Anda di halaman 1dari 8

3 SEKAWAN

Ezak berusia 18 tahun, iya berasal dari keluarga yang cukup sederhana. Ia iya
ingin mewujudkan cita citanya dengan harapan ia mampu membuat kedua orang
tuanya bangga kepadanya. Ezak lulus SMA di usianya menginjak 17 tahun.
Keinginannya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi harus tertunda lantara iya
tidak mempunyai biaya untuk mrlanjutkan pendidikannya.

Demi mewujudkan impiannya ia rela malang melintang memperjuangkan cita


citanya tersebut. Dengan posisi keluarga yang pas pasan, sulit bagi ezak untuk
membiayai pendidikannya di perguruan tinggi.

Satu satunya cara agar bias melanjutkan pendidikannya adalah dengan mencari
biayanya sediri. Di usianya yang masih muda dan belum ada pengalaman
kerja,tentunya sulit bagi ezak untuk bias mendapatkan pekerjaan

Namun, tidak membuat ezak patah semangat. Ia terus berusaha memperjuangkan


keinginannya. Ia sadar bahwa pendidikan sangat penting. Ia terus berusaha untuk
mencari pekerjaan dengan kondisinya yang kurang mendukung. Sudah berbulan-
bulan mencari pekerjaan, namun belum menuai hasil. Namun ia tetap gigih dalam
mendapatkan pekerjaan. Sudah hampir memasuki satu tahun ia mencari kerja,
ternyata ia belum mendapatkannya. Namun, ia adalah sosok remaja yang tangguh
dan tidak kenal lelah. Terus berusaha dan mencari peluang. Setiap berita yang dia
dapat langsung dimanfaatkan. Meski hasil yang didapat belum sesuai harapan,
namun ia tetap berusaha. Kegigihan Ezak selama hampir setahun mencari
pekerjaan akhirnya terbayar sudah. Ia lantas mendapatkan telepon dari sebuah
perusahaan dimana tiga hari sebelumnya ia memasukkan lamaran. Informasi loker
itu ia dapat dari koran.

Pekerjaan yang selama ini ia nantikan akhirnya selangkah lagi ia dapatkan. Ezak
mendapatkan panggilan interview. Hampir 35 menit sesi tanya jawab dengan
kepala personalia tersebut. Walaupun ia belum memiliki pengalaman kerja,
namun Ezak tetap bisa menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan
oleh kabag personalia tersebut. Besoknya, kabar gembira pun datang. Ia mendapat
kabar, bahwa ia diterima di perusahaan tersebut.

Ezak pun langsung diperintahkan masuk kerja pada keesokan harinya setelah
mendapat konfirmasi diterima sebagai karyawan baru diperusahaan tersebut.
Sebulan ia bekerja bertepatan dengan pendaftaran mahasiswa baru. Ia pun
mendaftarkan diri ke sebuah kampus swasta dan mengambil kelas malam karena
siangnya ia pergi bekerja. Akhirnya ia pun berhasil merealisasikan cita-citanya
untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan membanggakan kedua orang tuanya.
Pada suatu hari di bengkel tepatnya di Jl. Teratai Gg al-hikmah IV ada sebuah
project yang cukup besar untuk balapan resmi di suatu malam ada sesuatu
problem pada salah satu part mesin yang nyangku yaitu noken as yang tidak bisa
berputar alhasil terpaksa untuk beberapa saat ini menggunakan noken as yang
sebelumnya di pakai oleh motor lain.

Untuk project ini juga cukup banyak uang yang keluar hanya untuk membeli part
part yang belum terbeli dari awal pembuatan motor hingga saat ini tidaklah hanya
1 (satu) atau 2 (dua) part yang belum terbeli.

Dan di suatu malam kami berinisiatif buat balapan dengan bengkel lain
menggunakan motor 1nya yang sudah siap pakai yaitu motor Yamaha mio fino
yang berspek menggunakan piston yang berukuran 66 mm.

Saat itu juga uang kami hanya bisa terkumpul 1.000.000,00 buat balapan malam
hari tersebut dan di sebelum saat balapan di mulai ada masalah di motor yaitu
truble mesin yang mengakibatkan pengunduran hari saat balapan yaitu 2 (dua)
hari kedepan ternyata masalah muncul karna sirkulasi oli yng berputar tidak
setabil yang mengakibatkan motor cukup lumayan banyak seperti block motor
lecet dan Noken as yang terkikis.

Singkat cerita dari permasalahan truble pada motor berakhir pada siang hari pada
jam 14.00 malam hari pun tiba ketia sedang mengetes motor dan mencari
setingan motor yang enak joki/pembalapnya crash yang mengakibatkan kesulitan
saat bernafas dan di situ bingung karena tidak ada joki lain yang sehebat ia saat
sedang menggunakan motor tersebut dalam kecepatan tinggi/top speed.

Ada salah satu joki kecil yang cukup orang tau yaitu fernandi di percayakan
membawa motor tersebut yang berCC 200, cukup kaget fernandi ini ketika
mengseting motor tersebut di karnakan iya tidak percaya diri dengan motor
tersebut.

Dan lawan yang di tunggu pun datang, udah ngak usah takut sama dorang , ucap
kawannya si fernandi ,race pertama pun di mulai yang di menangkan oleh motor
lawan. Pada saat ingin melanjutkan race kedua kami kedatangan tamu yang tak di
undang yaitu polisi yang membubarkan dan menangkap masa yang sedang
menonton balapan tersebut.

Untuk fernandi dan yang lainnya sedang kabur kaburan karena sedang di uber
dengan polisi yang membubarkan balapan tersebut, kawannya si fernandi ini yang
bernama kukuh ia hamper saja tertangkap untung saja si kukuh ini pintar
mengeles atau berbohong hingga si polisi pun percaya dengan perkataannya.

Ketika race ke 2 di mulai kami pun berkumpul di lokasi tempat sebelumnya di


bubarkan polisi tadi dan kami pun melanjutkan race tersebut saat race ke 2 masing
masing joki tidak pernah bersamaan saat start hingga 17 menit berlalu baru saja
mereka lepas saat itu juga dan race ke 2 tersebut di menangkan oleng fernandi,
dan dapat mengimbangkan score balapa tersebut hingga 1-1.

Yang membuat balapan tersebut semakin lama hingga sampai race ke 3 di race ke
3 ini mungkin masing masing jokinya kurang percaya diri kepada motor yang di
pakai olehnya saat itu

Dan beberapa saat ada salah satu suplayer dari bengkel kami menaikan tingkat
taruhan yang sebelumnya hanya 1.000.000,00 hingga menjadi hal yang mungkin
bisa menjadi fantastis taruhannya hingga menjadi 4.500.000,00 yang membuat
penonton agak cukup terhersn heran karena naik limitnya jumlah taruhannya
tersebut .

Si fernandi pun cukup lumayan kaget dengan jumlah uang yang cukup banyak
tersebut membuat ia semangat dan mungkin sangat pd kepada motor yang
fernandi bawa tersebut.

Dan balapan race ke 3 pun segera di mulai penonton yang awalnya di atas trotoar
pun menjadi merapan ke arena balapan tersebut, balapan pun di mulai dengan
hasil yang sangat menjadi kami semua menjadi sangat bahagia di karenakan pada
saat race ke 3 di menangkan oleh fernandi.

Saat kami sudah cukup lagi untuk membuat motor yang 1nya menjadi motor balap
resmi kami meminta kepada seluruh anggota tersebut sokongan untuk
melanjutkan motor yang sangat bagus di dalam ekspektasi.

Dan beberapa hari kemudian uang menurut kami sudah cukup kami beli kan part
motor baru yang belum terbeli sudah kamu pesan melalui shopee,yang kami beli
adalah noken as brt,shock ktc , arm dan master rem rcb.

Dan motor pun jadi dengan ekspektasi yang sanggat bagus dan hasilnya pun
memiliki hasil yang sesuai ekspektasi tersebut.

Dan motor itu pun di buat sedemikian rupa agar bagus dan semaksimal mungkin
dan menjadi motor yang bagus dan di jadikan motor balap di kotabumi dan ingin
menggunakan motor tersebut di balapan resmi atau legal dan tidak di gunakan
dalam bapalan liar lagi atau illegal lagi.

Mtor tersebut perdana di gunakan balapan resmi di pringsewu menjalankan 3x


race walaupun tidak mendapatkan podium 1,2dan3 setidaknya impian kami telah
terwujud mengikuti balapan resmi dan bahagia sekali karena motor yang kami
buat dari 0% bisa dapat di tempat tersebut .

Disana terlihat dua orang anak laki laki yang kelihatan bahagia. Mereka tertawa
dan bercanda berdua. Ternyata mereka berdua adalah sahabat. Mereka berdua
mernama Danang dan Fernandi. Mereka takkan terpisahkan. danang dan fernandi
sudah saling kenal sejak kecil. Mereka berdua tdk pernah terpisah. Mereka sekelas
bahkan satu bangku.

Pagi harinya di sekolah…


“fer……” sapa Danang. Tapi yang biasanya mereka sangat akrab, sekarang
berubah terbalik. Fernandi tidak menjawab sapaan Danang. Dia hanya pergi
menjauh dari Fernandi sambil merintih seperti sedih sesuatu. Fernandi sangat
bingung, Danang adalah sahabat nya tapi mengapa dia berubah menjauhi
Fernandi.

Dikelas mereka berdua hanya diam diaman. Airin hanya memandangi wajah
Fernandi dengan mata yang berkaca kaca. Saat Fernandi menyapanya, dia hanya
meneteskan air mata. Dia gak mau bicara apa masalah nya, padahan Fernandi itu
sahabatnya. Hingga suatu hari bangku Danang kosong, dia pindah ke bangku
dipojok kelas yang jauh Dari Fernandi. Apa yang terjadi dengan nya?. Dia bukan
Danang yang seperti biasanya.
Apakah Danang marah pada Fernandi?. Tapi gak mungkin. Soalnya Fernandi itu
sahabatnya. Danang gak mau sahabat satu satunya pergi.
Fernandi takut Danang arah padanya. Fernandipun meletakkan secarik surat kecil
di depan rumah Danang. Surat itu tertulis…….
Danang….. kamu marah ya sama aku. Kalo aku salah bilang aja aku bakal minta
maaf sama kamu. Sorry ya sebagai sahabat aku gak bias jadi seperti yang kamu
inginkan. Kalo kamu udah gak mau jadi sahabatku lagi aku gak bakal marah, tapi
hati kecilku ini tetap sedih kalo kamu gak mau jadi sahabatku lagi. Kuharap kamu
cepat membalasnya

Dari Fernandi
Fernandi selalu memeriksa kotak surat di depan rumah nya, berharap ada surat
balasan dari Danang. Tapi hasilnya selalu nihil. Gak ada satu surat pun di kotak
surat tua itu. Fernandi sudah tak sanggup menunggu lagi. Dimalam yang dingin
ini dia langsung berjalan cepat menuju rumah Danang. Fernandi tak bisa berhenti
sebelum sampai di rumah Danang. Tiba tiba langkah nya berhenti mendadak tepat
di tujun nya, rumah Danang. Fernandi melihat Danang sedang menangis di depan
jendela sambil memegang surat dari Fernandi. Disitu terlihat Fernandi
kebingungan, kenapa Danang nangis baca surat dari Fernandi???.
“Danang……..”teriak Fernandi dari depan rumah Danang. Tapi disitu Danang
malah pergi. Dan tak terlihat lagi Danang di depan jendela. Fernandi pun pergi
dengan langkah pelannya dan sekali kali menoleh ke belakang mengharapkan
Danang keluar dari rumah nya.
Keesokan harinya, di papan absen tertulis nama “Danang”. Fernandi pun menoleh
kearah bangku Danang yang jauh darinya. Ternyata benar, Danang gak masuk.
Sekarang di hari hari Fernandi udah gak ada canda dan tawa lagi bersama Danang.
Mungkin Danang “udah punya sahabat yang lebih baik dari ku”pikir Fernandi.
Fernandi sangat tidak bersemangat melangkah pulang kerumah nya. Biasanya
Fernandi pulang sama Danang. Sekarang Fernandi hanya sendrian. Disitu terlihat
Fernandi sudah hampir meneteskan air mata kesepian.
Sesampainya di rumah, Fernandi melihat ada surat di dalam kotak surat depam
rumahnya. Fernandi pun membuka kotak surat tua itu perlahan lahan, dan
mengambil surat di dalam nya. Disitu Fernandi sangat terkejut, itu surat dari
Danang.

Surat itu tertulis……


Maaf ya Fer, Aku bukan gak mau jadi sahabat kamu lagi. Cuma setiap aku ngeliat
kamu, rasanya pengen nangis. Aku bakal pergi ke luar kota. Aku sedih setiap
ngeliat kamu, soalnya kita bakal berpisah lama. Mungkin kalo sudah satu tahun
aku pergi kamu bias jemput sku di bandara, itu juga kalo kamu gak lupa sama
aku. Bentar lagi aku mau berangkat ke bandara, selamat tinggal

Dari Danang
Belum sempat Fernandi ganti baju, Fernandi langsung lari ke rumah Danang.
Fernandi lihat, rumah Danang kosong. Tiba tiba terdengat suara mobil. Suara
mobil itu terdengar dari garasi Danang. Tiba tiba mobil Danang keluar dari garasi
dan didalam nya ada Airin yang melambaikan tangan pada Adell. “Selamat
tinggal Fernandi, semoga satu tahun kedepan kita masih bias bertemu” teriak
Danang semakin mengecil.
Semejak itu Fernandi sering terlihat menyendiri. Fernandi terlihat kesepian tanpa
Danang yang biasa menemani nya. Fernandi tak sabar satu tahun berlalu. Hingga
penantiannya pun tercapai. Sudah satu tahun berlalu. Tidak lupa Fernandi segera
menuju bandara. Fernandi terus menunggu tanpa ada kata lelah. Waktupun terus
berjalan, sudah dua puluh empat jam Fernandi menunggu, tapi gak ada tenda
tanda dari Danang.
Keluarga Fernandi udah kebingungan mencari Fernandi. Semua tempat kesukaan
Fernandi udah di cari, tapi Fernandi tetap gak ketemu. Orang tua Fernandi gak
berfikir mencari Fernandi ke bandara.
BIODATA PENULIS

NAMA :FERNANDI AGUS TIAS

TEMPAT, TANGGAL LAHIR :KOTABUMI, 03 AGUSTUS 2004

ALAMAT RUMAH :Jl. TERATAI Gg Al-Hikmah IV

NIM :2213351048

JURUSAN :KESEHATAN LINGKUNGAN

PRODI :D4 Sanitasi Lingkungan

PENDIDIKAN

SD :SDN 5 KELAPA TUJUH

SMP :SMPN 1 KOTABUMI

SMA :SMKN 1 KOTABUMI

JUMLAH KATA : 1.809

JUMLAH HALAMAN :5

WAKTU PENULISAN :Minggu,02 Oktober2022 s.dSelasa04


Oktober 2022

TEMPAT PENULISAN :Jl. Bumi Manti lV ,Kampung Baru,Bandar


Lampung

Anda mungkin juga menyukai