Anda di halaman 1dari 5

Pulau Luang, Kecamatan Mdona Hyera, Kab.

Maluku Barat Daya

Gambar 1. Pemandangan di senja hari

Pulau yang kaya akan hasil laut dan sejarah. Pulau ini terkenal dengan ikan
yang melimpah ruah, bahkan bagi masyarakat setempat ikan telah menjadi
makanan pokok. Tak hanya melimpah dengan ikan, kekayaan laut yang lain
pun melimpah, diantaranya rumput laut, kerang laut (bia), teripang, dll.

Gambar 2. Budidaya Rumput Laut (nelayan agar), pekerjaan sehari-hari warga


masyarakat luang
Gambar 3. salah satu kekayaan laut berupa ikan dan bia (kerang laut)
hebatnya ikan ini dapat menyala meskipun dalam keadaan gelap di malam
hari

Gambar 4. Berada di atas gunung Luang, mencari kayu bakar

Pulau ini juga terkenal dengan cerita Upa Serui, cerita ikan layar yang
membelah sebuah pulau di MBD yang mengakibatkan daerah MBD menjadi
daerah kepulauan. Pulau luang dalam bahasa Luang disebut Inalgona yang artinya pulau
ibu yang berada ditengah-tengah dan dikelilingi oleh pulau-pulau kecil.
Gambar 5. Pulau Upa Serui (berada di sebelah selatan pulau Luang), konon katanya ini
adalah sebuah ikan raksasa yang bernama ikan upa serui (ikan layar)

Gambar 6. Pulau Upa Serui (pulau ikan layar) dilihat dari pulau Luang
Gambar 7. Berdasarkan sejarah pulau Luang batu ini adalah seorang cucunya Ritialay
yang terletak dibagian selatan Pulau Luang dekat Mnolawna

Pulau yang kaya akan hasil laut dan sejarah. Pulau ini terkenal dengan ikan
yang melimpah ruah, bahkan bagi masyarakat setempat ikan telah menjadi
makanan pokok. Tak hanya melimpah dengan ikan,kekayaan laut yang lain
pun melimpah. - See more at:
http://pariwisatambd.com/wisata-bahari/kecamatan-mdona-hyera/pulau-luang/
#sthash.URADU9vG.dpuf

Keadaan Geografis

Desa Luang Timur adalah salah satu desa yang berada di wilayah Kabupaten Maluku
Barat Daya (MBD) tepatnya di Kecamatan Mdona Hyera dengan Desa Lelang sebagai pusat
kecamatan. Secara astronomis, Pulau Luang terletak antara 129 BT-130 BT dan 8 LS. Desa
Luang Timur dengan pusat kecamatan, Lelang, berada pada dua pulau berbeda. Desa Luang
Timur berada di Pulau Luang, sedangkan Pusat Kecamatan Lelang terletak di Pulau Sermata.
Jarak antara Pulau Luang dengan Pulau Sermata, tepatnya Kecamatan Lelang, dapat
ditempuh dalam waktu 3 jam perjalanan laut dengan menggunakan transportasi motor laut.
Secara keseluruhan, Desa Luang Timur memiliki luas wilayah sebesar 46 x 18 m 2.
Desa Luang Timur yang terletak di Pulau Luang secara geografis berbatasan dengan wilayah-
wilayah sebagai berikut.
1. Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Australia
2. Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Damer
3. Sebelah Utara berbatasan dengan Pulau Sermata
4. Sebelah Selatan berbatasn dengan Pulau Lakor

Desa Luang Timur memiliki iklim yang sama dengan daerah-daerah lain di Maluku
Barat Daya. Maluku Barat Daya dikenal sebagai daerah tropis dengan dua musim, yakni
musim barat (musim kemarau) yang berlangsung dari Mei sampai dengan November dan
musim timur (penghujan) yang berlangsung dari Desember sampai April.
Keadaan Demografis

Desa Luang Timur merupakan daerah yang terbilang cukup luas. Sebagai daerah yang cukup
luas, Desa Luang Timur juga memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak. Jumlah
penduduk desa Luang Timur saat ini mencapai 1267 jiwa dari jumlah total 243 KK (Kepala
Keluarga), dengan jumlah perempuan adalah 652 jiwa dan laki-laki sebanyak 615 jiwa.
Jumlah penduduk Desa Luang Timur dari tahun ke tahun selalu mengalami pertambahan. Hal
ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah banyaknya jumlah pasangan suami-
istri yang menikah di usia muda. Selain hal tersebut, kurangnya pemahaman suami-istri
tentang pentingnya program Keluarga Berencana (KB) juga menambah cepatnya laju
pertumbuhan penduduk di Desa Luang. Masalah ini yang memicu lajunya pertambahan
penduduk di Desa Luang Timur. Jadi bukan menjadi hal yang aneh lagi jika dalam satu
keluarga, seorang pasangan suami-istri dapat memiliki anak mulai dari 10 sampai 12 anak.
Hal inilah yang menjadikan laju pertumbuhan penduduk di Desa Luang Timur tidak bisa
dikendalikan.

Anda mungkin juga menyukai