Rutin Malam Sabtu @ Masjid Al-Azhar Karangrejek Wonosari
Keenam:
Peristiwa ini menunjukkan akan
keutamaan Abu Ayyub Al-Anshari
ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam menetap di rumahnya hingga
beliau selesai membangun rumahnya lalu
kemudian pindah.
Ketujuh:
Ketika sampai di kota Madinah, Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam terlebih
dahulu membangun masjid, kemudian
rumahnya sendiri. Hal ini menunjukkan:
1. Pentingnya masjid dalam Islam.
2. Pentingnya shalat berjamaah di
masjid.
3. Keutamaan membangun masjid.
Kedelapan:
Kerja sama Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam bersama para sahabat
dalam membangun masjid. Hal ini
menunjukkan tentang ketawadhu’an
beliau. Bahkan, beliau pun memikul
sendiri batu bata. Selain itu, beliau
membantu para sahabat dalam pekerjaan
tersebut, karena keinginan beliau supaya
tegaknya masjid, beliau bekerja keras
bagaikan orang upahan.
* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat Al-
Quran dan Hadits Nabi g
CV. Rumaysho
Pesantren Darush Sholihin, Dusun Warak, RT. 08, RW. 02, Desa Girisekar, Kecamatan
Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55872.
Informasi:
085200171222
Kesembilan:
Kerja sama Rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam bersama para sahabat dalam
membangun masjid menggambarkan
teladan yang baik dalam setiap aktivitas
Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat Buletin Edisi #104
kerja. Oleh karena itu, bagi setiap individu
Oleh: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc. 7 Jumadats Tsaniyyah 1441 H
muslim apabila menyuruh seseorang
Pimpinan Pesantren Darush Sholihin dan 31 Januari 2020
kepada kebaikan, hendaklah ia menjadi Pengasuh Rumaysho.Com
orang pertama yang melakukannya.
Begitu juga ketika menyuruh seseorang
untuk meninggalkan sesuatu, hendaklah Belajar Ibadah #13
Sunnah-Sunnah Shalat
ia menjadi orang pertama yang
meninggalkannya.
Dalam madzhab Syafi’i, ada dua macam perkara sunnah dalam shalat yaitu sunnah
Referensi: ab’adh dan sunnah hay’ah.
Fiqh As-Sirah. Cetakan Tahun 1424 H.
Prof. Dr. Zaid bin Abdul Karim Az-
Zaid. Penerbit Dar At-Tadmuriyyah.
1- Sunnah Ab’adh
Sunnah ab’adh adalah perkara yang dianggap sunnah dalam shalat. Jika sunnah ab’adh
ditinggalkan, maka bisa diganti dengan sujud sahwi.
Ada tiga sunnah ab’adh yaitu:
a- Duduk tasyahud awal.
b- Membaca tasyahud awal.
Dalil bahwa tasyahud awal termasuk sunnah adalah hadits dari ‘Abdullah bin
Buhainah, ia berkata,
ُ‫ْ َ َ ْ أ‬ ‫َ َّ ُ ُّ ْ َ َ َ َ ف‬ َّ َ
‫الوَل َي ْ ي�ن‬ ‫الركعت ي�ن‬ َّ �ِ ‫ صل ِب ِ�م الظهر فقام‬- ‫ صىل هللا عليه وسمل‬- �‫أن الن ِب‬ َّ َّ
ِ ِ
َ
، ‫اس ت ْس ِل َيم ُه‬ ُ ‫الن‬ َ َّ �َ‫اس َم َع ُه َح تَّ� إ َذا َق ض‬
َّ ‫ َو ْان َتظ َر‬، ‫الص َال َة‬ ُ َّ ‫ َف َق َام‬، ‫َ ْل ي َ ج ْ�ل ْس‬
‫الن‬
َ ِ ِ
َّ ُ ِّ ْ َ َ َ َْ َ َ َ َ َ
‫س َدت ْ ي ِن� ق ْبل أن ُي َس َل ث َّ� َس َل‬
‫ فسجد ج‬، ‫ك َّب َ� َو ْه َو َجا ِل ٌس‬
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat Zhuhur. Lalu ketika rakaat kedua, beliau berdiri
dan tidak duduk tasyahud awal. Para jama’ah pun turut mengikuti beliau. Ketika di akhir
shalat, saat jama’ah menunggu beliau salam, ternyata beliau bertakbir dalam keadaan
duduk dan melakukan dua kali sujud sahwi. Sujud sahwi tersebut dilakukan sebelum salam.
Website:
Rumaysho.Com | RemajaIslam.Com | Ruwaifi.Com
Kemudian beliau salam.” (HR. Bukhari, no. 829 dan Muslim, no. 570).
c- Shalawat pada Nabi setelah tasyahud 7. Mengucapkan aamiin di akhir bagian shalat. Jika tidak ada khusyu’ dari kabilahnya. Hal ini sebagai bentuk

awal.
Para ulama berselisih pendapat dalam 8. Membaca salah satu surat dalam Al
masalah ini. Imam Syafi’i berpendapat
dalam Al-Umm bahwa shalawat pada
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap
* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat Al-Quran dan Hadits Nabi g
membaca Al Fatihah. sama sekali sejak awal hingga akhir, penghormatan dan pemuliaan terhadap
maka shalatnya batal. orang tua, serta bentuk akhlak (adab) baik
yang semestinya tidak boleh hilang dari
Qur’an setelah Al Fatihah.
hati orang-orang muslim.
Faedah Sirah Nabi:
9. Takbir intiqal, yaitu setiap kali

Pelajaran
berpindah gerakan diperintahkan
ada dalam tasyahud awal. Inilah pendapat Kelima:
mengucapkan takbir ‘Allahu Akbar’
yang masyhur dalam madzhab Syafi’i

dari Peristiwa
selain ketika bangkit dari rukuk yaitu Etika yang bagus dari Rasulullah
dan pendapat terbaru dari Imam Syafi’i.
yang dibaca adalah ‘sami’allahu liman shallallahu 'alaihi wa sallam terhadap
Namun hukumnya adalah sunnah,
hamidah rabbanaa lakal hamdu’.
Sesampainya
bukanlah wajib. pemuka Kabilah Anshar yang ditemuinya
10. Bertasbih ketika rukuk dan sujud. ketika beliau dalam perjalanan antara

Nabi di
Saat rukuk membaca ‘subhana Q uba’ dengan Madinah. Mereka
2- Sunnah Hay’ah robbiyal ‘azhim’ (3 kali), sedangkan mempersilakan untuk singgah di tempat

Sunnah hay’ah adalah perkara yang
dianggap sunnah dalam shalat, jika
ditinggalkan, tak per lu kembali 11. Meletakkan kedua tangan di paha
melakukannya dan tidak ada sujud sahwi.
Ada 15 sunnah hay’ah:
1. Mengangkat kedua tangan ketika
takbiratul ihram, ketika turun rukuk,
ketika sujud membaca ‘subhana
robbiyal a’laa’ (3 kali).
ketika duduk saat tasyahud awal
dan tasyahud akhir. Tangan kiri
dibentangkan, sedangkan tangan
kanan dalam keadaan seluruh jari
digenggam kecuali jari telunjuk
Madinah #02
mereka dan mereka siap memberi
pertolongan dan bantuan. Namun,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
memohon maaf kepada semua dengan
mengatakan, “Biarkanlah unta tersebut
Ketiga:
menentukan pilihannya.” Begitu juga
Ketika sahabat radhiyallahu ‘anhum ketika beliau sampai di Madinah,
mengetahui keadaan R asulullah beliau dimintakan dan dipersilakan
hal hal

ketika bangkit dari rukuk, juga ketika 2 3 shallallahu 'alaihi wa sallam ke oleh sebagian sahabat untuk singgah
memberikan isyarat.
bangkit dari tasyahud awal. Madinah, mereka bergegas keluar untuk di tempatnya, beliau menjawab, “Dia
12. Duduk dengan cara duduk tawarruk menyambutnya dan diiringi dengan suara (yakni beliau sendiri) akan singgah di
2. Meletakkan tangan kanan di atas pada duduk tasyahud akhir dan duduk takbir karena gembira. Kebiasaan seorang mana kendaraannya berhenti.” Ungkapan
punggung tangan kiri ketika berdiri selainnya dengan duduk iftirosy. muslim adalah ketika ada sesuatu yang seperti ini tidak akan melukai atau
dalam shalat. menggembirakan dan mengagumkan, menyakiti hati si penawar, bukan pula
13. Membaca shalawat Ibrahimiyyah, lalu
3. Melihat ke tempat sujud. berdoa ketika tasyahud akhir. mereka bertakbir (membaca Allahu sebagai bentuk ketidaksukaan beliau
Akbar) dan bertasbih (membaca sub- untuk menyinggahi tempat mereka. Itulah
4. Membaca doa istiftah setelah 14. Salam kedua, sedangkan salam akhlak beliau yang sangat agung dan
haanallah). Sebagaimana bertakbirnya
takbiratul ihram. pertama masuk rukun shalat. mulia, seperti digambarkan oleh Allah
para sahabat dengan keislaman Umar
5. Membaca ta’awudz setelah doa 15. Khusyu’ dalam seluruh gerakan shalat. radhiyallahu ‘anhu. dalam firman-Nya,
ُ ُ َ َ َ َّ
�ٍ ‫َو ِإنك ل َع ٰل خل ٍق َع ِظ ي‬
istiftah. Yang dimaksud khusyu’ adalah hati
6. Menjahrkan (mengeraskan bacaan) merenung apa yang diucapkan oleh
lisan, baik bacaan surat, dzikir atau doa Keempat:
pada shalat jahriyyah (Magrib,
Shubuh, Isya) dan mensirrkan bacaan yang dibaca. Semuanya direnungkan Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa “Dan sesungguhnya kamu benar-benar
(memelankan) pada shalat sirriyyah dengan memahami artinya dan ketika sallam sampai di Quba’, beliau singgah berbudi pekerti yang agung.” (QS. Al-
(Zhuhur dan Ashar). itu merasa sedang bermunajat dengan di rumah Kaltsum bin Al-Hadam, Qalam: 4)
Allah Ta’ala. Harus ada khusyu’ dalam karena ia sebagai pemuka dan tokoh