Anda di halaman 1dari 7

FORMAT ANALISA DATA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Sasaran keluarga di RT 06 Kelurahan Talang Babat

Diagnosa Keperawatan Komunitas :

NO DATA DIAGNOSIS/MASALAH KEPERAWATAN (SDKI/NANDA/INCP)


1 Data Subjektif :1. Keluarga mengatakan mempunyai kebiasaan merokok sudah lama dan susah dihentikan Diagnosa aktual: Perilaku Kesehatan cenderung beresiko.

Data Objektif : 1. Usia remaja 10-18 th yang memiliki kebiasaan merokok = 31,25%
2. Keluarga memilik anak dewasa memilikii kebiasaan merokok =100%
3. Keluarga mempunyai kebiasaan merokok sebesar 88,88%
4. Tidak merokok dalam rumah = 10,41%

2 Data Subjektif : 1. Keluarga mengatakan jarang kontrol / periksa kesehatan ke petugas Kesehatan. Diagnosa resiko: Pemeliharaan kesehatan tidak efektif.
2. Kader mengatakan Lansia jarang kontrol ke Puskesmas

Data objektif : 1. Lansia rutin yang mengikuti kegiatan program kesehatan di PKM = 22,22%
2. Keluarga rajin cek kesehatan secara rutin di layanan kesehatan = 14,85%
3. Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir = 0%

3 Data Subjektif : Keluarga mengatakan mempunyai kebiasaan minum kopi & gula setiap hari. Diagnosa potensial: Managemen kesehatan tidak efektif pada
lansia.
Data Objektif : 1. Lansia Yang menderita Hipertensi/ DM/Jantung = 66,66%
2. Dewasa produktif & lansia yang menderita hipertensi = 38,46%
3. Lansia yang melakukan aktifitas fisik olah raga rutin = 22,22%
4. Riwayat minum kopi & teh setiap hari 100%
5. Keluarga sering minum kopi/teh/ minuman manis sebesar 82,17%
FORMAT NCP (ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS)
Sasaran Keluarga di RT 0 6 Kelurahan Talang Babat

Diagnosa Keperawatan
DATA Tujuan SKLI/NOC SIKI/NIC EBP
(NANDA/INCP/SDKI)

Data Subjektif: Perilaku Kesehatan cenderung beresiko. Setelah dilakukan Kriteria hasil: 1. Identifikasi keinginan berhenti 1. Strategi mengatasi
1. Keluarga mengatakan penyuluhan (1 x 30 menit) • Pemahaman perilaku merokok kendala berhenti
mempunyai kebiasaan diharapkan dapat terjadi sehat menjadi 2. Identifikasi upaya berhenti merokok, merokok pada klien
merokok sudah lama dan perubahan perilaku meningkat 3. Diskusikan motivasi penghentian di Puskesmas raman
susah dihentikan. kesehatan yang • Menunjukkan minat merokok, utara kabupaten
cenderung beresiko. meningkatkan 4. Diskusikan kesiapan perubahan lampung timur.
perilaku sehat, gaya hidup, 2. Proses Perubahan
• Angka kebiasaan 5. Lakukan pendekatan psikoedukasi Perilaku Berhenti
Data Objektif/pendukung: merokok menurun. untuk mendukung dan membimbing Merokok: Studi
1. Usia remaja 10-18 th yang upaya berhenti merokok, Kualitatif Mengenai
memiliki kebiasaan 6. Jelaskan efek lngsung berhenti Motif, Dukungan
merokok = 31,25%. merokok, Sosial dan
2. Keluarga memilik anak 7. Jelaskan berbagai intervensi Mekanisme Coping
dewasa memilikii dengan farmakoterapi.( terapi 3. Strategi keberhasilan
kebiasaan merokok penggantian nikotin. berhenti merokok :
=100%. systematic review
3. Keluarga mempunyai Successful strategies
kebiasaan merokok to stop smoking: a
sebesar 88,8%, systematic review’
4. Tidak merokok dalam 4. Korelasi antara
rumah = 10,41% konsumsi kopi
dengan tekanan dan
gula darah, imt, hb,
lama tidur dan
screen time barista
di kabupaten
Majalengka tahun
2021
FORMAT NCP (ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS)
Sasaran Keluarga di RT 0 6 Kelurahan Talang Babat

Diagnosa Keperawatan
DATA Tujuan SKLI/NOC SIKI/NIC EBP
(NANDA/INCP/SDKI)

Data Subjektif Pemeliharaan kesehatan tidak efektif Setelah dilakukan tindakan Kriteria hasil: 1. Identifikasi kesiapan dan 1. Edukasi Kesehatan
1. Keluarga mengatakan b/d ketidakmampuan mengatasi keperawatan (1x 30 1. Terjadi peningkatan kemampuan menerima informasi, Keluarga dalam
jarang kontrol / periksa masalah keluarga. menit). Pemeliharaan lansia yang mengikuti 2. Sediakan materi dan media Melakukan
kesehatan ke petugas kesehatan lebih efektif. program kesehatan, pendidikan kesehatan, Perawatan dengan
Kesehatan, 2. Terjadi peningkatan 3. Berikan kesempatan untuk Masalah
2. Kader mengatakan minat melakukan bertanya, Pengelolaan
Lansia jarang kontrol aktifitas fisik 4. Edukasi faktor faktor yang Pemeliharaan
ke Puskesmas 3. Terjadi peningkatan mempengaruhi kesehatan. Kesehatan Tidak
pemanfaatan sarana 5. Edukasi manfaat dari rajin kontrol Efektif
kesehatan dengan secara rutin.
Data Objektif/pendukung: rajin cek kesehatan
1. Lansia rutin yang secara berkala.
mengikuti kegiatan
program kesehatan di
PKM = 22,22%,
2. Keluarga rajin cek
kesehatan secara rutin
di layanan kesehatan =
14,85%,
3. Mencuci tangan pakai
sabun dan air mengalir
= 0%
FORMAT NCP (ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS)
Sasaran Keluarga di RT 0 6 Kelurahan Talang Babat

Diagnosa Keperawatan
DATA Tujuan SKLI/NOC SIKI/NIC EBP
(NANDA/INCP/SDKI)

Data Subjektif: Managemen kesehatan tidak efektif Setelah dilakukan tindakan 1. Tindakan untuk 1. Identifikasi kesiapan dan 1. Peningkatan
1. Keluarga mengatakan pada lansia. keperawatan (1 x 30 mengurangi faktor kemampuan menerima Pengetahuan
mempunyai kebiasaan menit) managemen resiko ( mengurangi informasi, Masyarakat Dalam
minum kopi & gula setiap kesehatan keluarga konsumsi minuman 2. Sediakan materi dan media Pencegahan Hipertensi
hari lebih efektif. manis )meningkat. pendidikan kesehatan, Serta Pengukuran
2. Rajin melakukan 3. Berikan kesempatan untuk Tekanan Darah Untuk
aktifitas fisik ( Olah bertanya, Deteksi Dini Hipertensi
Data Objektif/pendukung: raga ruitn), 4. Edukasi tentang faktor resiko
1. Lansia Yang menderita 3. Rajin periksa tekanan yang mempengaruhi
Hipertensi/ darah. kesehatan,
DM/Jantung = 66,66%, 5. edukasi mengkomsumsi gula
2. Dewasa produktif & berlebih,
lansia yang menderita 6. Jelaskan tentang hipertensi
hipertensi = 38,46%, dan pencegahan hipertensi.
3. Lansia yang
melakukan aktifitas
fisik olah raga rutin =
22,22%.,
4. Keluarga sering minum
kopi/teh/ minuman
manis sebesar
82,17%,
5. Riwayat minum kopi &
teh setiap hari =
82,17%,
FORMAT PRIORITAS MASALAH KESEHATAN KOMUNITAS
Di RT 06 Kelurahan Talang Babat

Diagnosa 1 Pemeliharaan kesehatan tidak efektif.


Diagnosa 2 Perilaku Kesehatan cenderung beresiko.
Diagnosa 3 Managemen kesehatan tidak efektif pada lansia.

Kriteria Skor Bobot


Sifat masalah
- Aktual 3
- Resiko 2 1
- Krisis dimasa yang akan datang 1

Besarnya masalah
- Mempengaruhi 75% - 100% dari populasi 4
- Mempengaruhi 50% - 74% dari populasi 5 3
- Mempenagruhi 25 – 49% dari populasi 2
- Mempengaruhi < 25% dari populasi 1
Kemungkinan masalah untuk diubah
- Tinggi 3
- Sedang 2 4
- Rendah 1
- Tidak dapat diubah 0
Potensial masalah untuk dicegah
- Tinggi 3
1
- Sedang 2
- Rendah 1
Kepedulian Masyarakat
- Masyarakat merasakan ada masalah dan siap untuk segera mengatasinya 2
1
- Merasakan ada masalah, tapi tidak perlu segera diatasi 1
- Masyarakat tidak merasakan/ tidak peduli adanya masalah 0
Hasil :
SKOr Prioritas I SKOr Prioritas 2 SKOr Prioritas 3
0,3+ 1,3+0,6+1+0=3,2 1+ 3+1,3+1+1 = 7,3 1+ 0,75+0+0,3+1= 3,05
FORMAT POA (PLANNING OF ACTION) KESEHATAN KOMUNITAS
Di RT 06 Kelurahan Talang Babat

DIAGNOSA Keperawatan KEGIATAN PJ-TIM


TUJUAN SASARAN TEMPAT SUMBER DANA MEDIA
(NANDA/INCP/SDKI) (6-8 kegiatan) (Mahasiswa)
Diagnosa 1 Setelah dilakukan 1. Identifikasi keinginan Tokoh Rumah warga Dana iuran anggota Audio visual RT, Kader,
Perilaku Kesehatan cenderung penyuluhan (1 x 30 menit) berhenti merokok masyarakat rt06 kelompok. Mahasiswa
beresiko diharapkan dapat terjadi 2. Identifikasi upaya kelurahan Talang
perubahan perilaku babat, ketua Rt,
berhenti merokok,
Kader dan
kesehatan yang cenderung 3. Diskusikan motivasi anggota
beresiko penghentian merokok, masyarakat rt 06
4. Diskusikan kesiapan Talang babat.
perubahan gaya hidup,
5. Lakukan pendekatan
psikoedukasi untuk
mendukung dan
membimbing upaya
berhenti merokok,
6. Jelaskan efek lngsung
berhenti merokok,
7. Jelaskan berbagai
intervensi dengan
farmakoterapi.( terapi
penggantian nikotin
Diagnosa 2 Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi kesiapan
Pemeliharaan kesehatan tidak efektif. keperawatan (1x 30 menit). dan kemampuan
Pemeliharaan menerima informasi,
kesehatan lebih efektif. 2. Sediakan materi dan
media pendidikan
kesehatan,
3. Berikan kesempatan
untuk bertanya,
4. Edukasi faktor faktor
yang mempengaruhi
kesehatan.
5. Edukasi manfaat dari
rajin kontrol secara
rutin
Diagnosa 3 Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi
Managemen kesehatan tidak efektif keperawatan (1 x 30 kesiapan dan
pada lansia. menit) managemen kemampuan
kesehatan keluarga menerima
lebih efektif. informasi,
2. Sediakan materi
dan media
pendidikan
kesehatan,
3. Berikan
kesempatan untuk
bertanya,
4. Edukasi tentang
faktor resiko yang
mempengaruhi
kesehatan,
5. edukasi
mengkomsumsi
gula berlebih,
6. Jelaskan tentang
hipertensi dan
pencegahan
hipertensi

Anda mungkin juga menyukai