Anda di halaman 1dari 2

Teks Cerpen

Turun dan bangkit


Saat bangun di pagi hari suasananya sudah tidak enak, seperti ada perasaan tidak nyaman.
Biasanya pagi hari kujalani dengan senyum lebar dan perasaan semangat namun hari ini
berbeda, Seperti ada sesuatu yang salah. Namaku Ezio dan pagi ini aku baru saja kehilangan
figur penting dalam hidupku, Yaitu ayahku. Ayahku melawan kanker selama 5 tahun dan
mirisnya, si kanker menang. Sehari sebelum kematiannya, dia tampak senang dan terlihat dari
senyumannya seandai andai seperti dia tidak sakit. Setelah kematiannya, aku merasa bingung,
tersesat, dan takut. Sebagai anak tertua dari 2 bersaudara, aku harus mencari jati diri dan
menjadi kepala keluarga di umur 17 tahun.

Awal mula mencari kerja itu sangat susah, aku tidak di terima masyarakat untuk bekerja karena
dibilang masih terlalu muda, tapi aku tidak menyerah dan terus rajin mencari pekerjaan dan
akhirnya kerja kerasku tidak sia sia, aku menemukan suatu pekerjaaan yang sesuai dengan
bakat ku. Yaitu editor untuk youtuber, tapi gajinya tidak cukup untuk menghidupi keluargaku, jadi
aku bekerja 2 pekerjaan yaitu sebagai kasir dan editor. Jadi dari pagi sampai sore aku bekerja
sebagai editor dan di malam hari baru aku menjadi kasir di indomaret. Walaupun pas - pasan
tapi sudah cukup untuk menghidupi keluargaku, aku juga menabung sedikit demi sedikit. Dan
sebagai warga negara indonesia yang baik aku juga membayar pajakku walaupun pas pasan
dan memaksa.

Suatu hari saat aku pulang dari kerja,di ujung gang di dalam kegelapan, aku mendengar suara
nyaring berteriak "Tolong ! Tolong !" Dan aku pun langsung lari ke sumber suara itu dan melihat
seorang wanita yang sedang di rampok dan tanpa pikir panjang aku lari dengan kecepatan
penuh menuju gang yang di penuhi oleh kegelapan itu. Aku menyuruh wanita itu untuk lari dan
aku melawan perampok itu, namun apa boleh buat, dia petarung yang lebih baik. Aku pun
pingsan dan mukaku babak belur, tapi setidaknya wanita itu aman.

Keesokan harinya pun di malam hari aku bekerja seperti biasa, tiba tiba wanita itu datang dan
bilang "Hai, makasih yah kemaren udah nolongin aku sampe mukamu babak belur gitu.
Sebagai tanda terimakasih aku pengen nawarin kamu kerjaan jadi manager" aku pun shock
"Hah manager, aku ini orang miskin dan gapunya pengalaman kerja di perusahaan. Gimana
bisa aku jadi manager, Jadi karyawan aja udah teler" lalu si wanita membatah dan menjawab
"gapapa ntar aku ajarin kamu jadi manager yang handal dan benar lagian kamu udah
nyelamatin hidup aku jadi aku pantes dong balas kebaikan mu" aku pun menjawab "yaudah
deh, aku percaya aku bisa". Jadinya aku keluar dari kerjaan ku dan mulai dilatih oleh wanita itu
untuk menjadi manager yang baik selama berbulan - bulan, Walaupun lama tapi aku ingin
menjadi manager yang baik dan menguntungkan perusahaan wanita itu. Jadi setiap hari aku
dilatih dan juga belajar sendiri di waktu kosong aku.

Harinya pun sudah tiba dan aku di berikan jabatan untuk menjadi manager, awal awal aku
gugup namun semakin lama aku semakin mahir dan aku merasa bahwa ini adalah kemampuan
terpendamku yang belum aku sadari dan perlahan lahan aku memimpin perusahaan wanita itu
menjadi semakin besar dan sukses. Aku akhirnya bisa membuat keluarga ku bangga dan
membuat hidup mereka menjadi lebih baik. Pada umur 20 Tahun, Aku pun menjadi milioner
paling muda dan dengan uang sebanyak ini aku akan gunakan untuk melakukan kebaikan,
karena aku sendiri tau rasanya hidup dengan kesusahan dan derita. Jika seandainya ayah bisa
lihat aku, aku harap dia bangga dengan ku.

Anda mungkin juga menyukai