Anda di halaman 1dari 3

Ayah ku Sang Ksatria

aku terbangun ditengah malam dari tidur lelap ku, ku dengar suara tangis anakku, air mata
yang deras mengalir membanjiri selimutnya membuatku bersemangat untuk merelakan hidupku
demi masa depan dan cita citanya., kuhampirinya dengan penuh rasa sayang, dan mengangkatnya
dari tempat tidur kesayangannya, segera aku menimangnya, aku selalu berdoa untuknya semoga
kelak kau dewasa kau harus menjadi orang yang tegar dan kuat dalam menghadapi masalah, dan
selalu ingat kepada allah tuhan yang menciptakan kita di dunia ini., mata ku mulai terasa ngantuk tak
terasa sang fajar mengantikan sang malam, dan ayam jantan pun mulai mengemban tugasnya.,
akhirnya anak ku terbaring lelap dalam mimpi indahnya..

Pagi hari yang sangat indah dan bertemankan dengan secangkir kopi panas buatan istriku
tercinta membuat ku memacu untuk melawan gejolak hidup ini, jam 07.00 tepat sudah waktunya
untuk mencari nafkah demi keluargaku tercinta, aku bersiap diri untuk menjalankan kuda besi ku,
kupacu sepeda motor ku dengan cepat berupaya tidak lambat sampai kantor,

Sesampainya dikantor aku bertemu dengan bos ku yang sangat garang dan menatapku
tajam, seakan akan, akan memangsaku, aku berikan senyum yang hangat untuk mengalihkan
pandangan yang terkesan garang itu, dan aku menyapanya, Pagi bu, salam ku.., ternyata bosku tidak
menjawabnya. Dengan senyum senyum kecil ku, dan agak mengejek bos ku. Tiba waktunya absen
dan memulai pekerjaan yang akan kuselesaikan hari ini, gemuruh suara teman teman wanita ku yang
baru masuk masuk seakan membuat suasana jadi agak tegang.,

Mereka ber empat, rani, dewi, ria, fanny, berbicara tentang masalah pengurangan tenaga
kerja, tadinya, aku yang cuek akan keadaan itu merasa agak was was, aku mencoba mencari tahu
apa yang sebenarnya terjadi, kuhampiri mereka dan ucapkan salam, Pagi kawan2ku yang cantik
cantik..,, mereka menjawab, pagi jg ganteng. Ak merasa terhibur dengan salam dari mereka, ak
bertanya, apakah ada pengurangan di kantor kita??iya katanya ada 3 orang yang akan di kurangi,
kata bos HRD, jawab fanny, ak merasa kerja ku tidak terbengkalai dan disiplin aku tidak
menggubrishnya..

Aku langsung menyelesaikan tugas tugas kantor yang harus siap hari ini juga, tak terasa sore
pun tiba, aku berkemas dan bersiap diri untuk segera pulang, dan berharap bisa bertemu dengan
istri dan anakku, sesampainya dirumah buah hati ku yang baru berumur 1 tahun sedang di gendong
istriku tercinta,. Sungguh senangnya hati ini melihat mereka ada di sisi, asslm wr wb. Ucapku,
wlkmsalam jawab istriku, lagi apa sayang?doni, minta diajak jalan jalan sayang, jawab istriku, doni
adalah anak pertamaku yang berumur satu tahun,. Kami telah menikah selama tiga tahun dan baru
mempunyai anak pertama, istriku santi adalah ibu rumah tangga yang sangat cantik dan baik.

Setelah berkeliling dengan anak dan istriku dengan menggunakan sepeda motor, adzan
maghrib pun berkumandang, kami melakukan sholat berjamaah, setelah selesai sholat telepon
genggam ku berbunyi 3 kali seakan aka nada isyarat yang penting datang, aku pun menjawab,
ternyata teman satu kantor ku yang menelepon, iy ren ada apa ya? Jawabku.. besok kita datengnya
agak awal ya jef,. Jawab rendy, sebenarnya ada apa ya ren?? Jawabku, besok juga tau. Jawab rendy,
oke deh sampai ketemu besok y ren, jawab ku.

Malam ini sangat menggelisah kan buat ku, seribu pertanyaan di hati tentang informasi dari
salah seorang rekan kantorku,. Pagi pun tiba dengan cerahnya dan ayam jantan pun tak telat dalam
tugasnya, aku berangkat lebih awal dari biasanya berharap informasi yang diberitakan semalam
bukanlah hal yang menakutkan, aku datang lebih pagi dari biasanya, aku duduk di meja kantor ku,
dan temanku rendy menghampiri ku, aku bertanya Ren, ada kabar apa sebenarnya, jangna
membuatku penasaran, kita ke HRD aj yuk, jawab rendy. Aku dan rendy menghampiri ruangan HRD,
sambil mengetuk pintu ruangan HRD, ak berdoa dan berharap bukan aku orang yang akan di PHK,
masuk , ungkap Kepala HRD, aku dan rendy masuk keruangan dan mulai bertanya tanya apa maksud
Kepala HRD memanggilku. Aku bertanya : Maaf pak, ada apa ya pak memanggil kami berdua, dengan
rasa penasaran yang menghantui, begini, perusahaan sedang mengalami krisis financial dan kami
tidak mengharapkan krisis itu terjadi, kami telah berusaha untuk tidak mengurangi pekerja ahli
seperti anda anda, dan perusahaan tidak bisa lagi membayar gaji kalian berdua, jadi kami berharap
dari kalian berdua untuk bisa menerima kenyataan ini, ungkap Kepala HRD., Tidakkkkkkk, jawab
rendy, satu bulan lagi sya mau menikah dan undangan telah tersebar, mau cari duit dimana lagi saya
pak, jawab rendy dengan menangis, aku terdiam dan tak kuasa menahan air mata ini, hampir saja air
mata ini terlinang, sabar ren, nanti kita cari tempat kerja lain. Jawabku, Uang PHK kalian dibayarkan
melalui rekening kalian, ungkap Kepala HRD.

Aku dan rendy segera meninggalkan ruangan HRD, kami adalah staff ahli dalam bidang
keuangan dan kami pun merasa tidak terlalu besar gaji yang kami terima, Aku terdiam dan merasa
tak percaya, mau bilang apa sama istri dan anakku. Padahal aku tidak mempunyai reputasi buruk di
kantor ku, ya tuhan cobaan apa yang kamu berikan, bagaimana nanti istri dan anakku, tuhan aku
relakan diri ini demi istri dan masa depan anakku, jangan biarkan hambatan ini menjadi suatu
jembatan pemisah...
Sesampainya di rumah istri dan anakku sedang bermain, aku langsung masuk dan tanpa
mengucapkan salam pada biasanya, istriku melihatku dan berkata: kenapa ga mengucapkan salam
sayang, ak terdiam dan langsung memasuki ruang kamar., istriku langsung menegurku dengan
ucapan manis, sayang ada apa sebenarnya?. Aku di PHK sayang, jawabku. Sabar aja sayang, mungkin
alllah sayang sama kita, masih banyak pekerjaan lain yang bisa kamu kerjakan, walaupun
bagaimanapun aku sayang sama kamu.. ungkap istriku. Aku berkata maksih sayang, kamu memang
istriku tercinta., akupun beranjak dan mencium kening istriku yang cantik.

Sebulan tak terasa waktu berlalu, banyak sudah lamaran lamaran yang sudah aku kirim ke
perusahaan perusahaan, hasilnya belum ada panggilan sama sekali, mana duit bulanan yang
harusnya aku terima sudah tidak mencukupi,...

Aku selalu berdoa kepad allah agar bisa mendapat pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan
istri dan anakku., setiap hari membaca Koran dan majalah berharap ada lowongan pekerjaan, tak
lama setelah itu rendy mneleponku dan berkata, jef, gw sudah diterima di perusahaan indo jaya, lo
gmn?dengan nada datar ak menjawab, gw belum ren, tolong ren klo dia butuh tenaga hubungi gw y,
ungkap ku, iy jef,.

Selang 3 jam handphone ku bergetar, selamat siang ungkap org yang tidak aku kena; ya, ini
siapa ya?ungkapku, kami dari perusahaan indo jaya butuh tenaga keuangan, dan kami harap besok
anda bisa interview., alhamdulilaah, jawabku..

Keesokan harinya aku langsung menuju perusahaan tersebut dan berharap bisa langsung
bekerja, ternyata rekan satu kantor ku yang merekomendasikan, keesokan harinya aku langsung
bekerja.

Ternyata allah itu maha melihat dan mendengar hambanya, pertolongan allah bisa dari
manusia itu dan langsung,. Dan jangan lah berputus asa dalam suatu pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai