FG1 Externalities
FG1 Externalities
Ekonomi Publik
dan Analisis Kebijakan
EXTERNALITY THEORY
02 Negative Consumption
Externalities
03 Positive Externalities
EKSTERNALITAS
Eksternalitas muncul setiap kali tindakan satu pihak
(produksi/konsumsi) membuat pihak lain lebih buruk atau
lebih baik, namun pihak pertama tidak menanggung
biaya atau menerima manfaat dari melakukannya
(Gruber (2018))
Lumpur.
Ekonomi Eksternalitas Produksi Negatif
Pabrik baja menimbulkan eksternalitas produksi negatif
terhadap nelayan karena produksinya berdampak buruk
terhadap kesejahteraan nelayan (hasil tangkapan ikan yang
berkurang) namun tidak memberikan kompensasi atas
kerugian yang ditimbulkan.
PMB = PMC
Kondisi di mana pabrik baja berproduksi tanpa mempertimbangkan
kesejahteraan nelayan. Q1 merupakan kelebihan jumlah produksi baja
tanpa mempertimbangkan biaya sosial yang ditimbulkan.
SMC = PMB
Kondisi di mana produksi baja menghitung kerusakan marjinal di mana
SMC=PMC+MD. Sehingga Q2 merupakan jumlah produksi baja dengan
mempertimbangkan biaya sosial yang ditimbulkan.
Harga baja akan naik karena memperhitungkan SMC, maka produksi baja tidak lagi memenuhi efisiensi produksi. Di sisi lain,
ketika kesejahteraan nelayan berkurang karena limbah yang dihasilkan proses produksi baja, hal ini akan mengakibatkan
adanya kegagalan pasar dan menciptakan dead weight loss pada pasar produksi baja di segitiga CBA.
Negative Consumption Externalities
Negative Consumption Externalities terjadi ketika konsumsi seseorang mengurangi kesejahteraan
orang lain yang tidak diberi kompensasi oleh individu tersebut.
3. Eksternalitas Keselamatan
Salah satu daya tarik utama SUV adalah memberikan rasa aman karena ukurannya jauh lebih besar dibandingkan mobil lain di jalan. Oleh
karena itu, pengemudi SUV menimbulkan eksternalitas negatif pada pengemudi lain yang menggunakan mobil lebih kecil karena kemungkinan
terjadi kecelakaan fatal berlipat empat jika kecelakaan melibatkan SUV namun tidak untuk mobil dengan ukuran yang sama.
Positive Externalities
Eksternalitas positif terjadi ketika kegiatan produksi atau
konsumsi individu atau perusahaan memberikan manfaat
kepada pihak lain tanpa kompensasi bagi yang melakukan
kegiatan tersebut.