SKRIPSI
Oleh:
ARIEF KURNIAWAN
1441173301002
i
Strategi Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Dalam Program Balai
Latihan Kerja Untuk Menekan Angka Pengangguran Di Kabupaten
Karawang
Arif Kurniawan
Program Studi Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Singaperbangsa Karawang,
2021
Pembimbing: Maulana Rifai.MA dan Rachmat Ramdani, S.IP.,M.I.Pol
Abstrak
Balai Latihan Kerja yang selanjutnya disingkat BLK, adalah
tempat diselenggarakannya proses pelatihan kerja bagi peserta pelatihan
sehingga mampu menguasai suatu bidang dan tingkat kompetensi kerja
tertentu untuk membekali dirinya dalam memasuki pasar kerja dan atau
usaha mandiri maupun sebagai tempat pelatihan untuk meningkatkan
produktivitas kerjanya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya.
Berfokus pada apa yang dikemukakan Fred R David (2011). Maka peneliti
menggunakan teori Strategi dari Fred R David (2011) sebagai alur berfikir
dalam menganalisa mengenai Strategi Balai Latihan Kerja Disnakertrans
Kabupaten Karawang dalam menekan tingginya angka pengangguran di
Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Formulasi Strategi, tidak
maksimal dari rumitnya penambahan tenaga pengajar di Balai Latihan
Kerja dikarenakan sampai tahun 2018 UPTD BLK bisa melakukan seleksi
secara langsung tetapi mulai tahun 2019 sampai sekarang untuk tenaga
baru pengajar harus mendaftar melalui website sisnaker sehingga
menghambat proses rekrutmen, Implementasi Strategi, sudah berjalan
dengan baik karena dalam implementasi program tersebut sudah
melibatkan pihak-pihak yang berkompeten seperti dalam pelatihan
Softskill, Evaluasi Strategi, berjalan baik karena sampai tahun 2019 tidak
sedikit kasus peserta BLK yang tidak mengikuti pelatihan hingga tuntas,
sehingga pada tahun 2020 UPTD BLK mengeluarkan kebijakan untuk
perbaikan dengan cara kepada setiap peserta yang akan mengikuti
pelatihan menandatangani surat pernyataan akan mengikuti proses
pelatihan sampai selesai. Untuk memaksimalkan strategi Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi dalam program Balai Latihan Kerja (BLK) Untuk
Menekan angka pengangguran di Kabupaten Karawang, peneliti
menyarankan agar pihak yang dilibatkan dalam perumusan strategi
melibatkan pihak dari luar sektor pemerintahan misalkan dari Akademisi
atau Lembanga Kursus dan Pelatihan. Membangun komunikasi antar dinas
terkait penyelesaian masalah tenaga kerja misalnya dengan Dinas koperasi
dan Usaha Kecil Menengah terkait modal usaha, atau bisa menggunakan
Corporate Social Responbility (CSR), dalam evaluasi program tersebut
ii
melibatkan pihak-pihak yang terlibat juga dalam formulasi program
tersebut karena yang terjadi dilapangan dalam melakukan evaluasi
program yang terlibat hanya kepala dinas, kepala BLK dan beberapa
kepala bagian di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kata Kunci : Pengangguran, Strategi, BLK
Email : ariefk526@gmail.com
Arif Kurniawan
Program Studi Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Singaperbangsa Karawang,
2021
Pembimbing: Maulana Rifai.MA dan Rachmat Ramdani, S.IP.,M.I.Pol
Abstract
Job Training Center, hereinafter abbreviated as BLK, is a place where job
training processes are held for trainees so that they are able to master a certain
field and level of work competence to equip themselves to enter the job market
and or independent business as well as a place for training to increase their work
productivity so as to improve their welfare. . Focusing on what was stated by Fred
R David (2011). So the researcher uses the Strategy theory from Fred R David
(2011) as a flow of thought in analyzing the Strategy of the Karawang Regency
Disnakertrans Job Training Center in suppressing the high unemployment rate in
Karawang Regency. This study uses a descriptive research method with a
qualitative approach. Strategy formulation is not optimal due to the complexity of
adding teaching staff at the Job Training Center because until 2018 the UPTD
BLK can make direct selection but from 2019 until now new teaching staff must
register through the Sisnaker website so that it hampers the recruitment process,
Strategy Implementation, has been running well because the implementation of
the program has involved competent parties such as in Softskill training, Strategy
Evaluation, going well because until 2019 there were not a few cases of BLK
participants who did not complete the training, so that in 2020 the UPTD BLK
issued a policy for improvement by means for each participant who will take part
in the training to sign a statement that they will follow the training process until it
is finished. To maximize the strategy of the Department of Manpower and
Transmigration in the Employment Training Center (BLK) program to reduce
unemployment in Karawang Regency, the researcher suggests that parties
involved in formulating the strategy involve parties from outside the government
sector, for example from academics or Lembanga Courses and Training.
iii
Establish communication between agencies related to the resolution of labor
problems, for example with the Office of Cooperatives and Small and Medium
Enterprises related to business capital, or can use Corporate Social
Responsibility (CSR), in evaluating the program it involves parties who are also
involved in the formulation of the program because what is happening in the field
In evaluating the program, only the head of service, the head of the BLK and
several heads of the Department of Manpower and Transmigration are involved.
Kata Kunci : Pengangguran, Strategi, BLK
Email : ariefk526@gmail.com
iv
LEMBAR PERSETUJUAN
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
v
NIDN. 0021097509
KATA PENGANTAR
Sebagai insan yang beriman dan berpancasila, peneliti panjatkan puji dan
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kuasa-Nya peneliti dapat
KARAWANG”. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu
Karawang.
mendapatkan balasan dari Tuhan Yang maha Esa. Peneliti menyadari bahwa
dalam penulisan skripsi ini pasti masih banyak kekurangan dan kesalahan baik
dari segi isi maupun penulisannya. Untuk itu kritik dan saran diperlukan guna
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak
maka penulisan usulan penelitian ini tidak akan dapat diselesaikan dengan lancar,
Singaperbangsa Karawang
Singaperbangsa Karawang
vi
3. Dadan Kurniansyah, S.IP., M.SI selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
penelitian ini.
8. Seluruh jajaran staf di Tata Usaha Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
support baik yang bersifat materil maupun yang non materil yang
peneliti.
vii
12. Semua pihak yang terlibat dalam dalam penyusunan proposal penelitian
ini.
ini masih jauh dari sempurna, baik isi, teknik penyajian, maupun dalam susunan
yang dimiliki. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, kami menerima
saran dan kritik yang sifatnya membangun. Semoga usulan penelitian ini dapat
Peneliti
viii
DAFTAR ISI
SKRIPSI....................................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................v
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL...................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1. Latar Belakang Penelitian.........................................................................1
1.2. Identifikasi Masalah................................................................................10
1.3. Rumusan Masalah...................................................................................10
1.4. Tujuan Penelitian.....................................................................................11
1.5. Kegunaan Penelitian................................................................................12
1.5.1. Kegunaan Teoritis.....................................................................................12
1.5.2. Kegunaan Praktis......................................................................................13
1.6. Kerangka Pemikiran................................................................................14
1.7. Proposisi..................................................................................................17
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................18
2.1. Penelitian Terdahulu....................................................................................18
2.2. Strategi.....................................................................................................23
2.3. Balai Latihan Kerja.....................................................................................30
2.4. Tenaga Kerja...........................................................................................35
2.5. Pengangguran..............................................................................................37
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................30
3.1. Metodologi Penelitian.............................................................................30
3.1.1. Metode Penelitian....................................................................................30
3.1.2. Sumber Data.............................................................................................32
3.1.3. Teknik Pengumpulan Data........................................................................33
3.1.4. Teknik Penentuan Informan.....................................................................36
3.1.5. Teknik Analisis Data..................................................................................37
1.1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian.....................................................................39
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN.................................................48
4.1. Gambar Umum Objek Penelitian............................................................48
4.1.1. Gambaran Umum Kabupaten Karawang..................................................48
4.1.2. Penduduk Kabupaten Karawang...............................................................55
4.1.3. Aspek Topografi........................................................................................56
4.2. Gambaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi..................................60
4.2.1. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.......................................................60
4.2.2. Visi Dan Misi Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi...................................62
4.3. Strategi Dinasa Tenagakerja dan Transmigrasi Dalam Program Balai
Latihan Kerja (BLK) Untuk Menekan Angka Pengangguran Di
Kabupaten Karawang............................................................................63
4.3.1. Aspek Formulasi Strategi Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Dalam
Program Balai Latihan Kerja (BLK) Untuk Menekan Angka Pengangguran Di
Kabupaten Karawang................................................................................65
4.3.2. Aspek Implementasi Strategi Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Dalam
Program Balai Latihan Kerja (BLK) Untuk Menekan Angka Pengangguran Di
Kabupaten Karawang................................................................................70
4.3.3. Aspek Evaluasi Strategi Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Dalam
Program Balai Latihan Kerja (BLK) Untuk Menekan Angka Pengangguran Di
Kabupaten Karawang................................................................................74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................79
5.1. Kesimpulan..............................................................................................79
5.1.1. Aspek Formulasi Strategi Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Dalam
Program Balai Latihan Kerja (BLK) Untuk Menekan Angka Pengangguran Di
Kabupaten Karawang................................................................................79
5.1.2. Aspek Implementasi Strategi Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Dalam
Program Balai Latihan Kerja (BLK) Untuk Menekan Angka Pengangguran Di
Kabupaten Karawang................................................................................80
5.1.3. Aspek Evaluasi Strategi Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Dalam
Program Balai Latihan Kerja (BLK) Untuk Menekan Angka Pengangguran Di
Kabupaten Karawang................................................................................81
5.2. Saran........................................................................................................82
5.2.1. Aspek Formulasi Strategi Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Dalam
Program Balai Latihan Kerja (BLK) Untuk Menekan Tingginya Angka
Pengangguran Di Kabupaten Karawang....................................................82
vii
5.2.2. Aspek Implementasi Strategi Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Dalam
Program Balai Latihan Kerja (BLK) Untuk Menekan Angka Pengangguran Di
Kabupaten Karawang................................................................................82
5.2.3. Aspek Evaluasi Strategi Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Dalam
Program Balai Latihan Kerja (BLK) Untuk Menekan Angka Pengangguran Di
Kabupaten Karawang................................................................................83
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................42
LAMPIRAN...........................................................................................................44
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Data klasifikasi pencari kerja menurut tingkat pendidikan dan jenis....7
Tabel 2. 3 data klasifikasi pencari kerja menurut tingkat pendidikan dan jenis...29
ix
DAFTAR GAMBAR
x
BAB I
PENDAHULUAN
berbudi luhur, tangguh, cerdas dan terampil, mandiri dan memiliki rasa
https://spiritnews.co.id/2018/08/11/tekan-angka-pengangguran-di-
karawang-blk-disnakertrans-gandeng-9-perusahaan/pukul 13:09. M.
https://spiritnews.co.id/2018/08/11/tekan-angka-pengangguran-di-
karawang-blk-disnakertrans-gandeng-9-perusahaan/
2
untuk melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien yang berfokus pada
martabat kemanusiaan.
https://megapolitan.antaranews.com/berita/43155/disnakertrans-karawang-
https://megapolitan.antaranews.com/berita/43155/disnakertrans-karawang-
kesulitan-tingkatkan-balai-latihan-kerja
latihan kerja sesuai dengan anggaran seperti yang kepala dinas tenaga
kerja dan transmigrasi katakan dalam berita online diatas bahwa masih
keluarganya.
5
bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan
memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha baik dalam maupun
2019 sebesar 5,2-5,6 persen, TPT dapat diturunkan menjadi 4,8-5,2 persen
pada2016 sebesar 3,59 juta,2017 sebesar 2,61 juta, dan untuk periode
(0,19 juta) karena (1) Pelemahan USD memukul impor bahan baku yang
pekerja yang cukup besar pada sektor pertanian karena beralih ke sektor
jasa. Sumber
https://www.bappenas.go.id/files/1215/4167/2989/Siaran_Pers_-
_Tahun_2018_Lapangan_Kerja_Indonesia_Melampaui_Target_RKP_201
8_dan_RPJMN_2015-2019_TPT_Turun_Menjadi_534_Persen.pdf
pelatihan BLK di pemerintah pada 2018 sekitar 136.724 orang dan akan
2018 sebanyak 14.000 aka ditigkatkan menjadi 62.000 pada 2019. Jadi
pada 2018 ditingkatkan lebih dari dua kali lipat menjadi 526.189. Sumber
Sumber:https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/20/073337926/2019-
anggaran-kemnaker-naik-rp-17-triliun
usia maupun latar belakang pendidikan; (2) program 3R, yaitu Re-
bagi calon tenaga kerja yang belum siap bekerja; Up-skilling bagi pekerja
Sumber: https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info%20Singkat-
XI-19-I-P3DI-Oktober-2019-245.pdf
tertentu untuk membekali dirinya dalam memasuki pasar kerja dan atau
dalam berbagai kejuruan yang tersedia. Khususnya para pencari kerja atau
calon tenaga kerja di setiap Kabupaten atau Kota yang dinaungi oleh
kerja yang lebih baik, oleh karena itu perubahan menjadi alasan balai
Pendidikan
Sumber : https://karawangkab.bps.go.id/
yaitu sebesar 141.083 jiwa dan turun signifikan pada tahun 2017 menjadi
Sarjana yang mengalami kenaikan jumlah pencari kerja dari tahun 2017
Karawang.
mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang ingin dicapai melalui
Kabupaten Karawang
Kabupaten Karawang
Kabupaten Karawang
12
1. Peneliti
2. Pemerintah
3. Masyarakat
1. Peneliti
2. Pemerintah
Karawang.
3. Masyarakat
oleh lingkungan eksternal dan internal dengan kondisi yang selalu berubah
masa depan yang jauh (disebut visi), dan didefinisikan sebagai keputusan
faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar untuk strategi saat
peneliti menggunakan teori Strategi dari Fred R David (2011) sebagai alur
1.7. Proposisi
kualitatif-kuantitatif.
pada riset yang dilakukan oleh Mutiara Risqia Laily (2020) dalam
Pelatihan Kerja (X) nilainya adalah 0 (nol) atau tidak ada, maka
tabel yaitu (7,688 > 1,995) dan nilai signifikannya 0,000 < 0,05.
skripsi yang ditulis oleh Joko Legowo (2009) dengan judul skripsi
2 Mutiara Risqia dalam skripsinya Penelitian ini Pengujian pengaruh Adapun Sedangkan perbedaan
Laily (2020) yang berjudul menggunakan variabel pelatihan kerja Kesamaan dari hasil penelitian
“Pengaruh Pelatihan metode terhadap pengurangan dengan terdahulu dengan
Kerja Di Balai Besar kuantitatif. pengangguran secara penelitian ini. penelitian yang sedang
Pengembangan parsial diperoleh nilai Mutiara Risqia peneliti kaji adalah
Latihan Kerja 0,893 yang berarti Laily (2020) pada metode yang
(BBPLK) Semarang setiap kenaikan meneliti tentang digunakan dimana
Terhadap variabel pelatihan kerja bagaimana peneliti hanya
Pengurangan sebesar 1 maka tingkat Program menggunakan metode
Pengangguran”. pengurangan Pelatihan Kerja kualitatif dengan
pengangguran serupa dengan pendekatan desktiptif
bertambah sebesar Balai Besar sedangkan peneliti
0,893 dengan asumsi Pengembangan terdahulu
variabel lain dianggap Latihan Kerja menggunakan metode
tetap. Nilai konstanta (BBPLK) dalam kuantitatif.
(Y) sebesar - 1,833 menekan angka
artinya jika variabel pengangguran.
Pelatihan Kerja (X)
nilainya adalah 0 (nol)
atau tidak ada, maka
variabel Pengurangan
Pengangguran (Y)
bernilai -1,833. Hal ini
dapat diartikan,
konstanta pengurangan
pengangguran bernilai
negatif, berarti
pengurangan
pengangguran tidak
berjalan efektif tanpa
adanya pelatihan kerja.
23
3 Joko Legowo judul skripsi “Peran Penelitian ini Dalam tata kerja Balai Kesamaan
(2009) Balai Latihan Kerja menggunakan Latihan Kerja Industri dengan
Industri Dinas metode Wilayah Semarang, penelitian ini,
Tenaga Kerja Dan kualitatif. Untuk setiap Pimpinan Satuan Joko Legowo
Transmigrasi pengumpulan Organisasi wajib menggunak
Propinsi Jawa data didasari mengawasi bawahan objek penelitian
Tengah Dalam pada hasil masing-masing dan yaitu Peran Balai
Rangka Pelaksanaan observasi dan apabila terjadi Latihan Kerja
Kebijakan wawancara penyimpangan agar Industri yang
Peningkatan mengambil langkah- dilaksanakan
Kualitas langkah yang oleh Dinas
Ketrampilan Tenaga diperlukan sesuai Tenaga Kerja
Kerja Indonesia”. dengan peraturan dan
perundang-undangan Transmigrasi
yang berlaku Provinsi Jawa
Tengah dalam
Rangka
Peningkatan
Kualitas
Keterampilan
Tenaga Kerja
Indonesia.
Kesamaan
lainnya juga
terdapat dalam
metode
pengumpulan
data yang
menggunakan
metode
wawancara,
observasi, dan
dokumentasi
2.2. Strategi
c. Strategi sebagai target yang digambarkan dalam visi dan misi organisasi
strategi.
dicapai.
direalisasikan.
utamanya saja.
(2010) adalah;
penyimpangan
Kabupaten Karawang”.
Sumber: https://karawangkab.bps.go.id/
Tabel 2. 3 data klasifikasi pencari kerja menurut tingkat pendidikan dan jenis
Pendidikn
Sumber : https://karawangkab.bps.go.id/
untuk masyarakat.
aktivitas tersebut.”
sebagai berikut :
38
sedang ditekuninya.
maupun kualitas.
Gaudu juga
tenaga
kerja :
2.5. Pengangguran
Pengangguran =
(1992:197-202)
adalah :
1. Pengangguran peralihan
2. Pengangguran musiman
43
masyarakat.
3. Pengangguran konjungtural
4. Pengangguran teknologis
5. Pengangguran struktural
angkatan kerjanya.
6. Pengangguran khusus
pengungsi.
7. Pengangguran muda
8. Pengangguran tua
9. Pengangguran wanita
laki.
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berkaitan dengan hal
metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai
yang terjadi berdasarkan fakta yang ada, sehingga menghasilkan data yang
bersifat deskriptif yaitu berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-
30
(2011:3)pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan
dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian didasarkan pada ciri-
dengan berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat
dari settingnya, data dapat dikumpulkan pada setting alamiah. Dilihat dari
primer dan sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang didapatkan
individu atau sekelompok orang dianggap berasal dari masalah sosial atau
31
32
yang terlibat dalam bentuk penelitian ini harus menerapkan cara pandang.
di atas, dalam penelitian kualitatif terdapat natural settings (latar tempat dan
kriteria tersebut maka peneliti berasumsi bahwa penelitian ini sangat tepat
data yang dikumpulkan bersifat kualitatif. Data dari informan dapat terus
mendapatkan dua macam sumber data yaitu data primer dan data
sekunder.
1. Observasi
34
2. Wawancara
yang diteliti.
3. Dokumentasi
4. Triangulasi
lainnya”.
ada rincian jumlah dan tipe informan secara pasti, hanya terdapat
NO INFORMAN JUMLAH
anggapan bahwa :
data-data yang baru saja diperoleh dari hasil wawancara ini, menulis
sudah jenuh. Aktifitas dalam analisis data, yaitu: data reduction, data
Kabupaten Karawang.
tahun 2021.
tahun 2021.
Tahun 2021
No Kegiatan Bulan
Pengajuan
1 Judul
Proposal
Penyusunan
2
Proposal
3 Studi Pustka
Seminar
4 Usulan
Penelitian
Studi
5
Lapangan
Pengolahan
6
Data
Penyusunan
7 Laporan
Penelitian
42
Sidang
8
Skripsi
memiliki posisi yang sangat strategis karena lokasinya berdekatan dengan Ibukota
Negara Indonesia, yaitu DKI Jakarta. Itu jelas memberikan keuntungan besar bagi
yang ada di dalamnya dengan baik dan maksimal. Dengan memiliki posisi yang
semakin pesat berkembang untuk dapat terus mengikuti pertumbuhan Ibu kota dan
ini, jelas memberikan dampak positif bagi Kabupaten Karawang sendiri dalam
segala aspek kehidupan yang ada di lingkungan masyarakat. Seperti yang jelas
kita ketahui, jika suatu daerah berkembang dengan baik, cepat dan efektif akan
memberikan kemajuan pula bagi masyarakat yang ada didalamnya, baik dari
aspek ekonomi, sosial, budaya dan aspek-aspek lainnya yang penting dalam
47
Luas wilayah Kabupaten Karawang 1.753,27 Km2 atau 175.327 Ha, luas tersebut
merupakan 4,72 % dari luas Provinsi Jawa Barat (37.116,54 Km 2) dan memiliki
laut seluas 4 Mil x 84,23 Km, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
wilayah antara 0-1.279 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan wilayah
0-20, 2-150, 15-400, dan diatas 400 dengan temperatur udara rata-rata 270C,
tekanan rata-rata 0,01 milibar, penyinaran matahari 66% serta kelembaban nisbi
relatif rendah (25 m dpl) terletak pada bagian utara mencakup Kecamatan
48
Daerah perbukitan tersebut antara lain : Gunung Pamoyanan, Dindingsari,
Cielus, Tonjong dengan ketinggian bervariasi antara 300-1.200 m dpl dan tersebar
Ciampel Kabupaten Karawang terutama di Pantai Utara tertutup pasir pantai yang
endapan laut dan aluvium vulkanik. Di bagian tengah ditempati oleh perbukitan
endapan vulkanik.
Karawang dengan Kabupaten Bekasi dan Bogor di wilayah selatan. Selain sungai,
terdapat tiga buah saluran irigasi yang besar, yaitu : Saluran Induk Tarum Utara,
Saluran Induk Tarum Tengah, dan Saluran Induk Tarum Barat yang dimanfaatkan
49
Gambar 4. 1 peta Kabupaten Karawang
Sumber : http://www.karawanginfo.com
dan berdasarkan peta tersebut terlihat bahwa wilayah Kabupaten Karawang secara
administrasi terdiri dari 30 kecamatan, 297 desa dan 12 kelurahan. Berikut nama-
1 Banyusari 16 Lemahabang
2 Batujaya 17 Majalaya
50
3 Ciampel 18 Pakisjaya
4 Cibuaya 19 Pangkalan
5 Cikampek 20 Pedes
8 Cilebar 23 Rengasdengklok
9 Jatisari 24 Tegalwaru
10 Jayakerta 25 Telagasari
13 Klari 28 Tempuran
15 Kutawaluya 30 Tirtamulya
51
Sumber : http://www.karawangkab.go.id
penting untuk pembangunan di suatu wilayah karena isi dari visi dan misi
mewujudkannya. Oleh sebab itulah secara umum bisa dikatakan bahwa visi
dan misi adalah suatu konsep perencanaan yang disertai dengan tindakan
merupakan visi dan misi dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada
Barat dan H. Aep Syaepuloh sebagai Wakil Bupati Karawang Jawa Barat.
1. Visi
52
demikian kemajuan akan mendorong terwujudnya kesejahteraan dan
2. Misi
secara berkisinambungan.
pengangguran.
53
4.1.2. Penduduk Kabupaten Karawang
2.250.120 jiwa. Angka ini didapatkan dari hasil proyeksi dan angka
perempuan.
Tangga.
besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0-5 m di
54
atas permukaan laut (mdpl). Hanya sebagian kecil wilayah yang
besar berbentuk dataran yang relatif rendah (25 mdpl) terletak pada bagian
55
Pantai Utara tertutup pasir pantai yang merupakan batuan sedimen yang
Ha, luas tersebut merupakan 4,72 % dari luas Provinsi Jawa Barat
(37.116,54 Km2) dan memiliki laut seluas 4 Mil x 84,23 Km. Kondisi
56
Kecamatan Batujaya.
57
Sumber : RTRW 2014 dan Analisis, 2018.
Kabupaten Karawang.
58
Pemerintahan dari Bupati Karawang kepada Organisasi Perangkat Daerah
Karawang Kode Pos 41371. Adapun dasar hokum yang digunakan oleh
Kabupaten Karawang.
ketransmigrasian.
59
Sedangkan Tugas DISNAKERTRANS yaitu: Memimpin, mengatur,
VISI :
60
"Terwujudnya Tenaga Kerja yang Berdaya Saing dan produktif Menuju
MISI :
ketenagakerjaan.
berkeadilan.
Kabupaten Karawang.
61
wawancarai. Sumber data utama kata-kata dan tindakan orang-orang
dalam catatan atau alat perekam suara yang peneliti gunakan selama
penting, dicari tema dan polanya. Langkah kedua adalah melakukan data
dalam bentuk uraian singkat atau teks naratif, bagan, matriks, hubungan
ini, peneliti menyajikan data dalam bentuk teks narasi. Langkah ketiga
62
berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Untuk
Karawang. baik itu dari segi faktor internal maupun faktor eksternal.
63
ini dengan melakukan wawancara kepada informan-informan
bahwa:
64
kerja (BLK) Kabupaten Karawang pada tanggal 14 juni 2021, Bagaimana
65
kerja (BLK) Kabupaten Karawang pada tanggal 14 juni 2021, Adakah
bahwa:
66
tanggal 4 juli 2021, apakah menurut anda program pelatihan kerja yang
tanggal 4 juli 2021, penelitipun menanyakan kepada beliau dari mana anda
bahwa:
desa wadas telukjambe timur pada tanggal 4 juli 2021, apakah menurut
anda program pelatihan kerja yang diadakan Balai Latihan Kerja Dinas
67
Dari pemaparan yang disampaikan informan di atas dalam aspek formulasi
strategi Dinas Tenagakerja dan transmigrasi Dalam Balai Latihan Kerja Untuk
tahun 2018 UPTD BLK bisa melakukan seleksi secara langsung tetapi mulai
tahun 2019 sampai sekarang untuk tenaga baru pengajar harus mendaftar melalui
sekarang menjadi lebih lama, perumusan strategi pada program BLK sudah
Bupati, DPRD di dalam program BLK sendiri terdapat 11 jurusan yang dapat
dipilih masyarakat yaitu; Teknik Otomotif, Teknik Las, Teknologi Informasi dan
sosialisasi program BLK dilakukan secara online melalui media sosial Instagram
dan Facebook.
68
tahap ini dilakukan pengembangan strategi pendukung budaya, merencanakan
struktur organisasi yang efektif, mengatur ulang usaha pemasaran yang dilakukan,
Kabupaten Karawang yaitu Ibu Iis Rahmawati. Amd. Selaku Bagian Bidang
69
Program Balai Latihan Kerja (BLK) Untuk Menekan Angka Pengangguran
anda sebagai salah satu lulusan BLK karawang pelatihan yang diberikan
70
berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan anda dalam program yang
dapatkan saat menjadi siswa pelatihan yang diadakan oleh Balai Latihan
menurut anda sebagai salah satu lulusan BLK karawang pelatihan yang
yang diadakan oleh Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan
71
jadi lebih cepat memahami teori yang awal diberikan ditunjang
juga fasilitas alat praktek yang lengkap”
Lalu peneliti melanjutkan pertanyaan kepada Hamdani Valda.
dapatkan saat menjadi siswa pelatihan yang diadakan oleh Balai Latihan
Dosen,dan lain-lain dan untuk pelatihan mental dan disiplin disini BLK
melibatkan dari pihak TNI, dan sebelum lulus ada pengenalan industri
yang langsung melibatkan pihak dari perusahaan dan juga dalam materi
kelas lebih baik karena komposisi materi 30% dan praktek 70%. Adapun
adalah seragam, alat tulis, akomodasi dan juga sertifikat kelulusan. Namun
pandemic covid sejak tahun 2019 hingga saat ini, yang menganggu
jalannya program pelatihan seperti saat ada kebijakan PSBB, PPKM dan
72
4.3.3. Aspek Evaluasi Strategi Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi
Para manajer sangat perlu untuk mengetahui ketika ada strategi yang
internal dan eksternal yang menjadi dasar untuk strategi saat ini, mengukur
bahwa:
73
terkait tenaga intrukstur yang setiap tahun selalu berkurang
ditambah adanya sistem online dari kemenaker dimana tenaga
instruktur juga harus melalui website tersebut untuk daftar jadi kita
tidak bisa seleksi langsung secara offline”
bahwa:
74
saat pembelajaran lebih 2 arah karena saat praktek memang siswa
pelatihan yang harus lebih aktif bertanya selama praktikumnya”
Lalu peneliti mengajukan pertanyaan kepada Anggar Bagus W.
penyaluran kerja oleh Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan
oleh Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, beliau
menjelaskan bahwa:
75
penyaluran kerja oleh Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan
aspek Evaluasi Strategi, berjalan baik karena sampai tahun 2019 tidak
sedikit kasus peserta BLK yang tidak mengikuti pelatihan hingga tuntas,
dunia kerja pada sampai tahun 2018 tidak mengalami kendala namun pada
lulusan peserta BLK pada tahun 2017 yang tidak mendapatkan fasilitas
pihak UPTD BLK bahwa setiap lulusan sebelum tahun 2018 mendapatkan
76
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
peneliti, maka dapat di tarik kesimpulan bahawa proses Strategi dinas tenaga
kerja dan transmigrasi dalam program balai latihan kerja untuk menekan angka
diukur dari aspek Formulasi Strategi, tidak maksimal dari rumitnya penambahan
tenaga pengajar di Balai Latihan Kerja dikarenakan sampai tahun 2018 UPTD
BLK bisa melakukan seleksi secara langsung tetapi mulai tahun 2019 sampai
sekarang untuk tenaga baru pengajar harus mendaftar melalui website sisnaker
lebih lama, perumusan strategi pada program BLK sudah melibatkan beberapa
dalam program BLK sendiri terdapat 11 jurusan yang dapat dipilih masyarakat
77
Garmen Apparel, Elektronika, Refrigeration, Processing, Teknik Listrik, Teknik
BLK dilakukan secara online melalui media sosial Instagram dan Facebook.
diukur dari aspek Implementasi Strategi, sudah berjalan dengan baik karena dalam
seperti dalam pelatihan Softskill itu melibatkan pihak LPK, Dosen,dan lain lain
dan untuk pelatihan mental dan disiplin disini BLK melibatkan dari pihak TNI,
dan sebelum lulus ada pengenalan industri yang langsung melibatkan pihak dari
perusahaan dan juga dalam materi kelas lebih baik karena komposisi materi 30%
dan praktek 70%. Adapun fasilitas yang didapatkan peserta pada saat mengikuti
pelatihan di BLK adalah seragam, alat tulis, akomodasi dan juga sertifikat
akomodasi, sertifikat, asuransi, dan asrama tempat tingal 10 kamar yang bisa
digunakan dari total 20 kamar yang tersedia. Namun saat ini program pelatihan
BLK mengalami hambatan dikarenakan adanya pandemic covid sejak tahun 2019
hingga saat ini, yang menganggu jalannya program pelatihan seperti saat ada
78
kebijakan PSBB, PPKM dan segala kebijakan yang membatasi segala kegiatan
pelatihan.
berjalan baik karena sampai tahun 2019 tidak sedikit kasus peserta
kerja pada sampai tahun 2018 tidak mengalami kendala namun pada
ada lulusan peserta BLK pada tahun 2017 yang tidak mendapatkan
79
disampaikan pihak UPTD BLK bahwa setiap lulusan sebelum tahun
5.2. Saran
Karawang.
80
dengan kecamatan dan juga desa tetapi setelah pelaksanaan pelatihan
(CSR).
yang terlibat hanya kepala dinas, kepala BLK dan beberapa kepala
81
82
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Rosdakarya.
Rosdakarya.
41
Siswanto Sastrohadiwiryo. 2000. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia
Bandung:Nuansa.
41
44
LAMPIRAN
Transkip 1
dalam Program balai latihan kerja (BLK) di Kabupaten Karawang. Program yang
Transmigrasi Dalam Program Balai Latihan Kerja (BLK) Untuk Menekan Angka
42
45
balai latihan kerja yang didalam nya sekarang ada 11 jurusan yang bisa dipillih
oleh masyarakat, seperti teknik otomotif, teknik las, Teknologi informasi dan
kompetensi kita juga memberikan pelatihan Mobile Training unit tidak hanya itu
kewirausahaan yang berkerja sama dengan desa dan juga kecamatan jadi kita lebih
berusaha untuk jemput bola sampai alat untuk pelatihannya semua kita siapkan.
Pertanyaan : Pihak – pihak mana saja yang terlibat dalam perumusan Strategi
Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Dalam Program Balai Latihan Kerja (BLK)
BUPATI, DPRD, Kepala Dinas dan Kepala BLK Kab.karawang jadi kita rumus
kebutuhan tenaga kerja apa saja yang dibutuhkan dikarawang seperti otomotif,
42
46
sekarang lebih ke sumber daya intruksur dimana setiap tahun selalu berkurang
ditahun 2018 tenaga intrukstur kita 25 orang, tahun 2019 20 orang, tahun 2020 13
orang, tahun 2121 sisa 9 orang dan ditahun depan paling sisa 8 orang karena 1
orang intruktur akan pensiun, kelemahan lain dan paling penting adalah
penyaluran tenaga kerja yang sudah siap setelah mengikuti pelatihan, karena
sampai akhir tahun 2018 kita masih bisa menyalurkan tenaga kerja ke perusahaan
yang ada dikarawang kurang lebih ada 10 perusahaan dikarawang yang biasa kita
pelatihan tenaga kerja yang diadakan BLK Kabupaten Karawang, Untuk Menekan
bahwa:
Jawaban : Pihak yang terlibat dalam proses pelatihan yang ada di UPTD
BLK karawang, kalau dari internal hanya tenaga intruktur saja, kalau dari ekstenal
UPTD BLK yang kami libatkan biasanya dari Lembaga Kursus dan Pelatihan
(LPK), Dosen dan lain lain dalam pelatihan softskill, lalu untuk pelatihan mental
dan disiplin biasanya kita bekerja sama dengan TNI, dan juga melibatkan pihak
42
47
Karawang.
perubahan sistem yang tadinya pendaftaran siswa itu offline sekarang ada yang
ketenagakerjaan pada tahun 2019 sampai sekarang, terakhir 2018 kita masih bisa
menyalurkan siswa blk yang sudah lulus ke perusahaan, selain hambatan tersebut
hambatan lain di internal juga terkait perawatan fasilitas sekarang asrama peserta
yang jauh dari BLK ada 20 kamar tapi sekarang hanya bisa di gunakan 10 kamar
saja, kalau hambatan dari luar sekarang yang dialami adalah terkait pandemic
covid-19, jadi ketika seperti ada kebijakan PSBB sementara pelatihan kita
liburkan, dan selain itu ada fasilitas asuransi juga yang disediakan sama UPTD
BLK.
Kabupaten Karawang.
Jawaban : Hambatan yang dialami saat program berjalan lebih dari siswa
perserta pelatihan karena tidak jarang ada siswa pelatihan yang tidak sampai
42
48
dilapangan adalah terkait siswa yang berhenti ditengah proses pelatihan itu sering
terjadi juga sampai di akhir 2019, terkait sering terjadinya hal tersebut di tahun
sampai selesai. Lalu yang masih menjadi evaluasi kita sampai sekarang terkait
tenaga intrukstur yang setiap tahun selalu berkurang ditambah adanya sistem
online dari kemenaker dimana tenaga instruktur juga harus melalui website
tersebut untuk daftar jadi kita tidak bisa seleksi langsung secara offline.
Karawang.
Jawaban : Kalau sesuai harapan apa belum mungkin bisa dikatakan sudah
karena dari beberapa permasalahan sampai tahun 2018 kita masih bisa
memasukan lulusan dari BLK untuk masuk keperuhaan yang ada dikarawang
Cuma dari 2019 sampai sekarang saja yang masih kita cari solusi lain memasukan
42
49
Transkip 2
Pertanyaan : Dari mana anda mengetahui program pelatihan tenaga kerja yang
diadakan oleh Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmmigrasi.
BLK karawang, lalu datang langsung ke kantor UPTD BLK untuk menanyakan
langsung terkait pendaftaran menjadi peserta dan ada pelatihan apa saja diBLK
karawang.
Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang
kerja karena pilihan pelatihan kejuruan juga ada banyak dan sesuai dengan
Pertanyaan : Apakah menurut anda sebagai salah satu lulusan BLK karawang
pelatihan yang diberikan berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan anda dalam
42
50
program yang diadakan oleh Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan
Transmmigrasi.
Jawaban : Menurut saya pelatihan yang diberikan sangat bagus karena lebih
banyak praktek dari pada teori dan biasanya dalam pengajaran diawali teori lalu
Pertanyaan : Fasilitas apa saja yang anda dapatkan saat menjadi siswa
pelatihan yang diadakan oleh Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan
Transmmigrasi.
Jawaban : Fasilitas yang saya dapatkan saat menjadi peserta pelatihan yaitu
seragam, alat tulis, uang akomodasi, sertifikat juga, berhubung tempat tinggal
tidak terlalu jauh dari BLK jadi ga dapet fasilitas asrama yang ada di UPTD BLK
Karawang.
yang diadakan oleh Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
lebih 2 arah karena saat praktek memang siswa pelatihan yang harus lebih aktif
42
51
Jawaban : Untuk fasilitas penyaluran tenaga kerja saya engga dapet malah
kaya nyari kerja biasa ke Bursa Kerja Khusus (BKK), tapi denger-denger ada
42
52
Transkip 3
Pertanyaan : Dari mana anda mengetahui program pelatihan tenaga kerja yang
diadakan oleh Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmmigrasi.
Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang
Pertanyaan : Apakah menurut anda sebagai salah satu lulusan BLK karawang
pelatihan yang diberikan berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan anda dalam
program yang diadakan oleh Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan
Transmmigrasi.
42
53
teori kita langsung praktek dan lebih banyak praktek dari pada teori jadi lebih
cepat memahami teori yang awal diberikan ditunjang juga fasilitas alat praktek
yang lengkap.
Pertanyaan : Fasilitas apa saja yang anda dapatkan saat menjadi siswa
pelatihan yang diadakan oleh Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan
Transmmigrasi.
seragam, alat tulis, akomodasi dan sertfikat setelah lulus mengikuti pelatihan.
yang diadakan oleh Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Jawaban : Kalau kekurangan menurut saya sih ga ada karena pas ikut
pelatihan alat pelatihan otomotifnya lengkap jadi bisa maksimal prakteknya, lebih
banyaknya praktek justru bagus jadi peserta bisa lebih cepat paham teori yang
awal dikasih.
42
54
ikut BLK dan dapet setifikat nyari kerja kaya biasa aja gitu”
42
55
Dokumentasi
NO KETERANGAN FOTO
Politik Kabupaten
Karawang
2
Surat Tanda Terima Dari
Transmigrasi Kabupaten
Rekomendasi Penelitian
42
56
Wawancara Peneliti
Kerja
4
Wawancara Peneliti
Kabupaten Karawang
42
57
Wawancara Peneliti
Karawang
transmigrasi Kabupaten
Karawang
Kabupaten Karawang
42
58
42