Anda di halaman 1dari 6

Skenario Hari Pertama dan Kedua

SKILL STATION: AIRWAY

Skenario I
▪ ARDS e.c pneumonia berat

Sinopsis
Simulasi ini berlangsung di Bangsal
• Perempuan 52 tahun, batuk dan demam sejak 5 hari yang lalu, pasien dengan BB 120 kg dan TB 165 (BMI : 44)
• Pasien mengeluhkan sesak napas memberat sejak 4 jam yang lalu.

No. EVENT INFORMASI TUGAS INSTRUKTUR DAN TINDAKAN YG DIHARAPKAN SKOR


ASISTEN PESERTA 0 1 2

▪ Menyiapkan monitor
1 Baseline Pasien mengeluh sesak napas, RR 1. Minta bantuan
30x/menit, tampak lemah 2. Cek airway
▪ Memperhatikan peserta 3. Cek breathing🡪 pasang NK
4. Cek sirkulasi (nadi)
melakukan tindakan
5. Siapkan monitor
▪ Mencatat tindakan dalam
skor
▪ Mengeset
2 Desaturasi Video monitor : Cek Probe SpO2
Monitor
▪ TD 165/102
Resusitasi
RR 35 x/mnt Manekin sesuai event Monitoring dan evaluasi
▪ HR 110 SpO2 90% ▪ Memperhatikan peserta Survey sekunder:
melakukan tindakan 1. Cek nafas dengan stetoskop
▪ GCS E3M5V4 2. Lihat ekspansi dinding dada
▪ Mencatat tindakan dalam 3. Tentukan Penyebab
▪ Ronkhi di paru kiri dan kanan skor 4. Naikkan FiO2 🡪 NRM
5. Terapi berdasarkan penyebab

1
Skenario Hari Pertama dan Kedua

6. Persiapan intubasi
7. Cek darah 🡪 AGD
3 Perburukan RR 36 x/menit, SpO2 85% 1. BVM
▪ Mengeset monitor
GCS E2M4V2 2. Intubasi
GDS: 122 manikin sesuai event 3. Kontrol ventilasi
Hasil AGD: ▪ Memperhatikan peserta
FiO2: 0.9 melakukan tindakan
pH: 7.46
PO2: 56 ▪ Mencatat tindakan dalam
PCO2: 28.6 skor
BE: -4.8
SO2: 87.7%
HCO3: 20.2
AaDO2: 546.7
3 Transport Kesadaran tersedasi 1. Memilih alat bantu ventilasi
▪ Mengeset Monitor
ICU TD 138/75 mmHg yang sesuai untuk transport
HR 100 x/mnt Manekin sesuai event 🡪BVM
SpO2 95% ▪ Memperhatikan peserta 2. Menyiapkan kelengkapan
melakukan tindakan transport pasien kritis
3. Menilai kelayakan
▪ Mencatat tindakan dalam transportasi
skor
Kriteria Skor:

▪ Nilai 0 : Tidak dikerjakan. / Nilai 1: dikerjakan tidak sempurna / Nilai 2. Dikerjakan dengan sempurna

2
Skenario Hari Pertama dan Kedua

Skenario II
Spinal cord injury

Sinopsis
Simulasi ini berlangsung di IGD
• Laki2 35 tahun, di antar ke IGD dengan kondisi post jatuh dari pohon
• Riwayat pingsan (-) mual (-) muntah (-)

NO EVENT INFORMASI TUGAS INSTRUKTUR DAN TINDAKAN YG DIHARAPKAN SKOR


ASISTEN PESERTA 0 1 2
1 Baseline Pasien datang dalam kondisi sadar 1. Minta bantuan
▪ Menyiapkan monitor
2. Cek airway
▪ Memperhatikan peserta 3. Cek breathing 🡪 pasang NK
4. Cek sirkulasi (nadi)
melakukan tindakan 5. Siapkan monitor
▪ Mencatat tindakan dalam
skor
2 Penkes Video monitor : Cek Probe SpO2
▪ Mengeset Monitor
hipoventilasi Support ventilasi dengan VTP RR
▪ TD 90/67 Manekin sesuai event 12x/mnt
▪ RR 10 x/mnt, napas dangkal ▪ Memperhatikan peserta Monitoring dan evaluasi
Survey sekunder:
melakukan tindakan
▪ HR 58 1. Cek nafas dengan stetoskop
▪ Mencatat tindakan dalam 2. Lihat ekspansi dinding dada
▪ SpO2 96% 3. Tentukan Penyebab
skor
4. Cek darah 🡪 AGD
▪ GCS E4M4V2

▪ Pupil pin point

3
Skenario Hari Pertama dan Kedua

3 Reverse RR 36 x/menit, SpO2 99% 1. Support ventilasi VTP


▪ Mengeset monitor
GCS E2M4V2 2. Monitoring dan evaluasi
GDS: 98 manikin sesuai event
Hasil AGD: ▪ Memperhatikan peserta
FiO2: 100
melakukan tindakan
pH: 7.28
PO2: 225 ▪ Mencatat tindakan dalam
PCO2: 56.9 skor
BE: 5.6
SO2: 98.7%
HCO3: 36.5
AaDO2: 89.3
4 Perbaikan Kesadaran E2M5V3 1. Edukasi keluarga
▪ Mengeset Monitor
TD 118/72 mmHg 2. Monitoring dan evaluasi
HR 88 x/mnt Manekin sesuai event
RR 14x/menit ▪ Memperhatikan peserta
SpO2 99% on NRM
melakukan tindakan
▪ Mencatat tindakan dalam
skor

Kriteria Skor:
▪ Nilai 0 : Tidak dikerjakan. / Nilai 1: dikerjakan tidak sempurna / Nilai 2. Dikerjakan dengan sempurna

Skenario 3 :

Trauma inhalasi pasien Combustio

4
Skenario Hari Pertama dan Kedua

Pasien laki-laki 28 th, BB 130 kg, dalam perawatan hari ke-1 di Unit Luka Bakar dengan Combustio gr II 40%. Kejadian sebelumnya pasien terjebak
di rumah terbakar sebelum akhirnya ditolong oleh petugas pemadam kebakaran dan dibawa ke rumah sakit. Lokasi luka bakar di kedua kengan, kedua
tungkai dan sebagian dada.
Setelah 24 jam dirawat di Unit Luka Bakar, pasien tiba2 mengeluhkan batuk-batuk, suara serak dan sulit untuk bernapas. Kondisi pasien KU lemah,
TD 180/100 mmHg, HR 120x/mnt, RR 40x/mnt, SO2 88%, terdengar suara stridor dan ronki pada pemeriksaan paru.

NO EVENT INFORMASI TUGAS INSTRUKTUR DAN TINDAKAN YG DIHARAPKAN SKOR


ASISTEN PESERTA 0 1 2
1 Baseline Video Monitor: pada manekin  Mengeset Monitor  Minta bantuan
EKG: STC, TD 180/100 mmHg, HR Manekin sesuai event  Cek airway
120x/mnt, RR 40x/mnt, SO2 88% Baseline  Cek breathing🡪 pasang
 Memperhatikan peserta NK
melakukan tindakan  Cek sirkulasi (nadi)
 Mencatat tindakan dalam  Siapkan monitor
skor 
2 Post Video monitor : Melakukan Intubasi
Ventilasi  EKG: STC, Rate 125 x/menit,  Memperhatikan langkah-  Persiapan intubasi
BVM TD 170/90 mm Hg, SpO 2 95% langkah RSI  Preoksigenasi
on NRM Lidah bengkak  BVM
 Teknik intubasi (risk and
benefit)
3 Post Video monitor :
percobaan  EKG: STC 120 x/mnt, TD  Menekankan pada Percobaan intubasi ke-dua
intubasi 165/85. SpO2 78% on FiO2 peserta terjadi penutupan  Persiapan intubasi Teknik
100% plika intubasi (risk and benefit)
 Memperhatikan peserta  Intubasi tidak berhasil
melakukan tindakan  Melakukan LMA
 Mencatat tindakan dalam
skor

4 Post LMA Video monitor : Percobaan intubasi ke-dua


 Mengeset Monitor

5
Skenario Hari Pertama dan Kedua

 Laringospasme Manekin sesuai event  LMA gagal


 EKG STC 140 x/mnt, TD 180/95  Memperhatikan peserta  BVM >>> desaturase
mmHg, SpO2 65% melakukan tindakan Surgical airway
 Mencatat tindakan dalam  Persiapan
skor cricotiraoidostomy
 Teknik krikotoridostomy
 Jet ventilasi

5 Post Needle Video monitor  Mengeset monitor Tatalaksana post Surgical airway
Cricotiroido  Laringospasme bradikardia secara  Tracheostomy / Retrograde
stomy  TD 160/85 mmHg, HR 120x/mnt, gradual intubasi (risk / benefit)
napasretraksi, SpO2 93%  Memperhatikan peserta  Teknik retrograde intubasi
menentukan tindakan
 Mencatat tindakan dalam
skor

Anda mungkin juga menyukai