PENGUKURAN PUTARAN
⮚ Tipe Kontak
Tachometer jenis ini biasanya dipasang pada mesin atau motor listrik. Ia bekerja dengan
membawa roda yang berputar bebas dalam kontak dengan poros atau cakram yang
berputar. Poros menggerakkan roda untuk menghasilkan pulsa. Pulsa ini kemudian
dibaca oleh takometer dan diukur dalam putaran per menit. Itu juga dapat menghitung
kecepatan dan jarak linier.
⮚ Tipe Non-Kontak
Jenis perangkat ini tidak memerlukan kontak fisik dengan poros yang berputar. Takometer
tipe non kontak ini menggunakan laser, cahaya inframerah, atau sumber cahaya lain
untuk melakukan pengukuran. Perangkat mengirimkan seberkas cahaya. Sinar ini
mencerminkan setiap kali pita membuat rotasi penuh. Penerima perlu menghitung
pantulan ini selama proses untuk mengukur kecepatan rotasi dalam RPM. Jenis
tachometer ini efisien, tahan lama, akurat, dan kompak. Selain itu, beberapa takometer
portabel laser dapat dilengkapi dengan adaptor untuk pengukuran kontak. Perangkat
tersebut dilengkapi dengan LCD hemat energi, atau layar analog sederhana, tergantung
pada jenisnya. Model elektronik memiliki berbagai unit yang dapat disesuaikan untuk
mengukur putaran per menit, jumlah putaran, panjang dan kecepatan.
B. Kegunaan Tachometer
Tachometer telah menjadi elemen penting dalam kontrol motor industri. Beberapa fungsi
dasarnya termasuk pemantauan kecepatan motor, penghitungan, kontrol proses, dan aplikasi
rasio/gambar. Tachometer juga banyak terpakai untuk peralatan konveyor, kincir angin,
pengumpan putar, penggiling, pengering, auger, elevator, dan lain sebagainya.
a) Digunakan untuk mengukur kecepatan putar.
b) Mengukur aliran cairan dengan bantuan roda yang terpasang dengan sudut miring.
c) Pada sektor medis digunakan untuk mengukur laju aliran darah pasien.
d) Digunakan pada kendaraan untuk menampilkan tingkat putaran poros engkol mesin.
Intinya, tachometer banyak terpakai pada industri yang sesuai termasuk pembangkit listrik,
daur ulang dan pabrik kimia, otomotif dan penanganan material, makanan dan minuman, pabrik
kertas, dan sebagainya.
11.3. Alat dan Bahan Praktikum Pengukuran Putaran
Alat Bahan
b. Tachometer
2. Tuliskan hasil pengukuran putaran pada masing-masing variasi pada tabel dibawah ini!
Nama Pengukur : Davarel Abar Mulya Putra
Hasil Pengukuran putaran (rpm)
No Variasi Putaran
I II III IV V Rata-Rata
1 Putaran Sedang 487,6 481,2 484,3 482,0 483,4 483,7
2 Putaran Lambat 311,0 311,7 312,1 309,4 310,1 310,9
LEMBAR ASISTENSI
Modul / BAB : 11 (Sebelas)
Nama Modul / BAB : Pengukuran Besaran Putaran
Nama Dosen : Arief Rizki Fadhillah, ST., MT.
Identitas Mahasiswa : Nama Mahasiswa NIM
Tanggal Praktikum :
Tanggal Asistensi 1 :
Catatan Asisten Dosen/ Dosen
Tanggal Asistensi 2 :
Catatan Asisten Dosen/ Dosen
Tanggal Asistensi 3 :
Catatan Asisten Dosen/ Dosen
Tanggal Asistensi 4 :
Catatan Asisten Dosen/ Dosen