Anda di halaman 1dari 2

Impian Yang Tercapai

Hari ini, hari yang sangat istimewa buat Darren karena hari ini adalah hari perlombaan OSN
tingkat kabupaten bidang matematika. Di hari ini Darren pergi kesekolah sangat pagi untuk menyiapkan
diri buat perlombaannya. Darren bersama 4 temannya yaitu Alea, Aurora, Agung, dan Joko. mereka
berempat belajar dengan serius dikelas bersama Pak guru.

“Kamu semua udah pada siap untuk mengikuti perlombaan tidak?” ujar Pak guru
“KITA SEMUA SIAP PAK!!” ucap Joko dengan semangat
“Kalau begitu ayo kita belajar dengan semangat!” balas Pak guru

Setelah belajar waktu perlombaan pun datang, semua anak mulai mengerjakan soal matematika
yang diberikan. Beberapa jam lewat dan waktu perlombaan selesai, semua murid keluar dari ruangan
dan menunggu hasil perlombaan.

“Kamu tadi bisa engga ngerjainnya Darren?” tanya Aurora


“Lumayan sih tapi aku bingung beberapa soal jadi aku ngasal deh” jawab Darren
“Masih mendingan kamu dari pada aku, aku cuman ngerti 10 dari 25 soal” ucap Aurora
“Gapapa ini kan baru pertama kali kamu ikut perlombaan OSN kalo aku udah kedua kalinya ikut
OSN dan impian aku itu buat menang perlombaan ini setidaknya menang yang tingkat Provinsi deh”
ucap Darren

“Kamu pasti bisa menang Darren, aku percaya sama kamu!” jawab Aurora
Setelah beberapa hari pengumuman tiba dan Darren berhasil mendapatkan juara 5 ditingkat
Kabupaten dan lolos ke tingkat Provinsi. Semua teman-teman Darren mengucapkan selamat kepada dia
karena bisa lolos ke tingkat Provinsi dan Darren juga sangat senang karena dia tambah dekat ke
impiannya. Darren belajar setiap hari untuk menyiapkan diri buat perlombaan OSN tingkat Provinsi dan
masuk ke sekolah walaupun itu hari libur.

Akhirnya jadwal perlombaan sudah ada dan jadwalnya di hari libur panjang. Tetapi Darren sadar
bahwa waktu perlombaan sama dengan waktu berangkat dia ke Jepang. Darren pun bertanya kepada
ayahnya untuk diganti jadwalnya ke Jepang.

“Ayah, ayah bisa ganti jadwal kita ke Jepang engga? Soalnya waktunya bertabrakan sama waktu
lomba” ucap Darren

“Yah, kayaknya gak bisa nak kalo kita mau ganti jadwal ayah membutuhkan biaya yang lebih
banyak dari sebelumnya” jawab Ayah

Darren pun sedih karena ia harus memilih antara kedua kegiatan tersebut. Darren bingung
apakah dia mengejar mimpinya atau ikut bersama keluarganya ke Jepang, lalu Darren ada ide yaitu dia
menyusul keluarganya di Jepang.

“Ayah kalo aku pergi ke Jepang sendirian bisa gak?” tanya Darren

“Boleh kalo gitu, biayanya tidak teralu mahal tetapi emangnya kamu berani sendirian?” tanya
Ayah

“sebenernya engga sih tetapi aku masih mau mengikuti OSN jadi aku harus berani!” jawab
Darren
“Okeh, Ayah akan ganti jadwal pesawat kamu” ucap Ayah

Hari perlombaan akhirnya tiba Darren bersiap-siap untuk mengikuti perlombaan di siang hari.
Darren tiba disekolah dan mulai belajar sampai siang hari. Perlombaan pun dimulai dan Darren mulai
mengerjakan soal itu. Waktu berjalan dan waktu mengerjakan telah selesai dan Darren keluar dari
ruangan. Setelah selesai perlombaan Darren langsung menuju ke bandara untuk menyusul keluarganya
yang sudah tiba di Jepang. Darren dibantu oleh pekerja dibandara untuk check in ticket pesawat dan
akhirnya Darren sudah masuk kedalam pesawat.

Keesokan hari tiba dan Darren baru saja mendarat di Jepang disana keluarga Darren sudah
menunggu kedatangan Darren. Darren pun bersenang-senang di Jepang dan akhirnya waktu
pengumuman telah tiba dan Darren dan keluarganya mengecek pengumuman tersebut. Ternyata
Darren menang juara 4 di tingkat Provinsi. Semua teman dan keluarganya mengucapkan selamat atas
kemenangannya dan Darren menangis tanpa henti karena impian Darren telah berhasil diraih.

Anda mungkin juga menyukai