Anda di halaman 1dari 11

TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK

DALAM NILAI AGAMA DAN MORAL


SESUAI KURIKULUM YANG BERLAKU
Mk : Pendidikan
Disusun oleh Agama dan Moral
ANIS MA’RUPAH Dosen Pengampu :
Suhardi S.pd.I
Pendahuluan
Perkembangan nilai agama dan moral pada anak sesuai
dengan kurikulum yang berlaku merupakan proses
pengembangan moral agama yang penting bagi anak-anak.
Kurikulum yang luwes dalam pendidikan moral agama
membantu anak-anak untuk mengenal dan memahami
nilai-nilai positif yang diamuni oleh agama mereka.
Pendidikan moral agama ini membantu anak-anak untuk
berpikir dan bertingah melakukan yang benar berdasarkan
tutunan agama mereka.
Pengertian nilai agama dan moral
Menurut Suyadi (2009: 25) “Nilai Agama dan
Moral adalah ukuran baik- buruknya
seseorang, baik sebagai pribadi maupun
sebagai warga masyarakat, dan warga
Negara”. Sedangkan pendidikan moral
adalah pendidikan untuk menjadikan anak
manusia bermoral manusiawi.
Apa itu perkembangan agama dan
moral anak usia dini?
Perkembangan nilai-nilai moral dan agama
adalah kemampuan anak untuk bersikap
dan bertingah laku. Islam telah
mengajarkan nilai-nilai positif yang
bermanfaat dalam kehidupan
bermasyarakat. Hal ini menyebabkan
perlunya pengembangan pembelajaran
terkait nilai nilai moral dan agama.
TUJUAN PENGEMBANGANGAN
NILAI AGAMA DAN MORAL
BAGI ANAK USIA DINI

maka dari itu dengan mengenalkan aspek nilai


agama dan moral kepada anak sejak dini akan
menbentengi anak dari melakukan hal-hal
buruk.dengan diajarkan aspek nilai agama dan
moral anak akan menjadi tahu apa yang boleh
dan apa yang tidak boleh dilakukan. Mana yang
baik di hadapan Tuhan dan apa yang dilarang
oleh Tuhan.
Pentingnya Aspek Nilai Agama Dan Moral Untuk Anak Usia
Dini-Dalam mendidik seorang anak, hal yang paling utama
ditanamkan sebaiknya adalah nilai agama dan moral.
Sebab agama dan moral adalah pondasi utama dalam
membentuk karakter seoang manusia. Jika manusia tidak
memiliki moral, maka sikapnya akan buruk, begitupun jika
seorang manusia tidak memiliki agama, maka tujuan
hidupnya tidak akan jelas. Itulah mengapa begitu
pentingnya aspek nilai agama dan moral untuk anak usia
dini. Anak – anak bagaikan selembar kertas putih yang
masih bersih. Dan apa yang kita ajarkan bagaikan tinta
hitam yang akan terpatri pada diri anak. Maka dari itu
semenjak dini anak harus diajarkan hal – hal yang baik
menurut moral dan agama. Tentunya hal ini bertujuan
untuk memberikan sang anak bekal saat menghadapi
kehidupan di hari – hari berikutnya hingga ia dewasa.
Berikut ini adalah pentingnya menanamkan aspek
nilai agama dan moral kepada anak sejak usia dini ,
di antaranya adalah :

1. Memperkenalkan Anak Kepada Tuhan


2. Mengajarkan Anak Cara Beribadah
3. Membentengi Sikap Anak Dari Hal Buruk
Bagaimana cara menanamkan nilai nilai agama agar dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari hari?

Implementasi strategi pengembangan nilai agama dan moral


dilaksanakan melalui kegiatan rutinitas yaitu mengucap salam dan
berjabat tangan, jurnal pagi, bermain bersama teman, membaca
ikrar, membaca surah pendek, membaca do'a harian, membaca
asmaul husna, kegiatan makan bersama, dan kegiatan sholat zuhur
berjamaah.
Berikut adalah beberapa nilai agama yang harus
diperhatikan dalam pendidikan anak:

1. Kesadaran terhadap Allah : Anak harus diajarkan tentang kesadaran


terhadap Allah, sebagai pembuat dan pengawas segala sesuatu.
2. Kesadaran terhadap hukum Allah : Anak harus diajarkan tentang
kesadaran terhadap hukum Allah, yang merupakan pedoman dalam
hidup anak.
3. Tatkala dan tatbua : Anak harus diajarkan tentang tatkala dan tatbua,
yaitu tatkala sebagai waktu yang harus dipakai untuk menjalankan
amalan baik dan tatbua sebagai waktu yang harus dipakai untuk
menjalankan amalan jahat.
4. Taqwa dan Tawakal : Anak harus diajarkan tentang taqwa dan
tawakal, yaitu taqwa sebagai kepedulian terhadap Allah dan tawakal
sebagai izin dalam hidup.
5. Kesadaran terhadap kesalahan : Anak harus diajarkan tentang kesadaran
terhadap kesalahan, yaitu kesadaran bahwa kesalahan akan menimbulkan
konsekuensi.
6. Kesadaran terhadap kebaikan : Anak harus diajarkan tentang kesadaran terhadap
kebaikan, yaitu kesadaran bahwa amalan yang baik akan menimbulkan manfaat.
7. Kesadaran terhadap kebolehan : Anak harus diajarkan tentang kesadaran
terhadap kebolehan, yaitu kesadaran bahwa amalan jahat akan menimbulkan
dampak negatif.
8. Kesadaran terhadap kebaikan : Anak harus diajarkan tentang kesadaran terhadap
kebaikan, yaitu kesadaran bahwa amalan yang baik akan menimbulkan manfaat.
9. Kesadaran terhadap kebolehan : Anak harus diajarkan tentang kesadaran
terhadap kebolehan, yaitu kesadaran bahwa amalan jahat akan menimbulkan
dampak negatif.
Dengan memahami dan mengembangkan nilai-nilai ini, anak dapat memahami dan
menerapkan nilai-nilai agama yang benar dalam kehidupan mereka.

Anda mungkin juga menyukai