crimmping 4 ton

1. Model OTP
2. Model JAM

1. Electromagnetik clutch dan break


2. Clutch biasa dan break shose
B. Alat-alat Hand Crimping
1. Pres
Merupakan bagian utama proses hand crimmping yang mempunyai daya
crimmping 2 ton dan tiga ton.

xix
Fungsi pres yaitu :

a) Meletakkan aplikator
b) Untuk menekan aplikator pada proses crimmping
c) Sebagai dudukan rell terminal, Lampu sorot, dan accesoris mesin.
d) Sebagai tempat switch dan tombol pengoprasian mesin press.

2. Holder rell terminal


Berfungsi sebagai tempat untuk meletakan rell terminal berikut isisnya
yang sedang di pakai atau dikerjakan, dan letakkan di bagian atas atau samping
dari mesin press dan masih dapat di jangkau oleh tangan .

Gambar 3.2 holder rell terminal


3. Foot switch
Merupakan saklar kaki on dan off yang berfungsi sebagai perintah untuk
melakukan crimping jika di injak maka pres akan turun

Gambar 3.3 Foot Switch

xx
4. Tempat Dumy Jogendasi
Berfungsi untuk menempatkan potongan wire jogendasi, fungsi wire
jogendasi sebagai sampel wire untuk mencari nilai ch dan vh untuk melihat hasil
crimmping baik kondisi terminal maupun insulasi.

Gambar 3.4 Tempat Dumy Jogendasi

5. Meja kerja
Berfungsi sebagai tempat untuk mendudukan mesin press, micrometer,
penampungan chip terminal, tempat karet, laporan harian, kalkulator, tempat kuas,
tempat oli, dll.

Gambar 3.5 Meja Kerja

C. Langkah Kerja Hand Crimping Single Wire


1. Masukkan lever pengunci pada base press dan putarlah lever “B” untuk
mengunci.
2. dudukan aplikator kemudian goyangkan jika tidak ada gerakan maka
telak Check sempurna.
3. Siapkan alat dan bahan (nipa, rajipen, pemutar rambolt, pinset, wire dan
terminal)

xxi
4. Lakukan crimping dengan dummy wire sesuai size wire yang akan di
kerjakan ukur ch atau vh dan uji tarik

5. Catat pengukuran ch atau vh dan uji tarik


6. Panggil inspection untuk di lakukan cross check
Point: ch atau vh
Jenis wire
Nama atau jenis terminal
Kuat tarik
7. Setelah inspection menyatakan ok maka melakukan proses crimmping
8. Lakuakan inspection saat sudah melakukan crimping per 10 pcs

xxii
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Hand Crimmping adalah proses pemasangan terminal pada ujung wire
yang di lakukan secara manual oleh operator mesin / non otomatis. Mesin manual
crimmping yang terdapat pada cutting & crimmping departement ada beberapa
macam yaitu: Mesin hand Crimmping 2 ton dan Mesin hand Crimmping 4 ton.
Menurut modelnya juga ada beberapa model yaitu: Model OTP dan Model
JAM Menurut cara kerjanya juga ada 2 yaitu: Electromagnetik clutch dan break
dan Clutch biasa dan break shose. Alat-alat hand crimmping yaitu: tempat dumy
jogendasi, meja kerja,aplikator.

4.2 SARAN
Berdasarkan laporan yang di tulis dan pengalaman penulis selama praktik
kerja industri di PT Sumitomo Wiring System, ada saran yang di ajukanoleh
penulis yaitu: pilihlah alat dan bahan sesuai yang di instruksikan pada kanban
sehingga tidak ada kekeliruan pada alat atau bahan yang akan di gunakan.

xxiii
DAFTAR PUSTAKA

https://hot.liputan6.com/read/4399689/tujuan-prakerin-pengertian-manfaat-dan-
landasan-pelaksanaannya

https://smktexmacokarawang.sch.id/kegiatan/view/manfaat-prakerin-bagi-siswa -

https://www.google.com/search?q=pegangan+terminal&tbm=isch&hl=id&chips=q

https://www.google.com/search?q=meja+kerja+hand+crimping&tbm=isch&hl=id&c

https://www.google.com:meja+kerja+hand+crimping,online_chips:heavy+duty

xxiv

Anda mungkin juga menyukai