Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

PELAKSANAAN DEMONTRASI CARA


( Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Kotoran Ternak )

PROGRAM IPDMIP ( Integrated Participatory Development and Management of Irrigation


Program )
DAERAH IRIGASI MASIRAAN DESA MASIRAAN KECAMATAN PANDAWAN KABUPATEN
HULU SUNGAI TENGAH PROVINSI
KALIMANTAN SELATAN

DINAS PERTANIAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH


BALAI PENYULUHAN KECAMATAN PANDAWAN
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan
karunia-Nya, sehingga Laporan dapat selesai yaitu Pendampingan kegiatan Demontrasi cara
Pembuatan Pupuk Organik Cair Kotoran Ternak Program IPDMIP (Integrated Participatory
Development and Management of Irrigation Program) atau Program Pengembangan dan
Manajemen Irigasi Partisipatif Terintegrasi di Daerah Irigasi Masiraan Desa Masiraan,
Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan.
Laporan ini merupakan bentuk dari pertanggungjawaban dalam pelaksanaan kegiatan yang
telah dilaksanakan. Didalamnya berisi kegiatan-kegiatan pendampingan pada pelaku utama dan pelaku
asaha pertanian .
Sangat disadari segala keterbatasan dan kekurangan dalam penulisan Laporan Pendampingan
kegiatan ini, karenanya masukan dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan pelaksanaan
kegiatan dan pembuatan laporan pada masa yang akan datang.
Terima kasih yang sedalam-dalamnya pendamping sampaikan kepada semua pihak khususnya
Dinas Pertanian Hulu Sungai Tengah yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini sampai
dengan penyusunan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan pandangan/arahan bagi
pelaksanaan kegiatan selanjutnya dan semoga dengan adanya kegiatan demontrasi cara ini
memberikan manfaat bagi kita semua, terutama dalam rangka peningkatan kemampuan petani/
keluarganya dan peningkatan produksi beras yang berkelanjutan .

Pandawan, September 2020

Penyuluh Pendamoing;
Desa Masiraan

Muliadi
Nip.19860428 201001 1 005
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Demonstrasi merupakan metode dan teknik penyuluhan pertanian yang dilakukan dengan cara
peragaan. Kegiatan demonstrasi dilakukan dengan maksud agar memperlihatkan suatu inovasi baru
kepada sasaran secara nyata atau konkret. Melalui kegiatan demonstrasi, sasaran (audience) diajarkan
mengenai keterampilan, memperagakan cara kerja teknik – teknik baru termasuk keunggulannya untuk
menyempurnakan cara lama. Dalam penyuluhan pertanian dikenal ada dua macam demonstrasi, salah
satunya adalah demonstrasi cara.
Berdasarkan Permentan No. 35 Tahun 2009, Demonstrasi Cara adalah kegiatan untuk
memperlihatkan secara nyata tentang penerapan teknologi pertanian yang telah terbukti
menguntungkan bagi petani. Demonstrasi cara ini mempertunjukkan suatu cara kerja baru atau suatu
cara lama tetapi dilakukan dengan lebih baik. Metode demonstrasi cara tidak mempersoalkan
mengenai hasilnya, tetapi bagaimana melakukan suatu cara kerja. Yang perlu diingat bahwa
demonstrasi bukanlah suatu percobaan atau pengujian, tetapi suatu usaha pendidikan atau percontohan.
Manfaat demonstrasi cara, yaitu 1) efektif untuk mengajarkan keterampilan, 2) menumbuhkan
kepercayaan pada diri sendiri, 3) merangsang kegiatan, dan 4) mempunyai efek publisitas. Sedangkan
hambatannya, yaitu 1) tidak semua dapat didemonstrasikan, 2) memerlukan banyak persiapan, dan 3)
akan merugikan program penyuluhan apabila demonstrasi berjalan buruk.
Pupuk organik adalah pupuk yang berperan dalam meningkatkan aktivitas biologi, kimia, dan
fisik tanah sehingga tanah menjadi subur dan baik untuk pertumbuhan tanaman (Indriani, 2004). Saat
ini sebagian besar petani masih tergantung pada pupuk anorganik karena pupuk anorganik
mengandung beberapa unsur hara dalam jumlah yang banyak. Pupuk anorganik digunakan secara
terus-menerus dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kondisi tanah yaitu dapat menyebabkan
tanah menjadi cepat mengeras, kurang mampu menyimpan air dan cepat menjadi asam yang pada
akhirnya menurunkan produktivitas tanaman (Ramadhani, 2010). Dari hal ini maka salah satu solusi
yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan pupuk organik cair adapun kegiatan yang dilakukan
dalam demontrasi cara ini yaitu pembuatan Pupuk Organik Cair dari Kotoran Ternak Sapi dan
Kambing.

B. Tujuan
1. Adapun tujuan dari kegiatan demontrasi cara ini adalah agar peserta Sekolah Lapang lebih
terampil dalam membuat POC dari kotoran ternak.
2. Setelah dilaksanakannya penerapan teknologi dalam SL tahun pertama ini ditargetkan
produktifitas padi menjadi 4,5 ton perhektar
3. Mempercepat adopsi teknologi dengan pendekatan Sekolah Lapang minimal pada kelompok tani
pelaksana IPDMIP secara berkelanjutan.
4. Menumbuh kembangkan kerjasama anggota dalam mewujudkan fungsi kelompok tani sebagai
wahana kerja sama, kelas belajar dan unit produksi.
5. Meninkatkatkan Pengetahuan, Sikap dan Ketrampilan Petani dalam usaha tani padi.
I. METODE PELAKSANAAN

A. Metode

Demonstrasi merupakan metode dan teknik penyuluhan pertanian yang dilakukan dengan cara
peragaan. Kegiatan demonstrasi dilakukan dengan maksud agar memperlihatkan suatu inovasi baru
kepada sasaran secara nyata atau konkret. Melalui kegiatan demonstrasi, sasaran (audience) diajarkan
mengenai keterampilan, memperagakan cara kerja teknik – teknik baru termasuk keunggulannya untuk
menyempurnakan cara lama. Dalam penyuluhan pertanian dikenal ada dua macam demonstrasi, salah
satunya adalah demonstrasi cara.Untuk menjamin proses belajar yang efisien, terarah kegiatan sekolah
Lapang.
B. Materi
Adapun Materi kegiatan demcara adalah pembuatan pupuk organik cair dari kotoran ternak
dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
TABEL I. Tahapan Pelaksanaan Demcar
1 Penentuan Materi
2 Persiapan Alat Dan Bahan
3 Teori Cara Pembuatan Pupuk Organik Dari Kotoran Ternak
4 Praktik
Dalam penyampaian materi, selain disampaikan langsung saat pertemuan juga dibantu dengan media
penyuluhan berupa Folder dan Leaflet.

B. Peserta dan Narasumber

1. Peserta
Peserta kegiatan adalah peserta yang ikut dalam kegiatan sekolah lapang program IPDMIP
adapun rinciannya sebgai berikut

dapat dilihat pada tabel berikut ini :


Tabel 2. Data Peserta SL
No Nama NIK TTL Jenis Kelamian
1 SABIRIN MUKHTAR 6307080107870080 Parum, 01-09-1990 Laki-laki
2 AKHMADI 6307052907820003 Bantawi, 29-07-1981 Laki-laki
3 Hormansyah 6307051206640001 Jaranih, 12-06-1964 Laki-laki
4 MUHAMMAD ZAINI 6307052509980001 Masiraan, 25-09-1998 Laki-laki
5 AHMAD RIDUAN 6307053001990002 Masiraan, 30-01-1999 Laki-laki
6 MUHAMMAD RUSTAM EFENDI 6307050505990010 Masiraan,05-06-1999 Laki-laki
7 M. RUSTAM EFENDI 6307051708970001 Masiraan, 17-08-1997 Laki-laki
8 MUHAMMAD HANAFI 6307050404000004 Masiraan, 04-04-2000 Laki-laki
M.TAUFIQ HIDAYAT 6307052302000001 Hulu Sungai Tengah
9 23-02-2000 Laki-laki
10 EDI KURNIAWAN 6307056309950005 Masiraan, 23-09-1995 Laki-laki
11 M. YUSUF SAIDI 6307051710960001 Masiraan, 17-10-1996 Laki-laki
12 A. supriadi 6307050301880001 Masiraan, 03-01-1988 Laki-laki
13 M. RIFANI 6307051408970004 Muara Uya14-08-1997 Laki-laki
14 MUHAMMAD ISRA 6307050108990001 Masiraan 08-11-1999 Laki-laki
15 MUHAMMAD AMIN 6307051904010002 Barabai, 19-04-2001 Laki-laki
16 MUHAMMAD FATHURAJI 6307052110000002 Masiraan, 21-10-2000 Laki-laki
17 MUHAMMAD RULLAH 6307051703000003 Masiraan, 17-03-2000 Laki-laki
18 Saibatul. A 6307054704920005 Masiraan, 07-04-1992 Perempuan
19 HalImatus Sa'adiah 6307056007740003 Masiraan, 20-07-1974 Perempuan
20 Suriati 6307054204660003 Jaranih, 02-04-1966 Perempuan
21 Marlina 6307054107810092 Masiraan, 01-07-1981 Perempuan
22 Nursiah 6307054107620234 Bangkal, 01-07-1962 Perempuan
23 Normilawati 6307055502900002 Masiraan,15-02-1990 Perempuan
24 Faridah 6307055007940002 Masiraan, 10-07-1994 Perempuan
25 Saudah 6307055008020002 Masiraan,10-08-2002 Perempuan

2. Narasumber
Narasumber langsung didampingi oleh Penyuluh Pendamping kegiatan Demcar Program
IPDMIP
III. PELAKSANAAN DEMONTRASI CARA

A. Waktu dan Tempat


Kegiatan demontrasi cara tentang pembuatan POC dari kotoran ternak Sapi dan Kambing
dilaksanakan pada tanggal 18 September 2020 bertempat di Poktan Bungur DI Masiraan sebagai
pendukung kegiatan Sekolah Lapang Program IPDMIP.

B. Peserta
Peserta Demcar merupakan peserta yang ikut dalam kegiatan Sekolah Lapang Tahap II
C. Langkah-langkah pelaksanaan Demcar pembuatan POC dari kotoran ternak Sapi dan Kambing

1. Persiapan Alat dan Bahan


Alat yang diperlukan :
a. Alat :
 Drum / Tong Plastik besar yang ada tutupnya
 Ember
 Sekop
 Pengaduk
b. Bahan :
 Pupuk kandang 4 karung ( 3 karung kotoran Sapi dan 1 Karung Kotoran Kambing )
 EM4 2 Liter
 Gula Merah 2 Kg
 Air Kelapa 5 Liter
 Air secukupnya
2. Cara pembuatan :
 Masukan Kotoran Sapi masing-masing satu karung kedalam 3 wadah drum/tong dan satu
karung pada drum/tong untuk kotoran kambing sebagai bahan utama
 Setelah itu masukkan air sampai kedalam drum/tong yang sudah berisi kotoran kemudian di
aduk sampai rata
 Campurkan EM4, Air Kelapa dan larutan Gula Merah kedalam ember sambil diaduk
 Kemudian campurkan larutan bahan kedua sebanyak 2 liter kedalam drum/tong pada Bahan
utama sambil diaduk hingga rata.
 Setelah diaduk rata kemudian tutup drum/tong dan fermentasi selama 2 minggu setiap 3 hari
sekali diaduk.
c. Penggunaan Pupuk
 10 ml POC + 1 liter air untuk disemprotkan
 25 ml POC + 1 liter air untuk dikocor
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Dari kegiatan Demcar pembuatan POC ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Peserta terampil untuk membuat POC dari kotoran Sapi dan Kambing karena peserta telah melihat
& mempraktikan sendiri.

2. Dengan adanya demcar pembutan POC dari kotoran Sapi dan Kambing ini diharapkan bisa
mengurangi penggunaan pupuk anorganik

Demikian disampaikan laporan Demontrasi cara pembuatan Pupuk Organik Cair dari kotoran
Sapi dan Kambing ini semoga bermanfaat untuk semua pihak.
Foto kegiatan Demontrasi Cara pembuatan POC

Kotoran dimasukan
kedalam wadah

Bahan
dicampur air
sambil diaduk
hingga rata

Pencampuran EM4,Air
Kelapa & Gula Merah

Pencampuran larutan
EM4 ke bahan utama
Siap difermentasi

Difermentasi selama 2
minggu

Anda mungkin juga menyukai