URAIAN TUGAS
MANAJEMEN PELAYANAN PASIEN/CASE MANAGER (MPP)
Fungsi MPP:
1. Asesmen untuk manjemen pelayanan pasien
2. Perencanaan untuk pelayanan pasien
3. Komunikasi dan koordinasi
4. Edukasi dan advokasi
5. Kendali Mutu dan biaya pelayanan pasien
Peran MPP:
1. Menjaga Kontinuitas Pelayanan
2. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan asuhan pasien
3. Mengoptimalkan terlaksananya pelayanan berfocus pada pasien
6. Mengoptimalkan proses kendali Mutu dan biaya pelayanan pasien
Uraian tugas :
1. Mengumpulkan, mengidentifikasi, menyeleksi pasien yang akan mendapatkan
pelayanan MPP dan adanya kebutuhan inform conxent dimulai dari admisi maupun
selama dirawat secara intermiten sehingga pasien mendapat asuhan sesuai dengan
kebutuhan
2. Memelihara kesinambungan pelayanan
3. Memberikan pemahaman pasien dan keluarga sehingga meningkatnya kepatuhan
terhadap asuhan serta meningkatnya kemandirian pasien
4. Memberikan pemahaman pasien dan keluarga sehingga meningkatnya kemampuan
pasien dan keluarga dalam mengambil keputusan
5. Memberikan pemahaman pasien dan keluarga sehingga meningkatnya keterlibatan
dan pemberdayaan pasien dan keluarga
6. Mengoptimalisasikan system pendukung pasien
7. Berupaya meningkatkan kualitas hidup dan kepuasan pasien
8. Menyusun rencana manajemen pelayanan pasien, menetapkan sasaran intervensi
dan prioritas kebutuhan pasien,termasuk jenis kebutuhan pelayanan sesuai dengan
sumber daya yang tersedia
9. Implementasi dari rencana manajemen pelayanan pasein secara professional
10. Mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan dengan Profesional Pemberi Asuhan
(PPA) dan bagian lain
11. Memonitor dan mengumpulkan informasi dari seluruh sumber daya yang relevan
untuk mengetahui kemajuan dan pemenuhan manajemen pelayanan pasien
12. Menyarankan alternative intervensi praktis yang biayanya efisien
13. Melaksanakan proses Perencanan Pasien Pulang (P3) yang aman dengan prinsif:
- P3 dimulai saat admisi rawat inap dan dilanjutkan pada hari berikutnya sesuai
kebutuhan dengan melakukan identifikasi pasien menyangkut potensi masalah
yang mungkin dihadapi waktu pasien pulang sehingga nantinya aman dan lancar
- Lakukan identifikasi apakah pasien memerlukan kebutuhan yang sederhana atau
kompleks untuk pemulangan atau saat transfernya.
- Susun rencana dan asesmen yang komprehensif klinis asuhan pasien yang
dilakukan oleh Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dalam waktu 24 jam setelah
masuk rawat inap
- Koordinasikan proses pemulangan/transfer melalui penanggungjawab di
ruangan dengan memperhatikan kelengkapan dokumen pasien sudah terisi
lengkap dan sesuai dengan prosedur
- Setiap hari lakukan review untuk mengetahui kebutuhan manajemen pelayanan
pasien selama di rawat untuk menghindari kebingungan yang dapat menunda
proses pemulangan
- Melibatkan Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dan bagian lain sesuai
kebutuhan sehingga memaksimalkan proses kemandirian pasein
- Mendorong keterlibatan pasien dan keluarga selama dirawat dan saat persiapan
pemulanagan pasien
14. Evaluasi dan menilai proses manajemen pelayanan pasien
15. Mendokumentasikan kegiatan Manajemen Pelayanan Pasien dengan langkah
langkah IAR (pengumpulan informasi, Analisa Informasi dan membuat Rencana):
- Form A dicatat a.l.: identifikasi/skrining pasien, asesmen untuk manajemen
pelayanan pasien, identifikasi masalah, resiko, kesempatan, perencanaan
pemulangan pasien (discharge Planning)
- Form B dicatat a.l.: Pelaksanan rencana manajemen pelayanan pasien,
monitoring, fasilitasi, koordinasi, komunikasi,dan kolaborasi, advokasi, hasil
pelayanan, terminasi manajemen pasien
Tugas Pokok : Melaksanakan tugas pengganti manajemen diluar jam kerja dan hari libur
dengan mengkaji, merencanakan, melaksanakan, mengkomunikasikan,
mengkoordinasikan kontinuitas pelayanan secara komprehensif.
Tanggung jawab:
Wewenang:
1. Meregulasikan akses kontinuitas pelayanan diluar jam kerja dan hari libur
2. Mampu menafsirkan kebijakan
3. Membuat keputusan yang tepat
Uraian Tugas:
1. Memastikan komunikasi dan kolaborasi yang tepat waktu dan efektif dengan pasien,
keluarga, karyawan, Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dan pelanggan eksternal
2. Mengawasi, mengevaluasi disiplin dan kinerja karyawan serta kelengkapan tenaga
perawatan dan tenaga lain berdasarkan jadwal dinas di bagian masing masing
3. Penghubung administrative dengan pasien, keluarga, karyawan, Profesional Pemberi
Asuhan (PPA) dan pelanggan eksternal
4. Membuat keputusan yang tepat waktu yang berdampak langsung pada pelayanan
5. Mengawasi, memelihara ketertiban dan keamanan bekerjasama dengan security
6. Melaksanakan kunjungan keliling ke seluruh unit rawat/ bagian lain agar tujuan
pelayanan yang ingin dicapai tetap terjamin.
7. Memberi bimbingan kepada pegawai baru tenaga keperawatan dan tenaga lainnya di
ruang rawat /bagian lain dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan uraian tugasnya.
8. Mengupayakan kelengkapan peralatan perawatan dan obat obatan di ruang
rawat/bagian yang membutuhkan khususnya kebutuhan darurat.
9. Mengawasi, memelihara ketertiban dan keamanan bekerjasama dengan security
10. Melaksanakan kunjungan keliling ke seluruh unit rawat/ bagian lain agar tujuan
pelayanan yang ingin dicapai tetap terjamin.
11. Memberi bimbingan kepada pegawai baru tenaga keperawatan dan tenaga lainnya di
ruang rawat /bagian lain dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan uraian tugasnya.
12. Mengupayakan kelengkapan peralatan perawatan dan obat obatan di ruang
rawat/bagian yang membutuhkan khususnya kebutuhan darurat.
13. Melaporkan kepada dokter jaga/manajemen secara berjenjang dan menangani bersama
bila terjadi peristiwa penting di rumah sakit (pasien melarikan diri, kebakaran, dll)
14. Memberi penjelasan kepada pasien, keluarga dan ekternal tentang hal – hal yang perlu
diketahui, antara lain : Daya tampung rumah sakit pada saat itu, jenis pelayanan yang
ada dan peraturan rumah sakit
15. Memelihara hubungan baik dan kerjasama dengan PPA, semua bagian, kepala
ruangan, kepala KSM. di dalam dan diluar rumah sakit.
16. Membuat laporan lengkap mengenai kegiatan pelayanan, keadaan rumah sakit, serta
peristiwa penting yang terjadi untuk disampaikan secara berjenjang sesuai bagiannya
masing masing
17. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan secara tepat dan benar.
18. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan maupun
tertulis, pada saat pergantian dinas.
19. Menghadiri rapat yang diadakan direktur/bagian terkait rumah sakit sesuai kebutuhan.
Tanggungjawab:
1. Kebenaran dan ketepatan pemberdayaan tenaga perawat
2. Kebenaran dan ketepatan program kebutuhan pengembangan pelayanan keperawatan
3. Kebenaran dan keobyektifan penilaian kinerja staf
4. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat
5. Kebenaran dan ketepatan melaksanakan Panduan Asuhan Keperawatan (PAK)
6. Kebenaran dan ketepatan melaksanakan Standar Prosedur Operasional (SPO)
7. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan, dokumentasi proses suhan keperawatan
8. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan program bimbingan mahasiswa dan orientasi
karyawan baru
Wewenang:
1. Meminta informasi dan pengarahan dari atasan
2. Memberi petunjuk, arahan dan bimbingan pelaksanaan asuhan keperawatan
3. Mengendalikan, mengawasi dan menilai pendayagunaan tenaga perawat, peralatan dan
Asuhan, Etika dan Mutu Keperawatan
4. Mengikuti Rapat rutin, berkala dan insidentil dengan Direktur, Bidang Keperawatan,
dan bagian lain
5. Menandatangani surat-surat/dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang kepala
ruangan
Uraian tugas :
Melaksanakan Fungsi Perencanaan :
1. Berperan serta dalam kegiatan upaya peningkatan mutu pelayanan
2. Menyusun program kerja pendayagunaan tenaga perawat, peralatan, asuhan, etika dan
mutu keperawatan
3. Menjaga Mutu tenaga perawat, pendayagunaan peralatan, Asuhan dan Etika
Keperawatan
4. Menjaga optimalisasi suasana lingkungan kerja, lingkungan pasein nyaman
5. Menjaga mutu dan pengendalian kualitas system pencatatan, pelaporan dan dokumen
kelengkapan Rekam Medis (rekam medis yakinkan sudah lengkap sesuai prosedur
sebelum diberikan kepada rekam medis)
6. Membuat laporan (Program kerja, Asuhan Keperawatan, laporan sengketa etik
keperawatan, laporan remunerasi , PMKP, PPI, Kepatuhan Pinger Staf, TB)
Tanggungjawab:
1. Secara professional bertanggungjawab kepada kepala ruangan
2. Kebenaran dan ketepatan pemberian asuhan keperawatan sesuai dengan panduan
asuhan keperawatan (PAK) dan standar operasional prosedur (SPO)
3. Kebenaran dan ketepatan pemenuhan saran prasarana asuhan keperawatan dan siap
pakai
Wewenang :
1. Meminta informasi dan pengarahan dari kepala ruangan
2. Mengendalikan, mengawasi dan menilai pendayagunaan perawat asosiet, sarana
prasarana alat keperawatan, asuhan, etika dan mutu keperawatan
3. Memberi petunjuk, arahan dan bimbingan pelaksanaan asuhan keperawatan kepada
Perawat Asosiet, karyawan baru
4. Menjaga mutu asuhan keperawatan sesuai dengan panduan asuhan Keperawatan
(PAK) dan Standar Prosedur Operasional (SPO)
5. Mengsupervisi dan menilai kinerja perawat asosiet
6. Memastikan Dokumen Rekam Medis lengkap
7. Mengikuti Rapat rutin setiap bulan dan sewaktu waktu bila diperlukan
Uraian Tugas :
Uraian Tugas :
Memberikan perawatan secara langsung berdasarkan proses keperawatan dengan
berpegang teguh pada prinsip etik profesi.
URAIAN TUGAS
MANAJEMEN PELAYANAN PASIEN/CASE MANAGER (MPP)
( SNARS 1.1 std ARK3.1)
Fungsi MPP:
7. Asesmen untuk manjemen pelayanan pasien
8. Perencanaan untuk pelayanan pasien
9. Komunikasi dan koordinasi
10. Edukasi dan advokasi
11. Kendali Mutu dan biaya pelayanan pasien
Peran MPP:
4. Menjaga Kontinuitas Pelayanan
5. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan asuhan pasien
6. Mengoptimalkan terlaksananya pelayanan berfocus pada pasien
7. Mengoptimalkan proses reimbursemen
Uraian tugas :
16. Mengumpulkan, mengidentifikasi, menyeleksi pasien yang akan mendapatkan
pelayanan MPP dan adanya kebutuhan inform conxent dimulai dari admisi maupun
selama dirawat secara intermiten sehingga pasien mendapat asuhan sesuai dengan
kebutuhan
17. Memelihara kesinambungan pelayanan
18. Memberikan pemahaman pasien dan keluarga sehingga meningkatnya kepatuhan
terhadap asuhan serta meningkatnya kemandirian pasien
19. Memberikan pemahaman pasien dan keluarga sehingga meningkatnya kemampuan
pasien dan keluarga dalam mengambil keputusan
20. Memberikan pemahaman pasien dan keluarga sehingga meningkatnya keterlibatan
dan pemberdayaan pasien dan keluarga
21. Mengoptimalisasikan system pendukung pasien
22. Berupaya meningkatkan kualitas hidup dan kepuasan pasien
23. Menyusun rencana manajemen pelayanan pasien, menetapkan sasaran intervensi
dan prioritas kebutuhan pasien,termasuk jenis kebutuhan pelayanan sesuai dengan
sumber daya yang tersedia
24. Implementasi dari rencana manajemen pelayanan pasein secara professional
25. Mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan dengan Profesional Pemberi Asuhan
(PPA) dan bagian lain
26. Memonitor dan mengumpulkan informasi dari seluruh sumber daya yang relevan
untuk mengetahui kemajuan dan pemenuhan manajemen pelayanan pasien
27. Menyarankan alternative intervensi praktis yang biayanya efisien
28. Melaksanakan proses Perencanan Pasien Pulang (P3) yang aman dengan prinsif:
- P3 dimulai saat admisi rawat inap dan dilanjutkan pada hari berikutnya sesuai
kebutuhan dengan melakukan identifikasi pasien menyangkut potensi masalah
yang mungkin dihadapi waktu pasien pulang sehingga nantinya aman dan lancar
- Lakukan identifikasi apakah pasien memerlukan kebutuhan yang sederhana atau
kompleks untuk pemulangan atau saat transfernya.
- Susun rencana dan asesmen yang komprehensif klinis asuhan pasien yang
dilakukan oleh Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dalam waktu 24 jam setelah
masuk rawat inap
- Koordinasikan proses pemulangan/transfer melalui penanggungjawab di
ruangan dengan memperhatikan kelengkapan dokumen pasien sudah terisi
lengkap dan sesuai dengan prosedur
- Setiap hari lakukan review untuk mengetahui kebutuhan manajemen pelayanan
pasien selama di rawat untuk menghindari kebingungan yang dapat menunda
proses pemulangan
- Melibatkan Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dan bagian lain sesuai
kebutuhan sehingga memaksimalkan proses kemandirian pasein
- Mendorong keterlibatan pasien dan keluarga selama dirawat dan saat persiapan
pemulanagan pasien
29. Evaluasi dan menilai proses manajemen pelayanan pasien
30. Mendokumentasikan kegiatan Manajemen Pelayanan Pasien dengan langkah
langkah IAR (pengumpulan informasi, Analisa Informasi dan membuat Rencana):
- Form A dicatat a.l.: identifikasi/skrining pasien, asesmen untuk manajemen
pelayanan pasien, identifikasi masalah, resiko, kesempatan, perencanaan
pemulangan pasien (discharge Planning)
- Form B dicatat a.l.: Pelaksanan rencana manajemen pelayanan pasien,
monitoring, fasilitasi, koordinasi, komunikasi,dan kolaborasi, advokasi, hasil
pelayanan, terminasi manajemen pasien
Tugas Pokok : Melaksanakan tugas pengganti manajemen diluar jam kerja dan hari libur
dengan mengkaji, merencanakan, melaksanakan, mengkomunikasikan,
mengkoordinasikan kontinuitas pelayanan secara komprehensif.
Tanggung jawab:
Wewenang:
4. Meregulasikan akses kontinuitas pelayanan diluar jam kerja dan hari libur
5. Mampu menafsirkan kebijakan
6. Membuat keputusan yang tepat
Uraian Tugas:
20. Memastikan komunikasi dan kolaborasi yang tepat waktu dan efektif dengan pasien,
keluarga, karyawan, Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dan pelanggan eksternal
21. Mengawasi, mengevaluasi disiplin dan kinerja karyawan serta kelengkapan tenaga
perawatan dan tenaga lain berdasarkan jadwal dinas di bagian masing masing
22. Penghubung administrative dengan pasien, keluarga, karyawan, Profesional Pemberi
Asuhan (PPA) dan pelanggan eksternal
23. Membuat keputusan yang tepat waktu yang berdampak langsung pada pelayanan
24. Mengawasi, memelihara ketertiban dan keamanan bekerjasama dengan security
25. Melaksanakan kunjungan keliling ke seluruh unit rawat/ bagian lain agar tujuan
pelayanan yang ingin dicapai tetap terjamin.
26. Memberi bimbingan kepada pegawai baru tenaga keperawatan dan tenaga lainnya di
ruang rawat /bagian lain dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan uraian tugasnya.
27. Mengupayakan kelengkapan peralatan perawatan dan obat obatan di ruang
rawat/bagian yang membutuhkan khususnya kebutuhan darurat.
28. Membantu penanggung jawab pelayanan di ruang/bagian dalam memecahkan masalah
yang timbul sehubungan dengan kegiatan pelayanan
29. Membantu mengatur kelancaran penerimaan pasien baru, pasien pulang, pasien rujuk
pasien meninggal bersama dengan dokter jaga, sesuai dengan kebutuhan yang berlaku.
30. Membantu proses merujuk pasien ke rumah sakit lain, bersama dokter jaga atau
menurut petunjuk dan ketentuan yng berlaku.
31. Melaporkan kepada dokter jaga/manajemen secara berjenjang dan menangani bersama
bila terjadi peristiwa penting di rumah sakit (pasien melarikan diri, kebakaran, dll)
32. Memberi penjelasan kepada pasien, keluarga dan ekternal tentang hal – hal yang perlu
diketahui, antara lain : Daya tampung rumah sakit pada saat itu, jenis pelayanan yang
ada dan peraturan rumah sakit
33. Memelihara hubungan baik dan kerjasama dengan PPA, semua bagian, kepala
ruangan, kepala KSM. di dalam dan diluar rumah sakit.
34. Membuat laporan lengkap mengenai kegiatan pelayanan, keadaan rumah sakit, serta
peristiwa penting yang terjadi untuk disampaikan secara berjenjang sesuai bagiannya
masing masing
35. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan secara tepat dan benar.
36. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan maupun
tertulis, pada saat pergantian dinas.
37. Menghadiri rapat yang diadakan direktur/bagian terkait rumah sakit sesuai kebutuhan.
Uraian Tugas:
a) Membina hubungan yang baik dengan kepala dan staf perawatan lahan
praktik serta profesi lain
b) Berperan serta dalam pertemuan tim kesehatan yang ada di lahan praktik
c) Merancang mitra/perawat untuk magang peserta didik
d) Memberikan penugasan tertulis/tidak tertulis yang berkaitan dengan masalah
klinik
e) Melaksanakan komunikasi yang terapeutik baik terhadap peserta didik,
pasien maupun dengan staf dan profesi lain
f) Memberi kesempatan sukses bagi peserta didik
g) Mengidentifikasi populasi pasien untuk pembelajaran
h) Menentukan tempat untuk konferensi klinik
i) Mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik
j) Mengorientasi peserta didik
k) Menyeleksi pengalaman belajar klinik
l) Mendemonstrasikan kemampuan professional
m) Berkomunikasi dengan staf klinik
n) Mendampingi peserta didik selama praktik klinik, memberikan motivasi
o) Memfasilitasi proses pembelajaran
p) Menilai pengalaman pembelajaran klinik peserta didik sesuai dengan lembar
evaluasi yang tersedia.