Anda di halaman 1dari 3

FORM II-P/L-DKPP

SURAT PERNYATAAN

Pada hari ini Senin, Tanggal Sebelas, Bulan Maret, Tahun Dua Ribu Dua Puluh Empat,
saya :
a. Nama : Muhammad Jufri Macap
b. No. KTP/Identitas Lain : 9205132603720001
c. Tempat /Tanggal Lahir : Kabare, 28 Maret 2024
d. Jenis Kelamin : Laki-laki
e. Pekerjaan : Wiraswasta
f. Alamat dan kantor : Kotas Sorong, Papua Barat Daya
g. No.Telpon/Seluler : 0812 1888 3935

Menjadi saksi dalam Pengaduan dan/atau Laporan tentang pelanggaran Kode Etik
Penyelenggara Pemilu, yaitu Teradu melakukan pemerasan secara terstruktur dengan
mengiming-imingi Pengadu untuk dibantu dalam Pemilu 2024 sebagaimana dimaksud
dalam Pasal :

1. Bahwa Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum


menyebutkan;
Pasal 36
(1) sebelum menjalankan hrgas, anggota Kpu, KpU provinsi, dan
KPU Kabupaten/ Kota mengucapkan sumpah/janji;
(2) Sumpah/janji anggota KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota
sebagai berikut.
"Demi Allah (ftrhan), saya bersumpah/berjanji:
Bahwa saya akan memenuhi hrgas dan kewajiban saya sebagai
anggota Komisi pemilihan umum/Komisi pemilihan umum
Provinsi/Komisi pemilihan umum Kabupaten/Kota dengan sebaik-
baiknya sesuai dengan peraturan perundang yang berlaku, dengan
berpedoman pada pancasila dan undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tatrun 1945;
Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan wewenang akan bekerja
dengan sungguh-sungguh, lujur, adil, dan cermat demi suksesnya
Pemilihan umum anggota Dewan perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, presiden dan wakil Presiden serta Dewan perwakilan Rakyat
Daerah, tegaknya demokrasi dan keadilan, serta mengutamakan
kepentingan Negara Kesatuan Repubtik Indonesia daripada kepentingan
pribadi atau golongan.

2. Bahwa Peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Nomor 2


Tahun 2017 Kode Etik dan Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilihan
Umum menyebutkan;
Pasal 5
(1) Kode Etik Penyelenggara Pemilu harus berlandaskan pada:
a. .....;
b. .....;
e. prinsip Penyelenggara Pemilu.

Pasal 6
(3) Profesionalitas Penyelenggara Pemilu sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) berpedoman pada prinsip:
a. ......;
b. ......;
c. tertib maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara
Pemilu melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan, keteraturan, keserasian, dan
keseimbangan;
d. ......;
e. proporsional maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu,
Penyelenggara Pemilu menjaga keseimbangan antara kepentingan
pribadi dan kepentingan umum untuk mewujudkan keadilan;
f. profesional maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara
Pemilu memahami tugas, wewenang dan kewajiban dengan didukung
Keahlian atas dasar pengetahuan, keterampilan, dan wawasan luas;

Pasal 8
Dalam melaksanakan prinsip mandiri, Penyelenggara Pemilu bersikap dan
bertindak:
a. netral atau tidak memihak terhadap partai politik, calon, pasangan
calon, dan/atau peserta Pemilu;
b. ......;
h. menolak untuk menerima uang, barang, dan/atau jasa, janji atau
pemberian lainnya dalam kegiatan tertentu secara langsung maupun
tidak langsung dari peserta Pemilu, calon anggota DPR, DPD, DPRD,
dan tim kampanye kecuali dari sumber APBN/APBD sesua dengan
ketentuan Perundang-undangan;
i. menolak untuk menerima uang, barang, dan/atau jasa atau pemberian
lainnya secara langsung maupun tidak langsung dari perseorangan
atau lembaga yang bukan peserta Pemilu dan tim kampanye yang
bertentangan dengan asas kepatutan dan melebihi batas maksimum
yang diperbolehkan menurut ketentuan peraturan perundang-
undangan;
j. tidak akan menggunakan pengaruh atau kewenangan bersangkutan
untuk meminta atau menerima janji, hadiah, hibah, pemberian,
penghargaan, dan pinjaman atau bantuan apapun dari pihak yang
berkepentingan dengan penyelenggaraan Pemilu;
k. ......;
l. menghindari pertemuan yang dapat menimbulkan kesan publik
adanya pemihakan dengan peserta Pemilu tertentu.

Pasal 15
Dalam melaksanakan prinsip profesional, Penyelenggara Pemilu bersikap
dan bertindak:
a. ......;
b. ......;
c. melaksanakan tugas sesuai jabatan dan kewenangan yang
didasarkan pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, undang-undang, peraturan perundang-undangan, dan
keputusan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu;
d. mencegah segala bentuk dan jenis penyalahgunaan tugas, wewenang,
dan jabatan, baik langsung maupun tidak langsung;
e. ......;
g. melaksanakan tugas sebagai Penyelenggara Pemilu dengan komitmen
tinggi; dan
h. tidak melalaikan pelaksanaan tugas yang diatur dalam organisasi
Penyelenggara Pemilu.

Dengan Teradu dan/atau Terlapor I :


a. Nama : Arsad Sehwaki
b. Jabatan : Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Raja Ampat
c. Alamat Kantor : Jln. Jend Basuki Rahmat, Kel, Warmasen, Distrik Kota Waisai,
Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. 98482

Dengan Teradu dan/atau Terlapor II :


a. Nama : Mustajib Saban
b. Jabatan : Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Raja Ampat
c. Alamat Kantor : Jln. Jend Basuki Rahmat, Kel, Warmasen, Distrik Kota Waisai,
Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. 98482

Dengan Teradu dan/atau Terlapor III :


a. Nama : Steven Eibe
b. Jabatan : Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Raja Ampat
c. Alamat Kantor : Jln. Jend Basuki Rahmat, Kel, Warmasen, Distrik Kota Waisai,
Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. 98482

MENYATAKAN :
a. Tidak mendapat pakaan dari Pihak manapun untuk untuk menjadi saksi dalam
pengaduan dimaksud;
b. Siap menjadi saksi untuk keterangan dalam Pengaduan dimaksud.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa rekayasa, dan apabila
dikemudian hari diketahui Pernyataan ini palsu maka saya bersedia dituntut sesuai
ketentuan hukum.
Sorong, 08 Maret 2024
Yang Membuat Pernyataan,

Materai
Rp. 10.000,-

Nazir Nur

Anda mungkin juga menyukai