Anda di halaman 1dari 3

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Gejolak Harga Di Pasar Menurut

Mahsyud Ali:

1. Faktor fundamental ekonomi

Faktor-faktor yang paling berpengaruh dari perspektif jangka panjang terhadap market price
ini meliputi unsur-unsur dari performance perekonomian negara. Contoh, tingkat mata uang.
antarnegara dipengaruhi oleh perkembangan perbandingan relatif anatara tingkat inflasi dan
kinerja riil perekonomian antamegara tersebut. Seperti: pertumbuhan ekonomi, perkuatan.
cadangan devisa dan lain-lain.

2. Terjadinya peristiwa besar dalam ekonomi dan politik

Terjadinya Perisnwa Besar dalam Ekonomi dan Politik Peristiwa istimewa yang terkait
dengan bidang ekonomi dari politik dapat memberi pengaruh. yang dramatis dalam jangka
pendek terhadap market prices. Contoh, devaluasi atas nilai tukar Baht oleh Pemerintah
Thailand pada Juli 1997 telah memicu terjadinya krisis moneter di sejumlah negara Asia,
termasuk Indonesia. Devaluasi tersebut mengakibatkan jatuhnya nilai tukar mata uang
negara-negara Asia dan rontoknya harga saham gabungan di bursa,

3. Campur tangannya financial authorities

Campur tangan yang dilakukan oleh penguasa moneter atau keuangan di suatu negara dapat
dianggap sebagai penghentian atasberlakunya mekanisme pasar bebas. Financial authorities,
seperti Bank Sentral atau pemerintah, memiliki kekuatan untuk mengendalikan kekuatan
permintaan dan penawaran di pasar, yang kemudian mempengaruhi gejolak harga.
Contohnya, ketika Bank Sentral melakukan intervensi dalam pasar mata uang, seperti
devaluasi atau deprestasi, maka itu akan mempengaruhi nilai tukar mata uang dan harga
saham di pasar. Ketika nilai tukar mata uang berubah, maka harga barang dan jasa yang
diimpor dan diekspor akan menjadi lebih mahal, yang kemudian mempengaruhi kekuatan
permintaan dan penawaran di pasar.

Selain itu, financial authorities juga dapat mengendalikan kondisi ekonomi dan politik, yang
kemudian mempengaruhi gejolak harga di pasar. Contohnya, ketika pemerintah
mengeluarkan kebijakan fiskal atau moneter, seperti mengurangi pajak atau mengurangi suku
bunga, maka itu akan mempengaruhi kekuatan permintaan dan penawaran di pasar.
financial authorities juga dapat mengendalikan kondisi ekonomi di pasar internasional, yang
kemudian mempengaruhi gejolak harga di pasar. Contohnya, ketika pemerintah
mengeluarkan kebijakan yang mengarah ke stabilitas ekonomi di negara, maka itu akan
mempengaruhi kekuatan permintaan dan penawaran di pasar internasional.

financial authorities juga dapat mengendalikan kondisi ekonomi di pasar domestik, yang
kemudian mempengaruhi gejolak harga di pasar. Contohnya, ketika pemerintah
mengeluarkan kebijakan yang mengarah ke stabilitas ekonomi di negara, maka itu akan
mempengaruhi kekuatan permintaan dan penawaran di pasar domestik

inancial authorities juga dapat mengendalikan kondisi ekonomi di pasar eksklusif, yang
kemudian mempengaruhi gejolak harga di pasar. Contohnya, ketika pemerintah
mengeluarkan kebijakan yang mengarah ke stabilitas ekonomi di negara, maka itu akan
mempengaruhi kekuatan permintaan dan penawaran di pasar eksklusif

inancial authorities juga dapat mengendalikan kondisi ekonomi di pasar bebas, yang
kemudian mempengaruhi gejolak harga di pasar. Contohnya, ketika pemerintah
mengeluarkan kebijakan yang mengarah ke stabilitas ekonomi di negara, maka itu akan
mempengaruhi kekuatan permintaan dan penawaran di pasar bebas

Selain itu, financial authorities juga dapat mengendalikan kondisi ekonomi di pasar
persaingan monopolistik, yang kemudian mempengaruhi gejolak harga di pasar. Contohnya,
ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mengarah ke stabilitas ekonomi di negara,
maka itu akan mempengaruhi kekuatan permintaan dan penawaran di pasar persaingan
monopolistik

4. Periambangn kekuatan permintaan dan penawaran

Kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran yang berbentuk dalam pasar untuk jangka
pendek secara otomatis akan menentukan harga atas berbagai marker instrument.

Permintaan dan penawaran merupakan konsep dasar dalam kegiatan bisnis. Dalam ekonomi
konvensional, titik beratnya pada harga, jika harga tinggi maka permintaan akan turun, begitu
pula sebaliknya. Sedangkan dalam ekonomi Islam, titik beratnya pada faedah, kemaslahatan
ataupun manfaat suatu barang, sedangkan harga bukanlah tinjauan dasar dalam ekonomi Islam,
tapi sisi religiuslah yang menjadi faktor utama.

Faktor yang mempengaruhi permintaan terhadap barang adalah harga barang itu sendiri dan
harga barang substitusi, pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat, corak
distribusi pendapatan dan cita rasa masyarakat, jumlah penduduk, dan ramalan mengenai
keadaan masa depan.

Faktor yang mempengaruhi penawaran terhadap suatu barang adalah banyaknya permintaan,
tingkat keuntungan relative (tingkat harga), tingkat usaha manusia (produktifitas), biaya dan
teknologi, dan keterampilan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki.

Perilaku permintaan dan penawaran merupakan faktor yang mempengaruhi gejolak harga di
pasar. Ketika permintaan dan penawaran berada dalam perilaku yang sesuai dengan aturan
syariah, maka gejolak harga di pasar akan stabil dan tidak mudah berubah. Namun, ketika
permintaan dan penawaran berada dalam perilaku yang tidak sesuai dengan aturan syariah,
maka gejolak harga di pasar akan mudah berubah dan dapat menyebabkan gejolak harga di
pasar.

Sebagai contoh, ketika permintaan terhadap kopi meningkat, maka permintaan terhadap gula
juga meningkat, demikian sebaliknya. Ketika jumlah penduduk bertambah, maka permintaan
berbagai barang akan menambah. Ketika biaya dan teknologi berkurang, maka penawaran
berbagai barang akan meningkat.1

5. Likuiditas pasar

Aspek likuiditas inilah yang memiliki pengaruh yang besar pada market prices,

6. Suburnya kegiatan arbitrage

Di pasar uang kegiatan arbitrage ini dapat juga dilakukan dengan melibatkan lebih dari dua
mata uang yang diperdagangkan, yaitu dengan memanfaatkan cross-rate. Demikian pula
kegiatan arbitrage dapat pula diterapkan untuk transaksi berbagai market instrument lainnya,
seperti transaksi atas perdagangan saham.

Daftar Pustaka

Kasdi, Abdurrohman . 2016. “PERMINTAAN DAN PENAWARAN DALAM MEMPENGARUHI PASAR (Studi Kasus di
Pasar Bintoro Demak)”. Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, (Online), Vol. 4, No. 2
(https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Bisnis/article/download/2688/2030), diakses 11 Maret 2024.

1
Abdurrohman Kasdi, PERMINTAAN DAN PENAWARAN DALAM MEMPENGARUHI PASAR (Studi Kasus di Pasar
Bintoro Demak)” dalam https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Bisnis/article/download/2688/2030, diakses
11 Maret 2024.

Anda mungkin juga menyukai