Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

“MESIN MOULDING GROMMET PADA KABEL 22-04517-00”

DI PT. AMBER KARYA

Laporan ini dibuat sebagai salah satu bahan pertanggung jawaban penulis selama

mengikuti PKL

Disusun Oleh :

Nama : Gihon Fransisco Alberto Pohan

NIS : 20.49.41

Jurusan : XII Desain Rancang Bangun Kapal (DRBK)

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 5 BATAM

Kavling.Bukit Kamboja-Kel.Sei.Pelunggut-Kec. Sagulung-Kota Batam Telp 0778-7432088

e-mail: info@smkn5batam.sch.id; website : http://smkn5batam.sch.id

2022
MOTTO

Hal Kecil yang terus menerus dilakukan akan menjadi kebiasaan sehari- hari”

i
HALAMAN PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH

“MESIN MOULDING GROMMET PADA KABEL 22-04517-00”

DI PT. AMBER KARYA

Laporan ini disahkan pada tanggal ....... 2022

Koordinator PKL Pembimbing laporan

Rifai, ST M. Safri, ST. MM


Nip. 19750201210110008 NIP/NRG198908192022211001

Mengetahui,

Kepala SMKN 5 batam

Agus Sahrir, M.Pd


NIP. 196908141999031008

ii
HALAMAN PENGESAHAN PIHAK PERUSAHAAN

“MESIN MOULDING GROMMET PADA KABEL 22-04517-00”

DI PT. AMBER KARYA

Laporan Ini Disahkan Pada Tanggal........ 2022

Mengetahui Pembimbing di industri

ARWED
Sri Ningsi Utami
HRD/ supervisor Leader

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat dan anugerah-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Praktek Kerja

Industri yang berjudul “Mesin Moulding Grommet Pada Kabel 22-04517-00” Di Pt.

Amber Karya ”, tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama

melaksanakan Praktek Kerja Industri.

Penyusunan laporan Praktek Kerja Industri adalah salah satu syarat untuk kenaikan

kelas bagi setiap siswa SMKN 5 Batam, dan sebagai bukti bahwa penulis telah

melaksanakan dan menyelesaikan Praktek Kerja Industri di PT. AMBER KARYA. Tujuan

utama dari Praktek Kerja Industri adalah mengimplementasikan materi yang didapatkan

disekolah dan mengaplikasikannya ke dunia pekerjaan, dalam penulisan laporan ini penulis

sangat mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua yang telah memberikan

dorongan dan semangat kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

Ucapan terima kasih ini juga penulis ucapkan kepada:

A. Pihak Sekolah

1. Bapak Agus Sahrir,M.Pd. Selaku kepala sekolah SMKN 5 Batam.

2. Ibu Irawati., ST Selaku ketua kompetensi keahlian jurusan Desain Rancang

Bangun Kapal (DRBK)

3. Bapak M. Safri, ST. MM Selaku guru pembimbing yang telah membimbing

penulis selama mengikuti Praktek Kerja Industri (Prakerin).

B. Pihak Perusahaan

1. Bapak Faisal, selaku Pimpinan di PT. AMBER KARYA

2. Bapak Arizal, selaku Manager Produksi di PT. AMBER KARYA

3. Bapak Arwed, selaku Production Senior Supervisor di PT. AMBER KARYA

iv
4. Ibu Sri Ningsi Utami selaku Leader dan pembimbing lapangan kerja praktek yang

telah memberikan banyak ilmu pengetahuan tentang Mesin Moulding Grommet

Pada Kabel 22-04517-00 di PT. Amber Karya.

5. Abang Toddy selaku senior operator Moulding dan pembimbing lapangan kerja

praktek yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan tentang Mesin Moulding

Grommet Pada Kabel 22-04517-00 di PT. Amber Karya.

6. Seluruh karyawan PT. Amber Karya yang telah mengawasi dan membagi ilmunya

kepada penulis.

C. Lingkungan Penulis

7. Orang tua penulis, Ayah dan Ibu yang telah membesarkan penulis dan memberikan

semangat kepada penulis dalam penyusunan laporan.

8. Teman-teman penulis yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan.

Penulis menyadari bahwa laporan prakerin ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena

itu penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dari semua pihak agar dapat

dijadikan pembelajaran bagi penulis untuk masa yang akan datang. Akhir kata penulis

berharap agar laporan ini bisa bermanfaat bagi semua pihak khususnya untuk siswa dan

siswi di SMKN 5 Batam. Demikian atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih.

Batam, 2022

Gihon Fransisco Alberto

Pohan

NIS :

20.4941

v
DAFTAR ISI

MOTTO................................................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH..........................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN PIHAK PERUSAHAAN..................................................................iii

KATA PENGANTAR..............................................................................................................iv

DAFTAR ISI.........................................................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................9

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul......................................................................9

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................10

1.3 Tujuan Penulisan Laporan............................................................................10

1.4 Sistematika Penulisan Laporan......................................................................11

BAB II PROFIL PERUSAHAAN..................................................................................................12

2.1 Sejarah Perusahaan......................................................................................12

2.2 Visi Misi Perusahaan...................................................................................13

2.3 Struktur organisasi.......................................................................................14

BAB III PEMBAHASAAN..........................................................................................................15

3.1 Landasan Teori.........................................................................................15

3.2 Pembahasan..............................................................................................15

3.2.1 Deskripsi Mesin Mouliding Grommet..................................................15

3.2.2 Langkah- langkah kerja dalam proses Mesin Moulding Grommet Pada

Kabel 22-04517-00.............................................................................17

vi
3.2.3 Pemasalahan Kerja dan Solusi pada Proses Mesin Moulding Grommet

Pada Kabel 22-04517-00....................................................................18

BAB IV PENUTUP....................................................................................................................20

4.3 Kesimpulan...............................................................................................20

4.2 Saran.........................................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 PT. Ambar Karya ...................................................................................12

Gambar 3.1 Mesin moulding Grommet......................................................................15

Gambar 3.2 Material PVC moulding..........................................................................17

Gambar 3.3 Alat Lubest..............................................................................................17

Gambar 3.4 Grip pada mesin moulding......................................................................18

Gambar 3.5 Short mold................................................................................................19

Gambar 3.6 Flashes mold ...........................................................................................20

viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Perkembangan teknologi yang pesat saat ini menuntut dunia indutri

menggunakan peralatan yang dapat bekerja secara otomatis untuk meningkatkan

produktivitas, mempersingkat waktu produksi, menurunkan biaya produksi.

Kebutuhan manusia terhadap peralatan yang dapat bekerja secara otomatis

semakin meningkat, sehingga peralatan-peralatan otomatis ini sedikit demi sedikit

mulai meningkat jumlahnya menggantikan peralatan manual. Dengan adanya

perkembangan teknologi dibidang industri maka diperlukan bahan produksi untuk

mengelolah bahan mentah yang akan digunakan menjadi bahan dasar sebuah

peralatan teknologi. Peralatan teknologi yang dilakukan secara otomatis ini adalah

mesin moulding pada kabel yang dilakukan oleh perusahaan Manufacturing PT.

Amber Karya.

PT. Amber Karya adalah perusahan yang bergerak didalam bidang

manufakturing produk pada bidang Wire Harness Assembly yang didalamnya

mencakup kabel- kabel alat elektronik yang berhubungan dengan kabel. Didalam

PT. Amber Karya ini nantinya akan terdapat berbagai proses dalam yang salah

satunya dengan mengunakan proses di mesin moulding. Didalam proses moulding

akan dilakukan tahapan banding kabel, kemudian dilakukan prose moulding lalu

diberikan waktu untuk masa pendinginan (cooling area) pada kabel yang telah

dilakukan proses moulding.

Berdasarkan dengan latar belakang yang disampaikan oleh penulis sesuai

dengan lapangan praktik kerja yang dilakukan oleh penulis. Oleh sebab itu penulis

9
memilih judul “Mesin Moulding Pada Kabel Di PT. AMBER KARYA”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang diatas penulis akan menetapkan

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa Itu Mesin Moulding ?

2. Deskripsi Mesin Mouliding Grommet?

3. Langkah- langkah kerja dalam proses Mesin Moulding Grommet Pada

Kabel 22-04517-00 ?

4. Pemasalahan Kerja dan Solusi pada Proses Mesin Moulding Grommet

Pada Kabel 22-04517-00 ?

1.3 Tujuan Penulisan Laporan

Tujuan penulisan dari laporan prakerin antara lain:

1. Sebagai tanda bukti nyata telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

yang dilakukan di PT. Amber Karya.

2. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan untuk para siswa atau siswi

SMK pada umumnya.

3. Untuk mengetahui apa itu mesin Moulding, Deskripsi Mesin Moulding

Grommet,

4. Langkah- langkah kerja dalam proses Mesin Moulding Grommet Pada Kabel

22-04517-00, Mengetahui Pemasalahan Kerja dan Solusi pada Proses Mesin

Moulding Grommet Pada Kabel 22-04517-00.

10
1.4 Sistematika Penulisan Laporan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan prakerin ini sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan mengulas tentang latar belakang pemilihan

judul, rumusan masalah, tujuan penulisan laporan, dan sistematika

penulisan laporan.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

Dalam bab ini akan mengulas tentang sejarah perusahaan, visi dan

misi perusahaan, struktur organisasi.

BAB III PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan mengulas tentang landasan teori, pembahasan,

langkah-langkah kerja, permasalahan kerja.

BAB IV PENUTUP

Dalam bab ini akan mengulas tentang kesimpulan dan saran.

11
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

Gambar 2.1 PT. Amber Karya

PT Amber Karya merupakan perusahaan PMA (Penanaman Modal

Asing) dengan akta pendirian No. 33 tahun 2009 oleh Notaris Johari, SH.

Persetujuan awal penanaman modal ini adalah untuk membangun industri

perakitan kabel listrik atau Wire Harness and Industrial Cable Assembly PT

Amber Karya adalah cabang dari perusahaan asing yang berlokasi di Singapura

yaitu Stargazer Cable Assembly Pte Ltd.

PT Amber Karya berlokasi di Kawasan Industri Pertama Sarana

Unggulan blok A nomor 1-2, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota

dengan area bangunan sewa seluas 4366 m. Pada awal tahun 2015 PT Amber

Karya berpindah lokasi di kawasan Tunas Industri Estate blok 8-c Batam

Center, dengan area sewa seluas 5995 m² dan luas bangunan produksi dan

kantor adalah 3240 m². PT Amber Karya sudah mendapatkan sertifikat ISO

9001:2008 tentang QMS (Quality Menagement System) dengan nomor

12
Register 01-100-117122 pada tanggal 30 Desember 2011 dan Sertifikat ISO

1400:20004 dan OHASAS 18001:2007 tentang Kesehatan dan Keselamatan

Kerja dan Lingkungan dengan nomor register 01-104-117122 dan 01-113-

117122 yang dikeluarkan oleh badan sertifikasi standart ISO (Internasional

Organization for Standardization).

2.2 Visi Misi Perusahaan

2.2 1 Visi

Kami akan terus mengidentifikasi, mengelola dan meningkatkan unsur

unsur operasi kami yang berdampak pada akuntabilitas sosial.

2.2 2 Misi

1. Melakukan bisnis dengan keadilan, integritas kejujuran, dan

menghormati kepentingan stakeholder

2. Mematuhi peraturan yang relevan dan persyaratan hukum dalam

negara dimana kami beroperasi, serta kebutuhan pelanggan.

3. Mencegah penggunaan pekerja anak dan pekerja paksa,

meningkatkan kesehatan dan keselamatan, dukungan kebebasan

berserikat, mencegah deskriminasi, menerapkan manajemen kinerja

dan mengelola kompensasi dan jam kerja.

4. Menerapkan sistem manajemen yang menetapkan tanggung jawab

mendukung kebijakan, metode pemantauan dan proses review

kinerja kami.

5. Melaksanakan pelatihan yang berkesinambungan untuk semua

karyawan pada akuntabilitas sosial dan di mana diperlukan pelatihan

kerja khusus untuk karyawan.

6. Promosikan persyaratan akuntabilitas sosial kepada pemasok

13
pelanggan dan mendorong mereka mengadopsi standar serupa.

2.3

Struktur organisasi

14
2.4 Bidang Usaha

PT Amber Karya adalah usaha yang bergerak dibidang

manufaktur.Produk pada bidang Wire Harness Assembly yang didalamnya

mencakup kabel-kabel elektronik, seperti kabel HDMI, kabel USB, dan kabel-

kabel koneksi perangkat khusus komputer, Wire Harness Assembly yang

didalamnya mencakup semua alat-alat elektronik yang berhubungaan dengan

kabel.

2.5 Alamat Perusahaan

Tunas Industrial Estate Blok 8C, Batam Center, Tlk. Tering, Kec. Batam

Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau 29444.

2.6 Budaya Kerja Perusahaan

a. Displin waktu.

b. Komunikasi yang sangat baik.

c. Profesionalisme.

d. Kerjasama tim.

e. Mengutamakan keselamatan kerja.

15
BAB III

PEMBAHASAAN

3.1 Landasan Teori

3.1.1 Pengertian Moulding

Moulding adalah bagian proses yang digunakan dalam memproduksi

komponen dari bahan plastik (Mawardi & Lubis, 2019).

Moulding adalah sebuah proses produksi untuk membentuk bahan mentah

dengan mengunakan mould sebagai cetakannya. Mould adalah sebuah blok

kosong yang diisi dengan cairan seperti plastik gelas atau logam.

3.2 Pembahasan

3.2.1 Deskripsi Mesin Mouliding Grommet

Gambar 3.1
Mesin Moulding dan Grommet

16
Komponen – komponen yang di dalam mesin Moulding yaitu :

Gambar 3.2
Material PVC Moulding

Material PVC Moulding adalah polimer plastik sintetis serbaguna yang

sangat populer. Ini adalah salah satu jenis plastik paling populer yang memiliki

bentuk berbeda untuk fleksibilitas tertinggi. Bentuk yang lebih lembut dan

lebih lunak digunakan dalam berbagai kemasan makanan, kemasan minuman,

tekstil, papan iklan vinyl dan pelabelan. Bahan ini juga digunakan untuk

membungkus kabel tembaga karena sifat isolasi yang sangat baik. Dalam

bentuknya yang lebih kaku, PVC menjadi bahan yang baik untuk botol

minuman, mainan anak-anak, dan pipa air.

Gambar 3.3
Lubest

17
Lubest mempunyai fungsinya terutama untuk mengurangi / kontrol

gesekan, memisahkan permukaan, mengurangi keausan, kontrol kontaminasi,

mencegah korosi, kontrol temperatur dan transmit power pada mesin moulding.

Gambar 3.4

Grip Pada Mesin Moulding

Grip yang terletak didalam Mesin Moulding mempunyai fungsi untuk

memegang sekaligus mengatur gerakan dari moulding unit, serta membuka dan

menutup cetakan (dengan kencang untuk mencegah flash selama proses

pengisian maupun holding). kita bisa mengatur berapa panjang gerakan mould

saat dibuka dan berapa panjang ejektor harus bergerak

3.2.2 Langkah- langkah kerja dalam proses Mesin Moulding Grommet Pada

Kabel 22-04517-00

a) Ambil material yang siap untuk di moulding

b) Periksa untuk memastikan proses sebelumnya sudah dilaksanakan

c) Masukkan bahan ke dalam batang cetakan

d) Pastikan tidak terbalik untuk terminal yang polarisasi

e) Masukkan bar ke dalam mold

f) Gunakan kedua tangan untuk melakukan proses moulding dengan

menekan kedua tombol start (hijau)

18
g) Sementara menunggu percetakan siap, masukkan bahan selanjutnya ke

dalam bar mol yang kedua

h) Setelah percetakan selesai, keluarkan bar dari mold lalu letakkan pada

tempat yang telah di tempatkan.

i) Masukkan bar selanjutnya sama seperti sebelumnya

j) Sementara saat percetakan berlangsung, periksa hasil cetakan pada bar

sebelumnya

k) Setelah siap satu hanger, isi route card.

3.2.3 Pemasalahan Kerja dan Solusi pada Proses Mesin Moulding Grommet

Pada Kabel 22-04517-00

a. Short Mold

Gambar 3.5
Short Mold
Short Mold adalah kecacatan produk yang terjadi ketika mold

injection Moulding tidak terisi penuh sehingga terdapat beberapa bagian

produk yang hilang. Akibat yang terjadi apabila Short Mould ini terjadi

akan mengurangi kualitas dari produk plastik karena akan mempengaruhi

aspek fungsionalitas dari produk.

19
Penyebab terjadinya Short Mold ialah:

1. Injection terlalu rendah

Cara menanganinya dengan menganti alat injection tersebut

2. Penggunaan Lubrikan yang Lebih

Cara menanganinya mengurangi jumlah Lubrikan yang

digunakan atau juga melakukan penyesuaian ruang antara

slinder dan screw.

3. Runner tersumbat akibat material yang mendingin

Cara menanganinya dengan membuka mold dan injector

untuk membersihkan nozel dari plastik yang mengeras

4. Suhu Leleh Terlalu Rendah

Cara menanganinya dengan Memastikan Pengaplikasian

Suhu Leleh pada proses pencetakan sudah sesuai.

b. Flashes Mold

Reject Flashes mold No Reject

Gambar 3.6
Flashes Mold
Flashes Mold adalah kelebihan material yang melekat pada produk

yang di cetak yang biasanya harus dilepas. Penyebab terjadinya Flashes

Mold ialah kebocoran bahan antara dua permukaan cetakan atau antara

20
bahan dasar dan cetakan dalam kasus Over Moulding. Cara menangani

terjadinya Flashes mold adalah dengan membersihkan barang Flashes

mold tersebut dengan mengunakan cutting.

21
BAB IV

PENUTUP

4.3 Kesimpulan
Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan (PKL), kami dapat mengambil

kesimpulan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK). Pengalaman kerja yang didapatkan akan

membuat para siswa memiliki keahlian dalam bidangnya, dan mendidik para

siswa untuk memiliki rasa disiplin dan tanggung jawab. Berikut kesimpulan

yang dapat kami ambil.

a. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sangat bermanfaat bagi para

siswa-siswi. Dengan adanya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) siswa

di tuntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan

orang lain

b. Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat menunjang kami untuk menjadi

tenaga kerja menengah dalam bidangnya. Dengan begitu kami akan

mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan diri

secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah di

perolehnya, dalam kehidupan sehari-hari.

c. Meningkatkan, ketrampilan yang membentuk kemampuan, sebagai bekal

untuk lapangan kerja yang sesuai.

d. Menumbuh kembangkan pribadi kami memasuki lapangan kerja yang

sesuai dengan bidang yang di minati

e. Memberikan kesempatan kepada kami untuk membiasakan diri pada

suasana lingkungan kerja yang sebenarnya, khususnya yang berkenan

22
dengan kedisiplinan kerja

4.2 Saran
Untuk peserta didik selanjutnya yang akan mengikuti PKL, sedikit saran

dari penulis :

1. Persiapkan kemampuan maupun keterampilan sebaik mungkin sebelum

masuk dunia kerjaatau dunia Industri.

2. Pembekalan yang diberikan oleh sekolah harus diikuti dengan baik dan

tertib sehingga memudahkan saat pelaksanaan PKL.

23

Anda mungkin juga menyukai