DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI KEBASEN
Jln. Raya Bentul Kebasen Banyumas Telp ( 0281 ) 7608200 / 53172
e-mail : smknkebasen@ymail.com Website : www.smknkebasen.sch.id
LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DISUSUN OLEH :
NIS :
1
LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )
PERBAIKAN DAN PENGECETAN BODY MOBIL
DIBENGKEL TIGA SATU CILACAP
Laporan
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mengikuti UN/US
Di SMK Negeri Kebasen
Tahun Diklat 2015/2016
DISUSUN OLEH :
NIS :
2
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )
PENGELASAN DAN PERBAIKAN BODY MOBIL
DI BENGKEL TIGA SATU CILACAP
Telah disahkan didepan panitia penguji dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk
mengikuti UN/US tahun diklat 2015/2016
Mengetahui
Kepala SMK Negeri Kebasen
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN.. ii
DAFTAR ISI iii
KATA PENGANTAR. iv
MOTTO v
PERSEMBAHAN. vi
BAB I PENDAHULUAN. 1
A. Tujuan Prakerin 2
B. Tujuan Pembuatan Laporan. 2
C. Alasan Pemilihan Tempat 3
D. Metode Pengumpulan Data... 3
4
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Alloh SWT karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Terselesainya laporan ini tidak
luput dari bantuan dan moivasi serta partisipasi dari semua pihak, untuk itu dengan segala
1 Bapak Drs. Bambang Saptono, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri Kebasen yang telah
Kebasen yang telah membantu kelancaran kegiatan prakerin dan selaku guru pembimbing
karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Semoga laporan
ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
Wahyu Pratama M
`MOTTO
5
Jangan tunda sampai besok apa yang bisa engkau kerjakan
hari ini
Setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah bila
dikerjakan tanpa keengganan
Harapan kosong itu lebih menyakitkan daripada kenyataan
yang pahit sekalipun
Ceroboh dan tidak bisa menahan emosi adalah sikap yang
berakibat fatal
Cara terbaik untuk keluar dari suatu persoalan adalah
memecahkanya
Menunggu kesuksesan adalah tindakan sia - sia yang bodoh
Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok
adalah harapan
Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika
kesempatan bertemu dengan kesiapan
Hanya kebodohan meremehkan pendidikan
Ketergesaan dalam setiap usaha membawa kegagalan
6
PERSEMBAHAN
5. Ketua Program Keahlian Teknik Body Otomotif SMK Negeri Kebasen, Bapak Ibnu
Sudibyo,S. Pd.
6. Para pembaca yang budiman, yang telah meluangkan waktu untuk membaca.
7
BAB 1
PENDAHULUAN
Salah satu perubahan penting dalam dan mendasar dalam system pendidikan kejurusan
yang dimulai tahun 1994 dengan diterapkannya pendidikan system ganda yaitu proses
pendidikan di dua tempat yaitu di sekolah dan di dunia kerja. Sebagai implikasi dari proses
tersebut maka SMK dituntut menjalin kemitraan dengan dunia kerja dan dunia industry secara
bersama-sama untuk menyelenggarakan suatu program pendidikan dan pelatihan kejuruan
sehingga pelaksanaan PRAKERIN merupakan bagian dari proses pendidikan disekolah yang
diselenggarakan didunia kerja dan industry.
Akhir kata, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
pelaksanaan dan kelancaran kegiatan prakerin. Saya menyadari masih banyak ilmu dan
pengalaman yang belum saya peroleh, oleh karena itu setelah melaksanakan prakerin saya
mohon bimbingan dari Bapak dan Ibu guru kembali.
A Tujuan Prakerin
1 Bagi Siswa
a. Setelah tamat siswa mempunyai keahlian professional sebagai bekal untuk
meningkatkan taraf hidup dan pengembangan bagi dirinya.
b. setelah tamat siswa tidak memerlukan waktu tambahan untuk latihan lanjutan guna
mencapai tingkat keahlian yang siap dipakai.
c. keahlian yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya diri siswa
yang selanjutnya mendorong mereka untuk mencapai latihan professional pada
tingkat yang lebih tinggi.
d. member pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.
2. Bagi Sekolah
a. terjaminannya tujuan pendidikan kearah keahlian professional.
b. terdapat kesesuaian antara program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja.
c. member kepuasan bagi sekolah karena tamatnya lebih terjamin memiliki bekal
yang bermakna nagi kita semua.
8
d. meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
2. Interview( Wawancara )
Yaitu dengan berwawancara secara langsung dengan orang orang yang mengetahui
masalah atau persoalan yang diperlukan.
3. Metode Literature( Perpustakaan )
Yaitu penyusun mencari maupun meminjam buku buku mesin yang dapat diperoleh
diperpustakaan atau ditoko toko buku yang berguna untuk menambah data alam
pembuatan laporan.
4. Metode Praktek Langsung
Yaitu penyusun mengadakan praktek agar mengetahui bagian bagian , cara
penyelesaian dan lain lain sehingga mudah dalam memperoleh data yang diperlukan.
9
BAB II
PERBAIKAN DAN PENGECETAN
BODY MOBIL TOYOTA YARIS DI BENGKEL 31 CILACAP
No. Alat
1. Compressor
2. Selang
3. Spray gun
4. Mesin polish
5. Skrap
2. Bahan
No Bahan
.
2. Cat
3. Clear / pernis
10
4. Dempul
5. Epoksi ( epoxy )
6. Isolasi kertas
7. Kain majun
8. Kit
9. Koran
10. Kompon
Thiner ttttttttttttttThinner
11.
RP 776.500,00
Total
11
C. Proses Jasa
1. Persiapan Permukaan
1. Membersihkan permukaan metal yang akan diperbaiki dengan multi thinner dan
dikeringkan.
2. Amplas permukaan bodi/ panel dengan amplas no. 120
3. Bersihkan permukaan dari debu amplas dengan multi thinner dan dikeringkan.
4. Kemudian lakukan pemoksian dengan poksi primer pencampurn epoxy primer
harus diperhatikan sebelum melakukan pemoksian perbandingan 1:5 :1 5.
Pengeringan poksi selama 1 hari dan ada juga yang cepat kering
2. Pendempulan
1. Oleskan dempul yang sudah dicampur hardener untuk mengisi bagian bagian yang
tidak rata. Biarkan kering diudara selama 30 menit atau dikeringkan dengan lampu
infra merah pada suhu 50 C selama 10 menit .
2. Amplas permukaan yang sudah didempul dengan no. 220 dan no. 360.
3. Bersihkan permukaan dari debu.
4. Sebelum pengecetan dimulai lakukan pemoksian ulang dengan poksi filler
untuk menutupi bagian panel atau body yang sudah didempul akan tetapi
sebelum itu amplas dulu dengan amplas basah no. 360 selesai itu baru dapat
dimulai melakuakan pemoksian filler.
5. Setelah itu tutup/ masking bagian yang tidak perlu dicat supaya tidak mengenai
bagian panel/bodi yang tidak perlu dicat sewaktu pengecetan.
3. Pengoperasian Pengecetan
1. Menggunakan Spraygun
12
Agar dapat mengecet dengan mantap tanpa menjadi lelah, harus dijaga sikap rileks
tanpa memegang bahu, pundak atau lengan yang menahan spraygun. Biasanya
spraygun ditahan dengan ibu jari, telunjuk, dan kelingking, sedangkan trigger
ditarik dengan jari tengah dan jari manis.
2. Menggerakan Spraygun
a. Jarak Spraygun
b. Sudut Spraygun
c. Kecepatan Langkah Ayun
d. Pola Tumpang-tindihnya/ overlapping
3. Jarak Pengecetan
4. Sudut Spraygun
5. Kecepatan Pengecetan
Kecepatan gerak alat semprot hendaknya stabil, baik dengan arah horizontal
maupun vertical. Jika terlalu lambat, cat akan meleleh, jika terlalu cepat maka hasil
pengecetan kurang rata. Jika kecepatannya kurang stabil maka akan diperoleh hasil
pengecetan yang tidak rata dan kurng mengkilap. Kecepatan gerak spraygun harus
konstan, yang dianjurkan kira kira 12 feet/detik.
4. Pengecetan Akhir
Pengecetan akhir harus hati hati, sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal dan
melapisi permukaan sesuai dengan umur yang dikehendaki. Jika dilakukan dalam kondisi
udara yang tepat. Siapkan cat dengan warna yang diinginkan. Campurkan cat yang akan
digunakan dengan thinner kualitas baik. Perbandingan cat dan thinner 1 : 4
13
a Pengecetan untuk warna solid
1. Semprotkan 3-5 lapis top coat solid yang sudah diencerkan dengan selang waktu anatara
lapisan 2-5 menit.
2. Biarkan kering di udara selama 30 menit atau dengan pengeringan menggunakan sinar
infra merah pada suhu 40 C selama 15 menit .
3. Pemolesn dapat dilakukan selama 6 jam
b Pengecetan untuk warna Metalik
1. Amplas dahulu sebelum dicat dengan amplas 1500 kemudian dapat dilanjutkan
melakukan pengecetan, semprotkan 3 lapis top coat matalic yang sudah diencerkan
dengan selang waktu antara lapisan 3-5 menit.
2. Biarkan kering di udara selama 15 menit atau dengan pengeringan dengan menggunakan
sinar infra merah pada suhu 55C selama 15 menit
3. Bersihkan permukaan top coat dengan kain lap penarik debu
4. Semprotkan 2-3 lapis clear atau gloss yang telah dicampur hardener dengan selang
waktu antara lapisan 3-5 menit. Biarkan kering selama 1 jam.
5. Pemolesan dapat dilakukan setelah 6 jam
5. Clear / Pernis
Setelah benar - benar kering baru bisa dipernis. Proses pernis kurang lebih sama
dengan proses pengecetan. Ingat ! Selalu gunakan pernis yang kualitasnya baik dan bisa
diandalkan ya, agar hasilnya tidak mengecewakan.
6. Pemolesan
untuk melakukan pemolesan, bisa dilakukan dengan bantuan amplas halus terlebih
dahulu ( jika permukaan terlalu kasar ) atau langsung dengan compound saja ( jika
permukaan sudah halus ). Cara memoles bisa menggunakan tangan manual, atau lebih baik
menggunakan alat pemoles yang akan menghasilkan alur yang stabil. Selain itu pemoles
juga bisa dilakukan pada pengecetan ulang , misal pada fender sebagai akibat adanya
gangguan pada cat lama.
D. Analisa Usaha
Job = Pengecetan Mobil
Biaya perbaikan pengecetan = Rp 3.500.000,00
14
6. Isolasi Kertas @ Rp 6.000,00 2 Gulung Rp 12.000,00
Total RP 776.500,00
Total RP 1.155.000,00
E. Keuntungan
`a. Pemasukan
Pelanggan / Costumer = Rp 2.500.000,00
b. Pengeluaran
1 Jasa Tukang = Rp 1.155.000,00
2 Bahan Material = Rp 776.500,00 +
3 Total = Rp 1.931.500,00
c. Keuntungan
1 Pemasukan = Rp 2.500.000,00
2 Pengeluaran = Rp1.931.500,00 -
3 Total Keuntungan = Rp 568.500,00
15
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama tiga bulan penyusun melaksanakan praktek kerja industry banyak sekali
manfaat yang diperoleh untuk proses pembelajaran dimana sekarang dan masa yang
akan datang. Manfaat yang penyusun dapat antara lain :
1 Mendapat ilmu dan pengetahuan baru.
2 Mendapatkan pengalaman kerja
3 Mematangkan kemampuan penyusun untuk memasuki dunia kerja
Untuk membentuk siswa agar memiliki profesionalisme kerja antara lain :
B. Saran
Sekolah :
Siswa :
DAFTAR GAMBAR
17
Mengcompound
Mendempul
18
Mengamplas
19
DAFTAR PUSTAKA
Yulianto Afit et al, Laporan Pendidikan Sistem Ganda. SMK politeknik YP31 Banyumas, 2004.
Gunadi, Teknik Bodi Otomotif Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Jilid 1. Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. CV Arya Duta, 2008.
Gunadi, Teknik Bodi Otomotif Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Jilid 2. Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. CV Arya Duta, 2008.
Gunadi, Teknik Bodi Otomotif Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Jilid 3. Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. CV Arya Duta, 2009.
Gunadi, Teknik Bodi Otomotif Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Jilid 4. Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. CV Arya Duta, 2009.
H. Ambarwanto et al, Modul Memperbaiki Panel Utama Yang Dilas Untuk SMK. Kencana,
2011.
20