Anda di halaman 1dari 8

Kelas 5, Tema 4 (Sehat Itu Penting), Subtema 2 (Pola Hidup Sehat)

PB 3

Setelah selesai kelas menari Edo Rani dan Nia berkemas-kemas untuk pulang. Mereka
pulang bersama sambil membahas pelajaran yang akan dipelajari keesokan harinya.

Kring2….. bunyi alarm Nia yang sangat kencang menunjukkan pukul 05 pagi hari. Nia
bergegas untuk melakukan solat subuh, setelah itu Nia merapikan kamar kemudian bersiap-siap
untuk berangkat kesekolah. Kemudian Nia sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat kesekolah
bersama kedua orang tuanya, tiba-tiba ada sebuah treriakan yang sangat kencang Niaaaaa2…..
ternyata suara Edo. Nia pun pamit kepada kedua orang tuanya dan bergegas keluar rumah dan
menghampiri Edo. Nia bertanya kepada Edo. Edo kenapa kamu menghampiriku ? Sebagai teman
kita harus saling menyapa dan menunggu, jawab Edo. Kemudian mereka bergegas untuk
kesekolah. sesampainya disekolah mereka mempelajari kewajiban kepada teman-teman dan
guru. Pak guru menjelaskan apa saja kewajian kepada teman-teman guru. Edo bertanya pak
apakah membantu teman ketika kesulitan dalam menyelesaikan itu termasuk kewajiban kita ?
benar Edo jawab pak guru. Kringgggg….. tak terasa sudah menunjukkan jam ke 3 waktunya
belajar matematika. Nia sangat senang ketika pelajaran matematika. Ibu guru menjelaskan materi
tentang menentukan letak titik pada sistem koordinat. Bidang koordinat digunakan untuk
menentukan letak titik. Pada bidang koordinat terdapat garis mendatar yang disebut sumbu X.
Selain itu, juga terdapat garis tegak yang disebut sumbu Y. Setiap titik pada bidang koordinat
dapat ditentukan letaknya berdasarkan jarak terhadap sumbu X dan sumbu Y. setalah selesai
menjelaskan materi ibu guru memberikan pekerjaan rumah (PR). Jam ke 3 telah selesai Edo dan
teman2nya bergegas untuk pulang. Tapi mereka mempunya kebiyasaan yang baik sebelum
pulang mereka membersihkan kelas dan halaman kelas agar terlihat indah dan nyaman ketika
belajar.

***

Seperti biasa, Rani, Edo dan Nia pulang sekolah dengan berjalan kaki bersama-sama.
Rumah mereka saling berdekatan dan terletak di lingkungan pedesaan yang masih asri. Sore itu
mereka tampa bersemangat karena besok hari Minggu, artinya sekolah libur. Mereka saling
berbagi ide mengenai kegiatan apa yang ingin mereka lakukan di untuk mengisi hari libur.
Edo mengajak Rani dan Nia untuk bermain ke rumahnya. Edo memberi tahu bahwa
besok ia akan membantu ayahnya di ladang. Edo becerita sekilas mengenai kegiatan seru yang
dapat dilakukan sembari membantu ayahnya di ladang. Nia dan Rani pun merasa tertarik,
akhirya mereka memutuskan untuk main ke rumah Edo di hari Minggu supaya bisa turut
merasakan berkegiatan di ladang.

PB 4 STORYBOARD

Hari Minggu pagi, Edo sudah bangun sejak matahari mulai terbit. Ia bersemangat
membantu ibunya menyiapkan bekal makanan untuk di bawa ke ladang hari ini. Ia begitu senang
karena Rani dan Nia akan ikut dengannya ke ladang. Sementara itu ayah Edo sedang di samping
rumah mengasah cangkul yang akan menjadi peralatan yang akan memudahkkan bekerjaan
beliau di ladang. Usai memasak, ibu Edo mengingatkan kepada Edo untuk tidak lupa mandi
terlebih dahulu walaupun setelah ini akan berkotor-kotoran di ladang. Hal itu untuk menjaga agar
Tubuhnya tetap bersih dan segar sehingga lebih siap beraktifitas.
Tidak lama kemudian terdengar ada yang mengucap salam dari depan rumah Edo, Rani
dan Nia telah datang. Mereka membawa bekal untuk sarapan di ladang sembari menikmati
asrinya suasana pedesaan. Edo mempersilakan Nia dan Rani masuk ke ruang tamu sembari
menunggu ia dan ayahnya selesai bersiap-siap. Kurang lebih pukul 06.30 mereka semua telah
siap untuk berangkat ke ladang. Semua beramitan kepada Ibu Edo, ibu Edo berpesan untuk hati-
hati dan jangan melakukan perbuatan yang merusak lingkungan. Mereka pun berangkat ke
ladang.
Selama di perjalanan mereka menikmati pemandangan dan suasana sekitar yang terasa
begitu asri khas pedesaan. Mereka melewati sebuah perkampungan yang warganya sedang
bergotong-royong kerja bakti membersihkan lingkungan sekiter tempat tinggal. Ada yang
membersihkan selokan, memotong ranting pohon yang menghalangi jalan, dan membenahi pipa
saluran air bersih yang menghubungkan sumber air ke rumah-rumah penduduk.
Selanjutnya mereka telah memasuki kawasan perladangan. Nampak beberapa masyarakat
tengah melakukan aktivitas berkebun. Ada yang membajak ladang, ada yang sedang memanen
jagung, dan lain-lain. Sesampainya di ladang ayah Edo, mereka duduk di sebuah gubuk
sederhana buatan ayah Edo untuk membuka bekal sarapan sebelum beraktifitas agar mereka
tidak sakit nantinya dan kuat selama berkegiatan. Tiba-tiba Rani bertanya, “Edo, tadi maksud ibu
kamu apa sih, perbuatan merusak lingkungan?” Edo menjawab sesuai pemahaman Edo. Nia juga
menyampaikan pendapatnya. Ayah Edo yang mendengar percakapan mereka mencoba
meluruskan, menjelaskan pengertian tentang perbuatan merusak lingkungan dan hidup selaras
dengan alam. Ayah Edo mengakhiri penjelasannya dengan bertanya kepada anak-anak contoh
perbuatan selaras dengan alam apa saja. Edo, Rani dan Nia bergantian menjawab.
Selesai sarapan mereka segera bergegas memulai menggarap ladang sebelum matahari
terasa terik. Sebelum terjun ke ladang, Ayah Edo memita tolong kepada anak-anak untuk
membantunya membagi lahan menjadi beberapa bagian karena ladang tersebut akan ditanami
dengan beberapa jenis tanaman yang berbeda. Ayah Edo akan menanam beberapa tanaman
diantaranya tanaman Jagung, kacang, dan beberapa sayuran. Edo pun mendiskusikan mengenai
cara membagi bagian ladang yang akan ditanami bersama Rani dan Nia. Nia mengusulkan untuk
membuat jarring-jaring dengan beberapa titik koordinat seperti yang mereka pelajari di sekolah
terlebih dahulu, kemudian membaginya menjadi beberapa bagian dan bentuk sesuai yang diminta
Ayah Edo. Sembari mereka diskusi, ayah Edo mulai mencangkul tanah untuk membuat tanah
gembur sebelum ditanami. Selanjutnya selesai diskusi mereka bersama-sama mulai membagi
lahan sesuai bentuk dan ukuran yang telah di sepakati.
Tidak terasa hari sudah beranjak siang, matahari semakin terasa panas. Ayah edo
mengjak mereka untuk istirahat. Tidak lama kemudian terdengar adzan, mereka pun
memutuskan utnuk menyudahi kegiatan di ladang hari itu dan pulang. Dalam perjalan oulang,
mereka saling menyampaikan perasaannya tentang berkegiatan di ladang hari itu. Mereka semua
senang melakukan kegiatan selaras dengan alam. Sesampainya di rumah Edo, mereka
membersihkan diri dan beristirahat sejenak sebelum akhirnya Rani dan Nia bergegas pulang agar
tidak terlambar sholat dzuhur. Rani dan Nia berpamitan kepada Edo dan Ibu Edo, serta
mengucapkan terimakasih kepada Ayah Edo karena telah diizinkan ikut ke ladang hari itu.
***
Keesokan hari di sekolah.
Ibu guru mengajak siswa untuk melakukan pembiasaan literasi sebelum memulai
pelajaran. Meraka membaca bacaan yang berjudul ‘Hidup Selaras dengan Alam untuk Mencegah
Bencana’. Ibu guru bertanya jawab dengan siswa terkait isi bacaan untuk mengecek pemahaman
siswa. Selanjutnya bu guru bertanya mengenai perilaku selaran dengan alam yang dapat
dilakukan di lingkunga sekolah. Ibu guru memberi tugas hari itu untuk mengamati lingkungan
sekolah dan mencatat hal-hal yang berpotensi merusak lingkungan dan menuliskan ide
bagaimana untuk mecegah kerusaakan lingkungan di sekolah.

PB 4 DIALOG
Rani : “Hore… Akhirnya besok libur!”
Nia : “Ah iyaa, besok ngapainnya enaknya, kamu sudah ada rencana Ran?”
“Belum nih aku bingung, aku ingin jalan-jalan sebenarnya, tapi orang tua ku
Rani :
belum bisa pergi jauh-jauh karena morot ayah sedang rusak”
Nia : “Kalau kamu, Edo?”
“Kalau aku sudah berjanji akan membantu ayah di ladang besok, karena sudah
Edo :
memasuki menanam tanaman baru, seru loh ikut ke ladang”
Rani : “Waah sepertinya menarik, apa saja yang kamu lakukan di ladang, Edo?”
Nia : “Tapi apa tidak panas dan cepak, Edo?”
“Engga dong Nia, asal kita melakukannya dengan senang hati dan
menikmatinya semua akan terasa seru”
Edo : “Kita juga bisa menikmati dan belajar banyak hal, Ran. Seperti melihat
pemandangan yang asri, melihat tanaman-tanaman tumbuh subur, membajak
sawah, dan makan di gubug kayak piknik tipis-tipis, hehehe…”
“Waah iya manarik itu seru- seru, aku boleh ikut ikut tidak Do?
Nia :
“Ayo Ran, kita ikut ke ladang Ayah Edo saja besok!”
Rani : “Boleh boleh, aku juga tertarik”
“Okee..boleh saja, nanti aku bilang pada Ayah.”
Edo :
“Tapi ada syaratnya, tidak boleh manja karena panas yaa..hahaha”
Nia & Rani : “Siap Edo!”

Hari Minggu pagi, Edo sudah bangun sejak matahari mulai terbit. Ia bersemangat
membantu ibunya menyiapkan bekal makanan untuk di bawa ke ladang hari ini. Ia begitu senang
karena Rani dan Nia akan ikut dengannya ke ladang. Sementara itu ayah Edo sedang di samping
rumah mengasah cangkul yang akan menjadi peralatan yang akan memudahkkan bekerjaan
beliau di ladang. Ibu Edo memasak untuk bekal sarapan Edo dan ayahnya di ladang.
Ibu Edo : “Nak, jangan lupa mandi dulu yaa.. biar badannya segar”
Edo : “Baik Bu, ini Edo sudah bawa handuk”

Rani & Nia : “Permisi.. Selamat pagi, Edooooo…!”


Edo : “Eeeh..kalian sudah datang, sini masuk dulu, ayahku masih menyiapkan
peralatan,”
Nia : “Oke Edo, apa pelu kita bantu ayahmu menyiapkan peralatan?”
Edo : “Sebentar lagi selesai kok.. Eh kalian sudah bawa bekal kan?”
Rani : “Inii diaa”
Edo : “Oke sip!”
Ayah Edo : “Eh.. kalian sudah datang Rani, Nia. Bagaimana kalian sudah siap kotor-
kotoran hari ini?”
Rani & Nia : “Siyaappp paman..”
Ayah Edo : “Yasudah, semua alat dan bekal juga sudah siap, ayo kita berangkat!”
Ibu Edo : “Ini Edo tolong dibawa bekalnya,”
“Hati-hati ya anak-anak, dan ingat, jangan melakukan pebuatan yang dapat
merusak lingkungan.”
Edo : “Baik buuk, kami berangkat dulu”
Edo mencium tangan Ibunya
Rani & Nia : “Kami berangkat ya bibi,”
Rani & Nia mencium tangan Ibu Edo.

Selama di perjalanan mereka menikmati pemandangan dan suasana sekitar yang terasa
begitu asri khas pedesaan. Mereka melewati sebuah perkampungan yang warganya sedang
bergotong-royong kerja bakti membersihkan lingkungan sekiter tempat tinggal. Ada yang
membersihkan selokan, memotong ranting pohon yang menghalangi jalan, dan membenahi pipa
saluran air bersih yang menghubungkan sumber air ke rumah-rumah penduduk.
Rani : “lihat, ada apa ramai sekali di sana!”
Ayah Edo : “Oh.. itu mereka warga kampong yang sedang kerja bakti, Nak”
Edo : “Ayah, apa yang dilakukan bapak itu di pohon, mengapa memanjat tinggi
sekali?
Ayah Edo : “Bapak itu sedang memangkas ranting pohon yang menjulang ke jalan nak,”
Nia : “ooo agar tidak patah dan jatuh ke jalan ya paman, kan berbahaya kalau pas
ada yang lewat.”
Ayah Edo : “Iyaa betul sekali Nia..”
Rani : “Paman, kalau kaka itu sedang apa?”
Edo : “Masa gitu aja ngga tau Ran, itu tu kakaknya sedang menyambung pipa
peralon air, tuh lihat..ada yang bocor ditengah, airnya jadi terbuang sia-sia kan
mubadzir.”
Rani : “Heheh iya do aku baru tahu airnya dialirkan dari sumber air ke rumah warga
melalui pipa ini,”
Ayah Edo : “Wah pintar sekali ini anak-anak.. benar Nak, kita harus menghemat
penggunaan air walaupun rumah kita dekat dengan sumber air, tetapi bukan
berarti dimusim kemarau nanti akan tetap ada air, jadi kita harus berhemat dan
menggunakan air bersih sebaik-baiknya..”
“kalian suka lihat berita di tv tidak,beberapa daerah banyak yang kekurangan
air bersih.”
Nia : “Iya paman, kasian sekali mereka menggunakan air yang sama untuk mencuci
pakaian dan memasak.

Selanjutnya mereka telah memasuki kawasan perladangan. Nampak beberapa masyarakat


tengah melakukan aktivitas berkebun.
Rani : “Paman, itu yang disebut traktor ya?”
Ayah Edo : “Betul, Nak”
Nia : “Lihat itu mereka sedang memanen jagung, waah…banyak sekalii jagungnya,
jadi ingi bakwan jagung dicocol sambel..”
Edo : “Nia nia… bilang saja sudah lapaar haha”
Nia : “Hehehe, kamu tau saja Do”
Ayah Edo : “Yasudah ayo kita bergegas, kita buka bekal sarapan kita di gubug pojok itu
yaa..”
Nia : “Asiikkk… Ayok semuanya!”

** to be continue….
#peaceloveandgaul ^^
PB 5

Sub tema 2 pembelajaran 5...


Hari sudah jam 1 siang, Edo dan Rani sepulang sekolah langsung bermain kerumah Nia,
menyusuri jalan pedesaan yang masih begitu asri ..
Sepanjang jalan Edo berkata “ wah ternyata desa kita indah ya ran, masih sejuk belom banyak
polusi kayak di kota-kota”, .
Rani : “ iya do, semoga alam ini tetep lestari ya,,”
Edo : “ iyaa ran,,,oiya menurut kamu pelajaran penjaskes kemarin gimana sih ran?
Menyenangkan?”
Rani : “ aku sih suka sama pelajaran penjaskes, disamping menjaga kesehatan olah raga juga
sudah menjadi hobi ku do,, kenapa kmu nanya kayak gt?, kmu gak suka olah raga ya?
Edo : “ aku suka ran, hanya saja kmrin perut ku sempat sakit karna belom sarapan sebelum olah
raga renang, aku lupa kmrin ran,,hhee
Rani : “ kmu sih, harus nya sebelum 30-60 menit sarapan dulu kmrin, besok jangan di ulangi lagi
ya do.!!”
Edo : “ iya ran makasih ya sudah di ingetin lagi..hheeeee”
Rani : “iyaa, sama-sama do..”
Sudah lama mereka berjalan menyusuri pedesaan untuk bermain ke rumah Nia, sudah 10 menit
nya sampai di rumah Nia....
Edo & Rani : “ Assalamualaikum Niaa”
Nia : wa’alaikumusslam Rani,Edo. Sini masuk , kalian pasti capek ya jalan kaki kesini,,hhhe”
Rani : iya nih, tadi Edo di jalan cerita soal pelajar penjaskes kemarin eh gak kerasa dah sampe
rumah mu,,hhhhee
Nia : oiya teman2 , kalian masih ingat ngak gaya & cara renang yang sudah di ajarkan pak guru
kmrin”
Rani : “masih dong Nia, Alhamduliilah masih dong,,
--------kemudian mereka membahas yang sudah di pelajari saat di pelajaran penjaskes kmrin----
Ibu Nia : eh ada Edo dan Rani, kalian lagi bahas tentang olah raga ya, gimana rasanya kmrin
setelah melakukan olah raga, nambah seger, sehat?”
Rani&Edo : iyaa buk, nambah seger rasanya,,,
Ibu Nia : “mangkanya rajin2 olah raga ya, karna olah raga banya manfaat nya bagi kesehatan,,
contoh nya baik bagi kesehatan jantung,,”
(ibu Nia menjelaskan mengenai manfaat olah raga untuk kesehatan jantung, menjelaskan fungsi
fungsi jantung, selain itu juga menjelaskan apa saja penyakit yang ada peredaran darah
manusia,,,,)

...hari pun sduah mulai sore, sebelum pulang mereka bernyanyi bersaama dengan meragakan
gerak tari yang sudah di pelajari bersama sebelum nya,
Edo : wah udah capek nih nari nya, lagunya enak bgt buat nari,,heheh
Rani : iya do sama aku juga capek,,,oiya Nia udah sore nih ,,aku sama Edo pulng dulu
ya,,,wasssalamm.wr.wb
Nia : oke,,wa’alaikumusslam hati hati di jalan ya,,,,,,
Rani & Edo : iyaaaaa ran..

Anda mungkin juga menyukai