Anda di halaman 1dari 2

A.

MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran yang digunakan di RA Al Hilal Bungkal adalah model kelompok dengan
kegiatan pengaman, langkah-langkahnya sebagai berikut :

1) Kegiatan Pendahuluan/ Awal (+ 30 menit)


Kegiatan pendahuluan/awal dilaksanakan secara klasikal artinya kegiatan yang dilakukan oleh
seluruh anak dalam satu kelas, dalam satu satuan waktu dengan kegiatan yang sama. dan
sifatnya pemanasan, misalnya berdoa, presensi, bernyanyi sesuai tema, bertepuk tangan,
berdiskusi dan tanya jawab tentang tema dan sub tema atau pengalaman yang dialami anak.
Jika pada waktu diskusi terjadi kejenuhan diharapkan pendidik membuat variasi kegiatan,
misalnya dilanjutkan dengan kegiatan fisik/motorik kasar atau permainan yang melatih
pendengaran anak.
2) Kegiatan Inti (+ 60 menit)
Pada kegiatan Inti disediakan 4 ( empat ) kegiatan meliputi 3 (tiga ) Kegiatan individu dan
1(satu) kegiatan pengaman yang disediakan guru sebagai area interval dari kegiatan satu ke
kegiatan yang lain atau area menunggu kegiatan setelah melakukan kegiatan yang dipilih.

3) Istirahat/Makan (+ 30 menit)

Kegiatan ini kadang-kadang dapat digunakan untuk mengisi indikator/kemampuan yang


hendak dicapai yang berkaitan dengan kegiatan makan, misalnya tata tertib makan, jenis
makanan bergizi, rasa sosial dan kerjasama. Setelah kegiatan makan selesai, waktu yang
tersedia dapat digunakan untuk bermain dengan alat permainan di luar kelas yang bertujuan
mengembangkan fisik/motorik.

4) Penutup (+ 30 menit)

Kegiatan ini diakhiri dengan tanya jawab mengenai kegiatan yang berlangsung selama satu
hari, sehingga anak mengingat dan memaknai kegiatan yang dilaksanakan dan kemudian
dilanjutkan dengan pesan-pesan dan doa pulang.

B. METODE PEMBELAJARAN

Metode yang digunakan dlam kegiatan pembelajaran RA Al Hilal Bungkal antara lain :

1. Metode bercerita

Metode bercerita adalah cara bertutur kata dan penyampaian cerita atau memberikan
Penjelasan tentang suatu cerita kepada anak secara lisan.

2. Metode bercakap-cakap

Metode bercakap-cakap berupa kegiatan bercakap-cakap atau bertanya jawab antara anak
dengan guru atau antara anak dengan anak.Bercakap-cakap dapat dilaksanakan dalam
bentuk:

a. bercakap-cakap bebas
b. bercakap-cakap menurut tema
c. bercakap-cakap berdasarkan gambar seri
d. Dalam bercakap-cakap bebas kegiatan tidak terikat dengan tema,tetapi pada
kemampuan yang diajarkan Bercakap-cakap menurut tema tertentu .Bercakap-cakap
berdasarkan gambar seri menggunakkan gambar seri sebagai bahan pembicaraan.

3. Metode Tanya jawab

Metode tanya jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi
langsung, sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara pendidik dan anak. Pendidik
bertanya anak menjawab atau anak bertanya pendidik menjawab. Dalam komunikasi ini
terlihat adanya hubungan timbal balik secara langsung antara pendidik dan anak didik.

Metode Tanya Jawab dilaksanakan dengan cara mengajukan pertanyaan tertentu kepada
anak. Metode ini digunakan untuk :

a. Mengetahui pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki anak,


b. Memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya,
c. Mendorong keberanian anak untuk mengemukakan pendapat.

4. Metode Demontrasi

Metode Demonstrasi adalah metode yang dilakukan dengan cara menunjukkan cara atau
memperagakan suatu cara atau suatu ketrampilan.Tujuannya agar anak dapat
memahami dan dapat melakukan dengan benar

5. Metode bermain peran

Metode Bermain Peran adalah cara memberikan pengalaman kepada anak melalui bermain
peran,yakni anak diminta memainkan peran tertentu dalam suatu permainan peran.Misalnya,
bermain jual beli sayur mayor, bermain menolong anak yang jatuh, bermain menyayangi
keluarga, dan lain-lain.

6. Metode pemberian tugas

Metode pemberian tugas adalah metode yang memberikan kesempatan kepada anak untuk
melaksanakan tugas yang disiapkan oleh guru

7. Metode eksperimen

Metode eksperimen adalah cara memberikan pengalaman kepada anak dimana anak
memberi perlakukan terhadap sesuatu dan mengamati akibatnya. Misalnya, balon ditiup,
warna dicampur, air dipanaskan, tanaman disirami, dan lain-lain.

8. Metode karyawisata

Metode karyawisata dilakukan dengan mengajak anak mengunjungi objek-objek yang sesuai
dengan tema.

9. Metode Proyek

Metode proyek adalah metode yang memberikan kesempatan kepada anak untuk
menggunakan alam sekitar dan kegiatan sehari-hari sebagai bahan pembahasan melalui
berbagai kegiatan.

Kepala RA Al Hilal

SITI MAHFUDHAH,S.Pd

Anda mungkin juga menyukai