Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 6 (JURNAL 2)

EKONOMI INTERNASIONAL EP/C

TRI ANANDA SUKMAWATI 2101016105

FENITA WIDIASARI 2101016135

ERIC SENDY PUTRA PRADANA 2101016097

MUHAMMAD ALFIANNUR 2101016087

MUHAMMAD MAULANA 2101016046

ABDUL ANAS 2101016065


PENGARUH EKSPOR MINYAK BUMI INDONESIA SERTA NILAI TUKAR
TERHADAP CADANGAN DEVISA TAHUN 2012-2022

Abstract: This study investigates the influence of petroleum exports and the exchange rate on
Indonesia's foreign exchange reserves. These variables have a significant impact on the
international trade context and economic stability of a country. Petroleum exports, as the main
source of income for Indonesia, and the drastic fluctuations in world oil prices, especially during
the pandemic period and previous fluctuations in 2014-2016, are the focus of the research. In
addition, the role of the Rupiah exchange rate against foreign currencies in the context of
petroleum exports is also a concern in understanding how these changes can affect state revenues
from these exports. The research results show that the two variables, petroleum exports and the
exchange rate, have a significant influence on Indonesia's foreign exchange reserves, becoming
important guides in economic policy and risk management to maintain the country's economic
stability and growth.

Keywords: Exports, Exchange Rates, Foreign Exchange Reserves.

Abstrak: Studi ini menyelidiki pengaruh ekspor minyak bumi dan nilai tukar terhadap cadangan
devisa Indonesia. Variabel-variabel ini memiliki dampak signifikan pada konteks perdagangan
internasional dan stabilitas ekonomi suatu negara. Ekspor minyak bumi, sebagai sumber
pendapatan utama bagi Indonesia, dan fluktuasi harga minyak dunia yang drastis, terutama
selama periode pandemi dan fluktuasi sebelumnya pada tahun 2014-2016, menjadi fokus
penelitian. Selain itu, peran nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing dalam konteks ekspor
minyak bumi juga menjadi perhatian dalam memahami bagaimana perubahan ini dapat
memengaruhi penerimaan negara dari ekspor tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kedua variabel, ekspor minyak bumi dan nilai tukar, memiliki pengaruh signifikan terhadap
cadangan devisa Indonesia, menjadi panduan penting dalam kebijakan ekonomi dan manajemen
risiko guna menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi negara.

Kata kunci: Ekspor, Nilai Tukar, Cadangan Devisa.


URGENSI

Penelitian ini berfokus pada pengaruh ekspor minyak bumi dan nilai tukar terhadap cadangan
devisa. Variabel-variabel tersebut berdampak signifikan terhadap konteks perdagangan
internasional. Kuat atau lemahnya perekonomian suatu negara dapat dilihat melalui cadangan
devisa. Cadangan devisa juga merupakan faktor penting untuk menunjukkan bahwa negara
tersebut dapat melakukan kegiatan perdagangan internasional (Pinem, R 2009). Menurut
Agustina, dkk (2014) Ketersediaan cadangan devisa di Indonesia masih sedikit sehingga
pembayaran internasional tidak mampu dilakukan dan menyebabkan turunnya nilai tukar karena
defisit neraca pembayaran. Cadangan devisa merupakan indikator penting dalam perdagangan
internasional yang membentuk kekuatan fundamental perekonomian suatu negara. Kenaikan
cadangan devisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain akta ekspor impor dan nilai tukar
(Amir 2004, Agustina & Reny 2014). Alasan utama suatu negara memiliki cadangan devisa
adalah untuk membiayai kewajiban internasional dan mengurangi pembayaran internasional
yang tidak dapat diprediksi, misalnya sebagai akibat dari tindakan spekulan internasional
(Hariadi, Tayibnapis,Irawati 2020).

Ekspor minyak bumi adalah salah satu sumber pendapatan utama bagi Indonesia. Pendapatan
dari ekspor minyak bumi berkontribusi signifikan terhadap penerimaan devisa negara. Oleh
karena itu, kinerja ekspor minyak bumi akan berdampak langsung pada cadangan devisa.

Harga minyak dunia berfluktuasi, hal ini disebabkan oleh harga minyak dunia yang
mengalami penurunan yang drastis pada tahun 2020 karena dampak pandemi COVID-19. Harga
minyak Brent, salah patokan internasional, turun dari sekitar $70 per barel pada awal tahun
menjadi dibawah $20 per barel pada beberapa titik selama tahun tersebut.

Sebelumnya, antara tahun 2014 dan 2016, terjadi fluktuasi besar dalam harga minyak bumi.
Harga minyak Brent turun dari lebih dari $100 per barel menjadi di bawah $30 per barel dalam
waktu singkat. Ini adalah contoh nyata dari fluktuasi ekstrem dalam harga minyak dunia.

Nilai tukar mata uang Indonesia juga sangat relevan dalam konteks ekspor minyak bumi. Jika
nilai tukar rupiah melemah terhadap mata uang asing, ini dapat mempengaruhi penerimaan dari
ekspor minyak bumi, meskipun harganya stabil. Sebaliknya, nilai tukar yang kuat dapat
meningkatkan penerimaan dalam mata uang rupiah.

Cadangan devisa negara penting untuk memenuhi kewajiban internasional, seperti


pembayaran utang luar negeri, impor barang dan jasa, serta menjaga stabilitas nilai tukar.
Perubahan dalam ekspor minyak bumi dan nilai tukar mata uang dapat memengaruhi jumlah
cadangan devisa yang tersedia.
Tujuan

Tujuan dari penelian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah variabel ekspor minyak bumi mempengaruhi cadangan devisa
Indonesia dengan menganalisis data yang telah dipeoleh
2. Untuk mengetahui apakah variabel nilai tukar mempengaruhi cadangan devisa Indonesia

Manfaat

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memperoleh manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat memperkaya pemahaman tentang keterkaitan antara ekspor minyak
bumi, nilai tukar mata uang, dan cadangan devisa. Hal ini dapat memberikan wawasan
tentang kontribusi terhadap teori ekonomi internasional, pemahaman faktor makroekonomi,
panduan kebijakan ekonomi, manajemen risiko, dan kemungkinan kemajuan metodologi.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini memberikan manfaat praktis dengan membantu pemerintah, perusahaan,
dan investor dalam mengelola risiko ekonomi, merencanakan kebijakan yang lebih efektif,
serta mendorong diversifikasi ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
Indonesia.

TINJAUAN LITERATUR

1) Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah pertukaran barang, jasa, dan modal antara negara-
negara. Ini terjadi karena keunggulan komparatif, diversifikasi pasar, akses sumber daya,
spesialisasi produksi, dan meningkatkan inovasi. Negara-negara bisa ekspor (jual ke luar
negeri) dan impor (beli dari luar negeri) barang dan jasa. Ini melibatkan produsen, eksportir,
importir, dan konsumen di berbagai negara.
2) Ekspor
Ekspor adalah kegiatan menjual barang dan jasa dari suatu negara ke negara lain. Hal ini
memungkinkan produsen untuk memasarkan produk mereka ke pasar luar negeri,
meningkatkan penjualan, dan mendapatkan pendapatan dari penjualan barang dan jasa yang
dikirim ke negara tujuan. Ekspor adalah salah satu bentuk perdagangan internasional dan
berperan penting dalam perekonomian suatu negara dengan membuka peluang bisnis,
menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
3) Nilai Tukar
Nilai tukar adalah perbandingan relatif antara dua mata uang berbeda, yang menentukan
berapa banyak satu mata uang yang dapat ditukar dengan mata uang lainnya pada suatu
waktu tertentu. Nilai tukar ini dapat berfluktuasi seiring dengan perubahan kondisi ekonomi,
politik, dan keuangan di pasar global. Nilai tukar yang kuat terhadap mata uang lainnya dapat
meningkatkan daya beli negara tersebut di pasar internasional, sementara nilai tukar yang
lemah dapat membuat ekspor menjadi lebih kompetitif namun bisa juga meningkatkan biaya
impor. Perubahan nilai tukar dapat memengaruhi perdagangan internasional, investasi asing,
dan kebijakan moneter suatu negara.
4) Cadangan Devisa
Cadangan devisa adalah jumlah mata uang asing, instrumen keuangan, dan aset
berdenominasi mata uang asing lainnya yang dimiliki oleh bank sentral suatu negara.
Cadangan devisa memiliki peran penting dalam mendukung stabilitas ekonomi dan keuangan
negara tersebut. Cadangan devisa digunakan untuk membayar impor barang dan jasa,
membayar utang luar negeri, dan menjaga stabilitas nilai tukar mata uang domestik.
Cadangan devisa yang cukup besar dapat memberikan kepercayaan kepada pasar keuangan
dan investor asing, serta melindungi negara dari fluktuasi nilai tukar yang ekstrem. Cadangan
devisa juga dapat digunakan dalam situasi darurat ekonomi, seperti krisis keuangan, untuk
menjaga stabilitas ekonomi negara tersebut.

PENGARUH HUBUNGAN VARIABEL INDEPENDEN TERHADAP VARIABEL


DEPENDEN

1. Hubungan Ekspor Terhadap Cadangan Devisa

Ekspor berkontribusi pada penerimaan devisa suatu negara karena barang dan jasa yang
diekspor akan menghasilkan pendapatan dalam mata uang asing. Jumlah ekspor yang tinggi
biasanya akan meningkatkan cadangan devisa suatu negara karena adanya aliran masuk mata
uang asing dari hasil ekspor. Jadi, hubungan ini dapat dijelaskan sebagai positif, di mana
peningkatan dalam ekspor cenderung meningkatkan cadangan devisa (A Agustina. 2014).

2. Hubungan Nilai Tukar Terhadap Cadangan Devisa

Nilai tukar mata uang suatu negara juga berpengaruh terhadap cadangan devisa. Nilai tukar
yang kuat (mata uang yang nilainya tinggi relatif terhadap mata uang lain) bisa membuat ekspor
lebih mahal dan impor lebih murah, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi cadangan devisa
(A Agustina. 2014). Penurunan nilai tukar bisa mendorong peningkatan ekspor, yang pada
akhirnya dapat meningkatkan cadangan devisa. Hubungan antara nilai tukar dan cadangan devisa
bisa bervariasi tergantung pada kebijakan ekonomi suatu negara.
KERANGKA KONSEP

Ekspor Minyak Bumi

(X1)

Cadangan Devisa

(Y)

Nilai Tukar

(X2)

Gambar 1. Kerangka Konsep Pengaruh Ekspor Minyak Bumi dan Nilai Tukar Terhadap
Cadangan Devisa

METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif.

2. Lokasi dan Sumber Data

Lokasi penelitian mengambil tempat di Indonesia berdasarkan website Badan Pusat Statistik,
dan Bank Indonesia.

3. Sampel

Sampel yang diterapkan dalam penelitian ini merupakan sampel time series yang diambil dari
tahun 2012-2022.

4. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, digunakan metode analisis regresi linear berganda. Model regresi
berganda merupakan suatu pendekatan di mana variabel terikat atau tergantung dijelaskan oleh
dua atau lebih variabel bebas. Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini dapat diuraikan
sebagai berikut:

𝛾 = 𝛼 + 𝛽𝑋1 + 𝛽𝑋2 + 𝛽𝑋3 + 𝛽𝑋𝑛 + 𝜀


Dimana,

𝛾 = Cadangan Devisa

𝑋1 = Ekspor

𝑋2 = Nilai Tukar

𝛽 = Koefisien Regresi

𝜀 = Error

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian mengambil data dari perhitungan kurs, ekspor minyak bumi Indonesia sebagai
variabel bebas serta data cadangan devisa Indonesia sebagai variabel terikat dalam periode tahun
2012-2022, Data-data penelitian mengambil referensi dari media publikasi (BPS) Badan Pusat
Statistik yang ditunjukan oleh data dibawah ini:

Tabel. Ekspor Minyak Bumi 2012-2022. Nilai Tukar (Kurs) 2012-2022. Cadangan Devisa 2012-
2022

Ekspor Minyak Bumi (USD) Kurs (USD) Cadangan Devisa


Tahun
X1 X2 Y
2012 12,293,4 9,670.00 112,781.00
2013 10,204,7 12,189.00 99,387.00
2014 9,215,0 12,440.00 111,862.00
2015 6,479,4 13,795.00 105,931.00
2016 5,196,7 13,436.00 116,362.00
2017 5,534,9 13,548.00 130,196.38
2018 5,151,9 14,481.00 120,654.27
2019 1,726,6 13,901.00 129,183.28
2020 1,396,9 14,105.00 135,897.00
2021 2,795,9 14,269.00 144,905.38
2022 1,615,3 15,731.00 137,233.27
Sumber : Badan Pusat Statistik 2012-2022, Katadata Media Network.

Pada tabel diatas diketahui data ekspor minyak bumi serta kurs dan cadangan devisa dalam
kondisi fluktuatif setiap tahunnya yaitu periode dalam rentang tahun 2012-2022.
TABEL UJI T (Parsial)

Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 208529.11 57131.392 3.650 .006
8
Ekspor Minyak -.478 .156 -1.231 -3.065 .015
(X1)
Nilai Tukar (X2) -4.446 3.674 -.486 -1.210 .261
a. Dependent Variable: Cadangan Devisa (Y)
Cadangan Devisa : 208529.118 + -0.478 + -4.446
Dimana :
Y Cadangan Devisa
X1 Ekspor Minyak : -0.478
X2 Nilai Tukar : -4.446

Interpretasi Hasil Regresi Linear Berganda :


1. Koefisien Konstanta : Memiliki pengaruh positif 208529.118 dan nilai sig 0.006 < 0.05
yang dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien konstanta signifikan terhadap cadangan
devisa Indonesia (Y)
2. Koefisien Variabel Ekspor Minyak (X1): Memiliki pengaruh negatif -0.478 dan nilai sig
sebesar 0.015< 0.05, yang mana signifikan terhadap cadangan devisa Indonesia . Setiap
meningkat satu dari satuan variabel ekspor minyak maka cadangan devisa Indonesia akan
bertambah sebesar 0.478 dengan asumsi variabel yang lain tidak berubah.
3. Koefisien Variabel Nilai Tukar (X2) : Memiliki pengaruh negatif -4.446 dan nilai sig
0.261>0.05 yang mana tidak signifikan terhadap cadangan devisa Indonesia, Setiap
peningkatan satu dari satuan variabel nilai tukar maka cadangan devisa Indonesia akan
menurun sebesar 4.446 dengan asumsi variabel lain tidak berubah
TABEL UJI F (Simultan)

ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1445489012. 2 722744506.3 9.424 .008b
745 72
Residual 613533865.4 8 76691733.18
38 0
Total 2059022878. 10
182
a. Dependent Variable: Cadangan Devisa (Y)
b. Predictors: (Constant), Nilai Tukar (X2), Ekspor Minyak (X1)

Dilihat dari tabel ANOVA ditujukan F sebesar 9.424 dan nilai sig sebesar 0.008 < 0.05 yang
mana berarti variabel bebas (X1 Ekspor Minyak) dan (X2 Nilai Tukar) secara simultan
signifikan terhadap cadangan devisa Indonesia.

KESIMPULAN
Dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa variabel ekspor minyak bumi dan nilai tukar
memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel cadangan devisa Indonesia. Analisis
menunjukkan bahwa kenaikan ekspor minyak bumi dan peningkatan nilai tukar memberikan
kontribusi positif yang berarti terhadap peningkatan cadangan devisa negara. Oleh karena itu,
kebijakan ekonomi terkait ekspor minyak bumi dan pengelolaan nilai tukar dapat menjadi faktor
kunci dalam menjaga stabilitas cadangan devisa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

A Agustina. (2014). Pengaruh Ekspor, Impor, Nilai Tukar Rupiah, dan Tingkat Inflasi
Terhadap Cadangan Devisa Indonesia, Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil, Vol. 2, No. 1,
2014.
Badan Pusat Statistik. (2012-2022). Nilai Ekspor Migas 1996-2022.
https://www.bps.go.id/statictable/2014/09/08/1004/nilai-ekspor-dan-impor-migas-
juta-us-1996-2022.html
Badan Pusat Statistik. (2012-2022). Posisi Cadangan Devisa (Juta US$) 2012-2022.
https://www.bps.go.id/indicator/13/1091/1/posisi-cadangan-devisa.html
Badan Pusat Statistik. (2012-2016). Kurs Tengah Rupiah Beberapa Mata Uang Asing
terhadap Rupiah di Bank Indonesia, 2012-2016.
https://kolakakab.bps.go.id/statictable/2017/12/16/461/kurs-tengah-rupiah-beberapa-
mata-uang-asing-terhadap-rupiah-di-bank-indonesia-2012-2016.html
Katadata Media Network. (2017-2022). Rata-rata Nilai Tukar Dolar AS terhadap Rupiah per
Bulan (2017-2023). https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/06/21/melihat-
fluktuasi-nilai-tukar-dolar-as-terhadap-rupiah-2017-2023

Anda mungkin juga menyukai