Anda di halaman 1dari 2

PENGANTAR ILMU EKONOMI DISKUSI 8

Setelah mempelajari sesi 8 yang membahas mengenai Ekonomi Terbuka, apakah menurut anda
Covid19 berdampak pada pasar valuta asing? Faktor apa saja yang mempengaruhi kurs berfluktuasi ?

Adanya Covid19 berdampak pada pasar valuta asing dan sangat erat kaitannya terhadap
perekonomian dunia dan berimbas pula pada semua sektor terutama sektor ekonomi. Gejala
kepanikan di sektor pemerintah ditunjukkan dengan respon seperti penutupan sekolah, work from
home khususnya pekerja sektor formal, penundaan dan pembatalan berbagai event-event
pemerintah dan swasta, penghentian beberapa moda transportasi umum, dan pemberlakuan PSBB
di berbagai daerah. Sementara, kepanikan di masyarakat terlihat dengan munculnya panic buying,
kelangkaan alat kesehatan (masker, APD, antiseptic, hand sanitizer, dll), physical distancing, tidak
boleh mudik, dan penundaan kegiatan dan event-event besar/penting. Begitupun pada dunia usaha,
gejala kepanikan menyebabkan terjadinya penurunan daya beli, penurunan permintaan, penurunan
produksi, pendapatan, dan beban biaya produksi yang semakin berat. Dalam kondisi krisis para
investor global akan lebih tertarik untuk menyimpan kekayaannya dalam bentuk aset yang aman dan
menghindari aset beresiko. Sehingga pandemi telah meningkatkan turbulensi dan ketidakpastian
pasar, hal ini menyebabkan fluktuasi nilai tukar yang lebih sering dan signifikan. Kepanikan tersebut
berdampak pada melambatnya roda perputaran ekonomi yang akan memicu timbulnya krisis
ekonomi. Dampak lain dari pandemi ini adalah penurunan perdagangan dunia yang mengakibatkan
roda perputaran ekonomi melambat. Banyak mata uang menderita akibat hal ini, terutama negara-
negara dengan ketergantungan ekspor yang signifikan, banyak barang dan jasa mengalami
penurunan permintaan akibat pandemi, sehingga perdagangan global menurun, dan pandemi telah
menyebabkan penurunan pasokan kontainer pengiriman dan bentuk transportasi lainnya, yang
selanjutnya memperlambat perdagangan internasional. Berikut faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi kurs, diantaranya :

1. Tingkat Inflasi, inflasi merupakan suatu kenaikan harga pada barang atau jasa. Dalam pasar
valuta asing, yang menjadi dasar utama adalah perdagangan internasional, dengan begitu
perubahan harga dalam negeri yang relatif terhadap harga luar negeri merupakan faktor
yang mempengaruhi pergerakan nilai mata uang asing. Sebagai contoh kerjasama
perdagangan antara Indonesia dan Inggris, saat Inggris mengalami inflasi tinggi maka harga
barang akan naik juga sehingga mengakibatkan berkurangnya permintaan barang tersebut.
Artinya apabila tingkat inflasi suatu negara tinggi maka nilai mata uang lokal akan rendah,
begitupun sebaliknya. Hal tersebut yang mengakibatkan jatuhnya nilai tukar mata uang
lokal.
2. Kebijakan Pemerintah, Berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah suatu negara akan
berpengaruh pada nilai tukar mata uang di negara tersebut. Berbagai contoh dari kebijakan
tersebut adalah upaya pemerintah dalam menghindari masalah niai tukar valuta asing dan
juga perdagangan internasional, serta mengintervensi pasar uang.
3. Perbedaan Tingkat Suku Bunga, tingkat suku bunga akan mempengaruhi pasar valuta asing
dan pasar uang. Ketika terjadi transaksi maka bank akan mempertimbangkan perbedaan
suku bunga di pasar modal nasional dan global dengan pandangan keuntungan.
4. Aktivitas Neraca Pembayaran, neraca pembayaran aktif akan meningkatkan nilai mata uang
domestik dengan meningkatkan jumlah debitur asing, sebaliknya jika neraca pembayaran
pasif akan mengakibatkan menurunnya nilai tukar mata uang domestik sehingga debitur
akan menjual mata uang asing dengan tujuan membayar kembali kewajiban eksternal
mereka.
5. Ekspektasi, Faktor lainnya yang turut memengaruhi nilai tukar pada valuta asing adalah
ekspektasi nilai tukar yang bisa terjadi di masa depan. Pasar valuta asing akan memberikan
reaksi yang cukup agresif pada setiap berita ataupun isu yang bisa berefek di kemudian hari.
Contohnya nih ketika ada pemberitaan tentang meningkatnya inflasi Jerman yang dapat
mendorong pedagang valuta asing untuk menjual mata uang euro nya, sebab diperkirakan
nilai mata uang euro bisa jadi turun di kemudian hari, maka hal ini secara otomatis akan
menekan nilai tukar mata uang dolar di dalam pasar valuta asing . Sehingga, hal tersebut
akan menekan nilai tukar mata uang euro di dalam pasar valuta asing secara otomatis.

Sumber Referensi :

Haryanto. 2020. Dampak Covid-19 terhadap Pergerakan Nilai Tukar Rupiah dan Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG). The Indonesian Journal of Development Planning, IV (2): Hal 151-154.

Santoso, SP. 2021. Mengenal Kurs, Definisi, Jenis dan Faktor yang Mempengaruhinya. Internet.
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210924/9/1446687/mengenal-kurs-definisi-jenis-dan-
faktor-yang-mempengaruhinya. [Diakses pada tanggal 2 Desember 2022 pukul 17.27].

Anda mungkin juga menyukai