Nama : Dinda Ambar Wati Fakultas : Psikologi Sore

NPM : 19700001 Semester : VII C

KESEAHATAN MENTAL

Membuat mind mapping dan uraian tentang siapa saya!

SIAPAKAH SAYA?
Saya DINDA AMBAR WATI,
Ketika berada di lingkungan sekolah / kampus saya adalah seorang yang selalu ceria,
saya senang dengan keramaian dan saya merasakan kebahagiaan bila bertemu dengan teman-
teman saya. Saya seorang yang senang sekali berbicara banyak hal, dan saya suka di dengarkan.
Saya merasa bila saya bertemu dengan teman saya di sekolah ataupun kampus, saya dapat
melupakan sejenak masalah saya, dan saya dapat meluapkan perasaan emosional saya dengan
bercerita kepada mereka. Saya adalah seorang yang rajin mengerjakan tugas. Saya adalah siswi
yang tidak pelit dan saya senang membantu teman saya mengerjakan tugasnya. Saya adalah
seorang yang senang sekali mengajak teman saya untuk keluar bermain dan keluar bersama.
Saya dalam emosi saya. Saya Dinda Ambar Wati adalah seorang yang memiliki emosi
yang mudah berubah-ubah. Bila sesuatu hal terjadi tidak sesuai dengan keinginan saya, saya
akan merasa marah, kecewa, bahkan bisa pada saat itu juga saya menangis. Namun setelah emosi
yang saya rasakan sudah saya luapkan, saya bisa dengan mudah melupakan permasalahan
tersebut. Saya adalah seseorang yang bisa membuat orang lain senang bermain dengan saya.
Ketika saya marah, ada dua kemungkinan yang akan terjadi, saya akan marah dan meluapkan
emosi dengan mengomel sampai saya merasa puas, atau saya akan diam dan bisa saja saya
menangis untuk meluapkan rasa emosi dan kekesalan saya. Saya juga seseorang yang pemikir,
apabila saya memiliki masalah, saya akan memikirkan masalah tersebut dan itu membuat saya
menjadi seorang yang pendiam dan pemurung sampai ada solusi yang bisa saya gunakan untuk
memecahkan masalah yang saya miliki. Saya adalah seseorang yang tidak dapat
menyembunyikan rasa emosional, ketika saya kesal saya akan marah, ketika saya tidak suka
dengan orang lain itu akan terlihat dari mimik atau sikap saya, tetapi saya adalah seseorang yang
memikirkan perasaan orang lain, oleh karena itu saya sangat hati-hati ketika berbicara dengan
orang yang tidakkenal dekat dengan saya.
Kompetensi yang saya miliki adalah saya senang berbicara dan saya senang
mendengarkan, jadi banyak dari teman saya yang sering curhat kepada saya dan saya akan
senang hati memberikan saran dan solusi yang saya miliki. Saya juga seorang yang supel dan
mudah bergaul, jadi saya bisa dengan mudah mendapatkan teman di tempat yang baru. Saya
adalah seorang yang mudah diajak kerjasama. Saya adalah seorang yang denganmudah
menyesuaikan keadaan dengan siapa dan dimana saya saya berada. Saya adalah seorang yang
rajin dan tekun, ketika memiliki suatu pekerjaan saya akan menuntaskan dan menyelesaikan
pekerjaan tersebut.
Saya ketika berasa di dalam keluarga adalah seorang yang periang, saya senang sering
sekali bercerita tentang kehidupan saya di dunia luar kepada keluarga saya. Saya memiliki
seorang kakak perempuan dan saya sayang dekat dengan kakak saya, saya sering bercerita
tentang malasah apapun kepada kakak saya, kami saling bertukar cerita dan pengalaman. Tapi
tidak jarang pula kami beradu mulut dengan perselisihan pendapat. Keluarga adalah tempat saya
pulang. Saya merasa bahagia ketika saya dapat membuat keuarga saya bahagia walaupun dengan
hal kecil sekalipun. Saya adalah anak yang manja dalam keluarga.
Ketika saya melihat ke cermin, saya melihat diri saya yang cantik, yabg manis, dan
memiliki badan gempal namun seksi. Saya tidak terlalu tinggi, tetapi cukup untuk ukuran tinggi
perempuan. Menurut saya, saya agak sedikit gendut karna banyak lemak yang menumpuk, tapi
menurut teman-teman saya, badan saya bagus dan pas untuk ukuran saya. Saya memiliki pipi
yang chubby, alis yang rapih dan sedikit menyambung. Saya suka dengan bagian mata saya,
karna tatapan mata saya tajam dan menawan.
 Dalam lingkungan sosial, saya adalah orang yang ramah, saya sering menyapa tetangga
saya namun saya jarang bersosoalisasi dengan mereka. Saya juga seorang yang memiliki rasa
sopan santun yang tinggi dalam lingkungan. Bisa dibilang saya tidak memiliki teman rumah.
Saya hanya bersosialisasi ketika saya lewat dan bertemu. Karena saya lebih banyak
menghabiskan waktu bersama teman kerja atau teman sekolah saya di luar, dan apabila saya
dirumah, saya hanya menghabiskan waktu kamar atau mengobrol dengan keluarga daripada
keluar sekitar rumah.