Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MOROWALI UTARA

DINAS KESEHATAN DAERAH


UPT PUSKESMAS LEE
Alamat : Jln. Trans Sulawesi Desa Lee Kecamatan Mori Atas Kode Puskesmas : 1070356
Email : puskesmaslee@yahoo.com

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS LEE


KABUPATEN MOROWALI UTARA
NOMOR : 445/ /SK/PKM-LEE/I/2023
TENTANG
PENGELOLAAN VAKSIN
UPT PUSKESMAS LEE TAHUN 2023
KEPALA UPT PUSKESMAS LEE

Menimbang : a.bahwa untuk meningkatkan derajat


kesehatan masyarakat dan mempertahankan
status kesehatan masyarakat, diperlukan imunisasi sebagai
tindakan pencegahan atau prefentif;
b. bahwa Puskesmas bertanggung jawab dalam
pengelolaan vaksin;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas
sebagaimana dimaksud huruf a dan b , perlu menetapkan
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Lee tentang Pengelolaan
Vaksin ;
Mengingat : 1. Undang - undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
3. Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244 , Tambahan Negara Republik Indonesia
Nomor 5587 ) sebagaimana telah diubah dengan Undang –
Undang Nomor 2 Tahun 2015, tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang – undang Nomor 2 Tahun 2014
tentang Perubahan atas Undang – Undang ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Noimor 24,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657)
4. Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan
Kedua atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah :
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017
Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS LEE TENTANG
PENETAPAN UPAYA UPAYA KESEHATAN UPT PUSKESMAS
LEE TAHUN 2023
KESATU : Kebijakan pengelolaan Vaksin UPT Puskesmas Lee sebagaimana
tercantum dalam lampiran, merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Surat Keputusan Ini
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan diterbitkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan maka
akan diadakan perbaikan/revisi sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Lee
Pada Tanggal : 2023
KEPALA UPT PUSKESMAS LEE

TRISJAWATI TOPARENA, SKM


NIP. 19700311 198901 2 002
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS LEE

NOMOR : 445/ /SK/PKM-LEE/ /2023

TENTANG PENGELOLAAN VAKSIN UPT PUSKESMAS LEE

TAHUN 2023

1. Pengelolaan Vaksin di Puskesmas terdiri dari perencanaan,


pengadaan,penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian
( penanganan vaksin rusak/kadaluwarsa ) , pencatatan ( pendokumentasian )
dan pelaporan.
2. Perencanaan dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan vaksin terutama
untuk vaksin yang pemberiannya dilakukan secara berkelanjutan
3. Pengadaan vaksin dilakukan dengan permintaan kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kab/Kota
4. Penerimaan merupakan kegiatan untuk menjamin kesesuain
jenis,spesifikasi,jumlah,mutu,waktu penyerahan, dan harga yang tertera dalam
surat pesanan dan dokumen penerimaan ( Berita Acara Serah terima/Surat
Bukti Barang Keluar/Faktur ) dengan kondisi fisik yang diterima.Proses
penerimaan bertujuan untuk memastikan bahwa kiriman vaksin yang diterima
benar, tidak rusak atau tidak mengalami perubahan selama transportasi
5. Penyimpanan vaksin merupakan suatu kegiatan pengaturan terhadap vaksin
yang diterima agar aman, terhindar dari kerusakan dan mutunya
dipertahankan sesuai persyaratan yang ditetapkan hingga pada saat
digunakan. Vaksin harus disuimpan pada suhu 2 – 8 0c pada vacine
refrigerator
6. Pendistribusian vaksin merupakan kegiatan pengeluaran dan penyerahan
vaksin dari fasilitas pelayanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan
pelaksanaan pelayanan imunisasi sesuai jenis yang dibutuhkan dengan mem
perhatikan mutu vaksin
7. Pengendalian ( penanganan vaksin rusak/kadaluwarsa ) merupakan
pengendalian limbah imunisasi yang dibagi menjadi 2 ( Dua ) yaitu loimbah
infeksius dan non limbah infeksius :
a. Limbah infeksius kegiatan imunisasi merupakan limbah yang ditimbulkan
setelah pelayanan imunisasi yang berpotensi menularkan penyakit kepada
orang lain yaitu :
1). Limbah medis tajam berupa alat suntik ADS yang telah dipakai , alat
suntik pelarut vaksin, dan alat suntik yang kadaluwarsa
2 ). Limbah farmasi berupa sisa vaksin dalam botol atau ampul , kapas
pembersih/usap, vaksin dalam botol atau ampul yang telah rusak karena
suhu atau yang telah kadaluwarsa
b. Limbah non infeksius kegiatan Imunisasi merupakan limbah yang
ditimbulkan setelah pelayanan imunisasi yang tidak berpotensi menularkan
penyakit kepada orang lain , misalnya kertas pembungkus alat suntik .
8. Pencatatan ( pendokumentasian ) dalam hal ini merupakan kegiatan atau
proses pendokumentasian seluruh aktifitas pengeloaan vaksin baik dalam
bentuk tulisan diatas kertasms, file komputer/laptop dan lainnya.Semua
proses pengelolaan vaksindidalam gedung maupun diluar gedung fasilitas
pelayanan kesehatan harus dicatat.Proses pencatatan dan pelaporan terkait
vaksin dalam pelaksanaan imunisasi dilaksanakan sesuai peraturan

KEPALA UPT PUSKESMAS LEE

TRISJAWATI TOPARENA, SKM


NIP. 19700311 198901 2 002

Anda mungkin juga menyukai